LANGIT TERBELAH

[k3nji]

Dalam Al Qur'an, surat Ar rAhman : 37 tertulis :

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak (Ar Rahman : 37)

Sekilas seperti puisi yah ?
Seolah hanya untaian kata kata puitis,
Tapi ada artinya gak yah ?

Pada saat Al Qur'an diturunkan 15 abad yang lalu, mungkin hanya dianggap sebagai puisi yang tanpa makna.



Tapi pada abad modern sekarang ini, setelah ada teleskope canggih, barulah dipahami makna sebenarnya,



Ternyata itu bukan sekedar puisi, tapi realita, menjelaskan peristiwa : SUPERNOVA (ledakan bintang)



Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak (Ar Rahman : 37)

[osho]

Dalam Al Qur'an, surat Ar rAhman : 37 tertulis :

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak (Ar Rahman : 37)

Sekilas seperti puisi yah ?
Seolah hanya untaian kata kata puitis,
Tapi ada artinya gak yah ?

Itu artinya HARI KIAMAT. Dan Nebula itu tidak sesuai dengan yang ente maksudkan...karena sampai sekarangpun belum kiamat-kiamat.

Tafsir Ibnu Katsir tentang ayat 37:
Allah Ta'ala mengatakan, "Maka apabila langit telah terbelah," yaitu pada hari kiamat, "dan menjadi merah mawar seperti minyak," yaitu beraneka warna seperti bervariasinya kain celup yang diminyaki. Kadang-kadang warnanya merah, kadang-kadang juga warnanya kuning, hijau, dan biru. Perbedaan warna ini disebabkan suasana yang sangat hebat. Itulah kengerian hari kiamat yang besar.

43. Dikatakan kepadanya: "Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa".

hahahaha

[MaNuSiA_bLeGuG]

hubungannya langit terbelah sama ledakan apa ya ? jangan2 muhammad bikin itu ayat pas liat kembang api doank, trus dengan jeniusnya ente sambungin sama supernova... lucu banget dech kamyuuu

[Tanpa Nama]

Muslim memang begitu...kalau ada yang bisa dicocok-cocokkan langsung dipaksakan, untuk MEMBENARKAN bahwa Alquran adalah kitab ilmu pengetahuan. Kasihan muslim, karena klaimnya sendiri mereka sampai kebingungan. Kata-katanya itu "Langit terbelah" tapi koq bisa dicocokkan dengan "LEDAKAN BINTANG"?!?! Duh, muslim...muslim...

@osho,

TELAK MAN!!!


Best regards,


Tanpa Nama

[osho]

hubungannya langit terbelah sama ledakan apa ya ? jangan2 muhammad bikin itu ayat pas liat kembang api doank, trus dengan jeniusnya ente sambungin sama supernova... lucu banget dech kamyuuu

Kembang api yang warna-warni

Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?

44.Mereka berkeliling mondar-mandir antara api dan air mendidih.

45. Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?

Best regards,

48.Kedua surga itu mempunyai serba macam pohon dan buah-buahan.
49.Ni'mat Tuhanmu yang mana lagi yang hendak kamu dustakan?

[moh_mad007]

Pelangi kale...ya....kok warnanya ada merah , kuning , hijau dan biru
kalo gak salah lagunya begini : pelangi2 alangkah indahmu merah , kuning , hijau ....ooo yg gak ada biru nya....kalo gitu gak gatuk jadi yg cocok ya...mercon sreeeeng nya si OSHO itu hahaha....

[HILLMAN]

Seperti "kode judi" di pas-pas kan untuk mengarang kemujizatan atas sesuatu yang tidak mujizat.

[Murtadiningrat]

Sedikit OOT biar nambah seru :

Muslim mode on : Mujijat muhammad tentang membelah bulan , bisa kita lihat bekasnya sekarang di bulan !
Neil armstrong juga mendengar suara orang adzan di bulan !

Cuuiih Hoax murahan !

[betdaniel99]

Dalam Al Qur'an, surat Ar rAhman : 37 tertulis :

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak (Ar Rahman : 37)

Sekilas seperti puisi yah ?
Seolah hanya untaian kata kata puitis,
Tapi ada artinya gak yah ?

ALLAH, ilahnya Muhammad, bukan elohim-nya Musa, berpuisi? Hahahaa!
What a joke...!!

