MEMBUNGKAM ISLAM ATAS TUDUHAN PEMALSUAN ALKITAB!

Pembahasan tentang Isa Almasih, Injil, Taurat dari apa yang tertulis dalam Qur'an, dan bukan dari kitab suci non-Islam.
namasamaran

MEMBUNGKAM ISLAM ATAS TUDUHAN PEMALSUAN ALKITAB!

Post by namasamaran »

Artikel ini untuk menjawab para muslim yg slalu ber-koar2 bahwa Alkitab (Injil) sudah dipalsukan!
-----------------------------------------------------------------------------------

Jika kita mengamati Alkitab (Perjanjian Lama & Perjanjian Baru) lalu kita bandingkan dengan isi Quran, kita akan mendapatkan selain beberapa cerita yg mirip, juga cerita2 Quran yg tidak terdapat dlm Alkitab. Banyak perbedaan2, pertentangan dan bahkan nama Muhammad sama sekali tidak pernah disebut di dalam Alkitab. Masalah ini menjadikan kaum muslim –bahkan dimulai sejak jaman Muhammad sendiri—merasa sulit sekali utk menyelaraskan atau mengawinkan antara harapan dan kenyataan.

Harapannya, meskipun antara Alkitab dan Quran itu berbeda, namun seharusnya perbedaan itu bukanlah perbedaan yg prinsipil. Dan dari pandangan Quran, seharusnya ahlu’l-Kitab atau umat yg menerima Kitab Allah, yaitu orang2 Yahudi dan Kristen, sudah menyatakan dan mengakui bahwa Muhammad itu nabi yg benar, --yg diutus oleh Allah yg sama dengan Allah-nya Abraham, Ishak, dan Yakub (Allah Israel), yg juga adalah Allah yg sama yg disembah oleh orang2 Kristen— sebab mereka telah menerima Firman yg otentik, asli dan benar dari sumber yg sama, yakni Allah sendiri. Namun pada kenyataannya, sejak jaman Muhammad, mereka (Yahudi & Kristen) tidak mau menerima dan menyatakan Muhammad sebagai nabi utusan Allah, dan malahan khususnya hubungan antara orang2 muslim dengan orang2 Yahudi selalu penuh dengan ketegangan, konflik dan kontroversi.

Dari latar belakang seperti inilah, maka dapat dimengerti kalau sikap Quran terhadap Ahlu’l-Kitab menjadi dialectical relationship (alias tidak konsisten; disatu sisi dikatakan Taurat & Injil itu dari Allah dan oleh karena itu maka Allah sendiri yg akan menjaganya dari tangan2 manusia, namun di-sisi lainnya dikatakan telah dipalsukan atau diubah. Dengan demikian, sebenarnya Quran menyangkal pernyataannya sendiri bahwa Allah akan menjaga FirmanNya dari tangan2 manusia. Btw, kpd pembaca muslim, aku bertanya; itu sebenarnya ketidak-konsistenan Quran atau ketidak-konsistenan Allah?! Tidak mungkin keduanya benar sekaligus, dan keduanya salah. Harus ada salah satu diantaranya yg salah. Silahkan pilih sendiri! – red).

Disatu pihak Quran menekankan bahwa Ahlu’l-Kitab telah menerima Wahyu dan Kitab yg benar, Otentik dan asli dari Allah sendiri, namun di lain pihak Quaran juga menuduh mereka telah menyembunyikan atau yaktumuna, tukhfuna, mengubah dan merusakkan atau yuharrifuna, serta mengganti atau baddala, yaunna akan Firman Allah di dalam hidup mereka. Akibatnya mereka tidak bisa mengenal Muhammad sebagai nabi Allah. Dari semua tuduhan2 tersebut, tuduhan yg paling serius adalah tuduhan mengubah atau merusakkan atau yuharrifuna, kata bendanya tahrif: Di dalam bhs.Arab kata ini bisa diartikan perubahan tafsiran, disebut tahrif maanawi. Untuk mengetahui apa yg dimaksud di bawah ini berturut-turut kita akan meneliti satu persatu dari kata2 tersebut secara singkat.

Q.2:146
Orang-orang (Yahudi & Nasrani) yg telah kami beri Alkitab (Taurat & Injil) mengenal Muhammad seperti mereka mengenal anak2nya sendiri. Dan sesungguhnya sebagian dari mereka menyembunyikan (yaktumuna) kebenaran padahal mereka mengetahui.

Catatan terjemahan: kata Muhammad seharusnya diterjemahkan “-nya”, yg menunjukkan kepada Firman yg diterima Muhammad (lihat Pickthall, The Glorious Koran, text and explanatory translation; New York, A Mentor Religious Classic, 1956. Sebagai informasi, Pickthall adalah seorang muslim).

Dari ayat tersebut, Ahlu’l-Kitab yg telah mendapatkan Kitab yg benar dari Allah diharapkan akan dapat mengenal Wahyu yg datang kepada Muhammad secara akrab. Namun kenyataannya mereka tidak mengenal. Hal ini menimbulkan tuduhan yg dimuat dalam Quran bahwa sebagian dari mereka menyembunyikan (yuktumuna) tanpa penunjukan dan dikatakan “kebenaran”, atau di dalam Q.6:91 dinyatakan apa yg telah diwahyukan Tuhan. Di dalam 5:15 dikatakan bahwa Muhammad datang dengan Quran untuk menjelaskan apa yg telah engkau sembunyikan, dan seperti sebelumnya disini juga tak dijelaskan sama sekali tentang bagian Quran mana yg menjelaskan, dan bagian Alkitab mana yg disembunyikan, serta bagian Alkitab mana yg mau dijelaskan oleh Quran, juga tak dijelaskan sama sekali cara bagaimana, kapan, dimana dan mengapa Ahlu’l-Kitab menyembunyikan. Repotnya, Quran bungkam dalam soal ini. Akibatnya, sampai saat ini muslim dibuat kebingungan sendiri ketika dituntut penjelasan tentang hal ini.

Empat kali kata kerja yuharrifuna (mengubah, merusakkan) dipakai di dalam Quran dengan subject orang Yahudi atau bani Israel (Q.4:46; 5:13; 4:41 dan Q.2:71). Semuanya dari surah2 yg diturunkan di Madinah setelah hubungan antara Muhammad dengan Ahlu’l-Kitab, khususnya Yahudi retak dan penuh dengan ketegangan dan akhirnya putus sama sekali. Dan yg menarik sekali dipakai kata benda harf: “fluctuating state” atau posisi yg mengambang, dan diterapkan kepada sebagian dari orang Arab Muslim sendiri.

