Bukti Bahwa TUHAN adalah ENTITAS LOGIKA

[sodrun]

karena terdapat kesinkronan antara masing2 dari hasil proses tersebut, seperti yang sudah saya singgung sebelumnya

Pertanyaan saya mengenai ke-sinkron-an ini belum dijawab oleh TS.

[MaNuSiA_bLeGuG]

@blegug

Gw liat loe yakin banget bahwa semuanya berdasarkan proses.

Yok, jelaskan proses apa yang terjadi satu menit sebelum big bang.

Jangan bawa-bawa sepatu dan tuhan lagi, yah.

gw ga tau...

tapi seperti yg lu bilang, semua penyelidikan proses berujung pada hidrogen dan helium... tidak pernah kepada tuhan bukan ?

Gw tentu gak berbicara tentang sebab pertama aristoteles. Gw bahas unsur pertama alam. Kata orang alam ini berasal dari hidrogen dan helium.
Nah, hidrogen itu asalnya dari mana ?? Apa tiba-tiba ada begitu aja ??
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge580.html

lalu bagaimana mungkin elo bisa menarik kesimpulan bhw jauh seblm hidrogen dan helium terdapat tuhan ? tau cara menarik kesimpulan kan ?

meski gw ga tau ada apa ato prosesnya bagaimana seblm hidrogen dan helium, yg jelas dari data yg ada...tuhan sama sekali tidak pernah menjadi variabel dalam terciptanya alam semesta. ketidak tahuan tidak lantas memberikan loe hak istimewa utk melanggar logika utk menegakkan logika ?

tapi kembali, sesuai yg lu bilang...

1.argumen sebab pertama adalah : sesuatu yang ada pasti berasal dari yang ada. Ketiadaan hanya bisa menghasilkan ketiadaan. ketiadaan tidak mungkin menghasilkan sesuatu yang ada.
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge640.html

memang benar, hidrogen dan helium tidak mungkin ujug2 ada. pasti ada proses dibelakng itu meskpiun belum diketahui sampe skrg. tapi yg jelas, jawabannya kembali bukanlah TUHAN. karena klo jawabnny adalah tuhan,

lalu tuhan datang dari mana ?




jangan bilang, klo tuhan itu ada dengan sendirinya karena itu sama aja elo melanggar prinsip loe sendiri "sesuatu yang ada pasti berasal dari yang ada. Ketiadaan hanya bisa menghasilkan ketiadaan. ketiadaan tidak mungkin menghasilkan sesuatu yang ada." yg arti nya prinsip loe tsb adalah salah, lalu jika prinsip loe salah maka tuhan loe itu tidak ada. yup..you killed ur own god

from now on, i'll call u Patah Salero the Allah swt Slayer

[Patah Salero]

@atas

yeeyyy. Udah gw bilang jangan bawa-bawa Tuhan. malas gw ngomong sama elo.

[MaNuSiA_bLeGuG]

@atas

yeeyyy. Udah gw bilang jangan bawa-bawa Tuhan. malas gw ngomong sama elo.

yey..baca judul topik

bukan males, tapi elo malu ama gw...belom ape2 udah gw libas argumen lu....

[Patah Salero]

yey..baca judul topik

bukan males, tapi elo malu ama gw...belom ape2 udah gw libas argumen lu....

apa bukan, belum apa-apa udah SOK TAU ??

[Captain Pancasila]

Ooo begitchu... istilahnya yang tepat mungkin bukan "sinkron" !
Lalu, ...
> udara diciptakan menyesuaikan dengan disain sayap burung atau.. sebaliknya, sayap burung diciptakan dengan menyesuaikan karakteristik udara ?
> manusia diciptakan sesuai dengan gua yang ada atau gua-gua itu diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan tempat tinggal ?
> binatang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia atau manusia diciptakan belakangan (termasuk kebutuhannya) karena sudah tersedianya kulit dan bulu binatang ?

nggak masalah mana yang dulu, misalnya dalam hal sayap burung, kalaulah udaranya tidak memiliki karakteristik berwujud materi (katakanlah karakteristiknya seperti cahaya), mungkinkah bentuk sayap burung akan berguna, atau katakanlah akankah burung masih bisa terbang dengan apapun itu bentuk/mekanisme penyesuaiannya?

