Diskusi RC: Mencelupkan Lalat di Minuman. Sehatkah?

Locked
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Diskusi RC: Mencelupkan Lalat di Minuman. Sehatkah?

Post by feodor fathon FF »

Diskusi dari Resource Centre:
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 335d3e502b

Permintaan terjemahan dari islambuster
http://www.answering-islam.org/Quran/Science/flies.html

FLY(W)ING MEDICINE? Obat Terbang ?
Narrated Abu Huraira:

Nabi mengatakan "Jika lalat jatuh diminuman siapapun diantara kalian, ia harus mencelupkannya (kedalam minuman itu), karena salah satu sayapnya memilik penyakit, dan sayap lainnya memiliki obat penyakit tsb." (Sahih Al-Bukhari: Volume 4, Book 54, Number 537)

Inilah yg dikatakan dunia medis:
Banyak bakteria dan parasit yg dikandung seekor lalat, shg lalat menjadi pemicu terbesar dlm penyebaran penyakit dgn hanya menyentuh permukaan tubuh mahluk lain dgn kaki2 atau air liurnya. Setelah menghinggapi kotoran, seekor lalat saja bisa mengandung sampai 6 juta bakteri pada kakiya. JADI, HATI2 DGN MAKANAN yg sudah dihinggapi lalat ! Ini informasi ttg penyakit yg disebarkan dan diakibatkan oleh lalat. (Source: http://library.thinkquest.org/C0117442/ ... eases.html )

Salah satu sayap lalat mengandung obat penyakit yg dibawa lalat ? Ini dianggap mustahil oleh pakar bakteriologi manapun! Lagipula, mengapa Muhamad berbicara ttg bagian sayap lalat ? Bgm dgn KAKI lalat yg mengandung bakteri2 penyakit itu ?

Mengapa Muhamad memberi perintah agar kau mencelupkan lalat yg penuh bakteri mematikan itu kedalam minumanmu ?

Ini kata sebuah situs ttg lalat:
.. Serangga bersayap dua itu berasal dari jenis serangga yg terdiri dari lebih dari 110,000 species berlainan yg dikenal diseluruh dunia. Kelompok serangga ini merupakan tatangan serangga yg paling terspesialisasi dan banyak species sangat menentukan dlm kesejahteraan mansuia.

Penyakit2 spt malaria, disenteri, sleeping sickness, onchocerciasis, elephantiasis dan penyakit kuning (yellow fever) diakibatkan dan ditularkan oleh lalat. Banyak lagi penyakit yg ditularkan secara mekanis oleh lalat yg suka menghinggap dan menyedot kotoran mahluk lain dan lalu memuntahkan kotoran2 tsb pada makananmu.

... Setiap lalat yg kenyang menularkan kotoran paling sedikit setiap 5 menit !

(Source: http://www.thebestcontrol.com/bugstop/control_flies.htm )

Jadi, dgn mencelupkan lalat penuh kotoran kedalam minumanmu hanya akan semakin memenuhi minumanmu itu dgn kotorannya !

Daftar penyakit yg ditularkan lalat :

Leishmaniasis
Penyakit ini ditemukan di Amerika Selatan, Afrika, jazirah India dan Eropa. Ini diakibatkan lalat pasir. Gejala2 penyakit ini : panas dingin, lemah badan, kulit merah dan pembengkakan limpa kecil. Tidak ada pengobatan bagi penyakit ini; kulitmu akan termakan habis olehnya.

Onchocerciasis
Juga dikenal sbg penyakit Kebutaan Sungai (River Blindness) adalah infeksi yg mengakibatkan kebutaan. Ini diakibatkan cacing yg ditularkan lalat 'Simulium.' Ditemukan di Amerika Selatan dan Afrika, satu saja gigitan dari serangga ini bisa langsung menularkan cacing mematikankpd korban. Obat 'invermectin' membantu penyebaran penyakit ini.

dsb dsb.
African Trypanosomiasis
This is a sleeping sickness and epidemic caused by a protozan blood parasite Trypanosoma.
It is transmitted by the salivary glands of infected Tsetse flies in Africa.
Symptoms include a boil- like sore at the site of the bite, fever, headaches, and severe illness.
Treatment should apply in the early stages of the disease by anti-parasitic drugs.


