Page 6 of 7

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Fri Mar 25, 2011 11:15 pm
by TheresOneGod
Arab seperti negeri kamu juga berlainan agama nya. :D ada yang tidak percaya akan kekuasaan Allah. dibutakan hati nya kerana mengikut nafsu syaitan. kembali lah kejalan yang lurus. :D :heart:

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Tue Apr 26, 2011 2:30 pm
by ancilla_mia
Budaya Arab adalah budaya arab, Indonesia adalah Indonesia.

kenapa arab selalu indentik dengan islam? sepanjang yang saya tau dari orang orang bahwa Allah ada di Arab.

aduh kog susah bener ya, Allah kan maha segalanya, mau berdoa saja harus belajar bahasa aneh itu dia, macam jin saja yang ga ngerti bahasa manusia, duh duh..

saya orang katolik sejati O:) , bukan bermaksud menjelekkan arab, tapi menyayangkan saja kalau budaya Indonesia harus kalah hanya demi alasan agama :(

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Tue Apr 26, 2011 3:24 pm
by iluvboy.blogspot
:finga:

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Thu May 12, 2011 11:06 am
by jadi
ancilla_mia wrote:kenapa arab selalu indentik dengan islam? sepanjang yang saya tau dari orang orang bahwa Allah ada di Arab.
Allah itu ada di Arasy lol..
ancilla_mia wrote:aduh kog susah bener ya, Allah kan maha segalanya, mau berdoa saja harus belajar bahasa aneh itu dia, macam jin saja yang ga ngerti bahasa manusia, duh duh..
Ini lagi pernyataan ga ngerti. berdoa itu bisa dengan bahasa apa saja. Coba anda carikan hadis atau AQ yang wajib memohon, berdoa, meminta harus dengan bahasa arab klo ga tidak akan dikabulkan ](*,)

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Thu May 12, 2011 3:19 pm
by Dudekh
jadi wrote:Ini lagi pernyataan ga ngerti. berdoa itu bisa dengan bahasa apa saja. Coba anda carikan hadis atau AQ yang wajib memohon, berdoa, meminta harus dengan bahasa arab klo ga tidak akan dikabulkan ](*,)
kalau menurutmu sholat itu berdoa atau cuma ngomel2 gak jelas?

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Fri May 13, 2011 1:07 pm
by asal usil
Didalam sholat memang terdapat Doa tapi yang sifatnya umum (umumnya muslim sholat berjamaah) untuk meminta rahmat dan keselamatan secara umum toh umat islam yang sering sholat udah paham arti dari doa2 dalam sholat orang diulang-ulang terus kok. klo mau yang khusus untuk diri sendiri atau kelurga seperti minta jodoh, rejeki, kesehatan dll. sehabis sholat langsung aja minta sama Allah dengan bahasa lo sendiri ga perlu pake perantara.
masa lagi sholat berjamaah Imamnya ujug2 minta doa buat dirinya sendiri... bisa bengong tuh jamaah :stun: :green:

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Fri May 13, 2011 2:44 pm
by Dudekh
asal usil wrote:Didalam sholat memang terdapat Doa tapi yang sifatnya umum (umumnya muslim sholat berjamaah) untuk meminta rahmat dan keselamatan secara umum toh umat islam yang sering sholat udah paham arti dari doa2 dalam sholat orang diulang-ulang terus kok. klo mau yang khusus untuk diri sendiri atau kelurga seperti minta jodoh, rejeki, kesehatan dll. sehabis sholat langsung aja minta sama Allah dengan bahasa lo sendiri ga perlu pake perantara.
masa lagi sholat berjamaah Imamnya ujug2 minta doa buat dirinya sendiri... bisa bengong tuh jamaah :stun: :green:
bisakah doa yg sifatnya umum itu dilakukan pakai bahasa indonesia/jawa/sunda/batak/inggris?