[Captain Pancasila]

makanya disinilah gw bilang, elo udah tertipu ilusi 'kesinkronan' buatan loe sendiri... kenapa ?

karena pada kenyataanya, BANYAK TERJADI KETIDAKSINKRONAN di alam semesta yg berujung kepada kemusnahan. dan elo secara sengaja atau tidak sengaja, tidak melihat akan fakta ini. jika ada yg mengatur, kenapa ada ketidaksinkronan di alam semesta ?

kalau bantahan anda berupa : "bukti adanya ketidaksinkronan, adalah karena adanya kemusnahan", maka tanggapan dari saya adalah : "kemusnahan itu tidaklah lantas manunjukkan ketidaksinkronan, karena kemusnahan pun bisa saja menghasilakan kelahiran/kesinkronan baru", seperti pada kasus gunung meletus yang menyuburkan, maupun pada kasus siklus alam semesta : http://www.dailygalaxy.com/my_weblog/20 ... racts.html

[MaNuSiA_bLeGuG]

kalau bantahan anda berupa : "bukti adanya ketidaksinkronan, adalah karena adanya kemusnahan", maka tanggapan dari saya adalah : "kemusnahan itu tidaklah lantas manunjukkan ketidaksinkronan, karena kemusnahan pun bisa saja menghasilakan kelahiran/kesinkronan baru", seperti pada kasus gunung meletus yang menyuburkan, maupun pada kasus siklus alam semesta : http://www.dailygalaxy.com/my_weblog/20 ... racts.html

itu elo menunjukan sbh proses, ini berasal dari ini...itu menghasilkan itu...sama sekali tidak menunjukan andil sebuah sosok berintelejensi tinggi yg mengatur semuanya. dan tidak semua kehancuran menghasilkan kesinkronan, black hole salah satunya.

berubah menjadi apa setelah kehancuran sama sekali tidak menafikan bhw terdapat ketidak selarasan/kesinkronan yg menyebabkan sbuah kehancuran. apakah berguna ato tidak, itu hanya masalah persepsi.

btw link loe ttg siklus alam semesta hanya memperkuat kenyataan bhw segala sesuatunya terjdi karena proses alami, bukan sbuah karya sosok berintelejensi tinggi yg elo sebut allah swt.

simple aja, buktikan bhw dalam proses fotosintesis terdapat campur tangan allah swt didalamnya...

[Captain Pancasila]

itu elo menunjukan sbh proses, ini berasal dari ini...itu menghasilkan itu...sama sekali tidak menunjukan andil sebuah sosok berintelejensi tinggi yg mengatur semuanya. dan tidak semua kehancuran menghasilkan kesinkronan, black hole salah satunya.

berubah menjadi apa setelah kehancuran sama sekali tidak menafikan bhw terdapat ketidak selarasan/kesinkronan yg menyebabkan sbuah kehancuran. apakah berguna ato tidak, itu hanya masalah persepsi.

btw link loe ttg siklus alam semesta hanya memperkuat kenyataan bhw segala sesuatunya terjdi karena proses alami, bukan sbuah karya sosok berintelejensi tinggi yg elo sebut allah swt.

silahken dibaca2 dulu :

Pernyataan Fred Hoyle yang telah bertahun-tahun menentangnya mengungkapkan dengan jelas : “Teori Big Bang menyatakan bahwa alam semesta berawal dari ledakan tunggal. Tapi sebagaimana diketahui, ledakan hanya menghancurkan meteri berkeping-keping, sementara Big Bang secara misterius menghasilkan dampak yang berlawanan, yakni misteri yang saling bergabung membentuk galaksi-galaksi”.

