Satu lagi bukti Muhammad tidak tahu Bumi itu Bulat!

User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

Mana neh si rein?, katanya Al Qur'an menyatakan bumi itu bulat.

Ya udah neh dijelasin...

Bumi merupakan hamparan...

Al Baqarah 22:
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

Jelas bumi sebagai hamparan, manusia sekarang berada pada suatu hamparan, seperti yang saya bilang diatas, kalo kaga kitanya bakal kepeleset...

Bumi itu bulat...

Az Zumar 5:
Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Al Kahfi 17:
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan seorang pemimpinpun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.

Jadi kaga ada itu yang namanya Al Qur'an atopun Muhammad mengatakan bumi itu bulat.

rein...rein...kaga berubah ilmunya...
User avatar
someone
Posts: 71
Joined: Fri Oct 20, 2006 2:02 pm
Location: virtual world

Re: Satu lagi bukti Muhammad tidak tahu Bumi itu Bulat!

Post by someone »

darkangel wrote:
-----
yah... namanya juga yg bikin tread amatiran....
User avatar
gaston31
Posts: 3557
Joined: Tue Nov 21, 2006 2:17 pm

Post by gaston31 »

@phoen
KAlau elo sholat pas jengking pantat elo ngadep kemana ton?
Phoen, apa kita klo sholat jg sambil boker, gtu??
klo kiblat kita barat, ya sebaikny boker hadap utara/selatan gtu.
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

gaston31 wrote: Phoen, apa kita klo sholat jg sambil boker, gtu??
klo kiblat kita barat, ya sebaikny boker hadap utara/selatan gtu.
Ton kan gue nggak bilang boker. emangnya boker itu sama dgn sholat toh?

Kalau boker mah kan di toilet atuh..nah yg gue tulis kan kalau orang salat sama juga artinya ngentutin (maksud lain: mantatin) kabah?

:butthead:
User avatar
adheel
Posts: 712
Joined: Sat Jan 06, 2007 6:29 pm
Location: Mungkin Disebelahmu :D

Post by adheel »

G13 wrote:[ootkekristen]mantatin=ngentutin? yg mantatin patung yesus (bayangkan dibelakangmu saat ini ada banyak patung yesus) berarti ngentutin patung yesus. hihihi... lucu juga.[/ootkekristen]
G13... ada nggak icon ootkekristen itu...??
:roll: :roll: :roll:
WebMaster.. bisa tulung dibikinin..??
Phoenix
Posts: 9422
Joined: Mon Feb 27, 2006 5:33 am
Location: FFI

Post by Phoenix »

G13 wrote:[ootkekristen]mantatin=ngentutin? yg mantatin patung yesus (bayangkan dibelakangmu saat ini ada banyak patung yesus) berarti ngentutin patung yesus. hihihi... lucu juga.[/ootkekristen]
Tapi orang Kristen kaga nungging kan??? Biarin aja membelakangi patung Yesus atau mantatin, lah wong kita tidak berkiblat kesono koq. Lagian cuman patung...

Kalau kalian kan satu yg dituju arahnya..
trus nungging, nyium lutut...hi..hi..hi..
User avatar
babenya muhammad
Posts: 1788
Joined: Sun Jan 21, 2007 11:08 am

Post by babenya muhammad »

Phoenix wrote: Tapi orang Kristen kaga nungging kan??? Biarin aja membelakangi patung Yesus atau mantatin, lah wong kita tidak berkiblat kesono koq. Lagian cuman patung...

Kalau kalian kan satu yg dituju arahnya..
trus nungging, nyium lutut...hi..hi..hi..

ud di bilang org kristen tuh gak penting mau arah manapun berdoanya.... yg penting niatnya..... beda ama muslim yg penting birokrasinya dulu,......
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

Kane wrote: Kalo untuk sholat tentunya untuk seluruh daerah selain mekah, kalo buat boker?
emangnya kalau boker buat di mekah doang ya?? :D :D :D
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

Kane wrote:Lihat lage hadist lainnya rein, itu dilarang jika dilakukan untuk daerah terbuka, tidak untuk didalam bangunan.

Jadi kaga ada hubungannya dengan bumi bulat, arah sholat kebarat ya ke barat lah arahnya.

Al Qur'an menyatakan bumi itu bagai hamparan dan bukan bulat dan itulah kenyataannya, kalo bulat kita bisa terpeleset dong... :lol: :lol:
iye Quran nyatain bumi itu hamparan dan sama aja datar karena gak terpeleset, kalau terpeleset berarti bumi itu bulat bukan hamparan yg datar.
berarti quranmu bilang bumi bukan bulat, karena kalo bulat kita terpeleset dong (seperti kata elo :lol: ), nah karena kita gak terpeleset, berarti bumi itu gak bulat tetapi hamparan, atau dg kata lain datar dan mempunyai atap. bukan kubah (atap datar bung!!, kalo kubah melengkung.)
sekali lagi, berarti Quran mu bilang bumi datar bukan bulat :lol:


he-he-he....ditembak sama qurannya sendiri tuh :lol:

waahhh si kane yg pintar ini kok jadi tulalit gitu sih??
pd banget lagi.... :lol:
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

Kane wrote:Al Baqarah 22:
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, padahal kamu mengetahui.

Jelas bumi sebagai hamparan, manusia sekarang berada pada suatu hamparan, seperti yang saya bilang diatas, kalo kaga kitanya bakal kepeleset...

Bumi itu bulat...
iya seperti diatas,

kalo bumi itu bulat(gak rata) berarti kita kepeleset dong, nah Quran mu bilang bumi itu hamparan makanya manusia gak kepeleset.
kalo bulat, seperti kata elo kita bakal kepelset.
berarti Quran loe bilang bumi itu datar bukan bulat.

tambahan lagi, bumi ada atapnya(datar), dan bukan dibilang kubah (yg melengkung).

sekali lagi kamu menegaskan bumi itu bulat.

apa masih kurang jelas kamu??, kalau kalian muslim nyembah alien di langit2 :lol: :lol:
Image
Last edited by No_Name on Thu May 03, 2007 3:24 am, edited 1 time in total.
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

nah ini ayat yg paling parah ttg bumi :

Quran 55:17
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.


emangnya Matahari punya dua tempat atau titik terbit ya?? :lol:
matahari terbit di sebelah timur dan...??(utara kah??), setelah itu matahari tenggelam di sebelah barat dan...??(selatan kah??)

ngaco deh..... :D

baca aja lebih jelasnya ngaconya Quran di :
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... sc&start=0
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

Diatas udah ada ayat yang memberitahukan "hamparan" ya kan?, itu berarti bumi itu datar, kenapa disebut datar?, kalo kita lohat dan sejauh mata kita memandang apa bumi itu kelihatan bulat?, tentu tidak, makanya kalo dibilang bulat tentu saja kita kepeleset.

