AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Pembahasan tentang Isa Almasih, Injil, Taurat dari apa yang tertulis dalam Qur'an, dan bukan dari kitab suci non-Islam.
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by Captain Pancasila »

lha iya kan, agar bisa meluruskan kebenaran, tentunya sumber fitnah (dajjal) nya harus diilangin dulu kan?
zinah wrote:Baca disini penyebab kematian muhamad
http://www.indonesia.faithfreedom.org/w ... edirect=no
baca disini fakta kebenarannya : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ad-t47988/
User avatar
HILLMAN
Posts: 2850
Joined: Wed Aug 01, 2007 11:22 am
Location: Jakarta
Contact:

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by HILLMAN »

Kre-setan wrote: kita tidak bicara perkara apa yang antum imani atau tidak,, kita bicara Quran sebagai rujukan perdebatan disini...Masalah antum menafsirkan Allah = Setan karna memberi hak kuasa setan menyesatkan manusia itu urusan antum dan di trit ini kita nggak masuk wilayah itu. yang jadi masalah disini adalah disatu sisi antum menerima sifat keilahian isa karena isa menerima pendegelasian kekuasaan dari Allah,, disisi lain antum menolak keilahian iblis padahal sama sama menerima delegasi kekuasaan juga dari Allah,, DAN ITU SEMUA MASIH DALAM BASE KNOWLEDGE YANG SAMA YAITU ALQURAN.

alquran punya pemahaman bahwa pendegelasian kekuasaan tidak serta merta memberi si ter-delegasi hak keilahian...faham ??
HILLMAN wrote: 1. Allah yang saya imani tidak menyesatkan manusia
Kre-setan wrote: sudah saya katakan...parameter debatnya bukan berdasarkan apa yang antum atau saya imani,, tapi parameternya alquran.
Justru saya menunjukan kepada para pembaca parameter Al Quran mengenai sifat "allah" dan perbedaannya dengan Allah yang saya kenal.
HILLMAN wrote: 2. Allah yang saya imani tidak memberikan kekuasaan untuk iblis apalagi mengimani “iblis illhaiyah”. Entahlah jika anda mengimaninya. :lol:
Kre-setan wrote: sudah saya katakan...parameter debatnya bukan berdasarkan apa yang antum atau saya imani,, tapi parameternya alquran.
apa aturan dasar debat seperti ini tidak antum fahami ?
Kembali saya memberikan penekanan kepada para pembaca dengan menunjukan parameter Al Quran mengenai "allah" dan perbedaannya dengan Allah yang saya kenal.
HILLMAN wrote: Tentu anda setuju jika menentang “rasul” = menentang “allah” ?
Apakah hal di atas bukan berarti “pendelegasian” kekuasaan ke-illahi-an yang termaktub dalam Al Quran?
Kre-setan wrote: itu pendelegasian kekuasaan TAFI tidak memberi si-terdelegasi hak ke-ilahian.
Loh.... bukankah ayat dalam Al Quran itu justru memberikan "derajat" yang sama antara Allah dengan rasul ? Menentang menteri = menentang presiden ?
Kre-setan wrote: terus...apakah artinya variable KEKUASAAN hanya sebatas urusan CIPTA MENCIPTA BURUNG ?? :lol: ...
HILLMAN wrote:
Nah…. lagi.. :lol:

Variable KEKUASAAN yang PASTI tidak dapat dilakukan oleh anda dan saya serta tertulis di dalam Al Quran adalah MENCIPTAKAN LALAT dan BURUNG, bukankah demikian ?
Kre-setan wrote: tidak dapat karena saya atau anda tidak diberi izin...kalau di izinkan saya dan anda dapat melakukanya,, dan jawaban anda di atas tidak menjawab pertanyaan..pertanyaan saya, apakah variable kekuasaan ilahi hanya sebatas urusan cipta mencipta burung ??
1.Iya, cukup mencipta burung saja anda sudah menjadi ilah meskipun menciptakanya juga butuh izin
2.tidak, karna kuasa ilahi tidak terbatas.

