Selamat Siang Pak Saritan... :)
Salam kenal...
saritan wrote:Kitab Injil yg sekarang itu Firman Tuhan atau bukan ?
apa yg menyebabkan kalian mengatakan Kitab tsb Firman Tuhan ?
Kisah keseharian Yesus jalan-jalan ditulis kemudian dikatakan ini dari Tuhan..? bgitukah ??
apakah yang membuat yakin kitab tersebut adalah hasil tulisan dari muris-muridnya Yesus..?
bandingkan dengan wahyu 10 perintah yang diterima Nabi Musa A.S..apa ada pengikutnya menulisnya seperti murid yesus...
atau wahyu yang diterima oleh Nabi-Nabi yang lain...wahtu diterima secara langsung kan...apa harus dari si A dan si B..aneh-aneh aja..
kalo dari si A, si B, si C DLL sekalian aja sebut mereka Nabi atau Rasul juga..berpikirlah bung..jangan terbodohi doktrin
Maaf Pak Saritan, subyek diskusi kita kali ini (lihat judul di atas) bukan tentang umat Kristen yang memberikan bukti tapi sebaliknya, bahwa Pak Saritan mampu menunjukan Injil yang
ASLI. Tapi hingga 12 halaman ini, Pak Saritan belum mampu membuktikannya.
Mari pak, kita biasakan berdiskusi secara baik, sehingga kita benar-benar dapat mengambil manfaat darinya. Coba bapak pikirkan, berapa banyak waktu dan biaya yang telah bapak gunakan selama aktif dalam forum ini? Jika hanya untuk hal yang sia-sia, untuk apa pak?
Benar, bapak pernah mengutip beberapa ayat Alkitab yang menurut bapak asli, tapi betulkah? Dari mana bapak dapat menyimpulkan bahwa ayat-ayat tersebut asli? Hanya dari sekedar tulisan Ahmad Deedat kah? Pernahkah bapak melihat, memegang dan membacanya secara langsung? Dari sini, bapak dapat kembali merenungkan apa arti dari kata "doktrin" seperti yang bapak tuliskan di atas.
Tapi saya akan menjawab
secara singkat pertanyaan Pak Saritan di atas, meski telah ada jawabannya di banyak thread dalam forum ini atau juga di situs-situs lain.
Pak Saritan benar, bahwa para nabi dalam Alkitab (Perjanjian Lama) menerima wahyu atau Firman Tuhan dan lalu mereka menuliskannya. Tuhan secara langsung dan juga tidak langsung memerintahkan mereka untuk menuliskannya. Singkatnya, Tuhan berbicara (berfirman), berkarya dan menyelamatkan, oleh para nabi semua hal tersebut dibukukan.
Lalu apa bedanya dengan para rasul yang menuliskan Injil? Tidak ada bedanya pak. Bapak memiliki pertanyaan seperti itu karena bapak
belum menyakini bahwa Yesus adalah Tuhan. Bagi umat Kristen, Yesus adalah Tuhan, dialah Firman, dialah Kabar Baik (Injil), sehingga tidaklah aneh jika para rasul menuliskan segala perkataan, perbuatan dan karya keselamatan-Nya.
Harap diingat yah pak, jawaban saya di atas tentang mengapa para rasul menulis Injil sesuai pertanyaan bapak dan bukan tentang mengapa umat Kristen percaya bahwa Yesus adalah Tuhan.
Murid Yesus saat itu ada ribuan pak, menyebar di seluruh dataran Israel dan di beberapa daerah lainnya seperti Yunani, Mesir dan Ethiopia. Dan jika keempat Injil yang masuk di dalam Alkitab ini tidak benar, tentu sejak awal pun akan ada banyak penolakan. Bapak bisa lihat bagaimana nasib dari injil-injil palsu yang beredar juga sejak awal kekristenan. Injil-injil palsu ini bukan hanya ditolak oleh satu atau banyak orang, bukan hanya ditolak oleh satu atau banyak badan, tetapi injil-injil palsu ini juga terbukti palsu oleh waktu dan jaman.
Namun, injil-injil ini tentu menarik minat bagi orang yang belum tahu mengenainya, bahkan bisa menghasilkan uang yang banyak,
Da Vinci Code adalah salah satu hasilnya. Sewaktu buku ini keluar, wow, dunia ramai membicarakannya, tapi lihat sekarang pak, hanya dalam jangka waktu beberapa tahun, apakah buku tersebut masih menarik untuk dibahas secara intelektual? Nasib yang sama telah dialami oleh injil-injil palsu itu sejak abad 2M. Tidak pernah lama kitab-kitab ini dapat bertahan.
Di mana-mana, yang namanya palsu pasti tidak sebaik yang asli bukan pak? Yang palsu pasti mudah diketahui, baik secara fisik atau mutunya.
Lalu coba bapak bandingkan dengan ke-4 Injil yang ada dalam Alkitab. Kesimpulan apa yang bapak dapatkan? Adalah tugas bapak dan bukan saya atau siapa pun untuk mencarinya JIKA bapak memang benar ingin mencari tentang kebenaran.
Pertanyaan untuk bapak: Apakah bapak percaya bahwa Tuhan
mampu menjaga firman-Nya, sehingga tidak dapat dimusnahkan atau sekedar dipalsukan oleh manusia?
Terima Kasih... :)