Faith Freedom International - Forum Indonesia

Ini thread ga bakal ditengokin ama org banyak.

Pertanyaannya sesuai judul.

Silahkan.

Jangan dibuang ke tempat sampah plis. Kalau salah tempat, mohon pindahkan

soalnya, nanti semuaya cuman di sihir, misalkan orang mau buat mi instant tinggal sihir aja, jadi tuh mie nya mateng, aalhasil beribu pengangguran industri kompor kehilangan mata pencaharian, dan banyak lagi. ibaratnya sihir itu adalah jalan pintas.. kalo semuanya udah pake jalan pintas. yo wess tinggal modar aja..

rofo wrote;
krn sihir dan yg instan-intan itu kerjaan jin,manusia Allah kasih otak untuk berpikir dan menemukan tehnologi. Beda dgn jin yg diberi kemamouan untuk mengarungi angkasa tanpa pesawat,manusia juga bisa mengarungi angkasa,tapi harus dgn pesawat,harus dgn tehnologi.

Nah berarti yang pergi mengarungi jagad pake buroq kerjaan....................................?????

qiqiqi wrote:buraq,hewan,tanaman,jin,manusia dll itu ciptaan Allah. Semenjak nabi Muhammad wafat dan diturunkannya Al Quran,Allah tak memberi manusia mukjizat-mukjizat lagi,manusia disuruh menggunakan otaknya u/ menemukan ilmu pengetahuan dan tehnologi untuk memudahkan hidupnya.

kapan allah muhammad pernah bikin Muzizat ?
paling juga nebeng muzizat allah yahudi

puan wrote:loh itu kenyataan kok kamu sewot,apa kamu bisa buktikan sebaliknya? lol! Tuhannya manusia dr dulu juga cuma 1. Di quran pun dijelaskan Allah yg mengajarkan nabi Adam segala sesuatu,termasuk ajaran ttg agama Islam,dan segala ilmu pengetahuan,sebagai bekalnya untuk bisa bertahan hidup di bumi. Tuhan itu sejak awal sampai akhir kiamat nanti adalah satu,tak pernah ganti2. lol! Search tuh ayatnya di quran,pakai key word nabi Adam. lol!

Sejak kapan adam beragama Islam??

Al_Qirun wrote: Sejak kapan adam beragama Islam?

Pengertian Islam adalah agama Nabi Adam, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.

Kembali ke topik.
Sihir yang dilarang adalah sihir yang bekerjasama dengan jin, karena ada larangan:

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (QS 72:6)


Untuk hipnotis yang mengandalkan kemampuan diri dan sugesti, tanpa embel-embel dibantu jin, tidak ada larangan untuk itu.

wisnuwisnu wrote: Pengertian Islam adalah agama Nabi Adam, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.

waaaah kayanya kita harus buka ruang baru nih bung mengenai "Adam beragama"

hanya saya dan anda. bagaimana?? apakah anda setuju?? tanpa pakasaan, semua bebas berpendapat.

Salam Damai

Al_Qirun

brarti Jin dan Jun(Sahrul Gunawan) itu dilarang, krn mnta prlindungn sm Jin. Kok slm dtyngkn gk ada muslim protes ya

Al_Qirun wrote: buka ruang baru nih bung mengenai "Adam beragama"

hanya saya dan anda. bagaimana?? apakah anda setuju?? tanpa pakasaan, semua bebas berpendapat.

Salam Damai

Al_Qirun

Apa pengertian agama menurut Anda? Pengertian yang saya ambil, agama adalah pedoman hidup dalam beribadah kepada Tuhan dan berhubungan sesama manusia dengan aturan yang diberikan oleh Tuhan. Adam pasti pernah berkomunikasi dengan Tuhan, dan menerima aturan-aturan dari Tuhan. Aturan-aturan itulah yang disebut agama. Silakan kalau mau buka thread baru. Tapi intinya saya akan menyatakan bahwa seluruh ajaran yang berasal dari Tuhan yang sejati (kepada siapapun, termasuk Adam) adalah Islam.

wisnuwisnu wrote:Sihir yang dilarang adalah sihir yang bekerjasama dengan jin, karena ada larangan:

Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (QS 72:6)


Untuk hipnotis yang mengandalkan kemampuan diri dan sugesti, tanpa embel-embel dibantu jin, tidak ada larangan untuk itu.

