Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by duren »

muslim_netral wrote:Kalo punya vision, ngapain mesti naik ke gunung yang tinggi? kan bisa dilakukan di rumah?,
Itu artinya supaya bisa keliatan dengan mata secara fisik, penjelasanmu menurut istilah ustad Crescent Star sebagai "tiada ilmu".
Coba baca ayat mu ini
A). Matius 4 : 8 Dikatakan : Iblis mengambil Yesus menuju gunung yang sangat tinggi dan menunjukkan pada Yesus SEMUA kerajaan didunia & Kemegahannya

B). Lukas 4 : 5 Dikatakan : Iblis membawanya (Yesus) ke gunung yang tinggi dan menunjukkan pada Yesus keagungan dari SELURUH kerajaan di dunia.
Jelas ini adalah kalimat metafora

Gunung tertinggi itu ada di Nepal .. apa maksud mu Jesus pernah ke Nepal :lol:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by JANGAN GITU AH »

JANGAN GITU AH wrote:
mencoba OOT dengan ketidak mengertian...yang menurut istilah ustad Crescent Star sebagai "tiada ilmu". Penjelasanmu berasal dari ketidakmampuanmu mengerti arti "Vision". Satu contoh, bagaimana Tuhan dapat mengetahui masa depan, sementara masa depan itu sendiri belum terjadi? Jawabannya cuma satu, Tuhan memiliki "vision".
muslim_netral wrote: Kalo punya vision, ngapain mesti naik ke gunung yang tinggi? kan bisa dilakukan di rumah?,
Itu artinya supaya bisa keliatan dengan mata secara fisik, penjelasanmu menurut istilah ustad Crescent Star sebagai "tiada ilmu".
hihihi...lagi-lagi jawabanmu sesuai apa yang dikatakan CS..."tak punya ilmu"... :-k
ini masalah spiritual bukan secara fisik...! cuma otak muslim tidak bisa membedakannya...! #-o
apakah Tuhan harus berada di rumah ketika menceritakan vision tentang masa depan? :-k
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by muslim_netral »

duren wrote: A). Matius 4 : 8 Dikatakan : Iblis mengambil Yesus menuju gunung yang sangat tinggi dan menunjukkan pada Yesus SEMUA kerajaan didunia & Kemegahannya

B). Lukas 4 : 5 Dikatakan : Iblis membawanya (Yesus) ke gunung yang tinggi dan menunjukkan pada Yesus keagungan dari SELURUH kerajaan di dunia.
Jelas ini adalah kalimat metafora

Gunung tertinggi itu ada di Nepal .. apa maksud mu Jesus pernah ke Nepal :lol:
Kalau memang itu metafora, mana referensinya?
gak punya referensi? artinya ngarang.com
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by muslim_netral »

JANGAN GITU AH wrote: hihihi...lagi-lagi jawabanmu sesuai apa yang dikatakan CS..."tak punya ilmu"... :-k
ini masalah spiritual bukan secara fisik...! cuma otak muslim tidak bisa membedakannya...! #-o
apakah Tuhan harus berada di rumah ketika menceritakan vision tentang masa depan? :-k
Jadi naik ke gunung yang tinggi maksudnya apa? mau hikking? :lol:
tentu saja harus ada hubungan sebab akibat, naik ke gunung itu supaya pandangan lebih luas dan bisa melihat membentang ke bawahnya.
Sudah deh jangan dipaksain, :green: :green: :green: ntar panas kepalanya karena bela-belain nyari argumen yang memang kagak ada :rolling: ngarang.com
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by duren »

muslim_netral wrote:Kalau memang itu metafora, mana referensinya?
gak punya referensi? artinya ngarang.com
Referensinya adalah kewarasan dalam mencerna kalimat .
SEMUA kerajaan didunia & Kemegahannya
Apa bisa melihat kerajaan dunia dari puncak gunung
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by muslim_netral »

duren wrote: Referensinya adalah kewarasan dalam mencerna kalimat .
Apa bisa melihat kerajaan dunia dari puncak gunung
Justru itulah konyolnya :rolling:
Kau lihat gambar yang kupasang di atas?
Itulah sketsa bentuk bumi yang dibuat kafir dari alkitab sekian ratus tahun yang lalu,
ternyata tidak aku saja yang berfikiran demikian :lol: :lol:
kamu aja yang aneh2 ngebelain ayat sampai ngos-ngosan begitu, kagak punya arwah loh ah... :lol: :lol:
banyak BUG di alkitab! hingga membuatmu agnostik kan? :lol: :lol: :lol: dan murtad dari Nasrani, karena kau bilang alkitab cuma dongeng :lol: :lol:
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by duren »

