salahpranotohr wrote:iya itu benar, setahun yg jumlhanya 12 itu ditetapkan oleh Tuhan.
apakah itu salah???
oleh manusia
bukannya tiap sekali bumi selesai mengelilingi matahari
bulan sudah mengelilingi bumi 13 kali lbh sedikit?
salahpranotohr wrote:iya itu benar, setahun yg jumlhanya 12 itu ditetapkan oleh Tuhan.
apakah itu salah???
ini belajar astronomi dari mana ya?CrimsonJack wrote: bukannya tiap sekali bumi selesai mengelilingi matahari
bulan sudah mengelilingi bumi 13 kali lbh sedikit?
ya sekali2 kembali ke SD belajar aritmatika lg gpp.CrimsonJack wrote:Kalender bikinan sendiri yang ngitung klo tiap bbrp tahun ada bulan ke 13, karena 1 bulan itu 1 kali bulan mengelilingi bumi dan 1 tahun itu 1 kali bumi mengelilingi matahari.
CrimsonJack wrote:Kalender bikinan sendiri yang ngitung klo tiap bbrp tahun ada bulan ke 13, karena 1 bulan itu 1 kali bulan mengelilingi bumi dan 1 tahun itu 1 kali bumi mengelilingi matahari.
Pasti anda tahu alasannya kenapa bisa 12 dan 13 bulan, tujuannya biar bumi kembali pd posisinya semula ....pranotohr wrote:ya sekali2 kembali ke SD belajar aritmatika lg gpp.
cuman di sistem luni solar setahun itu ada 13 bulan. itupun tdk setiap tahun.
Lebih kasian lagi nte itu, namanya siklus adalah awal menjadi titik akhir, begitu sebaliknya ...pranotohr wrote:ya krn itulah satu2nya yg lo tahu. kasihan deh.
Makanya kalo keliling kabah, buka mata paling tidak, biar mutarnya gak salah arah, dan tahu titik awal / akhir mana yang menjadi acuan untuk menghitung siklus (periode putaran penuh) dengan baik dan benar .....pranotohr wrote:ya krn yg tahu cuman itu....yg lain dianggap salah. buka mata telinga & pikiran dulu.
Anda bilang siklus 1 Tahunan kalender islam Ditetapkan 12 bulan ....,@pranotohr
jam sendiri ga 100% akurat lohphiter sondakh wrote:Faktanya satu tahun Masehi itu dulunya hanya 10 Bulan
bahwa pergerakan "waktu" tidaklah disebabkan perputaran benda-benda langit itu. Misalnya, seandainya saja bulan dan matahari lepas dari orbitnya dan lenyap dari pandangan makhluk bumi, "waktu" tidak berarti ikut lenyap. Ia tetap saja berjalan mengiringi usia kita menjadi lebih tua.
Substansi waktu tidak terletak pada bulan dan matahari. Keduanya hanya berfungsi sebagai penanda alias patokan belaka.
Karena itu, kalau Anda berkelana di ruang angkasa nun jauh di sana, hingga Anda sudah tidak bisa berpatokan pada pergerakan matahari dan bulan, Anda masih akan bisa menandai perubahan waktu dengan menggunakan jam
ini bukan permasalahan ada nya waktu atau bukan, tapi soal keakuratan perhitungan.phiter sondakh wrote:Faktanya satu tahun Masehi itu dulunya hanya 10 Bulan
bahwa pergerakan "waktu" tidaklah disebabkan perputaran benda-benda langit itu. Misalnya, seandainya saja bulan dan matahari lepas dari orbitnya dan lenyap dari pandangan makhluk bumi, "waktu" tidak berarti ikut lenyap. Ia tetap saja berjalan mengiringi usia kita menjadi lebih tua.
Substansi waktu tidak terletak pada bulan dan matahari. Keduanya hanya berfungsi sebagai penanda alias patokan belaka.
Karena itu, kalau Anda berkelana di ruang angkasa nun jauh di sana, hingga Anda sudah tidak bisa berpatokan pada pergerakan matahari dan bulan, Anda masih akan bisa menandai perubahan waktu dengan menggunakan jam
Faktanya satu tahun Masehi itu dulunya hanya 10 Bulan
bahwa pergerakan "waktu" tidaklah disebabkan perputaran benda-benda langit itu. Misalnya, seandainya saja bulan dan matahari lepas dari orbitnya dan lenyap dari pandangan makhluk bumi, "waktu" tidak berarti ikut lenyap. Ia tetap saja berjalan mengiringi usia kita menjadi lebih tua.
Substansi waktu tidak terletak pada bulan dan matahari. Keduanya hanya berfungsi sebagai penanda alias patokan belaka.
Karena itu, kalau Anda berkelana di ruang angkasa nun jauh di sana, hingga Anda sudah tidak bisa berpatokan pada pergerakan matahari dan bulan, Anda masih akan bisa menandai perubahan waktu dengan menggunakan jam
yang bilang jam 100% akurat itu siapa?jam sendiri ga 100% akurat loh
Faktanya satu tahun Masehi itu dulunya hanya 10 Bulan
bahwa pergerakan "waktu" tidaklah disebabkan perputaran benda-benda langit itu. Misalnya, seandainya saja bulan dan matahari lepas dari orbitnya dan lenyap dari pandangan makhluk bumi, "waktu" tidak berarti ikut lenyap. Ia tetap saja berjalan mengiringi usia kita menjadi lebih tua.
Substansi waktu tidak terletak pada bulan dan matahari. Keduanya hanya berfungsi sebagai penanda alias patokan belaka.
Karena itu, kalau Anda berkelana di ruang angkasa nun jauh di sana, hingga Anda sudah tidak bisa berpatokan pada pergerakan matahari dan bulan, Anda masih akan bisa menandai perubahan waktu dengan menggunakan jam
memangnya TAHUN itu bukan waktu ya?ini bukan permasalahan ada nya waktu atau bukan, tapi soal keakuratan perhitungan.
iya itu benar, setahun yg jumlhanya 12 itu ditetapkan oleh Tuhan.
apakah itu salah???
posisi bumi selalu berubah setiap detik ,lah, anda sendiri tahu - dengan segala ilmu dan kepandaian yg anda miliki, kalo berdasarkan YANG DITETAPKAN ITU,
POSISI bumi selalu berubah tiap tahunnya ....
Saya bilang ITU NGAWUR namanya, kalo anda anggap ITU SALAH, Ya mongga wae ....
Anda baca konteks judulnya dong.phiter sondakh wrote:Faktanya satu tahun Masehi itu dulunya hanya 10 Bulan
bahwa pergerakan "waktu" tidaklah disebabkan perputaran benda-benda langit itu. Misalnya, seandainya saja bulan dan matahari lepas dari orbitnya dan lenyap dari pandangan makhluk bumi, "waktu" tidak berarti ikut lenyap. Ia tetap saja berjalan mengiringi usia kita menjadi lebih tua.
Substansi waktu tidak terletak pada bulan dan matahari. Keduanya hanya berfungsi sebagai penanda alias patokan belaka.
Karena itu, kalau Anda berkelana di ruang angkasa nun jauh di sana, hingga Anda sudah tidak bisa berpatokan pada pergerakan matahari dan bulan, Anda masih akan bisa menandai perubahan waktu dengan menggunakan jam