Tidak ada keraguan jika suatu tatanan sempurna muncul melalui suatu ledakan, maka harus diakui bahwa campur tangan pencipta berperan disetiap saat dalam ledakan ini. Hal lain dari tatanan luar biasa yang terbentuk di alam menyusul peristiwa Big Bang ini adalah penciptaan alam semesta yang dapat dihuni.

Persyaratan bagi suatu planet yang layak huni sungguh sangat banyak dan rumit, sehingga mustahil beranggapan bahwa pembentukan ini bersifat kebetulan.

Setelah melakukan perhitungan tentang kecepatan mengembangnya alam semesta, Paul Davies berkata : “Bahwa kecepatan ini memiliki ketelitian yang sungguh tak terbayangkan. Perhitungan jeli menempatkan kecepatan pengembangan ini sangat dekat pada angka kritis yang dengannya alam semesta akan terlepas dari gravitasinya dan mengembang selamanya. Sedikit lebih lambat dan ala mini akan runtuh, sedikit lebih cepat dan keseluruhan matahari alam semesta sudah berhamburan sejak dulu. Big Bang bukanlah sekedar ledakan zaman dulu, tapi ledakan yang terencana dengan sangat cermat”.

Stephen Hawking dalam bukunya “The Brief History of Time” menyatakan : Bahwa alam semesta dibangun dengan perhitungan dan keseimbangan yang sangat akurat dari yang dapat kita bayangkan.

Dengan merujuk pada kecepatan mengembangnya alam semesta, Hawking berkata : “Jika kecepatan pengembangan ini dalam satu detik setelah Big Bang berkurang meski hanya sebesar satu per seratus ribu juta juta, alam semesta ini akan telah runtuh sebelum pernah mencapai ukuran seperti sekarang”.

Paul Davies juga menjelaskan akibat tak terhindarkan dari keseimbangan dan perhitungan yang luar biasa akuratnya ini : “Adalah sulit menghindarkan kesan bahwa tatanan alam semesta sekarang yang terlihat begitu peka terhadap perubahan angka sekecil apapun, telah direncanakan dengan sangat teliti. Kemunculan serentak angka-angka yang tampak ajaib ini, yang digunakan alam sebagai konstanta-konstanta dasarnya, pastilah menjadi bukti paling meyakinkan adanya perancangan alam semesta”.

George Greenstein dalam bukunya yang berjudul “The Symbolic of Universe“ menyatakan : ”Ketika kita mengkaji suatu bukti yang ada, pemikiran yang senantiasa muncul adalah bahwa kekuatan supranatural pasti terlibat”.

Singkatnya saat meneliti tatanan mengagumkan pada alam semesta akan kita pahami bahwa cara kerjanya bersandar pada keseimbangan yang sangat peka dan tatanan yang sangat rumit untuk dijelaskan oleh peristiwa kebetulan. Sebagaimana dimaklumi tidaklah mungkin keseimbangan dan tatanan luar biasa ini terbentuk dengan sendirinya dan secara kebetulan melalui suatu ledakan raksasa.

[MaNuSiA_bLeGuG]

trus hubungan keseimbangan dgn kelogikaan tuhan loe dimana letaknya ?

darimana kesimpulan bisa ditarik bhw ada hubungan antara kelogikaan dgn tuhan mu ?

lu bawa2 stephen hawking, emg lu pikir dia percaya tuhan ?

The universe would be completely self-contained and not affected by anything outside itself. It would neither be created nor destroyed. It would just BE. [Stephen Hawking, A Brief History of Time (New York: Bantam, 1988), p. 136.]

kutipan hawking yg lu bawa2 sekali2 tidak pernah merujuk kepada supreme being macam allah swt sbg pencipta....

[Captain Pancasila]

trus hubungan keseimbangan dgn kelogikaan tuhan loe dimana letaknya ?

darimana kesimpulan bisa ditarik bhw ada hubungan antara kelogikaan dgn tuhan mu ?