Isa berkuasa mencipta burung atas izin Allah, apakah Isa berkuasa juga mencipta langit dan bumi, apakah isa berkuasa menanggulangi niat jahat manusia sehingga dia sepatutnya tidak perlu merasa gentar dan harus berdoa ?? apakah manusia yang berdoa berarti berkuasa ??
Maksudnya seperti ini ?

[QS 33:56] Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .

Jadi Allah tidak berkuasa karena bershalawat seperti manusia kepada "nabi" Muhammag ?
Kre-setan wrote: kenapa anda tertawa ?? apakah tertawa anda itu menjawab persoalan ??

sekali lagi apakah andah sudah faham ini :

Urusan BUAT MEMBUAT boleh seribu macam, tapi kalau urusan KEKUASAAN itu cuma milik Allah...karna setiap urusan BUAT MEMBUAT itu semua dilakukan dengan se "izin Allah"
HILLMAN wrote:
Ya … iyalah masa ya …iyadong… :lol:

Anda samakan makna “membuat” kesesatan dengan MEMBUAT LEBAH dan BURUNG, tentu saja saya tertawa dan langsung menyelesaikan persoalan tanpa perlu menulis.
Kre-setan wrote: itu karna otak anda tidak bisa menjangkau kalau membuat kesesatan juga memerlukan kuasa, padahal dalam keimanan antum pun ada istilah "kuasa gelap"...itu lah akibat dari penyempitan pembuluh otak yang membatasi urusan kekuasaan hanya sebatas urusan "cipta mencipta burung" saja.
Kesesatan = kuasa "allah" anda ? Itulah sebabnya saya katakan Allah saya beda dengan "allah" anda. Paham ?
HILLMAN wrote: Baca kembali Al Quran anda, iblis tidak pernah menerima izin Allah. Iblis melakukan penyesatkan kepada manusia karena memberontak dan marah kepada Allah.

Jadi siapakah “sosok” yang menambahkan ayat-ayat yang memberi kekuasaan kepada iblis itu ?
Kre-setan wrote: begitulah jadinya kalau membaca Qur'an cuma mengorek ngorek urusan burung saja...

padahal diatas pun udah di kasi ayatnya :

Saba' 21 :
Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu
Saya jadi ingin mengutip tulisan anda di atas, anda menulis "apakah isa berkuasa menanggulangi niat jahat manusia " ?

Sebaliknya dengan ayat yang anda kutip, apakah artinya juga "allah" anda tidak berkuasa membedakan siapa beriman siapa tidak ?
Kre-setan wrote: bukankah kalimat ini sudah jelas "mengkafirkan" anda yang meng-ilahkan Isa :


Al-Maidah : ayat 72-75 :

Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun.


pembahasan tidak perlu antum lebarkan ke masalah siapa orang pertama (pembicara di ayat itu) karna bisa berujung ke pelebaran masalah...yang perlu antum lihat kalimat yang ana merahi itu, apa kurang jelas artinya ?? atau ini trik trik antum lagi melarikan topik masalah ??
HILLMAN wrote:
Anda tidak menjawab pertanyaan saya mengenai ayat yang anda bawa, tetapi baiklah saya nyatakan saja bahwa ayat tersebut merupakan bukti pertentangan anta ayat yang satu dengan ayat yang lain di dalam Al Quran,

Dan saya berikan contoh bagaimana kemungkinan ayat tersebut adalah ayat tambahan yang merupakan ucapan dari “sosok” selain firman Allah.

Contoh :

[QS 115:115] Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:, "Sesungguhnya Hajar Aswad adalah Yaminullah" dan ber-istilam padanya, padahal Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku tidak mengampuni dosa mempersekutukan Aku dengan sesuatu apapun, dan Aku mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang Ku-kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan-Ku, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya. " Diharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.


Atau dapat juga ayat yang “akan” mendapat tambahan demi membenarkan perbuatan “junjungan”nya, contohnya.


