Kl kamu percaya bahwa Tuhan yg Maha kasih itu ada, knpa kamu keluar dari lingkaran agama?Rony wrote:Bagiku semua manusia adalah saudara, sis ... yang mesti saling mendukung, saling berbagi cahaya dan kasih Tuhan sehingga semua bisa mencapai tingkat spiritualis yang tertinggi dalam pengenalan akan cahaya dan kasih Tuhan ....
Bagiku memiliki saudara bukan lah karena satu agama..Agama itu cenderung MENGKOTAK-KOTAKKAN seseorang dengan orang laen. Itulah yang membuat ku keluar dari lingkaran agama (Jadi gw bukan kristen ya, Vhee.. ).
Mf sekali tp tujuan kami hidup didunia ini adalah untuk menyembah Allah dan membuktikan kecintaan kami kpdNya. Kl mmg tujuan kita sama, tentulah kita sdh seagama.
Mmg benar...dgn kekuasaanNya menciptakan langit dan bumi beserta isinya, rasanya sangat kecil jika tujuannya hanya untuk disembah manusia , toh seandainya Dia berkehendak, maka Dia mampu menjadikan semua manusia menyembahNya spt malaikat . Dia menciptakan kita dan Dia juga yg Maha Kuasa membolak balikan hati kita dari kekafiran menjadi kepatuhan.Disini kita beda pandangan Sis ...
Menurutku Allah itu tidak perlu disembah.
Allah sudah membuat bumi dan semua sistem tata surya MENURUTKU bukan lah dengan tujuan untuk disembah.. KECIL SEKALI KALO TUHAN HANYA MINTA DISEMBAH Seolah - olah Tuhan itu dipersamakan dengan manusia yang memiliki ego untuk disembah..
Bagiku dengan melihat kebesaran ciptaanNya, ada tujuan yang ingin dicapai oleh sang Pencipta, yaitu agar manusia MAU MENGEMBANGKAN INTELEKTUAL YANG DIMILIKINYA SETINGGI-TINGGINYA untuk merasakan dan memahami arti dari CAHAYA DAN KASIH TUHAN, bukan untuk disembah-sembah seperti hamba sahaya menyembah tuannya.
Itu lah YANG UTAMA menurutku.
Manusia sgt lemah. Kita kelaparan ketika tdk ada makanan, kehausan ketika tdk ada air, menangis ketika bersedih, dan tdk kuasa sedikitpun menolak sakit dan bencana yg datang menghampiri. Lalu bgmn "Sesuatu" Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu berharap disembah makhluk lemah spti kita, apa untungnya ? Tp Allah menyuruh manusia untuk menyembah hanya kpdNya, menurutmu apakah tujuannya?
Disini MANUSIA LAEN BISA MENJADI KORBAN YANG DIRUGIKAN SECARA FISIK DAN MENTAL, kan Sis??DALAM HAL INI, seperti yang Sis vhee menyebutnya,
Kalo kita benar belum tentu orang laen salah,
DALAM HAL INI LHO, sis, gw masih ok.
karena perbedaan PARADIGMA/ persepsi / sudut pandang ...
DAN KARENA TIDAK ADA YANG DIRUGIKAN SECARA FISIK DARI PERBEDAAN ASUMSI TERSEBUT.
Tapi bila ajaran ideologi/ agamanya sudah seperti ini Sis (ini MURNI DARI AJARAN YANG ADA DI KITAB AGAMANYA LHO, Sis) :
Allah Swt berfirman:
"Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti Nabi dan mengatakan, "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya. " Katakanlah, "la mempercayai semua apa yang baik bagi kamu, ia beriman kepada Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang beriman di antara kamu." Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu, bagi mereka azab yang pedih. Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari keridhaanmu, padahal Allah dan Rasul-Nya yang lebih patut mereka cari keridhaannya jika mereka adalah orang-orang yang mukmin. Tidakkah mereka (orang-orang munafik itu) mengetahui bahwasanya barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya Neraka Jahanamlah baginya, dia kekal di dalamnya. Itu adalah kehinaan yang besar. " (at-Taubah: 61-63)
Setelah itu, Allah Swt berfirman lagi:
"Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, mereka termasuk orang-orang yang sangat hina." (Al-Mujadalah: 20)
"Sesungguhnya orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya pasti mendapat kehinaan sebagaimana orang-orang yang sebelum mereka telah mendapat kehinaan," (Al-Mujadalah: 5)
Ini kita sama-sama tahu, TENTUNYA faham "KALO KITA BENAR BELUM TENTU MEREKA SALAH" ga ada disini kan Sis?