Setelah melakukan perhitungan tentang kecepatan mengembangnya alam semesta, Paul Davies berkata : “Bahwa kecepatan ini memiliki ketelitian yang sungguh tak terbayangkan. Perhitungan jeli menempatkan kecepatan pengembangan ini sangat dekat pada angka kritis yang dengannya alam semesta akan terlepas dari gravitasinya dan mengembang selamanya. Sedikit lebih lambat dan ala mini akan runtuh, sedikit lebih cepat dan keseluruhan matahari alam semesta sudah berhamburan sejak dulu. Big Bang bukanlah sekedar ledakan zaman dulu, tapi ledakan yang terencana dengan sangat cermat”.

Stephen Hawking dalam bukunya “The Brief History of Time” menyatakan : Bahwa alam semesta dibangun dengan perhitungan dan keseimbangan yang sangat akurat dari yang dapat kita bayangkan.

Dengan merujuk pada kecepatan mengembangnya alam semesta, Hawking berkata : “Jika kecepatan pengembangan ini dalam satu detik setelah Big Bang berkurang meski hanya sebesar satu per seratus ribu juta juta, alam semesta ini akan telah runtuh sebelum pernah mencapai ukuran seperti sekarang”.

Paul Davies juga menjelaskan akibat tak terhindarkan dari keseimbangan dan perhitungan yang luar biasa akuratnya ini : “Adalah sulit menghindarkan kesan bahwa tatanan alam semesta sekarang yang terlihat begitu peka terhadap perubahan angka sekecil apapun, telah direncanakan dengan sangat teliti. Kemunculan serentak angka-angka yang tampak ajaib ini, yang digunakan alam sebagai konstanta-konstanta dasarnya, pastilah menjadi bukti paling meyakinkan adanya perancangan alam semesta”.

memangnya perhitungan yang akurat, tidak membutuhkan logika?

lu bawa2 stephen hawking, emg lu pikir dia percaya tuhan ?

The universe would be completely self-contained and not affected by anything outside itself. It would neither be created nor destroyed. It would just BE. [Stephen Hawking, A Brief History of Time (New York: Bantam, 1988), p. 136.]

kutipan hawking yg lu bawa2 sekali2 tidak pernah merujuk kepada supreme being macam allah swt sbg pencipta....

memangnya kedudukan seorang ilmuan, mengijinkan seseorang berbicara sesuatu yang belum terbukti secara empiris? grand/intelligent design kan paling banter hanya bisa membuktikan keberadaan Tuhan secara hipotesis/teoritis!

[MaNuSiA_bLeGuG]

trus hubungan keseimbangan dgn kelogikaan tuhan loe dimana letaknya ?

darimana kesimpulan bisa ditarik bhw ada hubungan antara kelogikaan dgn tuhan mu ?

Setelah melakukan perhitungan tentang kecepatan mengembangnya alam semesta, Paul Davies berkata : “Bahwa kecepatan ini memiliki ketelitian yang sungguh tak terbayangkan. Perhitungan jeli menempatkan kecepatan pengembangan ini sangat dekat pada angka kritis yang dengannya alam semesta akan terlepas dari gravitasinya dan mengembang selamanya. Sedikit lebih lambat dan ala mini akan runtuh, sedikit lebih cepat dan keseluruhan matahari alam semesta sudah berhamburan sejak dulu. Big Bang bukanlah sekedar ledakan zaman dulu, tapi ledakan yang terencana dengan sangat cermat”.

Stephen Hawking dalam bukunya “The Brief History of Time” menyatakan : Bahwa alam semesta dibangun dengan perhitungan dan keseimbangan yang sangat akurat dari yang dapat kita bayangkan.

Dengan merujuk pada kecepatan mengembangnya alam semesta, Hawking berkata : “Jika kecepatan pengembangan ini dalam satu detik setelah Big Bang berkurang meski hanya sebesar satu per seratus ribu juta juta, alam semesta ini akan telah runtuh sebelum pernah mencapai ukuran seperti sekarang”.