Saya jadi ingat si k3nji bilang bahwa moon rille masih perlu diselidiki, tapi sudah sampai pada kesimpulan bahwa bulan pernah terbelah... Hahahaaa... Sangat tidak logis !

Wassalam.

[JANGAN GITU AH]

Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak (Ar Rahman : 37)

Muslim otak udang yang mendasarkan pijakan berfikirnya pada quran cenderung ingin melarikan diri dari fakta sains modern yang terang benderang disodorkan para ilmuwan ke depan hidung mereka. Pengujian-pengujian yang dilakukan para ilmuwan dari konsepsi sains masa lampau menunjukkan adanya kesalahan pandangan dari banyak penganut religi tentang banyak phenomena alam. Berbeda dengan pandangan religi yang secara mutlak didasarkan pada konsepsi pemikiran (intuisi) semata dari penulis buku religi, para ilmuwan jauh lebih maju dari sekedar konsepsi / hipotesis. Ilmuwan, setelah mengamati dengan sabar selama bertahun-tahun selalu berupaya mencari bukti-bukti melalui berbagai kajian matematis yang rumit dan eksperimen yang teliti. Maka saat para ilmuwan tadi membangun teori mereka berdasar apa yang telah mereka kerjakan sebelumnya di laboraturium, segala sesuatu yang dihasilkan sudah pasti dapat dipertanggung jawabkan. Walaupun memang dimasa yang akan datang bisa saja pengujian berikutnya dapat menganulir segala macam teori yang dibangun tadi.

Sains telah menjelaskan berbagai phenomena alam tadi dalam kerangka berfikir yang logis. Misalkan bahwa peredaran planet terhadap Matahari telah dibuktikan kebenarannya. Dewasa ini bahwa semua manusia yang terdidik didunia ini telah pula menerima sebagai realitas yang tidak terbantahkan. Galileo telah melakukan deteksi terhadap rotasi bumi dengan menunjukkan adanya pola gerak yang dikenal dewasa ini dengan gerak coriolis. Dengan pola gerak seperti ini hasil perhitungan kecepatan rotasi permukaan bumi yang dilakukan Galileo sangat mendekati perhitungan yang dilakukan para pakar geofisika jaman sekarang. Jadi intinya bahwa jika kaum muslim masih tetap ngotot untuk mempertahankan pandangan quran tentang orbit matahari, sama saja mereka ingin menciptakan teori mereka sendiri.

Berbagai cara dilakukan untuk menghindari azas-azas ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan konsepsi quran yang ketinggalan jaman, kemudian berusaha juga mencari celah dengan menggunakan dalil sains modern bilamana mungkin dapat digunakan untuk membenarkan quran. Tetapi tidak dapat dihindarkan, bahwa penggunaan dalil sains lain yang dipaksakan terasa benar keluar dari konteksnya. Bagaimanakah logikanya teori big bang digunakan menjelaskan orbit matahari terhadap bumi? padahal teori big bang yang dikembangkan S. Hawking mencakup penggunaan yang lebih luas kepada asal-usul semesta. Atau bagaimanakah caranya menjelaskan terbelahnya langit dengan menilik pola ledakan big bang? sangat ngawur.

Rasanya seperti banyolan saja jika langit bisa terbelah. Benak muslim menganggap dan membayangkan langit itu seperti tabir atau tenda yang dibentangkan diatas bumi. Seolah-olah hanya bumi satu-satunya yang memiliki langit.
Kita tidak tahu planet mana saja yang dapat memiliki langit seperti bumi. Yang perlu kita ketahui adalah bahwa langit sebenarnya tidak ada. Yang ada adalah atmosphere yang berisikan berbagai gas yang menghamburkan spektrum cahaya biru yang diterimanya dari sinar matahari. Spektrum cahaya terhambur yang sampai pada mata kita tersebut memberi kesan adanya batas pandang yang disebut langit. Terbelahnya langit adalah hal yang mustahil terjadi mengingat tidak mungkin membuat batas gas-gas yang ada di atmosphere dan memisahkannya mirip seperti robekan besar diangkasa.

