Benarkah quran "menyempurnakan" kitab2 sebelumnya?

Pembahasan tentang Isa Almasih, Injil, Taurat dari apa yang tertulis dalam Qur'an, dan bukan dari kitab suci non-Islam.
Post Reply
User avatar
5noopy
Posts: 144
Joined: Fri Jan 18, 2008 2:22 pm

Post by 5noopy »

Di dalam kitab Wahyu 22:18-19 dikatakan :

"Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini: "Jika seorang menambahkan sesuatu kepada perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka yang tertulis di dalam kitab ini.
Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataan-perkataan dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini."

Jadi kalau para muslim bersikeras mengatakan bahwa quran menyempurnakan ( menambahkan atau mengurangi) Kitab2 sebelumnya maka kalian sudah melanggar perintah Tuhan karena kalian mengklaim bahwa quran menyempurnakan Kitab2 sebelumnya, padahal didalam Kitab sebelum quran yakni Alkitab/Injil sudah tertulis bahwa Tuhan melarang siapapun juga manambah atau mengurangi KitabNya yaitu Alkitab/Injil.

Galatia 1:8-9 :
"Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia."

Didalam Kitab sebelum quran yaitu Alkitab/Injil, Tuhan sudah mengatakan bahwa Ia tidak ingin siapapun baik itu manusia atau malaikat mengubah KitabNya.
Ini berarti bahwa quran bukanlah dari Tuhan tapi dari malaikat kegelapan yg ingin menyaingi Tuhan dengan membuat kitab yg memutar-balik Kebenaran di dalam Injil. Dan yg paling menyesatkan adalah malaikat kegelapan ini menipu manusia dengan mengatakan bahwa kitabnya yakni quran menyempurnakan kitab sebelumnya. Dan yg lebih menyedihkan pengikutnyapun (muslimer) tidak pernah mau menguji apa quran itu bener ato engga sih. :roll: :roll: :roll:
Di forum ini quran udah bener2 dibuka keburukan2nyapun kalian (muslimer) tetap menutup mata untuk melihat kebenaran.
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

F-22 wrote:“Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara (mu).” Surat Al-An’am 6:104.
Artinya itu salah yaa ... mas ... yang benar, " “Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya. Dan aku sekali-kali bukanlah pemelihara (mu).” Surat Al-An’am 6:104.

Itu yang benar !!!
Arti ayat diatas adalah perkataan Malaikat Jibril atau Roh Kudus, yang menuntun Muhammad dalam menghadapi para Biarawan Yahudi.
quote wrote:“Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab (Al Qur'an) kepadamu dengan terperinci? Orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa Al Qur'an itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu.” [6.114]
Maka patutkah aku mencari Hakim daripada Allah, itu adalah perkataan Malaikat Jibril, untuk membimbing Muhammad dalam menghadapi Para pendeta dan Biarawan Yahudi.
quote wrote:“dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya. (Jika kamu, mengerjakan yang demikian), niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik (terus menerus) kepadamu sampai kepada waktu yang telah ditentukan dan Dia akan memberi kepada tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Jika kamu berpaling, maka sesungguhnya aku takut kamu akan ditimpa siksa hari kiamat.,” [11.3]
Ini ucapan malaikat Jibril ( Roh Kudus )
quote wrote:“Aku hanya diperintahkan untuk menyembah Tuhan negeri ini (Mekah) Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya-lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.” [27.91]

“Dan supaya aku membacakan Al Qur'an (kepada manusia)” [27.92]
“itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nya lah aku bertawakal” [42.10]
Semua itu perkataan Malaikat Jibril / Roh Kudus.
F-22 wrote:Disimpangkan oleh Yohanes??? Very HappyVery HappyVery Happy Apa untungnya buat dia???
Coba loe bayangkan situasinya, Yohanes melihat Tuhan, melihat surga, melihat neraka, melihat peristiwa akhir jaman. Suatu pengalaman spiritual yg sangat LUAR BIASA. Bahkan mamad pun sbg nabi kesayangan auwloh tdk pernah mendapat kesempatan spt ini.

Dengan pengalaman spiritual spt ini bgmn mungkin Yohanes berpikir utk menyimpangkan vision yg diperintahkan oleh Tuhan utk dituliskan??? Yohanes khan pasti tahu kalo dia menyimpangkan vision ini dia akan masuk neraka!!! Sedangkan untungnya menyimpangkan vision itu apa???

Gw sering heran dg nalar muslim yg sangat picik, men-judge bible palsu hanya dg asumsi subyektif kalo itu tidak mungkin. Tanpa bukti/referensi apapun ttg kepalsuan bible itu sendiri.

Sedangkan dg seabreg bukti ttg kebejadan bang mamad dlm hadits, muslim tetap percaya kalo doi adalah panutan terbaik dlm hal moral.
Justru Muhammad di berikan kesempatan, bersama Malaikat Jibril untuk mengadakan perjalanan keliling Dunia lalu mengelilingi Galaxi dalam 1 malam, Yang disebut Isra` & Mi`raj,
Coba buka : http://id.wikipedia.org/wiki/Isra_Mi'ra ... hammad_SAW
http://www.shiar-islam.com/doc8.htm
F-22 wrote:Quote:
Jadi Kitab Wahyu itu jelas bukan dari Tuhan tetapi karangan yohanes sendiri, Dan Vision itu hanya akal-akalan Yohanes saja.
Karena Yohanes sendiri belom pernah menulis Alkitab


**** **** **** ****.
Cape de, gw udah bolak-balik ngomong kalo Yohanes inilah yg menulis Injil Yohanes.
Injil Yohanes itu di tulis oleh Uskup Antiokia yang bernama Serapion. Kitab ini dibawa dari Syria oleh Uskup tersebut. Materi dari Ritab ini disalin kembali oleh Origenes dalam menyusun Injil Baru yang sekarang dikenal dengan nama Injil Yohanes, yang theologinya sempat berbau dosetisme.

Bukti ini lah yang menjelaskan bahwa Injil Yohanes itu Yang nulis bukan Yohanes.... karena Yohanes tidak menulis Kitab tersebut.
F-22 wrote:Kenapa sih kata2 "Maka ni'mat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" diulang terus menerus??? Apa pengarang quran ini menderita autisme atau bagaimana??? Atau spy kelihatan lebih panjang???

Terus asal muasal bidadari tsb drmn??? Mengingat dlm kitab2 sebelumnya tidak ada.

Kalo mnrt gw, bidadari dlm syurganya islam itu cuma akal2an bang mamad buat ngadalin pengikut2nya. Pada waktu islam baru berkembang tentu banyak musuh2nya krn kelakuan kaum muslimin sendiri yg sangat brutal.

Utk membangkitkan semangat pengikut2nya, bang mamad membuat sayembara berhadiah. Kalo mati membela mamad+islam akan dapat jalan tol menuju syurga + 72 bidadari. Bayangkan kalo pd waktu itu pengikut2 bang mamad pada males perang. Bisa2 bang mamad ditawan kaum kapir & dijadikan budak. Very HappyVery HappyVery Happy

Nah terus selain syurga, kenapa hrs ada bidadari2 segala??? Kalo mnrt gw, ini cuma kepiawaian bang mamad utk memotivasi pengikut2nya. Mamad tahu betul hobby laki2 arab yg gila sex, liat aja kelakuan mamad yg juga gila sex.

Tentu saja muslim2 nggak sependapat dg gw. Maka dr itu gw mau nanya bidadari dlm syurganya islam itu asalnya dr mana??? Mengingat dlm kitab2 sebelum quran tidak ada tuh bidadari. Apakah auwloh menciptakan bidadari hanya khusus buat kaum muslim saja??? Terus apakah nabi2 sebelum bang mamad spt: Ibrahim, Musa dll juga mendapat "jatah" bidadari ini???
Qur`an di tulis berdasarkan kondisi dan mayarakat yang ada di Wilayah arab saat itu !
F-22 wrote:Terserah deh loe muter2, yg jelas mamad sendiri ngaku dlm quran kalo doi memang tdk sanggup melakukan mujizat. Artinya doi ngaku sbg nabi modal bacot doang.
Itu juga terserah kepada anda Pak ..... hidayah hanya Allah yang memberikan.
F-22 wrote:Ha ha haaaa ... lucu juga loe. Very HappyVery HappyVery Happy

Kalo mnrt gw, hadits itu asal-usulnya nggak jelas sehingga muslim pun kalo ditanya bingung utk menjawabnya. Very HappyVery HappyVery Happy

Hebatnya lagi, hadits yg tidak sempurna, buatan manusia & tdk jelas asal-usulnya ini bisa melengkapi quran, yg diklaim muslim sbg kitab yg "sempurna".

Jadi kitab yg "sempurna" TAPI tdk lengkap spt quran masih perlu dilengkapi dg hadits yg nggak jelas asal-usulnya.

Kitab sampah dilengkapi dg kitab sampah juga. Hasilnya ya jelas SUAMPAAAH.
Maaf ya Pak ! ...... Qur`an itu adalah kitab yang Mulia !! .......
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Post by Foxhound »

Islam Itu Indah wrote: Injil Yohanes itu di tulis oleh Uskup Antiokia yang bernama Serapion. Kitab ini dibawa dari Syria oleh Uskup tersebut. Materi dari Ritab ini disalin kembali oleh Origenes dalam menyusun Injil Baru yang sekarang dikenal dengan nama Injil Yohanes, yang theologinya sempat berbau dosetisme.

Bukti ini lah yang menjelaskan bahwa Injil Yohanes itu Yang nulis bukan Yohanes.... karena Yohanes tidak menulis Kitab tersebut.

Maaf ya Pak ! ...... Qur`an itu adalah kitab yang Mulia !! .......
Kitab AlQuran itu di tulis oleh babi ajaib dari Medinah yang bernama Jabrul. Kitab dan babinya ini diketemukan dan kemudian dibawa dari gua hira oleh Muhammad. Materi dari Kitab ini disalin kembali oleh Muhammad yang akhirnya belajar baca dan menulis dari sang babi Jabrul dan kemudian dikenal sebagai wahyu yang dibawa Jibril, kesalahan eja Muhammad atas huruf arab yang tidak mengenal vokal. Karena sebenarnya alat latihan baca tulis Muhammad, banyak diketemukan kesalahan. Kesalahan ini sambil dikoreksi seiring perjalanan Muhammad dibenarkan dan disesuaikan sesuai keinginannya.

Bukti ini lah yang menjelaskan bahwa kitab AlQuran itu bukan didatangkan secara ajaib dari langit kepada Muhammad... karena Muhammad sebenarnya bukanlah nabi... cuma murid seekor babi... dan itulah sebabnya babi haram dimakan...

Maaf ya Pak ! ...... Qur`an itu adalah kitab yang amburadul !! .......
gilito

Post by gilito »

Islam Itu Indah wrote: Justru Muhammad di berikan kesempatan, bersama Malaikat Jibril untuk mengadakan perjalanan keliling Dunia lalu mengelilingi Galaxi dalam 1 malam, Yang disebut Isra` & Mi`raj,
Coba buka : http://id.wikipedia.org/wiki/Isra_Mi'ra ... hammad_SAW
http://www.shiar-islam.com/doc8.htm
Bener2 kasihan muslim2 ini, percaya dongeng anak kecil kayak gini. :D:D:D Dibohongi mentah2 sama bang mamad. :D:D:D

Kalo bang mamad memang pernah mengelilingi galaxi, tentu ada oleh2 berupa tulisan apa saja yg dilihat bang mamad pd waktu mengelilingi galaxi. Sama spt Rasul Yohanes yg menerima vision dari Tuhan, oleh2nya berupa kitab Wahyu yg berisi vision yg dilihat oleh Yohanes.

Jangankan gambaran ttg galaxi, soal bumi saja, mamad+islam+hadits berpendapat kalo bumi itu datar. Kalo mamad pernah keluar angkasa khan pasti tahu kalo bumi itu bulat.