Bartonellosis
Found in South America, this disease is caused by the rickettsia organism transmitted by the bite of a Sand Fly.
Victims are usually exhausted from anemia, and experience a high fever and wart-like eruptions on the skin.
Treatment is available.


Myiasis
This disease occurs mostly on animals such as dogs and sheep and cows, but sometimes it may occur on humans, more frequently carried by the Cheese Skipper fly.
It is transmitted by a fly that lays its eggs on the skin of another organism. The larvae can burrow into the skin or penetrate itself in open wounds.
Symptoms include violent abdominal pain, nausea, vomiting, and diarrhea with bloody discharge.
There is currently no treatment for this disease (on humans, that is; on animals insecticides are used), except to either let the larvae grow and leave at its own accord, or to remove it by enticing it.

TIFUS
Lalat yg menghinggapi kotoran menyedot bakteri yg dikenal dgn nama
'Salmonella Typhi.' Ini semacam penyakit demam. Gejalanya adalah : naiknya panas badan (sampai 39° - 40° C), lemah badan, sakit perut, sakit pekala dan kehilangan nafsu makan.

Obatnya sudah ditemukan : chloromycetin, atau ampicillin bagi mereka yg terinfeksi dgn bakteri yg imung terhdp chloromycetin.

DISENTERI
yah .. tahu sendirilah !
This is a chronic disease that affects the large intestine in humans.
The parasite Entamoeba histolytica is the cause of this disease. This particular parasite can be found in uncooked meats, and may be transported by flies.
This disease is characteristic of severe diarrhea and severe stomach cramps.
Treatment with drugs containing metronidazole or ementine is recommended.

LEPRA
Juga dikenal sbg 'Hansen's Disease,' adalah penyakit kroniks yg terutama menyerang kulit manusia. Diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, yg ditularkan oleh lalat dari makanan yg sudah membusuk.

SO, SIAPA LAGI YG MASIH MAU MENCELUPKAN LALAT KEDALAM MINUMANNYA ? Sayang Muhamad tidak melakukannya. Kalau ia mati muda akibat lalat, Mekah dan Medinah tidak kena penjarahan, pembantaian dan pemerkosaan masal.

Moderator
-----------------------------------------



ini berlebihan ..... bombastis
udeh jelas Nabi Muhamad mengakui lalat membawa penyakit

yg perlu ente buat adalah sanggahan bahwa sayap lalat yg satunya tdk punya ANTI TOXIN
Last edited by feodor fathon FF on Fri Nov 17, 2006 9:15 am, edited 1 time in total.
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

Lha...??? Lalu kenapa bisa muncul hadist sahih yang bertentangan dengan yang elu bilang itu??
Kontradiksi lagi neh!!
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

“Jika ada seekor lalat jatuh di tempat minum salah seorang diantara kalian, maka celupkanlah seluruh tubuhnya.Kemudian buanglah.Sebab salah satu sayapnya mengandung penyakit sementara sayap yang lain mengandung obatnya” [HR.Malik, Abu Hurairah]

tuh benarkan menurut Nabi lalat bawa penyakit ?
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

Lha udah tau membawa penyakit koq bukan dibuang aja langsung,malah disuruh dicelupkannya seluruhnya.Emangnya Muhammad tau sayap sebelah mana yang ada penyakitnya dan sayap sebelah mana yang ada obatnya??

