Re: video pembunuhan anti ahmadiyah
Posted: Sat Feb 12, 2011 12:54 pm
Di Cikeusik, kebiadaban para penganut ajaran islam sudah terlihat lagi.
Sumber kebiadaban ada pada ajaran muhammad/allah yg tertulis pada buku quran.
Melalui buku quran, muhammad/allah sudah memprovokasi pengikutnya utk saling membantai, saling berlomba menunjukkan kebiadabannya dan saling berlomba utk menunjukkan siapa yang paling biadab.
Melalui buku quran, muhammad/allah sudah memprovokasi pengikutnya utk berperang jika diperangi, namun yang paling celaka adalah : muhammad/allah TIDAK PERNAH MEMBERIKAN DEFINISI YANG JELAS tentang apa itu “perang”dan “diperangi”.
Melalui buku quran, muhammad/allah ingin agar pengikut2nya menjadi sama biadabnya spt dia.
Inilah perangkap2 muhammad/allah yg menuju pada kebiadaban manusia:
PERANGKAP STEP -1 : MEMBERI PERINTAH PERANG, TANPA MEMBERI DEFINISI “PERANG”, “DIPERANGI”
Karena tdk ada definisi yang jelas, siapapun penganut ajaran islam bisa menafsirkan bahwa:
Saat2 tertentu dalam hidupnya adalah dalam kondisi perang / diperangi, entah perang pikiran, perang urat syaraf, perang penafsiran ayat, perang ajaran, perang pengaruh, perang argumen, perang debat, perang rebutan pengikut, perang fisik, perang dgn pemerintahan yg tidak islami, dan apapun yg bisa ditafsirkan sebagai kondisi perang.
Kelompok islam ahmadiyah bisa menafsirkan bahwa saat ini mereka dalam kondisi perang / diperangi, mereka merasa kelompoknya yg beriman dan mereka sdg berhadapan dengan kelompok kafir.
Begitu pula kelompok islam anti ahmadiyah pun bisa menafsirkan dan merasakan hal yg sama.
Provokasi muhammad/allah antara lain:
PERANGKAP STEP-2: APA YANG BOLEH DILAKUKAN DALAM KONDISI PERANG?
Yang pasti muhammad/allah membolehkan utk BERBOHONG / BERDUSTA dalam kondisi perang.
Dengan provokasi ini, maka setiap orang islam yg merasa dalam kondisi perang akan merasa oke bahkan MERASA BANGGA bisa berbohong dan merasa bangga bisa menemukan cara2 berbohong, cara2 berkelit, cara2 menipu musuh demi kemenangannya / kelompoknya, dgn kelicikan dan tipu muslihat menurut mereka paling cerdas dan jitu dan islami tsb, tapi dalam kenyataannya jelas tidak pernah jitu.
Kelompok islam ahmadiyah yg merasa dlm kondisi perang / diperangi, mereka merasa oke dan bangga bisa menipu kelompok islam musuhnya demi kemenangan kelompoknya, mereka merasa oke dan bangga bisa menipu, mengakali dan memanfaatkan kelompok2 pluralis, humanis, liberal, media dll. Mereka merasa oke utk menipu pemerintah demi kemenangan kelompok islamnya.
Begitu pula kelompok islam anti ahmadiyah yg merasa dlm kondisi perang, mereka merasa oke dan bangga bisa melakukan tipu muslihat, menipu, dan memanfaatkan pihak aparat dan pihak manapun demi tercapainya tujuan mereka / kemenangan.
Kedua kelompok ini sama2 tahu kalau dan musuh2 mereka pasti akan menipu krn memang diperbolehkan menipu oleh muhammad/allah, tapi ironisnya mereka sama2 tdk mau ditipu! Jadi mereka semua sebenarnya saling menipu dan apapun yg diperbuat salah satu pihak, maka pihak lainnya jelas tidak akan percaya (empati sesama umat penipu / sesama umat muhammad), dan kondisi itu justru membuat masalah menjadi semakin runyam.
Provokasi dari muhammad/allah antara lain adlh:
PERANGKAP STEP-3: LOMBA KEBIADABAN
Karena sudah merasa dalam kondisi perang, maka tinggal melaksanakan apa provokasi muhammad/allah dalm kondisi perang.
Inilah puncak dari provokasi muhammad/allah kepada pengikutnya, dia memang memiliki tujuan agar pengikut2nya melakukan perbuatan kebiadaban yg islamiah tsb, siapa yg paling biadab itulah yang paling islami.
