Faith Freedom International - Forum Indonesia

xyxy wrote:buat yg msh bingung dgn membelakangi dan menghadap kabah,nieh ya kalau bumi datar,maka tak akan ada itu istilah menghadap dan membelakangi krn jaraknya akan sama dr satu tempat ke tempat lain,justru krn Allah tahu bumi itu bulat,maka ada perintah menghadap kabah dan melarang membelakangi kabah saat ibadah. paham?! diupgrade tuh otak!

logika dodol !

hahahaha hanya muslim yg ini ngotot bumi bulat padahal yg lebih pintar dr dia mengakui quran bahwa bumi itu datar seperti karpet

@roro
Menurut muhammad/allah, yg dihamparkan spt karpet itu adalah BUMI, bukan PERMUKAAN BUMI. Jadi menurut dia yg spt karpet itu buminya bukan permukaan bumi ataupun lempeng2an bumi!
Dan juga bentuk lempeng bumipun tdk sama seperti bentuk karpet, kecuali kalau dianggap bumi itu datar. Berdiri di atas lempeng bumi yg melengkung jelas tdk sama dgn berdiri di atas karpet yg datar.

Gluestick
Recap after use

GLUESTICK wrote:@roro
Menurut muhammad/allah, yg dihamparkan spt karpet itu adalah BUMI, bukan PERMUKAAN BUMI. Jadi menurut dia yg spt karpet itu buminya bukan permukaan bumi ataupun lempeng2an bumi!
Dan juga bentuk lempeng bumipun tdk sama seperti bentuk karpet, kecuali kalau dianggap bumi itu datar. Berdiri di atas lempeng bumi yg melengkung jelas tdk sama dgn berdiri di atas karpet yg datar.

Gluestick
Recap after use

xyxy wrote:Bumi memamg DIHAMPARKAN/DIDATARKAN

Bumi tidak bisa dihamparkan/didatarkan karena bumi bulat, itu realitasnya.
Tapi kalau menurut muhammad/allah dan anda, bumi memang dihamparkan/didatarkan.

xyxy wrote:dibuat SEOLAH-OLAH datar,karena Allah menciptakan manusia dlm ukuran yg kecil,shg bulatnya bumi tidak terasa,manusia bisa nyaman tinggal dibumi

Dihamparkan / didatarkan tidak sama dengan dibuat seolah olah datar. Dan juga muhammad/allah tdk pernah ngomong "dibuat SEOLAH-OLAH datar", di hanya ngomong dihamparkan.

xyxy wrote:Juga diisyaratkan manusia bak berdiri di atas karpet,krn lempeng bumi ini bisa bergeser-geser spt karpet. paham?! lol!

Pergeseran lempeng bumi yg melengkung tidak sama dengan pergeseran karpet yang DATAR.
Tapi menurut muhammad/allah, bumi memang seperti karpet yg datar.

Gluestick
Recap after use

GLUESTICK wrote:@roro
Menurut muhammad/allah, yg dihamparkan spt karpet itu adalah BUMI, bukan PERMUKAAN BUMI. Jadi menurut dia yg spt karpet itu buminya bukan permukaan bumi ataupun lempeng2an bumi!
Dan juga bentuk lempeng bumipun tdk sama seperti bentuk karpet, kecuali kalau dianggap bumi itu datar. Berdiri di atas lempeng bumi yg melengkung jelas tdk sama dgn berdiri di atas karpet yg datar.

Gluestick
Recap after use

xyxy wrote:Bumi memamg DIHAMPARKAN/DIDATARKAN

GLUESTICK wrote:Bumi tidak bisa dihamparkan/didatarkan karena bumi bulat, itu realitasnya.
Tapi kalau menurut muhammad/allah dan anda, bumi memang dihamparkan/didatarkan.

xyxy wrote:dibuat SEOLAH-OLAH datar,karena Allah menciptakan manusia dlm ukuran yg kecil,shg bulatnya bumi tidak terasa,manusia bisa nyaman tinggal dibumi

GLUESTICK wrote:Dihamparkan / didatarkan tidak sama dengan dibuat seolah olah datar. Dan juga muhammad/allah tdk pernah ngomong "dibuat SEOLAH-OLAH datar", di hanya ngomong dihamparkan.

xyxy wrote:Juga diisyaratkan manusia bak berdiri di atas karpet,krn lempeng bumi ini bisa bergeser-geser spt karpet. paham?! lol!