Ya,pada intinya tetap aja lalat yang bawa penyakit itu dicelupkan bukan?? Kalo hadistnya nyuruh buang minumannya masuk akal,tapi koq ini...
Lalu apakah ada penjelasan medis bahwa penyakit pada lalat itu menempel pada sayapnya,bukan bagian yang lainnya?
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

ada yg harus dibuktikan yaitu bahwa dalam air sayap yg satunya berfungsi sbg ANTIBODY

saya pikir-pikir kalo penyakit yg dibawa lalat adalah dari luar lalat artinya tdk diproduksi oleh lalat maka semestinya lalatnya MATI .... tapi kok tdk ??.....ini bisa dijadikan bahan dasar untuk meneliti bahwa lalat memproduksi ANTI TOXIN atau Anti Body shg tahan thd penyakit yg dia bawa
Mpok Tinem
Posts: 454
Joined: Mon Feb 27, 2006 9:46 pm

Post by Mpok Tinem »

feodor fathon FF wrote:ada yg harus dibuktikan yaitu bahwa dalam air sayap yg satunya berfungsi sbg ANTIBODY

saya pikir-pikir kalo penyakit yg dibawa lalat adalah dari luar lalat artinya tdk diproduksi oleh lalat maka semestinya lalatnya MATI .... tapi kok tdk ??.....ini bisa dijadikan bahan dasar untuk meneliti bahwa lalat memproduksi ANTI TOXIN atau Anti Body shg tahan thd penyakit yg dia bawa
Ceh I Leeehhhh, ini dia si tukang pelintir fakta nongol lagi. Sok2 ilmiah tapi ngawur habisss !!!

Tahukah kamu ANTI TOXIN??
Tahukah kamu ANTI BODY??
Tahukah kamu bedanya??

Pada dasarnya antibodi itu akan menyingkirkan semua benda asing yang dianggap membahayakan inang/host.
Pertama, Kalau si lalat ada antibodi, maka tentu saja kuman-kuman itu akan MATI, bukannya malahBERSARANG.

Kedua, ANTIBODI itu dihasilkan di dalam sel dan cairan tubuh, tidak ada istilah cuman ada di SAYAP !!

Ketiga, si lalat tahan terhadap banyak kuman BUKAN karena dia ada antibodi, tapi karena kuman-kuman dan toksin yang dihasilkan TIDAK BISA merusak sel dan organ tubuh lalat.

Sama halnya jika kita minum obat cacing, kenapa cacingnya yang mati sedangkan kita tidak mati?
KARENA OBAT TERSEBUT TIDAK MERUSAK SEL DAN ORGAN MANUSIA, CUMAN BISA MEMBUNUH CACING. TIDAK PERLU ADA ANTi-TOXIN SEGALA.

Sama halnya jika kamu oleskan Canesten ke kulitmu yang panuan itu, kok jamurnya mati, tapi kulit kita nggak kenapa-kenapa?
KARENA CANESTEN TIDAK MERUSAK KULIT MANUSIA, TAPI MERUSAK DAN MEMBUNUH JAMUR. TIDAK PERLU ADA ANTI-TOXIN SEGALA.

Kalo ama netter lain bisa ngeles, sini Mpok jabanin deh kalo gitu !!
Athan
Posts: 967
Joined: Mon Jul 03, 2006 10:40 am

Post by Athan »

Tidak ada kata lain yang bisa saya katakan selain "Mpok Memang Luar Biasa"! :) :) :)

Usul kepada Moderator, bagaimana jika topik ini dibuat pembahsan sendiri di luar Resource Centre. Terimakasih.
Last edited by Athan on Fri Nov 17, 2006 8:19 am, edited 1 time in total.
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

Bener hebat mpok!! Tapi gimana tanggapen bang F4 nih?
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

Mpok Tinem wrote:Ceh I Leeehhhh, ini dia si tukang pelintir fakta nongol lagi. Sok2 ilmiah tapi ngawur habisss !!!
mari kita coba seberapa tdk ngawur nya ente .... :lol:
Tahukah kamu ANTI TOXIN??
Tahukah kamu ANTI BODY??
Tahukah kamu bedanya??
sifat kerjanya sama yaitu pelindung thd racun atau virus
bedanya antitoxin bisa dihasilkan diluar tubuh sedangkan antibody terjadi secara alamiah di dalam tubuh.
Pada dasarnya antibodi itu akan menyingkirkan semua benda asing yang dianggap membahayakan inang/host.
Pertama, Kalau si lalat ada antibodi, maka tentu saja kuman-kuman itu akan MATI, bukannya malahBERSARANG.
he he ...anda salah besar ...tdk selamanya itu terjadi sbgmana virus H2N5 pada Babi dan Bakteria pada kodok. virus atau kuman tetap hidup namun tdk mampu menyerang inangnya.
Kedua, ANTIBODI itu dihasilkan di dalam sel dan cairan tubuh, tidak ada istilah cuman ada di SAYAP !!
he he kembali anda melakukan argumentasi yang salah dan fatal ...silakan baca berikut ini :

