keeamad wrote:@esagenang. Mana silsilah dari harun ke bunda maria ...?
Saya udah tunjukkan berdasarkan kitab sebelah .....
esagenang wrote:nggak punya, emangnya buat apa?
Gini bro... kitab sebelah biar usianya sudah tua, namun apabila ia menyinggung tentang tempat, waktu dan silsilah ... ia sangat akurat.
Nah, sekarang kitab sebelah dengan gamblang menjelaskan garis keturunan Maria....
Sekarang anda datang dengan modal penafsiran via situs Islamic Awareness dan fatwa netter bernama Feodor Fathon.... mengenai istilah "anak" yang tidak berarti keturunan langsung, seperti sudah lupa kalau dengan argumen yang sama anda dengan cetar membahana mengatakan bahwa Tuhan tidak mempunyai "anak" ... meskipun pembaca Alkitab sepertinya sudah kehabisan cara untuk menjelaskan bahwa "anak" tidak selalu keturunan langsung...
....anyway... Alkitab sudah menyajikan silsilah Maria - Ibu Yesus!
Apa yang anda bisa sajikan???
esagenang wrote:Bagi mereka yang tidak paham tentang kaum Qumran, perlu saya berikan informasi bahwa kaum Qumran ini hidup sekitar dua abad sebelum Nabi Yesus. Dan kaum Qumran ini pada saat itu menantikan kedatangan tiga orang sosok yaitu dua orang Messiah (Messiah of Aaron dan Messiah of David) dan seorang Nabi yang seperti Nabi Musa. Nubuat mengenai tiga orang sosok ini masing2 terdapat pada ayat Bilangan 24:17, Ulangan 33:8-11 dan Ulangan 18:18-19.
Dari ketiga ayat yang dikutip kaum Qumran tsb, ciri-ciri Yesus lebih mirip Ulangan 33:8-11 ketimbang dua ayat lainnya.
Ibrani 6:20 mengatakan bahwa Yesus Kristus memiliki peranan sebagai
Imam Besar sekaligus
Raja.... sama seperti pria bernama Melkisedek yang hidup ribuan tahun sebelumnya.
Fakta ini disampaikan secara gamblang dan terbuka...
Jadi pola nubuatan dari ayat-ayat yang kamu kutib itu sebenarnya tergenapi dalam diri Yesus.
Saya tidak melihat urgensi dari para penulis alkitab terilham untuk menyembunyikan fakta bahwa Yesus memegang peranan Imam Besar seperti yang anda tuduhkan.... sehingga membuat mereka menggubah silsilah Yesus sedemikian rupa untuk menyembunyikan fakta itu.
Kekristenan tidak sedang "menyembunyikan" fakta bahwa Yesus adalah Imam seperti yang anda kira.... malah murid Kristus berusaha mengumumkan pada setiap orang bahwa Yesus berperan sebagai imam besar dalam hal pendamaian dosa dihadapan YHWH. Ketika ia masuk ke "ruang maha kudus" yaitu surga ... untuk mempersembahkan nilai korban tebusan dari darahnya yang dicurahkan di Bumi.... ini adalah suatu tugas yang biasa dilakukan Imam Besar dalam hukum Musa (Ibrani 9:11-14). Lebih dari itu, sebenarnya pola keimaman yang dilakukan Imam Besar bagi bangsa Israel sebenarnya adalah nubuatan atau proyeksi mengenai apa yang akan Yesus lakukan di masa mendatang.
Jadi ... mari kembali ke topik...
.. Alkitab sudah menyajikan silsilah Maria - Ibu Yesus!
Apa bukti konkrit yang anda bisa sajikan???!