Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Pembahasan tentang Isa Almasih, Injil, Taurat dari apa yang tertulis dalam Qur'an, dan bukan dari kitab suci non-Islam.
Post Reply
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by Duladi »

Bagi para penggemar JUMLAH, silakan masuk ke thread ini.

Muslim suka membanggakan keyakinannya bahwa ESA = TUNGGAL itulah yang benar, dan karena mereka yakin YG MENGAKU TUNGGAL itu yg benar, maka AWLOH PASTI TUHAN dan tidak mungkin bukan Tuhan.

Nah, di sini saya akan mencoba mengikuti alur berpikir muslim yang menjadikan JUMLAH TUHAN sebagai pedoman untuk mengetahui mana Tuhan yg benar dan sejati.

Kita tinjau dari 3 alat uji berikut:

1) TUHAN yg sejati HARUS BENAR-BENAR ADA, bukan rekaan
2) TUHAN yg sejati HARUS BENAR-BENAR MAHAKUASA, bukan ngibul
3) TUHAN yg sejati memiliki karakter & ajaran moral sebagaimana layaknya TUHAN.

Saya sudah melakukan pengujian terhadap 2 SOSOK yg dipertuhan oleh manusia ini:

1) YHVH => ESA = KESATUAN
2) ALLAH SWT => ESA = TUNGGAL

Dan hasilnya adalah, berdasarkan pengujian di atas, terbukti bahwa YANG ESA = KESATUAN itulah yang terbukti TUHAN SEJATI. Sementara sosok yg mengaku esa = tunggal adalah bukan TUHAN yang SEJATI.

Sosok yang mengaku esa = tunggal itu, setelah diteliti dia disimpulkan merupakan SOSOK REKAAN & SOSOK IBLIS.

Mari, bagi muslim yg ingin mengupas lebih dalam lagi perihal KEPALSUAN SOSOK YG MENGAKU ESA = TUNGGAL, bisa mengajukan argumennya di sini.
User avatar
rahmatan
Posts: 442
Joined: Fri Apr 01, 2011 10:31 am

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by rahmatan »

@duladi
saya bingung liat tingkah lakumu, tapi baiklah..... aku lupakan semua yang telah berlalu

mari kita lihat 3 alat uji yang kamu sebutkan itu
Duladi wrote:1) TUHAN yg sejati HARUS BENAR-BENAR ADA, bukan rekaan
2) TUHAN yg sejati HARUS BENAR-BENAR MAHAKUASA, bukan ngibul
3) TUHAN yg sejati memiliki karakter & ajaran moral sebagaimana layaknya TUHAN.
kita bahas 1 demi 1 biar tidak ngolor ngidul dan ntah kemana-mana

pertama
TUHAH HARUS BENAR-BENAR ADA ... tolong paparkan dengan singkat, jelas, padat defenisi ada ini dan jangan berikan link di thread-thread lain, kita cukup membahas disini saja.

terima kasih
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by Duladi »

rahmatan wrote:pertama
TUHAH HARUS BENAR-BENAR ADA ... tolong paparkan dengan singkat, jelas, padat defenisi ada ini dan jangan berikan link di thread-thread lain, kita cukup membahas disini saja.

terima kasih
Bagaimana caranya kita tahu sesuatu itu ADA? Minimal ada orang yang pernah melihatnya, pernah mendengar suaranya, atau pernah menyentuhnya, mencium baunya atau merasakannya dengan lidahnya. Tetapi untuk kasus Ketuhanan, yg paling umum digunakan adalah INDERA PENGLIHATAN & INDERA PENDENGARAN.

Tuhan yang ESA=KESATUAN terbukti ADA karena ada para saksi mata yang menyaksikan kehadiran-Nya dan mendengar suara-Nya.
Tetapi "tuhan" yang ESA=TUNGGAL hanya ada dalam halusinasi, tidak pernah terbukti ada. Dari zaman nabinya sampai detik ini, ia hanya ada sebatas sebagai sosok rekaan. Lihat gambar ilustrasi berikut.

Image

Image

Image
User avatar
rahmatan
Posts: 442
Joined: Fri Apr 01, 2011 10:31 am

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by rahmatan »

Duladi wrote:Bagaimana caranya kita tahu sesuatu itu ADA? Minimal ada orang yang pernah melihatnya, pernah mendengar suaranya, atau pernah menyentuhnya, mencium baunya atau merasakannya dengan lidahnya. Tetapi untuk kasus Ketuhanan, yg paling umum digunakan adalah INDERA PENGLIHATAN & INDERA PENDENGARAN.
baik mari kita masukkan klasifikasi ini kepada Allah berdasarkan Q.S. Thahaa : 9 - 14
9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?

10. Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu."

11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.

12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.

13. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).

14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
dengan begini Allah terbukti ada khan ?? bagaimana dengan yahwe ... silahkan
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by Duladi »

Duladi wrote:Bagaimana caranya kita tahu sesuatu itu ADA? Minimal ada orang yang pernah melihatnya, pernah mendengar suaranya, atau pernah menyentuhnya, mencium baunya atau merasakannya dengan lidahnya. Tetapi untuk kasus Ketuhanan, yg paling umum digunakan adalah INDERA PENGLIHATAN & INDERA PENDENGARAN.
rahmatan wrote: baik mari kita masukkan klasifikasi ini kepada Allah berdasarkan Q.S. Thahaa : 9 - 14

9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?

10. Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu."

11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.

12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.

13. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).

14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.

dengan begini Allah terbukti ada khan ?? bagaimana dengan yahwe ... silahkan
:stun:

Muhammad bercerita bahwa dahulu kala, Tuhannya Musa pernah bersuara langsung kepada Musa tanpa lewat perantara malaikat. Catat! Itu TUHANNYA MUSA, dulu, 2000 tahun sebelum Muhammad lahir. Nah, kalau anda mau membuktikan TUHANNYA MUHAMMAD apakah juga BENAR-BENAR EKSIS seperti Tuhannya Musa (±1500 SM) yg diceritakan oleh Muhammad di abad 7 M silam lewat Surat Thaha 9-14, tolong anda carikan KISAHNYA dari zaman Muhammad sendiri, KISAH KEHADIRAN AWLOH baik lewat PENAMPAKAN maupun lewat PENDENGARAN di mana ada banyak saksinya. Tolong anda kutip riwayat sejarahnya, boleh dari HADIST SAHIH maupun SIRAH. Silakan.
User avatar
rahmatan
Posts: 442
Joined: Fri Apr 01, 2011 10:31 am

