QS 16:78 Bayi baru lahir tidak tahu apa-apa??

[pusing]

Tanpa Nama wrote: Berawal dari diskusi saya dengan salah seorang netter muslim FFI disini...

pusing wrote:Seperti bukti seorang bayi yang baru lahir belum dapat berfikir karena hampa budaya Pada ayat:
وَاللّهُ أَخْرَجَكُم مِّن بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لاَ تَعْلَمُونَ شَيْئًا
Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan hampa budaya.

Saya terkejut dan nyaris tertawa terbahak-bahak membacanya

Berikut ayatnya beserta tafsir Ibn Kathir

QS 16:78
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Tafsir Ibn Kathir QS 16:78
Among the Favors Allah has granted People are Hearing, Sight and the Heart

Then Allah mentions His blessings to His servants in that He brought them from their mothers' wombs not knowing a thing, then He gives them hearing to recognize voices, sight to see visible things and hearts - meaning reason - whose seat, according to the correct view, is the heart, although it was also said that its seat is the brain. With his reason, a person can distinguish between what is harmful and what is beneficial. These abilities and senses develop gradually in man. The more he grows, the more his hearing, vision and reason increase, until they reach their peak. Allah has created these faculties in man to enable him to worship his Lord, so he uses all these organs, abilities and strengths to obey his Master.

Seperti pendapat pusing di atas, menurut allah swt di dalam Alquran...bayi yang baru lahir itu adalah manusia yang tidak tahu apa-apa. Sebaliknya, menurut ilmu pengetahuan, bayi sudah mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya pada usia sembilan minggu.

- By nine weeks, a developing fetus can hiccup and react to loud noises. By the end of the second trimester it can hear.
- Just as adults do, the fetus experiences the rapid eye movement (REM) sleep of dreams.
- The fetus savors its mother's meals, first picking up the food tastes of a culture in the womb.
- Among other mental feats, the fetus can distinguish between the voice of Mom and that of a stranger, and respond to a familiar story read to it.
- Even a premature baby is aware, feels, responds, and adapts to its environment.
- Just because the fetus is responsive to certain stimuli doesn't mean that it should be the target of efforts to enhance development. Sensory stimulation of the fetus can in fact lead to bizarre patterns of adaptation later on.
Sumber : http://www.leaderu.com/orgs/tul/psychtoday9809.html
- Baby has begun movement - While still too small for you to feel, your little one is wriggling, shifting, and dancing already! Makes you almost wish for a window to peek in whenever you want!
- Most joints are formed now - and trust that your little one is practicing bending and flexing.
- Fetus will curve its fingers around an object placed in the palm of its hand - This is amazing to see! At only nine weeks, if you happen to have an ultrasound, you may observe your infant fascinated by everything he or she can lay their fingers on (mainly other fingers, toes, ears and
Sumber : http://www.pregnancy.org/fetaldevelopment/week-nine

Satu lagi bukti mujizat Alquran, Islam, allah swt dan nabi bejad...ketidaktahuan bahwa sejak usia sembilan minggu, bayi sudah bisa berinteraksi dengan sekitarnya. Bagaimana bisa dikatakan bayi lahir tidak tahu apa-apa jika dari dalam perut ibunya saja dia sudah bisa berinteraksi dengan dunia luar.

Yang begini masih mau mengklaim kitabnya mujizat ilmu pengetahuan?!?!


Best regards,


Tanpa Nama

tertawa termehek mehek sambil Membusung dada seolah olah benar sendiri dan tidak mempertanggung jawabkan semua kalimat yang di kutip adalah tindakan berfikir tidak maju, tidak kritis dan Sombong.

Saya harap kalian mempertanggung jawabkan tuduhan kalian disini: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge200.html

[nasalpu]

tertawa termehek mehek sambil Membusung dada seolah olah benar sendiri dan tidak mempertanggung jawabkan semua kalimat yang di kutip adalah tindakan berfikir tidak maju, tidak kritis dan Sombong.

Saya harap kalian mempertanggung jawabkan tuduhan kalian disini: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ge200.html

Kenapa tidak dibahas disini saja netter pusing, toh judul thread ini juga tidak nyambung dengan thread tersebut dan sekalian mempertanggungjawabkan tulisan netter pusing sendiri.

