Bila ini sd pernah diposting sebelumnya, dihapus saja.
Skedar share info, mumpung nemu artikel ini. Silakan direspon kebohongan muslim ini, sy blm bisa respon krn sdg dlm prjalanan. Thnk.
_______________________
Selama ini kita mengenal dua bentuk pengobatan.
Pengobatan sebelum terjangkit penyakit / pencegahan ( At thib Al wiqo`i), dan pengobatan setelah terjangkit penyakit (at thib al `ilaji). Nah, dengan mencontoh pola makan Rasulullah, kita sebenarnya sedang menjalani terapi pencegahan penyakit dengan makanan. (attadawi bil ghidza`). Ini tentu jauh lebih baik daripada kita harus
“ berhubungan” dengan obat-obat kimia.
Dalam setiap aktifitas dan pola hidupnya, Rasulullah memang sudah disiapkan untuk menjadi contoh teladan bagi semua manusia.,
termasuk dalam hal pola makan. Ini bukan perkara remeh. Sebab salah satu faktor penting penunjang fisik prima Rasulullah adalah kecerdasan
beliau dalam memilih menu makanan dan mengatur pola konsumsinya.
1. Hal pertama yang menjadi menu keseharian Rasulullah adalah udara segar di subuh hari.
Sudah umum di ketahui bahwa udara pagi kaya dengan oksigen dan belum terkotori oleh zat-zat lain. Ini ternyata sangat besar pengaruhnya terhadap vitalitas seseorang dalam aktifitasnya selama sehari
penuh. Maka tidak usah heran ketika kita tidak bangun di subuh hari, kita menjadi terasa begitu malas untuk beraktifitas.
2. Selanjutnya rasulullah menggunakan siwak untuk menjaga kesehatan mulut dan giginya.
3. Lepas Subuh, Rasulullah membuka menu sarapannya dengan segelas air yang dicampur dengan sesendok madu asli.
Khasiatnya luar biasa. Dalam Al qur`an, kata “syifa” / kesembuhan, yang dihasilkan oleh madu, diungkapkan dengan isim nakiroh, yang berarti
umum, menyeluruh. Di tinjau dari ilmu kesehatan, madu befungsi membersihkan lambung, mengaktifkan usus-usus, menyembuhkan sembelit, wasir dan peradangan. Dalam istilah orang arab, madu dikenal dengan “al hafidz al amin”, karena bisa menyembuhkan luka bakar. (baca : Tak Satupun Zat Di Dunia Yang Sebanding Dengan Madu)
4. Masuk waktu dluha, Rasulullah selalu makan tujuh butir kurma ajwa`/matang.
Sabda beliau, barang siapa yang makan tujuh butir korma, maka akan terlindungi dari racun. Dan ini terbukti ketika seorang wanita yahudi menaruh racun dalam makanan Rasulullah dalam sebuah percobaan pembunuhan di perang khaibar, racun yang tertelan oleh beliau kemudian bisa dinetralisir oleh zat-zat yang terkandung dalam kurma. Bisyir ibnu al Barra`, salah seorang sahabat yang ikut makan racun tersebut, akhirnya meninggal. Tetapi Rasulullah selamat. Apa rahasianya? Tujuh butir kurma! Mengapa Tujuh? (Baca : misteri Di Balik
Keistimewaan Angka 7)
Dalam sebuah penelitian di Mesir, penyakit kanker ternyata tidak menyebar ke daerah-daerah yang penduduknya banyak mengkonsumsi kurma. Belakangan terbukti bahwa kurma memiliki zat-zat yang bisa mematikan sel-sel kanker. Maka tidak perlu heran kalau Allah menyuruh Maryam ra, untuk makan kurma disaat kehamilannya. Sebab memang
itu bagus untuk kesehatan janin. Dahulu, Rasulullah selalu berbuka puasa dengan segelas susu dan korma, kemudian sholat maghrib.
Kedua jenis makanan itu kaya dengan glukosa, sehingga langsung menggantikan zat-zat gula yang kering setelah seharian berpuasa. Glukosa itu sudah cukup mengenyangkan, sehingga setelah sholat
maghrib, tidak akan berlebihan apabila bermaksud untuk makan lagi.
5. Menjelang sore hari, menu Rasulullah selanjutnya adalah cuka dan minyak zaitun. Tentu saja bukan cuma cuka dan minyak zaitunnya
saja, tetapi di konsumsi dengan makanan pokok, seperti roti misalnya. Manfaatnya banyak sekali, diantaranya mencegah lemah tulang dan kepikunan di hari tua, melancarkan sembelit, menghancurkan
kolesterol dan memperlancar pencernaan. Ia juga berfungsi untuk menncegah kanker dan menjaga suhu tubuh di musim dingin.