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by rahmatan »

Duladi wrote:Muhammad bercerita bahwa dahulu kala, Tuhannya Musa pernah bersuara langsung kepada Musa tanpa lewat perantara malaikat. Catat! Itu TUHANNYA MUSA, dulu, 2000 tahun sebelum Muhammad lahir. Nah, kalau anda mau membuktikan TUHANNYA MUHAMMAD apakah juga BENAR-BENAR EKSIS seperti Tuhannya Musa (±1500 SM) yg diceritakan oleh Muhammad di abad 7 M silam lewat Surat Thaha 9-14, tolong anda carikan KISAHNYA dari zaman Muhammad sendiri, KISAH KEHADIRAN AWLOH baik lewat PENAMPAKAN maupun lewat PENDENGARAN di mana ada banyak saksinya. Tolong anda kutip riwayat sejarahnya, boleh dari HADIST SAHIH maupun SIRAH. Silakan.
tidak ada yang mengatakan Muhammad yang bercerita, itu ALLAH yang bercerita. Sekarang kita menguji (menurut anda) Allah yang menjadi Tuhan Muslim dan Yahwe yang menjadi tuhannya Yahudi/kristen.

Perlu saya tekankan dalam islam, Tuhan Ibrahim = tuhan Musa = Tuhan Isa = Tuhan Muhammad. Anda yang mengatakan berbeda, bukan Islam. ( Q. S. Ali Imran : 84)
Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun di antara mereka dan hanya kepada-Nyalah kami menyerahkan diri."
nah sekarang giliran anda, untuk melakukan ujian itu kepada Yahwe ... SIlahkan...
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by CRESCENT-STAR »

berdasar surat al Ikhlas, Allah itu AHAD. قل هو الله أحدAHAD itu sama dgn ECHAD dan AHAD itu berbeda jauh dgn TRINITAS.
apa beda WAHID dgn AHAD ??
baca di sini >> http://salafyitb.wordpress.com/2007/02/ ... dan-wahid/
salah satu yg menarik :
2. Ahad bisa dipakai untuk mufrad (singuler) dan jama’ (plurer), contohnya pada
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by Duladi »

Duladi wrote:Muhammad bercerita bahwa dahulu kala, Tuhannya Musa pernah bersuara langsung kepada Musa tanpa lewat perantara malaikat. Catat! Itu TUHANNYA MUSA, dulu, 2000 tahun sebelum Muhammad lahir. Nah, kalau anda mau membuktikan TUHANNYA MUHAMMAD apakah juga BENAR-BENAR EKSIS seperti Tuhannya Musa (±1500 SM) yg diceritakan oleh Muhammad di abad 7 M silam lewat Surat Thaha 9-14, tolong anda carikan KISAHNYA dari zaman Muhammad sendiri, KISAH KEHADIRAN AWLOH baik lewat PENAMPAKAN maupun lewat PENDENGARAN di mana ada banyak saksinya. Tolong anda kutip riwayat sejarahnya, boleh dari HADIST SAHIH maupun SIRAH. Silakan.
rahmatan wrote:tidak ada yang mengatakan Muhammad yang bercerita, itu ALLAH yang bercerita.
Keluar dari mulut siapa Surat At-Thaha itu?
Kalo keluar dari mulut ALLOH sendiri, siapa yang mendengarnya dan siapa saja saksinya?

Rahmatan wrote:Sekarang kita menguji (menurut anda) Allah yang menjadi Tuhan Muslim dan Yahwe yang menjadi tuhannya Yahudi/kristen.
Tuhannya Musa seperti yang diceritakan dalam Surat Thaha tersebut, karena Muhammad menjiplak kisah itu dari Taurat kitab Keluaran bab 3:2-6
  • Lalu Malaikat YHVH menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" Ketika dilihat YHVH, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Elohim dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Elohim." Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Lagi Ia berfirman: "Akulah Elohim ayahmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak dan Elohim Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Elohim.
Lha sekarang, mana buktinya tuhannya Muhammad ADA seperti Tuhannya Musa terbukti ADA?

Rahmatan wrote:Perlu saya tekankan dalam islam, Tuhan Ibrahim = tuhan Musa = Tuhan Isa = Tuhan Muhammad. Anda yang mengatakan berbeda, bukan Islam. ( Q. S. Ali Imran : 84)
Paijo juga bisa mengklaim demikian, bahwa tuhannya Adam = tuhannya Ibrahim = tuhannya Musa = tuhannya Isa = tuhannya Paijo.

Tapi apa buktinya bahwa tuhannya Paijo itu BENAR-BENAR ADA & BENAR-BENAR SAMA?

Ada baiknya anda belajar dulu apa itu TRIBUL.

TRIBUL: 3 Cara Ngibul Muhammad untuk membuktikan Awloh itu "tuhan"

1) Ngaku-ngaku kalau DAHULU KALA (catat ya: dahulu kala, jadi bukan terjadi pada zamannya si Mamad) awloh pernah melakukan hal-hal spektakuler.
  • Contoh:
    ngaku-ngaku kalau dulu awloh yg menciptakan dunia

    QS 7:54. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.

    Muhammad mengklaim Awloh adalah pengutus nabi-nabi

    QS 29:14. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka adalah orang-orang yang zalim.

    QS 13:38. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab.

    QS 11:96. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Musa dengan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan mukjizat yang nyata,

    Muhammad ngaku-ngaku bahwa awlohlah yang membelah laut

    QS 2:50. Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamatkan kamu dan Kami tenggelamkan (Fir'aun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan


2) Ngaku-ngaku kalau APA YANG SUDAH ADA itu sebagai hasil karyanya. Catat: "Apa yang sudah ada", jadi bukan apa yang belum ada menjadi ada, melainkan "apa yang sudah ada/tercipta"..
  • Contoh:
    Air hujan yang turun dari langit adalah Awloh yg buat

    QS 16:65. Dan Allah menurunkan dari langit air (hujan) dan dengan air itu dihidupkan-Nya bumi sesudah matinya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mendengarkan (pelajaran).

    Anda kini ada dan berkembang biak karena Awloh yang buat

    QS 30:20. Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan kamu dari tanah, kemudian tiba-tiba kamu (menjadi) manusia yang berkembang biak.