Otak ayam :finga:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by JANGAN GITU AH »

JANGAN GITU AH wrote: hihihi...lagi-lagi jawabanmu sesuai apa yang dikatakan CS..."tak punya ilmu"... :-k
ini masalah spiritual bukan secara fisik...! cuma otak muslim tidak bisa membedakannya...! #-o
apakah Tuhan harus berada di rumah ketika menceritakan vision tentang masa depan? :-k
muslim_netral wrote:Jadi naik ke gunung yang tinggi maksudnya apa? mau hikking? :lol:
tentu saja harus ada hubungan sebab akibat, naik ke gunung itu supaya pandangan lebih luas dan bisa melihat membentang ke bawahnya.
Sudah deh jangan dipaksain, :green: :green: :green: ntar panas kepalanya karena bela-belain nyari argumen yang memang kagak ada :rolling: ngarang.com
makanya kata duren begini padamu:
duren wrote:otak ayam :finga:
kenapa? justru karena ente yang coba maksa. Tidak ada seorang pun dari kafir sebelah yang menganggap hal itu bukan sebuah metafora. Tidak ada seorang pun kafir yang menganggap itu terjadi secara fisik! Ente aja yang otak ayam ! :heart: :lol:

dibawa naik ke tempat tinggi bermakna, "masuk wilayah otoritas" semu iblis...!

tidak ada hubungan naik gunung tinggi di kisah itu sebagai benar-benar naik ke gunung paling tinggi di dunia. Ente dah disindir duren...gak ngerti-ngerti juga...woalaahh..dasar otak muslimah...."tak punya ilmu" :butthead:
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by muslim_netral »

JANGAN GITU AH wrote: kenapa? justru karena ente yang coba maksa. Tidak ada seorang pun dari kafir sebelah yang menganggap hal itu bukan sebuah metafora. Tidak ada seorang pun kafir yang menganggap itu terjadi secara fisik! Ente aja yang otak ayam ! :heart: :lol:

tidak ada hubungan naik gunung tinggi di kisah itu sebagai benar-benar naik ke gunung paling tinggi di dunia. Ente dah disindir duren...gak ngerti-ngerti juga...woalaahh..dasar otak muslimah...."tak punya ilmu" :butthead:
Si Duren nyebut aku otak ayam, tapi ngacungin jempol :finga:
Itu artinya, otak ayamnya aja sudah hebat, apalagi otak benernya ! :lol: :lol: kekekeke
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by JANGAN GITU AH »

JANGAN GITU AH wrote: kenapa? justru karena ente yang coba maksa. Tidak ada seorang pun dari kafir sebelah yang menganggap hal itu bukan sebuah metafora. Tidak ada seorang pun kafir yang menganggap itu terjadi secara fisik! Ente aja yang otak ayam ! :heart: :lol:

tidak ada hubungan naik gunung tinggi di kisah itu sebagai benar-benar naik ke gunung paling tinggi di dunia. Ente dah disindir duren...gak ngerti-ngerti juga...woalaahh..dasar otak muslimah...."tak punya ilmu" :butthead:
muslim_netral wrote: Si Duren nyebut aku otak ayam, tapi ngacungin jempol :finga:
Itu artinya, otak ayamnya aja sudah hebat, apalagi otak benernya ! :lol: :lol: kekekeke
wah...ente benar-benar narsis akut ya?
dia acungi jempol agar dikau tidak mewek, lho !
soalnya dia paling demen ngeledikin dikau... :lol:
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by JANGAN GITU AH »

Musnet...
coba baca ini,bagian dari testimony Afshin...dari SINI, klik
Aku lalu mengengok ke atas dan menyaksikan penglihatan bagaikan di layar TV dan di situ tampak orang2 dari berbagai usia dan negara. Pada setiap orang yang kulihat, aku bisa mengetahui setiap dosa yang mereka lakukan. Semua itu sungguh luar biasa bagiku. Kukatakan pada Tuhan, “Tuhan, aku hidup diantara orang2 ini. Semua orang ini adalah orang2 berdosa.”
bagaimana mungkin Afshin yang sedang berada di kamarnya bisa melihat orang-orang dari berbagai negara dan mengetahui dosa mereka, kalau itu terjadi secara riel, bukan vision?