Andaipun benar bahwa kiamat akan terjadi, maka gas atmosphir akan bergerak mendekati permukaan bumi dan memadat. Hal ini disebabkan punahnya kekuatan grafitasi matahari yang menjadi faktor pengimbang terhadap tarikan gas yang dihasilkan bumi. ketika grafitasi matahari menyusut (massa menyusut akibat terbakar) atmosphere memadat mendekati permukaan, cahaya matahari yang telah redup yang tiba dipermukaan bumi (kehilangan spektrum biru) tidak akan dihamburkan lagi. Sementara gelombang inframerah diserap oleh gas membentuk panas. Maka ketika itu kesan yang tampak oleh penduduk bumi adalah kegelapan.

Jika langit dikatakan terbelah, maka sudah pasti masih menyisakan bagian langit yang biru. Bagian yang biru yang bertahan ini tentu menjadi tidak masuk akal. Akibatnya pernyataan quran pun tidak pula masuk akal.

[walet]

Gini om Kenji, apapun itu, belum tentu warnanya seperti apa yang kita lihat, karena kamera sekarang tidak hanya pakai sinar biasa, bisa pakai gelombang radio dan sinar X dan itu bisa saja cuma manipulasi gambar.

[walet]

Maksudnya manipulasi gambar adalah, tentu saja sinar X tidak ada warnanya karena kita tidak bisa melihatnya. Untuk itu, harus dirubah dulu dengan image processing. Jadi gambar2 diatas belum tentu cuma hasil potretan langsung.

Sinar biasa mempunyai masalah dengan ketajaman atau ada hal lain yang ingin ditangkap, misalnya energi ataupun yang lainnya.

[Murtadiningrat]

Gua nggak habis pikir ama muslim di dunia , udah jelas2 penjelasan sains yang ada di quran sangatlah salah kaprah/ketinggalan jaman/katro/jadul/kuno dan nggak up to date,masih aja tetep ngotot dan ngaku2 up to date ! Emang kagak malu apa ?
Kalo kalian maksain sains salah kaprah yang ada di quran dan disamakan dengan sains yang berkembang saat ini ,hal ini terkesan sangat maksain dan malu-maluin !
Tapi gua sih ngambil sisi positifnya aja dari kebo dohan kalian , karena dengan semikian Islam terbukti salah kaprah dalam segala aspek !

[MaNuSiA_bLeGuG]

oy k3nj1, kok diem aje ?

[sorangan]

Gini om Kenji, apapun itu, belum tentu warnanya seperti apa yang kita lihat, karena kamera sekarang tidak hanya pakai sinar biasa, bisa pakai gelombang radio dan sinar X dan itu bisa saja cuma manipulasi gambar.

Hi hi hi!
baru gue mau jawab gitu!!
emangnya yang ngasih warna merah tuh siapa??? aslinya emang merah??? kan yang warnain tuh software! aslinya sih ga tau warna apa!!
si kenji pikir itu difoto pake kamera biasa kali!!!

lagian jauh banget dari isi ayatnya, emang gambar diatas itu gara-gara langit terbelah??? langit itu apa sih?? terbelah gimana???

[k3nji]

Kerjaan saya bukan nongkrongi situs sampah ini,
Jadi maaf kalo agak lama gak muncul, but here i 'm coming back.

Supernova adalah peristiwa "KIAMAT BINTANG" yaitu bintang yang kehabisan bahan bakar hidrogennya ketika memasuki HORISON PERISTIWA sebelum memasuki SINGULARITAS menuju pusat black hole (pusat galaksi) mengembang melepaskan sisa unsur2 ringannya menjadi MERAH MAWAR kemudian meledak menghasilkan SUPER NOVA

Pertama-tama, bagian luar bintang akan mengembang menjadi raksasa merah, sementara di bagian dalamnya, pusat bintang akan menghasilkan gravitasi dan memulai terjadinya pengerutan. Saat mengerut pusat bintang menjadi lebih panas dan rapat. Pada titik ini, sejumlah reaksi nuklir mulai terjadi….dan bisa menghentikan keruntuhan pusat bintag untuk sementara. Perlu diingat, Hanya Sementara. Saat di pusat bintang hanya tersisa besi, maka tak ada lagi pembakaran. Saat fusi tak lagi terjadi, dalam hitungan detik, bintang memulai fasa akhirnya yakni keruntuhan gravitasi. Temperatur di pusat bintang naik melebihi 100 miliar, kemudian pusat bintang mengalami tekanan dan mengecil namun kemudian mengembang secara tiba-tiba. Energi pengembangan ini ditransfer ke selubung bintang, yang kemudian memicu terjadinya ledakan dan menimbulkan gelombang kejut. Saat gelombang kejut ini bertemu dengan materi bintang di lapisan terluar, materi dipanaskan dan mengalami pembakaran membentuk elemen baru dan isotop radioaktif. Nah, gelombang kejut ini juga akan menyebabkan terlepasnya materi ke angkasa. Materi yang terlepas saat ledakan bintang terjadi saat ini dikenal dengan nama supernova remnant.

