Mualafkan lagi seorang Murtadin
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Yhee....mamak kagak tau..
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
..udah jgn mengkambinghitamkan tata bahasa...oglikom wrote:
Benar, tapi Vhe melupakan tata bahasa DM dalam bahasa Indonesia atau MD
Diterangkan(D=Akibat)
Sesungguhnya orang-orang kafir,sama saja bagi mereka.Kamu beri peringatan atau tidak kamu berikan peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
Menerangkan(M=sebab)
Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup.
Ok deh...biar kamu seneng, kita balik kalimat kausalnya yah :
Karena Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup,
sehingga sama saja bagi bagi orang2 kafir,kamu beri peringatan atau tidak kamu berikan peringatan, mereka tidak juga akan beriman.
berarti menurut kamu, Allahlah yg telah menghalangi rahmatNya sehingga kasih sayang itu tdk bisa kamu dan kafir2 lainnya rasakan, bahasa singkatnya "Allah pilih kasih" pdhl mengklaim bahwa kasih sayangNya itu ditujukan bagi seluruh alam. Betul begitu?
Ketika kamu menyesuaikan grammar Bahasa Inggris ke tata Bahasa Indonesia, apakah dgn metode adopsi atau adaptasi?Vhee jangan sekali-kali mengurangi satu titik diakritis dalam satu susunan kalimat atau kata, maka berubahlah artinya.
Apalagi mengurangi atau merubah kata-kata dalam ayat Qur'an nanti vhee kena azaab.
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Pengakuan yang jujur walaupun kurang terbuka.
Dari seluruh analogi yang vhee tulis sudah terbantah.
Soal tata bahasa Vhe sudah manipulasi dan merubah arti dari kitab suci anda.
Case Close..!!!
Dari seluruh analogi yang vhee tulis sudah terbantah.
Soal tata bahasa Vhe sudah manipulasi dan merubah arti dari kitab suci anda.
vhee wrote:Ketika kamu menyesuaikan grammar Bahasa Inggris ke tata Bahasa Indonesia, apakah dgn metode adopsi atau adaptasi?
Cukup Vheevhee wrote:.udah jgn mengkambinghitamkan tata bahasa...
Case Close..!!!
Berarti para mualaf dijebak, terjebak, dan munafik.vhee wrote:Allahlah yg telah menghalangi rahmatNya sehingga kasih sayang itu tdk bisa kamu dan kafir2 lainnya rasakan, bahasa singkatnya "Allah pilih kasih" pdhl mengklaim bahwa kasih sayangNya itu ditujukan bagi seluruh alam. Betul begitu?
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Ya udah kl case closed....bilang aj lo dah gak sanggup kan?
Kom, kamu bkn tandingan aku...
Diskusi sama kamu bisa sambil merem kog...
Not nice to discuss with u...karena otakmu dibawah rata2 tp yg memuat kamu gak bisa jadi orang pintar adalah "kamu tetap istiqomah dlm kebodohan seperti si palestina".
Kom, kamu bkn tandingan aku...
Diskusi sama kamu bisa sambil merem kog...
Not nice to discuss with u...karena otakmu dibawah rata2 tp yg memuat kamu gak bisa jadi orang pintar adalah "kamu tetap istiqomah dlm kebodohan seperti si palestina".
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Thank u....vhee wrote:Kom, kamu bkn tandingan aku...Image
Diskusi sama kamu bisa sambil merem kog...
Not, surprised for me
Just typically most of you....
Triumphalis
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
@Vhee
Kalau masih penasaran dan mau membela diri lu serta slogan agamamu rahmatan lil alamin.
Gw tambah satu ayat lagi yang pernah gw tunjukkan, Qs 19:71..
Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
Bagaimana...vhe?
Kalau masih penasaran dan mau membela diri lu serta slogan agamamu rahmatan lil alamin.
Gw tambah satu ayat lagi yang pernah gw tunjukkan, Qs 19:71..
Dan tidak ada seorang pun daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
Bagaimana...vhe?
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Udahlah... kl case udah di closed, gak usah dibuka lagi.
membahas satu ayat saja kamu menutup sepihak...tdk mau menjawab pertanyaan dgn dalih tdk mau melebar dari topik. Orang yg mmg memahami ttg Konsep rahamtan lil 'alamin, tentu mengerti kemana tujuan setiap pertanyaan aku.Tp kamu itu tak lebih memberi kesan "menghindar" .Jika kamu merasa diposisi benar, tak perlu takut dgn setiap pertanyaan aku, gak menggigit kog.
Aku gak mau menghabiskan waktu dgn orang bo doh seperti kamu...so, aku punya satu nasehat buat kamu...
"kl gak ngerti, lebih baik diem. Simpen kebodohanmu untuk diri kamu sendiri dan penyakit itu jgn ditularkan ke orang lain"
membahas satu ayat saja kamu menutup sepihak...tdk mau menjawab pertanyaan dgn dalih tdk mau melebar dari topik. Orang yg mmg memahami ttg Konsep rahamtan lil 'alamin, tentu mengerti kemana tujuan setiap pertanyaan aku.Tp kamu itu tak lebih memberi kesan "menghindar" .Jika kamu merasa diposisi benar, tak perlu takut dgn setiap pertanyaan aku, gak menggigit kog.
Aku gak mau menghabiskan waktu dgn orang bo doh seperti kamu...so, aku punya satu nasehat buat kamu...
"kl gak ngerti, lebih baik diem. Simpen kebodohanmu untuk diri kamu sendiri dan penyakit itu jgn ditularkan ke orang lain"
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Hai orang pinter yang memanipulasi ayat sendiri, memang lu tahu diri tidak mampu membela tuhanmu. That's ok....