Kemudian, kapan dikatakan bumi itu bulat?, pada Az Zumar 5 dan Al Kahfi 17 diatas yang menyatakannya. Lebih jelas lagi pada kata "menutup" pada Az Zumar, itu adalah takwir. Oleh karena itu kata menutup disitu diartikan melingkari. Heuheuheu jangan lihat terjemahan aja yah mas... :lol: :lol:

Jadi hamparan yang dimaksud adalah keadaan bumi sejauh yang manusia lihat dibumi itu sendiri, bukan bentuk bumi jika dilihat diluar bumi, kaga kepikiran yah?... :lol: :lol:

Kemudian ttg Ar Rahmaan 17:
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya

:lol: Heuheuehue...makanya jangan cuma lihat indon nya aja, lihat lagi tafsir, disitu akan diberitahukan ttg waktu pada musim panas dan dingin. Disamping dalam tata bahasa arab "tempat" disitu diartikan waktu.

:lol: :lol: Kalo yang beginian emang ketahuan sok tau nya...
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

Kane wrote:Diatas udah ada ayat yang memberitahukan "hamparan" ya kan?, itu berarti bumi itu datar, kenapa disebut datar?, kalo kita lohat dan sejauh mata kita memandang apa bumi itu kelihatan bulat?, tentu tidak, makanya kalo dibilang bulat tentu saja kita kepeleset.
nah udah jelas saat Muhammad mengatakan bumi itu hamparan (dibentangkan spt karpet-->datar). dan juga sekaligus Muhammad tidak tau bumi itu bulat, kalau dia tau tentunya dia takkan memerintahkan orang Islam kelak di belahan bumi lain utk menyembah ke arah Kabaah, karena tentunya (seperti gambar diatas) Muslim akan mengarah ke langit bukan ke kabaah, dikarenakan bumi itu bulat.

nah dari situ saja Muhammad jelas2 tidak mengerti ke arah mana sebenarnya Muslim menyembah mekah. karena Muhammad mengira bumi itu datar dari hasil matanya, sehingga dia bisa mengatakan bumi itu hamparan (dibentangkan seperti karpet) karena penglihatan dg mata telanjangnya bahwa bumi itu datar, maka Muhammad dg fatalnya melakukan kesalahan yg menyuruh Muslim menghadap kiblat yg sesungguhnya (jika dibelahan bumi lain) Muslim itu mengarah kelangit karna bumi bulat.

Kane wrote:Kemudian, kapan dikatakan bumi itu bulat?, pada Az Zumar 5 dan Al Kahfi 17 diatas yang menyatakannya. Lebih jelas lagi pada kata "menutup" pada Az Zumar, itu adalah takwir. Oleh karena itu kata menutup disitu diartikan melingkari. Heuheuheu jangan lihat terjemahan aja yah mas... :lol: :lol:
wah mengartikan disesuaikan dg kenginan hati dan utk konsumsi Muslim polos...:lol:

ha-ha, jadi menutup kau artikan bumi itu bulat, bagaimana jika datar dan disebut ditutup??...sama saja kan, makna ditutup itu?!

kecuali jika mUhammad mengatakan langit yg dia lihat berbentuk kubah, barulah dapat disimpulkan Muhammad mengerti dasar bumi itu bulat.
nah surah yg kau tunjukan diatas, hanya menunjukan bagaimana matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat seperti gambar dibawah ini:

Image

K : Kabaah
W : West
E : East

jadinya menurut Muhammad kalian yg Muslim tuh mengarahnya ke mekah saat sujud, karena Muhammad pikir bumi itu seperti hamparan karpet yg datar.


padahal yg sesungguhnya spt ini :

Image

Muslim bukan menyembah mengarah ke kabaah, melainkan ke langit :lol: :lol:

Kane wrote:Jadi hamparan yang dimaksud adalah keadaan bumi sejauh yang manusia lihat dibumi itu sendiri, bukan bentuk bumi jika dilihat diluar bumi, kaga kepikiran yah?... :lol: :lol:
justru karna Muhammad yg polos yg memakai pengertiannya sendiri berdasarkan mata telanjangnya (tanpa membuktikan seperti Marcopolo, atau Colombus, atau pelaut spanyol yg mengelilingi dan membuktikan bumi bulat dg mengarungi bumi dari satu titik berputar mengelilingi bumi dan ketemu dititik yg sama), maka dg kesalahan yg amat fatal dia(Muhammad) bilang bumi itu hamparan seperti karpet, tanpa menyatakan bumi itu bulat.

Kane wrote:Kemudian ttg Ar Rahmaan 17:
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya

:lol: Heuheuehue...makanya jangan cuma lihat indon nya aja, lihat lagi tafsir, disitu akan diberitahukan ttg waktu pada musim panas dan dingin. Disamping dalam tata bahasa arab "tempat" disitu diartikan waktu.