Berarti kalau tidak mengandalkan jin itu tidak dilarang?
Sedangkan jin itu ciptaan auwloh bukan?
Namanya kalau tidak mengandalkan jin itu berarti aliran kebatinan ya?
Bagaimana kalau mengandalkan jin yang sudah masuk islam?
Apa itu juga dilarang?
Monggo dijawab.

wisnuwisnu wrote:Untuk hipnotis yang mengandalkan kemampuan diri dan sugesti, tanpa embel-embel dibantu jin, tidak ada larangan untuk itu.

klo sihir yg membuat orang mendambakan tempat pelampiasan nafsu abadi, ditambah bidadari2 berdada montoq, itu termasuk halal ya ?

mamadkafirun wrote: Berarti kalau tidak mengandalkan jin itu tidak dilarang? Sedangkan jin itu ciptaan auwloh bukan?

Betul. Kalau tidak mengandalkan jin tidak dilarang. Jin ataupun setan ciptaan Tuhan juga, tetapi manusia tidak diperbolehkan kerjasama atau meminta perlindungan kepada jin, karena akan menambah dosa bagi manusia.

mamadkafirun wrote: Namanya kalau tidak mengandalkan jin itu berarti aliran kebatinan ya?

Istilah "kebatinan" sering dipakai oleh banyak aliran, jadi tidak bisa sebagai patokan. Ada yang menyebutnya tenaga dalam dan metafisika.
Yang jelas termasuk tidak menggunakan jin adalah hipnotis yang mengandalkan sugesti dan ilmu psikologi.

mamadkafirun wrote: Bagaimana kalau mengandalkan jin yang sudah masuk islam? Apa itu juga dilarang?

Di larang. Manusia diajarkan untuk tolong menolong sesama manusia, bukan jin, meskipun jin yang sudah masuk Islam. Kalau mengacu pada QS 72:6, tidak dibedakan antara jin yang Islam dan yang bukan Islam. Bisa jadi ada muslim yang berpendapat lain.

@wisnu
Selain hipnotis contoh apalagi sihir yang tidak mengandalkan jin?

mamadkafirun wrote:@wisnu
Selain hipnotis contoh apalagi sihir yang tidak mengandalkan jin?

Sebelum jauh mempelajari sihir , kita tetapkah dulu definisi sihir itu apa, mengacu pada KBBI http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php

• perbuatan yang ajaib yang dilakukan dengan pesona dan kekuatan gaib (guna-guna, mantra, dsb)
• ilmu tentang penggunaan kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dsb)

Dari contoh yang ditunjukkan di KBBI, sihir jadi berkonotasi negatif, padahal jika sihir merupakan terjemahan dari magic, maka tidak selamanya sihir diasumsikan sebagai hal yang negatif.

Definisi magic dari http://en.wikipedia.org/wiki/Magic adalah:
* Magic (illusion), the art of appearing to perform supernatural feats using sleight of hand or other methods
* Magic (paranormal), the use of paranormal methods to manipulate natural forces, such as witchcraft

• Ceremonial magic, a ritual system of esoteric spiritual development using occult techniques
• Magick, a specific system of ritual magic deriving from the religious philosophy of Thelema

* Magic and religion, which may involve the intercession of deities or other spirits, such as prayer
* Magic in fiction, the treatment of magic in fictional works

Dari definisi di atas cukup luas, dan tidak seluruhnya sihir atau magic menggunakan jin, contohnya adalah:

• Sulap, http://en.wikipedia.org/wiki/Magic_%28illusion%29
• Seseorang yang dapat melakukan keajaiban dengan kekuatan sendiri, http://en.wikipedia.org/wiki/Magic_%28paranormal%29
• Keajaiban yang diklaim dibuat oleh Tuhan http://en.wikipedia.org/wiki/Magic_and_religion, misalnya Tuhan yang mengubah tongkat Musa jadi ular

Mungkin Anda tertarik dengan poin nomor dua, yaitu seseorang yang dapat melakukan keajaiban dengan kekuatan sendiri, tanpa bantuan jin.
Contoh dari fenomena ini (selain hipnotis) adalah (jika memang benar-benar terjadi)
1. Kemampuan meraga sukma, terawang, atau ngimpleng, yaitu saat seseorang bisa keluar dari tubuhnya dan melihat alam dunia dari luar tubuhnya.
2. Kemampuan membaca sesuatu yang tertutupi, termasuk membaca pikiran orang lain, kejadian masa depan, masa lampau, atau melihat tempat lain.
3. Kemampuan melihat alam gaib, seperti alam jin atau setan, surga, atau neraka.
4. Kemampuan menyembuhkan secara metafisis atau supranatural dengan energi dari dalam tubuh penyembuh sendiri, bukan bantuan dari makhluk lain.
5. Kemampuan telepati, yaitu berkomunikasi jarak jauh tanpa alat bantu.