GLUESTICK wrote:Pergeseran lempeng bumi yg melengkung tidak sama dengan pergeseran karpet yang DATAR.
Tapi menurut muhammad/allah, bumi memang seperti karpet yg datar.

Gluestick
Recap after use

xyxy wrote:bumi BAGI MANUSIA adalah didatarkan/dihamparkan,

Benar, tapi itu hanya bagi manusia buta huruf muhammad/allah dan umatnya.
Bagi manusia lainnya bumi adalah bulat, tidak bisa didatarkan apalagi dihamparkan seperti karpet.

xyxy wrote:krn bentuk sebenarnya adalah bulat telur(dahaha),

Karena bentuk bumi bulat maka tidak bisa didatarkan apalagi dihamparkan seperti karpet

xyxy wrote:krn Allah ciptakan manusia dlm ukuran yg kecil shg bulatnya bumi tdk terasa oleh manusia,shg bumi SEOLAH-OLAH datar.

Tidak ada kalimat dari muhammad/allah yg menyatakan bumi seolah-olah datar, dia cuma berucap bumi dihamparkan seperti karpet. Menurut muhammad/allah, bumi dihamparkan sewaktu belum ada manusia. Jadi kalimat bumi dihamparkan tsb tdk ada hubungannya dgn manusia (yg belum ada).

xyxy wrote:Juga manusia yg berdiri di atas bumi itu bagai berdiri di atas hamparan karpet,krn lempeng bumi bisa bergeser-geser spt karpet

Manusia yg berdiri di atas bumi yg bulat jelas tdk sama seperti berdiri di atas hamparan karpet, tapi menurut muhammad/allah, bumi memang seperti hamparan karpet.
Lempeng bumi berbeda dgn bumi, muhammad/allah tidak ngomong lempeng bumi, dia ngomong BUMI. Dan juga pergeseran lempeng bumi yg melengkung tdk sama dengan pergeseran karpet.

xyxy wrote:paham?! di upografe tuh otakmu piiir!

xyxy wrote:ngarti?! kafir tuh punya otak gak seh,idiotnya gak ketulungan! begoo dipiara! justru tuhan kafir ygbegoo mengira bumi circle datar

Kalimat anda di atas sebaiknya ditujukan kepada muhammad/allah yg buta huruf itu, yg mengira bumi bisa dihamparkan seperti karpet. Otak muhammad/allah yg idiot memang perlu di-upgrade.

Gluestick
Recap after use

quote="qiiqi"]bumi mmg didatarkan/dihamparkan spt karpet BAGI MANUSIA oleh Allah,dengan cara Allah ciptakan manusia dlm ukuran yg kecil,sehingga bisa nyaman tinggal di bumi,karena bulatnya bumi menjadi tidak terasa. [/quote]Menurut muhammad/allah dan umatnya memang seperti itu, bahwa bumi seperti karpet yg dihamparkan.
Tapi realitasnya bumi adalah bulat, tidak seperti karpet yg dihamparkan.

qiiqi wrote:Baca postingan sebelumnya,itulah kenapa dipilih kata dahaha,yg memiliki 2 makna,datar sekaligus bulat telur.

Karena dihamparkan berarti maknanya adalah datar.

qiiqi wrote:Dan manusia mmg seperti berdiri diatas karpet,

Benar, tapi itu hanya bagi manusia buta huruf yg hidup di gurun yg datar dan luas seperti karpet yaitu muhammad/allah.

qiiqi wrote:krn lempeng bumi tempat manusia berpijak itu sebenarnya tidak diam,tapi mengalami pergeseran spt karpet. paham?!

Bumi dan lempeng bumi adalah berbeda, muhammad/allah tidak pernah ngomong masalah lempeng bumi, dia hanya ngomong bumi.
Pergeseran lempeng bumi yg melengkung tidak sama dengan pergeseran karpet yang datar.

Gluestick
Recap after use

qiiqi wrote:Al Quran satu-satunya kitab suci yang secara lengkap dan tepat menjelaskan tentang bentuk bumi,yakni dahaha/bulat telur. atau bulah elipsis,bukan bulat sempurna.

Tolong tulis secara lengkap terjemahan Quran yang menurutmu berbentuk telor. Jangan sepotong2.

yeyee wrote:SUDAH dijelaskan di postingan sebelumnya,cari dan baca! jgn kebiasaan mengulang-ulang pertanyaan!

