Dlm khotbahnya seringkali ustadz ngebacot kalo quran "menyempurnakan" kitab2 sebelumnya. Dan spt biasanya, ocehan ini ditelan bulat2 oleh pengikutnya, muslim2 dongo.
Tapi benarkah klaim di atas??? Sebenarnya utk membuktikan klaim di atas mudah banget. Ya tinggal dibuka aja masing2 kitab utk dibaca. Sebelum membandingkan utk ajaran/topik yg berbeda, tentu lebih mudah utk membandingkan topik yg sama dulu.
Kenyataannya, utk topik yg sama spt kisah Abraham, Musa, Daud, Sulaiman dll, Alkitab jauuuuuh lebih lengkap. Mungkin kalo dlm quran suatu kisah cuma 1 halaman doang, di Alkitab bisa 5 halaman. Malah keliatan banget kalo kisah2 dlm quran itu cuma kutipan yg serampangan dg banyak kesalahan dr Alkitab.
Jadi faktanya, utk topik yg sama, quran SAMA SEKALI TIDAK "MENYEMPURNAKAN" kitab2 sebelumnya. Terus muslim ada yg ngomong, kisah2 spt di atas khan sudah ada dlm kitab2 sebelumnya, jadi tidak perlu ditulis ulang secara lengkap dlm quran.
Wah, kalo begini sptnya auwloh "males" banget mendikte ulang kpd bang mamad. Cape de. :D:D:D Mungkin perlu juga dlm quran dikasih footnote: utk kisah selengkapnya harap baca Alkitab. :D:D:D
Nah skrg pertanyaan kritisnya, kalo utk topik2 yg sama quran TIDAK DAPAT membuktikan kalo "menyempurnakan" kitab2 sebelumnya, bgmn quran dpt menyakinkan kalo utk topik/ajaran yg tidak sama, quran memang "menyempurnakan" kitab2 sebelumnya?
Contoh ajaran yg berbeda: bidadari di syurga, jihad, sholat, haji dll.
Tips, buat muslim2 yg seumur2 belum pernah baca Alkitab, nggak usah beli, download aja di internet lewat bantuan om Google "Program Alkitab". Halal koq, bukankah quran mengakui kitab2 sebelumnya? Terus loe bandingkan kisah/topik yg sama antara Alkitab vs quran. Nanti kalo udah lapor gw ya. :D:D:D
Benarkah quran "menyempurnakan" kitab2 sebelumnya?
Re: Benarkah quran "menyempurnakan" kitab2 sebelum
Benar sekali, klaim menyempurnakan yang dimaksud oleh muhamad adalah menyempurnakan kitab2 injil yang banyak dipalsukan di arab pada jamannya yang banyak berisi dongeng-dongeng dan hikayat, sayang sekali muhamad tidak pernah tahu injil yang asli, sehingga muhamad pada akhirnya melakukan penyempurnaan sendiri sesuai dengan pengetahuannya sendiri dan mencari pengikut sendiri untuk kitab buatannya, jadi tak lain tak bukan quran bisa dikatakan sebagai Injil Palsu yang bersumber dari injil palsu lainnya.
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
PERBANDINGAN 3 AJARAN AGAMA SAMAWI
1. Perihal Penghukuman dan Pengampunan
Yahudi
-Mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti bengkak. (Keluaran 21 : 24-25)
Kristen
-Kamu telah mendengar firman : mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu : janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu (Matius 5 :38 – 39).
-Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu (Matius 6:14-15).
-Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan , tetapi berilah tempat kepada murka Tuhan, sebab ada tertulis : ”Pembalasan itu adalah hakKu, Akulah yang menuntut pembalasan,” Firman Tuhan. Tetapi jika seterumu lapar, berilah ia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api diatas kepalanya, Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Roma 12 :21)
Islam
-Dan Kami telah tetapkan atas mereka didalamnya (Taurat) itu bahwa jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka ada qishashnya …(Surat Al Maaidah :45)
-...Maka barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah mereka sebagaimana mereka menyerang kamu. Dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa (Surat Al Baqarah : 94)
-Dan janganlah kamu membunuh diri (manusia) yang diharamkan Allah kecuali karena (alasan) yang benar. Dan barangsiapa yang dibunuh dengan aniaya maka sesungguhnya Kami memberikan kuasa (menuntut) bagi walinya. Janganlah kamu melampaui batas dalam membunuh (pembalasannya). Sesungguhnya dia adalah orang-orang yang ditolong (Surat Al Israa’ :33).
2. Perihal Perang
Yahudi
-“Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab Tuhan, Allahmu, yang telah menuntun engkau dari tanah Mesir, menyertai engkau. (Ulangan 20:1)
-,...hanya jadilah bagiku seorang yang gagah perkasa dan lakukanlah perang Tuhan,”... ( 1 samuel 18 :17 )
-Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuh-musuhnya...( II Tawarikh 6 : 34)
Kristen
-Jawab Yesus: “KerajaanKu, bukan dari dunia ini, jika kerajaanKu dari dunia ini , pastilah hamba-hambaku telah melawan supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi (Yohanes 18:36)
-“...Masukkan pedang itu kembali kedalam sarungnya, sebab barangsiapa yang
menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang(Matius 26:52)
-“...Tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Tuhan, yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng (2 Korintus 10 :3-5)
Islam
-Dan perangilah mereka hingga tidak ada fitnah dan jadilah agama itu SEMUANYA bagi Allah (Surat Al Anfaal :39)
-Diwajibkan kepada kamu berperang walaupun itu sesuatu yang kamu benci (Surat Al Baqarah :216)
-Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan RasulNya...sampai mereka membayar Jizyah dengan tangannya sedang mereka dalam keadaan tunduk (Surat At Taubah :29)
-Hai nabi, berjuanglah kamu dengan sungguh-sungguh (menghadapi) orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka (Surat At Tahrim :9)
Orang-orang Islam membantah dengan menyatakan bahwa banyak ayat-ayat yang menyatakan perdamaian dan cinta kasih; bahwa islam adalah agama yang damai..