Saya bantu merangkum saja y..
Pertama:

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

memiliki kontradiksi dengan ilmu pengetahuan seperti yang netter Tanpa Nama sajikan dengan counter argument:

Sebaliknya, menurut ilmu pengetahuan, bayi sudah mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya pada usia sembilan minggu.

By nine weeks, a developing fetus can hiccup and react to loud noises. By the end of the second trimester it can hear.
- Just as adults do, the fetus experiences the rapid eye movement (REM) sleep of dreams.
- The fetus savors its mother's meals, first picking up the food tastes of a culture in the womb.
- Among other mental feats, the fetus can distinguish between the voice of Mom and that of a stranger, and respond to a familiar story read to it.
- Even a premature baby is aware, feels, responds, and adapts to its environment.
- Just because the fetus is responsive to certain stimuli doesn't mean that it should be the target of efforts to enhance development. Sensory stimulation of the fetus can in fact lead to bizarre patterns of adaptation later on.
Sumber : http://www.leaderu.com/orgs/tul/psychtoday9809.html
- Baby has begun movement - While still too small for you to feel, your little one is wriggling, shifting, and dancing already! Makes you almost wish for a window to peek in whenever you want!
- Most joints are formed now - and trust that your little one is practicing bending and flexing.
- Fetus will curve its fingers around an object placed in the palm of its hand - This is amazing to see! At only nine weeks, if you happen to have an ultrasound, you may observe your infant fascinated by everything he or she can lay their fingers on (mainly other fingers, toes, ears and
Sumber : http://www.pregnancy.org/fetaldevelopment/week-nine

Kedua, ayat yang sama

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

kontradiksi dengan ayat koran lainnya seperti yang netter a_man paparkan

TABRAKAN KARAMBOL !!

7:172-173. Dan, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka : "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul , kami menjadi saksi". agar di hari kiamat kamu tidak mengata-kan: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lengah terhadap ini ", atau agar kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang tua kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami ini adalah anak-anak keturunan yang sesudah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang yang sesat dahulu ?"

gimana ya awloh, katanya bayi lahir ceprot gak tahu apa2, buta tuli gak punya hati, koq bisa2nya jawab KAMI JADI SAKSI ??

monggo, dilanjutkan diskusinya...

[pusing]

nasalpu wrote:

Kenapa tidak dibahas disini saja netter pusing, toh judul thread ini juga tidak nyambung dengan thread tersebut dan sekalian mempertanggungjawabkan tulisan netter pusing sendiri.

Saya bantu merangkum saja y..

Kafir FFi memang kerjaannya dari dulu bisanya cuma merangkum secuil secuil lalu menyimpulkan tanpa melirik dan memikirkan lagi ayat ayat lainnya. Ya. saya sudah maklum sejak lama.

Pertama:
"QS 16:78"]
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

memiliki kontradiksi dengan ilmu pengetahuan seperti yang netter Tanpa Nama sajikan dengan counter argument:
Tanpa Nama wrote:
Sebaliknya, menurut ilmu pengetahuan, bayi sudah mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya pada usia sembilan minggu.

Perhatikan baik baik dengan membuka mata anda belo belo dua kalimat yang saya merahi bergaris bawah di atas.
Setelah itu anda melirik kata berwarna biru yang saya garis bawahi dan selanjutnya anda hubungkan ketiga kalimat tersebut. Kalimat apa yang akan anda tulis sebagai konsekwensinya?? Artinya kalian harus menulis kalimatnya begini kalau kalian berfikir benar:

"Kata alquran bayi baru lahir Tidak mengetahui sesuatupun tapi justru sebaliknya kata ilmu pengetahuan karena bayi sudah mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya pada usia sembilan minggu berarti otomatisasi ketika baru lahir sudah mengetahui sesuatupun"

Jawaban anda adalah option "ya" atau "tidak". Sederhana bukan??

Satu soal itu itu dulu ya. Saya ingin lihat dulu kemampuan berfikir anda dan setelah itu saya akan jelaskan ayat yang menurut syahwat kalian kontradiktif.