Coba cek di Google: "site:indonesia.faithfreedom.org bumi datar" tanda kutip tidak usah ditulis.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 2fb28ea883

Sbg pembanding, bible udah tahu kalo bumi itu bulat. Padahal bible itu jauh lebih tua dr quran.
Yesaya 40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
Qur`an di tulis berdasarkan kondisi dan mayarakat yang ada di Wilayah arab saat itu !
Oh jadi bidadari itu hanya khusus buat orang arab doang. :D:D:D Dan juga quran itu nggak cocok dong dipake di indo. Soalnya sikon di sini pasti laen dg sikon di wilayah arab saat itu. :D:D:D
Itu juga terserah kepada anda Pak ..... hidayah hanya Allah yang memberikan.
Jadi gimana, bang mamad itu bisa melakukan mujizat nggak??? Kita di sini ngomong soal bukti, bukan hidayah. :D:D:D
Maaf ya Pak ! ...... Qur`an itu adalah kitab yang Mulia !! .......
Mulia apanya??? :D:D:D

Spt kata @Jajang, keimanan muslim ada pada quran & hadits. Tanpa hadits quran adalah kitab yg sangat membingungkan krn sangat tidak lengkap. Udah tidak lengkap, isinya juga banyak pengulangan2 kalimat yg sama spt karangan manusia penderita autisme. Konyolnya lagi, hadits yg digadang2 utk melengkapi quran malah nggak jelas asal usulnya.

AUWLOH HUAKBAR, AUWLOH HUAKBAR, AUWLOH HUAKBAR
Sptnya auwloh memang memberikan hidayah kpd kita semua akan kebohongan quran.
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

Foxhound wrote:Maaf ya Pak ! ...... Qur`an itu adalah kitab yang amburadul !!.......
Maaf yaa .... Saya memohon kepada anda untuk menggunakan Argumentasi yang lebih menarik lagi ...... sehingga pembaca lebih Indah dibacanya ........
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

F-22 wrote:Kalo bang mamad memang pernah mengelilingi galaxi, tentu ada oleh2 berupa tulisan apa saja yg dilihat bang mamad pd waktu mengelilingi galaxi. Sama spt Rasul Yohanes yg menerima vision dari Tuhan, oleh2nya berupa kitab Wahyu yg berisi vision yg dilihat oleh Yohanes.

Jangankan gambaran ttg galaxi, soal bumi saja, mamad+islam+hadits berpendapat kalo bumi itu datar. Kalo mamad pernah keluar angkasa khan pasti tahu kalo bumi itu bulat.

Coba cek di Google: "site:indonesia.faithfreedom.org bumi datar" tanda kutip tidak usah ditulis.
http://www.indonesia.faithfreedom.org/f ... 851&sid=35 957dfdc1de8ecdcd945f2fb28ea883

Sbg pembanding, bible udah tahu kalo bumi itu bulat. Padahal bible itu jauh lebih tua dr quran.
Yesaya 40:22 Dia yang bertakhta di atas bulatan bumi yang penduduknya seperti belalang; Dia yang membentangkan langit seperti kain dan memasangnya seperti kemah kediaman!
Muhammad memberikan oleh-oleh yang sangat Indah tentang Alam semesta,
Contoh :
Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar. Dia menutupkan (takwir) malam atas siang dan menutupkan (takwir) siang atas malam… (QS Az-Zumar: 5)

Kata berbahasa Arab ”takwir” diterjemahkan dengan ”menutupkan” dalam ayat di atas. Dalam Bahasa Indonesia, kata ini berarti melilitkan sesuatu pada benda lain, hingga terlipat seperti kain yang digulung”. Siang dan malam yang saling melilit ini hanya bisa terjadi jika bumi itu bulat. Tetapi, seperti disebutkan di atas, orang-orang Arab yang hidup 1.400 tahun yang lalu beranggapan bahwa bumi itu datar. Ini berarti bahwa bulatnya bumi diberitahukan secara tidak langsung dalam Al Qur'an, yang diwahyukan pada abad ketujuh. Hal ini karena Allah mengajarkan kebenaran kepada umat manusia. Persoalan ini, yang disebutkan dalam kitab yang diwahyukan oleh Allah, baru diperjelas dalam abad-abad setelahnya oleh para ilmuwan.

Karena Al Qur'an adalah perkataan Allah, perkataan yang paling benarlah yang digunakan untuk menggambarkan alam semesta. Mustahil seorang manusia mengetahui dan bisa memilih kata-kata tersebut. Karena Allah-lah yang mengetahui segalanya, Dia bisa menyampaikan kenyataan ini kepada manusia kapan pun Dia kehendaki.

Contoh ke 2 :
Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an dengan ayat-ayat berikut dan dalam banyak ayat lainnya:

Dia-lah Yang memulai penciptaan langit dan bumi... (QS Al-An’aam: 101)

Hanya ilmu pengetahuan di abad kedua puluh yang bisa membuat kita menemukan bukti-bukti ilmiah tentang peristiwa besar ini. Oleh sebab itu, mustahil mengetahuinya 1.400 tahun yang lalu (pada saat Nabi SAW hidup). Akan tetapi, ini justru telah disebutkan dalam ayat tadi, Allah memberi tahu kita kenyataan ini ketika Al Qur'an diwahyukan. Inilah keajaiban Al Qur'an dan salah satu bukti bahwa Al Qur'an adalah perkataan Allah.

Contoh yang ke 3 :
Dan Dia-lah Yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masingnya beredar di dalam garis edarnya. (QS Al-Anbiya: 33)

Seperti kalian baca dalam ayat ini, Allah memberi tahu kita tentang kenyataan ilmiah yang baru saja ditemukan belum lama ini. Pada saat Al Qur'an diwahyukan, orang-orang tidak tahu bahwa benda-benda langit bergerak dalam garis-garis edar yang tetap. Tetapi Allah mengetahui segalanya dan memberi tahu apa yang dikehendaki-Nya kepada hamba-Nya.

Contoh yang ke 4 :
Salah satu sifat lautan yang baru saja ditemukan ilmuwan telah diwahyukan dalam satu ayat Al Qur'an sebagai berikut:

Dia membiarkan dua lautan mengalir, yang keduanya bertemu, (tetapi) di antara keduanya ada batas yang tidak bisa dilewati oleh masing-masingnya. (QS Ar-Rahman: 19-20)

Sifat lautan ini, yaitu saling bertemu, tetapi tidak saling bercampur sama sekali, baru saja ditemukan oleh ahli lautan. Karena gaya fisika yang disebut dengan “tegangan permukaan”, perairan di lautan yang saling berdekatan tidak akan bercampur. Karena disebabkan oleh perbedaan kekentalan air tersebut, tegangan permukaan mencegah kedua lautan tersebut saling bercampur, seolah ada dinding tipis di antara mereka.

Yang menarik, di masa ketika manusia tidak mempunyai pengetahuan fisika, tegangan permukaan atau ahli lautan, pengetahuan ini telah diwahyukan di dalam Al Qur'an.
F-22 wrote:Oh jadi bidadari itu hanya khusus buat orang arab doang. Very HappyVery HappyVery Happy Dan juga quran itu nggak cocok dong dipake di indo. Soalnya sikon di sini pasti laen dg sikon di wilayah arab saat itu.
Situasi kondisi pada saat itu yang ada di daerah arab mewakili kondisi yang ada di seluruh dunia.

oleh karena itu Qur`an turun untuk memperbaiki kondisi dunia saat itu.
F-22 wrote:Jadi gimana, bang mamad itu bisa melakukan mujizat nggak??? Kita di sini ngomong soal bukti, bukan hidayah. Very Happy
Mukjizat Muhammad :
Air Memancar dari Jari-jemari Muhammad :
Diriwayatkan oleh 'Abdullah:

"Dalam pandangan kami mukjizat adalah anugerah Allah, tetapi dalam pandangan kalian mukjizat adalah peringatan. Suatu ketika kami menyertai Rasulullah saw dalam sebuah perjalanan dan kami nyaris kehabisan air. Nabi saw bersabda: "Bawalah kemari air yang tersisa!"
orang-orang membawa kantung yang berisi sedikit air. Nabi saw memasukan telapak tangannya kedalam kantung itu dan berkata, "Mendekatlah pada air yang diberkahi dan ini berkah dari Allah." Aku melihat air memancar dari sela-sela jemari tangan Rasulullah saw." (Sahih Bukhari, juz 5 no 779).

Diriwayatkan oleh Anas:

"Semangkuk air dibawa kehadapan Nabi saw di Al Zawra. Nabi saw memasukan kedua telapak tangannya kedalam mangkok itu dan air memancar dari jari-jemarinya. Semua orang berwudhu dengan air itu.
Qatadah berkata kepada Anas, "Berapa orang yang hadir pada waktu itu?" Anas menjawab, "Tiga ratus orang atau mendekati tiga ratus orang." (Sahih Bukhari, juz 4 no 772).

Makanan Mengagungkan nama Allah.

Diriwayatkan oleh Abdullah:

"Sesungguhnya kami mendengar makanan yang dimakan Rasulullah saw
mengagungkan nama Allah." (Sahih Bukhari, juz 5 no 779).

Hujan dan banjir Hilang begitu Muhammad Datang

Diriwayatkan oleh Anas:

Pernah lama Madinah tidak turun hujan, sehingga terjadilah kekeringan yang bersangatan. Pada suatu hari Jum'at ketika Rasulullah saw sedang berkotbah Jum'at, lalu berdirilah seorang Badui dan berkata: "Ya Rasulullah, telah rusak harta benda dan lapar segenap keluarga, doakanlah kepada Allah agar diturunkan hujan atas kita. Berkata Anas : Mendengar permintaan badui tersebut, Rasulullah mengangkat kedua tangannya kelangit (berdo'a). Sedang langit ketika itu bersih, tidak ada awan sedikitpun. Tiba-tiba berdatanganlah awan tebal sebesar-besar gunung. Sebelum Rasulullah saw turun dari mimbarnya, hujan turun dengan selebat-lebatnya, sehingga Rasulullah
saw sendiri kehujanan, air mengalir melalui jenggot Beliau. Hujan tidak berhenti sampai Jum'at yang berikutnya, sehingga kota Madinah mengalami banjir besar, rumah-rumah sama terbenam. Maka datang Orang Badui berkata kepada Rasulullah saw: Ya Rasulullah, sudah tenggelam rumah-rumah, karam segala harta benda. Berdo'alah kepada Allah agar
hujan diberhentikan diatas kota Madinah ini, agar hujan dialihkan ketempat yang lain yang masih kering. Rasulullah saw kemudian menengadahkan kedua tangannya ke langit berdo'a: Allahuma Hawaaliinaa Wa laa Alainaa (Artinya: Ya Allah turunkanlah hujan ditempat-tempat yang ada disekitar kami, jangan atas kami). Berkata Anas: Diwaktu berdo'a itu Rasulullah saw menunjuk dengan telunjuk beliau kepada awan-awan yang dilangit itu, seakan-akan Beliau mengisyaratkan daerah-daerah mana yang harus didatangi. Baru saja Rasulullah menunjuk begitu berhentilah hujan diatas kota Madinah. (Sahih Bukhari, juz 8 no 115).

Sakit mata Ali sembuh dengan dengan hanya ditiup dan dido'akan oleh Rasulullah saw.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam Kitab shahihnya, bahwa
Rasulullah saw bersabda pada saat peristiwa penaklukan Khaibar :



"Esok hari aku (Nabi saw) akan memberikan bendera kepada seorang
yang akan diberikan kemenangan oleh Allah swt melalui tangannya,
sedang ia mencintai Allah dan Rasulnya, dan Allah dan Rasulnya
mencintainya".

Maka semua orangpun menghabiskan malam mereka seraya bertanya-tanya didalam hati, kepada siapa diantara mereka akan diberi bendera itu.
Hingga memasuki pagi harinya masing-masing mereka masih mengharapkannya. Kemudian Rasulullah saw bertanya: "Kemana Ali?" lalu ada yang mengatakan kepada beliau bahwa Ali sedang sakit kedua matanya. Lantas Rasulullah saw meniup kedua mata Ali seraya berdoa untuk kesembuhannya. Sehingga sembuhlah kedua mata Ali seakan-akan
tidak terjadi apa-apa sebelumnya. Lalu Rasulullah saw memberikan bendera itu kepadanya. (Sahih Bukhari).