Ada kisah menarik sehubungan dengan buah tin dan zaitun, yang Allah bersumpah dengan keduanya. Dalam alquran, kata “at tin” hanya ada satu kali, sedangkan kata “az zaytun” di ulang sampai tujuh kali. Seorang ahli kemudian melakukan penelitian, yang kesimpulannya, jika zat-zat yang terkandung dalam tin dan zaitun berkumpul dalam tubuh
manusia dengan perbandingan 1:7, maka akan menghasilkan ”ahsni taqwim”, atau tubuh yang sempurna, sebagaimana tercantum dalam surat at tin. Subhanallah! Syaikh Ahmad Yasin adalah salah seorang yang rutin mengkonsumsi jenis makanan ini, sehingga wajarlah beliau tetap sehat, kuat dan begitu menggentarkan para yahudi, meskipun
lumpuh sejak kecil. Kalau saja beliau tidak lumpuh, barangkali sudah habis para yahudi Israel itu.
6. Di malam hari, menu utama Rasulullah adalah sayur-sayuran.
Beberapa riwayat mengatakan, belaiau selalu mengkonsumsi sana al makki dan sanut. Anda kenal nama tersebut? Di mesir, kata Dr. Musthofa, keduanya mirip dengan sabbath dan ba`dunis. Masih tidak kenal juga? Dr. Musthofa kemudian menjelaskan, secara umum sayur-sayuran memiliki kandungan zat dan fungsi yang sama, yaitu
memperkuat daya tahan tubuh dan melindunginya dari serangan penyakit. Jadi, asalkan namanya sayuran, sepanjang itu halal, Insya Allah bergizi tinggi. Maka, para penggemar kangkung dan bayam
tidak usah panik. Para pedagang tauge juga tidak perlu pindah haluan. OK?
Disamping menu wajib di atas, ada beberapa jenis
makanan yang disukai Rasulullah tetapi beliau tidak
rutin mengkonsumsinya. Diantaranya tsarid, yaitu
campuran antara roti dan daging dengan kuah air
masak. Jadi ya kira-kira seperti bubur ayam
begitulah. Kemudian beliau juga senang makan buah
yaqthin atau labu manis, yang terbukti bisa
mencegah penyakit gula. Kemudian beliau juga
senang makan anggur dan hilbah.
Sekarang masuk pada tata cara mengkonsumsinya.
Ini tidak kalah pentingnya dengan pemilihan menu.
Sebab setinggi apapun gizinya, kalau pola
konsumsinya tidak teratur, akan buruk juga
akibatnya. Yang paling penting adalah menghindari
isrof, atau berlebihan. Kata Rasulullah, “cukuplah
bagi manusia itu beberapa suap makanan, kalaupun
harus makan, maka sepertiga untuk makanannya,
sepertiga untuk air minumnya dan sepertiga lagi
untuk nafasnya” (al hadis).
Ketika seseorang terlalu banyak makanannya, maka
lambungnya akan penuh dan pernafasannya tidak
bagus, sehingga zat-zat yang terkandung dalam
makanan tersebut menjadi tidak berfungsi dengan
baik. Imbasnya, kondisi fisik menjadi tidak prima,
dan aktifitaspun tidak akan maksimal. Dr. Musthofa
menekankan bahwa assyab`u ,yang berarti kenyang
itu bukan al imtila`, atau memenuhi. Tetapi kenyang
adalah tercukupinya tubuh oleh zat-zat yang
dibutuhkannya, sesuai dengan proporsi dan
ukurannya. Jadi ini penting; jangan kekenyangan!
Kemudian Rasulullah juga melarang untuk idkhol at
thoam alatthoam, alias makan lagi sesudah kenyang.
Suatu hari, di masa setelah wafatnya rasulullah, para
sahabat mengunjungi Aisyah ra. Waktu itu daulah
islamiyah sudah sedemikian luas dan makmur. Lalu,
sambil menunggu Aisyah ra, para sahabat, yang
sudah menjadi orang-orang kaya, saling bercerita
tentang menu makanan mereka yang meningkat dan
bermacam-macam. Aisyah ra, yang mendengar hal
itu tiba-tiba menangis. “apa yang membuatmu
menangis, wahai bunda?” tanya para sahabat.
Aisyah ra lalu menjawab, “dahulu Rasulullah tidak
pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis
makanan. Ketika sudah kenyang dengan roti, beliau
tidak akan makan kurma, dan ketika sudah kenyang
dengan kurma, beliau tidak akan makan roti”. Dan
penelitian membuktikan bahwa berkumpulnya
berjenis-jenis makanan dalam perut telah
melahirkan bermacam-macam penyakit. Maka
sebaiknya jangan gampang tergoda untuk makan
lagi, kalau sudah yakin bahwa anda sudah kenyang.