Pada dasarnya kembali kepada si pelaku sihir atau magic itu sendiri, dia menggunakan jin atau tidak, karena baik menggunakan jin atau tidak, bisa berefek sama.

mamadkafirun wrote:@wisnu
Selain hipnotis contoh apalagi sihir yang tidak mengandalkan jin?

wisnuwisnu wrote:Sebelum jauh mempelajari sihir , kita tetapkah dulu definisi sihir itu apa, mengacu pada KBBI http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/index.php

• perbuatan yang ajaib yang dilakukan dengan pesona dan kekuatan gaib (guna-guna, mantra, dsb)
• ilmu tentang penggunaan kekuatan gaib; ilmu gaib (teluh, tuju, dsb)

Dari contoh yang ditunjukkan di KBBI, sihir jadi berkonotasi negatif, padahal jika sihir merupakan terjemahan dari magic, maka tidak selamanya sihir diasumsikan sebagai hal yang negatif.

Definisi magic dari http://en.wikipedia.org/wiki/Magic adalah:
* Magic (illusion), the art of appearing to perform supernatural feats using sleight of hand or other methods
* Magic (paranormal), the use of paranormal methods to manipulate natural forces, such as witchcraft

• Ceremonial magic, a ritual system of esoteric spiritual development using occult techniques
• Magick, a specific system of ritual magic deriving from the religious philosophy of Thelema

* Magic and religion, which may involve the intercession of deities or other spirits, such as prayer
* Magic in fiction, the treatment of magic in fictional works

Dari definisi di atas cukup luas, dan tidak seluruhnya sihir atau magic menggunakan jin, contohnya adalah:

• Sulap, http://en.wikipedia.org/wiki/Magic_%28illusion%29
• Seseorang yang dapat melakukan keajaiban dengan kekuatan sendiri, http://en.wikipedia.org/wiki/Magic_%28paranormal%29
• Keajaiban yang diklaim dibuat oleh Tuhan http://en.wikipedia.org/wiki/Magic_and_religion, misalnya Tuhan yang mengubah tongkat Musa jadi ular

Mungkin Anda tertarik dengan poin nomor dua, yaitu seseorang yang dapat melakukan keajaiban dengan kekuatan sendiri, tanpa bantuan jin.
Contoh dari fenomena ini (selain hipnotis) adalah (jika memang benar-benar terjadi)
1. Kemampuan meraga sukma, terawang, atau ngimpleng, yaitu saat seseorang bisa keluar dari tubuhnya dan melihat alam dunia dari luar tubuhnya.
2. Kemampuan membaca sesuatu yang tertutupi, termasuk membaca pikiran orang lain, kejadian masa depan, masa lampau, atau melihat tempat lain.
3. Kemampuan melihat alam gaib, seperti alam jin atau setan, surga, atau neraka.
4. Kemampuan menyembuhkan secara metafisis atau supranatural dengan energi dari dalam tubuh penyembuh sendiri, bukan bantuan dari makhluk lain.
5. Kemampuan telepati, yaitu berkomunikasi jarak jauh tanpa alat bantu.

Pada dasarnya kembali kepada si pelaku sihir atau magic itu sendiri, dia menggunakan jin atau tidak, karena baik menggunakan jin atau tidak, bisa berefek sama.

Apa anda percaya dengan poin nomor dua di atas tidak menggunakan ilmu hitam?

wisnuwisnu wrote: 2. Kemampuan membaca sesuatu yang tertutupi, termasuk membaca pikiran orang lain, kejadian masa depan, masa lampau, atau melihat tempat lain.

Pada dasarnya kembali kepada si pelaku sihir atau magic itu sendiri, dia menggunakan jin atau tidak, karena baik menggunakan jin atau tidak, bisa berefek sama.

mamadkafirun wrote: Apa anda percaya dengan poin nomor dua di atas tidak menggunakan ilmu hitam?

Ya yang ada dalam pikiran saya begitu, bisa tidak menggunakan ilmu hitam, meskipun bisa juga menggunakan ilmu hitam (bantuan jin/setan).
Bisa jadi kemampuan tersebut memang karunia dari Tuhan, jika memang demikian, hati-hati saja menggunakannya jangan sampai mendahului kehendak Tuhan.

wisnuwisnu wrote:Ya yang ada dalam pikiran saya begitu, bisa tidak menggunakan ilmu hitam, meskipun bisa juga menggunakan ilmu hitam (bantuan jin/setan).
Bisa jadi kemampuan tersebut memang karunia dari Tuhan, jika memang demikian, hati-hati saja menggunakannya jangan sampai mendahului kehendak Tuhan.

Bagaimana membedakan antara dengan menggunakan ilmu hitam dengan tidak menggunakan ilmu hitam?
Bisa tau darimana jika kemampuan tersebut berasal dari Tuhan? Apa memang Tuhan mengaruniakan kemampuan sihir tersebut?

mamadkafirun wrote: Bagaimana membedakan antara dengan menggunakan ilmu hitam dengan tidak menggunakan ilmu hitam?
Bisa tau darimana jika kemampuan tersebut berasal dari Tuhan? Apa memang Tuhan mengaruniakan kemampuan sihir tersebut?