[QS 4:3] Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat, terkecuali untuk nabi atau rasul kawinilah lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sebelas atau dua belas. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil , maka (kawinilah) seorang saja , atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.


Jika anda mau menggunakan akal dan pikiran anugerah dari Allah untuk menguji iman anda, maka anda akan dapat membedakan kalimat dari Allah dan kalimat yang datang dari "sosok" lain dalam ayat-ayat Al Quran.

Salam bagi semua orang yang mau berpikir.
Kre-setan wrote: sudah saya katakan, tidak perlu memperdebatkan siapa "sosok" yang berbicara di ayat itu...YANG JELAS AL QURAN MENGKAFIRKAN ANDA YANG MENGILAHKAN ISA, terlepas apakah anda menganggap al quran ucapan Allah, Muhammad, atau setan.

siapapun sosok pembicara di ayat itu TETAP tidak akan merubah fakta bahwa Al Quran MENGKAFIRKAN anda yang meng-ilahkan Isa, faham ?? jadi arah pembelaan anda ngawur.
Tentu saja anda pasti akan menihilkan fakta kemungkinan penambahan ayat yang justru bertentangan dengan ayat-ayat yang mencerminkan sifat ke-illahi-an Nabi Isa AS. :lol:

Ada baiknya anda membaca di sini http://indonesia.faithfreedom.org/forum/post843537.html mengenai fakta penambahan dan pengurangan ayat-ayat Al Quran berdasarkan hadits-hadits sahih.


Salam bagi semua orang yang berpikir.
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by Kre-setan »

Kre-setan wrote: sudah saya katakan...parameter debatnya bukan berdasarkan apa yang antum atau saya imani,, tapi parameternya alquran.
apa aturan dasar debat seperti ini tidak antum fahami ?
HILLMAN wrote:
Kembali saya memberikan penekanan kepada para pembaca dengan menunjukan parameter Al Quran mengenai "allah" dan perbedaannya dengan Allah yang saya kenal.
looooooohhh.. [-(

kalau parameternya pendapat pribadi antum ya lain kali judul tritnya jangan seperti di atas..

judulnya jangan :

AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?
t
a
p
i

HILLMAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

jd nggak perlu panjang panjang,,, saya cukung ngasi anda ini :butthead: saja tanpa capek capek membantahnya
HILLMAN wrote: Tentu anda setuju jika menentang “rasul” = menentang “allah” ?
Apakah hal di atas bukan berarti “pendelegasian” kekuasaan ke-illahi-an yang termaktub dalam Al Quran?
Kre-setan wrote: itu pendelegasian kekuasaan TAFI tidak memberi si-terdelegasi hak ke-ilahian.
HILLMAN wrote:
Loh.... bukankah ayat dalam Al Quran itu justru memberikan "derajat" yang sama antara Allah dengan rasul ? Menentang menteri = menentang presiden ?
ya jelas tidak lah...

derajat menteri tidak akan jadi sama dengan presiden hanya gara gara si menteri di kasi kuasa menjalankan mandat. karna kuasa itu bukan berasal dari menteri itu sendiri, tapi DIBERI KEPADA MENTERI ITU.

Kre-setan wrote: tidak dapat karena saya atau anda tidak diberi izin...kalau di izinkan saya dan anda dapat melakukanya,, dan jawaban anda di atas tidak menjawab pertanyaan..pertanyaan saya, apakah variable kekuasaan ilahi hanya sebatas urusan cipta mencipta burung ??
1.Iya, cukup mencipta burung saja anda sudah menjadi ilah meskipun menciptakanya juga butuh izin
2.tidak, karna kuasa ilahi tidak terbatas.

Isa berkuasa mencipta burung atas izin Allah, apakah Isa berkuasa juga mencipta langit dan bumi, apakah isa berkuasa menanggulangi niat jahat manusia sehingga dia sepatutnya tidak perlu merasa gentar dan harus berdoa ?? apakah manusia yang berdoa berarti berkuasa ??
HILLMAN wrote:
Maksudnya seperti ini ?

