http://politik.kompasiana.com/2011/04/1 ... s-cirebon/
Rahasia di Balik Bom Bunuh Diri di Mesjid Markas Polres Cirebon
Seperti halnya skenario yang dimainkan AS dan sekutu terhadap Islam di Afghanistan dan Irak. Mereka atau AS dengan makar serta konspirasi hebatnya berhasil menipu dunia. Lewat media massa mereka menggembar-gemborkan isu terorisme internasional. Dan tujuan yang di maksud tentu saja Islam dan Muslim. Dengan kekuatan media yang begitu massive akhirnya makar mereka berhasil. Ya, mereka berhasil mempropaganda dan memborbardir Irak dan Afghanistan karena di kedua negara inilah bersemayam jaringan teroris bersorban (menurut versi AS tentunya). Dan sampai kini, tak terbukti ada teroris di Afghanistan. Kalau pun ada, pelaku teror tersebut bisa jadi orang suruhan mereka. Dan tentu saja mereka bisa memaksa orang untuk melakukan itu dengan menghalalkan berbagai cara, seperti akan membunuh seluruh keluarganya jika tidak mau dll. Mereka juga hanya membunuh rakyat sipil yang tak bersalah. Begitu juga tak ada tanda atau sinyal adanya senjata pemusnah masal di Irak. Mereka hanya merusak dan menghancurkan kehidupan yang damai di Irak. Karena itu, jelaslah bahwa motif penyerangan mereka karena sebab lain, yaitu emas hitam atau minyak.
Dan kini, lagi-lagi AS melakukan politik dan makar busuknya di timur tengah. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Libya. Negara yang baru-baru ini di temukan sumber minyak yang akan menjadi sumber minyak terbesar kedua di dunia. Bahkan Perancis pun sudah mengkaveling area lumbung emas hitam tersebut. Maka tak heran, kenapa tiba-tiba Perancis ikut-ikutan dalam agresi ke Libya. Namun cara As dan sekutu menyerang Libya sedikit berbeda, mungkin karena pemerintahan di Libya sulit ditembus dan rakyat Libya juga sulit untuk mau melakukan tindakan teror di negaranya sendiri.
Tahun 2000 silam ketika tragedi penabrakan gedung WTC pun terjadi kejanggalan. Bagaimana mungkin pesawat yang menabrak bagian atas gedung mampu meruntuhkan gedung hingga ke dasar? Ada konspirasi hebat dibalik itu. Seorang ahli komputerisasi pun mempelajari kejadian tersebut. Ternyata beberapa detik sebelum pesawat menabrak sudah terdengar ledakan. Iniliah makar AS, bahkan rela memgorbankan nyawa rakyatnya sendiri.
Dan kini mungkin jauh sebelumnya AS sudah ingin mengincar Indonesia sebagai target sasaran makar busuknya. Kalau saja Freeport dan kekayaan atau saham milik Indonesia lainnya tidak di berikan ke AS, bisa jadi Indonesia sudah bernasib sama seperti Afghanistan dan Irak. Beginilah jika menjadi orang lemah, selalu berada dalam tekanan dan di tindas. Tapi akan ada masa mereka jatuh-sejatuhnya. Kita tunggu saja, karena akan selalu ada perguliran masa.
Adapun mengenai bom yang terjadi di Indonesia sejak bom bali, wariot dll hingga bom di mesjid di Cirebon. Bisa jadi (praduga penulis) itu ulah makar AS. Jangan heran jika pelaku bom bali dan lainnya hafal Al-Qur’an dan berpakaian ala Islam. Bahkan orang yahudi atau tentara AS sendiri ada yang hafal Al-Qur’an. Menggunakan ayat suci untuk menyerang Islam. Hati-hati karena dunia sudah penuh di isi dengan kebohongan!!! Dan tinggal menunggu si raja pembohong Dajjal tiba di muka bumi ini.
Kembali ke bom di mesjid polresta Cirebon. Masih praduga penulis, kemingkinan pelaku bom adalah orang rekrutan AS. Kita tahu AS memiliki badan intelijen yang mengurusi dunia internasional yaitu CIA. Bisa jadi CIA adalah otak dari teror bom di Indonesia. AS dengan CIA nya ingin membuat dan men cap negara Indonesia sebagai sarang teroris juga, dan Polisi Indonesia tidak bisa mengatasinya karena selalu kecolongan. Dengan begitu AS dan agen rahasianya dengan mudah masuk ke dalam Indonesia dengan alasan keamanan warga Indonesia. Hingga saat yang pas dan situasi yang sudah memanas, mereka tinggal mengubah Indonesia seperti Afghanistan dan Irak. Maka waspadalah!!! Waspadalah Indonesia ku!!! Jangan mau menjadi budak AS dan pengkhianat negara!!! Jangan mau di adu domba mereka!!!
)