FUNGSI SAYAP
http://www.flycontrol.novartis.com/spec ... wing.shtml

The wing possesses a system of ridges or veins which provide support. They also serve as the paths for air and blood circulation during the development of the wing before the fly emerges from the puparium.

The wing veins are assigned names and numbers for use in describing and identifying different species of flies.
The area between adjacent veins is called a cell.
The house fly venation is fairly distinctive and an important character to use (along with others) to identify the species (Fig 16A-F).
http://www.flycontrol.novartis.com/figu ... 6A-F.shtml

Ketiga, si lalat tahan terhadap banyak kuman BUKAN karena dia ada antibodi, tapi karena kuman-kuman dan toksin yang dihasilkan TIDAK BISA merusak sel dan organ tubuh lalat.
Sama halnya jika kita minum obat cacing, kenapa cacingnya yang mati sedangkan kita tidak mati?
KARENA OBAT TERSEBUT TIDAK MERUSAK SEL DAN ORGAN MANUSIA, CUMAN BISA MEMBUNUH CACING. TIDAK PERLU ADA ANTi-TOXIN SEGALA.

Sama halnya jika kamu oleskan Canesten ke kulitmu yang panuan itu, kok jamurnya mati, tapi kulit kita nggak kenapa-kenapa?
KARENA CANESTEN TIDAK MERUSAK KULIT MANUSIA, TAPI MERUSAK DAN MEMBUNUH JAMUR. TIDAK PERLU ADA ANTI-TOXIN SEGALA.
anda ini ngigau rupanya....anda sedang berbicara bahwa antibody dan anti toxin berfungsi sbgmana yg saya jelaskan :lol:

Kalo ama netter lain bisa ngeles, sini Mpok jabanin deh kalo gitu !!
Mpok Tinem
Posts: 454
Joined: Mon Feb 27, 2006 9:46 pm

Post by Mpok Tinem »

feodor fathon FF wrote: mari kita coba seberapa tdk ngawur nya ente .... :lol:
mari kita coba seberapa pintar nya ente berbelit-belit dan memelintir fakta.... :lol:
feodor fathon FF wrote:sifat kerjanya sama yaitu pelindung thd racun atau virus
bedanya antitoxin bisa dihasilkan diluar tubuh sedangkan antibody terjadi secara alamiah di dalam tubuh.
Ngarang darimana Nak.... :lol: :lol: :lol:
Emang antitoxin = luar, antibodi = dalam????


feodor fathon FF wrote:he he ...anda salah besar ...tdk selamanya itu terjadi sbgmana virus H2N5 pada Babi dan Bakteria pada kodok. virus atau kuman tetap hidup namun tdk mampu menyerang inangnya.

Loh, berarti kamu dukung dan setuju dong pernyataannya Mpok. :lol: :lol:
Berarti kuman-kuman itu hidup di dalam lalat namun tidak mampu menyerang inangnya kan???? Bukan karena ANTIBODY kan???
Kamu setuju kan???
Tarik uyyyyyyyyyyyyyyyy !!!
feodor fathon FF wrote:he he kembali anda melakukan argumentasi yang salah dan fatal ...silakan baca berikut ini :

FUNGSI SAYAP
http://www.flycontrol.novartis.com/spec ... wing.shtml

The wing possesses a system of ridges or veins which provide support. They also serve as the paths for air and blood circulation during the development of the wing before the fly emerges from the puparium.