Terus yang ini Sis :
Allah Swt berfirman:"
"... maka penggallah kepala-kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (Ketentuan) yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka menentang Allah dan Rasul-Nya, dan barangsiapa menentang Allah dan Rasul-Nya ...." (Al-Anfal: 12-13)
Terdapat hadits yang diriwayatkan oleh asy-Sya'bi dari Ali, seorang wanita beragama Yahudi telah mencela Nabi . Lalu, datanglah seorang lelaki yang mencekik lehernya hingga wanita tersebut tewas. Lalu, Rasulullah menghalalkan darah wanita itu.15,
Pemenggalan Al Nadr bin al Harith didepan Muhamad setelah pertempuran Badr
Sebelum Muhamad hijrah, ia sering mengundang rakyat Mekah dlm sebuah pertemuan dan membujuk mereka agar berpaling pada Allah, sambil melantunkan Surat2 Quran, memperingati mereka akan hukumanNya terhdp olokan terhdp nabi2Nya. Orang Mekah bernama Al-Nadr bin al-Harith kemudian bercerita ttg pahlawan dan raja2 Persia dgn mengatakan, “Muhamad tidak dapat bercerita sebaik saya dan cerita2nya hanyalah legenda2 tua yg ia contek, spt yg saya sendiri juga sering lakukan.”
Kadang2 al-Nadr memotong kalimat2 Muhamad sampai satu ketika sang nabi membungkamnya.
Celaka bagi Nadr, ia bergabung dgn tentara Mekah guna melindungi karavan dagang yg telah diserang Muhamad pada Pertempuran Badr th 624M. Sekitar 320 Muslim dihadapkan pada 1.000 orang Mekah. Nadr kemudian ditangkap dan sekembalinya Muhamad dari Medinah, Ali, saudara sepupu dan besan Muhamad, atas perintah Muhamad, memenggalnya, ketimbang meminta uang sandera. Ia adalah salah seorang dari 2 tawanan yg dieksekusi dan tidak diberi kesempatan agar ditukar dgn uang sandera—hanya karena ia mengolok-olok Muhamad dan menulis sajak yg mengritiknya. [2]
LIHAT JUGA ARTIKEL TTG ABU AFAK DIBAWAH INI !
(2) Maret 624: 'Uqba bin Abu Mu'ayt
Nasib mirip Nadr ini juga menimpa 'Uqba bin Abu Mu'ayt. Ia juga mengolok2 Muhamad di Mekah dalam puisi2nya. Ia-pun tertangkap dlm Pertempuran Badr, dan Muhamad memerintahkan eksekusina. “Tapi siapa yg akan membesarkan anak2 saya, O Muhammad?” Uqba berteriak dgn iba. “NERAKA !” begitu kata sang nabi dgn dingin. Dan pedang Islampun menghantam lehernya.
Setelah kemenangan nabi di Badr-pun, ia tidak menunjukkan kemuliaannya. Pada sebuah malam buta Muhamad mengolok2 musuh yang mati, saat tubuh2 tidak bernyawa mereka terbaring lunglai dlm sebuah lobang :
. . . Para sahabat nabi mendengarkannya, saat tengah malam, “O manusia dalam lobang ini (O people of the pit): O Utba, O Shayba, O Ummayya, O Abu Jahl,” menyebut nama2 mereka yg dibuang dalam lobang mayat itu, “Apakah kalian telah menemukan janji Tuhan kalian kpd kalian ? Saya memang telah menemukan apa yg dijanjikan Tuhan saya kpd saya.” Tanya para Muslim, “Kau berbicara kpd tubuh2 tak bernyawa itu ?” Nabi menjawab: “Kau tidak dapat mendengarkan perkataan saya lebih baik dari mereka, tetapi mereka tidak dapat menjawab saya. [3]
Hadis Bukhari berikut ini menegaskan kesaksian Ibn Ishaq.
Inilah pertempuran Rasulullah, dan sambil menyebut (pertempuran Badr) ia mengatakan, “Sementara para mayat kaum berhala dilemparkan kedalam lobang sumur, Rasulullah mengatakan kepada mereka, ‘Apakah kalian telah menemukan janji Tuhan kalian kpd kalian ?” ‘Abdullah mengatakan, “Beberapa sahabat nabi mengatakan, “O Rasulullah! Kau berbicara kpd orang mati.’ Rasulallah menjawab, ‘Kau tidak mendengarkan apa yg saya katakana lebih baik dari mereka.’ (Bukhari )
Hadis diatas ini nabi ditunjukkan mengolok2 musuh2 mati yg terletak dalam sebuah sumur dan bukan lubang, dan ia melakukan ini saat siang hari (bukan malam hari menurut hadis sebelumnya). Mungkin ini merupakan 2 peristiwa berbeda dalam Ibn Ishaq and Bukhari; namun demikian, keduanya menyampaikan pesan yang sama. [4]
Dari : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... mad-t9831/
Itulah salah satu yang menjadikan muslim MENGHALALKAN DARAH ORANG YANG MENCACI NABI.