Supernova, kiamat bintang itu sudah terjadi pada bintang2 di luar solar system kita, solar system kita tinggal nunggu giliran saja, dan ketika itu terjadi pada solar system, yaitu matahari kita mengalami supernova maka konstelasi orbit planet2 di tata surya pasti menjadi kacau dan planet2 akan saling bertabrakan, matahari kemudian menjadi black hole yang sangat massive mempunyai gravitasi yang sangat besar dan menarik planet2 jatuh kedalam singularitasnya.

Jadi penafsiran IBNU KATSIR juga tidak salah, ketika SUPERNOVA itu terjadi di solar system, maka itulah kiamat bagi bumi.


"AKU bersumpah dengan bintang "KHUNNAS" yang "JAWARI" beredar dan menyapu" (At Takwiir 15-16)

Kata khunnas berarti sesuatu yang tidak terlihat selama-lamanya. Kata ini terbentuk dari kata khanasa yang berarti tak terlihat. Karena itu, setan dalam surat an-Nas disebut khannas karena ia tidak terlihat.

Kata al-jawari berarti yang berjalan atau berlari. Dan kata al-khunnas terambil dari kata kanasa yang berarti menarik sesuatu yang dekat dan menghimpun kepada dirinya dengan kuat. Dan ternyata inilah yang benar-benar terjadi pada Black Hole, tepat seperti yang dibicarakan Al-Qur’an.

[Tanpa Nama]

Kerjaan saya bukan nongkrongi situs sampah ini,
Jadi maaf kalo agak lama gak muncul, but here i 'm coming back.

dst..dst...dst

Gw pernah denger, kalau dalam Islam itu kiamat nanti matahari itu hanya berjarak satu jengkal dari bumi. Mana yang bener nih? Lagian, gak usah panjang-panjang deh, apa hubungannya langit terbelah dengan ledakan bintang? Bagaimana elo menjelaskan kata langit terbelah sama dengan ledakan bintang? Jangan cuma bisa maksain dibagian "warna merah" doank dong. In fact, gak semua supernova itu berwarna merah, jadi utak-atik gathuknya belum bagus kamu.


Best regards,


Tanpa Nama

[a_man]

Gambarnya k3nji koq langitnya item polos ??
Lupa ngasih skybox, ya ?
Render lagi sono, biar lebih realistis !!

[HILLMAN]

Kerjaan saya bukan nongkrongi situs sampah ini,
Jadi maaf kalo agak lama gak muncul, but here i 'm coming back.

Supernova adalah peristiwa "KIAMAT BINTANG" yaitu bintang yang kehabisan bahan bakar hidrogennya ketika memasuki HORISON PERISTIWA sebelum memasuki SINGULARITAS menuju pusat black hole (pusat galaksi) mengembang melepaskan sisa unsur2 ringannya menjadi MERAH MAWAR kemudian meledak menghasilkan SUPER NOVA

http://langitselatan.com/2008/10/02/sup ... -hidupnya/"
Pertama-tama, bagian luar bintang akan mengembang menjadi raksasa merah, sementara di bagian dalamnya, pusat bintang akan menghasilkan gravitasi dan memulai terjadinya pengerutan. Saat mengerut pusat bintang menjadi lebih panas dan rapat. Pada titik ini, sejumlah reaksi nuklir mulai terjadi….dan bisa menghentikan keruntuhan pusat bintag untuk sementara. Perlu diingat, Hanya Sementara. Saat di pusat bintang hanya tersisa besi, maka tak ada lagi pembakaran. Saat fusi tak lagi terjadi, dalam hitungan detik, bintang memulai fasa akhirnya yakni keruntuhan gravitasi. Temperatur di pusat bintang naik melebihi 100 miliar, kemudian pusat bintang mengalami tekanan dan mengecil namun kemudian mengembang secara tiba-tiba. Energi pengembangan ini ditransfer ke selubung bintang, yang kemudian memicu terjadinya ledakan dan menimbulkan gelombang kejut. Saat gelombang kejut ini bertemu dengan materi bintang di lapisan terluar, materi dipanaskan dan mengalami pembakaran membentuk elemen baru dan isotop radioaktif. Nah, gelombang kejut ini juga akan menyebabkan terlepasnya materi ke angkasa. Materi yang terlepas saat ledakan bintang terjadi saat ini dikenal dengan nama supernova remnant.