Kamu cuma menyebut bulat telur, tidak ada kalimat terjemahan lengkap.
Tentu saja harus dengan sumber terjemahan.

kata Tajwir, ata Arab yang diterjemahkan sebagai “menutupkan”, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala.

seperti dalam ayat ini :

“Dia menciptakan langit dan bumi dengan benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam…” (Al Qur’an, 39:5)

kalo orang waras berpikir, di belahan dunia lain, gelap(malam) tidak berlaku atau terang(siang) yg berlaku. dalam ayat itu aulloh lupa kalo malam di arab, berarti di amerika itu lagi siang.

jadi kata Tajwir, dalam arti MENUTUPI segala sesuatu, dalam konteksnya siang dan malam, bahwa seluruh bumi itu bisa siang atau malam

kira-kira gambaran quran tentang bumi itu seperti ini

Quran 18:86
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbenamnya matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulqarnain, kamu boleh menyiksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka".

tidak ada sains yg mengatakan matahari tenggelam di laut yg berlumpur hitam kecuali gambaran quran itu adalah gambar di atas.
kita lihat lagi konteks Tajwir atas siang dan malam,
jika kata tajwir berarti menutupi, bagaimana bisa matahari(siang) dapat terbenam di laut yg berlumpur hitam?? jika matahari(siang) dapat menutupi malam, mengapa matahari bisa tenggelam?? emangnya matahari segede apa?? kontradiksi

bukti kuat yang lain bahwa quran berbicara bumi itu bulat
Al-Kahfi

18.47. Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan kamu akan dapat melihat bumi itu DATAR dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak kami tinggalkan seorangpun dari mereka.

think!

yeyee wrote:http://www.quranicteachings.co.uk/earth-shape.htm http://www.harunyahya.com/indo/buku/keajaiban2.htm http://www.answering-christianity.com/e ... _islam.htm

Disitu tidak ada kalimat lengkap. Aku cuma ingin kalimat lengkap dan kamu lari terus.

dari http://www.miraclesofthequran.com/scientific_15.html

He has created the Heavens and the Earth for Truth. He wraps the night up in the day, and wraps the day up in the night. (Qur'an, 39:5)

sumber lain:
Sahih International
He created the heavens and earth in truth. He wraps the night over the day and wraps the day over the night and has subjected the sun and the moon, each running [its course] for a specified term. Unquestionably, He is the Exalted in Might, the Perpetual Forgiver.
Indonesian
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

In the Qur'an, the words used for describing the universe are quite remarkable. The Arabic word which is translated as "to wrap" in the above verse is "takwir." In English, it means "to make one thing lap over another, folded up as a garment that is laid away." For instance, in Arabic dictionaries this word is used for the action of wrapping one thing around another, in the way that a turban is put on. The information given in the verse about the day and the night wrapping each other up includes accurate information about the shape of the world. This can be true only if the Earth is round. This means that in the Qur'an, which was revealed in the 7th century, the roundness of the world was hinted at.

However, it should be remembered that the understanding of astronomy of the time perceived the world differently. It was then thought that the world was a flat plane and all scientific calculations and explanations were based on this belief. However, the Glorious Qur'an has employed the most definitive words when it came to describing the universe. These facts, which we could only correctly fathom in our century, have been in the Qur'an for a vast length of time.

terjemahan :
Dalam al qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menggambarkan alam semesta sungguh luar biasa. Kata arab diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir." Dalam bahasa Inggris, berarti "untuk membuat satu putaran penuh di atas yang lain, seperti melipat pakaian yang dihamparkan". Sebagai contoh, dalam kamus bahasa arab kata ini digunakan untuk membungkus SELURUH suatu benda, seperti cara memakai sorban. Informasi yang diberikan dalam ayat tentang membungkus siang dan malam termasuk informasi yang akurat tentang bentuk dunia. Hal ini bisa benar hanya jika bumi itu bulat. Ini berarti bahwa dalam quran, yg diturunkan pada abad ketujuh, telah menyinggung bulatan dunia.