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Wed May 18, 2011 3:34 pm
by asal usil
Dudekh wrote:bisakah doa yg sifatnya umum itu dilakukan pakai bahasa indonesia/jawa/sunda/batak/inggris?
Boleh saja... bahkan seseorang boleh berdoa di dalam hati ketika sujud dalam sholat dengan bahasanya sendiri.

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Wed May 18, 2011 3:44 pm
by babipanggang
asal usil wrote: Boleh saja... bahkan seseorang boleh berdoa di dalam hati ketika sujud dalam sholat dengan bahasanya sendiri.
newbie nih... kalau bisa pakai bahasa sendiri kok bacaan nya ga pakai bahasa indonesia sih??
katanya kan bisa pakai bahasa sendiri

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Wed May 18, 2011 4:14 pm
by asal usil
Satu-satunya bahasa yang kumpulan hurufnya sangat konsisten baik dari tulisan maupun pelafalan adalah Al Lughotun Al Arobiya (Bahasa Alquran, bukan bahasa Arab sehari-hari). Misalnya dibandingkan dengan bahasa latin, huruf Alif bila kita tanya ke semua muslim di dunia maka mereka tetap melafalkannya dengan [Alif]. Dlm bahasa latin, huruf dilafal di Indonesia, tapi di Amerika akan dilafal [ai], dan di Prancis justru dilafalkan dengan [a]. Contoh lain, huruf [c], dinegeri barat kadang dilafalkan dengan bunyi [c], [s], dan [k]. Contoh : Charlie buy some machine at Chicago. Huruf [c] dalam bahasa latin sangat tidak konsisten pelafalannya. Di kalangan orang minang bahkan ada gurauan yang menggambarkan inkonsistensi bahasa latin : “O-Ne tulisannyo, Wan dibacanyo, ah iko ciek artinyo” (O-Ne tulisannya, Wan dibacanya, ah itu satu artinya).



Bahasa Arab adalah akar bahasa dunia, tidak hanya dari perspektif sejarah. Unsur huruf dan bunyi lafalnya bisa dilihat dari berbagai bahasa di dunia.

Contoh : F4 (baca: ef tse). Dalam bahasa mandarin, hitungan 4 (empat) dibaca tse, yg dlm bahasa Arab adalah huruf keempat dlm urutan hijaiyah, yaitu huruf [tsa]. [syin] dalam huruf hijaiyah juga digunakan di negeri berbahasa Inggris, contoh dalam pelafalan machine. Di Jerman dan Belanda huruf [ghoin] pada huruf hijaiyah digunakan untuk melafalkan kata Guten Morgen (baca: hute morhen), guye morgen (baca: huye morhen). Di Prancis juga banyak menggunakan hukum hijaiyah ikhra, misal pada kata bonjour (baca: bongsua), dan msh banyak lagi.

konsistensi ini sangat penting untuk menseragamkan cara baca dan doa umat Islam dalam sholat terlebih ketika sholat (berjamaah) itu dilakukan oleh banyak orang dari berbagai latar etnis dan bahasa sebagai konsesus karena digunakan oleh Nabi Muhammad, tidak perlu saling menonjolkan bahasanya sendiri.

sedangkan doa diluar sholat silahkan menggunakan bahasa masing2 dan Allah Maha Mengetahui.


Sedangkan doa2 pribadi

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Wed May 18, 2011 4:14 pm
by mazaya
Budaya berbau agana kafir tentulah modern...semua yang berbau Islam adalah primordial dan ketinggalan zaman, pantas sekali dunia ini jadi bobrok #-o

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Thu May 19, 2011 8:03 am
by jadi
mazaya wrote:Budaya berbau agana kafir tentulah modern...semua yang berbau Islam adalah primordial dan ketinggalan zaman, pantas sekali dunia ini jadi bobrok
modern tapi hati kosong....
Buat apa...?

Modern dan beradab yang menghancurkan budaya besar lainnya dengan pembantaian seperti Inca, Maya, Aztec
dan imperialisme dan penjajahan terhadap negara2 asia dan afrika yang dianggap lemah dan tidak beradab dengan melakukan pembodohan secara sistematis
Siapa yang lebih bobrok hatinya...?