[QS 33:56] Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya .

Jadi Allah tidak berkuasa karena bershalawat seperti manusia kepada "nabi" Muhammag ?
itu sholawat dalam konteks "penghargaan" bukan "pengharapan"...

penghargaan tidak membuktikan ketergantungan...tapi kalau pengharapan/doa yang dilakukan isa itu menunjukkan ketergantungan pad objek lain



Kre-setan wrote: itu karna otak anda tidak bisa menjangkau kalau membuat kesesatan juga memerlukan kuasa, padahal dalam keimanan antum pun ada istilah "kuasa gelap"...itu lah akibat dari penyempitan pembuluh otak yang membatasi urusan kekuasaan hanya sebatas urusan "cipta mencipta burung" saja.
HILLMAN wrote:
Kesesatan = kuasa "allah" anda ? Itulah sebabnya saya katakan Allah saya beda dengan "allah" anda. Paham ?
saya bisa buktikan dan jamin bentuk "kuasa allah" yang anda "yakini" itu tidak alkitabiah kalau diskusi iman sebelah bisa kita perpanjang disini,,

tapi karna fokus kita pun tidak kesana, jadi anggap saja lah urusan keimanan kpd "tuhan" anda ya terserah anda, tapi kalau bicara "kuasa ketuhanan" versi AQ jgn bawa bawa pemahaman versi anda itu,, karna jdinya nggak nyambung.
HILLMAN wrote: Baca kembali Al Quran anda, iblis tidak pernah menerima izin Allah. Iblis melakukan penyesatkan kepada manusia karena memberontak dan marah kepada Allah.

Jadi siapakah “sosok” yang menambahkan ayat-ayat yang memberi kekuasaan kepada iblis itu ?
Kre-setan wrote: begitulah jadinya kalau membaca Qur'an cuma mengorek ngorek urusan burung saja...

padahal diatas pun udah di kasi ayatnya :

Saba' 21 :
Dan tidak adalah kekuasaan iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat dari siapa yang ragu-ragu tentang itu. Dan Tuhanmu Maha Memelihara segala sesuatu
HILLMAN wrote:
Saya jadi ingin mengutip tulisan anda di atas, anda menulis "apakah isa berkuasa menanggulangi niat jahat manusia " ?

Sebaliknya dengan ayat yang anda kutip, apakah artinya juga "allah" anda tidak berkuasa membedakan siapa beriman siapa tidak ?
sebelum anda mengalihkan ke isu lain,, anda akui dulu kesimpulan anda ini salah berdasarkan AQ :

Hillman : iblis tidak pernah menerima izin Allah

HILLMAN wrote: Tentu saja anda pasti akan menihilkan fakta kemungkinan penambahan ayat yang justru bertentangan dengan ayat-ayat yang mencerminkan sifat ke-illahi-an Nabi Isa AS. :lol:

Ada baiknya anda membaca di sini http://indonesia.faithfreedom.org/forum/post843537.html mengenai fakta penambahan dan pengurangan ayat-ayat Al Quran berdasarkan hadits-hadits sahih.


Salam bagi semua orang yang berpikir.
ya di persilahkan anda membawa kemari saja, tunjukkan mana mana saja ayat yang mengindikasikan peng-ilahan Isa dalam AQ selain yang di atas...karna yang di atas udah jelas cucokcucokmology :lol:
User avatar
zinah
Posts: 69
Joined: Tue Mar 13, 2012 11:57 am

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by zinah »

Captain Pancasila wrote:
kamu mengatakan
sholawat hanya ucapan syukur.coba tuliskan kata2 sholawat pake bahasa Indonesia disini
User avatar
Captain Pancasila
Posts: 3505
Joined: Wed Jun 01, 2011 1:58 pm
Location: Bekas Benua Atlantis