Namun, harus diingat bahwa pemahaman astronomi dari waktu dirasakan dunia secara berbeda. Saat itu kemudian berpikir bahwa dunia adalah bidang datar dan semua perhitungan dan penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Tetapi, quran telah mempekerjakan kata yang paling jelas ketika datang untuk menggambarkan alam semesta. Fakta-fakta ini, yang kita hanya bisa pahami dengan benar di abad kita, sudah ada dalam quran untuk jangka waktu yang lama.

tajwir itu diibaratkan seperti kepala yang dibungkus surban,krn seperti siang yg dikejar malam,malam dikejar siang. Jadi cuma orang gublokz yg mengira perputaran siang malam spt kubah,krn siang dan malam itu selalu berkejaran,seperti lilitan surban di kepala. Kepala jelas-jelas bentuknya bulat,bukan spt kubah apalagi datar.itu ayat ke 1,lalu ada ayat berikutnya yg menjelaskan bumi sbg didatarkan(yg dipilih dr akar kata dahaha),yg menjelaskan datarnya sesuatu yg menyembunyikan bentuk bulat spt telur burung

komentar :
jika kata tajwir/takwir adalah menutupi segala sesuatu seperti kepala ditutupi sorban, justru ini lebih aneh. Wrapping, dalam konteks ini adalah membungkus bumi dengan siang atau malam, sungguh lucu. keadaan membungkus adalah menutupi segala sesuatunya, jika siang menutupi malam, berarti SELURUH BUMI MENGALAMI SIANG, dan malam menutupi siang, berarti SELURUH BUMI MENGALAMI MALAM. orang waras tentunya berpikir bahwa jika waktu malam di indonesia, tidak sama dengan di amerika, siang di amerika berarti malam di indonesia

maka dari itu gambaran geografis bumi menurut quran ya seperti ini :


think!!

"دحاها" (Dahaha) datang dari kata/akar kata "دحوة" (Dahwa) yg berarti telur burung unta. untuk melihat klaim-klaim culun dari muslim, kita lihat mengapa dahaha tidak bisa berdiri sendiri sehinnga berarti telur burung unta(bulat)

Dahaha = دحاها
المحيط Al-Muheet :

دحاها : بسطها
Translation : Made it flat


الغني Al-Ghani :

دحاها : بسطها
Translation : Made it flat


الوسيط Al-Waseet :

دحاها : بسطها ووسعها
Translation : Expanded it and made it flat
sumber: http://i-am-a-proud-atheist.blogspot.com/

noun = kata benda = dahaha = telur burung unta(bulat, bukan bulat seperti telur burung unta) = benar!!
verb = kata kerja = dahaha = telur burung unta = salah!!

think!!

emang orang pakai surban itu bisa setengah bulat spt kubah? ngakak.com otak kafir mmg koplak,gila nieh,idiot! membungkus itu spt bola,gak bisa separuh-separuh,dasar gila kalian. siang dan malam itu siang dan malam dibumi,BUKAN cuma di kota A atau kota B SAJA,tapi seluruh bumi. Makanya yg dibungkus itu seluruh bumi,bukan cuma langit satu kota sj. begoo dipiara! Dahaha itu akar kata,yg berarti didatarkan,atau menyembunyikan bentuk bulat spt telur unta yg disembunyikan di pasir yg didatarkan. lol!

iya pan bener yg ane bilang, quran itu palsu, MALAM ITU BERLAKU UNTUK SELURUH BUMI, atau SIANG YANG BERLAKU SELURUH BUMI

KALO ORANG WARAS LOGIKANYA berpikir seperti ini, di indonesia lagi malam, amerika lagi siang ...think! wahahaha ......

Dahaha itu diambil dari kata apa tong?? baca lagi postingan ane .....

yeyee wrote:emang orang pakai surban itu bisa setengah bulat spt kubah? ngakak.com otak kafir mmg koplak,gila nieh,idiot! membungkus itu spt bola,gak bisa separuh-separuh,dasar gila kalian. siang dan malam itu siang dan malam dibumi,BUKAN cuma di kota A atau kota B SAJA,tapi seluruh bumi. Makanya yg dibungkus itu seluruh bumi,bukan cuma langit satu kota sj. begoo dipiara! Dahaha itu akar kata,yg berarti didatarkan,atau menyembunyikan bentuk bulat spt telur unta yg disembunyikan di pasir yg didatarkan. lol!

Ayat lengkapnya mana? Kok gak dikasih2, udah 5 kali saya tanya. Kasih linknya saja kalau kamu sudah kasih.
Jangan muter2, FFI bukan kabah.

membungkus itu spt bola,gak bisa separuh-separuh,dasar gila kalian. siang dan malam itu siang dan malam dibumi,BUKAN cuma di kota A atau kota B SAJA,tapi seluruh bumi. Makanya yg dibungkus itu seluruh bumi,bukan cuma langit satu kota sj

sekarang berubah lagi statement dia (dah ketauan salah, masih aja ngeles)

siang di Jakarta,malam di New York,dstnya saling bergantian itu justru membuktikan siang menutup malam,dan malam menutup siang,di BUMI ini,spt kepala pakai surban

emang muslim ini penuh tipu-daya yg menyesatkan mirip aullohnya

Dr sekian byk kata datar,ayat itu memilih dahaha,yg bermakna ganda,yakni datar sekaligus bulat spt telur burung onta yg disembunyikan di pasir yg diratakan.