[a_man]

Perhatikan baik baik dengan membuka mata anda belo belo dua kalimat yang saya merahi bergaris bawah di atas.
Setelah itu anda melirik kata berwarna biru yang saya garis bawahi dan selanjutnya anda hubungkan ketiga kalimat tersebut. Kalimat apa yang akan anda tulis sebagai konsekwensinya??

Artinya kalian harus menulis kalimatnya begini kalau kalian berfikir benar:

"Kata alquran bayi baru lahir Tidak mengetahui sesuatupun tapi justru sebaliknya kata ilmu pengetahuan karena bayi sudah mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya pada usia sembilan minggu berarti otomatisasi ketika baru lahir sudah mengetahui sesuatupun"

nulis aja belum becus dah brani ngajarin kapir2.
gw benerin tulisanmu :

"Kata alquran, bayi baru lahir Tidak mengetahui sesuatupun, tapi justru sebaliknya kata ilmu pengetahuan, karena bayi sudah mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya pada usia sembilan minggu, berarti otomatis ketika baru lahir sudah mengetahui sesuatupun, sehingga bisa disimpulkan bahwa qoran bertentangan dengan fakta, berarti qoran itu fiksi."

DEAL ??

[nasalpu]

nulis aja belum becus dah brani ngajarin kapir2.
gw benerin tulisanmu :

"Kata alquran, bayi baru lahir Tidak mengetahui sesuatupun, tapi justru sebaliknya kata ilmu pengetahuan, karena bayi sudah mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya pada usia sembilan minggu, berarti otomatis ketika baru lahir sudah mengetahui sesuatupun, sehingga bisa disimpulkan bahwa qoran bertentangan dengan fakta, berarti qoran itu fiksi."

DEAL ??

Sedikit saya tambahin bro a_man,
"Kata koran, saat kita masih di dalam perut ibu, kita belum diberi pendengaran, tapi justru sebaliknya kata ilmu pengetahuan, karena fetus sudah mulai merespon suara setelah enam bulan masa kehamilan, sehingga bisa disimpulkan bahwa koran bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan tidak menunjang perkembangan otak anak sehingga tidak heran banyak muslim menjadi kadal gurun gak berotak."

Jawaban anda adalah option "ya" atau "tidak". Sederhana bukan??

Secundum quid, silahkan dibaca lagi postingan saya sebelumnya bro..

[pusing]

nasalpu wrote:
nulis aja belum becus dah brani ngajarin kapir2.
gw benerin tulisanmu :

"Kata alquran, bayi baru lahir Tidak mengetahui sesuatupun, tapi justru sebaliknya kata ilmu pengetahuan, karena bayi sudah mulai bisa berinteraksi dengan sekitarnya pada usia sembilan minggu, berarti otomatis ketika baru lahir sudah mengetahui sesuatupun, sehingga bisa disimpulkan bahwa qoran bertentangan dengan fakta, berarti qoran itu fiksi."

DEAL ??

Naah. gitu dong, kan enak kalau ada pertanyaan dijawab. Jadi diskusinya nyambung.
Baiklah, kalian sudah sepakat ya bahwa klaim kalian 2 point ini:
1. ketika bayi baru lahir sudah mengetahui sesuatupun. berarti waktu dalam perut sudah ada peroses penyadapan ilmu dalam arti sudah menyimpan ilmu pengetahuan di alam fikirnya (soalnya baru lahir saja sudah mengetahui sesuatu pun termasuk mengetahui 1+1=2)
2. qoran bertentangan dengan fakta, berarti qoran itu fiksi.

Sekarang Pertanggung jawaban berikutnya.

Pertanyaan untuk point no. 1:
- Fakta menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir ketika ditanya 1+1 = berapa malah melongo bahkan terkadang menangis.
pertanyaannya adalah
-bagaimana anda mengetahui kalau bayi yang baru lahir ketika ditanya 1+1 melongo itu sudah mengetahui suatu apapun termasuk dia sudah mengetahui jawabannya adalah = 2??
- Kenapa bayi baru lahir yang sudah mengetahui suatupun itu diniatkan orang tuanya untuk perlu sekolah / belajar??
- Apakah ikan lumba lumba yang bisa berhitung 1+1=2 sama halnya dengan kasus bayi yang mengetahui 1+1=2??
- Tolong penjelasan jawabannya tidak fiksi seperti klaim anda pada point no 2.