The wing veins are assigned names and numbers for use in describing and identifying different species of flies.
The area between adjacent veins is called a cell.
The house fly venation is fairly distinctive and an important character to use (along with others) to identify the species (Fig 16A-F).
http://www.flycontrol.novartis.com/figu ... 6A-F.shtml
Fatal???
Kamulah yang mematahkan argumen kamu sendiri!!
Nih, Mpok ulangi lagi !!

Kedua, ANTIBODI itu dihasilkan di dalam sel dan cairan tubuh, tidak ada istilah cuman ada di SAYAP !!

Dari kalimat di atas, Mpok tidak bilang sayap nggak ada antibodi kok, Mpok mau bilang antibodi itu ada di cairan dan sel tubuh, berarti sayap juga. Ini bagian terlucu : Malahan itu menunjukkan tidak mungkin cuman salah satu sayap saja yang ada antibodinya sedangkan yang lain tidak, seperti kata Nabimu.
Selamat, anda sendiri yang mematahkan argumen Nabi anda.


feodor fathon FF wrote: anda ini ngigau rupanya....anda sedang berbicara bahwa antibody dan anti toxin berfungsi sbgmana yg saya jelaskan :lol:
Nah dari argumen di atas KETAHUAN siapa yang ngigau, berbelit-belit dan TIDAK KONSISTEN kan??
Yang lucunya lagi taktik tembak kaki sendiri. :lol: :lol:
Mpok percaya netter lain PASTI BISA MELIHAT ITU !!
User avatar
yusuf_bin_sanusi
Posts: 565
Joined: Wed Aug 02, 2006 8:47 am
Location: Di Luar Tenda si Momed, ngintip doi ber-Pedophil ria..asyiikk.. :)

Post by yusuf_bin_sanusi »

feodor fathon FF wrote:“Jika ada seekor lalat jatuh di tempat minum salah seorang diantara kalian, maka celupkanlah seluruh tubuhnya.Kemudian buanglah.Sebab salah satu sayapnya mengandung penyakit sementara sayap yang lain mengandung obatnya” [HR.Malik, Abu Hurairah]

tuh benarkan menurut Nabi lalat bawa penyakit ?
sebenarnya si FF cuman mo nunjukin bahwa si nabi momo tuh hebat..sebenarnya dia mau bilang : tuh liat nabi momo tau bahwa lalat itu jorok..bawa penyakit, pantaskan dia diakui nabi..

tapi akhirnya.. Aaaaakkh.. brukkk...!!

lanjut...!
User avatar
cahkangkung
Posts: 1334
Joined: Mon Sep 25, 2006 8:43 am
Location: Malta

Post by cahkangkung »

Apa lalat yang dimaksud Muhammad adalah lalat berwarna hijau tosca metalik,seukuran kacang bogor,yang bunyinya seperti pesawat pemburu Spitfire?? Wah ini mah rajanya lalat, dan gua yakin mau sayap sebelah manapun pasti ngandung penyakit. Kalo lalat buah yang kecil banget sih masih mending lah..
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

ente buta hati

coba pada saat nabi mengatakan bahwa lalat sumber penyakit ..dokter mana yang menyatakan waktu itu bahwa lalat sumber penyakit ???

dunia kedokteran baru tau lalat bawa penyakit berabad-abad kemudian setelah Nabi Muhammad mengatakannya
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

mengenai sayap sabar dulu lg baca artikel dulu nih
User avatar
yusuf_bin_sanusi
Posts: 565
Joined: Wed Aug 02, 2006 8:47 am
Location: Di Luar Tenda si Momed, ngintip doi ber-Pedophil ria..asyiikk.. :)

Post by yusuf_bin_sanusi »

feodor fathon FF wrote:ente buta hati

coba pada saat nabi mengatakan bahwa lalat sumber penyakit ..dokter mana yang menyatakan waktu itu bahwa lalat sumber penyakit ???