ane nanya, kata ente dahaha itu akar kata, akar kata darimana, kata apa?? ga berani khan lo, ngeles kemana-mana

pembahasan dari sisi bahasa Arab :

Thaha (20) : 53
الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَسَلَكَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا وَأَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ أَزْوَاجًا مِنْ نَبَاتٍ شَتَّى
Yang telah menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-ja]an, dan menurunkan dari langit air hujan. Maka Kami tumbuhkan dengan air hujan itu berjenis-jenis dari tumbuh-tumbuhan yang bermacam-macam.

Az-Zukhruf (43) : 10

الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ مَهْدًا وَجَعَلَ لَكُمْ فِيهَا سُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Yang menjadikan bumi untuk kamu sebagai hamparan dan Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.

An-Naba` (78) : 6

أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan?,


lafadh Arabicnya semua berasal dari kata : مهد

Dalam kamus bahasa Arab, lafadh tersebut merupakan sinonim dari بسط : basatho` : membentangkan, lihat dalam Lisanul 'Arab : http://www.baheth.info/all.jsp?term=%D9 ... 8%AF%D8%A7

Perhatikan :

Ar-Ruum (30) : 48
اللَّهُ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ فَتُثِيرُ سَحَابًا فَيَبْسُطُهُ فِي السَّمَاءِ كَيْفَ يَشَاءُ وَيَجْعَلُهُ كِسَفًا فَتَرَى الْوَدْقَ يَخْرُجُ مِنْ خِلَالِهِ فَإِذَا أَصَابَ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ إِذَا هُمْ يَسْتَبْشِرُونَ

Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal; lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendakiNya, tiba-tiba mereka menjadi gembira.

Dalam Bible :

Ps:105:39:
بسط سحابا سجفا ونارا لتضيء الليل
Dibentangkan-Nya awan menjadi tudung, dan api untuk menerangi malam.


Perhatikanlah dalam Bible bahkan api pun dibentangkan. sekiranya mengharuskan datar maka dalam bible pula api itu datar .. hahahahaa....

Kesimpulan : lafadh مهد tidaklah memberi makna bahwa yang dihamparkan atau dibentangkan adalah datar. bahkan memiliki arti meluaskan sebagaimana بسط berarti meluaskan, melapangkan.

Asy-Syuuraa (42):27
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
Dan jikalau Allah melapangkan rezki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.


Lalu kenapa Al-Quran menggunakan lafadh مهد ketika menyinggung bumi bukan menggunakan بسط ?

lafadh مهد lebih luas maknanya dari pada بسط, karena mengandung makna lain, yaitu : menyiapkan, perhatikan :


Ar-Ruum (30): 40

مَنْ كَفَرَ فَعَلَيْهِ كُفْرُهُ وَمَنْ عَمِلَ صَالِحًا فَلِأَنْفُسِهِمْ يَمْهَدُونَ
Barangsiapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung (akibat) kekafirannya itu; dan barangsiapa yang beramal saleh maka untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang menyenangkan),

dalam Bible :

Is:26:7:

طريق الصدّيق استقامة.تمهد ايها المستقيم سبيل الصدّيق
Jejak orang benar adalah lurus, sebab Engkau yang merintis jalan lurus baginya.

Sehingga makna 3 ayat awal di atas adalah bahwasanya Allah membentangkan bumi dengan bentangan yang luas sebagai tempat yang disediakan / disiapkan untuk manusia. Oleh sebab itu dalam surat Thaha, setelah itu Allah berfirman :

dan Yang telah menjadikan bagimu di bumi itu jalan-jalan

dan

Dia membuat jalan-jalan di atas bumi untuk kamu supaya kamu mendapat petunjuk.

sebagai proses penyediaan untuk sepantasnya dihuni manusia.

Maha Suci Allah dan Maha Mengetahui.


Bagaimana menurut BIble ?

ujung bumi yang empat

Is:11:12:
ويرفع راية للأمم ويجمع منفيي إاسرائيل ويضم مشتتي يهوذا من أربعة أطراف الأرض
Ia akan menaikkan suatu panji-panji bagi bangsa-bangsa, akan mengumpulkan orang-orang Israel yang terbuang, dan akan menghimpunkan orang-orang Yehuda yang terserak dari keempat penjuru bumi.