:lol: :lol: Kalo yang beginian emang ketahuan sok tau nya...
ooo...jadi Aulohmu cuma tau kalo musim itu ada dua aja ya??
pegiman yang di eropa sana dg musim gugur dan semi??
jadi ada empat waktu dong :D

waahh kesaalahan fatal akibat ngarangnya kamu :D

dan sekali lagi, emangnya tempat matahri terbit itu ada dua ya?? :D
trus kalo emang kamu maksa, emangnya matahari cuma terbit di musim panas dan dingin aja??....kek-kek-kek, pegimana ama dua musim lainnya??dan waktu2 lainnya?? :D :lol: :lol:
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

TEORI BUMI DATAR
oleh Seorang Saudi, Shaikh Abd-al-Aziz Ibn Abd-Allah Ibn Baaz
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... php?t=7495


nah pendapat mu tentang bumi itu hamparan maka manusia tidak tergelincir, cocok dg para pakar Islam dan ulama2-nya disini:

http://www.answering-islam.de/Main/Baha ... Murni.html
al-Quran mengelirukan hakikat-hakikat saintifik ini! Di banyak tempat ia mengajar bahawa bumi adalah ceper dan rata (bukan bulat). Quran juga sebut bahwa gunung-gunung adalah tiang-tiang yang mengimbangi Bumi supaya ia tidak akan miring atau senget! Marilah kita lihat beberapa rujukan al-Quran yang memberitahu hal ini.

"Tidakkah mereka memperhatikan unta, bagaimana ia dijadikan, dan bumi, bagaimana ia didatarkan.."

Surah 88 ayat 17,20


Al-Jalalyn mengulas dan mengesahkan hal ini :

"Dari ungkapannya 'bagaimana ia didatarkan', dia mengajar bahawa Bumi ini adalah ceper dan rata. Kesemua Ulamak-ulamak dan para pentafsir undang-undang Islam menyetujui kebenaran ini. Ia (Bumi) bukanlah bulat seperti yang diberitahu oleh ahli-ahli fizik..."

Tafsir al-Jalalyn, ms.509


Ajaran al-Quran mengenai Bumi adalah jelas dari pemberitahuan Jalalayn bahawa 'bumi adalah rata (ceper) dan bukanlah bulat seperti yang diberitahu oleh para ahli Fizik..' Terdapat banyak lagi ayat-ayat al-Quran yang lain yang menyebabkan Jalalayn menyatakan demikian seperti Surah-surah 19/6, 79/30, 18/7 dan 21/30. Contohnya Quran katakan:

"Kami jadikan di muka bumi gunung-gunung yang tegak kukuh supaya jangan ia bergerak-gerak bersama mereka.."

Surah 21 ayat 31


Ulamak-ulamak dan mufasir Islam juga menyetujui maksud ayat diatas seperti Jalalyn yang telah berkata:

"Tuhan menegakkan gunung-gunung di muka bumi supaya ia tidak menggoncangkan manusia..."

Tafsir al-Jalalyn, ms.509


Al-Baidawi juga menyatakan :

"Tuhan telah mencipta gunung-ganang yang kukuh diatas Bumi ini supaya Bumi tidak akan bergoncang-goncang dan bergempa. Dia juga mencipta syurga sebagai bumbung dan menahannya daripada jatuh keatas kami."

Tafsir al-Baidawi, ms.429


Al-Zamakhshari juga menyetujui kata-kata diatas dalam karyanya al-Kash-shaf, bahagian 2, halaman 114.
Terdapat juga ayat-ayat al-Quran yang berkata:

"Dan tiadakah mereka melihat Bumi, bagaimana Kami membentangkannya dan mengadakan gunung-gunung diatasnya.."

Surah 50 ayat 7


Semua mufasir terawal Islam telah memberi ulasan yang sama bagi nas ini. Yaitu Jalalayn (ms.437), al-Baidawi (ms.686), at-Tabari (ms.589) dan Zamakh-shari (Bahagian 4, ms.381). Pernyataan mereka ialah: 'Jika tidak ada gunung-gunung diatas Bumi ini, Bumi akan hanyut tergelincir!'

Zamakhshari, al-Baidawi dan al-Jalalyn ketiga-tiga bersetujui bahawa "Tuhan telah cipta Syurga tanpa tiang-tiang tetapi Dia menegakkan gunung-gunung yang kukuh diatas Bumi supaya ia tidak menjadi senget dengan manusia..."

Semua kata-kata diatas ini adalah pengakuan dari alim-Ulamak Islam yang awal dan dikagumi. Dan beberapa tahun yang lalu juga beberapa tokoh Islam dari Arab Saudi telah cuba menulis sebuah buku yang menafikan hakikat kebulatan Bumi. Bagi mereka kebulatan bumi adalah satu kedongengan - mitos, dan menurut mereka jika manusia mempercayai al-Quran maka mereka seharusnya menolak dan menafikan hakikat bahawa Bumi itu adalah BULAT!

Padahal, semua orang yang berfikiran waras tahu secara fakta sejagat bahawa Bumi ini BUKANLAH rata dan ceper menurut tutntutan dan ajaran al-Quran. Sebaliknya al-Quran dan ajarannya bertentangan jelas dengan hakikat semulajadi mengenai keadaan astronomi Bumi ini. Kesilapan al-Quran dalam hal-hal semulajadi ini amatlah ketara! Adakah Matahari terbenam masuk kedalam satu mata air berlumpur-seperti diajar dalam surah 18/86 ?? Semua pentafsir ortodoks, alim ulamak Islam dan Muhammad sendiri tuntut lagi mengajar maksud literal atau harfiahnya ayat ini. Oleh itu berilah nama atau lokasi atau alamat tempat ini supaya para saintis boleh pergi sana untuk mengkajinya, jikalau tidak boleh diberikannya lokasi 'mata air' ini maka sudah terbuktilah bahawa al-Quran sudah buat satu kesilapan amat besar dan bertentangan dengan kebenaran.

Adakah Kilat itu satu Malaikat yang bernama Rafael atau Guruh itu satu lagi malaikat ?? Sebaliknya, kilat dan guruh itu semuanya adalah fenomena semulajadi dan bukanlah malaikat bermuka empat seperti diajar oleh Nabi Islam itu!