dunia kedokteran baru tau lalat bawa penyakit berabad-abad kemudian setelah Nabi Muhammad mengatakannya
He..he..he..perlukah seorang bergelar dokter untuk menyatakan hal se sepele itu ?? perlukah seorang bergelar ilmuwan hanya untuk mengatakan hal seremeh itu ?? dimana-mana dari jaman sudah adanya lalat dia paling suka hinggap di tempat kotor dan berkuman misalnya diatas beol onta, diatas timbunan sampah, diatas kotoran elo, di atas kotoran gue dan lain-lain yang potensial memiliki kuman dan penyakit.
Anak kecil yang sudah bisa melihat dan berpikir saja tau itu..
Nah tulisan kamu malah nunjukin betapa begonya nabi kamu itu,
udah tau lalat itu penuh kuman...eeh..malah umatnya disuruh celupin..lebih **** lagi dia bilang disayap yang satu ada penawarnya tanpa bisa buktikan..
kagak usah pakai baca artikel-artikel segala Sekarang gue tantang kamu..kamu kan percaya banget tuh sama ucapan nabi kamu..sekarang gua beol..OK terus kamu kebetulan minum..tiba-tiba..ngiiiungg..ada lalat hinggap di atas beol gua.. trus sesudah itu ngiuuunggg..dia masuk ke minuman kamu.. gua tanya : kamu celupin lalat itu seluruhnya ke dalam gelas lu atau kamau malah buang air minum kamu !! jawab Dodor!!!
Gue muak dengan cara lu memuji-muji kehebatan nabi elu itu !!
User avatar
feodor fathon FF
Posts: 4403
Joined: Thu Feb 23, 2006 2:26 pm
Location: INDONESIA

Post by feodor fathon FF »

BAIK MARI KITA JELASKAN PERMASALAHAN YANG ADA :

Nabi yang Mulia Muhammad SAW bersabda :

“Jika ada seekor lalat jatuh di tempat minum salah seorang diantara kalian, maka celupkanlah seluruh tubuhnya.Kemudian buanglah.Sebab salah satu sayapnya mengandung penyakit sementara sayap yang lain mengandung obatnya” [HR.Malik, Abu Hurairah]

dari Hadits di atas maka dapat disimpulan bahwa :

1. LALAT MENGANDUNG BAKTERI PENYAKIT

Permintaan terjemahan dari islambuster
http://www.answering-islam.org/Quran/Science/flies.html

FLY(W)ING MEDICINE? Obat Terbang ?
Narrated Abu Huraira:

Nabi mengatakan "Jika lalat jatuh diminuman siapapun diantara kalian, ia harus mencelupkannya (kedalam minuman itu), karena salah satu sayapnya memilik penyakit, dan sayap lainnya memiliki obat penyakit tsb." (Sahih Al-Bukhari: Volume 4, Book 54, Number 537)

Inilah yg dikatakan dunia medis:
Banyak bakteria dan parasit yg dikandung seekor lalat, shg lalat menjadi pemicu terbesar dlm penyebaran penyakit dgn hanya menyentuh permukaan tubuh mahluk lain dgn kaki2 atau air liurnya. Setelah menghinggapi kotoran, seekor lalat saja bisa mengandung sampai 6 juta bakteri pada kakiya. JADI, HATI2 DGN MAKANAN yg sudah dihinggapi lalat ! Ini informasi ttg penyakit yg disebarkan dan diakibatkan oleh lalat. (Source: http://library.thinkquest.org/C0117442/ ... eases.html )

Salah satu sayap lalat mengandung obat penyakit yg dibawa lalat ? Ini dianggap mustahil oleh pakar bakteriologi manapun! Lagipula, mengapa Muhamad berbicara ttg bagian sayap lalat ? Bgm dgn KAKI lalat yg mengandung bakteri2 penyakit itu ?

Mengapa Muhamad memberi perintah agar kau mencelupkan lalat yg penuh bakteri mematikan itu kedalam minumanmu ?

Ini kata sebuah situs ttg lalat:
.. Serangga bersayap dua itu berasal dari jenis serangga yg terdiri dari lebih dari 110,000 species berlainan yg dikenal diseluruh dunia. Kelompok serangga ini merupakan tatangan serangga yg paling terspesialisasi dan banyak species sangat menentukan dlm kesejahteraan mansuia.

