cavear wrote:TABIAT BABI mirip TABIAT KOLOPIR
1. Suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri.
2. Kotoran manusia pun dimakannya.
3. Sangat suka berada pada tempat yang kotor, tidak suka berada di tempat yang bersih dan kering Babi banyak punya tabiat yang tidak baik
Bo, babi itu BERSIH! Di peternakan aja kotor, karena mereka dempet2an sempit2an jadi cuma bisa idup di tempat kotor tersebut. Kalo di alam bebas, doi punya tempat mandi sendiri, tempat makan sendiri, tempat tidur sendiri, tempat beol sendiri. Makanya PETA mengusahakan kondisi yang lebih baik di peternakan babi. Ente nggak pake research dulu, langsung nyablak omongan ustad.
1. Pemalas dan tidak suka bekerja (mencari pakan).
2. Tidak tahan terhadap sinar matahari.
3. Tidak gesit, tapi makannya rakus (lebih suka makan dan tidur), bahkan paling rakus di antara hewan jinak lainnya.
1. Lha wong di peternakan nggak cuma babi yang pemalas, o'on. Hewan2 lain yang disodorin makanan tiap hari cuma pemalas.
2. Kagak, tuh. Kecuali babinya albino
3. Idem sama no. 1.
4. Jika tambah umur, jadi makin malas & lemah (tidak berhasrat menerkam dan membela diri).
5. Suka dengan sejenis dan tidak pencemburu.
A.V. Nalbandov dan N.V. Nalbandov (Buku : Adaptive physiology on mammals and birds) :
4. Semua binatang peternakan kayak gitu. Yang masih di alam liar aja tua2 masih bisa menerkam/membela diri.
5. Binatang2 yang suka sejenis itu buanyak banget, bukan cuma babi. Monyet, lumba2 hidung botol, dll.
1. Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi.
2. Nah, ternyata menurut penelitian ilmiah, hal tsb. disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi tsb.merembes ke daging.
Lo makan apa aja pasti ada keluhannya, kalii.... Domba ama kambing baunya kayak bau ketek, makanya sering banyak bumbunya supaya nggak kecium.
Lemak punggung babi tebal.
1. Babi memiliki back fat (lemak punggung) yang lumayan tebal.
2. Konsumen babi sering memilih daging babi yg lemak punggungnya tipis,
karena semakin tipis lemak punggungnya, dianggap semakin baik kualitasnya.
3. Sifat lemak punggung babi adalah mudah mengalami oxidative rancidity, shg. secara struktur kimia sudah tidak layak dikonsumsi.
FYI, lemak babi itu jauuuuhhhh lebih sehat daripada lemak kambing. Lemak babi kaya HDL, sedangkan lemak kambing kaya LDL. Nggak usah babi, gw kalo makan steak juga milih yang tenderloin daripada sirloin kalo dompet sedang mengijinkan.
1. Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan di depannya.
2. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.
3. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.
Anda udah pernah ngeliat babi nggak, sih? Asal bacot doang. Ayam gw juga kalo beras di tanah belom abis nggak bakal berenti mangap.
4. Kadang ia mengencingi kotoranya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali.
5. Ia memakan sampah, busuk-busukan, & kotoran hewan.
6. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar & dalam waktu lama, jika dibiarkan.
7. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Lha? Lele kok nggak diharamkan? Kan juga makan ***. Kulit gw oke2 aja makan babi. Nggak pernah ada yang ngeluh. Masih bau sabun karena gw mandi tiap hari.
8. Penelitian ilmiah modern di 2 negara Timur & Barat, yaitu Cina dan Swedia :
Cina (mayoritas penduduknya penyembah berhala) & Swedia (mayoritas penduduknya sekuler) menyatakan:
“Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus & kolon”.
a. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis.
b. Terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia
seperti Cina dan India).
Mungkin, tapi itu bukan jenis kanker paling berbahaya. Lebih bahaya jantung koroner akibat kambing.
c. Sementara di negara-negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.
d. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada 1986, dalam Konferensi Tahunan Sedunia tentang Penyakit Alat Pencernaan, yang diadakan di Sao Paulo. Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit, seperti : Virus Encephalitis, Virus Ebola, Virus H5N1, cacing pita, dll.
