Komet Penyebab Kiamat

Post Reply
dade
Posts: 32
Joined: Mon Aug 31, 2009 9:52 am

Komet Penyebab Kiamat

Post by dade »

Image

Orang sering salah pasang tentang istilah kiamat. Banyak orang mengira kiamat itu berarti kehancuran total padahal artinya "waktu kebangkitan" dari mati, tentunya berlaku di Akhirat bukan di dunia kini.
Hari kehancuran total itu oleh Alquran dinamakan SA'AH yaitu WAKTU penutupan kehidupan massal yang ditentukan Allah, tak seorangpun yang dapat mengetahui bilamana berlakunya. SA'AH itu tetap dirahasiakan kejadiannya dengan mana setiap diri dapat diuji Iman dan Ilmunya. Walaupun begitu Alquran menerangkan juga secara ilmiah bahwa SA'AH itu akan terlaksana sesudah manusia tatasurya ini mengalami kebudayaan tingkat antar planet, tersebut pada ayat 18/99.
dade
Posts: 32
Joined: Mon Aug 31, 2009 9:52 am

Re: Komet Penyebab Kiamat

Post by dade »

Kemusnahan total dari kehidupan di dunia kini memang akan berlaku pada masa yang tidak dapat ditentukan, telah sama diakui oleh semua golongan manusia yang menganut berbagai ajaran hidup, hanya golongan atheis ortodox saja yang mengakuinya malah menyangka bahwa dunia kini akan tetap berlangsung tanpa akhir.

Atheis ortodox ini menganut faham reinkarnasi bahwa setiap diri yang kini adalah kelangsungan hidup diri yang sudah mati dulunya. Setiap diri akan mati dan hidup lagi berulang kali. Dalam hidupnya diri itu berlaku pengujian untuk mencapai kehidupan yang baik sesudah matinya kemudian lahir lagi sebagai bayi untuk menjalani hidup yang senilai dengan hasil ujian yang senilai dengan hasil ujian yang dicapainya pada kehidupan sebelumnya. Manusia yang dapat menjalani hidupnya baik akan hidup lagi pada tingkat lebih tinggi sesudah matinya, sebaliknya yang jahat akan lahir kembali pada tingkat hidup yang rendah dan yang rendah hingga berupa binatang yang lebih hina. Suatu cara untuk mencapai ketinggian hidup nantinya adalah dengan pengorbanan dan penderitaan serta diri dalam hidup kini, semakin banyak pengorbanan yang dilakukan kini akan tinggilah mutu hidup sesudah matinya.

Golongan ini dalam sejarahnya telah membuktikan bahwa kemusnahan total yang selama ini diberitakan oleh para Nabi tidak pernah berlaku dari itu mereka berpendapat kemusnahan demikian tidak akan terjadi. Yang kejadian hanyalah kematian peribadi peribadi, dan kehidupan terus juga berlangsung dengan keadaan yang lebih baik sebagai hasil dari reinkarnasi, bintang-bintang tak pernah kelihatan berkurang. Surya dan Bulan tidak pernah merobah sinarnya, demikian kehidupan kini akan berjalan terus. Tetapi mereka tidak dapat membuktikan kenapa semua benda angkasa itu telah terwujud dan kenapa diri yang ada kini tidak dapat mengingat keadaan hidupnya dulu sebelum mati dan lahir kembali.