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Thu May 19, 2011 6:25 pm
by Dudekh
asal usil wrote:Boleh saja... bahkan seseorang boleh berdoa di dalam hati ketika sujud dalam sholat dengan bahasanya sendiri.
lantas kenapa terjadi yg ini?
http://www.hidayatullah.com/read/2223/3 ... tullah.com
Penggagas Sholat Bahasa Indonesia Divonis 2 Tahun Penjara

Selasa, 30 Agustus 2005
Hakim akhirnya menetapkan Yusman Roy, penggagas shalat dua bahasa dan memvonisnya dua tahun penjara
asal usil wrote:Satu-satunya bahasa yang kumpulan hurufnya sangat konsisten baik dari tulisan maupun pelafalan adalah Al Lughotun Al Arobiya (Bahasa Alquran, bukan bahasa Arab sehari-hari). Misalnya dibandingkan dengan bahasa latin, huruf Alif bila kita tanya ke semua muslim di dunia maka mereka tetap melafalkannya dengan [Alif]. Dlm bahasa latin, huruf dilafal di Indonesia, tapi di Amerika akan dilafal [ai], dan di Prancis justru dilafalkan dengan [a]. Contoh lain, huruf [c], dinegeri barat kadang dilafalkan dengan bunyi [c], [s], dan [k]. Contoh : Charlie buy some machine at Chicago. Huruf [c] dalam bahasa latin sangat tidak konsisten pelafalannya. Di kalangan orang minang bahkan ada gurauan yang menggambarkan inkonsistensi bahasa latin : “O-Ne tulisannyo, Wan dibacanyo, ah iko ciek artinyo” (O-Ne tulisannya, Wan dibacanya, ah itu satu artinya).



Bahasa Arab adalah akar bahasa dunia, tidak hanya dari perspektif sejarah. Unsur huruf dan bunyi lafalnya bisa dilihat dari berbagai bahasa di dunia.

Contoh : F4 (baca: ef tse). Dalam bahasa mandarin, hitungan 4 (empat) dibaca tse, yg dlm bahasa Arab adalah huruf keempat dlm urutan hijaiyah, yaitu huruf [tsa]. [syin] dalam huruf hijaiyah juga digunakan di negeri berbahasa Inggris, contoh dalam pelafalan machine. Di Jerman dan Belanda huruf [ghoin] pada huruf hijaiyah digunakan untuk melafalkan kata Guten Morgen (baca: hute morhen), guye morgen (baca: huye morhen). Di Prancis juga banyak menggunakan hukum hijaiyah ikhra, misal pada kata bonjour (baca: bongsua), dan msh banyak lagi.

konsistensi ini sangat penting untuk menseragamkan cara baca dan doa umat Islam dalam sholat terlebih ketika sholat (berjamaah) itu dilakukan oleh banyak orang dari berbagai latar etnis dan bahasa sebagai konsesus karena digunakan oleh Nabi Muhammad, tidak perlu saling menonjolkan bahasanya sendiri.

sedangkan doa diluar sholat silahkan menggunakan bahasa masing2 dan Allah Maha Mengetahui.


Sedangkan doa2 pribadi

hanya ngecap gak jelas
toh selama ini bahasa arab kebanyakan dipakai hanya di negara2 ygmayoritas penduduknya beragama islam dan itu juga dipergunakan untuk hal2 yg berkaitan dgn agama.

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Tue May 24, 2011 1:59 pm
by asal usil
Dudekh wrote: lantas kenapa terjadi yg ini?
http://www.hidayatullah.com/read/2223/3 ... tullah.com
:rolling: makanya baca lagi tulisan ane
Dudekh wrote:asal usil wrote:Boleh saja... bahkan seseorang boleh berdoa di dalam hati ketika sujud dalam sholat dengan bahasanya sendiri.