Paul Davies juga menjelaskan akibat tak terhindarkan dari keseimbangan dan perhitungan yang luar biasa akuratnya ini : “Adalah sulit menghindarkan kesan bahwa tatanan alam semesta sekarang yang terlihat begitu peka terhadap perubahan angka sekecil apapun, telah direncanakan dengan sangat teliti. Kemunculan serentak angka-angka yang tampak ajaib ini, yang digunakan alam sebagai konstanta-konstanta dasarnya, pastilah menjadi bukti paling meyakinkan adanya perancangan alam semesta”.

memangnya perhitungan yang akurat, tidak membutuhkan logika?

ckckckck...emg allah swt pencipta alam semesta ? membuktikan aja elo ga bisa udah mau asal klaim aja....

lu bawa2 stephen hawking, emg lu pikir dia percaya tuhan ?

The universe would be completely self-contained and not affected by anything outside itself. It would neither be created nor destroyed. It would just BE. [Stephen Hawking, A Brief History of Time (New York: Bantam, 1988), p. 136.]

kutipan hawking yg lu bawa2 sekali2 tidak pernah merujuk kepada supreme being macam allah swt sbg pencipta....

memangnya kedudukan seorang ilmuan, mengijinkan seseorang berbicara sesuatu yang belum terbukti secara empiris? grand/intelligent design kan paling banter hanya bisa membuktikan keberadaan Tuhan secara hipotesis/teoritis!

elu ngomong apa sih ? ga nyambung banget...

coba yaaaa... sebelum menjawab ituuuu, dibaca dulu dari awal biar ga sesat itu pemikiran lari ksana kemari ga tentu arah.

[omega phoenix]

Ngomong soal logika ma si manusia hina CP mah ga guna.....awloh swt sesembahannya ae kagak ada otak dan akal gimana mau ngomong logika?? Hal yang sia2 deh

[Captain Pancasila]

Ngomong soal logika ma si manusia hina CP mah ga guna.....awloh swt sesembahannya ae kagak ada otak dan akal gimana mau ngomong logika?? Hal yang sia2 deh

mengingat :

21:16. Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan segala yang ada di antara keduanya dengan bermain-main.

21:17. Sekiranya Kami hendak membuat sesuatu permainan (istri dan anak), tentulah Kami membuatnya dari sisi Kami. Jika Kami menghendaki berbuat demikian, (tentulah Kami telah melakukannya).

mungkinkah Sosok Serba Teliti/Penuh Perhitungan Perancang Desain Cerdas Alam Semesta, melakukan sesuatu yang main2/tanpa perhitungan/kurang kerjaan, seperti berubah menjelma menjadi manusia?

[MaNuSiA_bLeGuG]

mungkinkah Sosok Serba Teliti/Penuh Perhitungan Perancang Desain Cerdas Alam Semesta, melakukan sesuatu yang main2/tanpa perhitungan/kurang kerjaan, seperti berubah menjelma menjadi manusia?

bisa dibuktikan bhw itu cuma main2 ?

ato seperti biasanya, elu cuma asbun ?

[Utbahbinabuwaqqash]

mungkinkah Sosok Serba Teliti/Penuh Perhitungan Perancang Desain Cerdas Alam Semesta, melakukan sesuatu yang main2/tanpa perhitungan/kurang kerjaan, seperti berubah menjelma menjadi manusia?

Hi..hi.. aku mau ikut ngomong ngawur aja:
mungkinkah Sosok Serba Teliti/Penuh Perhitungan Perancang Desain Cerdas Alam Semesta, melakukan sesuatu yang main2/tanpa perhitungan/kurang kerjaan, seperti menciptakan malaikat, alam semesta, tumbuh2an, binatang, manusia dll?
Hi..hi..hi..