    Bumi, gunung, sungai, buah-buahan, siang dan malam, semua itu Awloh yang buat

    QS 13:3. Dan Dia-lah Tuhan yang membentangkan bumi dan menjadikan gunung-gunung dan sungai-sungai padanya. Dan menjadikan padanya semua buah-buahan berpasang-pasangan, Allah menutupkan malam kepada siang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.

    Matahari terbit dari sebelah timur adalah Awloh yang buat

    QS 2:258 Apakah kamu tidak memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim tentang Tuhannya (Allah) karena Allah telah memberikan kepada orang itu pemerintahan (kekuasaan). Ketika Ibrahim mengatakan: "Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan," orang itu berkata: "Saya dapat menghidupkan dan mematikan." Ibrahim berkata: "Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat," lalu terdiamlah orang kafir itu; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.

3) Ngaku-ngaku kalau KELAK PADA HARI KIAMAT, dia bisa melakukan hal-hal yang spektakuler. Catat: "kelak pada hari kiamat", dan bukan saat ini juga, sebentar lagi, nanti siang, besok, atau lusa, tapi kelak pada hari kiamat :lol: ..... sehingga tidak bisa ketahuan bohongnya!
  • Contoh:
    Muhammad ngaku-ngaku awloh bisa memasukkan orang kafir ke neraka

    QS 4:56. Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

    awloh sanggup membangkitkan orang mati pada hari kiamat

    QS 22:7. dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.

    ngaku-ngaku kalau kelak di hari kiamat, awloh sanggup menerbitkan matahari dari sebelah barat

    QS. Al-An’am: 158
    “Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda Tuhanmu tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang bagi dirinya sendiri yang belum beriman sebelumnya atau dia belum mengusahakan kebaikan dalam masa imannya.”

    Jumhur ahli tafsir telah menyepakati bahwa sebagian tanda-tanda di dalam ayat itu adalah terbit matahari dari arah barat.

    Adapun sunnah maka hadits riwayat Muslim nomor 2942 dan Abu Dawud nomor 4310 dari Abdulah bin Amru bin Ash berkata,

    “Saya menghafal dari Rasulullah saw sebuah hadits yang tidak pernah aku lupakan, saya mendengarnya bersabda, ‘Sesungguhnya tanda Kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat, keluarnya binatang bumi kepada manusia di waktu dhuha. Apa pun yang muncul terlebih dahulu maka yang lain akan segera menyusul di belakangnya.”

Cobalah direnungkan. TIDAK ADA BUKTI NYATA kalau awloh itu TUHAN YG MAHA KUASA, selain cuma atas ngaku-ngakunya Muhammad saja, dengan bermodalkan TRIBUL. TRIBUL adalah 3 CARA NGIBUL gaya Awloh/Muhammad. TRIBUL adalah cara-cara yang biasa diandalkan oleh Muhammad/awloh untuk membuktikan ketuhanannya. Bila TRIBUL ini gagal, maka PEDANG yang berbicara! :lol: Awloh-akbar, awloh-akbar, perangi kafir!

Sebaliknya, YHVH bukan cuma berjanji, tapi mampu merealisasikannya. Dia bukan cuma ngaku-ngaku, tapi bahkan MENUNJUKKANNYA SAAT ITU JUGA, pada zaman di mana Dia berkenan menyatakan diri-Nya, dengan KEKUASAAN YG NYATA.
Dia bukan hanya mengklaim SESUATU YG SUDAH ADA sebagai hasil karya cipta-Nya, tapi juga membuktikan lewat TINDAKAN NYATA bahwa Dia adalah TUHAN YG MAHA KUASA.

Menguatkan kibulan dengan mengatakan dirinya maha ini dan maha itu

Selain dengan TRIBUL di atas, untuk menguatkan kibulannya bahwa awloh benar-benar tuhan, maka ditempeli-lah ia dengan gelar-gelar MAHA.

Contoh:

QS 31:28. Tidaklah Allah menciptakan dan membangkitkan kamu (dari dalam kubur) itu melainkan hanyalah seperti (menciptakan dan membangkitkan) satu jiwa saja. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

QS 59:23. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.

QS 17:1. Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Cobalah sekali lagi renungkan. Adakah gelar-gelar MAHA itu memang sesuai faktanya? Tidak. Itu semua adalah bulshit, tidak ada satu bukti pun yang menunjukkan bahwa gelar-gelar ke-MAHA-an awloh itu memang benar-benar riil dan dimiliki oleh awloh, selain daripada ngaku-ngaku dan "tong kosong nyaring bunyinya".

Semua KLAIM-KLAIM Muhammad tentang awloh-nya itu adalah NGIBUL alias BULSHIT. Itu semua adalah akal-akalan, trik licik untuk membodohi dan membohongi kita.

Untuk meyakinkan kita bahwa awloh itu benar-benar tuhan, maka dipakailah TRIBUL, 3 Cara Ngibul gaya awloh.
Bila TRIBUL ini gagal, maka PEDANG yang berbicara! Awlohu-akbar, awlohu-akbar! :evil: Potong leher kafir! Mereka bahan bakar api neraka, bunuh mereka semua! :evil:

Itulah kenapa AWLOH akhirnya sukses jadi tuhan sembahan umat muslim sedunia sampai detik ini. Muslim sampai begitu yakinnya bahwa awloh itu benar-benar tuhan yang telah menciptakan dunia ini, padahal tanpa disadari, mereka sudah dibodohi. Dibodohi dengan apa? TRIBUL

TRIBUL AWLOH adalah TRIK LICIK untuk membodohi dan membohongi orang-orang yang otaknya tidak cerdas.

Silakan pikir sendiri, benar atau salah apa yang saya katakan.....

Yang kita perlukan adalah MANA BUKTI KEMAHAKUASAAN AWLOH pada zaman Muhammad sendiri, dan jangan mencuri kisah-kisah nabi zaman dulu.... Itu khan YAHWEH, bukan awloh!!!!!! :evil:

Dan juga jangan sok ngeklaim apa yang sudah ada sebagai hasil buatannya awloh, atau membual bahwa kelak di hari kiamat bla-bla-bla....... awloh baru sanggup berbuat itu............. Di manakah AKAL KESADARAN kita, sehingga kita begitu ***** dapat diakali, dibodohi dan dibohongi dengan cara licik demikian?

Pembuktian macam apa itu?

:lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol: :lol:
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by Duladi »

CRESCENT-STAR wrote:berdasar surat al Ikhlas, Allah itu AHAD. قل هو الله أحدAHAD itu sama dgn ECHAD dan AHAD itu berbeda jauh dgn TRINITAS.
Kita tidak butuh TEORI.
Yang kita butuhkan saat ini adalah BUKTI.