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Wed May 25, 2011 3:20 pm
by bagoong
azl usil wrote;
Contoh : F4 (baca: ef tse). Dalam bahasa mandarin, hitungan 4 (empat) dibaca tse, yg dlm bahasa Arab adalah huruf keempat dlm urutan hijaiyah, yaitu huruf [tsa]. [syin] dalam huruf hijaiyah juga digunakan di negeri berbahasa Inggris, contoh dalam pelafalan machine. Di Jerman dan Belanda huruf [ghoin] pada huruf hijaiyah digunakan untuk melafalkan kata Guten Morgen (baca: hute morhen), guye morgen (baca: huye morhen). Di Prancis juga banyak menggunakan hukum hijaiyah ikhra, misal pada kata bonjour (baca: bongsua), dan msh banyak lagi.

bagoong:
ini yang geblek azl atau usilnya ya ?
peradaban yang lebih tua mencontoh peradaban yang masih bau kencur ??

MUSCLAIM pakai MUKA COATED WITH ASPAL ya sil ??

sungguh azl usil TIDAK PUNYA KEMALUAN sama sekali !!

Image

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Thu May 26, 2011 9:00 am
by asal usil
maksud lo peradaban yang lebih tua siapa goong...?
Ngiggau ya,,,?

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Mon May 30, 2011 1:16 pm
by ari jambronk
@atas lagi promosi situs pencari IP ya.... wkwkwkwk.....!

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Tue Jun 07, 2011 4:06 pm
by Dudekh
Dudekh wrote: lantas kenapa terjadi yg ini?
http://www.hidayatullah.com/read/2223/3 ... tullah.com
asal usil wrote: :rolling: makanya baca lagi tulisan ane
asal usil wrote:Boleh saja... bahkan seseorang boleh berdoa di dalam hati ketika sujud dalam sholat dengan bahasanya sendiri.
kalau urusan tebal menebalkan mari tak layani sedikit
asal usil wrote:Didalam sholat memang terdapat Doa tapi yang sifatnya umum (umumnya muslim sholat berjamaah) untuk meminta rahmat dan keselamatan secara umum toh umat islam yang sering sholat udah paham arti dari doa2 dalam sholat orang diulang-ulang terus kok. klo mau yang khusus untuk diri sendiri atau kelurga seperti minta jodoh, rejeki, kesehatan dll. sehabis sholat langsung aja minta sama Allah dengan bahasa lo sendiri ga perlu pake perantara.
masa lagi sholat berjamaah Imamnya ujug2 minta doa buat dirinya sendiri... bisa bengong tuh jamaah :stun: :green:
Dudekh wrote:bisakah doa yg sifatnya umum itu dilakukan pakai bahasa indonesia/jawa/sunda/batak/inggris?
asal usil wrote:Boleh saja... bahkan seseorang boleh berdoa di dalam hati ketika sujud dalam sholat dengan bahasanya sendiri
apakah doa yg sifatnya umum itu diucapkan dalam hati???

lagian apa sih bedanya doa dalam hati dgn doa yg diucapkan dengan suara yg terdengar orang lain?
apakah, kalau dalam hati berarti tidak ada yg tahu jadi tidak perlu berurusan dgn muslim2 yg berotak dangkal sedangkan kalau terdengar oleh orang lain maka akan berurusan dgn muslim berotak dangkal seperti kasus yusman roy :lol:

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Wed Jul 06, 2011 7:50 am
by asal usil
Nih orang dijelasin ga ngerti2 ya...
namanya ibadah itu ada aturan mainnya.

Dudekh wrote:bisakah doa yg sifatnya umum itu dilakukan pakai bahasa indonesia/jawa/sunda/batak/inggris?
Bisa tapi diluar sholat atau dibaca didalam hati ketika sujud misalnya.

Ane ga tau klo ada ibadah yang ga pake aturan bisa2 ke begini.