Apakah yang telah kami lakukan, adalah tidak lain dan tidak bukan menyahut jemputan al-Quran sendiri dari surah 4/82 untuk memperhatikan al-Quran dengan hati-hati dan mengkajinya 'nescaya kami peroleh di dalamnya perselisihan yang banyak'. Kami telah sambut jemputan dari surah 4/82 ini dengan hati dan minda yang terbuka dan BUKAN semata-mata untuk mencari pertentangan-pertentangan atau perselisihan-perselisihan yang ketara di dalam al-Quran. Sebaliknya, kita telah menjumpai beberapa perselisihan al-Quran dengan fakta-fakta dasar dan hakikat saintifik yang begitu jelas lagi ketara! Contoh-contoh pertentangan itu sudah pun diberikan diatas. Lagi pun kita dapati ajaran dan rujukan-rujukan al-Quran tentang Bumi yang rata dan ceper itu, sesuatu perselisihan dengan hakikat mendasar Sains yang tidak boleh masuk akal sekali! Ini samalah dengan ajaran bahawa gunung-gunung sebagai tiang-tiang Bumi bagi mengelakkannya daripada 'bergoncang' menurut tafsiran harfiahnya yang disahkan oleh alim-ulamak Islam sendiri; adalah pertentangan dan berselisih dengan kebenaran yang amat jelas sekali, lagi sekali membuktikan betapa tidak tepat al-Quran itu apabila dibandingkan dengan kebenaran!
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

No_Name wrote: nah udah jelas saat Muhammad mengatakan bumi itu hamparan (dibentangkan spt karpet-->datar). dan juga sekaligus Muhammad tidak tau bumi itu bulat, kalau dia tau tentunya dia takkan memerintahkan orang Islam kelak di belahan bumi lain utk menyembah ke arah Kabaah, karena tentunya (seperti gambar diatas) Muslim akan mengarah ke langit bukan ke kabaah, dikarenakan bumi itu bulat.
Tentang Bumi datar, itu udah dikatakan sebelumnya, makanya saya tanya, apakah anda melihat sejauh mata anda memandang baik di indo ato diluar negeri kelihatan bumi itu bulat?, tentu tidak, itu yang dimaksud bumi itu dataran.

Kalo kaga ngarti juga kaga kenapa kok, udah biasa anda begitu dari nama anda masih rein... :lol: :lol:
No_Name wrote: nah dari situ saja Muhammad jelas2 tidak mengerti ke arah mana sebenarnya Muslim menyembah mekah. karena Muhammad mengira bumi itu datar dari hasil matanya, sehingga dia bisa mengatakan bumi itu hamparan (dibentangkan seperti karpet) karena penglihatan dg mata telanjangnya bahwa bumi itu datar, maka Muhammad dg fatalnya melakukan kesalahan yg menyuruh Muslim menghadap kiblat yg sesungguhnya (jika dibelahan bumi lain) Muslim itu mengarah kelangit karna bumi bulat.
Masa' seh?, kurang baca2 ayat kale?

Al Baqarah 144:
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

Tidak ada alasan anda mengatakan kiblat muslim kebarat dikarenakan mengatakan bumi itu datar. Karena dataran yang dimaksud diatas sudah jelas maknanya.
No_Name wrote: wah mengartikan disesuaikan dg kenginan hati dan utk konsumsi Muslim polos...:lol:

ha-ha, jadi menutup kau artikan bumi itu bulat, bagaimana jika datar dan disebut ditutup??...sama saja kan, makna ditutup itu?!
Baca lagi diatas kafir polos, menutup disitu diartikan "takwir". Karena itu takwir maka menutup disitu diartikan menutup, melingkari, membungkus, menggulung sesuatu yang bentuknya melingkar.

Jadi jangan asal bacot tapi kaga tau, jadi coba anda kafir polos cari arti takwir yah...
No_Name wrote: Muslim bukan menyembah mengarah ke kabaah, melainkan ke langit :lol: :lol:
Ayat diatas ada tuh ttg wajah menghadap kelangit...
No_Name wrote: justru karna Muhammad yg polos yg memakai pengertiannya sendiri berdasarkan mata telanjangnya (tanpa membuktikan seperti Marcopolo, atau Colombus, atau pelaut spanyol yg mengelilingi dan membuktikan bumi bulat dg mengarungi bumi dari satu titik berputar mengelilingi bumi dan ketemu dititik yg sama), maka dg kesalahan yg amat fatal dia(Muhammad) bilang bumi itu hamparan seperti karpet, tanpa menyatakan bumi itu bulat.
Kafir polos cuma tau apa yang dibaca... :lol:
No_Name wrote: ooo...jadi Aulohmu cuma tau kalo musim itu ada dua aja ya??
pegiman yang di eropa sana dg musim gugur dan semi??
jadi ada empat waktu dong :D

waahh kesaalahan fatal akibat ngarangnya kamu :D

dan sekali lagi, emangnya tempat matahri terbit itu ada dua ya?? :D
trus kalo emang kamu maksa, emangnya matahari cuma terbit di musim panas dan dingin aja??....kek-kek-kek, pegimana ama dua musim lainnya??dan waktu2 lainnya?? :D :lol: :lol:
Kafir polos cuma tau baca tanpa disimak... :lol:

Lihat lagi diatas kata TEMPAT diatas juga diartikan WAKTU...

Kaga ada yang maksa disini selain anda, anda hanya tau apa yang diterjemahkan tanpa mau tau apa makna sebenarnya...heuheuheu... :lol:

Kaga pernah maju2 anda ini rein...
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

Kane wrote: Tentang Bumi datar, itu udah dikatakan sebelumnya, makanya saya tanya, apakah anda melihat sejauh mata anda memandang baik di indo ato diluar negeri kelihatan bumi itu bulat?, tentu tidak, itu yang dimaksud bumi itu dataran.

Kalo kaga ngarti juga kaga kenapa kok, udah biasa anda begitu dari nama anda masih rein... :lol: :lol:
justru itu, karna menurut penglihatan dg mata telanjang Muhammad, makanya dia mengira bumi itu datar, (padahal sih bulat), nah....jadi deh perintah yg fatal salahnya, yaitu nyuruh nyembah ke kabaah yg sesungguhnya ke langit.

masa gitu aja gak ngarti sih... :lol:

Kane wrote: Masa' seh?, kurang baca2 ayat kale?