Di dalam Q.4:46, setelah statement umum “dari antara orang2 Yahudi mengubah (yuharrifuna) kata2 dari konteksnya (mawadi’ih), lalu diberikan contoh konkrit tentang permainan kata2 dari orang2 Yahudi tersebut. “Kami mendengar, tetapi kami tidak mau menuruti” (kata Arab: sami’na wa’asayna), sebagai pengganti dari “Kami mendengar dan menurutinya” (kata Ibrani: shamanu we asinu); Dan kata Arab raa’ina artinya sudilah kiranya kamu memperhatikan kami” (sebagai kata2 yg sering diucapkan untuk memohon perhatian) yg ditirukan oleh orang2 Yahudi dengan tak begitu jelas ke kata Ibrani ra’ artinya evil, jahat untuk mengolok-olok Muhammad dan para pengikutnya. Inilah PLESETAN ala Yahudi yg bikin Muhammad dan para pengikunya ngambek sampe hari ini!! (Lucu ya?!!) :P

Dari contoh kedua jelas merupakan permainan kata2 orang Yahudi untuk mengejek Muhammad, sedangkan dari contoh pertama lebih merupakan konfirmasi atau pengakuan atas tabiat orang2 Yahudi yg menurut Muhammad mereka tampaknya mengatakan asinu artinya :kami melaksanakan” tetapi mereka menunjukkan asyina “kami tak melakukan”.

Disebut kembali di dalam Q.5:13, bahwa bani Israel ‘yuharrifuna’ kata2 dari konteks dan melupakan sebagian dari apa yg telah mereka ingatkan, tanpa disebutkan secara spesifik bagian yg mana dari Alkitab yg telah diubah dan dilupakan.

Dari dua ayat tersebut di atas maka jelas yg dimaksud dengan ‘tahrif’ disini bukanlah perubahan textual atau harafiah dari Alkitab, melainkan penafsiran arti dari kata2 yg terdapat di dalam Alkitab. Kata2 tertentu telah diambil atau dikeluarkan dari konteksnya dan diterapkan ke suatu hal yg tidak pernah dimaksudkan oleh Wahyu Allah. Sehingga akibatnya kata2 itu menjadi berubah maknanya. Khususnya Q.4:46, justru contoh konkritnya tidak menunjukkan sama sekali kepada perubahan ataupun pemalsuan text atau pasal bacaan dari Alkitab, melainkan kepada permainan kata orang2 Yahudi yg menggambarkan sifat dan sikap ketidakjujuran dan kemunafikan mereka dalam berurusan dan berhubungan dengan Muhammad dan orang2 muslim.

Kesimpilan tersebut di atas lebih ditegaskan lagi di dalam Q.5:41 yg kalau dibaca dari keseluruhan konteksnya mengungkapkan tentang delegasi orang2 Yahudi yg diutus utk menemui Muhamamd, utk meminta pengadilannya atas perselisihan mereka. Tidak jelas apakah yg menjadi masalah dari perselisihan tersebut. Mungkin masalah zina, dimana orang2 Yahudi ingin mengubah hukum rajam (sesuai dengan Quran) menjadi pemukulan dan penghitaman muka si tersangka, lalu mereka berkata kepada orang2 Yahudi yg mengutus: “Kalau ini diberikan, terimalah! Dan jika kamu diberi yg bukan berhati-hatilah!”. Di dalam kasus ini menarik sekali untuk digaris-bawahi, bahwa Muhamamd menunjuk kepada Taurat sebagai dasar utk menghakimi mereka, dan sikap yg sama juga ia terapkan kepada orang2 Kristen yg harus diadili menurut Injilnya.

Denga demikian yg diubah oleh delegasi tersebut bukanlah kata secara literal atau harafian maupun menafsirkan arti dari Taurat, tetapi keputusan Muhammad berkenaan dengan perselisihan mereka. Malahan disini Muhammad justru mengakui Taurat dan Injil sebagai Kitab yg Otentik dan asli dari Allah di tangan orang2 Yahudi dan Kristen, dan oleh karena itu Kitab tersebut berwibawa dan harus dituruti oleh mereka baik secara agama maupun hukum peradilan.

Selanjutnya di dalam Q.2:75-79, ketika perselisihan antara orang2 muslim dengan orang2 Yahudi makin memuncak, orang2 Yahudi dituduh sebagai kaum munafik sebab ketidakjujuran dan mereka dianggap telah melakukan pengkhianatan terhadap Muhammad. Mereka mengatakan: kami percaya, namun mereka tetap menyimpan pengetahuan dari Alkitab mereka terhadap orang2 muslim. Mereka dituduh telah mengubah firman Allah, tanpa penjelasan firman Allah yg mana yg diubah itu. Sehingga disini ada dua tafsiran: Pertama; Mungkin firman Allah yg dimaksud itu adalah firman yg difirmankan kepada Musa dimana ada beberapa orang Yahudi yg mendapatkan kesempatan utk ikut mendengarkannya, lalu setelah mereka kembali kpd orang2 Yahudi yg lain mereka mengatakannya berbeda dari apa yg telah mereka dengar (Rabi b. Anas d. 140 AH). Kedua; Mungkin ‘firman Allah’ yg diucapkan Muhammad kpd beberapa orang Yahudi berkenaan dengan keputusan hukum rajam bagi penzinah sebagaimana yg telah kita baca di atas.

Apakah firman itu menunjukkan Firman yg didengar di zaman Musa, ataukah keputusan Muhammad, yg lebih penting disini bahwa tahrif, pengubahan itu bukanlah berarti perubahan secara textual atau harafiah, melainkan menunjuk kepada perubahan verbal atau kata2 yg diucapkan dan penafsiran arti yg terjadi ketika beberapa orang Yahudi mendengar firman Allah kepada nabi Musa atau pembacaan dan pelaguan Firman Allah di dalam Taurat, kemudian di dalam berhubungan dengan orang lain mereka menerangkannya secara berlainan. Quran bahkan mengingatkan bahwa akan celakalah bagi orang yg menulis buku dan mengatakannya ini dari Allah. Sehingga disini buku yg dimaksud jelas bukanlah Alkitab, tetapi buku lain, mungkin buku tafsir yg semena-mena. (alTabari).