Mayat seorang murtad tidak diterima oleh Bumi.

Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya:

Di antara kami ada seorang lelaki dari Bani Najjar, dia telah membaca surah al-Baqarah dan surah Ali Imran serta selalu menulis untuk Rasulullah s.a.w, lalu dia melarikan diri untuk bersama-sama Ahli Kitab. Anas berkata: Ahli Kitab menyanjungnya. Mereka berkata: Lelaki ini telah menulis untuk Muhammad menyebabkan mereka mengkaguminya. Setelah beberapa ketika bersama-sama Ahli Kitab, lelaki tersebut meninggal dunia. Ahli Kitab menggali kubur dan mengkebumikannya. Bumi memuntahkannya ke permukaan. Mereka menggali lagi dan mengkebumikannya semula. Namun bumi tetap memuntahkan lelaki tersebut ke permukaan. Mereka menggali dan mengkebumikannya lagi. Bumi tetap memuntahkannya semula ke permukaan. Akhirnya mereka membiarkannya di permukaan bumi (Sahih Bukhari juz 4 no 814).

Dan Masih banyak lagi Mukjizat Muhammad kalau saya tulis disini tidak akan Muat.
F-22 wrote:Mulia apanya??? Very HappyVery HappyVery Happy

Spt kata @Jajang, keimanan muslim ada pada quran & hadits. Tanpa hadits quran adalah kitab yg sangat membingungkan krn sangat tidak lengkap. Udah tidak lengkap, isinya juga banyak pengulangan2 kalimat yg sama spt karangan manusia penderita autisme. Konyolnya lagi, hadits yg digadang2 utk melengkapi quran malah nggak jelas asal usulnya.

AUWLOH HUAKBAR, AUWLOH HUAKBAR, AUWLOH HUAKBAR
Sptnya auwloh memang memberikan hidayah kpd kita semua akan kebohongan quran.
Maaf ya ... Pak !!! Qur`an adalah Kitab yang Mulia, Bible tidak ada apa-apa dibandingkan dengan Qur`an !!!
gilito

Post by gilito »

Islam Itu Indah wrote: Muhammad memberikan oleh-oleh yang sangat Indah tentang Alam semesta,
Contoh :
Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar. Dia menutupkan (takwir) malam atas siang dan menutupkan (takwir) siang atas malam… (QS Az-Zumar: 5)
Mas, mas, kalo posting jangan nglindur di siang bolong dong. :D:D:D
Yang loe sebutkan di atas khan soal bumi, sedangkan sebelumnya loe ngomong mamad mengelilingi galaxi dlm 1 malam. Kalo mau lihat gambar galaxi cari di Google: "hubble picture", yaitu gambar galaxi diambil dr teleskop hubble. Adakah gambar galaxi nggak yg disebut oleh mamad???
Justru Muhammad di berikan kesempatan, bersama Malaikat Jibril untuk mengadakan perjalanan keliling Dunia lalu mengelilingi Galaxi dalam 1 malam, Yang disebut Isra` & Mi`raj,
Coba buka : http://id.wikipedia.org/wiki/Isra_Mi'ra ... hammad_SAW
http://www.shiar-islam.com/doc8.htm
Semua cerita mujizat mamad yg loe sebutkan semuanya berasal dari hadits yg tdk jelas asal-usulnya. Sedangkan dlm quran sendiri mamad ngaku tdk bisa membuat mujizat. Nah skrg lebih tinggi mana derajatnya, quran atau hadits???

Maaf ya ... Pak !!! Qur`an adalah Kitab yang Mulia, Bible tidak ada apa-apa dibandingkan dengan Qur`an !!!
Ya tunjukkan dong, apa hebatnya quran dibanding bible. Jangan omong doang lah. Apa nggak malu sih. :D:D:D

Sebelumnya gw udah compare bible vs quran spt dlm kisah Adam. Kelihatan banget kalo quran cuma asal comot dr bible. Terus gw lanjut ke kisah Nuh, loe & Jajang kagak berani nunjukkin versi quran-nya.

Terus gw udah tunjukin surga versi bible, loe nunjukkin syurga versi quran yg isinya banyak pengulangan kalimat spt karangan orang penderita autisme.
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

F-22 wrote:Mas, mas, kalo posting jangan nglindur di siang bolong dong. Very HappyVery HappyVery Happy
Yang loe sebutkan di atas khan soal bumi, sedangkan sebelumnya loe ngomong mamad mengelilingi galaxi dlm 1 malam. Kalo mau lihat gambar galaxi cari di Google: "hubble picture", yaitu gambar galaxi diambil dr teleskop hubble. Adakah gambar galaxi nggak yg disebut oleh mamad???
Muhammad menerangkan masalah Galaxi dengan menyebut sebagai Galaxi,

Bagian-bagian dari Galaxi itu di gambar oleh Qur`an seperti :

Penciptaan Alam Semesta

Asal mula alam semesta digambarkan dalam Al Qur'an pada ayat berikut :"Dialah pencipta langit dan bumi." (Al Qur'an, 6:101). Keterangan yang diberikan Al Qur'an ini sesuai benar dengan penemuan ilmu pengetahuan masa kini. Kesimpulan yang didapat astrofisika saat ini adalah bahwa keseluruhan alam semesta, beserta dimensi materi dan waktu, muncul menjadi ada sebagai hasil dari suatu ledakan raksasa yang tejadi dalam sekejap. Peristiwa ini, yang dikenal dengan "Big Bang" , membentuk keseluruhan alam semesta sekitar 15 milyar tahun lalu. Jagat raya tercipta dari suatu ketiadaan sebagai hasil dari ledakan satu titik tunggal.

Kalangan ilmuwan modern menyetujui bahwa Big Bang merupakan satu-satunya penjelasan masuk akal dan yang dapat dibuktikan mengenai asal mula alam semesta dan bagaimana alam semesta muncul menjadi ada. Sebelum Big Bang, tak ada yang disebut sebagai materi. Dari kondisi ketiadaan, dimana materi, energi, bahkan waktu belumlah ada, dan yang hanya mampu diartikan secara metafisik, terciptalah materi, energi, dan waktu. Fakta ini, yang baru saja ditemukan ahli fisika modern, dibe ritakan kepada kita dalam Al Qur'an 1.400 tahun lalu.

Sensor sangat peka pada satelit ruang angkasa COBE yang diluncurkan NASA pada tahun 1992 berhasil menangkap sisa-sisa radiasi ledakan Big Bang. Penemuan ini merupakan bukti terjadinya peristiwa Big Bang, yang merupakan penjelasan ilmiah bagi fakta bahwa alam semesta diciptakan dari ketiadaan.



Mengembangnya Alam Semesta

Dalam Al Qur'an, yang diturunkan 14 abad silam di saat ilmu astronomi masih terbelakang, mengembangnya alam semesta digambarkan sebagaimana berikut ini :"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (Al Qur'an, 51:47) . Kata "langit", sebagaimana dinyatakan dalam ayat ini, digunakan di banyak tempat dalam Al Qur'an dengan makna luar angkasa dan alam semesta. Di sini sekali lagi, kata tersebut digunakan dengan arti ini. Dengan kata lain, dalam Al Qur'an dikatakan bahwa alam semesta "mengalami perluasan atau mengembang". Inilah kesimpulan yang dicapai ilmu pengetahuan masa kini.

Sejak terjadinya peristiwa Big Bang, alam semesta telah mengembang secara terus-menerus dengan kecepatan maha dahsyat. Para ilmuwan menyamakan peristiwa mengembangnya alam semesta dengan permukaan balon yang sedang ditiup. Hingga awal abad ke-20, satu-satunya pandangan yang umumnya diyakini di dunia ilmu pengetahuan adalah bahwa alam semesta bersifat tetap dan telah ada sejak dahulu kala tanpa permulaan. Namun, penelitian, pengamatan, dan perhitungan yang dilakukan dengan teknologi modern, mengungkapkan bahwa alam semesta sesungguhnya memiliki permula an, dan ia terus-menerus "mengembang".

Pada awal abad ke-20, fisikawan Rusia, Alexander Friedmann, dan ahli kosmologi Belgia, George Lemaitre, secara teoritis menghitung dan menemukan bahwa alam semesta senantiasa bergerak dan mengembang. Fakta ini dibuktikan juga dengan menggunakan data pengamatan pada tahun 1929. Ketika mengamati langit dengan teleskop, Edwin Hubble, seorang astronom Amerika, menemukan bahwa bintang-bintang dan galaksi terus bergerak saling menjauhi. Sebuah alam semesta, di mana segala sesuatunya terus bergerak menjauhi satu sama lain, berarti bahwa alam semesta tersebut terus-menerus "mengembang". Pengamatan yang dilakukan di tahun-tahun berikutnya memperkokoh fakta bahwa alam semesta terus mengembang. Kenyataan ini diterangkan dalam Al Qur'an pada saat tak seorang pun mengetahuinya. Ini dikarena kan Al Qur'an adalah firman Allah, Sang Pencipta, dan Pengatur alam semesta.



Pemisahan Langit dan Bumi

Satu ayat lagi tentang penciptaan langit adalah sebagaimana berikut :"Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman ?" (Al Qur'an, 21:30). Kata "ratq" yang di sini diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" digunakan untuk merujuk pada dua zat berbeda yang membentuk suatu kesatuan. Ungkapan "Kami pisah kan antara keduanya" adalah terjemahan kata Arab "fataqa", dan bermakna bahwa sesuatu muncul menjadi ada melalui peristiwa pemisahan atau pemecahan struktur dari "ratq". Perkecambahan biji dan munculnya tunas dari dalam tanah adalah salah satu peristiwa yang diungkapkan dengan menggunakan kata ini.

Mari kita kaji ayat ini berdasarkan pengetahuan. Dalam ayat tersebut, langit dan bumi adalah subyek dari kata sifat "fatq". Keduanya lalu terpisah ("fataqa") satu sama lain. Menariknya, ketika mengingat kembali tahap-tahap awal peristiwa Big Bang, kita pahami bahwa satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta. Dengan kata lain, segala sesuatu, termasuk "langit dan bumi" yang saat itu belum diciptakan, juga terkandung dalam titik tunggal yang masih berada pada keadaan "ratq" ini. Titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebab kan materi-materi yang dikandungnya untuk "fataqa" (terpisah), dan dalam rangkaian peristiwa tersebut, bangunan dan tatanan keseluruhan alam semesta terbentuk.

Ketika kita bandingkan penjelasan ayat tersebut dengan berbagai penemuan ilmiah, akan kita pahami bahwa keduanya benar-benar bersesuaian satu sama lain. Yang sungguh menarik lagi, penemuan-penemuan ini belumlah terjadi sebelum abad ke-20.



Garis Edar

Tatkala merujuk kepada matahari dan bulan di dalam Al Qur'an, ditegaskan bahwa masing-masing bergerak dalam orbit atau garis edar tertentu. "Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Qur'an, 21:33). Disebutkan pula dalam ayat yang lain bahwa matahari tidaklah diam, tetapi bergerak dalam garis edar tertentu :"Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Al Qur'an, 36:38).

Fakta-fakta yang disampaikan dalam Al Qur'an ini telah ditemukan melalui pengamatan astronomis di zaman kita. Menurut perhitungan para ahli astronomi, matahari bergerak dengan kecepatan luar biasa yang mencapai 720 ribu km per jam ke arah bintang Vega dalam sebuah garis edar yang disebut Solar Apex. Ini berarti matahari bergerak sejauh kurang lebih 17.280.000 kilometer dalam sehari. Bersama matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari juga berjalan menempuh jarak ini. Selanjutnya, semua bintang di alam semesta berada dalam suatu gerakan serupa yang terencana. Sebagaimana komet-komet lain di alam raya, komet Halley, juga bergerak mengikuti orbit atau garis edarnya yang telah ditetapkan. Komet ini memiliki garis edar khusus dan bergerak mengikuti garis edar ini secara harmonis bersama-sama dengan benda-benda langit lainnya. Keseluruhan alam semesta yang dipenuhi oleh lintasan dan garis edar ini, dinyatakan dalam Al Qur' an sebagai berikut :"Demi langit yang mempunyai jalan-jalan." (Al Qur'an, 51:7).