hmmm....inilah ketidak mampuan atau ketiadaan vision di dalam islam...! :-k
paidjoh
Posts: 907
Joined: Tue Nov 15, 2011 12:45 pm

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by paidjoh »

JANGAN GITU AH wrote: kenapa? justru karena ente yang coba maksa. Tidak ada seorang pun dari kafir sebelah yang menganggap hal itu bukan sebuah metafora. Tidak ada seorang pun kafir yang menganggap itu terjadi secara fisik! Ente aja yang otak ayam ! :heart: :lol:

tidak ada hubungan naik gunung tinggi di kisah itu sebagai benar-benar naik ke gunung paling tinggi di dunia. Ente dah disindir duren...gak ngerti-ngerti juga...woalaahh..dasar otak muslimah...."tak punya ilmu" :butthead:
muslim_netral wrote: Si Duren nyebut aku otak ayam, tapi ngacungin jempol :finga:
Itu artinya, otak ayamnya aja sudah hebat, apalagi otak benernya ! :lol: :lol: kekekeke
emotikon finga :finga: (mengacungkan jari tengah = finger, bukan thumb/jempol )
coba anda cari apa arti orang yang mengacungkan jari tengahnya.. :lol:
paidjoh
Posts: 907
Joined: Tue Nov 15, 2011 12:45 pm

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by paidjoh »

duren wrote: Referensinya adalah kewarasan dalam mencerna kalimat .
Apa bisa melihat kerajaan dunia dari puncak gunung
muslim_netral wrote: Justru itulah konyolnya :rolling:
Kau lihat gambar yang kupasang di atas?
Itulah sketsa bentuk bumi yang dibuat kafir dari alkitab sekian ratus tahun yang lalu,
ternyata tidak aku saja yang berfikiran demikian :lol: :lol:
kamu aja yang aneh2 ngebelain ayat sampai ngos-ngosan begitu, kagak punya arwah loh ah... :lol: :lol:
banyak BUG di alkitab! hingga membuatmu agnostik kan? :lol: :lol: :lol: dan murtad dari Nasrani, karena kau bilang alkitab cuma dongeng :lol: :lol:
jadi anda ingin mengatakan kitab sebelah juga salah sama seperti alquran.
konsekeunsinya :
alquran juga salah secara sains
alquran bukan/gagal sebagai penyempurna seperti klaimnya.
:finga:
User avatar
snipey
Posts: 1079
Joined: Mon Aug 30, 2010 8:32 am

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by snipey »

:-"

Itu yg saya bilang, kita di sini sdg membahas "kesempurnaan Al-Quran" tetapi muslim_netral MENGAJAK
kita membahas "kesempurnaan Bible". Apa dia gak baca judulnya?

Saya teringat sebuah hadits
..tiba suatu ajakan utk berperang di jalan Allah (berjihad) kepada segolongan kaumku,
akan tetap kaum tersebut tiadalah mampu atau berilmu, maka sebaik-baiknya mukmin adalah mereka yg menolong
kaum tersebut (jikalau mereka mampu)
Nah, mukminuun se-Indonesia raya, tolonglah muslim_netral (jika kalian mampu)
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by JANGAN GITU AH »

@ Snipey
lhaa..dalam pikiran muslim, bukankah kitab sebelum quran membenarkan kitab quran?
makanya si musnet pake kitab sebelah untuk membela quran...
tafi dia gak sadar sih kalo kitab sebelah terlanjur dituduh palsu oleh kaum mereka sendiri...

sayang sekali, muslim musnet tidak bisa secara meyakinkan menuduh hal yang sama bahwa kitab agama sebelah juga berpandangan sama seperti pandangan quran yang mengatakan bumi ini datar seperti karpet...! Dia coba paksa pikiran naifnya secara letterlijk/literal. Padahal tidak ada seorang pun dari pengikut agama sebelah yang pernah membuat tulisan atau buku yang memaksakan bahwa bumi ini haruslah datar berdasarkan ayat-ayat yang ditunjukkan Musnet. Tidak seperti muslim yang sampai-sampai harus menuliskan buku tentang bumi yang datar demi membela perkataan Allah swt mereka. :lol:
User avatar
snipey
Posts: 1079
Joined: Mon Aug 30, 2010 8:32 am

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by snipey »

hehehe... :heart:

Saya gak rugi sedikitpun kalo kitab Bible/kitab apapun dianggap palsu. Silakan, good, bagusss, sae sanget, alus pisan, mantapp!
Ini akan menghemat banyak cap-cip-cup yg gak perlu dari mulut muslim. Itukan berarti satu-satunya kitab yg asli = Al-Quran!