1. Virus Encephalitis menyerang otak kecil
2. Di Malaysia, virus ini pernah menghebohkan karena membunuh 90 orang hanya dalam waktu 60 hari.
3. Sekarang pemerintah Malaysia melokalisasi babi.
Daging babi adalah tempat persinggahan bagi beberapa jenis cacing yang berbahaya.
1. Cacing pita (Taenia solium),
2. Cacing spiral (Trichinella spinalis),
3. Cacing tambang (Ancylostoma duodenale),
4. Cacing paru-paru (Paragonimus),
5. Fasciolepsis busci, Schistosoma japonicum,
6. Chlonorchis sinensis,
7. Erypsipelothrix sp., dll.
CACING PITA (Taenia solium)
1. Larva & cyste cacing pita babi dapat bermigrasi ke tubuh manusia melalui usus & peredaran darah.
2. Apabila manusia memakan daging babi yg tidak dimasak dgn baik, maka larva-larva cacing akan masuk, menempel pada dinding, dan berkembang biak di usus manusia.
3. Cacing-cacing tsb. akan menyedot sari-sari makanan.
4. Akibatnya : anemia (kurang darah), gangguan pencernaan, diare, histeria, mudah kaget, dll
Beberapa macam bakteri yang ada pada daging babi :
Gara-gara babi, virus Avian Influenza (AI)jadi ganas
1. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia.
2. Virus AI mati dengan pemanasan 60 oC lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih.
3. Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi & tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1.
4. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia.
5. Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000
orang (diberi nama Flu Hongkong).
Nggak usah babi, semua mamalia juga ada tuh cacing2.
Bagaimana kasus tewasnya tentara-tentara Israel ?
“Daging babi mengandung benih-benih cacing pita dan cacing Trachenea lolipia. Cacing-cacing ini akan berpindah kepada manusia yang mengkonsumsi daging babi tersebut”.
Ha. Ha. Jadi apa alasan negara2 yang kalah pada tentara2 israel?
Catatan Harian Jerman” (p. 130-131): Memakan daging babi yang terjangkiti cacing babi tidak hanya berbahaya,
tetapi juga : Dapat menyebabkan meningkatnya kandungan kolestrol dan memperlambat proses penguraian protein dalam tubuh, yang mengakibatkan kemungkinan terserang : kanker usus, iritasi kulit, eksim, dan rematik.Bukankah sudah kita ketahui, virus-virus influenza yang berbahaya hidup dan berkembang pada musim panas karena medium babi.
Semua makanan itu punya resiko masing2, neeekkk... mau lo makan apel tiap hari juga tetep aja ada resiko kanker.
[/quote]“Rahasia Kesehatan nabi” menuliskan (p. 186-199): Persentase kandungan lemak beberapa jenis daging Jenis daging Persentase kandungan lemak :
>> Gemuk Sedang Kurus
>> Daging babi 91 60 29
>> Daging sapi 35 20 6
>> Dagingdomba 56 29 14
1. Daging babi adalah daging yang sangat sulit dicerna karena banyak mengandung lemak.
2. Meskipun empuk dan terlihat begitu enak dan lezat, namun daging babi sulit dicerna. Ibaratnya racun, seperti halnya kholesterol!
3. Selain itu, daging babi menyebabkan banyak penyakit : pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina pectoris) , dan radang pada sendi-sendi.
ciri-ciri spesifikasi Babi mirip ciri-ciri pir-kolopir[/quote]
Haha... buktinya mana? Kolopir yang sukses, pekerja keras, dan pinter jumlahnya seabreg kalo dibandingin ama slimers. Cuma otak muslim yang mikir bahwa kalo makan babi, kelakuan orang yang makan juga niru. Gw makan ayam tiap hari, gw belom berpetok2 dan mengeluarkan telur ato perlu ndangak untuk masukin makanan ke lambung gw.