Terdapat sekitar 200 milyar galaksi di alam semesta yang masing-masing terdiri dari hampir 200 bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini mempunyai planet, dan sebagian besar planet-planet ini mempunyai bulan. Semua benda langit tersebut bergerak dalam garis peredaran yang diperhitungkan dengan sangat teliti. Selama jutaan tahun, masing-masing seolah "berenang" sepanjang garis edarnya dalam keserasian dan keteraturan yang sempurna bersama dengan yang lain. Selain itu, sejumlah komet juga bergerak bersama sepanjang garis edar yang ditetapkan baginya. Semua benda langit termasuk planet, satelit yang mengiringi planet, bintang, dan bahkan galaksi, memiliki orbit atau garis edar mereka masing-masing.

Semua orbit ini telah ditetapkan berdasarkan perhitungan yang sangat teliti dengan cermat. Yang membangun dan memelihara tatanan sempurna ini adalah Allah, Pencipta seluruh sekalian alam. Garis edar di alam semesta tidak hanya dimiliki oleh benda-benda angkasa. Galaksi-galaksi pun berjalan pada kecepatan luar biasa dalam suatu garis peredaran yang terhitung dan terencana. Selama pergerakan ini, tak satupun dari benda-benda angkasa ini memotong lintasan yang lain, atau bertabrakan dengan lainnya. Bahkan, telah teramati bahwa sejumlah galaksi berpapasan satu sama lain tanpa satu pun dari bagian-bagiannya saling bersentuhan.

Dapat dipastikan bahwa pada saat Al Qur'an diturunkan, manusia tidak memiliki teleskop masa kini ataupun teknologi canggih untuk mengamati ruang angkasa berjarak jutaan kilometer, tidak pula pengetahuan fisika ataupun astronomi modern. Karenanya, saat itu tidaklah mungkin untuk mengatakan secara ilmiah bahwa ruang angkasa "dipenuhi lintasan dan garis edar" sebagaimana dinyatakan dalam ayat tersebut. Akan tetapi, hal ini dinyatakan secara terbuka kepada kita dalam Al Qur'an yang diturunkan pada saat itu: karena Al Qur'an adalah firman Allah.



Bentuk Bulat Planet Bumi

"Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam..." (Al Qur'an, 39:5)

Dalam Al Qur'an, kata-kata yang digunakan untuk menjelaskan tentang alam semesta sungguh sangat penting. Kata Arab yang diterjemahkan sebagai "menutupkan" dalam ayat di atas adalah "takwir". Dalam kamus bahasa Arab, misalnya, kata ini digunakan untuk menggambarkan pekerjaan membungkus atau menutup sesuatu di atas yang lain secara melingkar, sebagaimana surban dipakaikan pada kepala. Keterangan yg disebut dalam ayat di atas tentang siang dan malam yang saling menutup satu sama lain berisi keterangan yang tepat mengenai bentuk bumi. Pernyataan ini hanya benar jika bumi berbentuk bulat. Ini berarti bahwa dalam Al Qur'an, yang telah di turunkan di abad ke-7, telah diisyaratkan tentang bentuk planet bumi yang bulat.

Namun perlu diingat bahwa ilmu astronomi kala itu memahami bumi secara berbeda. Di masa itu, bumi diyakini berbentuk bidang datar, dan semua perhitungan serta penjelasan ilmiah didasarkan pada keyakinan ini. Sebaliknya, ayat-ayat Al Qur'an berisi informasi yang hanya mampu kita pahami dalam satu abad terakhir. Oleh ka rena Al Qur'an adalah firman Allah, maka tidak mengherankan jika kata-kata yang tepat digunakan dalam ayat-ayatnya ketika menjelaskan jagat raya.



Atap yang Terpelihara

Benda-benda langit yang berlalu lalang di ruang angkasa dapat menjadi ancaman serius bagi Bumi. Tapi Allah, Pencipta Maha Sempurna, telah menjadikan atmosfir sebagai atap yang melindungi bumi. Berkat pelindung istimewa ini, kebanyakan meteorid tidak mampu menghantam bumi karena terlanjur hancur berkeping-keping ketika masih berada di atmosfir. Dalam Al Qur'an, Allah mengarahkan perhatian kita kepada sifat yang sangat menarik tentang langit :"Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, sedang mereka berpaling dari segala tanda-tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya." (Al Qur'an, 21:32).

Sifat langit ini telah dibuktikan oleh penelitian ilmiah abad ke-20. Atmosfir yang melingkupi bumi berperan sangat penting bagi berlangsungnya kehidupan. Dengan menghancurkan sejumlah meteor, besar ataupun kecil ketika mereka mendekati bumi, atmosfir mencegah mereka jatuh ke bumi dan membahayakan makhluk hidup.

Atmosfir juga menyaring sinar-sinar dari ruang angkasa yang membahayakan kehidupan. Menariknya, atmosfir hanya membiarkan agar ditembus oleh sinar-sinar tak berbahaya dan berguna, - seperti cahaya tampak, sinar ultraviolet tepi, dan gelombang radio. Semua radiasi ini sangat diperlukan bagi kehidupan. Sinar ultra violet tepi, yang hanya sebagiannya menembus atmosfir, sangat penting bagi foto sintesis tanaman dan bagi kelangsungan seluruh makhluk hidup. Sebagian besar sinar ultraviolet kuat yang dipancarkan matahari ditahan oleh lapisan ozon atmos fir dan hanya sebagian kecil dan penting saja dari spektrum ultraviolet yang mencapai bumi.

Kebanyakan manusia yang memandang ke arah langit tidak pernah berpikir tentang fungsi atmosfir sebagai pelindung. Hampir tak pernah terlintas dalam benak mereka tentang apa jadinya bumi ini jika atmosfir tidak ada. Foto di atas adalah kawah raksasa yang terbentuk akibat hantaman sebuah meteor yang jatuh di Arizona, Amerika Serikat. Jika atmosfir tidak ada, jutaan meteorid akan jatuh ke Bumi, sehingga menjadikannya tempat yg tak dapat dihuni. Namun, fungsi pelindung dari atmosfir memungkinkan makhluk hidup untuk melangsungkan kehidupannya dengan aman. Ini sudah pasti perlindungan yang Allah berikan bagi manusia, dan sebuah keajaiban yang dinyatakan dalam Al Qur'an. Fungsi pelindung dari atmosfir tidak berhenti sampai di sini. Atmosfir juga melindungi bumi dari suhu dingin membeku ruang angkasa, yang mencapai sekitar 270 derajat celcius di bawah nol. Tidak hanya atmosfir yang melindungi bumi dari pengaruh berbahaya. Selain atmosfir, Sabuk Van Allen, suatu lapisan yang tercipta akibat keberadaan medan magnet bumi, juga berperan sebagai perisai melawan radiasi berbahaya yang mengancam planet kita. Radiasi ini, yang terus-menerus dipancarkan oleh matahari dan bintang-bintang lainnya, sangat mematikan bagi makhuk hidup. Jika saja sabuk Van Allen tidak ada, semburan energi raksasa yang disebut jilatan api matahari yang terjadi berkali-berkali pada matahari akan menghancurkan seluruh kehidupan di muka bumi. Dr. Hugh Ross berkata tentang perang penting Sabuk Van Allen bagi kehidupan kita :"Bumi ternyata memiliki kerapatan terbesar di antara planet-planet lain di tata surya kita. Inti bumi yang terdiri atas unsur nikel dan besi inilah yang menyebabkan keberadaan medan magnetnya yang besar. Medan magnet ini membentuk lapisan pelindung berupa radiasi Van-Allen, yang melindungi Bumi dari pancaran radiasi dari luar angkasa. Jika lapisan pelindung ini tidak ada, maka kehidupan takkan mungkin dapat berlangsung di Bumi. Satu-satunya planet berbatu lain yang berkemungkinan memiliki medan magnet adalah Merkurius - tapi kekuatan medan magnet planet ini 100 kali lebih kecil dari Bumi. Bahkan Venus, planet kembar kita, tidak memiliki medan magnet. Lapisan pelindung Van-Allen ini merupakan sebuah rancangan istimewa yang hanya ada pada Bumi". (http://www.jps.net/bygrace/index. html Taken from Big Bang Refined by Fire by Dr. Hugh Ross, 1998. Reasons To Believe, Pasadena, CA.)

Energi yang dipancarkan dalam satu jilatan api saja, sebagaimana tercatat baru-baru ini, terhitung setara dengan 100 milyar bom atom yang serupa dengan yang dijatuhkan di Hiroshima. Lima puluh delapan jam setelah kilatan tersebut, teramati bahwa jarum magnetik kompas bergerak tidak seperti biasanya, dan 250 kilo meter di atas atmosfir bumi terjadi peningkatan suhu tiba-tiba hingga mencapai 2.500 derajat celcius. Singkatnya, sebuah sistem sempurna sedang bekerja jauh tinggi di atas bumi. Ia melingkupi bumi kita dan melindunginya dari berbagai ancaman dari luar angkasa. Para ilmuwan baru mengetahuinya sekarang, sementara be rabad-abad lampau, kita telah diberitahu dalam Al Qur'an tentang atmosfir bumi yang berfungsi sebagai lapisan pelindung.

Energi yang dipancarkan oleh sebuah letusan pada Matahari sungguh amat dahsyat sehingga sulit dibayangkan akal manusia : Letusan tunggal pada matahari setara dengan ledakan 100 juta bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Bumi terlindungi dari pengaruh merusak akibat pancaran energi ini.



Langit yang Mengembalikan

Ayat ke-11 dari Surat Ath Thaariq dalam Al Qur'an, mengacu pada fungsi "mengembalikan" yang dimiliki langit. "Demi langit yang mengandung hujan." (Al Qur'an, 86:11) . Kata yang ditafsirkan sebagai "mengandung hujan" dalam terjemahan Al Qur'an ini juga bermakna "mengirim kembali" atau "mengembalikan". Sebagaimana diketahui, atmosfir yang melingkupi bumi terdiri dari sejumlah lapisan. Setiap lapisan memiliki peran penting bagi kehidupan. Penelitian meng ungkapkan bahwa lapisan-lapisan ini memiliki fungsi mengembalikan benda-benda atau sinar yang mereka terima ke ruang angkasa atau ke arah bawah, yakni ke bumi. Sekarang, marilah kita cermati sejumlah contoh fungsi "pengembalian" dari lapisan-lapisan yang mengelilingi bumi tersebut.

Lapisan Troposfir, 13 hingga 15 km di atas permukaan bumi, memungkinkan uap air yang naik dari permukaan bumi menjadi terkumpul hingga jenuh dan turun kembali ke bumi sebagai hujan. Lapisan ozon, pada ketinggian 25 km, memantulkan radiasi berbahaya dan sinar ultraviolet yang datang dari ruang angkasa dan mengembali kan keduanya ke ruang angkasa. Ionosfir, memantulkan kembali pancaran gelombang radio dari bumi ke berbagai belahan bumi lainnya, persis seperti satelit komunikasi pasif, sehingga memungkinkan komunikasi tanpa kabel, pemancaran siaran radio dan televisi pada jarak yang cukup jauh. Lapisan magnet memantulkan kembali partikel-partikel radioaktif berbahaya yang dipancarkan Matahari dan bintang-bintang lainnya ke ruang angkasa sebelum sampai ke Bumi.

Sifat lapisan-lapisan langit yang hanya dapat ditemukan secara ilmiah di masa kini tersebut, telah dinyatakan berabad-abad lalu dalam Al Qur'an. Ini sekali lagi membuktikan bahwa Al Qur'an adalah firman Allah.
F-22 wrote:Semua cerita mujizat mamad yg loe sebutkan semuanya berasal dari hadits yg tdk jelas asal-usulnya. Sedangkan dlm quran sendiri mamad ngaku tdk bisa membuat mujizat. Nah skrg lebih tinggi mana derajatnya, quran atau hadits?
Hadits-hadits yang saya Tampilkan di atas itu bersumber dari Hadits Bukhori, Karena Bukhori itu adalah orang yang jujur, tidak pernanh bohong dan terpercaya !