Itu yang menggerakkan banyak netter-netter FFI disini (seperti saya sendiri) untuk menunjukkan sisi laen dari Islam yang selama ini TIDAK PERNAH/ JARANG DIEXPOSE karena hukumannya yang MENGERIKAN.[/quote]
Mslh membunuh orang yg menghina nabi, saya rasa saya sependapat dgn mereka. Sdh fitrahnya manusia akan bergerak membela apa yg dicintainya dgn jiwa dan raganya.
Saya akan beri contoh sederhana :
Kita umpamakan ibumu adlh orang yg paling kamu kasihi dan kamu cintai dlm hidupmu. Suatu ketika kamu mendengar tetangga , yg sdh jelas kamu ketahui kebencian dkedengkiannya thdp ibumu, mengumpat ibumu dgn kata2 keji seolah2 dia telah "menjual diri" , menurutmu apa yg akan kamu lakukan ?
Saya katakan kepadamu, ketika 2 orang bertikai pastilah kedua2nya merasa berada dipihak yg benar. Tp ketika salah seorang mengatakan "Saya benar tp dia belum tentu bersalah" maka kata "belum tentu" memiliki 2 indikasi yaitu bisa jadi dia benar atau salah. Tapi ketika telah jelas kesalahan itu dimata kita, maka setiap orang berhak menentukan apa yg harus diperbuatnya.
Sebenarnya...siapakah yg memupuk kebencian sedemikian rupa?"Kebencian dan pikiran negatif yg dipupuk sedemikian rupa" itulah YANG JUSTRU DIPAKAI Oleh Islam untuk membuat mereka menjadi kuat.
Secara psikologis, bila kita dicerca dengan kebencian terhadap golongan laen atau umat laen, kita akan ikut membenci golongan laen tersebut TETAPI DISISI LAEN SESAMA SEGOLONGAN KITA AKAN SEMAKIN KUAT PERSAUDARAANNYA KARENA MERASA SENASIB.
ITULAH YANG ADA DI ISLAM SEKARANG, MAKANYA PERISTIWA PALESTINA SANGAT MENIMBULKAN KEMBALI KEBENCIAN TERHADAP YAHUDI, DAN DILAIN PIHAK KAUM MUSLIM SEMAKIN ERAT PERSATUANNYA.
Itu sudah hukum psikologis, sis...
Sis Vhee mungkin tidak familiar dengan hal diatas, karena sis vhee sendiri mungkin jarang masuk ke kelompok-kelompok muslim yang suka dengan kekerasan.
Tapi ketahuilah sis, mereka melakukan kekerasan KARENA DIAJARKAN OLEH MUHAMMAD DALAM HADITS DAN QURAN ...
sis vhee ga masuk didalamnya karena sis vhee mungkin tidak pernah menginjak wilayah rawan ini.
Ketika saya msh kecil, sy tdk pernah merasakan kebencian pd umat agama lain bahkan hingga saya melihat video2 pembantaian kristen thd saudara2 saya. Bagi saya, mereka hanya binatang yg tdk pernah mempelajari ajaran agamanya dgn sempurna. Toh bnyak shbt terdekat hingga 2 orang mantan kekasih saya berbeda agama tanpa saya cemari dgn negatif thinking . Namun saya mulai membenci kalian saat saya menemukan forum ini.Tampaklah dimata saya kebencian kalian yg sesungguhnya. Sebenarnya, siapakah yg memupuk kebencian itu?
Lalu apakah kamu pernah mendengar khotbah2 kebencian di gereja dan para orang tua yg mendoktrinkan kebencian pada anak2nya sejak kecil?Pernah kah Sis Vhee mendengarkan kotbah-kotbah di mesjid-mesjid yang sibuk menjelek-jelkkan orang laen, menyebutnya kafir, tidak layak hidup, mesti dibasmi, atau ancaman seperti ini :
http://www.youtube.com/watch?v=U7RLCXNd ... re=related
Masihkah sis vhee menganggap itu adalah ulah penganutnya, bukan murni dari ajaran agamanya sis?
Sisanya akan saya jawab insya Allah besok, karna hari ini sy sibuk sekali.