Penyakit2 spt malaria, disenteri, sleeping sickness, onchocerciasis, elephantiasis dan penyakit kuning (yellow fever) diakibatkan dan ditularkan oleh lalat. Banyak lagi penyakit yg ditularkan secara mekanis oleh lalat yg suka menghinggap dan menyedot kotoran mahluk lain dan lalu memuntahkan kotoran2 tsb pada makananmu.

... Setiap lalat yg kenyang menularkan kotoran paling sedikit setiap 5 menit !

(Source: http://www.thebestcontrol.com/bugstop/control_flies.htm )

Jadi, dgn mencelupkan lalat penuh kotoran kedalam minumanmu hanya akan semakin memenuhi minumanmu itu dgn kotorannya !

Daftar penyakit yg ditularkan lalat :

Leishmaniasis
Penyakit ini ditemukan di Amerika Selatan, Afrika, jazirah India dan Eropa. Ini diakibatkan lalat pasir. Gejala2 penyakit ini : panas dingin, lemah badan, kulit merah dan pembengkakan limpa kecil. Tidak ada pengobatan bagi penyakit ini; kulitmu akan termakan habis olehnya.

Onchocerciasis
Juga dikenal sbg penyakit Kebutaan Sungai (River Blindness) adalah infeksi yg mengakibatkan kebutaan. Ini diakibatkan cacing yg ditularkan lalat 'Simulium.' Ditemukan di Amerika Selatan dan Afrika, satu saja gigitan dari serangga ini bisa langsung menularkan cacing mematikankpd korban. Obat 'invermectin' membantu penyebaran penyakit ini.

dsb dsb.
African Trypanosomiasis
This is a sleeping sickness and epidemic caused by a protozan blood parasite Trypanosoma.
It is transmitted by the salivary glands of infected Tsetse flies in Africa.
Symptoms include a boil- like sore at the site of the bite, fever, headaches, and severe illness.
Treatment should apply in the early stages of the disease by anti-parasitic drugs.


Bartonellosis
Found in South America, this disease is caused by the rickettsia organism transmitted by the bite of a Sand Fly.
Victims are usually exhausted from anemia, and experience a high fever and wart-like eruptions on the skin.
Treatment is available.


Myiasis
This disease occurs mostly on animals such as dogs and sheep and cows, but sometimes it may occur on humans, more frequently carried by the Cheese Skipper fly.
It is transmitted by a fly that lays its eggs on the skin of another organism. The larvae can burrow into the skin or penetrate itself in open wounds.
Symptoms include violent abdominal pain, nausea, vomiting, and diarrhea with bloody discharge.
There is currently no treatment for this disease (on humans, that is; on animals insecticides are used), except to either let the larvae grow and leave at its own accord, or to remove it by enticing it.

TIFUS
Lalat yg menghinggapi kotoran menyedot bakteri yg dikenal dgn nama
'Salmonella Typhi.' Ini semacam penyakit demam. Gejalanya adalah : naiknya panas badan (sampai 39° - 40° C), lemah badan, sakit perut, sakit pekala dan kehilangan nafsu makan.

Obatnya sudah ditemukan : chloromycetin, atau ampicillin bagi mereka yg terinfeksi dgn bakteri yg imung terhdp chloromycetin.

DISENTERI
yah .. tahu sendirilah !
This is a chronic disease that affects the large intestine in humans.
The parasite Entamoeba histolytica is the cause of this disease. This particular parasite can be found in uncooked meats, and may be transported by flies.
This disease is characteristic of severe diarrhea and severe stomach cramps.
Treatment with drugs containing metronidazole or ementine is recommended.

LEPRA
Juga dikenal sbg 'Hansen's Disease,' adalah penyakit kroniks yg terutama menyerang kulit manusia. Diakibatkan oleh bakteri Mycobacterium leprae, yg ditularkan oleh lalat dari makanan yg sudah membusuk.


2. LALAT MENGANDUNG ANTIBACTERIAL (ANTIBODY)

http://www.abc.net.au/science/news/heal ... 689400.htm

The new buzz on antibiotics
Tuesday, 1 October 2002

Ugly but useful: The sheep blowfly is one of the fly species that might provide humans with new antibiotics. (Pic: BioTrack.)