Ingat yaa ......... Qur`an itu adalah ucapan Tuhan ( Allah ), Tuhan ( Allah ) tidak mungkin mengatakan suatu Mukjizat kepada Muhammad, Mukjizat itu tampil apabila Allah menghendaki dan melindungi Nabinya,

Yang terpenting disini adalah persaksian dari Mukjizat itu ......... Saksi - saksi yang melihat Kemukjizatannya Muhammad adalah para sahabat !

Maka Sahabatlah yang menyaksikan mukjizat itu.
F-22 wrote:Ya tunjukkan dong, apa hebatnya quran dibanding bible. Jangan omong doang lah. Apa nggak malu sih. Very HappyVery HappyVery Happy

Sebelumnya gw udah compare bible vs quran spt dlm kisah Adam. Kelihatan banget kalo quran cuma asal comot dr bible. Terus gw lanjut ke kisah Nuh, loe & Jajang kagak berani nunjukkin versi quran-nya.

Terus gw udah tunjukin surga versi bible, loe nunjukkin syurga versi quran yg isinya banyak pengulangan kalimat spt karangan orang penderita autisme.
Qur`an tidak pernah mencomot dari Bible ..... Karena Qur`an lebih mulia dari Bible ! ...... saya sudah menampilkan kehebatan dan kemuliaan Qur`an kepada anda ........ sementara cerita dari Adam pun Bible masih terlihat karangan manusia .... kalaupun karangan manusia, Haditspun banyak yang seperti itu !
maka Bible tidak layak di compare dengan Qur`an
User avatar
5noopy
Posts: 144
Joined: Fri Jan 18, 2008 2:22 pm

Post by 5noopy »

hahaha....


quran memang gak layak untuk di-compare ama Bible, karena level quran jauh dibawah Bible.


"Ilmu Sains" di dalam al-Quran

dan Lain-lain Kejanggalan




1 ] Ciptaan Bumi

Al-Quran menyebut dalam Surah 50 ayat 38 bahawa:

"Sesungguhnya telah Kami jadikan beberapa langit dan Bumi dan apa-apa yang diantara keduanya dalam enam hari dan Kami tiada merasa payah ..."

Adalah satu hakikat sejarah bahawa nabi Muhammad telah bercampur-gaul dengan umat-umat Yahudi dan Kristian. Dan lagi satu hakikat ialah banyak daripada isi kandungan Quran itu diambil (induknya) daripada AlKitab umat Kristian dan Yahudi. Di nas ini kita diberitahu bahawa - sama seperti catatan dalam Buku Kejadian dalam Alkitab al-Mukkadas - Bumi telah dicipta dalam enam hari.

Para Muslim yang mencuba mencocokkan atau menyelaraskan ajaran al-Quran dengan Sains moden, mentafsirkan bahawa 'Satu hari bagi Allah dan malaikatNya adalah bersamaan dengan 50,000 tahun'. Ini diambil dari surah 70 ayat 4. Jadi, mengikut hitungan matematik, para Muslim cuba menghujah bahawa Bumi telah dicipta dalam 300,000 tahun (6 hari x 50,000 tahun). Teori ini amatlah cetek lojiknya tetapi menarik. Ia menarik kerana perhitungan ini tidak didukung atau disokong oleh kajian Sains Moden! Menurut Sains Moden, ia telah memakan masa selama BEBERAPA BILION TAHUN untuk mencapai keadaan pada hari ini. Berbilion tahun telah berlalu sebelum wujudnya pepohon, dan beribu bilion lagi sebelum wujudnya binatang haiwan!

Surah 70 ayat 4 :

"Malaikat-malaikat dan roh naik kepadaNya dalam SEHARI yang lamanya LIMA PULUH RIBU Tahun."

Ayat ini membawa lebih banyak masalah lagi bagi al-Quran, kerana ayat ini bertentangan secara langsung dengan ayat-ayat Quran lain. Misalnya Surah 32/5 dan surah 22/47 kedua-dua sebut bahawa :

"Sesungguhnya SEHARI disisi TUHAN-Mu seperti SERIBU Tahun dari apa yang kamu hitung."

Jadi, jelaslah dapat dilihat percanggahan dan perselisihan dalam Quran - Sehari itu 50,000 tahun ATAU hanya 1,000 tahun?

Juga, untuk menyatakan bahawa Allah telah mengambil masa selama 300,000 tahun untuk mencipta Bumi merupakan satu PENGHINAAN kepada-Nya. Kerana Dia hanya boleh berkata : "Jadilah engkau" lalu jadilah ia (iaitu Bumi).

"Dia yang menciptakan langit dan BUMI; apabila Dia menghendaki mengadakan sesuatu Dia berkata: Jadilah engkau. Lalu jadilah ia."

Surah 2 ay.117

Bukan sahaja teori Islam di atas ini bercanggah dengan Sains hari ini, malah ia bertentangan dan berselisihan dengan nas-nas Qurannya sendiri!

2 ] "Sains" Embrioloji




Pada tahun 1982, Keith Moore, seorang profesor di Universiti Toronto, telah menulis sebuah buku berjudul : "The Developing Human, edisi ke3". Di dalamnya Moore ceritakan kehairanannya dengan 'cerita pertumbuhan embrio di dalam Quran'. Selepas itu, dia telah menulis lagi satu buku yang berjudul "Human Development as described in the Quran and Sunnah" yang amat gemari dipetik oleh ahli-ahli puak Sunni. Mereka ini merujuk kepada ayat Quran tersebut :

"Kemudian Kami jadikan dia air mani (yang disimpan) di dalam tempat yang kukuh. Kemudian mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan sepotong daging, lalu sepotong daging itu Kami jadikan tulang, lalu tulang itu Kami bungkus dengan daging, kemudian dia Kami ciptakan makhluk yang lain. Maka Maha suci Allah yang sebaik-baik menciptakan."

Surah 23 ay.13,14


Di permukaannya, pernyataan ini kelihatan 'ajaib' untuk dibuat oleh seorang "Arab dari abad ketujuh". Tetapi, apabila ayatnya dianalisa lebih lanjut dan dengan lebih teliti, terdapat penjelasan dan juga kesilapan yang ketara yang timbul bagi ayat tersebut. Mula-mula, kita boleh bertanya jika ayat itu adalah asli, dan kedua, adakah pernyataan itu tepat atau pun benar.

Ramai orang kagum dengan tersebutnya 'air mani' dalam ayat di atas. Tetapi ini bukanlah sesuatu yang istimewa! Jauh lebih lama sebelum timbulnya al-Quran, manusia sudah pun sedar akan wujudnya "Benih" yang keluar daripada buah zakar lelaki, semasa proses persetubuhan. Al-Kitab (Bible), satu Teks yang jauh lebih tua daripada Al-Quran, lebih awal lagi dari Quran telah menyebut tentang seorang lelaki yang dihukumi oleh Tuhan oleh sebab dia "membiarkan air maninya jatuh ke atas bumi". Kejadian 38 : 9-10.

Seluruh cerita tentang pertumbuhan kehidupan manusia dalam al-Quran bukanlah cerita yang asli. Ahli-ahli Sunni cuba mempelopori teori mereka bahawa Muhammad telah mengajarinya sebelum ditemui ahli-ahli sains. Tetapi ahli-ahli Sunni ini malangnya sudah tersilap! Hujah-hujah mengenai pertumbuhan seorang bayi di dalam rahim seorang ibu sudah pun diajari oleh Aristotle 1,000 Tahun sebelum tercatitnya al-Quran! Sebenarnya, Aristotle telah menceritakan dengan tepatnya mengenai tali pusat (umbilical cord) serta fungsinya -sesuatu yang tidak disebut dalam Quran. Ini menunjukkan hakikat bahawa tokoh-tokoh dan ahli-ahli falsafah bukan Islam sudah mengenal dan menganalisa hal-hal saintifik jauh lebih awal daripada Muhammad dan lebih daripadanya. SETIAP sebutan pertumbuhan seorang manusia di dalam al-Quran mengikut teori-teori Roma dan Yunani yang sudah wujud jauh lebih awal lagi! Contohnya, ayat tersebut tentang air mani :

"Ia dijadikan dari air yang terpancar, yang keluar dari antara tulang punggung lelaki dan tulang dada..."

Surah 86:6,7

Kesilapan ayat ini amat jelas dan ketara! Dan ia juga meniru dan menciplak daripada teori-teori yang lebih awal lagi. Pertama, air mani tidak berasal "dari antara tulang punggung lelaki" jika begitu ertinya air mani berpunca daripada Buah Pinggang lelaki! Kami semua tahu hakikat air mani dibuat di dalam buah zakar (testicle) seorang lelaki. Tetapi orang sezaman dengan Muhammad - termasuk dia sendiri- jahil tentang hakikat tersebut! Sebelas abad sebelum munculnya Muhammad, seorang doktor Yunani bernama Hippocrates, menganjur teorinya bahawa air mani melalui buah pinggang sebelum sampai ke buah zakar lelaki. Teori air mani yang salah ini telah diterima tanpa disoal untuk berabad-abad lamanya.

Ada orang yang kata bahawa Muhammad tidak kenal orang-orang Rum atau Yunani. Tetapi, penduduk-penduduk tanah Arab sebelum kedatangan Islam, sudah pun bergaul dan berurusan dengan jajahan Byzantium, Syam, Mesir, Parsi dan juga Babylon. Terdapat juga ramai umat Yahudi dan Kristian yang telah bermastautin di sana. Umat-umat Yahudi dan Kristian ini sudah tentu kenal dan amat biasa dengan tamadun-tamadun Rum dan Yunani. Pada zaman Muhammad, umat Kristian sudah ada perhubungan dengan Rum. Yahudi pula ada pertalian dengan tamadun-tamadun di Babylon dan Parsi. Tidaklah mustahil, malah amat mudah sekali untuk konsep dan teori-teori tamadun-tamadun tersebut, termasuk teori pertumbuhan embrio yang silap itu, sampai kepada telinga Muhammad.

Akhir kata, mengimbas kembali kepada ayat-ayat Quran yang menyentuh pertumbuhan seorang bayi itu, saya akan akui bahawa itu juga adalah salah dan tidak masuk akal. Nas Quran berkata bahawa 'segumpal darah itu Kami jadikan sepotong daging, lalu sepotong daging itu Kami jadikan tulang, lalu tulang itu Kami bungkus dengan daging':Surah 23 ayat 13,14. Sebaliknya, hakikat Saintifik yang sebenar adalah tisu-tisu hidup yang bertumbuh terlebih dahulu, kemudian sahaja diikuti dengan pertumbuhan tulang yang akan semakin membesar dengan penambahan Kalsium bertahun-tahun selepas bayi itu dilahirkan. Jadi, ini menunjukkan satu daripada banyak kepelikan dan kesilapan 'saintifik' al-Quran.

Kepelikan-kepelikan Saintifik di dalam al-Quran dan Hadith.

Untuk mempercayai al-Quran adalah untuk menjadi tidak rasional dan mengabaikan kewarasan fikiran anda. Terdapat banyak mitos-mitos dan kesilapan-kesilapan Saintifik di dalam Al-Quran. Tetapi kebanyakan penganut Islam menerima ajaran-ajaran ini secara membuta sahaja. Dunia saintifik telah mengorak banyak langkah mencapai tahap pemikiran yang matang serta tinggalkan banyak pantang-larang serta sikap kebutaan dan ketakutan hasil daripada tamadun primitif budaya-budaya yang lalu. Malangnya, kerana nas al-Quran disanjung tinggi secara membuta dan tanpa disoal-siasat, maka terdapatlah banyak perkara di dalamnya yang ketinggalan zaman, amat pelik dan tidak tepat jika dibandingkan dengan kebenaran.