[a_man]

-bagaimana anda mengetahui kalau bayi yang baru lahir ketika ditanya 1+1 melongo itu sudah mengetahui suatu apapun termasuk dia sudah mengetahui jawabannya adalah = 2??

pake suara dong.
klo semasa janin, ortunya selalu bisiki 1+1=2, pas lahir nanya 1+1=?, elu kasih pilihan : 2,3,4,dst., pasti si bayi bakal seneng pas elu nyebut 2. Pernah nyoba ?

- Kenapa bayi baru lahir yang sudah mengetahui suatupun itu diniatkan orang tuanya untuk perlu sekolah / belajar??

biar kemampuannya bertambah, kagak kayak slim2 yg jebolan pesantren jadi tukang bom aja sudah buangga.

- Apakah ikan lumba lumba yang bisa berhitung 1+1=2 sama halnya dengan kasus bayi yang mengetahui 1+1=2??

kemampuan bayi cuma setaraf merekam, bukan berhitung. Ada pertanyaan yg lebih gublug, slim ??

[Captain Pancasila]

QS 16:78
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

walaupun tidak mengetahui sesuatupun, tapi sudah bisa mencari tahu (dgn pendengaran, penglihatan, & hatinya)...

[a_man]

QS 16:78
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

walaupun tidak mengetahui sesuatupun, tapi sudah bisa mencari tahu (dgn pendengaran, penglihatan, & hatinya)...

nah ini 1 slim yg pinter, gak pake pusing2.

proses mencari tahu itu dimulai saat janin berumur 9 minggu, bukan saat dilahirkan. Di situlah kesalahan alohswt.

[Utbahbinabuwaqqash]

Hi..hi..hi..
sesuatu =/= sesuatuPUN
Sengaja tulisan "PUN" dibesari, sebagai antivirus plintir dan antivirus tepu2.. Hi..hi..hi..
Kalo dikonversi ke angka:
Ga tau sesuatuPUN / ga tau apa apa = 0
Tau sesuatu = bisa 1, bisa 2, bisa 3, bisa...dst.. alias =/= 0
Menurut allah swt, pas bayi lahir ceprot ga tau apa2, ga tau sesuatuPUN, score jabang bayi = 0
Nurut science, bayi lahir ceprot wis tau sesuatu, score jabang bayi =/= 0
Aku jelas milih percoyo science daripada allah swt. Tapi kalo score jabang bayi nabi cabul dan umatnya = 0 aku sih percoyo! Mangkane muslim tertinggal terus, lha wong mulai usia 9 minggu aja janin muslim/ah wis tertinggal.. hi..hi..hi.. Bener2 roh penghibur!

Bila kebodohan tuhan palsu dibela, maka hiburanlah bagi yang melihatnya (Amsal Utbah bin Abu Waqqash 19:19)

[Captain Pancasila]

proses mencari tahu itu dimulai saat janin berumur 9 minggu

proses "mencari tahu", belum tentu menghasilkan "pengetahuan"...
...karena bisa aja gini : dah "cari tau", tapi masih aja (tetep) belum "ngeh"

[pusing]

a_man wrote:
pake suara dong.
klo semasa janin, ortunya selalu bisiki 1+1=2, pas lahir nanya 1+1=?, elu kasih pilihan : 2,3,4,dst., pasti si bayi bakal seneng pas elu nyebut 2. Pernah nyoba ?