Kalau menurut anda tuhan yang mengartikan ESA=TUNGGAL itulah yang benar, BUKTINYA MANA? Apakah tuhan yang ESA=TUNGGAL itu SUNGGUHAN ADA & MAHAKUASA? Kalau iya, tolong kutipkan KISAHNYA dari HADIST atau SIRAH.


Berikut ini adalah bukti-bukti dari kesaksian sejarah bahwa TUHAN YG KESATUAN itu SUNGGUH-SUNGGUH ADA:

BUKTI BAPA ITU NYATA, bukan sosok fiktif:
  • Lukas 9:35 Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."
BUKTI YESUS ITU NYATA, bukan sosok fiktif:
  • Tidak perlu ayatnya, karena SEJARAH pun mengakui YESUS benar-benar ada sebagai tokoh sejarah, bukan sosok fiktif.
BUKTI ROH KUDUS ITU NYATA, bukan sosok fiktif:
  • Kisah Para Rasul 2:
    1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
    2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
    3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
    4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
    5 Waktu itu di Yerusalem diam orang-orang Yahudi yang saleh dari segala bangsa di bawah kolong langit.
    6 Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.
    7 Mereka semua tercengang-cengang dan heran, lalu berkata: "Bukankah mereka semua yang berkata-kata itu orang Galilea?
    8 Bagaimana mungkin kita masing-masing mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri, yaitu bahasa yang kita pakai di negeri asal kita:
    9 kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia, Pontus dan Asia,
    10 Frigia dan Pamfilia, Mesir dan daerah-daerah Libia yang berdekatan dengan Kirene, pendatang-pendatang dari Roma,
    11 baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah."

TUHAN yang ESA=KESATUAN itu TERBUKTI ADA & MAHAKUASA. Karakter & ajaran moral-Nya pun tidak diragukan lagi, ESA=KESATUAN itulah TUHAN YG BENAR.

Nah, mana buktikan bahwa: ESA=TUNGGAL itu adalah TUHAN YG BENAR, dan bukannya SOSOK REKAAN SERTA MANIFESTASI IBLIS?
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by Duladi »

Mengenai arti kata ESA yang benar berdasarkan ALKITAB, sudah saya bahas terdahulu di thread:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ah-t21862/
Duladi wrote:Ajaran Tauhid Muhammad, sebuah kebenaran atau salah kaprah?

Bingungkah Anda dengan judul artikel ini?
Ada apa dengan ajaran tauhid Muhammad?
Salah kaprah? Apanya yang salah kaprah?

Pertama-tama, apakah pengertian dari Tauhid itu?

Tauhid adalah ajaran tentang awloh yang diyakini tunggal, harus tunggal, tidak boleh lebih. Bila awloh dianggap lebih dari satu, maka itu berarti telah mengingkari tauhid.

Tauhid semacam dogma, bahwa awloh itu harus tunggal. Siapa saja yang mengingkari tauhid ini, yaitu tidak mengakui ketunggalan awloh, harus dihukum mati. Itulah ajaran Muhammad.

Dogma tauhid ini tidak ada dalam ajaran nabi-nabi, kecuali berasal dari Muhammad saja. Lho? Benarkah? Bukankah Muslim selalu mengklaim kalau para nabi utusan awloh itu selalu membawa ajaran tauhid dalam setiap misi kenabiannya?

Bahkan di dalam surat Az-Zukruf ayat 28 dikatakan: "Dan (lbrahim a. s.) menjadikan kalimat tauhid itu kalimat yang kekal pada keturunannya supaya mereka kembali kepada kalimat tauhid itu"

Anda jangan salah. Surat Az-Zukruf itu khan versinya Muhammad, bukan dari buku sejarah otentik yang sudah diakui kesahihannya secara historis manusiawi, yaitu Bibel. Nanti akan kita bahas ini, bahwa ajaran tauhid asalnya dari Muhammad.

Kedua, dapatkah ajaran tauhid dijadikan landasan kebenaran?

Saya dengan tegas katakan: Tidak bisa.
Kenapa? Sebab pengarang dogma tauhid ini bukanlah seorang yang benar-benar kompeten dalam masalah ketuhanan. Dia bahkan buta sama sekali terhadap masalah moral dan kerohanian. Bagaimana bisa, seorang yang buta rohani memberi pengajaran tentang tuhan kepada kita? Ini tidak masuk di akal. Bila kita mengikuti ajaran orang ini, sama saja kita mempercayakan pengetahuan kita pada orang gila. Tentu saja kita punya harga diri, dan tidak akan sebodoh itu mau menurut begitu saja, dan mau percaya begitu saja pada ajaran seorang yang rendah moral dan buta rohani.

Anggaplah si Muhammad itu bilang: Tuhan itu tunggal! Tapi saya akan katakan: Tidak. Tuhan itu tiga. Atau mungkin orang dari aliran kepercayaan lain mengatakan: Tidak, tuhan itu ada tujuh. Dan yang lainnya berseru: Tuhan itu ada seratus. Saya katakan: Tidak usah takut. Ngapain kita takut pada Muhammad? Kita mau bilang Tuhan itu tiga kek, empat kek, tujuh kek, sepuluh kek, atau tak terhitung kek, Muhammad tidak berhak protes. Kenapa? Karena Muhammad sendiri tidak mengerti Tuhan. Bagaimana bisa seorang yang tidak mengerti Tuhan mengajari kita tentang jumlah Tuhan? Lha wong tabiat-tabiatnya aja keliru semua kok, malah cenderung kepada tabiatnya setan. Lihat aja tuh, sumpahnya awloh pun keliru.

Kalau Muhammad berseru: Berani benar kamu menentang tauhid.
Saya akan katakan: Masa **** dengan ajaranmu, saya tidak percaya padamu karena kamu orang yang **** dan buta rohani.

Wacana ketunggalan Tuhan itu menjadi demikian absolut dan tidak boleh diingkari, karena Muhammad mengancam kita. Barangsiapa berani mengingkari itu, berarti dia kafir dan akan menjadi musuh Islam.