Lihat saja provokasi2 muhammad/allah berikut:
Provokasi agar pengikut2nya semangat dalam lomba kebiadaban dan merasa akan ditolong
Kelompok islam lain yg merasa kuat jelas semakin semangat lagi utk melakukan kebiadaban sesuai dgn provokasi muhammad/allah di ayat2 berikut:
Pemerintah sudahmelakukan hal yg benar jika pelaku2 yg bersalah dihukum sesuai hukum yang ada, tapi tidak perlu bersusah payah mencari aktor intelektual, karena aktor intelektualnya muhammad/allah sudah tdk ada lagi. Namun karya2 dan warisannnya yg mengandung provokasi2 kebiadaban bisa dipertimbangkan utk direvisi atau dilarang disebarluaskan.
Gluestick
Recap after use
Sumber kebiadaban ada pada ajaran muhammad/allah yg tertulis pada buku quran.
Melalui buku quran, muhammad/allah sudah memprovokasi pengikutnya utk saling membantai, saling berlomba menunjukkan kebiadabannya dan saling berlomba utk menunjukkan siapa yang paling biadab.
Melalui buku quran, muhammad/allah sudah memprovokasi pengikutnya utk berperang jika diperangi, namun yang paling celaka adalah : muhammad/allah TIDAK PERNAH MEMBERIKAN DEFINISI YANG JELAS tentang apa itu “perang”dan “diperangi”.
Melalui buku quran, muhammad/allah ingin agar pengikut2nya menjadi sama biadabnya spt dia.
Inilah perangkap2 muhammad/allah yg menuju pada kebiadaban manusia:
PERANGKAP STEP -1 : MEMBERI PERINTAH PERANG, TANPA MEMBERI DEFINISI “PERANG”, “DIPERANGI”
Karena tdk ada definisi yang jelas, siapapun penganut ajaran islam bisa menafsirkan bahwa:
Saat2 tertentu dalam hidupnya adalah dalam kondisi perang / diperangi, entah perang pikiran, perang urat syaraf, perang penafsiran ayat, perang ajaran, perang pengaruh, perang argumen, perang debat, perang rebutan pengikut, perang fisik, perang dgn pemerintahan yg tidak islami, dan apapun yg bisa ditafsirkan sebagai kondisi perang.
Kelompok islam ahmadiyah bisa menafsirkan bahwa saat ini mereka dalam kondisi perang / diperangi, mereka merasa kelompoknya yg beriman dan mereka sdg berhadapan dengan kelompok kafir.
Begitu pula kelompok islam anti ahmadiyah pun bisa menafsirkan dan merasakan hal yg sama.
Provokasi muhammad/allah antara lain:
Q 2:193:
Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang lalim
Q 4:88
Maka mengapa kamu (terpecah) menjadi dua golongan dalam (menghadapi) orang-orang munafik, padahal Allah telah membalikkan mereka kepada kekafiran, disebabkan usaha mereka sendiri? Apakah kamu bermaksud memberi petunjuk kepada orang-orang yang telah disesatkan Allah? Barangsiapa yang disesatkan Allah, sekali-kali kamu tidak mendapatkan jalan (untuk memberi petunjuk) kepadanya.
Q 4:89
Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolong(mu), hingga mereka berhijrah pada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling tawan dan bunuhlah mereka di mana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorangpun di antara mereka menjadi pelindung, dan jangan (pula) menjadi penolong,
Kalau seseorang / sekelompok orang islam sudah menafsirkan dirinya dalam kondisi perang, maka allah/muhammad sdh menyiapkan perangkap kebiadaban berikutnya,Q 3:85 Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi
PERANGKAP STEP-2: APA YANG BOLEH DILAKUKAN DALAM KONDISI PERANG?
Yang pasti muhammad/allah membolehkan utk BERBOHONG / BERDUSTA dalam kondisi perang.
Dengan provokasi ini, maka setiap orang islam yg merasa dalam kondisi perang akan merasa oke bahkan MERASA BANGGA bisa berbohong dan merasa bangga bisa menemukan cara2 berbohong, cara2 berkelit, cara2 menipu musuh demi kemenangannya / kelompoknya, dgn kelicikan dan tipu muslihat menurut mereka paling cerdas dan jitu dan islami tsb, tapi dalam kenyataannya jelas tidak pernah jitu.