Sebagai permulaan, saya akan mengambil contoh daripada budaya Hindu. Menurut tradisi mereka, suatu hari, dewa Siva telah meninggalkan isterinya di rumahnya, isterinya pula telah mengambil kulit sendiri dan menjadikan seorang anak daripada kulit itu. Anaknya merupakan pelindung baginya dan juga rumahnya. Apabila Siva kembali ke rumahnya, anak itu telah dibunuhnya kerana dia telah menghalang Siva daripada memasuki rumahnya sendiri. Jadi, isteri Siva pun menjadi amat marah, dan Siva telah keluar dan memancung kepala seekor gajah dan mencantumkannya dengan tubuh anak yang telah dibunuhnya itu. Itulah sebabnya kenapa dewa Hindu Ganesh mempunyai tubuh seorang manusia tetapi berkepala gajah!

Adakah mana-mana orang Muslim yang mempercayai cerita ini ? Tentu Tidak! Ini adalah satu mitos, satu cerita dongeng yang tidak masuk akal dan tidak benar. Mitos ini telah direka oleh suatu budaya primitif. Jika amat mudah untuk menanggap mitos ini sebagai satu dongeng, umat Islam sendiri amatlah malang kerana mereka membuta kepada dongeng-dongeng di dalam nas Kitab Suci mereka sendiri. Marilah kita melihat beberapa contoh-contoh kesilapan-kesilapan Sains dan kesilapan fakta-fakta yang terdapat di dalam Al-Quran.

3 ] Cerita Pertuturan yang Sempurna Hazrat Isa Almasih semasa Baginda Seorang Bayi

Dalam Surah 19 ayat 29 -33, Al-Quran memberitahu bahawa Isa sebagai seorang bayi telah berbicara dengan sempurna dengan ibunya Maryam semasa dalam buaian. Kita semua tahu bahawa peristiwa ini tidak terjadi - menurut catatan dan rekod dalam Kitab Injil. Sebaliknya, seorang kanak-kanak seperti Hazrat Isa terlebih dahulu telah belajar bertutur dan berucap dengan betul, sebelum baginda boleh berbicara apa-apa dengan ibu-bapanya. Sebaliknya, catatan Al-Quran itu diambil daripada satu lagenda, satu mitos yang telah diterima oleh nabi Muhammad lalu diletakkannya ke dalam Al-Quran.

Lain-lain Kepelikan Sains di dalam al-Quran dan Hadith

4 ] Pokok dan Batu yang Bercakap

Hadith Sahih Muslim, Kitab 40, Nombor 6985:


Abu Hurairah telah Melapurkan :

Rasulullah (saw) berkata : 'Hari Kiamat tidak akan tiba sehingga para Muslim berperang dengan umat Yahudi. Umat Muslim akan membunuh orang-orang Yahudi sehingga mereka akan menyembunyikan diri disebalik batu atau pokok. Maka batu atau pokok itu akan berkata-kata : "Hai Muslim atau hamba Allah, ada seorang Yahudi disebalik saya. Marilah dan bunuh dia." Tetapi Pokok Gharqad tidak akan berkata apa-apa, kerana ia adalah pokok bangsa Yahudi.'

Seorang yang berfikiran waras dengan mudah dapat mengenepikan Hadith ini sebagai karut! Jelaslah ia miliki banyak kesilapan. Mula-mula, cerita pokok dan batu yang bercakap-cakap berpunca daripada sumber cerita dongeng dan mitos. Bagi sepohon pokok atau seketul batu untuk berbicara atau cakap, ia memerlukan otak, paru-paru, kotak suara dan lidah; disamping pemahaman Bahasa yang dituturkannya ! Lebih teruk lagi kekarutannya ialah : sepohon pokok yang bernama 'Gharqad' yang akan memihak kepada umat Yahudi !

5 ] Awan yang Bercakap

Tidak mencukupi dengan ide-ide janggal seperti pepohon dan batu-batan bercakap, al-Quran juga mengajari tentang awan yang bercakap. "Allah berkata kepada langit dan bumi : Datanglah kamu berdua, baik dengan patuh atau dengan terpaksa. Sahut keduanya, 'kami datang dengan patuh'." Surah 41 ayat 11. Ramai pembaca-pembaca tidak mengindahkan ayat ini, tetapi apabila kita mengkajikanya lebih lanjut, ia menimbulkan banyak lagi soalan yang sukar dijawab. Seperti: Bilakah wap air itu memiliki kesedaran? Adakah molikul air itu benda yang hidup? Dengan dua atom hidrojen dan satu atom oksigen; di manakah letaknya otaknya dan mana pula mulutnya ?

Cerita tentang benda-benda yang tidak hidup, tetapi beraksi seolah-olah organisma hidup, banyak terdapat dalam al-Quran. Ada cerita gunung-ganang yang takut (surah 33:72). Ketakutan, suatu emosi yang terhasil daripada reaksi kimia di dalam otak. Apakah Gunung-ganang, dicipta daripada batu, pasir dan debu mempunyai otak dimana reaksi-reaksi kimia ini berlaku ?

6 ] Tempat Matahari Terbenam "di Bumi"

Al-Quran dengan kata-kata yang jelas menyatakan bahawa seorang hamba Tuhan telah melihat Matahari terbenam ke dalam suatu 'mata air yang berlumpur hitam' dan di situ pula dia terjumpa dengan sekumpulan manusia. Ayatnya seperti berikut:

"Sehingga, apabila dia sampai di tempat terbenam Matahari, didapatinya matahari itu terbenam dalam mata air yang berlumpur hitam. Di sana didapatinya satu kaum. Kami berkata : Hai, Zulkarnain, adakalanya engkau siksa (kaum yang kafir itu) atau engkau perlihatkan kepada mereka kebaikan..."


Surah al-Kahfi 18 ayat 86

Adakah Matahari itu sebenarnya terbenam kedalam sebuah mata air yang berlumpur hitam? Menurut nas al-Quran di atas, begitulah hakikatnya.

Ini merupakan satu kesilapan sains dan kekarutan yang besar dalam al-Quran. Seorang manusia berjalan-jalan di bumi sehingga terjumpa dengan tempatnya Matahari terbenam-sebuah mata air yang berlumpur ! Menurut Sains serta ilmiah moden, Bumi yang berputar mengelilingi Matahari. Nas Quran di atas pula mengajar pertentangannya, bahawa matahari yang berputar, sehingga ia terbenam di Bumi! Jikalau Matahari bersentuhan dengan muka bumi ini, segala-galanya di bumi akan hangus terbakar! Juga, semua kehidupan yang ada akan mati serta-merta. Inilah satu lagi contoh jelas di mana terdapat ajaran-ajaran di dalam al-Quran yang tidak benar sama sekali dan tidak memihak kepada kebenaran.


7 ] Jin adalah Pemberita-pemberita Maklumat dari Syurga ! Dan Bintang-bintang boleh melempari mereka...

Satu lagi kepelikan ialah makhluk dalam Quran yang disebut sebagai jin. Umat Islam percaya bahawa jin-jin ini berdiri di atas bahu masing-masing sehingga mencapai menjangkau Syurga. Dari sana, mereka dapat mendengari perbincangan yang sedang diadakan. Ada Hadis yang dikisahkan oleh Aisha (Sahih Bukhari Jilid 9, Kitab 93, Nombor 650) yang mengatakan para dukun dan bomoh menerima sebahagian maklumat mereka dari Jin yang secara sembunyi-sembunyi mendapatkan maklumat mereka dengan memasang telinga mereka di ambang Syurga!

Surah 37 ay.6-8 berkata :
"Sesungguhnya Kami menghiasi langit yang hampir kedunia dengan perhiasan bintang-bintang. Dan untuk memeliharakan daripada tiap-tiap syetan yang durhaka. Mereka tidak dapat mendengar ke alam yang Mahatinggi, dan mereka dilempari dari tiap-tiap penjuru.."

Quran juga mengajari bahawa bintang-bintang diciptakan untuk melempari syetan-syetan supaya mereka tidak dapat mendengar apa yang dibincangkan di syurga. (Surah 67/5).

Pertamanya, jika Jin boleh menjangkau syurgawi dengan berdiri di atas bahu jin-jin lain, ertinya Syurga itu adalah pada jarak yang tetap dari Bumi. Jika ini benar, pada suatu hari nanti kita boleh terbang ke Syurga dengan menduduki pesawat space shuttle, atau melihatkannya melalui teropong teleskop! Lebih teruk lagi adalah kekarutan yang diajari, bahawa bintang dan tahi bintang boleh dijadikan lembing-lembing untuk melempari jin-jin itu! Pada hakikatnya, bintang-bintang tidak boleh bergerak, tetapi orang-orang Arab pada abad ke-7 tahun Masehi buta sains dan juga buta astronomi, dalam kejahilan mereka telah kelirukan tahi bintang dengan bintang-bintang. Penulis-penulis al-Quran dan Hadis telah mengelirukan 'tahi bintang' dengan bintang, dan mempelopori ajaran salah itu dalam Surah 37, 67 dsb, walhal mereka adalah dua hakikat yang berlainan.

8 ] Manusia Dapat Memahami Bahasa-bahasa Serangga dan Binatang-binatang

Menurut Quran, seorang manusia telah dapat memahami bahasa binatang-binatang. Kata surah 27/18-19 :

"Sehingga apabila mereka sampai kelembah semut, lalu berkata raja semut: 'Hai sekalian semut, masuklah kamu kedalam rumahmu, supaya kamu tidak dihancurkan oleh Sulaiman dan tenteranya'...Lalu Sulaiman tersenyum serta tertawa, kerana mendengarkan perkataannya ..."

Walaupun pakar-pakar Zooloji telah berusaha mencari kaedah-kaedah serta cara berkomunikasi dengan beruk dan ungka, tidak ada mana-mana manusia yang telah dapat memahami "bahasa" spesies makhluk lain selain daripada spesies manusia. Kebolehan untuk berbicara seperti seorang manusia dicapai oleh pembentukan otak yang unggul dengan corak pemikirannya yang kompleks. Corak pemikiran kompleks ini tidak dimiliki oleh kebanyakan haiwan-haiwan yang lain. Jadi, untuk mengajar bahawa manusia dapat memahami "percakapan makhluk/haiwan spesies lain" adalah amat tidak masuk akal sekali!

Lebih teruk lagi kekarutan yang dianjurkan oleh Qu'ran bila ia kata manusia ini boleh memahami 'bahasa semut'! Adalah satu hakikat saintifik bahawa semut tidak mempunyai corak percakapan. Mereka berkomunikasi dengan mengesan jejak-jejak kimia, serta cara-cara penghiduan dan pembauan atau penyentuhan yang lain. Jadi semut sebenarnya berkomunikasi melalui penghiduan dan BUKAN gelombang-gelombang bunyi. Di gurun yang gersang tanah Arab pada abad ke-7 Tahun Masehi, kejahilan ini telah menyebabkan ajaran janggal yang tidak masuk akal diatas! Justru itu, kejahilan mengenai dunia haiwan ini juga membuktikan gubahan teks Kitab ini di tangan manusia sebenarnya, dan sekaligus memustahilkan teori sumber ilahi bagi Kitab tersebut. Tuhan Allah, yang Maha mengetahui, sudah tentu tidak akan melakukan kesilapan fakta-fakta seperti di atas ini.

9 ] Bulan dan Bintang adalah Lampu-lampu dan Pelita

Qu'ran menyebutkan bahwa Allah telah menciptakan langit bertingkat-tingkat atau berlapis-lapis. Dia menciptakan tujuh langit, dan menghiasi langit yang terendah dengan pelita (Surah 67:3-5) dan memperindahnya dengan perhiasan bintang-bintang (Surah 37:6). Qur'an juga mengatakan bahwa bulan berada di dalam ketujuh langit ini (Surah 71:15-16). Jika bintang-bintang (lampu-lampu) berada di langit yang terendah, mereka adalah lebih dekat ke bumi berbanding dengan bulan, atau sekurang-kurangnya memiliki jarak yang sama terhadap bumi sebagaimana bulan. Kedua-duanya hujah ini secara ilmiah adalah salah dan tidak benar sama sekali. Adalah suatu kenyataan yang sudah diketahui ilmu Sains bahwa bintang-bintang berada di jarak lebih jauh lagi daripada Bumi, jika berbanding dengan jarak bulan dari Bumi.