Al Baqarah 144:
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

Tidak ada alasan anda mengatakan kiblat muslim kebarat dikarenakan mengatakan bumi itu datar. Karena dataran yang dimaksud diatas sudah jelas maknanya.
emangnya kamu pikir selama ini kamu memalingkan wajahmu ke Masjidil Haram?? :lol: , bukannya kelangit tuh?! :lol: , nah justru itu yg selama ini gue tekankan, disitu kesalahan fatalnya Quranmu, dipikir Quranmu, kalian Muslim2 yg berada di belahan bumi lain akan memalingkan wajah mengarah ke masjidil haram??.... :lol:

sekali lagi mas....sayang sekali, kalian bukan menyembah ke arah kabaah, tapi ke langit menyembah alien :lol:

Kane wrote: Baca lagi diatas kafir polos, menutup disitu diartikan "takwir". Karena itu takwir maka menutup disitu diartikan menutup, melingkari, membungkus, menggulung sesuatu yang bentuknya melingkar.

Jadi jangan asal bacot tapi kaga tau, jadi coba anda kafir polos cari arti takwir yah...
kix-kix-kix :lol: ,

asyik di pas2in, kata "menutup" dibilang melingkari....kix-kix-kix :lol:

sekali lagi kalo emang Muhammad tauk bumi bulat, kenapa kalian malah disuruh nyembah kelangit nyembah alien :lol:

Kane wrote: Ayat diatas ada tuh ttg wajah menghadap kelangit...
Kafir polos cuma tau apa yang dibaca... :lol:
kix-kix-ix, udah mulai panas nih... :lol:

sante aja dunk.... :wink:

Kane wrote: Kafir polos cuma tau baca tanpa disimak... :lol:

Lihat lagi diatas kata TEMPAT diatas juga diartikan WAKTU...

Kaga ada yang maksa disini selain anda, anda hanya tau apa yang diterjemahkan tanpa mau tau apa makna sebenarnya...heuheuheu... :lol:

Kaga pernah maju2 anda ini rein...
hi-hi udah mulai panas bos kane ini :D

kan yg bilang dua tempat itu adalah waktu ente(musim panas dan dingin),
skrg gue balikin, emang Oloh-mu cuma tauk dua musim aja ya??
gak pernah jalan2 kebarat ya, ada 4 musim :D :D

saya bilang dua tempat matahari terbit itu salah.
trus katamu itu maksudnya 2 waktu (2 musim),
trus lagi gw balikin emang auloh-mu cuma tau 2 musim??(kuper amat sih),
ehh malah saya yg diomelin....duuhh, kasian benget deh :D
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

No_Name wrote: justru itu, karna menurut penglihatan dg mata telanjang Muhammad, makanya dia mengira bumi itu datar, (padahal sih bulat), nah....jadi deh perintah yg fatal salahnya, yaitu nyuruh nyembah ke kabaah yg sesungguhnya ke langit.

masa gitu aja gak ngarti sih... :lol:
:lol: :lol:

Apapun itu alasan anda saya sudah menjelaskan maksud dari dataran disitu, ayat itu memang keadaan bumi sesuai dengan yang dilihat...
No_Name wrote: emangnya kamu pikir selama ini kamu memalingkan wajahmu ke Masjidil Haram?? :lol: , bukannya kelangit tuh?! :lol: , nah justru itu yg selama ini gue tekankan, disitu kesalahan fatalnya Quranmu, dipikir Quranmu, kalian Muslim2 yg berada di belahan bumi lain akan memalingkan wajah mengarah ke masjidil haram??.... :lol:

sekali lagi mas....sayang sekali, kalian bukan menyembah ke arah kabaah, tapi ke langit menyembah alien :lol:
:lol: :lol:

Ayat diatas apa kaga jelas?, baca yang bold, neh dikasih lagi...

Al Baqarah 144:
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

:lol: :lol: Udah jelas gitu masih nanya...
No_Name wrote: kix-kix-kix :lol:

asyik di pas2in, kata "menutup" dibilang melingkari....kix-kix-kix :lol:

sekali lagi kalo emang Muhammad tauk bumi bulat, kenapa kalian malah disuruh nyembah kelangit nyembah alien :lol:
:lol: :lol:

Asyik ketemu kafir bebal lagi, gini aja dari pada anda menjadi "Foxhound kedua" yang ngotot ttg makna "Takwir" ( bedanya Foxhound ngotot ttg katak ganti "Kami" ) disitu mending googling cari arti dari takwir itu, sederhana saja bukan?...

Kenapa disuruh nyembah kelangit?, emang tuhan anda di kerak bumi?... :lol: :lol:
No_Name wrote: kix-kix-ix, udah mulai panas nih... :lol:

sante aja dunk.... :wink:
Lebih panas lagi kalo anda udah tau arti "Takwir"...hueheuheu... :lol:
No_Name wrote: hi-hi udah mulai panas bos kane ini :D

kan yg bilang dua tempat itu adalah waktu ente(musim panas dan dingin),
skrg gue balikin, emang Oloh-mu cuma tauk dua musim aja ya??
gak pernah jalan2 kebarat ya, ada 4 musim :D :D
Heuehuehue...satu2nya yang panas disini cuma anda, ketahuan kagataunya...heuheuheu..

Emangnya Ar Rahman 17 itu menerangkan ttg nama2 musim?, heuheuheu...polos banget seh fir?, jadi kudu diterangkan ttg semua nama musim?, berarti seperti barat dan timur juga kudu ada selatan dan utaranya?, heuheuheu... :lol:
No_Name wrote: saya bilang dua tempat matahari terbit itu salah.
trus katamu itu maksudnya 2 waktu (2 musim),
trus lagi gw balikin emang auloh-mu cuma tau 2 musim??(kuper amat sih),
ehh malah saya yg diomelin....duuhh, kasian benget deh :D
Heuehuehue....jadi itu yang membuat anda bingung ngung?... :lol:

Ya, ttg musim diatas udah tuh...

Makanya jangan cuma melihat kata "tempat", tapi gunakan "waktu"...

Heuheuheu polos sekali anda ini fir, gitu aja dibilang diomelin, masih kanak2 yah?... :lol: :lol:
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

Kane wrote: :lol: :lol:

Apapun itu alasan anda saya sudah menjelaskan maksud dari dataran disitu, ayat itu memang keadaan bumi sesuai dengan yang dilihat...
yap sesuai yg dilihat oleh mata Muhammad bumi itu datar, makanya Muhammad mengira bumi itu benar2 datar sehingga kau harus mengarah ke mekaah (padahal ke langit), masa'k gitu aja gak ngarti sih?? :D

Kane wrote: :lol: :lol:

Ayat diatas apa kaga jelas?, baca yang bold, neh dikasih lagi...

