bro yongis...memang tidak sedikit murtadin yang murtad karena logika-logikanya, tetapi di darat...kesimpulan pribadi saya...tidak ada yang 100% hanya karena logika..hampir semuanya (yang saya kenal) disertai "membuka hati" ...jadi: logika+"membuka hati". Khusus mengenai saya silahkan klik: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ad-t38754/. Nyaris murtad tanpa logika...berikutnya yang saya rasakan setelah murtad...relatif lebih mudah bagi saya untuk mengerti banyak hal..baik di Quran maupun di Kitab saya sekarang...Alias - dengan mudah saya menangkap/mengerti logika-logika mengenai Islam dari para murtadin lain ..yongis wrote: menurut pengamatan saya pada murtadin disini berubah aqidahnya karena :
-belajar sendiri dari buku2, belajar quran, terjemahan, tafsir, hadist shahih,internet,teman forum
-kalau yg malah ketemu yesus di tanah suci pasti juga sedang belajar sendiri
-kalau yg naik haji tiba2 liat ka'bah malah merasa islam itu salah dan serba bohong dan akhirnya malah murtad saya yakin paling banter beliau cuma ikut bimbingan haji standart...saya duga beliau belum pernah berguru ke banyak orang terutama cendekiawan muslim..,paling banter berguru ke ustad, akhirnya salah pengertian....
intinya para murtadin pada bergantung dengan logika dan pemikiranya masing2 dan sangat pede dengan prasangka prasangkanya sendiri.....bener yak?.....
mohon dijawab dengan jujur tebakan saya diatas itu apakah benar....kalo ya saya ada sebuah berita dari mursid saya tadi malam insyaallah.............
tapi kalau salah akan lain lagi ceritanya....
terima kasih...
Saya sangat mengerti kalau muslimin/muslimah ...merasa "Islam di serang" di FFI ini. Padahal ..dengan sedikit "membuka hati"...langsung mudah mengerti, misal: anda menulis di @
.........kalau yg malah ketemu yesus di tanah suci pasti juga sedang belajar sendiri
Logikanya:
Yang bersaksi mungkin saja berbohong atau mungkin saja jujur bahwa dia ketemu Yesus.
Mari kita anggap dia berbohong....apa tujuannya? Mungkin untuk mengajak muslimin/muslimah untuk murtad. Apa untungnya bagi dia kalau ada muslimin/muslimah yang murtad karena kesaksiannya? Apakah kekayaannya bertambah? Apakah jadi lebih mudah mendapat pekerjaan? Kalau dia adalah seorang misionaris, dan mengarang-ngarang cerita...buat apa dia mengangkat-angkat ayat Quran hanya untuk meyakinkan bahwa Yesus masih hidup sampe sekarang? (Maaf saya lupa thread kesaksian-nya). Misionaris umumnya lebih memilih ayat-ayat di Kitab-nya untuk meyakinkan bahwa Roh Kudus dari Allah membawa manusia-manusia yang dipanggil/dipilih untuk datang kepada Yesus....bukan menggunakan ayat-ayat Quran..
Apakah anda dapat percaya bahwa dia berkata jujur?...(terlepas dari anda percaya atau tidak bahwa Isa masih hidup!!) Katakan dia jujur..bahwa dia didatangi Isa(Yesus)...anda tetap tidak akan percaya (anda sudah pernah mengatakan bahwa yang datang kepadanya adalah Setan). Kalau memakai logika Nasrani, tentu ketemu Isa(Yesus) dijaman sekarang - tidak bisa disalahkan (ada dasar Kitabiah-nya). Tetapi Mari sedikit berlogika dengan Quran:
004. AN NISAA' [158] Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. [159] Tidak ada seorang pun dari Ahli Kitab, kecuali akan beriman kepadanya (Isa) sebelum kematiannya. Dan di hari Kiamat nanti Isa itu akan menjadi saksi terhadap mereka.
yongis...tolong dijawab pakai logikamu yang cukup matang (anda sudah berusia 40 tahun khan?)...buat apa Allah mengangkat Isa "hidup-hidup"? (Sedangkan Muhammad dibiarkan meninggal!!). Kemana Isa? Ke Surgakah?...sedang ngapain di Surga?....Apakah Isa diberi Kuasa oleh Allah untuk memunculkan Diri "semauNya"? atau....apakah Isa a.s. seperti "dipenjara" di depan Allah?
bro yongis...pertanyaan-pertanyaan seperti di atas tidak mungkin muncul dari seorang muslimin/muslimah yang TIDAK MAU menggunakan "Logika+membuka hati"...Kenapa? Karena Muhammad sudah ditetapkan sebagai orang teristimewa..padahal..dengan memakai logika sederhana...dan tetap berpegangan pada Quran...ternyata Isa lebih istimewa. Kalau di + "membuka hati" untuk Allah.....so pasti ketemu jawabannya jo.....!
Statement anda yang berikutnya ...nanti aja yah...!
Dan secara jujur saya mengatakan...bahwa pertanyaan-pertanyaan seperti itu saya dapatkan setelah murtad..sebelum murtad!!....Jauh Panggang Dari Api.....