10 ] Binatang Seperti Monyet Islam Harus Direjam Seperti Manusia

Hadith berikut ini berbicara tentang para monyet yang kononnya adalah Muslim:

Hadith Sahih Bukhari Jilid 5, Kitab 58, Nombor 188:
Disampaikan oleh 'Amr bin Maimun:

"Pada zaman jahiliyah sebelum Islam saya menyaksikan seekor monyet betina dikelilingi oleh sejumlah monyet-monyet lain. Mereka semua melemparinya dengan batu, kerana monyet betina itu telah melakukan perzinahan. Saya pun, ikut melempari batu bersama mereka."

Ini adalah syariat dalam Islam bahwa wanita yang melakukan perzinahan mestilah direjam (dilempari batu). Menurut Hadis Sahih Bukhari di atas para monyet juga dikenai hukum ini. Hukum-hukum syariah apa lagi yang wajib diikuti oleh para monyet? Apakah mereka juga diwajibkan untuk melakukan ziarah ke Mekah? Apakah mereka diwajibkan membaca Qu'ran? Apa yang merupakan perzinahan dalam dunia monyet? Sebenarnya, ini hanyalah cerita dongeng semata-mata. Ia mirip dengan cerita yang terdapat dalam Ramayana, suatu syair dan epik kepahlawanan Hindu kuno, yang berkisah tentang monyet Hanuman, dan bangsanya, bertarung untuk menguasai kerajaan monyet.

11 ] Kebolehan Wanita dan Anjing Untuk Membatalkan Solat

Terdapat Hadith Sahih Bukhari - Jilid 1, Kitab 9, Nombor 490 menyatakan bahawa Jika seorang wanita atau pun seekor anjing berlalu di depan kamu semasa kamu menjalankan doa dan solat anda, doa-doa itu tidak akan sampai ke Syurga! Implikasi Hadis ini berbau dengan chauvinisma terhadap wanita dan binatang. Lebih-lebih lagi, aspek saintifiknya juga cukup janggal dan amat mencurigakan serta tidak benar. Apakah dalam kuasa Wanita atau haiwan seperti Anjing yang boleh membatalkan doa ?? Adakah doa para Muslim dibawa oleh sejenis gelombang sonik yang boleh diganggu dan dibatalkan oleh wanita DAN anjing khususnya ?? Amat jelaslah tiada bukti saintifik langsung bagi mitos dan kekarutan hadith ini! Tidaklah heran, kerana terdapat banyak rujukan hadith lain yang menyatakan anjing itu 'jahat' dan harus dibunuh. HSB jilid 4, kitab 54 bernombor 540 berkata "Rasulullah perintahkan supaya anjing-anjing itu harus dibunuh."

12 ] Arahan-arahan yang Tidak Seimbang bagi Binatang-binatang

Apabila sampai kepada pembunuhan binatang, berlaku hukum-hukum yang macam-macam bagi jenis-jenis haiwan yang berbeda. Anjing harus dibunuh serta-merta, tetapi seekor ular diberikan peringatan kali pertama secara lisan jika datang ke rumah kamu. Jika ular itu datang untuk kedua kalinya, maka bunuhnya(Sunan Abu Dawud Kitab 41,Nombor 5240)! Terdapat hal yang menarik berkenaan dengan Hadith ini. Hari ini, melalui ilmu Sains kita mengetahui HAKIKAT bahwa seekor ular tidak dapat mendengar. Adalah cukup buruk dan janggal untuk menganggap bahwa binatang apapun akan memahami bahasa lisan manusia, tapi menganggap bahwa seekor binatang yang pekak, seperti ULAR akan memahami, adalah tidak masuk akal serta amat karut sekali. Sama saja dengan menulis pesan kepada seekor kelawar, dan meninggalkannya di pintu rumah sehingga si kelawar akan membacakannya kemudian.





13 ] Air Tidak Dapat dicemari oleh Apa-apa Kekotoran

Hadith berikut ini menunjukkan amalan-amalan kebersihan yang buruk Nabi Muhammad dan pengikut-pengikutnya:

Sunan Abu Dawud Kitab 1, Nombor 0067:
Dilapurkankan oleh Abu Sa'id al-Khudri:

"Saya mendengar bahwa orang bertanya Nabi Allah (saw): 'Air diambilkan untukmu dari perigi Buda'ah. Itu adalah salah satu perigi dimana mayat anjing, kain pembalut haid wanita dan najis manusia dibuang. Nabi Allah (saw) menjawab: Sesungguhnya air adalah murni dan tidak dicemar oleh apa-apa pun."

Persoalan di sini bukan sahaja kesihatan, namun lebih kepada kurangnya pemahaman ilmiah dan sains kesihatan yang sebenar. Jelas bahawa saranan Islam diatas adalah jahil dan buta tentang hakikat bakteria, virus, dan kuman-kuman lain yang hidup dalam air. Kekotoran serta najis tubuh badan adalah penyebab utama air menjadi tercemar Escherichia coli (E. coli), bakteria yang biasanya terdapat dalam usus besar (kolon) yang boleh membunuh manusia bila termakan. Air yang tercemar mayat anjing atau pun cairan haid juga memudaratkan sama bahayanya.

Kesimpulan

Dalam zaman sains dan teknoloji yang sudah maju hari ini, umat Islam sedang terdesak mencari alasan-alasan menutupi kesilapan-kesilapan dan kejanggalan-kejanggalan saintifik jelas seperti yang terdapat di dalam al-Quran dan Hadis di atas. Para Muslimin cuba menyebutkan mujizat-mujizat ilmiah yang dinyatakan tanpa bukti di dalam Qur'an dan Hadis untuk mencuba buktikan dasar keilahian al-Qu'ran mereka. Dalam kajian singkat mengenai "ilmu Sains" Islam ini, pernyataan-pernyataan ini dengan jelas telah ditolak.Al-Qu'ran sendiri menyangkal sumber keilahiannya jika dapat dijumpai di dalamnya hanya satu perkara yang tidak benar, perselisihan atau kesilapan - Surah 4/82 :

"Tidakkah mereka memperhatikan al-Qu'ran? Kalau sekiranya, ia dari sisi lain Allah, nescaya mereka peroleh di dalamnya perselisihan yang banyak."

Dari atas, sudah dihurai sekurang-kurangnya tiga-belas kesilapan. Lapan kesilapan daripada al-Quran dan lima daripada Hadith. Lapan daripada al-Quran itu termasuk juga perselisihan dengan ayat-ayat Quran sendiri. Ya, kami sudah memperhatikan dan mengkaji al-Qu'ran dengan berhati-hati, tetapi kami juga telah temui perselisihan diantara nas-nasnya sendiri. Bukan itu saja, malah Quran juga ada perselisihan ketara dengan fakta-fakta sains. Juga terdapat perselisihan nyata diantara al-Quran dengan Sejarah, dan juga perselisihannya dengan kebenaran secara amnya. Jelas tidak ada kekuatan ajaib atau ilahi yang memberikan nabi Muhammad pengetahuan 'ilmu saintifik'. Malah, maklumat yang ditonjol-tonjolkan sebagai saintifik itu sudah terbukti sebagai sangat jahil, buta sejarah dan buta sains serta tidak memihak kepada kebenaran sama sekali! Sementara kaum Muslim mendebat bahwa pengetahuan ilmiah yang sudah maju dalam Qur'an itu adalah merupakan tanda dari keilahian asal mereka, pemikir-pemikir yang waras serta pakar-pakar sains dan tokoh-tokoh lain mendapati bahwa kesilapan-kesilapan fakta, perselisihan serta kekeliruan ilmiah yang banyak dan nyata itu menunjukkan kepada asalnya yang sesungguhnya daripada tangan dan kata-kata manusia sahaja tetapi mustahil daripada Tuhan.


[Sebahagian Makalah ini diterjemahkan dari rencana seorang bekas Muslim, Denis Giron, dengan kebenarannya.]


Akui sajalah bahwa quran tuh untuk dijadikan Kitab aja kaga memenuhi standar... :roll:
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

maaf Yaa ....... sebenarnya anda ini mengcopy pasti dari sini yaa ......... http://riwayat.wordpress.com/2007/11/19 ... -al-quran/

tapi saya punya bantahannya looh ! ......
engan tidak menolak cara interpretasi seperti tersebut, apakah kita tidak dapat menyelidiki lebih dekat dan meneliti arti yang mungkin diberikan oleh Qur-an sendiri dan oleh bahasa-bahasa pada waktu tersiarnya Qur-an, yaitu kata yaum (jamaknya ayyam).

Arti yang paling terpakai daripada "yaum" adalah "hari," tetapi kita harus bersikap lebih teliti. Yang dimaksudkan adalah terangnya waktu siang dan bukan waktu antara terbenamnya matahari sampai terbenamnya lagi. Kata jamak "ayyam" dapat berarti beberapa hari akan tetapi juga dapat berarti waktu yang tak terbatas, tetapi lama. Arti kata "ayyam" sebagai periode juga tersebut di tempat lain dalam
Qur-an, surat 32 (Sajdah) ayat 5:

"Dalam suatu hari yang panjangnya seribu tahun dari perhitungan kamu."

Dalam ayat lain, surat 70 (Al-Ma'arij) ayat 4, kita dapatkan:

"Dalam suatu hari yang panjangnya lima puluh ribu tahun."

Bahwa kata "'yaum" dapat berarti "periode" yang sangat berbeda dengan "hari" telah menarik perhatian ahli-ahli tafsir kuno yang tentu saja tidak mempunyai pengetahuan tentang tahap-tahap terjadinya alam seperti yang kita miliki sekarang.

Maka Abussu'ud, ahli tafsir abad XVI M. tidak dapat menggambarkan hari yang ditetapkan oleh astronomi dalam hubungannya dengan berputarnya bumi dan mengatakan bahwa untuk penciptaan alam diperlukan suatu pembagian waktu, bukan dalam "hari" yang biasa kita fahami, akan tetapi dalam "peristiwa-peristiwa" atau dalam bahasa Arabnya "naubat."

Ahli-ahli Tafsir modern mempergunakan lagi interpretasi tersebut. Yusuf Ali (1934) dalam tafsirnya (bahasa Inggris), selalu mengartikan "hari" dalam ayat-ayat tentang tahap-tahap penciptaan alam, sebagai periode yang panjang, atau "age."

Kita dapat mengakui bahwa untuk tahap-tahap penciptaan alam, Qur-an menunjukkan jarak waktu yang sangat panjang yang jumlahnya enam. Sains modern tidak memungkinkan manusia untuk mengatakan bahwa proses kompleks yang berakhir dengan terciptanya alam dapat dihitung "enam." Tetapi Sains modern sudah menunjukkan secara formal bahwa persoalannya adalah beberapa periode yang sangat panjang, sehingga arti "hari" sebagai yang kita fahami sangat tidak sesuai.

Suatu paragraf yang sangat panjang dan membicarakan penciptaan alam merangkaikan riwayat tentang kejadian-kejadian di bumi dengan kejadian-kejadian di langit; yaitu surat 41 (Fussilat) ayat 9 sampai 12 sebagai berikut:
[Tulisan Arab]

Artinya: "Katakanlah Hai Muhammad, sesungguhnya patutkah
kamu tidak percaya kepada zat yang menciptakan
bumi dalam dua periode, dan kamu adakan
sekutu-sekutu bagiNya. Ia adalah Tuhan semesta
alam. Dan Ia menciptakan di bumi itu gunung-gunung
yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia
menentukan padanya kadar makanan-makanan
(penghuni)-nya dalam empat masa yang sama (cukup)
sesuai bagi segala yang memerlukannya.

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit, dan dia (langit itu masih merupakan) asap lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi 'Datanglah kamu keduanya menurut perintahKu dengan suka hati atau terpaksa.' Keduanya menjawab: 'Kamidatang-dengan suka hati.'

Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui."