Yang lebih menarik lagi bahwa Q.22:11 kata Arab harf, artinya secara harafiah: tepi, posisi yg mengambang; yaitu jikalau agama mendatangkan keuntungan duniawi mereka puas dan kelihatan sungguh2, tetapi jika ditimpa bencana mereka berbalik menyembah berhala, juga diterapkan sebagian orang2 Arab yg masuk islam, namun yg meragukan ke-islamannya.

Sebagai pengembangan dari konsep tahrif, di dalam Q.2:58,59 dan Q.7:161, 162. Beberapa orang diantara bani Israel juga dituduh telah mengganti (baddala) Firman Allah dengan kata2 lain. Dengan contoh konkrit: Tuhan telah berkata kepada bani Israel, jikalau mereka memasuki kota tertentu, mereka minum, makan manna dan seterusnya, mereka harus sujud di depan pintu gerbang kota sambil berkata hittah sebagai kata2 permohonan ampun, tetapi mereka mengganti dengan kata2 lain yg tak disebutkan oleh Quran. Dengan demikian yg diubah disini jelas bukan menunjuk kepada ayat2 Alkitab secara harafiah maupun tafsiran, melainkan menunjuk kepada ketidaksetiaan sikap dan perilaku Israel yg tidak menuruti kehendak Tuhan.

Di dalam dialectical relationship (alias, inkonsisten. –red), setelah kita membicarakan tuduhan Quran terhadap Ahlu’l-Kitab berkenaan dengan Alkitab mereka, sebagai keseimbangan kini baiklah kita juga menyelidiki pandangan positifnya.

Dari penelitian satu persatu sebelumnya, di sini perlulah ditekankakn bahwa tuduhan Quran tentang pengubahan, penggantian, pengrusakan dan bahkan pemalsuan bagian-bagian dari Alkitab jelas tidak ditujukan kepada seluruh orang2 Yahudi dan Kristen, melainkan hanya kepada mereka yang dianggap telah berlaku curang kepada Muhamad (Q.2:146; 2:59; 2:174; 5:41; 4:46; 2:75; 3:78; 7:162). Hal ini menyatakan bahwa menurut Quran masih banyak diantara orang2 Yahudi dan Kristen yg baik hati, jujur dan tidak sombong. Mereka rendah hati di hadapan Tuhan dan tidak menjual ayat2 Tuhan untuk harga yg rendah (Q.3:199). Mereka membaca dan melagukan Alkitab mereka dengan pembacaan dan pengajian yg benar (Q.2:121). Oleh karena itu Quran memerintahkan Muhammad dan para pengikutnya (muslim), jikalau ada keraguan sehubungan dengan Firman Allah yg telah difirmankan kepadanya, supaya mereka bertanya kepada orang2 Yahudi dan Kristen yg terlebih dahulu telah mendapatkan dan mempunyai Firman Allah dan Alkitab yg Otentik (Q.10:94).

Sikap Quran terhadap kitab-kitab pre-Quranic tetap dipandang asli, autentik dan berwibawa dari Allah sendiri. Hal ini dapat dibandingkan antara Q.6:154, 155 yg diturunkan di Mekkah sewaktu hubungan antara Muhammad dengan orang2 Yahudi belum terputus dengan Q.5:44, 46 setelah hubungan mereka terputus. Jikalau ada perselisihan ketidakselarasan dengan Ahlu’l-Kitab, kesalahan itu bukanlah terletak pada Tuhan atau KitabNya, melainkan pada manusianya. Untuk menjaga dan melindungi Wahyu Allah dari ketidak-setiaan dan kesalahan manusia, di dalam Q.46:7-9 merupakan sebuah garansi langsung dari Allah yg menjamin bahwa bagaimanapun manusia berusaha mengingkari dan menggelapkan kebenaran Firman Allah, mereka tidak akan berhasil, sebab mereka tidak mempunyai kekuasaan untuk melawan Tuhan.

Jadi, bila muslim tetap ngeyel/ngotot mengatakan bahwa Alkitab (sebagai Kitab yg diturunkan oleh Allah sendiri) telah dipalsukan oleh tangan2 manusia (bahkan tangan2 setan sekalipun), maka si muslim telah mengingkari jaminan Allah yg telah disampaikan di dalam Q.46:7-9 tersebut. Dan yg lebih ironis lagi, sadar ataupun tidak, muslim telah membuat Allah sebagai PEMBOHONG BESAR, karena telah mengingkari janjiNya sendiri untuk menjaga Kitab-kitabNya.

Wassalam,
Namasamaran

(Dicuplik, diedit, dirombak, dimodifikasi dan ditambahi sedikit dari: Diskusi Islamologi GMKI Cabang Malang, oleh Bambang Ruseno Utomo MA, yg dimuat dalam Telaah Injil Barnabas oleh Bambang Noorsena, SH).
User avatar
penciptabible
Posts: 241
Joined: Mon Sep 25, 2006 4:16 pm
Location: red sea

Wahahaha... tulisan aneh banget?????

Post by penciptabible »

Mas, klo nyari referensi yang bener toh mas.....
transletan kayak gitu ga ada isiinya sama sekali.

masa mesti saya kasih tau banyak nya kesalahan dan perbedaan2 di tiap2 injil didunia ini sih.

klo emang bisa copy paste dari referensi gitu pasti bisa nyari referensi laen donk.


trus kenapa pula baru 300 tahun setelah kematian Nabi tercinta Isa Alaihisalam. baru disusun kitab suci dan menyatakan bahwa beliau Tuhan. itukan hanya politik orang roma saja yang menurut orang kristiani merupakan agama Pagan penyembah berhala. sehingga Isa alaihisalam disama2kan dengan dewa mereka...
harus ada patungnya dulu, harus ada pendeta sucinya dulu, bahkan dikatolik sendiri orang harus membayar agar dosanya bisa dihapuskan. udah kayak "Pungli aja" (bukan maksud menghina ya... saya menghormati kok agama orang lain namun itu hanya pedapat reservatis saya saja).