Sayangnya Jawaban anda salah!!
Sudah pernah saya coba, yang ada malah menangis.
1+1= ?.. -->bayi akan bisa senang kalau anda nyebut ciluuk baaa dan bukan "2". Paham?? itu menunjukkan kalau bayi belum mengetahui / merekam sewaktu dalam kandungan diajari 1+1 = 2. Paham??
Padahal sebutan "ciluk baa" belum pernah diajarkan sewaktu dalam kandungan. Paham??
Gerakan gerakan interaksi bayi yang seolah olah belajar dan mengingat dalam kandungan bisa diistilahkan "gerak interaksi sesama fungsi" antar organ tubuh dalam rangka memenuhi rancang pasti susunan lembaga tubuh. dan itu bukan dalam rangka merekam / menyadap ilmu. Paham??
Inilah ketololan kafir kafir. Seluruh materi / benda (bukan hanya sebongkah fetus )yang ada disemesta angkasa dan bumi ini bergerak saling interaksi mengedar diri menurut rancangan dan kepastian sang pencipta. Dan ini dijelaskan dalam alquran secara universal bahwa semesta ankasa dan bumi ini termasuk fetus , tunduk patuh mengedar dri memenuhi rancang pasti dari Nya. Artinya, Bayi atau benda benda ciptaanNya lainnya sudah berinteraksi bukan hanya dari umur 9 minggu. Sperma dengan selain ovum tidak mau membuahi, Dia baru berinteraksi membuahi kalau hanya dengan ovum dan itu manusia tidak perlu mengajarkan. Paham?? Dalam proses kejadian lembaga lembaga tubuh, Seluruh organ saling berinteraksi membentuk sebuah kejadian, termasuk lembaga mata, telinga, hidung dll. Binatang ular ketika baru lahir sudah bisa cari makan sendiri, ikan hiu masih dalam kandungan sudah bisa memangsa mangsanya dan ibunya itu tidak mengajarinya memangsa, apalagi anda. Kesemuanya itu bukan dalam rangka menyadap ilmu / merekam. Paham?? Tapi merupakan gerak yang sudah dirancang dan dipastikan oleh sang Pencipta.
makanya para ahli tidak akan berani mengatakan bahwa janin dalam kandungan melakukan proses penyadapan ilmu dan akhirnya mereka pun tidak akan berani juga mengatakan bahwa bayi yang baru lahir sudah tahu apa apa. Nah, semua teori teori itu bisa kita klaim begitu kalau kita membaca prinsip dasar gerak semesta angkasa dan bumi ini dalam alquran yang secara universal dijelaskan melalui ayat ayat terkaitnya.

a_man wrote:
biar kemampuannya bertambah, kagak kayak slim2 yg jebolan pesantren jadi tukang bom aja sudah buangga.

Lihatlah, terlihat sekali kemampuan orang ini dalam menjawab yang tidak sesuai pertanyaan.
Pokok pertanyaan saya adalah yang saya beri warna merah dibawah ini:

pusing wrote: Kenapa bayi baru lahir yang sudah mengetahui suatupun itu diniatkan orang tuanya untuk perlu sekolah / belajar??

Dimana mana kalau pertanyaannya Kenapa, Maka jawaban yang benar selalu seputar Karena.
Kalau jawaban diatas cocoknya untuk pertanyaan "untuk apa" dan bukan Kenapa. Kasihan..
itulah salah satunya tujuan saya bertanya yakni untuk mengetahui kemampuan berfikir kalian.

a_man wrote:
kemampuan bayi cuma setaraf merekam, bukan berhitung. Ada pertanyaan yg lebih gublug, slim ??

Wajar saja kalau jawaban selanjutnya tambah parah, Karena dari awalnya saja IQ anda sudah jeblok dalam menjawab pertanyaan.

Dimana mana yang namanya manusia yang sudah bisa berhitung itu, Pasti sudah ada rekaman dialam fikirnya bagaimana cara berhitung

Ya..ya..wajar saja...saya maklum

[Rashidi]

QS 16:78
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hat, agar kamu bersyukur.

walaupun tidak mengetahui sesuatupun, tapi sudah bisa mencari tahu (dgn pendengaran, penglihatan, & hatinya)...

bang cap-pan, itu artinya ketika masih belum keluar, ternyata sudah dapat mengetahui sesuatu misalnya: suara, dsb
artinya kontradiksi dengan Qur'an yg mengimplikasikan sebelum keluar masih belum tahu apapun.

[pusing]

Rashidi wrote:
bang cap-pan, itu artinya ketika masih belum keluar, ternyata sudah dapat mengetahui sesuatu misalnya: suara, dsb
artinya kontradiksi dengan Qur'an yg mengimplikasikan sebelum keluar masih belum tahu apapun.

Maaf, Saya mau tanya boleh??, Dari mana anda mengetahui kalau bayi ternyata sudah dapat mengetahui itu namanya suara , dsb ketika masih belum keluar, Memangnya bayi anda ketika masih belum keluar[/b] ngasih tau ya ke anda, "pah, itu adalah suara" begitu??