Empat ayat dari Surat 41 tersebut menunjukkan beberapa aspek; bentuk gas yakni bentuk pertama daripada bahan samawi serta pembatasan secara simbolis bilangan langit sampai tujuh. Kita akan melihat nanti apa arti angka tersebut. Percakapan antara Tuhan di satu pihak dan langit dan bumi di pihak lain adalah simbolis; maksudnya adalah untuk menunjukkan bahwa setelah diciptakan Tuhan, langit-langit dan bumi menyerah kepada perintah-perintah Tuhan.

Ada orang-orang yang mengatakan bahwa paragraf tersebut bertentangan dengan ayat yang mengatakan bahwa penciptaan itu melalui enam periode. Dengan menjumlahkan dua periode yang merupakan penciptaan bumi dan empat periode untuk pembagian makanan bagi penduduknya dan dua periode untuk penciptaan langit, kita akan mendapatkan delapan periode, dan hal ini merupakan kontradiksi dengan enam periode tersebut di atas.

Sesungguhnya teks yang dimaksudkan untuk mengajak orang berfikir tentang kekuasaan Tuhan dengan memulai memikirkan bumi sehingga nanti dapat memikirkan langit, teks tersebut merupakan dua bagian yang dipisahkan dengan kata: "tsumma" yang berarti: di samping itu (selain daripada itu). Tetapi kata tersebut juga berarti: kemudian daripada itu. Maka kata tersebut dapat mengandung arti urut-urutan. Yakni urutan kejadian atau urutan dalam pemikiran manusia tentang kejadian yang dihadapi. Tetapi juga mungkin hanya berarti
menyebutkan beberapa kejadian-kejadian tetapi tidak memerlukan arti: urut-urutan. Bagaimanapun juga, periode penciptaan langit dapat terjadi bersama dengan dua periode penciptaan bumi. Sebentar lagi kita akan membicarakan bagaimana Qur-an menyebutkan proses elementer penciptaan alam dan bagaimana hal tersebut dapat terjadi pada waktu yang sama untuk langit dan bumi sesuai dengan konsep modern. Dengan begitu kita akan mengerti benar kebolehan menggambarkan simultanitas kejadian-kejadian yang disebutkan dalam fasal ini.

Jadi tak ada pertentangan antara paragraf yang kita bicarakan dengan konsep yang terdapat dalam teks-teks yang lain yang ada dalam Qur-an, yakni teks yang mengatakan bahwa penciptaan alam itu terjadi dalam enam periode.
User avatar
Garin laksana
Posts: 1112
Joined: Mon Sep 24, 2007 5:07 pm
Location: Al-Quds

Post by Garin laksana »

@Atas,
Manusia, sudah gak butuh Teori2 panjang lebar;
Manusia, sudah pandai & mereka membutuhkan Kenyataan demi Kenyataan;

Kalau Teori tidak pernah sama dgn Kenyataan, ya sudah... gak bakal dipercaya!

Teori : Islam itu indah
Kenyataan : Teroris2 pelaku kejahatan semua beragama Islam dam selalu mengatas namakan Islam!
Kesimpulan : ajaran Islam tidak mampu menghasilkan manusia yg "Indah";
Sangat jarang sekali /hampir tdk mungkin suatu "Keindahan" menghasilkan "Keburukan";

Kalau ditarik benang merah ke sumbernya (Al-qur'an).... wooo ternyata isinya banyak menyinggung "kekerasan", Darah, kebencian, balas dendam dst...
Kitab2 "suci" manakah yg (sebelumnya) berkisah ttg kekejaman2??**

Kesimpulan : ajaran islam tdk mampu membuat manusia menjadi makhluk yg 'indah'; Dgn kata lain, Al-qur'an tdk menyempurnakan kitab2 suci mana pun.*
gilito

Post by gilito »

Islam Itu Indah wrote: Bagian-bagian dari Galaxi itu di gambar oleh Qur`an seperti :
- Penciptaan Alam Semesta
- Mengembangnya Alam Semesta
- Pemisahan Langit dan Bumi
- Garis Edar
- Bentuk Bulat Planet Bumi
- Atap yang Terpelihara
- Langit yang Mengembalikan
Terima kasih atas copy paste nya yg panjang lebar. Tapi dengan segala hormat, copas di atas tdk ada hubungannya sama sekali dg gambar galaxi spt yg gw lihat di Google: "hubble picture".
http://hubblesite.org/gallery/

Gw yakin yg ngarang quran belum pernah lihat gambar galaxi.

Hadits-hadits yang saya Tampilkan di atas itu bersumber dari Hadits Bukhori, Karena Bukhori itu adalah orang yang jujur, tidak pernanh bohong dan terpercaya !
Meskipun Bukhori jujur, belum tentu hadits yg ditulisnya pasti bener semua. Ingat ya, Bukhori hidup beberapa ratus tahun setelah jaman muhammad. Dia cuma mengumpulkan legenda tentang muhammad, bukan saksi hidup itu sendiri.

Spt kalo loe liat sinetron religi di TV ttg Wali Songo misalnya. Banyak mujizat yg dilakukan oleh WS tsb. Apa loe yakin mujizat tsb benar terjadi atau cuma legenda saja???
Last edited by gilito on Sat Feb 16, 2008 11:15 pm, edited 1 time in total.
User avatar
5noopy
Posts: 144
Joined: Fri Jan 18, 2008 2:22 pm

Post by 5noopy »

Islam Itu Indah wrote:maaf Yaa ....... sebenarnya anda ini mengcopy pasti dari sini yaa ......... http://riwayat.wordpress.com/2007/11/19 ... m-al-quran
Hanya segitu aja yg dpt disanggah.....

Berarti pernyataan yg lain bener yach.....
User avatar
babenya muhammad
Posts: 1788
Joined: Sun Jan 21, 2007 11:08 am

Post by babenya muhammad »

@ islam itu jijay


sadar apa gak, kalian para muslim cuma memalukan diri kalian sendiri dgn mengcalim islam itu sumber sains

logika sederhanya ? quran adalah sumber sains, sudah pasti ilmuwan dunia harusnya barasal dari islam,
gimana tidak, sehari membaca quran puluhan kali, mosok gak ngerti?

pembuktian ke dua, gw tantang kepada semua muslim di jagat raya ini, untuk menunjukan ayat2 quran yg membuktikan sains YG BELUM PERNAH DIBUKTIKAN OLEH DUNIA KAFIR ....

jgn cuma tiap kali mencari pebenaran ttg kebebatan kafir ?

malu aduh.....
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

Garin laksana wrote:@Atas,
Manusia, sudah gak butuh Teori2 panjang lebar;
Manusia, sudah pandai & mereka membutuhkan Kenyataan demi Kenyataan;

Kalau Teori tidak pernah sama dgn Kenyataan, ya sudah... gak bakal dipercaya!

Teori : Islam itu indah
Kenyataan : Teroris2 pelaku kejahatan semua beragama Islam dam selalu mengatas namakan Islam!
Kesimpulan : ajaran Islam tidak mampu menghasilkan manusia yg "Indah";
Sangat jarang sekali /hampir tdk mungkin suatu "Keindahan" menghasilkan "Keburukan";

Kalau ditarik benang merah ke sumbernya (Al-qur'an).... wooo ternyata isinya banyak menyinggung "kekerasan", Darah, kebencian, balas dendam dst...
Kitab2 "suci" manakah yg (sebelumnya) berkisah ttg kekejaman2??**

Kesimpulan : ajaran islam tdk mampu membuat manusia menjadi makhluk yg 'indah'; Dgn kata lain, Al-qur'an tdk menyempurnakan kitab2 suci mana pun.*
Tidak semua !!! sesuatu yang berbau Islam tidak semua yang menyinggung masalah kekerasan, " Banyak sekali yang berhubungan dengan Islam yang menyinggung tentang cinta kasih, persahabatan, kekeluargaan, keindahan alam semesta dan Hukum.

Isi " Kekerasan itu hanya Isu yang di kobarkan oleh orang - orang Kafir yang tidak memahami islam, " sementara itu orang Islam tidak pernah mengetahui akan kekerasan itu.

Kekerasan itu yang memulai adalah Kafir, "
coba kita Survey :
Pada tahun 1991 ia memimpin PLO untuk berpihak pada Irak dalam Perang Teluk melawan Amerika, yang memulai Amerika ( kafir )

Perang antara etnis Serbia dengan etnis Kroasia terjadi pada awal tahun 1992 akibat tidak menentunya situasi di wilayah Bosnia Herzegovina, yang memulai kafir

pada tahun 1997. ... di Washington yang mendorong terjadinya perang yang awalnya dilancarkan terhadap Irak, yang memulai kafir

presiden Bush bahwa "perang telah berakhir" pada Mei 2003, yang memulai kafir.

Kerusuhan Ambon terjadi pada tahun 1999, yang memulai kafir yaitu RMS
Kerusuhan Poso yang terjadi pada pertengahan 2000 hingga awal 2001, yang memulai kafir.

Isu - isu tentang kekerasan pada Tubuh Islam itu sebenarnya yang menciptakan adalah orang-orang Kafir sendiri.

Mereka menyerang para Muslim .....

Coba anda ambil / petik hikmahnya ......... Apakah pada tahun 1963 - 1996 sempat terjadi kekerasan mengatasnamakan agama islam selama itu ...... jawabannya tidak ada ???

Timbulnya Jihad itu terjadi setelah Suharto lengser ......... sebelum itu apakah ada kalimat Jihad dari umat Islam ????

Tidak ada !!!! .... karena islam Indonesia belum di Dzolimi ..... Coba perhatikan !!! ..... Di seluruh belahan bumi ... terbanyak yang di Dzolimi adalah umat Islam .....

Lalu kenapa ada claim dari kristen bahwa Islam itu selalu menyinggung Kekerasan ........ itu tidak mendasar sama sekali !!!
User avatar
Foxhound
Posts: 5006
Joined: Sun Mar 18, 2007 6:02 pm
Location: FFI
Contact:

Post by Foxhound »

@Islam Itu Indah... komentar yang menarik, saya akan quote di topic Islam Is Where Doing Bad Feeling Good
Last edited by Foxhound on Sun Feb 17, 2008 3:20 pm, edited 1 time in total.
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

5noopy wrote:Hanya segitu aja yg dpt disanggah.....
Berarti pernyataan yg lain bener yach.....
Bukannya saya membenarkan Argumen anda tapi saya hanya memberi gambaran tentang bagaimana kita harus bersikap dalam melihat argumentasi orang lain.
User avatar
moh_mad007
Posts: 2164
Joined: Tue Jan 15, 2008 12:18 am
Contact:

Post by moh_mad007 »

@islamituindah , sikap yang bagaimana lagiii??? gue rasa argumen si fox kritis n realistis kok , jadi mau dilihat n disikapi bagaimana lagi???? malah muter2 jadi nya . lo apa memang mau ngajak MUTER2 tok!!!! ke *FFI sana gak bakalan bisa MUTER2 lo , sebab argumen lo pasti di amin ni terus.
User avatar
badai
Posts: 31
Joined: Wed Jun 13, 2007 10:07 pm
Location: surabaya

Post by badai »

makan tuh quran disitu ada perintah jihad brutal, perampasan wanita untuk kepuasan pengikut rasul bahlol, dan pesta sex.

biasa sekarang banyak iblis berbulu domba.
Islam Itu Indah
Posts: 253
Joined: Sun Feb 10, 2008 8:03 am

Post by Islam Itu Indah »

badai wrote:makan tuh quran disitu ada perintah jihad brutal, perampasan wanita untuk kepuasan pengikut rasul bahlol, dan pesta sex.

biasa sekarang banyak iblis berbulu domba.
Alhamdulillah irobbil alamiin, segalapuji bagi Allah.

Semoga apa yang anda katakan tentang keburukan untuk Islam akan berbalik ke diri anda sendiri ...........

Ya Muqollibal Qulub ...... Semoga hati anda akan diberikan hidayah oleh Allah SWT

Wahai yang membolak-balikkan hati ....... berilah hidayah kepada orang yang ..... mencibir engkau .... dan mencaci engkau ...... engkau yang menguasai alam semesta ini ....... manusia kecil dihadapanMu Ya Allah !
Post Reply