Itulah kenapa, banyak sekali orang Kristen yang takut mengatakan Tuhan itu tiga. Mereka akan terbawa oleh dogma Muhammad yang memaksakan ide bahwa Tuhan itu harus tunggal (bukan SATU). Sehingga dalam setiap perdebatan persoalan Trinitas, selalu mentok, dan orang Kristen menjadi bulan-bulanan Muslim. Mohammad Ali Makrus sendiri tidak berani mengungkap ini, sehingga dia memberi saran pada kita: Allah Trinitas ya Allah Trinitas, tidak bisa dijelaskan atau digambarkan dengan apa pun.

Tetapi di sini, saya akan ungkap bahwa kata ESA yg dimaksud dalam kitab-kitab Yahudi dan Kristen berbeda dengan kata ESA menurut Muhammad. Ini akan saya jelaskan.

Ketiga, apa perbedaan kata ESA menurut kitab Yahudi dan Nasrani?

Kata Esa kita temukan di beberapa tempat dalam kitab Perjanjian Lama, di antaranya:

Ulangan 6:4 Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!

Maleakhi 2:15 Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.

Kata esa dalam ayat itu berasal dari kata bahasa Ibrani: ‘echad (axd), yang artinya SATU.

SATU tidak sama dengan tunggal. SATU di sini maksudnya bukan satu dalam entitas, melainkan SATU dalam sifat, SATU dalam pikiran, SATU dalam kehendak, SATU dalam jiwa, pokoknya SATU yang lebih dalam lagi maknanya bukan sekedar satu secara kuantitas.

Satu contoh, kata 'echad tersebut dipakai untuk menyatakan bersatunya laki-laki dan perempuan menjadi suami-istri dalam sebuah keluarga.

Kejadian 2:24 Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging.

Kata satu dalam ayat di atas juga berasal dari kata yang sama, yaitu 'echad. Padahal kita tahu, yang dikatakan satu di situ bukan satu dalam entitas (karena ada 2 entitas, yaitu laki-laki & perempuan) melainkan satu secara esensi yg lebih luas dan lebih dalam lagi maknanya. Dua entitas laki-laki dan perempuan, bergabung menjalin sebuah keluarga, disebut ESA.

Nah, samakah kata ESA di sini dengan tunggal?

Tunggal itu ibaratnya sebatang lidi, sementara ESA itu ibaratnya beberapa batang lidi yang diikat menjadi SATU. Jadi, ESA itu lebih condong pada KESATUAN, berbeda artinya dengan tunggal.

Kita temukan penggunaan kata "tunggal" dalam ayat-ayat kitab Perjanjian Lama:

Kejadian 22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

Hakim-hakim 11:34 Ketika Yefta pulang ke Mizpa ke rumahnya, tampaklah anaknya perempuan keluar menyongsong dia dengan memukul rebana serta menari-nari. Dialah anaknya yang tunggal; selain dari dia tidak ada anaknya laki-laki atau perempuan.

Amos 8:10 Aku akan mengubah perayaan-perayaanmu menjadi perkabungan, dan segala nyanyianmu menjadi ratapan. Aku akan mengenakan kain kabung pada setiap pinggang dan menjadikan gundul setiap kepala. Aku akan membuatnya sebagai perkabungan karena kematian anak tunggal, sehingga akhirnya menjadi seperti hari yang pahit pedih."

Kata tunggal di ayat-ayat itu diterjemahkan dari kata bahasa Ibrani: yachiyd (yxyd), yang artinya satu-satunya, sebiji, satu secara entitas.

Nah, jelas sekali perbedaannya, bukan? Kata ESA artinya SATU secara maknawi (esensial), dan bukan satu secara entitas. Berbeda dengan kata tunggal, yang bermakna satu secara entitas. Tunggal, ibaratnya sebatang lidi atau sebuah batu. Sedangkan ESA, ibarat sebuah rumah tangga yang di dalamnya terdiri atas ayah, ibu dan anak-anak. Sebuah rumah tangga tidak dapat dikatakan esa lagi, bila di dalamnya terdapat keretakan, misalnya terjadi perselisihan antara ayah dengan ibu, atau ibu dengan anaknya. Rumah tangga yg demikian tidak dapat lagi disebut ESA. Nah, dalam konteks Ketuhanan, kerap Tuhan dipuji sebagai MAHA ESA. Hal ini dikarenakan Tuhan itu BENAR-BENAR SOLID, tidak bisa dipecah-pecah atau dicerai-beraikan, ibarat sebuah rumah tangga manusia yang bisa dicerai-beraikan. Karena sifat keesaan Tuhan yang demikianlah sehingga Tuhan dipuji sebagai Maha Esa. Sementara keluarga yang harmonis dan seia-sekata cukup dikatakan ESA saja, tanpa kata Maha.

Setelah kita memahami kata ESA dalam buku umat Yahudi dan Nasrani di atas, apakah itu berarti Tuhan itu Jamak? TEPAT SEKALI.

Sudah saatnya kita berseru-seru ke telinga para Muslim bahwa Tuhan itu jamak. Tuhan itu jamak!

Muslim berkata: Tuhan itu tunggal, ibarat sebatang lidi atau sebuah batu. Tapi saya katakan: Tuhan itu Jamak.

Di dalam buku sejarah umat Yahudi, dengan jelas dinyatakan kalau Tuhan itu bukan tunggal, tapi jamak. Mari kita simak ayat-ayat berikut:

Kejadian 1:26 Berfirmanlah Allah (ELOHIM, jamak): "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

Kejadian 3:22 Berfirmanlah TUHAN Allah (YHWH Elohim, jamak): "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."

Jadi, Tuhan itu bukan tunggal, bukan satu secara entitas, tetapi Tuhan itu jamak. Tetapi walaupun Tuhan itu jamak, Dia SATU secara maknawi. Dan KESATUAN TUHAN itu tiada taranya, tidak bisa dicerai-beraikan, tiap pribadi di dalam unsur Tuhan itu seia-kata, satu dalam pandangan, satu dalam kehendak, satu dalam tujuan, dan satu dalam segala hal. Itulah kenapa Dia layak diberi gelar pujian MAHA ESA.

Nah, bagaimana dengan ajaran tauhid Muhammad yang juga katanya mengesakan Tuhan?