Golongan atheis modern telah melakukan penyelidikan terhadap umur benda-benda angkasa. Mereka berkesimpulan bahwa Surya kita telah menjalani umurnya selama 500 juta dan akan berfungsi 500 juta tahun lagi demikian kehidupan kini akan berlangsung terus selama masa itu, tetapi kemudian didapat pula keterangan bahwa umur tatasurya ini telah mencapai 4.500 juta tahun maka berobahlah pendapat pertama bahwa kehidupan kini akan berlangsung terus dalam masa yang belum dapat ditentukan. Kematian massal mungkin akan berlaku tersebab perperangan yang memakai tenaga nuclear, atau tersebab perantukan Surya kita dengan suatu bintang lain atau tersebab berkurangnya panas pada Surya hingga kehidupan di planet tak mungkin terlaksana lagi. Golongan ini dipengaruhi oleh teori evolusi yang naluralistis dalam biology, mereka lupa bahwa setiap bintang memiliki sifat repellent sesamanya yaitu sifat saling bertolakkan. Mereka tidak dapat membuktikan kenapa adanya kehidupan kini, mereka hanya meraba-raba dalam berpendapat dan rumus-rumus tentang benda angkasa mereka tentukan tanpa pembuktian yang kuat.
Alquran memberitakan bahwa kehidupan dalam tatasurya ini akan ditutup sekaligus secara mendadak dengan alasan dan pembuktian yang logis komplit. Selaku alasan ialah hidup kini memang sengaja diciptakan Allah untuk pengujian manusia ramai. Dengan ujian itu akan didapatlah nilai tertentu bagi setiap diri untuk ditempatkan pada golongan yang baik atau golongan yang jahat di Akhiral nanti sebagai dibicarakan yang berpokok pangkal pada ayat 51/56. Dengan alasan itu teranglah bahwa hidup kini bukan terwujud sendirinya tanpa ujung pangkal, bukan pula menjalani reinkarnasi dengan mati dan hidup berulang-ulang kali, malah sesuai dengan pemikiran wajar berdasarkan hukum kausalita bahwa hidup kini akan ditutup secara massal untuk dibangkit pada kehidupan kekal tanpa ujung di mana manusia yang menang ujian akan melakukan pengabdian langsung kepada Allah, tiada manusia lain selain mereka, sedangkan yang kafir akan berubah jadi batu atau besi dengan roh dalam kehidupan amat sengsara.

Selaku pembuktian atas kebenaran pemberitaan Alquran itu, dulunya telah dilaksanakan kemusnahan massal kecuali yang sengaja diselamatkan Allah dalam perahu Nabi Noah. Hal demikian berlaku di permukaan seluruh planet, disebutkan pada ayat 53/16 dan 53/54, dan kejadian tersebut dapat pula dibuktikan dengan susunan daratan muka Bumi serta orbitnya kini mengitari Surya. Kalau dulu pemusnahan total itu sengaja dilaksanakan Allah untuk perbaikan susunan planet-planet untuk tempat kehidupan manusia, maka nanti akan dilaksanakan pula pemusnahan massal tanpa kecuali. Kalau pemusnahan pertama dulu meneruskan keturunan manusia untuk berkembang biak, maka pemusnahan kedua nanti akan menutup pembiakan itu sementara menunggu kebangkitan untuk pengulangan hidup bagi setiap diri yang pernah lahir di dunia kini.
dade
Posts: 32
Joined: Mon Aug 31, 2009 9:52 am

Re: Komet Penyebab Kiamat

Post by dade »

Hari kehancuran total itu oleh Alquran dinamakan SA'AH yaitu WAKTU penutupan kehidupan massal yang ditentukan Allah, tak seorangpun yang dapat mengetahui bilamana berlakunya. SA'AH itu tetap dirahasiakan kejadiannya dengan mana setiap diri dapat diuji Iman dan Ilmunya. Walaupun begitu Alquran menerangkan juga secara ilmiah bahwa SA'AH itu akan terlaksana sesudah manusia tatasurya ini mengalami kebudayaan tingkat antar planet, tersebut pada ayat 18/99.
Untuk dasar keterangan yang kita sampaikan ini, baik mengenai pendapat atheis ortodox dan modern tadi, maupun pemberitaan Alquran tentang akan berlakunya kehancuran total yang dinamakan SA'AH itu, di bawah ini sengaja kita kutipkan maksud ayat Alquran seperlunya :
[font=Book Antiqua] وَإِن تُطِعْ أَكْثَرَ مَن فِي الأَرْضِ يُضِلّ
ُوكَ عَن سَبِيلِ اللّهِ إِن يَتَّبِعُونَ إِلاَّ الظَّنَّ وَإِنْ هُمْ إِلاَّ يَخْرُصُو
6/116. Dan jika engkau ikutlah kebanyakan orang di Bumi ini maka mereka akan menyesatkan engkau dari
garis hukum Allah, yang mereka ikuti hanyalah dugaan dan mereka hanya mengira-ngira.