Keyakinan saya memang Tuhan bisa saja memberikan kemampuan lebih pada sebagian orang, misalnya dalam melihat alam gaib, bahkan ada yang diperoleh alamiah tanpa perlu belajar, dan jika memang ini terjadi, berarti bukan ilmu hitam. Bahkan jika ada seseorang yang tanpa sengaja melihat alam gaib, melihat jin atau hantu, menurut saya justru itu adalah karunia Tuhan karena tidak semua orang bisa melihatnya dan banyak orang yang belajar mati-matian untuk bisa melihatnya.

Sebagai pengamat awam, sulit membedakan sumber kekuatan jika kita melihat seseorang mengaku atau melakukan magic. Kecuali jika pelaku magic tersebut memang mengaku bahwa dia melakukannya dengan bantuan jin. Atau jika magic itu jelas-jelas merugikan orang, seperti santet, sudah jelas bahwa ilmu yang digunakan adalah ilmu hitam. Tetapi jika magic itu berefek positif di kacamata orang awam, maka sulit dibedakan.

Ada resiko saat mempelajari ilmu sihir/magic/supranatural, yaitu resiko masuk ke ilmu hitam, resiko terpisahnya manusia dengan Tuhan, resiko melakukan kejahatan, dan resiko-resiko lain. Untuk menghindari resiko ini, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan. Meskipun kriteria ini belum tentu benar 100%, tetapi setidaknya kita perlu berhati-hati agar tetap berada di jalan yang lurus saat mempelajari ilmu supranatural. Saran saya, Anda harus berhati-hati jika menjumpai magic yang memiliki salah satu dari ciri-ciri seperti ini:

1. Adakah benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kekuatan khusus, atau sebagai perantara kekuatan antara Tuhan dan Anda? Misalnya cincin, tasbih, saputangan, keris, tulisan arab (rajah) dan lain-lain.
2. Adakah ritual khusus yang menyebabkan seseorang merasa ada SESUATU yang masuk ke dalam tubuhnya? Meskipun sesuatu itu belum tentu jin, kadang ada yang menyebutnya sebagai malaikat, khadam, atau yang lain.
3. Apa efek setelah belajar ilmu itu, jadi semakin rendah hati atau sombong? Jika Anda jadi merasa lebih kuasa dan lebih hebat dari orang lain, maka Anda harus berhati-hati. Apakah ilmu tersebut memberikan manfaat bagi Anda dan orang lain?

Karena Anda bertanya, maka saya menjawab berdasar pengetahuan saya yang mungkin saja salah atau benar. Tuhan yang tahu kebenaran yang sebenarnya. Semoga kita selalu berada pada jalan yang benar.

Kesimpulan yang saya dapat :
- Jadi menurut anda ada ilmu sihir yang memang sudah diberikan Tuhan kepada manusia seperti melihat alam gaib dan melihat setan misalnya.
- Lalu menurut anda ilmu sihir itu boleh dipelajari asal tidak mengandalkan jin.

Pertanyaan saya selanjutnya :
- Apakah ilmu sihir itu ada aliran hitam (jahat) dan aliran putih (baik)?
- Apakah orang islam bisa disantet, didukun, dihipnotis, dipelet, dan lain-lain?

mamadkafirun wrote:Kesimpulan yang saya dapat :
- Jadi menurut anda ada ilmu sihir yang memang sudah diberikan Tuhan kepada manusia seperti melihat alam gaib dan melihat setan misalnya.
- Lalu menurut anda ilmu sihir itu boleh dipelajari asal tidak mengandalkan jin.

Betul. Tambah satu lagi, semua boleh dipelajari asal tidak merugikan diri sendiri dan orang lain.

mamadkafirun wrote: Pertanyaan saya selanjutnya :
Apakah ilmu sihir itu ada aliran hitam (jahat) dan aliran putih (baik)?

Jika untuk kebaikan disebut aliran putih, jika untuk kejahatan disebut aliran hitam.
Sihir itu ibarat pisau. Bisa untuk kebaikan, bisa untuk kejahatan.
Contoh: hipnotis untuk penyembuhan berarti termasuk aliran putih.
Ilmu yang sama bisa digunakan untuk merampok orang di terminal, berarti termasuk aliran hitam.

mamadkafirun wrote: Apakah orang islam bisa disantet, didukun, dihipnotis, dipelet, dan lain-lain?

Bisa. Muslim dan non-muslim sama-sama manusia biasa yang kadang bisa terlena, bisa lupa, bisa sakit, bisa ditipu.