Aba pinjem slogan ....
Peace
Aba pinjem slogan ....
Peace
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
udeh....gpp, mengakui kepinteran gw cukup dalem ati aj kl lo rada malu, gw maklum kog..oglikom wrote:Hai orang pinter yang memanipulasi ayat sendiri, memang lu tahu diri tidak mampu membela tuhanmu. That's ok....
Aba pinjem slogan ....
Peace
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Kalau ada muslim lain yang merasa bisa membela slogan rahmatan lil alamin....
Bisa dilanjut silakan....
Bisa dilanjut silakan....
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Ada yang penasaran......Muslim dan Muslimah??
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Aduh kom..kamu kmana ajaoglikom wrote:Ada yang penasaran......Muslim dan Muslimah??
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Ssst abis sunat hehheeevhee wrote: Aduh kom..kamu kmana aja
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Vhee
Avatar lu yang cantik kok ganti jadi imuut??
Avatar lu yang cantik kok ganti jadi imuut??
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
aduh kom...cantik dan imut itu kan sama akyu banget....ogliker wrote:Vhee
Avatar lu yang cantik kok ganti jadi imuut??
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Vhee
Jadi ada sanggahan tidak untuk kesimpulan gw bahwa yang mualaf itu semua adalah orang Munafik dan Terjebak??
Jadi ada sanggahan tidak untuk kesimpulan gw bahwa yang mualaf itu semua adalah orang Munafik dan Terjebak??
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Kembali ke analogiku. Bagaimana cahaya bisa masuk jika kamu tdk membuka tirainya. Tidak semua hidayah dtg dgn sendirinya. Contohnya nabi Ibrahim yg berusaha keras untuk menemukan Tuhan yg sebenarnya. Kita dikaruniakan tangan untuk mebuka tirai. Tp meskipun kamu memiliki tangan tapi kamu tdk berusha membuka tirainya, maka semua hanya sia-sia. Itu semua kembali kpd niat masing2.oglikom wrote:
Mendengar pakai apa? Dengan ayat ini sudah menyatakan sejelas-jelasnya bahwa kafir secara keseluruhannya sudah dikunci hatinya. Yang dimana untuk membedakan manusia dari hewan.(Hati sumber dari keimanan)
Sedangkan semua mahluk bertasbih kepada Awloh, ini kembali kepada agama Awloh yang paling benar Islam sebagai rahmatan lil alamin.
Sekarang gw tanya vhe kalau anda lahir dari keluarga kafir salah siapa???
Objek dlm surat itu sudah jelas "orang-orang kafir", seandainya kamu sdh mualaf maka ayat itu tdk berlaku untuk kamu.
Jelas yang vhe tulis inilah yang gw maksudkan, berarti Awloh kelihatan wujudnya .
- Agama-Nya bukan Rahmatan lil alamin karena ada pengecualian
Karena yang kafir hatinya dikunci(padahal sama juga ciptaan-Nya)
-Awloh bukan Maha Pengasih karena menciptakan kafir hanya untuk dikunci hatinya, pendengarannya, penglihatannya.
Silahkan jawab.....
Ada pepatah mengatakan "Jika kamu bersungguh2 mencari, maka Tuhanpun bisa kamu temukan"
Re: Mualafkan lagi seorang Murtadin
Vhe
Terus bagaimana kita harus membukanya supaya menerima sinar dari-Nya?
Vhe sebagai Muslimah taat pasti percaya apa yang ada dalam Qur'an itu berlaku seterusnya dan Allah SWT konsisten dengan firman-Nya. Betul vhe?
"pepatah mengatakan "Jika kamu bersungguh2 mencari, maka Tuhanpun bisa kamu temukan"
Gw setujuh, tapi bukan dalam Islam vhe karena kapir sdh dikunci mati hatinya untuk menerima hidayah yang lu anggap benar....(..)
Coba vhe bayangkan semenjak lahir saja Muslim sendiri sudah diberi setan dan hawa nafsu. Kapir he he he>>> bisa vhe bayangkan Rahmatan lil'alamin model apa yang bisa didapat "Kalau"menurut ajaran Islam.
Ok, dan gw sdh menjawab dengan analogi Allah sebagai pemilik dan tidak mengijinkan tangan kita untuk membukanya.Kembali ke analogiku. Bagaimana cahaya bisa masuk jika kamu tdk membuka tirainya. Tidak semua hidayah dtg dgn sendirinya. Contohnya nabi Ibrahim yg berusaha keras untuk menemukan Tuhan yg sebenarnya. Kita dikaruniakan tangan untuk mebuka tirai. Tp meskipun kamu memiliki tangan tapi kamu tdk berusha membuka tirainya, maka semua hanya sia-sia. Itu semua kembali kpd niat masing2.
Terus bagaimana kita harus membukanya supaya menerima sinar dari-Nya?
Vhe sebagai Muslimah taat pasti percaya apa yang ada dalam Qur'an itu berlaku seterusnya dan Allah SWT konsisten dengan firman-Nya. Betul vhe?
"pepatah mengatakan "Jika kamu bersungguh2 mencari, maka Tuhanpun bisa kamu temukan"
Gw setujuh, tapi bukan dalam Islam vhe karena kapir sdh dikunci mati hatinya untuk menerima hidayah yang lu anggap benar....(..)
Coba vhe bayangkan semenjak lahir saja Muslim sendiri sudah diberi setan dan hawa nafsu. Kapir he he he>>> bisa vhe bayangkan Rahmatan lil'alamin model apa yang bisa didapat "Kalau"menurut ajaran Islam.