pada dasarnya kan Allah Maha Berkehendak oleh sebab itu ketika berita bahwa Nabi terakhir bukan lagi dari kaum bani Israel (yahudi dan nasrani). maka mereka menjadi iri dan marah. sebisa mungkin mereka menghasut Nabi Mulia dan terakhir itu dengan segala kedengkian mereka, bahkan ketika nabi Muhammad Salallahualihi Wasalam lahir, banyak bani Izrael yang ingin membunuh Beliau yg Mulia. namun Takdir Allah Subhanahuwata'ala tak dapat dibantah. bahkan Allah semakin murka kepada mereka (yahudi dan nasrani). hati mereka selalu galau dan iri terhadap umat dan agama yg dibawa oleh Nabi tercinta umat Islam ini. dan pada dasarnya dari Zaman Nabi adam Alaihisalam sampai Nabi Muhammad Salallahualaihi Wasalam agama itu adalah Islam yang artinya (selamat, sejahtera, dan banyak makna baik lainnya dari kata itu)
dan dari sekian banyak agama hanya Islam lah yang diRidhoi Allah Subhanahuwata'ala untuk agama didunia ini. bahkan yahudi dan kristen yg katanya juga agama samawi (langit) merupakan agama yg tak diridhoi-Nya.

semoga Allah membukakan pintuhidayah kepada kita semua.
User avatar
Binyok
Posts: 639
Joined: Wed Jun 07, 2006 12:56 pm

Post by Binyok »

agama Islam itu di syiarkan dr Adam yach??
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Re: Wahahaha... tulisan aneh banget?????

Post by midgard »

penciptabible wrote:Mas, klo nyari referensi yang bener toh mas.....
transletan kayak gitu ga ada isiinya sama sekali.

masa mesti saya kasih tau banyak nya kesalahan dan perbedaan2 di tiap2 injil didunia ini sih.

klo emang bisa copy paste dari referensi gitu pasti bisa nyari referensi laen donk.


trus kenapa pula baru 300 tahun setelah kematian Nabi tercinta Isa Alaihisalam. baru disusun kitab suci dan menyatakan bahwa beliau Tuhan. itukan hanya politik orang roma saja yang menurut orang kristiani merupakan agama Pagan penyembah berhala. sehingga Isa alaihisalam disama2kan dengan dewa mereka...
http://en.wikipedia.org/wiki/Gospel

* Mark: c. 50's to early 60's, or late 60's
* Matthew: c. 50 to 70's
* Luke: c. 59 to 63, or 70's to 80's
* John: c. 85 to near 100, or 50's to 70

jadi, tidaklah benar kalau baru 300th baru ada ...
paling 30 tahun baru di tulis, jadi masih banyak saksi hidup ...

ttg penyembahan berhala
Kisah Para Rasul 14:11-15 wrote: Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: "Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia."
Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara.
Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.
Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:
"Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.
Paulus enggak sudi di jadiin dewa ...
harus ada patungnya dulu, harus ada pendeta sucinya dulu, bahkan dikatolik sendiri orang harus membayar agar dosanya bisa dihapuskan. udah kayak "Pungli aja" (bukan maksud menghina ya... saya menghormati kok agama orang lain namun itu hanya pedapat reservatis saya saja).
itu mah, bukan Kristen yg berdasarkan Bible ...

apa bedanya dng pahala yg di timbang, kalau muslim nyumbang mesjid ?

itu mah, bukan pungli. pungli itu paksaan. ini "sukarela", kalau mau masuk surga.
siapa tahu, pungutan ini untuk mendirikan gereja ?

saya copy juga dah, pernyataan anda "saya menghormati kok agama orang lain namun itu hanya pedapat reservatis saya saja" :)
pada dasarnya kan Allah Maha Berkehendak oleh sebab itu ketika berita bahwa Nabi terakhir bukan lagi dari kaum bani Israel (yahudi dan nasrani). maka mereka menjadi iri dan marah. sebisa mungkin mereka menghasut Nabi Mulia dan terakhir itu dengan segala kedengkian mereka, bahkan ketika nabi Muhammad Salallahualihi Wasalam lahir, banyak bani Izrael yang ingin membunuh Beliau yg Mulia. namun Takdir Allah Subhanahuwata'ala tak dapat dibantah. bahkan Allah semakin murka kepada mereka (yahudi dan nasrani). hati mereka selalu galau dan iri terhadap umat dan agama yg dibawa oleh Nabi tercinta umat Islam ini. dan pada dasarnya dari Zaman Nabi adam Alaihisalam sampai Nabi Muhammad Salallahualaihi Wasalam agama itu adalah Islam yang artinya (selamat, sejahtera, dan banyak makna baik lainnya dari kata itu)
dan dari sekian banyak agama hanya Islam lah yang diRidhoi Allah Subhanahuwata'ala untuk agama didunia ini. bahkan yahudi dan kristen yg katanya juga agama samawi (langit) merupakan agama yg tak diridhoi-Nya.

semoga Allah membukakan pintuhidayah kepada kita semua.
lihat nabi yg paling muktakhir, Lia Eden SSAW yg mulia (huhahaaaaak ...) ...

krn kalian iri ngelihat bahwa manusia dari bangsa sendiri menjadi nabi, lalu kalian mau membunuh Lia Eden ?
eh ... mungkin anda bisa ganti perkataan anda sendiri: ganti yahudi + nasrani dng islam, muhammad dng Lia Eden, dan aspek2x lain yg relevan.

nah, mungkin itu mengungkapkan setengah dari perasaan yahudi + nasrani waktu itu ...

mana yg bisa lebih di percaya ? kitab yg udah 1400th keluar, atau yg baru fresh keluar ? :)
dia bukan ngomong dng jabril, setahuku, dia sendiri adalah jabril ... jadi enggak ada middle man ...

kok kalian tidak cinta buatan indonesia ? :)

coba kalau dia tidak di perjara. kalian tunggu sebentar lagi, pasti ngomong kalau Islam, meskipun agama samawi (bener nih, artinya langit ?), tapi merupakan list yg tidak di ridhaui allah ....
Andi Yan
Posts: 69
Joined: Fri Jul 14, 2006 5:44 pm
Location: Jakarta

Re: Wahahaha... tulisan aneh banget?????