OK, ayo kita diskusikan Al-Quran saja.
Muslim yg otaknya normal pasti gak akan bolak-balik mengutip dari Bible/kitab agama lain utk mendukung Al-Quran di FFI.
User avatar
MaNuSiA_bLeGuG
Posts: 4292
Joined: Wed Mar 05, 2008 2:08 am
Location: Enies Lobby

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by MaNuSiA_bLeGuG »

snipey wrote:hehehe... :heart:

Saya gak rugi sedikitpun kalo kitab Bible/kitab apapun dianggap palsu. Silakan, good, bagusss, sae sanget, alus pisan, mantapp!
Ini akan menghemat banyak cap-cip-cup yg gak perlu dari mulut muslim. Itukan berarti satu-satunya kitab yg asli = Al-Quran!

OK, ayo kita diskusikan Al-Quran saja.
Muslim yg otaknya normal pasti gak akan bolak-balik mengutip dari Bible/kitab agama lain utk mendukung Al-Quran di FFI.
hahaha..ora mungkin brooo...bukan islam namanya klo belom caci maki palsu kitab sebelah. trus klo udah terdesak, ntar dicari2 deh tuh kitab palsui bwt bela quran.

kalo 2 hal tsb udah dilakukan, itu tandanya ente dah jadi muslim kaffah :lol: :lol: :lol:

subonoloooooooooh :prayer: :prayer: :prayer:
Chunk
Posts: 581
Joined: Mon Jan 23, 2012 2:32 am

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by Chunk »

bila memang sudah sadar dari dulu bahwa bumi bulat artinya waktu sholat kepala menghadap ka'bah, harusnya juga sadar kalau pantatnya juga "mengarah" ka'bah disisi sebaliknya. coba tarik garis lurus antara 2 titik (orang dan ka'bah) menyusur bumi, maka pantatnya juga akan ketemu ka'bah disisi satunya! :shock: :shock: :shock:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by keeamad »

19) Dan Allah menjadikan bumi untukmu sebagai hamparan,
(20) supaya kamu menjalani jalan-jalan yang luas di bumi itu".
19. Hamparan / Karpet sudah jelas, bumi dianggap petak empat,

20. Karpet itu luas.
Tapi luas dengan tidak ada batasnya adalah 2 hal yang sangat berbeda !!!
di ayat 20 cuma disebut luas,
apa karena tidak disebut angka pastinya,
bisa diartikan luas yang dimaksud adalah tidak ada batasnya ?

Kalo anda muslim yang cermat,
harusnya anda tidak perlu menafsirkan lagi ayat2x tsb,
karena dari 2 kalimat di atas adalah saling menerangkan satu sama lainnya.

19 ke 20 = Karpet (yang luas) adalah bumi
20 ke 19 = Luasnya karpet itu adalah (bentuk) bumi



Sesuai jargonnya :
Quran itu sederhana dan mudah dimengerti bagi kami kapirun,
makanya kami gampang mengetahui kesalahan - kesalahan konyol quran .....
User avatar
muslim_netral
Posts: 1705
Joined: Mon Jul 12, 2010 12:58 am

Re: Patah Salero: tafsir 'bumi sebagai carpet'

Post by muslim_netral »

keeamad wrote: 19. Hamparan / Karpet sudah jelas, bumi dianggap petak empat,
Hamparan di Quran diprotes melulu, nih protes duluan di kitab kalian :

(Yesaya 42:5) Beginilah firman Allah, TUHAN, yang menciptakan langit dan membentangkannya, yang menghamparkan bumi dengan segala yang tumbuh di atasnya, yang memberikan nafas kepada umat manusia yang mendudukinya dan nyawa kepada mereka yang hidup di atasnya:

APA BEDANYA AYAT DI ATAS DENGAN AYAT DI BAWAH ??

(Thaahaa : 53) Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

SESAMA PEDAGANG KARPET JANGAN SALING MENDAHULUI LAH... :lol:
SKAK MAT LO :rolling:
Post Reply