Kelompok islam ahmadiyah yg merasa dlm kondisi perang / diperangi, mereka merasa oke dan bangga bisa menipu kelompok islam musuhnya demi kemenangan kelompoknya, mereka merasa oke dan bangga bisa menipu, mengakali dan memanfaatkan kelompok2 pluralis, humanis, liberal, media dll. Mereka merasa oke utk menipu pemerintah demi kemenangan kelompok islamnya.
Begitu pula kelompok islam anti ahmadiyah yg merasa dlm kondisi perang, mereka merasa oke dan bangga bisa melakukan tipu muslihat, menipu, dan memanfaatkan pihak aparat dan pihak manapun demi tercapainya tujuan mereka / kemenangan.
Kedua kelompok ini sama2 tahu kalau dan musuh2 mereka pasti akan menipu krn memang diperbolehkan menipu oleh muhammad/allah, tapi ironisnya mereka sama2 tdk mau ditipu! Jadi mereka semua sebenarnya saling menipu dan apapun yg diperbuat salah satu pihak, maka pihak lainnya jelas tidak akan percaya (empati sesama umat penipu / sesama umat muhammad), dan kondisi itu justru membuat masalah menjadi semakin runyam.
Provokasi dari muhammad/allah antara lain adlh:
Q 9:12
Jika mereka merusak sumpah (janji) nya sesudah mereka berjanji, dan mereka mencerca agamamu ,maka perangilah pemimpin-pemimpin orang-orang kafir itu, karena sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang tidak dapat dipegang janjinya, agar supaya mereka berhenti
PERANGKAP STEP-3: LOMBA KEBIADABAN
Karena sudah merasa dalam kondisi perang, maka tinggal melaksanakan apa provokasi muhammad/allah dalm kondisi perang.
Inilah puncak dari provokasi muhammad/allah kepada pengikutnya, dia memang memiliki tujuan agar pengikut2nya melakukan perbuatan kebiadaban yg islamiah tsb, siapa yg paling biadab itulah yang paling islami.
Lihat saja provokasi2 muhammad/allah berikut:
Provokasi agar pengikut2nya semangat dalam lomba kebiadaban dan merasa akan ditolong
Q 2:137
Maka jika mereka beriman kepada apa yang kamu telah beriman kepadanya, sungguh mereka telah mendapat petunjuk; dan jika mereka berpaling, sesungguhnya mereka berada dalam permusuhan (dengan kamu). Maka Allah akan memelihara kamu dari mereka. Dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui
Kelompok islam ahmadiyah yg percaya akan provokasi muhammad/allah dlm ayat di atas, tentu saja merasa bertambah semangatnya untuk mengalahkan kelompok islam musuhnya, begitu pula kelompok islam anti ahmadiyah bertambah semangat utk menunjukkan perilaku biadabnya. Tapi apa daya, janji utk menolong dan memberi kekuatan hanya janji kosong belaka, krn yg diinginkan oleh muhammad/allah hanyalah agar para pengikut2nya saling menampilkan kebiadabannya masing masingQ 8:65
Hai Nabi, kobarkanlah semangat para mu'min untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-orang kafir itu kaum yang tidak mengerti
Kelompok islam lain yg merasa kuat jelas semakin semangat lagi utk melakukan kebiadaban sesuai dgn provokasi muhammad/allah di ayat2 berikut:
Q 5:33
Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan bertimbal balik, atau dibuang dari negeri (tempat kediamannya). Yang demikian itu (sebagai) suatu penghinaan untuk mereka didunia, dan di akhirat mereka beroleh siksaan yang besar
Q 8:12
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat : "Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkan (pendirian) orang-orang yang telah beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka
Q 9:73
Hai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah jahannam. Dan itu adalah tempat kembali yang seburuk-buruknya
Q 9:123
Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di sekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah bersama orang-orang yang bertaqwa
Dan masih banyak lagi ayat2 dlm buku quran karangan muhammad/allah yang memprovokasi pengikutnya utk melakukan kebiadaban.Q 47:4
Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan
Pemerintah sudahmelakukan hal yg benar jika pelaku2 yg bersalah dihukum sesuai hukum yang ada, tapi tidak perlu bersusah payah mencari aktor intelektual, karena aktor intelektualnya muhammad/allah sudah tdk ada lagi. Namun karya2 dan warisannnya yg mengandung provokasi2 kebiadaban bisa dipertimbangkan utk direvisi atau dilarang disebarluaskan.
Gluestick
Recap after use