[Captain Pancasila]

bisa dibuktikan bhw itu cuma main2 ?

ato seperti biasanya, elu cuma asbun ?

bisa, karena (sebelumnya) sudah terfasilitasi dengan mekanisme pengutusan nabi!

6:130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: “Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri”, kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.

[MaNuSiA_bLeGuG]

bisa dibuktikan bhw itu cuma main2 ?

ato seperti biasanya, elu cuma asbun ?

bisa, karena (sebelumnya) sudah terfasilitasi dengan mekanisme pengutusan nabi!

6:130. Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: “Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri”, kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.

loh ? emang cerita tuhan jdi manusia itu ada di quran toh ?

" supermen itu ga masuk akal, menentang logika " kata spidermen

veeeeeeeeeery funny kapten

[Captain Pancasila]

trus hubungan keseimbangan dgn kelogikaan tuhan loe dimana letaknya ?

darimana kesimpulan bisa ditarik bhw ada hubungan antara kelogikaan dgn tuhan mu ?

lu bawa2 stephen hawking, emg lu pikir dia percaya tuhan ?

The universe would be completely self-contained and not affected by anything outside itself. It would neither be created nor destroyed. It would just BE. [Stephen Hawking, A Brief History of Time (New York: Bantam, 1988), p. 136.]

kutipan hawking yg lu bawa2 sekali2 tidak pernah merujuk kepada supreme being macam allah swt sbg pencipta....

oh, jadi "ada" begitu saja ya, tapi "ada"nya mengikuti hukum2 alam kan? nah, siapakah perancang hukum2 alam tsb?

dan mengikuti logika ayat berikut :

2:28. Mengapa kamu kafir kepada Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali, kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

6:95. Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?

bagaimana ceritanya benda mati (atom2) bisa terbentuk menjadi makhluk hidup (DNA dan protein)?

Misteri evolusi terbesar saat ini adalah bagaimana materi muncul dan berevolusi, mengapa bentuknya di alam semesta dan di bumi seperti sekarang ini? Dan mengapa ia mampu membentuk dirinya menjadi kumpulan molekul hidup yang kompleks?

silahkan buktikan kalau itu semua bisa terjadi secara kebetulan!

[MaNuSiA_bLeGuG]

oh, jadi "ada" begitu saja ya, tapi "ada"nya mengikuti hukum2 alam kan? nah, siapakah perancang hukum2 alam tsb?

kapten, sudah pernah kukatakan sebelumnya...sebelum posting coba baca dari awal ampe akhir, stidaknya baca postingan sebelumnya yg terkait terutama klo topik udah ditinggal lama supaya kerangka pemikiran lu itu ga amburadul.

yg setuju dan bawa2 hawking utk mendukung opini tuh sapa ? elo kan ?

giliran gw bantah omongan si hawking, eh...lu malah berbalik nanya seolah2 gw yg bawa2 hawking hahaha...capwe deeeh

pertanyaan loe ini ibarat orang bunuh diri, ngomong sendiri eh....dibantah sendiri

lu punya kelainan jiwa ya ?

bagaimana ceritanya benda mati (atom2) bisa terbentuk menjadi makhluk hidup (DNA dan protein)?

lu belajar aja sono, banyak2 baca. lu pasti ga tau ya klo skrg ilmuan bisa membuat makhluk hidup ?

http://www.wired.com/wiredscience/2010/ ... etic-life/
http://www.time.com/time/health/article ... 36,00.html

silahkan buktikan kalau itu semua bisa terjadi secara kebetulan!

kebetulan dari hongkong. emg sapa yg bilang alam semesta terjadi secara kebetulan ? prasaan gw ga pernah tuh bilang hal demikian

ato mungkin elo tersesat oleh pernyataan hawking yg ini ya ?
The universe would be completely self-contained and not affected by anything outside itself. It would neither be created nor destroyed. It would just BE. [Stephen Hawking, A Brief History of Time (New York: Bantam, 1988), p. 136.]

saran gw, lu blajar deh bhs inggris yg baik dan benar.