[Rashidi]

Maaf, Saya mau tanya boleh??, Dari mana anda mengetahui kalau bayi ternyata sudah dapat mengetahui itu namanya suara , dsb ketika masih belum keluar, Memangnya bayi anda ketika masih belum keluar ngasih tau ya ke anda, "pah, itu adalah suara" begitu??

bukan cuma sekadar suara, bahkan musik juga.
http://www.healingrosacea.com/classical ... velopment/

[pusing]

nasalpu wrote:
Sedikit saya tambahin bro a_man,
"Kata koran, saat kita masih di dalam perut ibu, kita belum diberi pendengaran, tapi justru sebaliknya kata ilmu pengetahuan, karena fetus sudah mulai merespon suara setelah enam bulan masa kehamilan, sehingga bisa disimpulkan bahwa koran bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan tidak menunjang perkembangan otak anak sehingga tidak heran banyak muslim menjadi kadal gurun gak berotak."

berarti anda tidak tahu bahwa yang merespon suatu object apapun sesuai fungsinya masing masing Bukan hanya sebongkah fetus seperti kekerdilan otak anda katakan. Tapi seluruh organis dan biologis yang ada dialam semesta dan bumi ini saling merespon secara organis dan biologisnya masing masing. Seperti banyak yang sudah saya ulangi contohnya. Dan mereka semua itu tidak ada satu pun manusia yang mengajarkan. Paham? tapi sudah menjadi rancangan pasti harus begitu sesuai maunya sang pencipta. Paham?

Alquran dalam surat annahl ayat 78 tersebut menjelaskan tentang Allah yang mengeluarkan kalian dari perut ibu kalian dalam keadaan tidak mengetahui suatu apapun dan dengan menggunakan fungsi pendengaran, penglihatan dan hati(tanggapan) mudah mudahan manusia menjadi orang yang bersyukur.

Adapun gerak semesta alam dan apa yang ada dibumi ini(termasuk fetus) bukanlah gerak yang dipicu oleh ilmu pengetahuan manusia. itu artinya manusia mengajarkan atau tidak mengajarkan, Mereka tetap saja melakukan gerak merespon. Sekali lagi, Itu bukan sedang dalam rangka menyadap / merekam ilmu pengetahuan.
berarti salah kalau mengatakan respon fetus terhadap object lain adalah proses merekam ilmu pengetahuan. Paham??
Adapun tentang penciptaan telinga sebagai alat menangkap getaran dan seluruh lembaga tubuh lainnya dijelaskan oleh ayat ayat lain yan menjelaskan tentang proses kejadian biologis manusia secara umum.Paham??

[a_man]

pusing setuju : "janin pun bisa merespon"

alur prosesnya :
input diterima -> direkam -> diolah -> respon

brarti janin sudah tahu (merekam) sesuatu, sehingga bisa merespon.

akhirnya brani jg pusing nabok alohswt.

[pusing]

pusing setuju : "janin pun bisa merespon"

alur prosesnya :
input diterima -> direkam -> diolah -> respon

brarti janin sudah tahu (merekam) sesuatu, sehingga bisa merespon.

akhirnya brani jg pusing nabok alohswt.

Yang dimaksud merespon disana adalah gerak timbal balik secara horizontal sesama organ sesuai masing masing fungsi yang ditetapkan sang pencipta, Pada posisi masing masing vertikalisasi menurut maunya sang pencipta. Inilah yang disebut hablumminallah wa hablumminal `alam. Jadi bukannya nabok Allah seperti yang syahwat anda katakan. Justru ada hal ghaib yang ikut serta disana yang manusia ikut campur atau pun tidak, mengajari atau tidak, Mereka bekerja untuk membentuk sebuah kejadian seolah olah tidak ada yang memerintah atau mengajari. Dan prinsip dasar ini berlaku untuk semesta kejadian organis di langit dan semesta kejadian biologis dibumi.

Makanya terlihat sekali kalian dan para ahli itu meniadakan / menyunat posisi sang pencipta sebagai pengaturnya.
Artinya seolah olah gerak merespon yang sebenarnya gerak timbal balik sesuai ketetapan rancanganNya untuk fetus terhadap object lain itu dianggap tidak ada campur tangan dari rancangan pasti sang penciptanya.