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by Captain Pancasila »

kpd netter @zinah :
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim dan berilah karunia kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.”
jika dilihat dari, siapa saja yang disholawati :
1. Muhammad ---> sebagai Rasulullah!
2. Keluarga Muhammad ---> pendukung tugas kerasulan Nabi Muhammad!
3. Ibrahim sekeluarga ---> Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, & Nabi Ishak ---> termasuk juga Rasulullah!
maka dapat disimpulkan, bahwa sholawat itu esensinya adalah ungkapan rasa syukur akan nikmat petunjuk Allah yang disampaikan melalui Rasul2Nya! :turban:
sodrun
Posts: 1957
Joined: Sat Apr 30, 2011 8:38 pm

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by sodrun »

“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim dan berilah karunia kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.”
Captain Pancasila wrote: jika dilihat dari, siapa saja yang disholawati :
1. Muhammad ---> sebagai Rasulullah!
2. Keluarga Muhammad ---> pendukung tugas kerasulan Nabi Muhammad!
3. Ibrahim sekeluarga ---> Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, & Nabi Ishak ---> termasuk juga Rasulullah!
maka dapat disimpulkan, bahwa sholawat itu esensinya adalah ungkapan rasa syukur akan nikmat petunjuk Allah yang disampaikan melalui Rasul2Nya! :turban:
Di mana "ungkapan rasa syukur" itu ?
Yang ada adalah "perintah" ( :green: ).. paling tidak adalah "permintaan" kepada awloh !
Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu,
sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim dan
berilah karunia kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu dan keluarga Muhammad
sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.”
Ini setara dengan :

Berikanlah sedekah pada fakir miskin,
sebagaimana kamu telah memberikan sedekah pada Captain Pancasila.

Bagaimana kata "berikanlah" bisa menjadi suatu "ucapan syukur" ?
User avatar
zinah
Posts: 69
Joined: Tue Mar 13, 2012 11:57 am

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by zinah »

@Sodrun"
CP gak bisa bedain Bro antara ucapan syukur dan permohonan.klo kyainya blg sholawat itu ucapan syukur walau anak SD juga tau itu bahasa permohonan/perintah maka CP juga akan ikuti kyainya saja.
A dibilang B yg bener B,Dibodoh2in.kita mau dibodohin juga sama CP =;

@CP:
"Berikanlah rahmat kepada Muhamad,hambamu dan rasulmu"=hamba/rasul Allah pasti diberi rahmat,tapi muhamad belum pasti diberi rahmat Allah sampai sudah mati-pun masih minta tolong umatnya suruh doakan dia sepanjang masa.trus kalo muhamad yang rasul awllohmu aja belum tentu dapat rahmat terus bagaimana dgn dirimu sendiri??

Sangat berbeda bukan dengan nabi2,hamba yang ditulis di Alkitab seperti Abraham,Musa,Daud,dll apalagi murid2 Yesus mereka yg mendoakan pengikut Allah yg belum pasti selamat.gak ada yg minta didoakan.karena Allah memilih mereka berdasarkan kasih,iman dan perbuatan mereka jadi sudah pasti diberi rahmat dan karunia serta kasihnya Tuhan.
User avatar
Yehuda
Posts: 2883
Joined: Fri Jan 18, 2008 8:07 pm
Location: Depok
Contact:

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by Yehuda »

zinah wrote:@Sodrun"
CP gak bisa bedain Bro antara ucapan syukur dan permohonan.klo kyainya blg sholawat itu ucapan syukur walau anak SD juga tau itu bahasa permohonan/perintah maka CP juga akan ikuti kyainya saja.
A dibilang B yg bener B,Dibodoh2in.kita mau dibodohin juga sama CP =;

@CP:
"Berikanlah rahmat kepada Muhamad,hambamu dan rasulmu"=hamba/rasul Allah pasti diberi rahmat,tapi muhamad belum pasti diberi rahmat Allah sampai sudah mati-pun masih minta tolong umatnya suruh doakan dia sepanjang masa.trus kalo muhamad yang rasul awllohmu aja belum tentu dapat rahmat terus bagaimana dgn dirimu sendiri??