Yang selanjutnya , rasulullah tidak makan dua jenis
makanan panas atau dua jenis makanan yang
dingin secara bersamaan. Beliau juga tidak makan
ikan dan daging dalam satu waktu dan juga tidak
langsung tidur setelah makan malam, karena tidak
baik bagi jantung. Beliau juga meminimalisir dalam
mengkonsumsi daging, sebab terlalu banyak daging
akan berakibat buruk pada persendian dan ginjal.
Pesan Umar ra ” Jangan kau jadikan perutmu sebagai
kuburan bagi hewan-hewan ternak!”.
Maha besar Allah Yang Telah mengutus seorang suri
tauladan dari kalangan manusia, seandainya engkau
mengutus dari kalangan malaikat niscaya, semakin
keras bantahan manusia.
(disarikan dari Ceramah Umum “ghidza`unnabi” oleh
Prof. Dr. Musthofa Romadlon di Wisma Nusantara,
Kairo. Mesir) tulisan ini ditulis oleh Muhammad As'ad
Mahmud, Lc.
Sumber: http://situslakalaka.blogspot.com/2011/ ... elama.html
Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
-
- Posts: 281
- Joined: Wed Jan 12, 2011 12:50 am
- Location: Alas roban
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
Kalo muhammad saw sehat terus, mgkn beliau pnjg umur smpk 80th lbh usia hdpnya.
Soal mkanan sehat tanya para biksu ato vegetarianis tulen..
Soal mkanan sehat tanya para biksu ato vegetarianis tulen..
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
bukannya muhamat sehat karena jamu manjur muslim, kencing unta dan jus lalat ?
- jempolbalado
- Posts: 28
- Joined: Fri Feb 04, 2011 2:48 pm
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
mungkin...berarti belum tentu kan?Wong lawas wrote:Kalo muhammad saw sehat terus, mgkn beliau pnjg umur smpk 80th lbh usia hdpnya.
apa dasarnya?1234567890 wrote:bukannya muhamat sehat karena jamu manjur muslim, kencing unta dan jus lalat ?
- James Bond
- Posts: 380
- Joined: Tue Feb 01, 2011 11:06 am
- Location: Indonesia Raya
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
mbah ropger moore berusia 83 thn
http://en.wikipedia.org/wiki/Roger_Moore
gaya hidupnya pasti sehat dan dpt hidayah
http://en.wikipedia.org/wiki/Roger_Moore
gaya hidupnya pasti sehat dan dpt hidayah
- Si Amang Miyang
- Posts: 533
- Joined: Thu Dec 16, 2010 9:54 am
- Location: sebuah toilet yg bernama ka'bah
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
ada baik nyaa point 1-6 ituu ada ayat rujukan pd AQ atw Hadist biar kt tw ituu hoax atw mmng ada tertulis...
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
Nyawa seseorg mutlak adalah milik Sang Pencipta..... kdg jika seseorang dikehendaki, meskipun dia sehat wal'afiat....ya dia dipanggil....
Contohnya Adjie Massaid kmrn, apa dy sebelumnya sakit, tiba2 sdh gag ada....kita manusia gag akan prnh bisa memprediksi, seseorg sehat akan umur pjg, atau yg sakit, umurnya pndek....kita tdk prnh tau....
Contohnya Adjie Massaid kmrn, apa dy sebelumnya sakit, tiba2 sdh gag ada....kita manusia gag akan prnh bisa memprediksi, seseorg sehat akan umur pjg, atau yg sakit, umurnya pndek....kita tdk prnh tau....
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
Baca sejarah dong. Muhammad banyak sakit di usia 50++. Dia juga modar usia cuma 63th. Bandingkan dg Sidharta Gautama yang meninggal usia 80th++
- sixpackguy
- Posts: 1943
- Joined: Wed Jan 19, 2011 1:21 am
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
sehat sih sehat, diracun sekali... jederrr, koit...
- James Bond
- Posts: 380
- Joined: Tue Feb 01, 2011 11:06 am
- Location: Indonesia Raya
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
akhirnya si mamad modhar....................
-
- Posts: 2
- Joined: Sat Mar 19, 2011 2:26 pm
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
woy kalo kalian merasa bener, coba harapin kematian?
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
bagaimana dengan saran muhammad mengenai korma penangkal racun?
atau jinten item?
atau kencing onta?
atau sayap lalat?
kok semuanya gagal menyelamatkan si mamad dari racun?
atau jinten item?
atau kencing onta?
atau sayap lalat?
kok semuanya gagal menyelamatkan si mamad dari racun?
-
- Posts: 3862
- Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am
Re: Mengapa Rosulullah Selalu Sehat Selama Hidupnya (?)
itu pastinya ulah antek2x yahudi dan cia !!Rashidi wrote:bagaimana dengan saran muhammad mengenai korma penangkal racun?
atau jinten item?
atau kencing onta?
atau sayap lalat?
kok semuanya gagal menyelamatkan si mamad dari racun?