Image

menurut anda ritual diatas ada aturannya ga...?
atau jangan2 memang ibadah di tempat itu ga ada aturan mainnya jadi ibadah ya seenak'e udele dewek.
Klo lagi ibadah tau2 horny, ya silahkan aja di lanjuuuut. toh memang antara jemaat pria dan wanita sudah campur baur :toimonster:

klo memang ibadah yang ente yakini seperti itu yaitu aturannya ga ada aturan main ya monggo saja... ane ga sibuk kok ngurusin ibadah orang lain. :-#

Re: Cara Pikir yang Salah dari Budaya Arab

Posted: Wed Aug 17, 2011 12:48 am
by drinz
[quote="asal usil"][*]Satu-satunya bahasa yang kumpulan hurufnya sangat konsisten baik dari tulisan maupun pelafalan adalah Al Lughotun Al Arobiya (Bahasa Alquran, bukan bahasa Arab sehari-hari). Misalnya dibandingkan dengan bahasa latin, huruf Alif bila kita tanya ke semua muslim di dunia maka mereka tetap melafalkannya dengan [Alif]. Dlm bahasa latin, huruf dilafal di Indonesia, tapi di Amerika akan dilafal [ai], dan di Prancis justru dilafalkan dengan [a]. Contoh lain, huruf [c], dinegeri barat kadang dilafalkan dengan bunyi [c], [s], dan [k]. Contoh : Charlie buy some machine at Chicago. Huruf [c] dalam bahasa latin sangat tidak konsisten pelafalannya. Di kalangan orang minang bahkan ada gurauan yang menggambarkan inkonsistensi bahasa latin : “O-Ne tulisannyo, Wan dibacanyo, ah iko ciek artinyo” (O-Ne tulisannya, Wan dibacanya, ah itu satu artinya).


=D> pandai kali abang ini berbahasa.......



[*]Bahasa Arab adalah akar bahasa dunia, tidak hanya dari perspektif sejarah. Unsur huruf dan bunyi lafalnya bisa dilihat dari berbagai bahasa di dunia.

[-X terus huruf vokal E darimana??????
kan gak ada huruf vokal E di bahasa arab???
dan memang hanya bisa ngakak liat kalimat ini
=D>

[*]Contoh : F4 (baca: ef tse). Dalam bahasa mandarin, hitungan 4 (empat) dibaca tse, yg dlm bahasa Arab adalah huruf keempat dlm urutan hijaiyah, yaitu huruf [tsa]. [syin] dalam huruf hijaiyah juga digunakan di negeri berbahasa Inggris, contoh dalam pelafalan machine. Di Jerman dan Belanda huruf [ghoin] pada huruf hijaiyah digunakan untuk melafalkan kata Guten Morgen (baca: hute morhen), guye morgen (baca: huye morhen). Di Prancis juga banyak menggunakan hukum hijaiyah ikhra, misal pada kata bonjour (baca: bongsua), dan msh banyak lagi.

konsistensi ini sangat penting untuk menseragamkan cara baca dan doa umat Islam dalam sholat terlebih ketika sholat (berjamaah) itu dilakukan oleh banyak orang dari berbagai latar etnis dan bahasa sebagai konsesus karena digunakan oleh Nabi Muhammad, tidak perlu saling menonjolkan bahasanya sendiri.

sedangkan doa diluar sholat silahkan menggunakan bahasa masing2 dan Allah Maha Mengetahui.


:-$
memang banyak hal yang memiliki kemiripan dimana2 kalo hanya masalah pengucapan..........sudahlah kalau itu tetap menjadi rahasia TUHAN yang kita sendiri mungkin tidak mengetahuinya......

Andai memang Allah SWT maha mengetahui maka sholat dalam bahasa lokal akan di ampuni mengingat bacaan huruf arab itu cukup sulit karena beda panjang pendeknya satu kalimat bisa menjadi salah arti.....dan tidak ada ketentuan khusus mengenai panjang pendeknya.....

kalo di dalam musik berapa ketukan dan birama nya apa...terus temponya yang seperti apa...... :supz: