Re: Heran setengah hidup pada BANGSA INI.
Posted: Fri Nov 05, 2010 5:50 pm
muslim rocker:
saya ingat cerita dr Almarhum ABAH saya dan juga Guru mengaji saya saat sekolah..tentang keutamaan sedeqah yg berlipat2 drpd ibadah haji..dan Alhamdulillah bbrp bulan yg lalu saya juga menemukannya di inet...
"Pada suatu masa ketika Abdullah bin Mubarak berhaji, tertidur di Masjidil Haram. Dia telah bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit lalu yang satu berkata kepada yang lain, “Berapa banyak orang-orang yang berhaji pada tahun ini?”
Jawab yang lain, “Enam ratus ribu.”
Lalu ia bertanya lagi, “Berapa banyak yang diterima ?”
Jawabnya, “Tidak seorang pun yang diterima, hanya ada seorang tukang sepatu dari Damsyik bernama Muwaffaq, dia tidak dapat berhaji, tetapi diterima hajinya sehingga semua yang haji pada tahun itu diterima dengan berkat hajinya Muwaffaq.”
Ketika Abdullah bin Mubarak mendengar percakapannya itu, maka terbangunlah ia dari tidurnya, dan langsung berangkat ke Damsyik mencari orang yang bernama Muwaffaq itu sehingga ia sampailah ke rumahnya. Dan ketika diketuknya pintunya, keluarlah seorang lelaki dan segera ia bertanya namanya.
Jawab orang itu, “Muwaffaq.”
Lalu abdullah bin Mubarak bertanya padanya, “Kebaikan apakah yang telah engkau lakukan sehingga mencapai darjat yang sedemikian itu?”
Jawab Muwaffaq, “Tadinya aku ingin berhaji tetapi tidak dapat karena keadaanku, tetapi mendadak aku mendapat uang tiga ratus diirham dari pekerjaanku membuat dan menampal sepatu, lalau aku berniat haji pada tahun ini sedang isteriku pula hamil, maka suatu hari dia tercium bau makanan dari rumah jiranku dan ingin makanan itu, maka aku pergi ke rumah jiranku dan menyampaikan tujuan sebenarku kepada wanita jiranku itu.
Jawab Tetanggakuku, “Aku terpaksa membuka rahsiaku, sebenarnya anak-anak yatimku sudah tiga hari tanpa makanan, keraa itu aku keluar mencari makanan untuk mereka. Tiba-tiba bertemulah aku dengan bangkai himar di suatu tempat, lalu aku potong sebahagiannya dan bawa pulang untuk masak, maka makanan ini halal bagi kami dan haram untuk makanan kamu.”
Ketika aku mendegar jawaban itu, aku segera kembali ke
rumah dan mengambil uang tiga ratus dirham dan keserahkan kepada Tetanggaku tadi seraya menyuruhnya membelanjakan uang itu untuk keperluan anak-anak yatim yang ada dalam jagaannya itu."
@AKK:Cerita yg sangat menarik ... mudah2 bukan hanya sekedar cerita.
Jawab:..Mudah2an..I.Allah...
Kesimpulan saya mas AKK:seandainya mereka lbh mementingkan Haji yg Hakiki dengan bersedeqah..dibandingkan haji "stempel"..alangkah mulianya mereka..
Emang sudah ga Bisa lagi ya...kalo ga BERHAJI ?
Jawab:sudah saya jelaskan diatas mas AKK..Silahkan..
pendapat saya..apabila mereka tidak dianggap manusia lagi...boleh saja anda berpendapat seperti itu...tp bagi saya selalu diajarkan dan selalu saya didik anak istri saya, jgn lah melihat seseorang itu pada kondisi sekarang, tp lihatlah akhirnya..brp banyak dulu penjahat skrng menjadi manusia lbh baik dr kita?brp banyak bajingan yg sekarang menjadi orang yg sangat dekat dengan Tuhan lbh dr kita yg sering merasa suci?..kita tidak pernah tau bbrp hari,minggu,bulan dan tahun kedepan akan seperti apa mereka..itulah saya bagaimana saya diajarkan dan saya mendidik keluarga saya...maaf mas akk..saya tidak ada niat menyinggung kata2 anda diatas..itu hanya kebaikan VERSI saya sebagai manusia, yg cuma memiliki otak yg tidak lbh besar dr debu di jagad raya...Mohon maaf apabila pendapat saya menyinggung mas AKK..silahkan mas AKK...lanjutkan..saya hanya jd penonton saja...
AKK:
Maksud saya kalo manusia yg masih punya NURANI , tentunya bisa berpikir dengan akal dan nuraninya...islam dikecam dan dilecehkan karena akibat dr umatnya , apa salah yg mengecam dan melecehkan ?
@Maaf sekali lagi mas..saya minta maaf mas...barngkali anda tersinggung...saya tidak menyalahkan yg melecehkan...seperti juga saya tidak membernarkan orang2 yg naik haji tersebut...silahkan anda baca tulisan saya kembali..itu pendapat saya dr manusia yg **** dan banyak salah...silahkan mas AKK...
saya ingat cerita dr Almarhum ABAH saya dan juga Guru mengaji saya saat sekolah..tentang keutamaan sedeqah yg berlipat2 drpd ibadah haji..dan Alhamdulillah bbrp bulan yg lalu saya juga menemukannya di inet...
"Pada suatu masa ketika Abdullah bin Mubarak berhaji, tertidur di Masjidil Haram. Dia telah bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit lalu yang satu berkata kepada yang lain, “Berapa banyak orang-orang yang berhaji pada tahun ini?”
Jawab yang lain, “Enam ratus ribu.”
Lalu ia bertanya lagi, “Berapa banyak yang diterima ?”
Jawabnya, “Tidak seorang pun yang diterima, hanya ada seorang tukang sepatu dari Damsyik bernama Muwaffaq, dia tidak dapat berhaji, tetapi diterima hajinya sehingga semua yang haji pada tahun itu diterima dengan berkat hajinya Muwaffaq.”
Ketika Abdullah bin Mubarak mendengar percakapannya itu, maka terbangunlah ia dari tidurnya, dan langsung berangkat ke Damsyik mencari orang yang bernama Muwaffaq itu sehingga ia sampailah ke rumahnya. Dan ketika diketuknya pintunya, keluarlah seorang lelaki dan segera ia bertanya namanya.
Jawab orang itu, “Muwaffaq.”
Lalu abdullah bin Mubarak bertanya padanya, “Kebaikan apakah yang telah engkau lakukan sehingga mencapai darjat yang sedemikian itu?”
Jawab Muwaffaq, “Tadinya aku ingin berhaji tetapi tidak dapat karena keadaanku, tetapi mendadak aku mendapat uang tiga ratus diirham dari pekerjaanku membuat dan menampal sepatu, lalau aku berniat haji pada tahun ini sedang isteriku pula hamil, maka suatu hari dia tercium bau makanan dari rumah jiranku dan ingin makanan itu, maka aku pergi ke rumah jiranku dan menyampaikan tujuan sebenarku kepada wanita jiranku itu.
Jawab Tetanggakuku, “Aku terpaksa membuka rahsiaku, sebenarnya anak-anak yatimku sudah tiga hari tanpa makanan, keraa itu aku keluar mencari makanan untuk mereka. Tiba-tiba bertemulah aku dengan bangkai himar di suatu tempat, lalu aku potong sebahagiannya dan bawa pulang untuk masak, maka makanan ini halal bagi kami dan haram untuk makanan kamu.”
Ketika aku mendegar jawaban itu, aku segera kembali ke
rumah dan mengambil uang tiga ratus dirham dan keserahkan kepada Tetanggaku tadi seraya menyuruhnya membelanjakan uang itu untuk keperluan anak-anak yatim yang ada dalam jagaannya itu."
@AKK:Cerita yg sangat menarik ... mudah2 bukan hanya sekedar cerita.
Jawab:..Mudah2an..I.Allah...
Kesimpulan saya mas AKK:seandainya mereka lbh mementingkan Haji yg Hakiki dengan bersedeqah..dibandingkan haji "stempel"..alangkah mulianya mereka..
Emang sudah ga Bisa lagi ya...kalo ga BERHAJI ?
Jawab:sudah saya jelaskan diatas mas AKK..Silahkan..
pendapat saya..apabila mereka tidak dianggap manusia lagi...boleh saja anda berpendapat seperti itu...tp bagi saya selalu diajarkan dan selalu saya didik anak istri saya, jgn lah melihat seseorang itu pada kondisi sekarang, tp lihatlah akhirnya..brp banyak dulu penjahat skrng menjadi manusia lbh baik dr kita?brp banyak bajingan yg sekarang menjadi orang yg sangat dekat dengan Tuhan lbh dr kita yg sering merasa suci?..kita tidak pernah tau bbrp hari,minggu,bulan dan tahun kedepan akan seperti apa mereka..itulah saya bagaimana saya diajarkan dan saya mendidik keluarga saya...maaf mas akk..saya tidak ada niat menyinggung kata2 anda diatas..itu hanya kebaikan VERSI saya sebagai manusia, yg cuma memiliki otak yg tidak lbh besar dr debu di jagad raya...Mohon maaf apabila pendapat saya menyinggung mas AKK..silahkan mas AKK...lanjutkan..saya hanya jd penonton saja...
AKK:
Maksud saya kalo manusia yg masih punya NURANI , tentunya bisa berpikir dengan akal dan nuraninya...islam dikecam dan dilecehkan karena akibat dr umatnya , apa salah yg mengecam dan melecehkan ?
@Maaf sekali lagi mas..saya minta maaf mas...barngkali anda tersinggung...saya tidak menyalahkan yg melecehkan...seperti juga saya tidak membernarkan orang2 yg naik haji tersebut...silahkan anda baca tulisan saya kembali..itu pendapat saya dr manusia yg **** dan banyak salah...silahkan mas AKK...