Walaupun Muhammad juga menggunakan kata esa, tapi kata esa yang dipahami Muhammad adalah keliru dan salah kaprah. Dikiranya, esa-nya Tuhan itu sama seperti SEBUAH BATU atau sebatang lidi, satu secara kuantitas. Tentu saja Muhammad mengajarkan kata esa itu bukan dari dirinya sendiri atau dari wahyu malaikat Jibril, akan tetapi dari hasil dengar-dengaran dan membaca buku-buku Yahudi dan Nasrani yang telah banyak beredar di Mekkah ketika itu. Apalagi, Muhammad pun sering bepergian ke luar negeri untuk mewakili Khadijah berdagang. Pengetahuan Muhammad didapat dari pengalamannya sendiri. Hanya saja, dia tidak paham dan kemudian mengajarkannya secara keliru kepada para pengikutnya hingga detik ini.

Dia paksakan ide yg salah itu: Tauhid... Tauhid... Tauhid... tunggal... tunggal... tunggal... Siapa pun yang berani mengatakan Tuhan itu lebih dari satu, maka dia harus dibikin mampus!

Sebenarnya dalam kasus ini Muhammad tidak sedang membela Tuhan, tapi untuk membela egonya sendiri, agar supaya ajaran tauhid versinya sendiri itu diterima sebagai satu-satunya kebenaran, dan yang terutama sekali, agar tuhan panjulnya (alias awloh) menjadi number one di muka bumi. Bila awloh karangannya itu menjadi number one, maka secara otomatis Muhammad pun akan lebih mudah dalam mengontrol orang-orang yang sudah masuk dalam dogma idiotnya itu.

Orang yang tidak mengakui tauhidnya awloh, berarti orang itu tidak mengakui kerasulan Muhammad. Dan untuk itu, orang itu harus mati.

Keempat, apakah dalam zaman nabi-nabi, Tuhan Asli memaksakan ide keesaan itu kepada umat manusia?

Sekalipun Tuhan itu Jamak namun SATU, sehingga Dia tidak pernah dipanggil oleh manusia dengan kata ganti "MEREKA", namun "DIA" (tunggal), Tuhan tidak pernah paksakan ide KEESAAN-NYA itu kepada manusia.

Memang, kepada umat Israel Tuhan lewat perantaraan nabi Musa mengajarkan: Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! (Ulangan 6:4)

Tetapi tidak ada satu pun ancaman di dalamnya, misal: Barangsiapa yang tidak mengakui YAHWEH itu esa, harus dipancung.

Karena apa? Karena Tuhan tidak gila. Dia tidak gila pengakuan, tidak juga gila disembah-sembah, tidak gila dipuji-puji, dan pokoknya, dia tidak gila. Yang Dia inginkan cuma ini, yaitu agar umatNya mau membalas kasih yang telah Dia curahkan kepada mereka, dan mau taat kepada-Nya.

Berbeda dengan Muhammad. Dia mengarang jenis tuhan yang sama sekali berbeda. Tabiatnya awloh adalah: Siapa pun yang tidak mengakui keesaan awloh, maka akan masuk neraka. Siapa pun yang tidak mau menyembah awloh, maka akan masuk neraka. Barangsiapa berani mengatakan tuhan itu lebih dari satu, maka akan masuk neraka. Semua ini justru memperlihatkan betapa dogolnya Muhammad. Dia sengaja menciptakan sosok tuhan yang otoriter, congkak, dan gila, agar supaya para pengikutnya bisa ditakut-takuti dan pada akhirnya dengan mudah dia bisa kontrol untuk menjadi jongos-jongosnya.

Ajaran tauhid yang nyeleneh ini sebelumnya tidak ada. Orang-orang Arab ketika itu menganggap Allah SWT tidak tunggal, melainkan jamak. Allah SWT punya 3 putri: Allat, Uzza, dan Manat. Orang Nasrani percaya kalau Allah SWT punya seorang putra tunggal bernama Almasih Isa. Sementara orang-orang Yahudi walau tidak mengakui Almasih Isa sebagai putra Allah, tapi orang-orang Yahudi percaya kalau Allah itu punya anak. Lihat ayat-ayat berikut:

Kejadian 6:2 maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Kejadian 6:4 Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.

Ayub 1:6 Pada suatu hari datanglah anak-anak Allah menghadap TUHAN dan di antara mereka datanglah juga Iblis.

Alasan kenapa sebagian besar umat Yahudi tidak mau mengakui Yesus, adalah karena mereka memandang rendah Yesus sebab Yesus terlahir dari seorang tukang kayu. Masa anak tukang kayu adalah anak dari surga? Ditambah lagi Yesus kerap mengecam mereka dan mereka pun dihasut oleh para imam, orang farisi, ahli taurat dan tua-tua Yahudi yg dengki kepada Yesus, sehingga sebagian besar orang Yahudi tidak bisa menerima Yesus baik sebagai nabi maupun putra YAHWEH.

Nah, bila agama-agama sebelumnya mengenal Tuhan yang benar sebagai sosok Tuhan yang jamak, maka itu artinya, ajaran tauhid Muhammad memang bukan berasal dari ajaran nabi-nabi sebelumnya. Ajaran tauhid versi Muhammad hanyalah berasal dari karangan Muhammad sendiri yang salah kaprah dan menyesatkan.

Muhammad tidak paham dengan arti kata ESA. Dia keliru dalam menafsirkan maksud kata tersebut.

Kebodohan Muhammad itu tidak saja dalam mengartikan kata ESA, tapi juga dia sendiri pun tidak paham dengan ajaran TRINITAS-nya kaum Nasrani. Kalau dia paham, tentu Muhammad tidak akan mengatakan Trinitas itu terdiri atas Allah, Maria dan Yesus. :lol:

Jadi, apa kesimpulan akhirnya?

Ajaran tauhid Muhammad adalah sebuah kesalahkaprahan yang cukup mendasar.

Apakah kita masih perlu takut-takut kepada Muslim yang bertanya kepada kita: "Hei, tuhanmu ada berapa?"
Jawab saja: TIGA

Kalau mereka tertawa (atau bisa juga sewot dan ingin memukul kita), justru seharusnya kitalah yang tertawa terhadap mereka karena mereka mengikuti ajaran seorang manusia botol dan buta rohani yang sama sekali tidak mengerti Tuhan tapi sok tahu tentang Tuhan.

Pesan saya: Biarlah semua agama punya tuhan-tuhan mereka sendiri, mau tiga kek, empat kek, mau banyak kek, asalkan tuhan yang mereka sembah tidak bertabiat seperti awloh. Karena saya telah temukan tabiat awloh itu di dalam Bibel adalah tabiat setan. Di zaman modern seperti sekarang ini, masihkah kita mau dikibuli oleh orang barbar untuk menyembah setan?