Post by Andi Yan »

penciptabible wrote:Mas, klo nyari referensi yang bener toh mas.....
transletan kayak gitu ga ada isiinya sama sekali.

masa mesti saya kasih tau banyak nya kesalahan dan perbedaan2 di tiap2 injil didunia ini sih.

klo emang bisa copy paste dari referensi gitu pasti bisa nyari referensi laen donk.


trus kenapa pula baru 300 tahun setelah kematian Nabi tercinta Isa Alaihisalam. baru disusun kitab suci dan menyatakan bahwa beliau Tuhan. itukan hanya politik orang roma saja yang menurut orang kristiani merupakan agama Pagan penyembah berhala. sehingga Isa alaihisalam disama2kan dengan dewa mereka...
harus ada patungnya dulu, harus ada pendeta sucinya dulu, bahkan dikatolik sendiri orang harus membayar agar dosanya bisa dihapuskan. udah kayak "Pungli aja" (bukan maksud menghina ya... saya menghormati kok agama orang lain namun itu hanya pedapat reservatis saya saja).

pada dasarnya kan Allah Maha Berkehendak oleh sebab itu ketika berita bahwa Nabi terakhir bukan lagi dari kaum bani Israel (yahudi dan nasrani). maka mereka menjadi iri dan marah. sebisa mungkin mereka menghasut Nabi Mulia dan terakhir itu dengan segala kedengkian mereka, bahkan ketika nabi Muhammad Salallahualihi Wasalam lahir, banyak bani Izrael yang ingin membunuh Beliau yg Mulia. namun Takdir Allah Subhanahuwata'ala tak dapat dibantah. bahkan Allah semakin murka kepada mereka (yahudi dan nasrani). hati mereka selalu galau dan iri terhadap umat dan agama yg dibawa oleh Nabi tercinta umat Islam ini. dan pada dasarnya dari Zaman Nabi adam Alaihisalam sampai Nabi Muhammad Salallahualaihi Wasalam agama itu adalah Islam yang artinya (selamat, sejahtera, dan banyak makna baik lainnya dari kata itu)
dan dari sekian banyak agama hanya Islam lah yang diRidhoi Allah Subhanahuwata'ala untuk agama didunia ini. bahkan yahudi dan kristen yg katanya juga agama samawi (langit) merupakan agama yg tak diridhoi-Nya.

semoga Allah membukakan pintuhidayah kepada kita semua.

Tak benar bahwa Bible baru ditulis 300 tahun setelah Yesus. Menurut penemuan terbaru, naskah perjanjian baru telah ditulis pada awal abad masehi, dan dibuat salinan2 nya karena orang2 Kristen dikejar2 oleh penguasa yang membenci kami.

Anda berkata bahwa Tuhan kami menubuatkan nabi dari luar bani Israel? Sejak kapan ada tertulis seperti itu di Bible? Yang ada tertulis seperti itu adalah di kitabmu karena tuhanmu bukanlah Tuhan kami. Kami tak kenal tuhanmu itu yang tak berkuasa sedikitpun atas hidupku.

Dan kami tak perlu "pintu hidayah" dari tuhan macam tuhanmu yang bukanlah Tuhan kami
User avatar
penciptabible
Posts: 241
Joined: Mon Sep 25, 2006 4:16 pm
Location: red sea

aja

Post by penciptabible »

hahaha....

nih sedikit referensi....

http://myquran.org/forum/index.php/topic,9087.0.html

siapa yg bilang si lia ngeden nabi???
anda dan keluarga anda kan???

saya sih nggak...

trus kalo anda ga suka kitab palsu ngapain masih jadiin pedoman???

kalo anda merasa kitab anda asli ya sok atuh. keyakinan orang kan beda2 ada yg bener ada yg salah (itu juga dari pandangan orang itu masing2).....

bebas aja anda berpendapat kayak gt. dan saya berpendapat seperti seperti ini.
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Re: aja

Post by midgard »

penciptabible wrote:hahaha....

nih sedikit referensi....

http://myquran.org/forum/index.php/topic,9087.0.html

siapa yg bilang si lia ngeden nabi???
anda dan keluarga anda kan???

saya sih nggak...

trus kalo anda ga suka kitab palsu ngapain masih jadiin pedoman???
ini mah, "nabi" favorit saya ...

ini sering saya gunakan, shg islam-pun tahu, gimana orang kristen memandang islam & claimnya :)

sama spt agama sesat, yg tidak perlu untuk di iri hati-in ...
kalo anda merasa kitab anda asli ya sok atuh. keyakinan orang kan beda2 ada yg bener ada yg salah (itu juga dari pandangan orang itu masing2).....

bebas aja anda berpendapat kayak gt. dan saya berpendapat seperti seperti ini.
User avatar
jetli
Posts: 324
Joined: Sun Oct 08, 2006 9:27 am

Post by jetli »

Bukan hal itu yang jadi persoalanya, yang menyebabkan Nabi Muhammad diutus Allah SWT, hanya masalah menambah dan mengurangi, kalau tidak mengapa ada perintah untuk mengimaninya.

Al-Kitab suci yang dirindukan dan harus dimani oleh umat Islam, selain dari Al-Quran (dlm Bahasa Arab), adalah Taurat & Zabur (dlm bhs Hebrew) dan Injeel (dlm bhs. Armaik), yang structure penulisan-nya juga sama dari kanan ke kiri, dan buka bukunya pun juga dari belakang yang keberadaan-nya sampai saat ini Wallahhu alam.

Sebagai umat Islam berhak untuk memiliki dan mengimani Al-Kitab tsb. titik
User avatar
midgard
Posts: 1253
Joined: Fri Jun 30, 2006 7:33 am
Contact:

Post by midgard »

jetli wrote:Bukan hal itu yang jadi persoalanya, yang menyebabkan Nabi Muhammad diutus Allah SWT, hanya masalah menambah dan mengurangi, kalau tidak mengapa ada perintah untuk mengimaninya.

Al-Kitab suci yang dirindukan dan harus dimani oleh umat Islam, selain dari Al-Quran (dlm Bahasa Arab), adalah Taurat & Zabur (dlm bhs Hebrew) dan Injeel (dlm bhs. Armaik), yang structure penulisan-nya juga sama dari kanan ke kiri, dan buka bukunya pun juga dari belakang yang keberadaan-nya sampai saat ini Wallahhu alam.