Al Baqarah 144:
Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.

:lol: :lol: Udah jelas gitu masih nanya...
lha emangnya maksud ayat diatas, kalau kalian sujud mengarah ke langit ya??

bukannya sebelum ada kabaah dan kiblat orang2 tidak jelas kemana mengarahnya (nah termasuk kelangit itu). diayat itu itu kan Muslim disuruh memindahkan arah dari menengadah (ngerti gak menengadah dg bersujud??, jangan2 gak ngerti :lol: ) dg bersujud ke arah langit.

jadi maknanya bukannya Muhammad tauk kalau sujud berarti sama saja ke langit, melainkan memang orang2 yg menengadah(mendongak) ke lagit dan saat meminta dari Tuhannya, (jadi beda donk sama sujud!).

lagian kan(kalau pake teori bumi bulat) kalau Muhammad anggap kalian memalingkan muka ke kabaah kalian juga sama saja membelakanginya.
masa gak ngerti juga seh mengarah memalingkan muka ke kabaah sekaligus membelakangi muka dari kabaah.

tuh kan pake teori Muslim dan saya sama2 gak masuk akal deh ngarah ke kabaah. :lol:
Kane wrote: :lol: :lol:

Asyik ketemu kafir bebal lagi, gini aja dari pada anda menjadi "Foxhound kedua" yang ngotot ttg makna "Takwir" ( bedanya Foxhound ngotot ttg katak ganti "Kami" ) disitu mending googling cari arti dari takwir itu, sederhana saja bukan?...

Kenapa disuruh nyembah kelangit?, emang tuhan anda di kerak bumi?... :lol: :lol:
pinter :lol: , emangnya makna takwir berarti mengatakan bumi itu bulat, bukannya itu sedang membicarakan siang dan malam?:roll: , mana kata secara gamblang yg mengatakan bumi itu bulat :lol: .
nah kan, gak ada pernyataan yg gamblang bahwa bumi itu bulat.
cuma kata2 yg sekiranya menguntungkan kau hias2 sampai kira2 pas buat konsumsi Muslim polos.

Kane wrote: Lebih panas lagi kalo anda udah tau arti "Takwir"...hueheuheu... :lol:
he-he, gw sih gak panas, cuma lutcu aja sama orang2 yg make kata takwir utk ngebukttin bumi itu bulat :lol:

Kane wrote: Heuehuehue...satu2nya yang panas disini cuma anda, ketahuan kagataunya...heuheuheu..

Emangnya Ar Rahman 17 itu menerangkan ttg nama2 musim?, heuheuheu...polos banget seh fir?, jadi kudu diterangkan ttg semua nama musim?, berarti seperti barat dan timur juga kudu ada selatan dan utaranya?, heuheuheu... :lol:
he-he yg bilang itu Musim kan ente sendiri :lol:
ini tulian Kane wrote: lihat lagi tafsir, disitu akan diberitahukan ttg waktu pada musim panas dan dingin
lupa ya??, maknya jangan sering ngejedodin kepala ke lantai, jadi gak beres deh ingatan :lol:

kane wrote:jadi kudu diterangkan ttg semua nama musim?, berarti seperti barat dan timur juga kudu ada selatan dan utaranya?, heuheuheu... :lol:
he-he, udah jelas2 Oloh-mu emang ****, masa'k gak tauk kalo Musim itu lebih dari dua :lol:

dan jelas harus diterangi dong, kalo gak...berarti emang oloh-mu bener2 **** gak tau Musim ada berapa :lol:

Kane wrote: Heuehuehue....jadi itu yang membuat anda bingung ngung?... :lol:

Ya, ttg musim diatas udah tuh...

Makanya jangan cuma melihat kata "tempat", tapi gunakan "waktu"...

Heuheuheu polos sekali anda ini fir, gitu aja dibilang diomelin, masih kanak2 yah?... :lol: :lol:
trus gw apa yg salah??
bukannya ente yg salah bilang itu Musim tapi keyantaannya Musimnya kurang dua :o

ha-ha udah gak bisa ngebuktiin kalo olohnya pinter(padahal ****), eh malah personalnya gw diserang :lol: :lol:

tuh, kan di bilang musimnya ada dua, emang oloh-mu **** gak tauk musim yg dua lagi (coba mana ada musim gugur dan musim semi diterangi di quran punya Auloh yg **** itu :lol: ). di bilang di dua tempat juga salah juga Quranmu.

dan tambahan lagi tentang ayat yg kau tunjukan diatas bahwa matahari dan bulan mengorbit bumi.... :lol: , benarkanHH

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c&start=20


NB : btw, gw minta donk linknya tafsiran ttg takwir yg menyatakan takwir itu melingkari
takwir
User avatar
Kane
Posts: 1571
Joined: Thu Jul 27, 2006 2:48 pm
Location: Bandung, Indonesia

Post by Kane »

No_Name wrote: yap sesuai yg dilihat oleh mata Muhammad bumi itu datar, makanya Muhammad mengira bumi itu benar2 datar sehingga kau harus mengarah ke mekaah (padahal ke langit), masa'k gitu aja gak ngarti sih?? :D
:lol: Emangnya mata anda ngelihatnya bulat?, masa' gitu aja gak ngarti sih?? :lol:

No_Name wrote: lha emangnya maksud ayat diatas, kalau kalian sujud mengarah ke langit ya??
Kafir polos neh... :lol: ayat diatas tuh memberitahukan, kalopun sebenarnya menghadap kelangit itu tidak mengapa, masa' gitu aja gak ngarti sih?? :lol:
No_Name wrote: bukannya sebelum ada kabaah dan kiblat orang2 tidak jelas kemana mengarahnya (nah termasuk kelangit itu). diayat itu itu kan Muslim disuruh memindahkan arah dari menengadah (ngerti gak menengadah dg bersujud??, jangan2 gak ngerti :lol: ) dg bersujud ke arah langit.
Gwahahaha ini baru keliatan polosnya neh kafir...mana ada disuruh pindah dari menengadah ke sujud, heuheuheu... :lol:

Kafir polos kaga tau lagi harus gimana sampe2 ketahuan polosnya... :lol:
No_Name wrote: jadi maknanya bukannya Muhammad tauk kalau sujud berarti sama saja ke langit, melainkan memang orang2 yg menengadah(mendongak) ke lagit dan saat meminta dari Tuhannya, (jadi beda donk sama sujud!).
Masih nanya lagi fir?...ayat sebelumnya tuh udah jelas, kemanapun menghadap disitu Wajah Allah. Heuheuheu...jangan2 kaga tau lage neh Wajah Allah maksudnya apa...
No_Name wrote: lagian kan(kalau pake teori bumi bulat) kalau Muhammad anggap kalian memalingkan muka ke kabaah kalian juga sama saja membelakanginya.
masa gak ngerti juga seh mengarah memalingkan muka ke kabaah sekaligus membelakangi muka dari kabaah.

tuh kan pake teori Muslim dan saya sama2 gak masuk akal deh ngarah ke kabaah. :lol:
Kemanapun menghadap disitu Wajah Allah.
No_Name wrote: pinter :lol: , emangnya makna takwir berarti mengatakan bumi itu bulat, bukannya itu sedang membicarakan siang dan malam?:roll: , mana kata secara gamblang yg mengatakan bumi itu bulat :lol: .
nah kan, gak ada pernyataan yg gamblang bahwa bumi itu bulat.
cuma kata2 yg sekiranya menguntungkan kau hias2 sampai kira2 pas buat konsumsi Muslim polos.
Gwhahaha kafir polos makin polos...

Udah nyari arti "takwir" nya belom?, jangan2 cuma bacot males nyari artinya...

Kafir polos kaga tau mencari makna dari siang malam dan bumi bulat... :lol:

Kalo pernyataan secara gamblang tentu saja tidak ada, kayak tidak tau Al Qur'an aja anda ini... :lol:

Kata dihias2?, heuheuheu...makanya cari sono arti "takwir" baru bacot...kafir polos sudah kaga tau tidak mau cari tau...
No_Name wrote: he-he, gw sih gak panas, cuma lutcu aja sama orang2 yg make kata takwir utk ngebukttin bumi itu bulat :lol:
Pa lagi saya, selain diruangan pake AC, saya juga tau diri kalo kaga tau tapi ngotot...gwagaga...makin polos aja anda ini rein...
No_Name wrote: he-he yg bilang itu Musim kan ente sendiri :lol:
Emang, terus yang kepanasan kan anda?... :lol:

Yang kaga tau tata bahasa Arab dari ayat itu kan anda... :lol:

Yang kaga tau penggunaan kata "Tempat" dan "Waktu" disitu kan anda... :lol:

Yang udah salah ngotot kan anda... :lol:

Biar suka ngejedotin kepala ke lantai saya masih lebih tau apa yang saya jedotin, dari pada ngelakuin apa yang tidak anda ketahui...
No_Name wrote: he-he, udah jelas2 Oloh-mu emang ****, masa'k gak tauk kalo Musim itu lebih dari dua :lol:

dan jelas harus diterangi dong, kalo gak...berarti emang oloh-mu bener2 **** gak tau Musim ada berapa :lol:
Saya tanya lagi, emang ayat itu ngebahas jenis musim?...

Orang **** seperti anda mana pernah tau kalo dirinya ****, tapi saya menyebutnya polos... :lol: :lol:
No_Name wrote: trus gw apa yg salah??
bukannya ente yg salah bilang itu Musim tapi keyantaannya Musimnya kurang dua :o
Salah anda apa?... :lol: bener2 polos kayaknya neh...

Anda tidak mengerti apa yang sebenarnya dijelaskan dari ayat yang dimaksud + tidak mau tau lage...heuheuheu... :lol:
No_Name wrote: ha-ha udah gak bisa ngebuktiin kalo olohnya pinter(padahal ****), eh malah personalnya gw diserang :lol: :lol:
Tidak ada yang perlu dibuktiin disini...

Yang ada cuma ngejelasin kepada kafir polos, itu aja kok...
No_Name wrote: tuh, kan di bilang musimnya ada dua, emang oloh-mu **** gak tauk musim yg dua lagi (coba mana ada musim gugur dan musim semi diterangi di quran punya Auloh yg **** itu :lol: ). di bilang di dua tempat juga salah juga Quranmu.
:roll:
No_Name wrote: dan tambahan lagi tentang ayat yg kau tunjukan diatas bahwa matahari dan bulan mengorbit bumi.... :lol: , benarkanHH
Masa'?, mana ayat nya?
User avatar
No_Name
Posts: 1255
Joined: Mon Jun 05, 2006 7:01 pm
Location: the Rock n Roll place

Post by No_Name »

hi-hi si mat kapir kane udah mulai panas :lol:
udah mulai gak sabaran nulisnya
sante aja donk mat kapir :lol:
Kane wrote: :lol: Emangnya mata anda ngelihatnya bulat?, masa' gitu aja gak ngarti sih?? :lol:
iya sejauh mata memandang emang bumi itu datar, kalau gak dibukttin pake satelit atau dg pelaut2 spanyol yg kapir itu, maka bumi tetap akan terlihat datar dg mata telanjang.

contohnya si Nabi Mamad tuh :lol:

masa' gitu aja gak ngarti sih?? :lol:

Kane wrote: Kafir polos neh... :lol: ayat diatas tuh memberitahukan, kalopun sebenarnya menghadap kelangit itu tidak mengapa, masa' gitu aja gak ngarti sih?? :lol:
Mat Kapir polos ne... :lol: ayat diatas tuh emang sujud ya?? :lol: masa' gitu aja gak ngarti sih?? :lol:

Kane wrote: Gwahahaha ini baru keliatan polosnya neh kafir...mana ada disuruh pindah dari menengadah ke sujud, heuheuheu... :lol:

Kafir polos kaga tau lagi harus gimana sampe2 ketahuan polosnya... :lol:
Gwahahaha ini baru keliatan polosnya neh Mat kapir....udah jelas di kitab bikinan Muhammad sendiri(Quran) disebut menengadah, bukan sujud.
sedangkan sholat sendiri dan ketentuan menghadap kabaah baru ada setelah Muhammad Isra Miraj. gimana sebelum Isra Miraj dan kiblat ke Yerusalem?(ngapain coba ke Yerusalem, emangnya ada mesjid disana??, bukannya itu pusatnya kiblat Yahudi!! :lol: ) ya jelas2 Muslim gak jelas arah sembayangnya bisa ke langit, ke arah timur ke mana aja.

nah baru deh setelah bangunan berhala kabaah diresmikan sebagai kiblat oleh Muhammad, Muslim2 disuruh menghadap kabaah(yg jelas sebenarnya bukan ngarah ke kabaah).

