Dalam pelajaran Bahasa Indonesia khan ada rumus begitu, nii contohnya:
a. - Presiden adalah kepala Negara
- Suharto adalah kepala Negara
Kesimpulannya:Suharto adalah Presiden (benar khan??).
b. Sama saja sama sumpahnya Mohammad dan ayat Alquran:
- Bukankah Allah seadil-adilnya hakim....(Qs. 95-At Tiin:8).
- Isa putra Maryam seorang Imam Mahdi dan Hakim yang adil (Hadits Shohih Muslim Jilid1).
Kesimpulannya :ISA adalah TUHAN/ALLAH ... (bener Khan??).
c. - Isa bisa menciptakan burung ....(Qs.3:49).
- Selain Allah tidak ada yang bisa men¬ciptakan seekor laiat-pun ....(Qs.- 22:73).
Kesimpulannya:Isa adalah Tuhan '/Allah . ...(bener khan).
d. - Hanya pada Allah pengetahuan Hari Kiamat .. (Qs. 31:43).
- Isa mengetahui Hari Kiamat... (Qs. 43: 61).
Kesimpulannya:Isa adalah Tuhan/Allah (bener juga khan??).
Dari sini bisa kita lihat siapa sebenarnya yang perlu dipimpin dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Nahh ... Kalo udah jelas begitu, apa lagi alasan Eky menyangkal bahwa Isa itu adalah Tuhan!! Perlu Nita ingatkan lagi, Kalo mau bicara soal Yesus, lihat kedua sisi-Nya, yaitu dari sisi manusia-Nya dan dari sisi Keilahian-Nya!!
Apakah Isa bisa menciptakan bumi, langit dan seisinya?
apakah Isa bisa mengatur siang dan malam?
apakah Isa bisa menghancurkan gunung?
kalau Isa adalah Tuhan, kenapa Isa tidak memiliki kuasa untuk membatalkan Kiamat?
Apakah Isa kekal? kalau Isa adalah Tuhan, maka dia tidak akan dilahirkan ataupun diwafatkan
jika Isa adalah Tuhan, berarti Mariam adalah ibunya Tuhan? sedangkan Tuhan tidak beribu, berbapak, tidak pula beranak?
Apakah Isa bisa membelah laut?
Apakah Isa bisa memadamkan matahari?
Apakah Isa bisa menyurutkan lautan?
Apakah Isa bisa membalik bumi?
Apakah Isa bisa menerbitkan matahari dari sebelah barat?
Kalau sebagian yang diatas itu, tidak bisa dilakukan oleh Isa, maka Isa bukanlah Tuhan
Kalau kamu mengambil kesimpulan dari Ayat Al-Quran,
Maka Al-Quran yang akan menjawabnya..
Inilah yang dijawab oleh Isa as ketika Allah mengkonfirmasinya atas tindakan Umatnya yang mengatakan Isa adalah Tuhan.
Surah ke-5.
Al Maa'idah
116. Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: "Hai Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: "Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?". Isa menjawab: "Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengatakannya). Jika aku pernah mengatakan maka tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri Engkau. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui perkara yang ghaib-ghaib".
117. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (mengatakan)nya yaitu: "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu", dan adalah aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di antara mereka. Maka setelah Engkau wafatkan aku, Engkau-lah yang mengawasi mereka. Dan Engkau adalah Maha Menyaksikan atas segala sesuatu.
118. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Jadi... siapa yang telah mengangkat Isa menjadi Tuhan?