Sebagai umat Islam berhak untuk memiliki dan mengimani Al-Kitab tsb. titik

mengutip dari omongan "pencipta bible"
pada dasarnya kan Allah Maha Berkehendak oleh sebab itu ketika berita bahwa Nabi terakhir bukan lagi dari kaum bani Israel (yahudi dan nasrani). maka mereka menjadi iri dan marah.
sama dong, dng lia eden (kalau tidak salah) - paling tidak, sama dng ahmadiya ...
kitab yg dulu, di imani, tapi, krn ada yg kurang / salah, ya di sempurnakan gitu lho ...

kenapa kalian iri sama mereka, sampai mau membunuh & merusak rumah ibadah & tempat tinggal mereka ?

kalian iri, nabi terakhir bukan dari arab, tapi dari pakistan, atau dari indo ... maka kalian menjadi iri dan marah :)


kalau dulu dari bahasa hebrew, terus aramik, terus arab, sekarang indo dong !
User avatar
penciptabible
Posts: 241
Joined: Mon Sep 25, 2006 4:16 pm
Location: red sea

Post by penciptabible »

tuk midgard:

dari awal kan dah dikasih tau... (bahkan Nabi2 tertentu dah mengetahuinya seperti Nabi Isa, nabi Daud, Nabi Nuh, dan sebagian kecil Nabi lainnya).

bahwa Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad.

klo di Alquran bilang Muhammad bukan Nabi terakhir trus ada Nabi lainnya kita tentu aja mengimaninya.

masalahnya kan dah jelas dan tegas.

Muhammad adalah Nabi terakhir.
allohwhoakbar
Posts: 300
Joined: Mon Jul 17, 2006 12:12 pm

Re: Wahahaha... tulisan aneh banget?????

Post by allohwhoakbar »

penciptabible wrote:Mas, klo nyari referensi yang bener toh mas.....
transletan kayak gitu ga ada isiinya sama sekali.

masa mesti saya kasih tau banyak nya kesalahan dan perbedaan2 di tiap2 injil didunia ini sih.

klo emang bisa copy paste dari referensi gitu pasti bisa nyari referensi laen donk.


trus kenapa pula baru 300 tahun setelah kematian Nabi tercinta Isa Alaihisalam. baru disusun kitab suci dan menyatakan bahwa beliau Tuhan. itukan hanya politik orang roma saja yang menurut orang kristiani merupakan agama Pagan penyembah berhala. sehingga Isa alaihisalam disama2kan dengan dewa mereka...
harus ada patungnya dulu, harus ada pendeta sucinya dulu, bahkan dikatolik sendiri orang harus membayar agar dosanya bisa dihapuskan. udah kayak "Pungli aja" (bukan maksud menghina ya... saya menghormati kok agama orang lain namun itu hanya pedapat reservatis saya saja).

pada dasarnya kan Allah Maha Berkehendak oleh sebab itu ketika berita bahwa Nabi terakhir bukan lagi dari kaum bani Israel (yahudi dan nasrani). maka mereka menjadi iri dan marah. sebisa mungkin mereka menghasut Nabi Mulia dan terakhir itu dengan segala kedengkian mereka, bahkan ketika nabi Muhammad Salallahualihi Wasalam lahir, banyak bani Izrael yang ingin membunuh Beliau yg Mulia. namun Takdir Allah Subhanahuwata'ala tak dapat dibantah. bahkan Allah semakin murka kepada mereka (yahudi dan nasrani). hati mereka selalu galau dan iri terhadap umat dan agama yg dibawa oleh Nabi tercinta umat Islam ini. dan pada dasarnya dari Zaman Nabi adam Alaihisalam sampai Nabi Muhammad Salallahualaihi Wasalam agama itu adalah Islam yang artinya (selamat, sejahtera, dan banyak makna baik lainnya dari kata itu)
dan dari sekian banyak agama hanya Islam lah yang diRidhoi Allah Subhanahuwata'ala untuk agama didunia ini. bahkan yahudi dan kristen yg katanya juga agama samawi (langit) merupakan agama yg tak diridhoi-Nya.

semoga Allah membukakan pintuhidayah kepada kita semua.
pede kali dan tak tahu malulah kau ...... mules perut gw ketawa baca tulisan diatas .... :lol:
allohwhoakbar
Posts: 300
Joined: Mon Jul 17, 2006 12:12 pm

Post by allohwhoakbar »

penciptabible wrote:tuk midgard:

dari awal kan dah dikasih tau... (bahkan Nabi2 tertentu dah mengetahuinya seperti Nabi Isa, nabi Daud, Nabi Nuh, dan sebagian kecil Nabi lainnya).

bahwa Nabi terakhir adalah Nabi Muhammad.

klo di Alquran bilang Muhammad bukan Nabi terakhir trus ada Nabi lainnya kita tentu aja mengimaninya.

masalahnya kan dah jelas dan tegas.

Muhammad adalah Nabi terakhir.
muhamad adalah nabi terakhir bagi kaum unta purba ...... sejak kapan muhamad disamakan dengan nabi daud ? ada ada aja ini, khayalan tingkat tinggi. :wink:
mautau
Posts: 61
Joined: Fri Nov 17, 2006 9:28 pm

Post by mautau »

Muhammad adalah Nabi terakhir ...>>>jadi apakah ada nabi lain yg kawin dgn buanyak banget wanita,janda,meniduri tawanan perang and kawin sama anak di bawah umur ?kalo nggak ada berarti Muhammad nyeleneh dari apa yg di sebut "nabi" dong ya ?:)
namasamaran

Post by namasamaran »

penciptabible ngasih referensi di
http://myquran.org/forum/index.php/topic,9087.0.html
hihihiiiii.... referensi isapan jempol disodorin disini, nggak laku mas. Belajar lg yg banyak ya....
maryam
Posts: 37
Joined: Tue Oct 17, 2006 9:55 am

Post by maryam »

saya akan mengajakmu berfikir, membandingkan ke3 Nabi dan Rasul yaitu ; Musa, Isa dan Muhammad saw untuk menjawab ramalan yang ada dalam ulangan 18:18 "seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; aku akan menaruh firmanku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang aku perintahkan kepadanya".