Satu contoh lain lagi. Soal kematian. Tidak adanya gerak lagi pada biologis manusia berarti tidak ada lagi gerak timbal balik secara horizontal sesama organ dan penyebabnya karena fungsi vertikalisasi dari sang pencipta sudah diputus. Artinya berarti ada hal ghaib yang menjadi sumber geraknya untuk semesta organis dan biologis di bumi ini. Paham??

Kesimpulan: Gerak ada dua yakni:
1. gerak yang dipicu olah rancangan pasti dari sang pencipta secara masing masing fungsi organis dan biologis tanpa ilmu pengetahuan manusia (tanpa ada sekolahnya)--> contoh kecil : Fetus
2. Gerak budaya yang dipicu oleh ilmu pengetahuan(Ilmu)

Soo..dibagian mana letaknya kalau saya nabok Allah?

[pusing]

pusing wrote:
Maaf, Saya mau tanya boleh??, Dari mana anda mengetahui kalau bayi ternyata sudah dapat mengetahui itu namanya suara , dsb ketika masih belum keluar, Memangnya bayi anda ketika masih belum keluar ngasih tau ya ke anda, "pah, itu adalah suara" begitu??

Rashidi wrote:
bukan cuma sekadar suara, bahkan musik juga.
http://www.healingrosacea.com/classical ... velopment/

Apakah memang kafir kafir di FFi ini semuanya tolol tolol ya??

Saya tidak meminta anda untuk menyebutkan salah satunya adalah "musik", Karena "musik" sudah dicakup oleh kata yang saya beri warna merah paling atas. Paham?? Tolol banget ya anda.

Pokok permintaan / pertanyaan saya adalah yang saya warnai merah dibawah ini:

pusing wrote:
Maaf, Saya mau tanya boleh??, Dari mana anda mengetahui kalau bayi ternyata sudah dapat mengetahui itu namanya suara , dsb ketika masih belum keluar, Memangnya bayi anda ketika masih belum keluar ngasih tau ya ke anda, "pah, itu adalah suara" begitu??

Awas!! jawabannya jangan fiksi tanpa ilmu pengetahuan akias tolol lagi ya..

Salam bagi semua orang yang bertanggung jawab

[pusing]

Hi..hi..hi..
sesuatu =/= sesuatuPUN
Sengaja tulisan "PUN" dibesari, sebagai antivirus plintir dan antivirus tepu2.. Hi..hi..hi..
Kalo dikonversi ke angka:
Ga tau sesuatuPUN / ga tau apa apa = 0
Tau sesuatu = bisa 1, bisa 2, bisa 3, bisa...dst.. alias =/= 0
Menurut allah swt, pas bayi lahir ceprot ga tau apa2, ga tau sesuatuPUN, score jabang bayi = 0
Nurut science, bayi lahir ceprot wis tau sesuatu, score jabang bayi =/= 0
Aku jelas milih percoyo science daripada allah swt. Tapi kalo score jabang bayi nabi cabul dan umatnya = 0 aku sih percoyo! Mangkane muslim tertinggal terus, lha wong mulai usia 9 minggu aja janin muslim/ah wis tertinggal.. hi..hi..hi.. Bener2 roh penghibur!

Bila kebodohan tuhan palsu dibela, maka hiburanlah bagi yang melihatnya (Amsal Utbah bin Abu Waqqash 19:19)

شَيْئًا-syai an = sesuatu

"sesuatu" itu belum menentu = bisa apa saja = mencakup semuanya secara umum = sesuatu pun. Paham??

Pertanyaannya sama saja dengan yang saya ajukan kepada kalian dan juga para ahli ilmu pengetahuan.
Pokok pertanyaan / permintaan saya pada kalimat yang saya warnai merah di bawah ini:

pusing wrote:
Maaf, Saya mau tanya boleh??, Dari mana anda mengetahui kalau bayi ternyata sudah dapat mengetahui itu namanya suara , dsb ketika masih belum keluar, Memangnya bayi anda ketika masih belum keluar ngasih tau ya ke anda, "pah, itu adalah suara" begitu??

Awas!! Jawabannya jangan tertinggal terus ya seperti yang syahwat anda tuduh kan diatas. Berarti harus lebih maju dari muslim loh.