The surface of flies is the last place you would expect to find antibiotics, yet that is exactly where a team of Australian researchers is concentrating their efforts.

Working on the theory that flies must have remarkable antimicrobial defences to survive rotting dung, meat and fruit, the team at the Department of Biological Sciences, Macquarie University, set out to identify those antibacterial properties manifesting at different stages of a fly’s development.

"Our research is a small part of a global research effort for new antibiotics, but we are looking where we believe no-one has looked before,” said Ms Joanne Clarke, who presented the group’s findings at the Australian Society for Microbiology Conference in Melbourne this week. The project is part of her PhD thesis.

The scientists tested four different species of fly: a house fly, a sheep blowfly, a vinegar fruit fly and the control, a Queensland fruit fly which lays its eggs in fresh fruit. These larvae do not need as much antibacterial compound because they do not come into contact with as much bacteria.

Flies go through the life stages of larvae and pupae before becoming adults. In the pupae stage, the fly is encased in a protective casing and does not feed. "We predicted they would not produce many antibiotics," said Ms Clarke.

They did not. However the larvae all showed antibacterial properties (except that of the Queensland fruit fly control).

As did all the adult fly species, including the Queensland fruit fly (which at this point requires antibacterial protection because it has contact with other flies and is mobile).

Such properties were present on the fly surface in all four species, although antibacterial properties occur in the gut as well. "You find activity in both places," said Ms Clarke.

"The reason we concentrated on the surface is because it is a simpler extraction.”

The antibiotic material is extracted by drowning the flies in ethanol, then running the mixture through a filter to obtain the crude extract.

When this was placed in a solution with various bacteria including E.coli, Golden Staph, Candida (a yeast) and a common hospital pathogen, antibiotic action was observed every time.

"We are now trying to identify the specific antibacterial compounds," said Ms Clarke. Ultimately these will be chemically synthesised.

Because the compounds are not from bacteria, any genes conferring resistance to them may not be as easily transferred into pathogens. It is hoped this new form of antibiotics will have a longer effective therapeutic life



Pernyataan Muhammad terbukti di Abad modern.... Muhammad telah mendahului siapa pun
User avatar
sergius
Posts: 2004
Joined: Sun Sep 24, 2006 3:46 am
Location: Tzu Chi homebase

Post by sergius »

Feodor-penyembah-monyet-mirip-sergius wrote:The antibiotic material is extracted by drowning the flies in ethanol, then running the mixture through a filter to obtain the crude extract.
Bahan antibiotik itu didapatkan dengan cara mencelupkan lalat itu ke dalam etanol dor sayang.....

Lalat yg dicelupkan ke dalam minuma lu gak akan ada gunanya krn bukan begitu cara mendapatkan antibiotik dr lalat itu....

Skrg mengerti?
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

kok kafir aussie sich yg nemuin?, kok bukan orang arab yg otaknya lebih pinter dari yahudi?
Athan
Posts: 967
Joined: Mon Jul 03, 2006 10:40 am

Post by Athan »

The antibiotic material is extracted by drowning the flies in ethanol, then running the mixture through a filter to obtain the crude extract.

Mohon dimengerti tulisan di atas! Anda tampaknya hanya mencari2 kebenaran yang tidak pada tempatnya!
Sashimi
Posts: 3390
Joined: Sun Jul 09, 2006 8:19 am

Post by Sashimi »

Ethanol, also known as ethyl alcohol or grain alcohol, is a flammable, colorless, mildly toxic chemical compound with a distinctive perfume-like odor, and is the alcohol found in alcoholic beverages. In common usage, it is often referred to simply as alcohol. Its molecular formula is variously represented as EtOH, C2H5OH or as its empirical formula C2H6O.

muhammad tau gak kalo alkohol itu haram?
bai de wei, muhammad tau gak sih lalernya mesti di celupin ke alkohol?, yang di celupin bodinya atau sayapnya nih?
Locked