1. Kelahiran
Musa dilahirkan dengan alami punya ibu dan bapak, siapakah yang menyamainya?? jawabnya Muhammad, karena Isa tidak memiliki bapk (Allah meniupkan roh kedalam perut mariam)

2. Pernikahan

Musa as terikat pada status pernikahan, siapakah yang menyamainya? jawabnya Muhammad, karena Isa as meninggal saat masih muda

3. Yesus ditolak oleh kaumnya
Musa dan Muhammad sama-sama mengalami penderitaan oleh kaumnya, meski Yahudi selalu memberikan kesulitan pada Musa, namun mereka mengakui Musa adalah utusan Allah yang dikirim untuk mereka. Begitu juga Muhammad, bangsa arab secara keseluruhan telah menerimanya sebagai utusan Allah sebelum kematiannya. Berbeda dengan Yesus Yohanes 1:11 ; Dia(yesus) datang kepada milki kepunyaannya, tetapi orang2 kepunyaannya itu tidaklah menerimanya. Orang2 yahudi telah menolaknya

4. Kerajaan didunia lain
Musa dan Muhammad adalah nabi dan juga raja. Tidaklah penting mereka memiliki mahkota atau tidak., mereka punya hak untuk memberikan hukuman mati pada umatnya.

Berbeda dengan Yesus, yang berkata 'kerajaanku bukan di dunia ini, jika kerajaanku dari dunia ini pasti hamba2ku telah melawan, supaya aku jangan diserahkan kepada orang2 yahudi, akan tetapi kerajaanku bukan disini.

5. Bagaimana mereka meninggal??

Musa dan muhammad meninggal dengan wajar, dalam ajaran islam Nabi Isa diangkat kelangit, di bible kristen Yesus di salib (versi mana yang baik untuk anda)

6. Surga sebagai tempat kediaman
Musa dan muhammad terbaring di kubur dalam perut bumi, tapi menurut ajaran kristen Yesus berisitirahat di surga. jadi Yesus tidak seperti Musa

7. Musa dan Muhammad adalah pahlawan perang, sedang Yesus tidak pernah melakukan peperanga, jadi manakah yang sama?


ini menjawab ramalan yang ada dalam ulangan 18:18 "seorang nabi akan kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; aku akan menaruh firmanku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang aku perintahkan kepadanya".

Kristen menganggap Yesus adalah ramalan yang tersebut diatas, karena Yesus dan Musa sama2 orang yahudi. Kedua Musa adalah Nabi dan Yesus juga Nabi.

benarkah Yesus sama dengan Musa?? jawabnya tidak karena orang kristen mengakui musa sebagai nabi dan yesus sebagai Tuhan, apakah ini sama??
Yesus mati untuk dosa dunia, sedangkan musa tidak
Yesus pergi keneraka selama tiga hari, apakah Musa pernah??

Lalu siapakah yang ditunjuk oleh ramalan yang termuat dalam Ulangan 18-18 ???
maryam
Posts: 37
Joined: Tue Oct 17, 2006 9:55 am

Post by maryam »

"Jadi, bila muslim tetap ngeyel/ngotot mengatakan bahwa Alkitab (sebagai Kitab yg diturunkan oleh Allah sendiri) telah dipalsukan oleh tangan2 manusia (bahkan tangan2 setan sekalipun), maka si muslim telah mengingkari jaminan Allah yg telah disampaikan di dalam Q.46:7-9 tersebut. Dan yg lebih ironis lagi, sadar ataupun tidak, muslim telah membuat Allah sebagai PEMBOHONG BESAR, karena telah mengingkari janjiNya sendiri untuk menjaga Kitab-kitabNya. "


saya akan membantumu untuk berfikir mengapa tuduhan itu beralasan :
Dalam 5 kitab pertama injil, kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan ulangan terdapat lebih daro 700 pernyataan yang membuktikan tidak hanya bahwa Tuhan bukanlah penulis kitab2 ini, tetapi bahkan tidak ada campur tangan musa didalamnya, buka kitab anda dan lihatlah:

"Dan Tuhan berkata kepadanya, pergilah, kesalkanlah hatimu... (ada saksi lain, orang ketiga selain tuhan dan musa)

- dan Musa berkata kepada Tuhan, orang-orang tersebut tidak dapat datang.."
Dan Tuhan Berkata kepada Musa, pergilah sebelum orang2 tersebut....
Dan Tuhan berbicara kepada Musa dan mengatakan...


Mengertikan??, yang diatas bukan firman Tuhan, tapi perkataan dari orang ketiga... sama dengan kalimat

"dan Allohuwoakbar berkata kepada namasamaran, pergilah kau tinggalkan bumi ini............

Jika allohuakbar yang mengucapkannya langsung, maka isinya adalah"namasamaran, pergilah kau tinggalkan bumi ini"

Jika namasamaran mengutip perintah allohuwokbar, maka dia akan berkata "Allohuwakbar memerintahkanku untuk pergilah kau tinggalkan bumi ini"
mautau
Posts: 61
Joined: Fri Nov 17, 2006 9:28 pm

Post by mautau »

saya akan mengajakmu berfikir, membandingkan ke3 Nabi dan Rasul yaitu ; Musa, Isa dan Muhammad saw.


1. Kelahiran
Musa dilahirkan dengan alami punya ibu dan bapak, siapakah yang menyamainya?? jawabnya Muhammad, karena Isa tidak memiliki bapk (Allah meniupkan roh kedalam perut mariam) ...>>>justru karena Yesus di lahirkan bukan dari proses persetubuhan melainkan karena Allah yang langsung meniupkan roh di dalam perut Maria itulah yg menjadi bukti bahwa Yesus bukanlah manusia biasa melainkan Tuhan...emang ada ibu perawan yg bisa mengandung ?itulah sebabnya Maria di sebut perawan maria soalnya masih perawan saat mengandung...

2. Pernikahan

Musa as terikat pada status pernikahan, siapakah yang menyamainya? jawabnya Muhammad, karena Isa as meninggal saat masih muda ...>>>Karena itulah Yesus berbeda,karena dia perwujudan Tuhan masa dia harus kawin sama ciptaan Nya mbak ?apalagi istrinya sampai buanyak bahkan ada anak 9thn...

3. Yesus ditolak oleh kaumnya
Musa dan Muhammad sama-sama mengalami penderitaan oleh kaumnya, meski Yahudi selalu memberikan kesulitan pada Musa, namun mereka mengakui Musa adalah utusan Allah yang dikirim untuk mereka. Begitu juga Muhammad, bangsa arab secara keseluruhan telah menerimanya sebagai utusan Allah sebelum kematiannya. Berbeda dengan Yesus Yohanes 1:11 ; Dia(yesus) datang kepada milki kepunyaannya, tetapi orang2 kepunyaannya itu tidaklah menerimanya. Orang2 yahudi telah menolaknya ...>>>Karena mereka mengenal Yesus cuman sebagai anak Yusuf yg tukang kayu,mereka gagal melihat Yesus sebenarnya

4. Kerajaan didunia lain
Musa dan Muhammad adalah nabi dan juga raja. Tidaklah penting mereka memiliki mahkota atau tidak., mereka punya hak untuk memberikan hukuman mati pada umatnya.