Mat Kafir polos kaga tau lagi harus gimana sampe2 ketahuan polosnya... :lol: , masa gitu aja gak ngarti sih :lol:

Kane wrote: Masih nanya lagi fir?...ayat sebelumnya tuh udah jelas, kemanapun menghadap disitu Wajah Allah. Heuheuheu...jangan2 kaga tau lage neh Wajah Allah maksudnya apa...
masih kagak ngarti juga Mat kapir :lol: , udah dijelasin diatas, jelas ente2 yg Muslim kalau gak ngarah kabaah(kiblat) sholat ente gak sah. kalau mau sholat ya harus menghadap kabaah, karena disitulah "wajah Auloh" berada, kalo gak menghadap wajah Auloh di kabaah, ya gak sah sholatnya :lol:

mau di artiin yg manis2 ya wajah Olohmu itu :lol:

udah jelas Oloh-mu itu ada di kabaah, karena pahala orang yg datang ke kabaah berkali-kali lipat lebih besar. kalo emang Awloh mu gak ada di kabaah, ngapain Oloh-mu pake ngebeda2in pahala di kabaah(Mekah) dg tempat lain.

kasian banget sama yg miskin.... :lol: :lol:

Kane wrote: Kemanapun menghadap disitu Wajah Allah.
ya udah jangan menghadap barat dong :lol: , ngadep aja utara, kan wajah Oloh-mu dimana-mana :lol: , atau jadi gak sah ya sholatnya??kasian si Mat Kapir Kane lagi ngibul :lol:

Kane wrote: Gwhahaha kafir polos makin polos...

Udah nyari arti "takwir" nya belom?, jangan2 cuma bacot males nyari artinya...

Kafir polos kaga tau mencari makna dari siang malam dan bumi bulat... :lol:

Kalo pernyataan secara gamblang tentu saja tidak ada, kayak tidak tau Al Qur'an aja anda ini... :lol:

Kata dihias2?, heuheuheu...makanya cari sono arti "takwir" baru bacot...kafir polos sudah kaga tau tidak mau cari tau...
Gwhahaha Mat kafir polos makin polos aja nih... :lol:

bilang aja Quran loe gak mengatakan bumi itu bulat.
ha-ha-ha, Mat kapir ngeles mulu kayak belut :lol:

Kane wrote: Pa lagi saya, selain diruangan pake AC, saya juga tau diri kalo kaga tau tapi ngotot...gwagaga...makin polos aja anda ini rein...
No_Name : mana buktinya Quran mengatakan bumi itu bulat??
Kane : itu loh takwir
No_Name : kix-kix-kix ditanya apa jawabnya apa, bilang aja gak ada :lol:

ada AC mana panas aja euy :lol:

Kane wrote: Emang, terus yang kepanasan kan anda?... :lol:

Yang kaga tau tata bahasa Arab dari ayat itu kan anda... :lol:

Yang kaga tau penggunaan kata "Tempat" dan "Waktu" disitu kan anda... :lol:

Yang udah salah ngotot kan anda... :lol:

Biar suka ngejedotin kepala ke lantai saya masih lebih tau apa yang saya jedotin, dari pada ngelakuin apa yang tidak anda ketahui...
kek-kek-kek Mat kapir udah keceplosan ngomong musim euy.... :lol:
gak bisa ngebuktiin musim2 yg lain, mati2an narik omongannya :lol:

kasian banget Mat Kapir satu ini :lol:

sabar ya Mat kapir :lol:

Kane wrote: Saya tanya lagi, emang ayat itu ngebahas jenis musim?...

Orang **** seperti anda mana pernah tau kalo dirinya ****, tapi saya menyebutnya polos... :lol: :lol:
kix-kix-kix, dia mau narik omongannya sendiri
Mat Kapir Kane berkata wrote:makanya jangan cuma lihat indon nya aja, lihat lagi tafsir, disitu akan diberitahukan ttg waktu pada musim panas dan dingin
malu kalee dia :lol:

Kane wrote: Salah anda apa?... :lol: bener2 polos kayaknya neh...

Anda tidak mengerti apa yang sebenarnya dijelaskan dari ayat yang dimaksud + tidak mau tau lage...heuheuheu... :lol:
kak-kak-kak :lol:

malu emang kalo mulut udah keceplosan :lol:
Mat Kapir Kane berkata wrote:makanya jangan cuma lihat indon nya aja, lihat lagi tafsir, disitu akan diberitahukan ttg waktu pada musim panas dan dingin

Kane wrote: Tidak ada yang perlu dibuktiin disini...

Yang ada cuma ngejelasin kepada kafir polos, itu aja kok...
hi-hi...mat kapir-Matkapir....kasian omongannya gak bisa ditarik lagi dah terekam abadi....,gak usah marah2 dong Mat Kapir :lol:

Kane wrote: :roll:
malu ya gak bisa ngebuktiin omongan sendiri :roll:

Kane wrote: Masa'?, mana ayat nya? :lol:

lha kan gw suruh baca dulu disini(emang belom dibaca??malu yaa??) :lol :

http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... c&start=20

sory Mod ini cuma selingan


-----####------

btw mana nih tafsir ttg Takwirnya itu, lupa ya, katanya itu berdasarkan tafsir...
menta dong bang sumbernya, buku apa?? link-nya?? :D
Post Reply