Tinggalkan awloh setan, dan hiduplah secara sehat.
Mending menjadi atheis daripada bertuhankan setan.
Tuhan lebih mencintai orang atheis ketimbang penyembah setan. Ingat itu.

Salam,
DULADI
Duladi
Posts: 7006
Joined: Thu Apr 12, 2007 10:19 pm
Location: Samarinda
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by Duladi »

Di thread ini, saya ingin membuktikan bahwa OTAK MUSLIM itu ****, karena mereka berpedoman bahwa ESA=TUNGGAL itulah yang benar karena ESA=TUNGGAL, titik. Mereka tidak peduli apakah pengertian mereka itu SUDAH BENAR atau SEBENARNYA SALAH KAPRAH karena mengartikan ESA=TUNGGAL, dan mereka juga tidak peduli apakah tuhan yg diklaim TUNGGAL sungguh-sungguh EKSIS & MAHAKUASA atau cuma sosok rekaan sekelas Panjul belaka, dan yg terakhir, mereka tak peduli apakah tuhan yg diklaim tunggal itu memiliki karakter & ajaran moral yang layak sebagaimana mestinya TUHAN atau justru malah mengejawantakan PIKIRAN-PIKIRAN SETAN????

Ditinjau dari KEBERADAANNYA & KEILAHIANNYA/KEMAHAKUASAANNYA:
  • Sosok yg diklaim ESA=tunggal itu BULSHIT.
    Sementara Sosok yg ESA=KESATUAN itu SUNGGUH-SUNGGUH NYATA KEBERADAAN & KEMAHAKUASAANNYA
Ditinjau dari KARAKTER & AJARAN MORALNYA:
  • Sosok yg diklaim ESA=tunggal itu identik dengan CIRI-CIRI IBLIS.
    Sementara Sosok yg ESA=KESATUAN itu layak sebagaimana seharusnya TUHAN berkarakter & mengajarkan moralitas kepada CiptaanNya
Masihkah kita terus berkayal bahwa yang ESA=TUNGGAL itulah yang BENAR-BENAR TUHAN?
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by CRESCENT-STAR »

tidak usah banyak teori, bisa tidak bung munculkan Tuhan sekarang ?
supaya jelas semua yg kita perselisihkan.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by duren »

CRESCENT-STAR wrote:tidak usah banyak teori, bisa tidak bung munculkan Tuhan sekarang ?
supaya jelas semua yg kita perselisihkan.
Keputus asa an seorang muslim ??!! :shock:
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by mbah.erott »

CRESCENT-STAR wrote:tidak usah banyak teori, bisa tidak bung munculkan Tuhan sekarang ?
supaya jelas semua yg kita perselisihkan.
Kekekeh... :lol:
muhammad saja tidak dapat memunculkan allah swt, muslim sudah percaya.
Itu tuh orang yahudi sudah pernah mengalami kemunculan YHWH dan mereka percaya kepada YHWH. Yang cerdas siapa ya?

:drinkers:
User avatar
mikimos
Posts: 3187
Joined: Tue Jul 15, 2008 7:01 pm
Location: Indonesia Faith Freedom

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by mikimos »

CS wrote:loh inikan sudah saya terangkan. INIKAN PENCAPAIAN ingin sperti ECHAD sebuah CITA-CITA.
Cita-cita apa yang Mas maksud disini?
padahal kenyataan 2 sosok yg independent tidak bisa disebut ECHAD.
Ya..
Kalau 2 pribadi itu berdiri sendiri secara terpisah, maka bukan echad.
Tapi jika pribadi2 itu menjadi kesatuan, maka itu echad, kesatuan yang kompleks, unity.
karena ECHAD itu KESATUAN UTUH/ABSOLUT.
Kalau satu absolut itu yachid. --> tunggal.
Kalau kesatuan yang kompleks itu echad --> esa.

Mas kok menggabung2kan antara yachid dengan echad malah???
Image
demikian juga kata ECHAD yang digunakan untuk pasangan suami istri, agar kalian echad seperti echadnya Allah. tapi tetap saja bukan ECHAD.
Apa maksudnya "seperti echadnya Allah"?
Kalau echad-nya Allah ini masih anda maknai "tunggal", "satu absolut", maka kok bodo bener Tuhan yang memberikan perintah supaya suami berSATU (menjadi tunggal, satu absolut, satu biji ting!) dengan istrinya???
Lha wong suami dan istri sudah pasti merupakan 2 pribadi, kok disuruh jadi tunggal, satu absolut, satu biji ting; itu bagaimana?

Mau tidak mau anda harus mengakui bahwa perintah supaya suami berSATU dengan istrinya ini menunjukkan bahwa kedua pribadi (suami & istri) tersebut menjadi kesatuan, kesatuan hati, iman, tujuan, kasih, dll.
Dua pribadi yang menjadi kesatuan, dan tidak boleh dipisahkan (cerai, bukan berarti harus selalu hadir bersamaan seperti tafsir mas waktu lalu). Kalau berpisah ya tak bisa disebut echad.
Bukankah ini sesuai dengan kutipan yang mas bawa sendiri:
God is a unity. He is a single, whole, complete indivisible entity. He cannot be divided into parts or described by attributes.
Tidak boleh dipisah2 sendiri, bukan berarti tak boleh terdiri dari bagian2. Unity itu sendiri sudah menunjukkan adanya bagian2, yang mana semua itu merupakan kesatuan.
Kalau mas memahami kalimat ini dengan "tak dapat terdiri dari bagian2", lha kok jadi bertentangan dengan term unity itu sendiri.
Jadi serba tubrukan lah tafsir mas itu malah...