إِنَّ السَّاعَةَ ءاَتِيَةٌ أَكَادُ أُخْفِيهَا لِتُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا تَسْعَى
20/15. Bahwa SA'AH pasti datang, hampir saja AKU sembunyikan (ilmu)nya
untuk penguji setiap diri tentang apa yang dia usahakan.


بَلْ كَذَّبُوا بِالسَّاعَةِ وَأَعْتَدْنَا لِمَن كَذَّبَ بِالسَّاعَةِ سَعِيراً
25/11. Tetapi mereka mendustakan adanya SA'AH itu dan Kami janjikanlah
siksaan perih untuk orang yang mendustakan SA' AH.

.
وَقَالَ الَّذِينَ كَفَرُوا لَا تَأْتِينَا السَّاعَةُ قُلْ بَلَى
وَرَبِّي لَتَأْتِيَنَّكُمْ عَالِمِ الْغَيْبِ لَا يَعْزُبُ عَنْهُ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ فِي السَّمَا
وَاتِ وَلَا فِي الْأَرْضِ وَلَا أَصْغَرُ مِن ذَلِكَ وَلَا أَكْبَرُ إِلَّا فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ

34/3. Dan berkatalah orang-orang kafir itu : "Tidak akan datang SA'AH itu pada kita". Katakanlah:
Awaslah, dan Tuhanku akan mendatangkannya padamu, DIA mengetahui hal gaib, tidak tersembunyi
daripadaNYA sebesar atom di planet-planet dan di Bumi, ini begitu juga yang lebih kecil dari itu
begitupun yang lebih besar, kecuali dalam ketetapan nyata.

إِنَّ السَّاعَةَ لَآتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ
40/59. Bahwa SA'AH itu pasti datang, tiada keraguan padanya, akan tetapi
kebanyakan manusia tidak mempercayai.


فَهَلْ يَنظُرُونَ إِلَّا السَّاعَةَ أَن
تَأْتِيَهُم بَغْتَةً فَقَدْ جَاء أَشْرَاطُهَا فَأَنَّى لَهُمْ إِذَا جَاءتْهُمْ ذِكْرَاهُمْ

47/18. Maka apa lagi yang mereka nantikan kecuali SA’AH yang akan datang pada mereka
secara mendadak. Sungguh telah datang tanda-tandanya maka apa lagi
gunanya pemikiran mereka ketika dia datang nantinya pada mereka.

يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَ
يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلاَّ هُوَ ثَقُلَتْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ لاَ تَأْتِيكُمْ إِلاَّ بَغْتَةً يَسْ
أَلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللّهِ وَلَـكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لاَ يَعْلَمُون

7/187. Mereka bertanya padamu tentang SA'AH bila memusatnya, katakanlah : Tidak ada yang sanggup membuktikan
waktunya kecuali DIA. Amat berat keadaannya pada planet-planet dan Bumi ini. Tidaklah dia datang padamu kecuali
mendadak. Mereka menanyakannya padamu seolah-olah engkau mengetahui waktunya. Katakanlah:
Ilmunya pada Allah, akan tetapi kebanyakan manusia itu tidak mengetahui.


وَلِلّهِ غَيْبُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ
وَمَا أَمْرُ السَّاعَةِ إِلاَّ كَلَمْحِ الْبَصَرِ أَوْ هُوَ أَقْرَبُ إِنَّ اللّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

16/77. Dan kepunyaan Allah kegaiban planet-planet dan Bumi ini, dan tidaklah urusan SA'AH itu kecuali sekejap mata
atau lebih cepat lagi, bahwa Allah itu menentukan atas tiap sesuatu.


وَإِن مَّن قَرْيَةٍ إِلاَّ نَحْنُ مُهْلِك
ُوهَا قَبْلَ يَوْمِ الْقِيَامَةِ أَوْ مُعَذِّبُوهَا عَذَاباً شَدِيداً كَانَ ذَلِك فِي الْكِتَابِ مَسْطُوراً

17/58. Dan tiada suatu negeri kecuali Kami binasakan dia sebelum Hari kiamat atau Kami siksa dia dengan
siksaan besar, adalah yang demikian itu tertulis dalam Ketetapan.


وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِي الْقُبُورِ
22/7. Dan bahwa SA' AH itu pasti datang, tiada keraguan padanya, dan bahwa Allah
akan membangkitkan semua yang di dalam kubur.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَيْءٌ عَظِيمٌ

22/1. Wahai manusia, insyaflah pada Tuhanmu, bahwa goncangan SA'AH itu adalah sesuatu yang amat besar.
[/font]


Dengan segala alasan dan pembuktian yang kita sebutkan di atas ini dapatlah diyakini bahwa SA' AH itu pasti datang waktu mana seluruh yang berjiwa dalam daerah tatasurya ini akan menemui maut secara massal mendadak, tidak seorangpun dapat menentukan waktunya.
dade
Posts: 32
Joined: Mon Aug 31, 2009 9:52 am

Re: Komet Penyebab Kiamat

Post by dade »

Penyebab SA’AH


Pada ayat 16/77 bahwa kedatangan SA'AH itu lebih cepat daripada kejapan mata. Menurut hukum fisika, kecepatan pandangan mata sama besar dengan kecepatan gerak sinar atau gelombang radio. Surya ada sejauh delapan menit gerak sinar dari Bumi, jika misalnya Surya itu mendadak hilang dari angkasa maka keadaan itu baru dapat kita lihat delapan menit kemudiannya, karena sekianlah kecepatan kejapan atau pandangan mata. Kini dikatakan SA'AH itu lebih cepat lagi maka kecepatan yang melebihi sinar ialah kecepatan gerak Mar'a atau Comet yang kelihatan melayang di antara bintang-bintang angkasa beberapa saat padahal diketahui orang bahwa jarak bintang terdekat adalah empat tahun gerak sinar. Jadi SA'AH itu berlaku cepat sekali seperti kecepatan gerak Comet, dan memang Comet itulah yang dijadikan Allah selaku penyebab terjadinya SA'AH nantinya. Alquran menyebut kecepatan Comet itu melebihi kecepatan pandangan mata karena memang manusia umumnya menganggap bahwa kecepatan matalah yang terbesar dari benda konkrit yang pernah diketahui, tetapi kalau orang memperhatikan secara ilmiah akan ternyatalah bahwa kecepatan terbesar itu adalah kecepatan gerak Comet. Ayat 7/187 menyatakan bahwa seorangpun tidak dapat meramalkan waktu kedatangan Comet itu selaku penyebab adanya SA'AH, karenanya pantastah ramalan para sarjana mengenai rombongan Comet yang dapat dilihat dari Bumi selalu gagal begitupun rombongan Comet yang dinamakan dengan Kahotek pada bulan Desember 1973. Hal ini disebabkan oleh kesalahan prinsip mengenai wujud Comet sendiri. Semua sarjana Bumi pada abad 14 Hijriah menyatakan Comet itu terdiri dari pasir atau es melayang dalam orbit tertentu dalam tatasurya mengeliling Surya, padahal benda angkasa itu adalah kumpulan Mar'a nonpartikel tanpa orbit di angkasa luas dengan massa yang semakin besar, masing-masingnya kini jutaan kali besar Surya.

Untuk keterangan selanjutnya perhatikanlah maksud Ayat Sud di bawah ini:
[font=Book Antiqua] يَوْمَ يَرَوْنَ الْمَلَائِكَةَ لَا بُشْرَى يَوْمَئِذٍ لِّلْمُجْرِمِينَ وَيَقُولُونَ حِجْراً مَّحْجُوراً
25/22. Pada hari mereka melihat malaikat, tiadalah lagi kegembiraan ketika itu bagi orang-orang berdosa
dan mereka mengatakan (Comet yang datang) batu-batu berkumpul.


وَيَوْمَ تَشَقَّقُ السَّمَاء بِالْغَمَامِ وَنُزِّلَ الْمَلَائِكَةُ تَنزِيلا
25/25. Dan pada hari terpecah tatasurya ini dengan bencana besar, (kedatangan Comet)
dan diturunkanlah malaikat dengan turunnya.


وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَن فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَن شَاء اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُم قِيَامٌ يَنظُرُونَ

39/68. Dan ditiupkan Comet maka matilah siapa yang di planet-planet dan yang di Bumi kecuali siapa
yang Allah kehendaki (pada tatasurya yang belum dibentur), kemudian ditiupkan yang lain
(delapan rombongan Comet) maka ketika itu mereka berdiri menantikan.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
وَالذَّارِيَاتِ ذَرْواً

51/1. Demi (Comet) yang terbang dalam keadaan bebas (tanpa orbit).


فَالْحَامِلَاتِ وِقْراً
51/2. Demi (Comet) yang membawa beban berat (bintang-bintang terseret jadi ekornya).


فَالْجَارِيَاتِ يُسْراً
51/3. Demi (Comet) yang bergerak dengan mudahnya (cepat sekali layangnya).


فَالْمُقَسِّمَاتِ أَمْراً
51/4. Demi (Comet) yang membagi-bagi urusan (setiap dengan tugas tertentu).


إِنَّمَا تُوعَدُونَ لَصَادِقٌ
51/5. Bahwasanya (kedatangan Comet) yang dijanjikan itu adalah benar.


يَوْمَ تَمُورُ السَّمَاء مَوْراً
52/9. Pada hari angkasa (tatasurya) ini dibawa lari dalam keadaan terseret (oleh Comet).


وَتَسِيرُ الْجِبَالُ سَيْراً
52/10. Dan berjalanlah gunung-gunung dengan jalannya.


فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاء فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ
55/37. Maka ketika terpecah tatasurya ini (oleh Comet) maka jadilah dia seperti gas berbanjaran (jadi ekor Comet).


فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ
56/75. Maka janganlah Aku bersumpah dengan (Comet) yang menimpa bintang-bintang,
(yang semuanya nanti jadi ekor Comet).


وَإِنَّهُ لَقَسَمٌ لَّوْ تَعْلَمُونَ عَظِيمٌ
56/76. Dan bahwa dia adalah sumpah sangat besar kalau kamu mengetahui.


فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ
69/13. Maka ketika ditiupkan Comet dengan sekali tiup.


وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
69/14. Dan terbawalah Bumi ini dan gunung-gunung, lalu bergoncanglah dia dengan sekali goncang.


فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
69/15. Maka ketika itu menimpalah (Comet) yang menimpa.


وَانشَقَّتِ السَّمَاء فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ
69/16. Dan terpecahlah tatasurya ini maka dia ketika itu jadi menurut.


يَوْمَ تَرْجُفُ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ وَكَانَتِ الْجِبَالُ كَثِيباً مَّهِيلا
73/`14. Pada hari tergoncang Bumi dan gunung dan jadilah gunung-gunung itu seperti pasir yang hancur.

ا
لسَّمَاء مُنفَطِرٌ بِهِ كَانَ وَعْدُهُ مَفْعُولا
73/18. Dan tatasurya terseret padanya (Comet itu) dan adalah janjiNYA pasti terlaksana.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقاً

79/1. Demi(Comet) yang membentur dengan penenggelaman (seluruh makhluk hidup).


وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطاً
79/2. Demi (Comet) yang menerobos dengan tabrakan. (bersuara gemuruh).


وَالسَّابِحَاتِ سَبْحاً
79/3. Demi (Comet) yang melayang dengan cepatnya.


فَالسَّابِقَاتِ سَبْقاً
79/4. Demi (Comet) yang terdahulu dengan megahnya (dari ekornya).


فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْراً
79/5. Demi (Comet) yang memperikutkan urusan (membentur bintang satu persatu)


يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُ
79/6. Adalah hari bergoncang yang bergoncang (tatasurya dibentur Comet).


تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ
79/7. Mengikutinya (bintang-bintang) yang mengiring.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ

81/1. Ketika Surya digulung (oleh Comet).


وَإِذَا النُّجُومُ انكَدَرَتْ
81/2. Dan ketika bintang-bintang berjatuhan (yang jadi ekor Comet).


وَإِذَا الْجِبَالُ سُيِّرَتْ
81/3. Dan ketika gunung-gunung dijalankan (hancur melebur).


وَإِذَا الْعِشَارُ عُطِّلَتْ
81/4. Dan ketika relasi (hubungan molekul pada benda) ditinggalkan.