أطراف merupakan bentuk jamak dari طرف, yaitu ujung, oleh sebab itu, ujung jari, bahasa arabnya adalah الأطراف الأصابع.

4 sudut bumi

Rv:7:1:

وبعد هذا رأيت اربعة ملائكة واقفين على اربع زوايا الارض ممسكين اربع رياح الارض لكي لا تهب ريح على الارض ولا على البحر ولا على شجرة ما
Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.

زوايا adalah sudut, sudut-sudut rumah : زوايا البيت .

Pinggiran Bumi

Jb:38:13:

ليمسك بأكناف الارض فينفض الاشرار منها
untuk memegang ujung-ujung bumi, sehingga orang-orang fasik dikebaskan dari padanya?

silakan di translate lewat google : maka akan keluar : pinggiran, dalam kamus sama dengan ناحية : ujung : http://www.baheth.info/all.jsp?term=%D8 ... 8%A7%D9%81

ujung maksimum
Dn:4:10-11
فرؤى رأسي على فراشي هي اني كنت أرى فإذا بشجرة في وسط الأرض وطولها عظيم فكبرت الشجرة وقويت فبلغ علوها إلى السماء ومنظرها إلى أقصى كل الأرض
Adapun penglihatan yang kudapat di tempat tidurku itu, demikian: di tengah-tengah bumi ada sebatang pohon yang sangat tinggi; pohon itu bertambah besar dan kuat, tingginya sampai ke langit, dan dapat dilihat sampai ke ujung seluruh bumi.

أقصى dalam goole translate adalah maksimum, jadi dengan pohon tersebut, mampu melihat batas ujung bumi.

Lalu bagaimana dengan bulatan bumi dalam Bible?

ayatnya : perhatikan kata كرة

Is:40:22:

الجالس على كرة الأرض وسكانها كالجندب الذي ينشر السموات كسرادق ويبسطها كخيمة للسكن
Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!

ternyata lafadh كرة digunakan pula untuk?

Is:28:27:

ان الشونيز لا يدرس بالنورج ولا تدار بكرة العجلة على الكمون بل بالقضيب يخبط الشونيز والكمون بالعصا
Sebab jintan hitam tidak diirik dengan eretan pengirik, dan roda gerobak tidak dipakai untuk menggiling jintan putih, tetapi jintan hitam diirik dengan memukul-mukulnya dengan galah, dan jintan putih dengan tongkat.

ternyata bulatan tersebut bukanlah bulatan volume, melainkan bulatan seperti roda.

walaupun dalam versi inggris menggunakan kata circle tetapi circle sendiri banyak maknanya, salah satunya cincin : http://www.thefreedictionary.com/circle

atas: orang lagi bahas dhahaha mbak

lagian terserah lu mau bilang menghamparkan tidak sama dengan datar, tapi pasti sesuatu yg dihamparkan tidak bulat, bulat tidak memiliki ujung, sedangkan dalam penghamparan terdapat ujung, contohnya tikar, bagaimana bentuk tikar sebelum dihamparkan? dan bagaimana bentuk tikar sesudah dihamparkan? setelah dihamparkan tikar memiliki ujung ujung, dan sebenarnya menggulung tikar lah yg lebih cocok untuk persepsi bentuk bulat ketimbang menghamparkan tikar, karena pada pekerjaan menggulung kita meniadakan ujung ujung, akhirnya kita tahu jika menggulung dan menghamparkan adalah 2 bentuk kerja yg bertolak belakang

kok ada ya orang yg OOT bawa kitab orang lain yg menggunakan bahasa arab ... lucune poll

qiiqi wrote:memang dalam pandangan manusia itu bumi bagai hamparan,krn didatarkan Allah bagi manusia. tak cuma manusia yg ketipu,tp juga tuhan kamu piiir yg ngaku-ngaku mencipta bumi dr ujung ke ujung. Padahal Allah sebenarnya menciptakan bumi dlm bentuk bulat(tajwiir),tapi sengaja Allah datarkan bagi manusia, dgn cara Allah ciptakan manusia dlm ukuran yg kecil,shg bulatnya bumi serasa datar/hamparan. Padahal disiratkan dlm ayat lain sbg tajwiir(bulatan).

Disiratkan dalam ayat mana? Masalah ini memang jelas adanya, yang bilang bulatan itu kan ente, tafsir ente, kalau quran? Ya tafsirkan aja sendiri.

Peace...