Saya kasih tunjuk beberapa penggunaan kata echad:
  • all at once, altogether, another into one, first, one, united, unique
Saya kutipkan lagi dari thread sebelah...
miki wrote:Membaca uraian Mas kayak gitu, tampaknya saja menyebut echad/ahad, tapi memaknainya sebagai yachid.
Ya percuma saja tulisan "ahad" itu, akhirnya jadi sekedar "pajangan", sebab konsepnya tetap yachid.

miki
Last edited by mikimos on Mon May 09, 2011 10:37 am, edited 1 time in total.
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by CRESCENT-STAR »

dalam UNITY, unsur2 pembentuknya hanya bersifat ATRIBUT. jadi hakikatnya UNITY itu SINGLE. tidak ada pembicaraan bagian2nya.
itu yg ada di OTAK YAHUDI dan MUSLIM. Ilmu TAUHID pun mengakui bahwa FIRMAN atau KALAM dalam bahasa ARAB adalah BAGIAN dari SIFAT ALLAH. demikian pula ILMU.
User avatar
duren
Posts: 11117
Joined: Mon Aug 17, 2009 9:35 pm
Contact:

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by duren »

CRESCENT-STAR wrote:itu yg ada di OTAK YAHUDI dan MUSLIM. Ilmu TAUHID pun mengakui bahwa FIRMAN atau KALAM dalam bahasa ARAB adalah BAGIAN dari SIFAT ALLAH. demikian pula ILMU.
:butthead: :butthead:
Sejak kapan otak Jahudi SEDERAJAT dengan otak muslim
Dan sejak kapan pula otak Jahudi DIIJINKAN MENAFSIR Quran
User avatar
rahmatan
Posts: 442
Joined: Fri Apr 01, 2011 10:31 am

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by rahmatan »

Duladi wrote:Keluar dari mulut siapa Surat At-Thaha itu?
Kalo keluar dari mulut ALLOH sendiri, siapa yang mendengarnya dan siapa saja saksinya?
kalau pertanyaan ini saya balikkan kepada referensi anda bagaimana ??
Duladi wrote:Lalu Malaikat YHVH menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" Ketika dilihat YHVH, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Elohim dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Elohim." Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Lagi Ia berfirman: "Akulah Elohim ayahmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak dan Elohim Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Elohim.
Keluar dari mulut siapa tulisan diatas ??
Kalo keluar dari mulut elohim sendiri, siapa yang mendengarnya dan siapa saja saksinya

yang menampakkan diri kepada musa itu malaikat atau elohim sendiri??
Duladi wrote:Lha sekarang, mana buktinya tuhannya Muhammad ADA seperti Tuhannya Musa terbukti ADA
seperti yang saya katakan, bila Allah sudah membuktikan kepada Musa berarti dia ada. Lalu apakah dengan penampakan seperti api itu lantas dikatakan tuhan itu ada ?? Kenapa anda ngotot sekali membeda-bedakan musa yang ada kitab Keluaran bab 3:2-6 dengan yang ada di Surah Thaahaa ??

duladi, disini kita debat 2 arah bukan 1 arah yang mana harus keinginan anda saja yang harus didengarkan. Kalau memang muhammad meniru cerita yang ada di kitab keluaran dan dimasukkan ke Surah Thaahaa, bukankah Muhammad memang mengakui bahwa tuhan musa = tuhannya dia?? lantas apa perbedaannya ??

atau anda memiliki contoh lain yang menunjukkan tuhan itu ada ??

soal menciplak, kalau kita bandingkan terjemahan dari keduanya, menurut anda yang mana paling "enak" baca terjemahannya ??
rahmatan wrote:9. Apakah telah sampai kepadamu kisah Musa?

10. Ketika ia melihat api, lalu berkatalah ia kepada keluarganya: "Tinggallah kamu (di sini), sesungguhnya aku melihat api, mudah-mudahan aku dapat membawa sedikit daripadanya kepadamu atau aku akan mendapat petunjuk di tempat api itu."

11. Maka ketika ia datang ke tempat api itu ia dipanggil: "Hai Musa.

12. Sesungguhnya Aku inilah Tuhanmu, maka tanggalkanlah kedua terompahmu; sesungguhnya kamu berada dilembah yang suci, Thuwa.

13. Dan Aku telah memilih kamu, maka dengarkanlah apa yang akan diwahyukan (kepadamu).

14. Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.
dengan
Duladi wrote:Lalu Malaikat YHVH menampakkan diri kepadanya di dalam nyala api yang keluar dari semak duri. Lalu ia melihat, dan tampaklah: semak duri itu menyala, tetapi tidak dimakan api. Musa berkata: "Baiklah aku menyimpang ke sana untuk memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu?" Ketika dilihat YHVH, bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya, berserulah Elohim dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya: "Musa, Musa!" dan ia menjawab: "Ya, Elohim." Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiri itu, adalah tanah yang kudus." Lagi Ia berfirman: "Akulah Elohim ayahmu, Elohim Abraham, Elohim Ishak dan Elohim Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Elohim.

terima kasih
User avatar
CRESCENT-STAR
Posts: 8225
Joined: Wed Nov 04, 2009 10:48 pm

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by CRESCENT-STAR »

duren wrote::butthead: :butthead:
Sejak kapan otak Jahudi SEDERAJAT dengan otak muslim
Dan sejak kapan pula otak Jahudi DIIJINKAN MENAFSIR Quran
ya sejak bung selaku kristen ngamuk, mengeluarkan isi OTAK nya. maka teranglah sudah sekarang.
cobalah belajar ISI OTAK YAHUDI, supaya bung tau berapa nilai ISI OTAK kristen dalam memahami masalah ini.
User avatar
mikimos
Posts: 3187
Joined: Tue Jul 15, 2008 7:01 pm
Location: Indonesia Faith Freedom

Re: Yang mana yg benar: ESA = TUNGGAL atau ESA = KESATUAN?

Post by mikimos »

CRESCENT-STAR wrote:dalam UNITY, unsur2 pembentuknya hanya bersifat ATRIBUT. jadi hakikatnya UNITY itu SINGLE. tidak ada pembicaraan bagian2nya.
itu yg ada di OTAK YAHUDI dan MUSLIM. Ilmu TAUHID pun mengakui bahwa FIRMAN atau KALAM dalam bahasa ARAB adalah BAGIAN dari SIFAT ALLAH. demikian pula ILMU.
Unity itu memang single, namanya aja keSATUan kok. Kalau bukan single ya bukan unity.
Di dalam single itu kan sekali lagi berarti ada part yang membentuk unity.

Berapa kali saya harus mengulang bahwa dengan menyebut UNITY itu sendiri berarti mengandung bagian?
  • u·ni·ty
    /ˈyunɪti/ [yoo-ni-tee]
    –noun, plural -ties.
    1. the state of being one; oneness.
    2. a whole or totality as combining all its parts into one.
    3. the state or fact of being united or combined into one, as of the parts of a whole; unification.
Kalau memang "echad" yang dimaksudkan dalam kitab Ulangan serta yang dipahami Yahudi bermakna "tunggal" "satu absolut", kenapa YHVH tidak berkata Dia adalah tunggal (yachid)?
Kenapa Yahudi sendiri menyebutnya UNITY? Bukan The One and Only?


miki
Post Reply