وَإِذَا الْوُحُوشُ حُشِرَتْ
81/5. Dan ketika unsur-unsur (benda itu) dipulangkan (jadi Hydrogen semuanya).


وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
81/6. Dan ketika lautan dikeringkan (karena semuanya jadi api).


وَإِذَا الْبِحَارُ سُجِّرَتْ
81/6. Dan ketika lautan dikeringkan (karena semuanya jadi api).


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
إِذَا السَّمَاء انفَطَرَتْ

82/1. Ketika tatasurya itu terseret (oleh benturan Comet).


وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انتَثَرَتْ
82/2. Dan ketika planet-planet terbawa (oleh gerak Comet).


وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ
82/3. Dan ketika lautan itu diuapkan (waktu benturan Comet).


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحاً

100/1. Demi (Comet) yang datang berulang dengan megahnya, (sering kelihatan).


فَالْمُورِيَاتِ قَدْحاً
100/2. Demi (Comet) yang memperlihatkan pantulan sinar cemerlang
(Comet memantulkan sinar bintang-bintang).


فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحاً
100/3. Demi (Comet waktu datangnya) yang mengubah waktu subuh.


فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعاً
100/4. Maka mengikut padanya (tatasurya dengan segala globenya) sebagai debu.


فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعاً
100/5. (Semuanya yang terseret itu) berpusat padanya (Comet itu) sebagai kesatuan.
[/font]


Semua Ayat Suci di atas ini secara terang menggambarkan betapa nanti akan berlaku pada tatasurya kita di waktu SA'AH. Akan datang rombongan Comet yang telah ditentukan Allah untuk membentur tatasurya kita ini lalu menyeretnya menurut layangnya di semesta luas hingga habislah semua bintang di angkasa itu semuanya, terseret pada waktu tertentu berturut-turut. Waktu itu matilah semua makhluk dalam daerah tatasurya malah semua benda melebur kembali pada wujud asal, tidak satu pun yang dapat mengelakkan diri. Dengan keterangan itu nyatalah yang menjadi ekor Comet sebagai pernah dilihat melayang di angkasa bebas adalah bintang-bintang dengan semua planet dan Bulannya yang telah dibentur dan diseret oleh Comet itu lebih dulu. Demikian pula akan berlaku pada tatasurya kita bila nanti sudah datang SA'AH itu. Kenapa rombongan Comet itu kelihatan kecil saja? Karena dia dia berada sangat jauh di balik jutaan bintang atau mungkin di balik jutaan Galaxy. Suatu Comet tak dapat dikirakan besarnya mungkin ribuan kali besar Surya kita, dia bergerak tanpa orbit tertentu karena dia terbentuk oleh Mar'a yang mengapung ke angkasa bebas. Mar'a adalah wujud nonpartikel, lari dari partikel tetapi mempunyai sifat bergabung sesamanya seperti ionosfir yang melingkupi planet. Demikian pula Comet lari dari setiap bintang yang ditemuinya tetapi karena telah terlalu besar dan terlalu cepat layangnya maka dalam gerak demikian dia terpaksa membentur setiap tatasurya yang menghalangi arah geraknya, langsung membentur dan menyeret. Waktu itu juga seluruh ionosfir akan bergabung dengan Comet begitu pula seluruh Mar'a yang harus berangkat dari setiap Atom. Akibatnya setiap tatasurya yang dibentur Comet itu otomatis menurut kepada benda raksasa itu.

Suatu Comet adalah kekosongan yang memantulkan sinar bintang-bintang seperti ionosfir Bumi yang juga kosong memantulkan sinar Surya. Semakin tebal ionosfir suatu planet akan semakin keraslah pantulan sinar ionosfirnya kelihatan di Bumi ini, begitu pula Comet kelihatan amat cemerlang ketika dia kebetulan nampak oleh mata. Ketika Comet membentur tatasurya, dia terpaksa merobah arah geraknya beberapa derajat karenanya Comet itu nantinya akan menempuh seluruh daerah semesta raya, ditimbulkan oleh sifatnya yang anti partikel. Maka amat janggal sekali jika orang mengatakan Comet itu terdiri dari pasir atau es yang mengorbit keliling Surya kita. Dengan sifat anti partikel itu, Comet tidak menjalanl garis orbit tertentu. karenanya orang pernah melihatnya bergerak dari selatan ke utara atau sebaliknya. Jika Comet itu termasuk keluarga tatasurya kita maka otomatis dia harus patuh pada hukum tatasurya dan bintang-bintang lain bahwa semuanya bergerak dari barat ke timur.
jameela
Posts: 964
Joined: Thu Sep 25, 2008 6:07 pm
Contact:

Re: Komet Penyebab Kiamat

Post by jameela »

deda ini ndongeng apa lagi sih ?
panjang amat.
gak jelas, banyak yang kacau.
MakErot
Posts: 47
Joined: Fri May 30, 2008 12:02 pm

Re: Komet Penyebab Kiamat

Post by MakErot »

Dari hal yg sedehana ini saja aulloh swt sudah ga bisa dipercaya (PLIN-PLAN)


Bikin2 sendiri aturan jangan bersumpah dengan Comet
فَلَا أُقْسِمُ بِمَوَاقِعِ النُّجُومِ
56/75. Maka janganlah Aku bersumpah dengan (Comet) yang menimpa bintang-bintang,
(yang semuanya nanti jadi ekor Comet).

ehh.. malah dilanggar sendiri, berulangkali pula =D>

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
وَالذَّارِيَاتِ ذَرْواً

51/1. Demi (Comet) yang terbang dalam keadaan bebas (tanpa orbit).


فَالْحَامِلَاتِ وِقْراً
51/2. Demi (Comet) yang membawa beban berat (bintang-bintang terseret jadi ekornya).


فَالْجَارِيَاتِ يُسْراً
51/3. Demi (Comet) yang bergerak dengan mudahnya (cepat sekali layangnya).


فَالْمُقَسِّمَاتِ أَمْراً
51/4. Demi (Comet) yang membagi-bagi urusan (setiap dengan tugas tertentu).


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
وَالنَّازِعَاتِ غَرْقاً

79/1. Demi(Comet) yang membentur dengan penenggelaman (seluruh makhluk hidup).


وَالنَّاشِطَاتِ نَشْطاً
79/2. Demi (Comet) yang menerobos dengan tabrakan. (bersuara gemuruh).


وَالسَّابِحَاتِ سَبْحاً
79/3. Demi (Comet) yang melayang dengan cepatnya.


فَالسَّابِقَاتِ سَبْقاً
79/4. Demi (Comet) yang terdahulu dengan megahnya (dari ekornya).


فَالْمُدَبِّرَاتِ أَمْراً
79/5. Demi (Comet) yang memperikutkan urusan (membentur bintang satu persatu)


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحاً

100/1. Demi (Comet) yang datang berulang dengan megahnya, (sering kelihatan).


فَالْمُورِيَاتِ قَدْحاً
100/2. Demi (Comet) yang memperlihatkan pantulan sinar cemerlang
(Comet memantulkan sinar bintang-bintang).


فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحاً
100/3. Demi (Comet waktu datangnya) yang mengubah waktu subuh.
"tuhan" model kayak begini kok dipercaya slim.. muslim!!
kufirandproud
Posts: 527
Joined: Tue May 26, 2009 1:41 pm

Re: Komet Penyebab Kiamat

Post by kufirandproud »

lagian kan komet cm meriam yg ditembakan kearah jin2 yg berusaha ngintipin awloh sedang indehoi sm bidadarinya doang :stun: :stun: :stun: :stun:
intanberlian
Posts: 129
Joined: Mon Sep 21, 2009 7:50 am

Re: Komet Penyebab Kiamat

Post by intanberlian »

kufirandproud wrote:lagian kan komet cm meriam yg ditembakan kearah jin2 yg berusaha ngintipin awloh sedang indehoi sm bidadarinya doang :stun: :stun: :stun: :stun:
Komet kok meriam? :rolleyes:
kufirandproud
Posts: 527
Joined: Tue May 26, 2009 1:41 pm

Re: Komet Penyebab Kiamat

Post by kufirandproud »

iya itu loh kata "penyair" dari arab diabad ke 7 yg punya istri banyak dan slh satunya msh bau kencur:
Q. 67: 5
Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala.
Post Reply