Berbeda dengan Yesus, yang berkata 'kerajaanku bukan di dunia ini, jika kerajaanku dari dunia ini pasti hamba2ku telah melawan, supaya aku jangan diserahkan kepada orang2 yahudi, akan tetapi kerajaanku bukan disini. ...>>>jadinya Anda menyuruh Yesus utk berperang dan membunuh seperti muhammad ?lol pikirkan arti kata Pengorbanan untuk menebus dosa manusia mbak...

5. Bagaimana mereka meninggal??

Musa dan muhammad meninggal dengan wajar, dalam ajaran islam Nabi Isa diangkat kelangit, di bible kristen Yesus di salib (versi mana yang baik untuk anda) ...>>>Saya nggak ngerti ttg isi Quran tp saya baca di topic lain kalo muhammad mati kena racun ?(masa iya ?kalo salah sorry deh saya nggak belajar Quran sih)

6. Surga sebagai tempat kediaman
Musa dan muhammad terbaring di kubur dalam perut bumi, tapi menurut ajaran kristen Yesus berisitirahat di surga. jadi Yesus tidak seperti Musa ...>>>emang nggak lah wong Yesus tempat nya di Surga ngapain berbaring di bumi ?

7. Musa dan Muhammad adalah pahlawan perang, sedang Yesus tidak pernah melakukan peperanga, jadi manakah yang sama? ...>>>manakah yg benar ?membunuh dan berperang atau mengasihi dan mengampuni ? anda memilih di bunuh atau di kasihi ?
maryam
Posts: 37
Joined: Tue Oct 17, 2006 9:55 am

Post by maryam »

Sebuah petikan tambahan utnuk teman2 renungkan
"Setelah Yesus pergi dari situ. Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk dirumah cukai. Lalu ia berkata kepadanya "ikutlah aku", maka berdirilah Matius, lalu mengikuti dia"

setujukah anda, jika saya mengatakan, bahwa yang menceritakan hal ini bukanlah yesus, ini bukan perkataan Yesus, melainkan cerita yang ditulis oleh orang ketiga??? sama dengan sebuah surat kabar yang memberitakan bapak presiden, "setelah presiden meninggalkan istana merdeka, dia menemui mensos dikantor kementrian dan berkata "ikutlah kepadaku" dan sang menteri mengikutinya"....


Apa yang saya katakan mendasar, karena dalam ST. Lukas, telah diperjelas bahwa injil yang sekarang bukanlah kitab dari Tuhan, melainkan sebuah perjalanan sejarah yang ditulis oleh seorang saksi
"Teofilus yang mulia, banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita tentang peristiwa2 yang terjadi diantara kita, seperti yang telah disampaikan kepada kita oleh mereka, yg dari semula adalah saksi mata dan pelayan firman. Karena itu setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dgn seksama dr asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya bagimu. Supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yg diajarkan kepadamu sungguh benar">

ST. Yohanes 24
"dialah murid, yg memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yg telah menuliskannya dan kita tahu bahwa kesaksiannya itu benar.
ST. Yohanes 25
Masih banyak hal lain lagi yg diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu persatu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yg harus ditulis itu"..

Jadi renungkan lagi.... jika para wartawan sebagai saksi mata atas kegiatan sehari-hari seorang artis atau presiden, dan menuliskannya dan membukukannya, apakah bisa disebut bahwa itu adalah ciptaan, karangan atau tulisan presiden atau sang artis??, tentu saja tidak tulisan yang dihasilkan oleh wartawan, adalah sebuah cerita perjalanan kisah hidup sang presiden (artinya bukan berasal dari presiden)

itulah yang terjadi pada injil yang dianggap suci, hanyalah kumpulan cerita dari para saksi mata, sehingga tidak heran jika isinya lebih banyak menceritakan silsilah keturunan, dan tidak ada hukum atau ketetapan didalamnya.

bandingkan dengan salah satu firman Allah SWT yang tertulis dalam Al-Quran :

"Pada Hari Ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu dan telah kuridhai Islam sebagai agamamu"

kalimat diatas adalah kalimat langsung dari Tuhan, tanpa dikurangi atau ditambahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
User avatar
kapok_jadi_mualaf_ihhhhhh
Posts: 412
Joined: Sun Oct 08, 2006 11:04 pm

Post by kapok_jadi_mualaf_ihhhhhh »

maryam wrote: bandingkan dengan salah satu firman Allah SWT yang tertulis dalam Al-Quran :

"Pada Hari Ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu dan telah kuridhai Islam sebagai agamamu"

kalimat diatas adalah kalimat langsung dari Tuhan, tanpa dikurangi atau ditambahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
:roll: :roll: ... AGAMA ??? bukannya AJARAN???? hmmmm :roll: :roll: masa sih kata AGAMA adalah ciptaan tuhannya anda??? itu mah kata2 buatan manusia...
Jgn2 ... tuhannya anda kerjanya di DEPARTEMEN AGAMA... :wink:
Dulu waktu terima SMS nya salah bacanya..... kaliiiiiiiiiii.......... coba di cek lagi deh!! :wink:
User avatar
Adadeh
Posts: 8184
Joined: Thu Oct 13, 2005 1:59 am

Post by Adadeh »

Maryam wrote:"Pada Hari Ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu dan telah kuridhai Islam sebagai agamamu"
kalimat diatas adalah kalimat langsung dari Tuhan, tanpa dikurangi atau ditambahkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Semua ayat yang menyatakan nabi2 Yahudi beragama Islam hanyalah karangan Muhammad belaka. Tidak ada nabi Yahudi yang beragama Islam. Muhammad mengambil nama nabi2 Yahudi untuk menciptakan agamanya sendiri. Tidak hanya nama2nya saja yang diambil, tapi juga kisah2nya, dongeng2 rakyat Yahudi dari Talmud, Mishnah, Midrash, pesan2 dan ayat2 YHWH dalam Taurat dan Injil. Kebanyakan informasi tentang Injil diambil Muhammad dari Injil gnostik koptik seperti Injil Thomas yang tidak diakui kebenarannya oleh umat Kristen di dunia.
Post Reply