Sangat berbeda bukan dengan nabi2,hamba yang ditulis di Alkitab seperti Abraham,Musa,Daud,dll apalagi murid2 Yesus mereka yg mendoakan pengikut Allah yg belum pasti selamat.gak ada yg minta didoakan.karena Allah memilih mereka berdasarkan kasih,iman dan perbuatan mereka jadi sudah pasti diberi rahmat dan karunia serta kasihnya Tuhan.
Analisa yang tajam... :rolling:

Peace...
oglikom
Posts: 3375
Joined: Tue May 04, 2010 11:33 pm

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by oglikom »

Sundul lagi.....pembahasan yang mencerahkan.:turban:
Mangga Manis
Posts: 605
Joined: Mon Sep 29, 2008 3:41 pm

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by Mangga Manis »

Nyundul lagi ah :yawinkle:
shara
Posts: 274
Joined: Mon May 09, 2011 11:38 pm

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by shara »

Captain Pancasila wrote:“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim dan berilah karunia kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.”
Captain Pancasila wrote: jika dilihat dari, siapa saja yang disholawati :
1. Muhammad ---> sebagai Rasulullah!
2. Keluarga Muhammad ---> pendukung tugas kerasulan Nabi Muhammad!
3. Ibrahim sekeluarga ---> Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, & Nabi Ishak ---> termasuk juga Rasulullah!
maka dapat disimpulkan, bahwa sholawat itu esensinya adalah ungkapan rasa syukur akan nikmat petunjuk Allah yang disampaikan melalui Rasul2Nya! :turban:
Apakah....
Captain Pancasila wrote:Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu"


Jelas itu bukan ucapan syukur namun sebuah permohonan kepada awloh...memohon untuk dikabulkan.
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by JANGAN GITU AH »

Biasanya bentuk ucapan syukur kira-kira seperti ini: "Ya Allah, aku berterima kasih karena Engkau telah....bla-bla-bla...dan sebagai tanda ucapan syukurku, inilah yang akan kulakukan, yaitu...bla-bla..."

kemudian diiringi tindakan memberikan sesuatu yang dipandang layak sebagai tanda ucapan syukur...misalnya memberi sesuatu persembahan...atau menjamu anak-anak panti asuhan...atau bentuk lainlah...banyak tuh caranya...hehehe

lha kalau ucapannya seperti ini: "Ya Allah, berilah rahmat dan kedudukan kepada junjungan nabi besar........sebagaimana yang terlah Engkau janjikan." Jelas perkataan ini bukan ucapan syukur, melainkan permohonan membujuk dan melunakkan hati kepada siapa permohonan itu ditujukan agar mau memenuhi permohonannya..

Kayaknya muslim harus diajari perbedaan permohonan dengan ucapan syukur.
angky
Posts: 3354
Joined: Wed Aug 18, 2010 11:11 am

Re: AL QURAN : APAKAH NABI ISA AS = ALLAH?

Post by angky »

Captain Pancasila wrote:“Ya Allah berikanlah rahmat kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada keluarga Ibrahim dan berilah karunia kepada Muhammad, hamba-Mu dan Rasul-Mu dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan karunia kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.”
jika dilihat dari, siapa saja yang disholawati :
1. Muhammad ---> sebagai Rasulullah!
2. Keluarga Muhammad ---> pendukung tugas kerasulan Nabi Muhammad!
3. Ibrahim sekeluarga ---> Nabi Ibrahim, Nabi Ismail, & Nabi Ishak ---> termasuk juga Rasulullah!
maka dapat disimpulkan, bahwa sholawat itu esensinya adalah ungkapan rasa syukur akan nikmat petunjuk Allah yang disampaikan melalui Rasul2Nya! :turban:
Masyaulohhhhhh, Apa ente mau bilang umat islam tiap hari BERSYUKUR KARENA KEPALA SI HUSEN dijadikan mainan BOLA??? Tobat bro, masa ente bersyukur juga kalau Ali bin thalib di tikam oleh gerombolan sunni?? :lol:
Post Reply