Supernova, kiamat bintang itu sudah terjadi pada bintang2 di luar solar system kita, solar system kita tinggal nunggu giliran saja, dan ketika itu terjadi pada solar system, yaitu matahari kita mengalami supernova maka konstelasi orbit planet2 di tata surya pasti menjadi kacau dan planet2 akan saling bertabrakan, matahari kemudian menjadi black hole yang sangat massive mempunyai gravitasi yang sangat besar dan menarik planet2 jatuh kedalam singularitasnya.

Jadi penafsiran IBNU KATSIR juga tidak salah, ketika SUPERNOVA itu terjadi di solar system, maka itulah kiamat bagi bumi.


"AKU bersumpah dengan bintang "KHUNNAS" yang "JAWARI" beredar dan menyapu" (At Takwiir 15-16)

Kata khunnas berarti sesuatu yang tidak terlihat selama-lamanya. Kata ini terbentuk dari kata khanasa yang berarti tak terlihat. Karena itu, setan dalam surat an-Nas disebut khannas karena ia tidak terlihat.

Kata al-jawari berarti yang berjalan atau berlari. Dan kata al-khunnas terambil dari kata kanasa yang berarti menarik sesuatu yang dekat dan menghimpun kepada dirinya dengan kuat. Dan ternyata inilah yang benar-benar terjadi pada Black Hole, tepat seperti yang dibicarakan Al-Qur’an.

Mengenai warna sudah saya berikan contoh bahwa warna yang timbul saat ledakan tergantung pada element yang ada saat itu, setiap bahan kimiawi tertentu menghasilkan warna berbeda saat terbakar, seperti kembang api modern saat ini.

Saya hanya ingin anda pelajari bahwa yang anda maksud dengan "KHUNNAS" adalah proses dan timbul dan tenggelam dari object yang sama. Contoh : matahari terbit dan terbenam, bintang Orion yang pada bulan tertentu ada dan menghilang pada bulan lain.

Hal ini seperti Surah An Nas yang anda coba kutip untuk mendukung pemahaman anda, pada ayat ini "KHUNNAS" dimaksudkan "Setan yang pergi setelah berbisik menghasut dan akan kembali lagi menghasut" begitu seterusnya.

Bukan setelah menghasut setan menjadi musnah. Karena anda tentu mengimani bahwa setan sampai saat ini terus ada bukan?

Sedangkan "JAWARI" adalah bergerak. Apabila kedua kata ini di gabungkan sebagai sebuah kalimat akan bermakna "sebuah benda yang bergerak terkadang kelihatan terkadang tidak kelihatan".

Mengenai kiamat, walahualam bisawab, mungkin kita nanti menghadap Allah pada hari kiamat hanya karena mahluk sekecil virus, bukan ledakan.

InsyaAllah memahaminya dan anda mau mempelajari yang benar.

Salam dalam damai dan kemerdekaan.

[Murtadiningrat]

Kerjaan saya bukan nongkrongi situs sampah ini,
Jadi maaf kalo agak lama gak muncul, but here i 'm coming back.

Supernova adalah peristiwa "KIAMAT BINTANG" yaitu bintang yang kehabisan bahan bakar hidrogennya ketika memasuki HORISON PERISTIWA sebelum memasuki SINGULARITAS menuju pusat black hole (pusat galaksi) mengembang melepaskan sisa unsur2 ringannya menjadi MERAH MAWAR kemudian meledak menghasilkan SUPER NOVA

Bung K3nji yang sok pintar dan sok tau ( Padahal o-on ) , nggak usah bawa2 quran berkaitan dengan sains , semuanya udah dibantah sama ali sina , tentang sesumbar Dr.Zakir yang mengklaim quran sumber dari sains , udah dibantai habis2an , nih links-nya ,biar mata loe tambah melek !

viewtopic.php?f=54&t=12984" onclick="window.open(this.href);return false;