Telah disuguhkan diatas ayat-ayat yang mengajarkan sebaliknya yang membuat saya berpikir ada “dualisme” dalam ayat-ayat Al’Quran. Yang membawa kepada suatu dilema yang baru; Kontradiksi!
3. Perbandingan tentang perlakuan terhadap wanita
Yahudi
-nothing-
Kristen
-“hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya didalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia”. (Kolose 3 : 18-19)
-Hai suami kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya baginya...” (efesus 5:25-33)
Islam
-“...dan wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkan mereka dari tempat tidur dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (Surat An Nisaa : 34)
-“Engkau (boleh) menangguhkan (giliran) siapa yang engkau kehendaki diantara mereka, dan (boleh pula) menggauli siapa yang engkau kehendaki (Surat Al Ahzaab : 51).
Orang-orang Islam membantah dengan menyatakan bahwa banyak ayat-ayat yang menyatakan penghormatan terhadap isteri atau kaum wanita, bahwa islam adalah agama yang menghormati perempuan, dengan menunjukkan beberapa dalil dari Quran dan hadits sebagai bukti.
Telah disuguhkan diatas ayat-ayat yang mengungkapkan sebaliknya yang membuat saya berpikir ada “dualisme” dalam ayat-ayat Al’Quran (Apalagi hadits). Yang membawa kepada suatu dilema; Kontradiksi lagi!
Apa yang akan dilakukan umat muslim dengan pernyataan :
“Apabila mereka tidak mendalami Al Quran, kalau sekiranya itu bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan didalamnya” (An Nisaa : 82).
Dengan terjemahan bebasnya adalah : bahwa jika didalam Al-Quran terdapat banyak pertentangan, maka Al-Quran itu sendiri bukan wahyu Allah!
4. Perbandingan Tentang perkawinan Ideal
Yahudi
-“Apabila seseorang mempunyai dua orang isteri,…”(Ulangan 21 : 15) --> Poligami
Kristen
-“...Baiklah tiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan memiliki suaminya sendiri-sendiri ( 1 korintus 7 : 2) ---> Monogami
Islam
-...maka kawinilah wanita-wanita (lain yang kamu senangi, dua, tiga, atau empat, kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya (An Nisaa : 3) ----->Kembali Poligami
5. Perbandingan mengenai perceraian
Yahudi
-Tuhan berfirman : “Aku membenci perceraian” (Maleakhi 2 :16).
-Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh ? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya (Maleakhi 2 : 15).
Kristen
-Karena itu apa yang telah dipersatukan Tuhan , tidak boleh diceraikan manusia (Markus 10 :9)
Islam
-Jika dia menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu (Surat At Tahrim : 5).
6. Perbandingan mengenai hak laki-laki dan perempuan
Yahudi
-Nothing-
Kristen
-Tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu didalam Kristus Yesus (Galatia 3 : 28-29)
Islam
-Allah mewasiatkan kepadamu (tentang pembagian pusaka) pada anak-anakmu, bagian seorang anak lelaki sama dengan dua orang anak perempuan...(Surat An Nisaa : 11)
-...Dan laki-laki mempunyai suatu derajat yang lebih tinggi dari perempuan (surat Al Baqarah : 228)
7. Allah Menipu?
Yahudi
-“Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab Tuhan, Allahmu, yang telah menuntun engkau dari tanah Mesir, menyertai engkau. (Ulangan 20:1) ---->Tuhan tidak menipu pandangan umat. Kejadian yang hampir sama bisa kita lihat pada kejadian muhammad, dimana Allah swt menipu pandangan Nabi dan umat! (Al Anfal:44)
-Masakkan Allah membengkokkan keadilan? Masakkan Yang Maha Kuasa Membengkokkan kebenaran? (Ayub 8:3).
-Dasar firmanMu adalah kebenaran dan segala hukum-hukumMu yang adil adalah untuk selama-lamanya (Mazmur 119:160).
-...Aku, Tuhan, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus.” (Yesaya 45:19)
Kristen
-Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta (Yohanes 8:44).
-Supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak didepan kita (Ibrani 6 : 18).
.-..Sekali-kali tidak! Sebaliknya Allah adalah benar, dan semua manusia adalah pembohong,...(Roma 3:4)
-...Allah adalah terang dan didalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan (1 Yohanes 1 : 5).
Islam
-Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkanNya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan (Al Anfal:44)---> Allah menipu penglihatan Nabi dan umatNya?
-Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu, dan Allah adalah sebaik-baiknya pembalas tipu daya (Q. 3 : 54) --> Allah penipu yg paling ulung?
Dari perbandingan-perbandingan diatas saya mengambil kesimpulan:
Jika Nabi Muhammad membawa wahyu yang lebih besar daripada wahyu yang dibawa Kitab-kitab sebelumnya, serta Al Quran merupakan penyempurnaan terhadap kitab-kitab sebelumnya, lalu mengapa standar moral yang dibawa Nabi Muhammad menjadi semakin melorot dibanding ukuran moral yang diajarkan Taurat, Ajaran Yesus, ajaran Paulus, maupun kitab-kitab sebelumnya?
ada yang bisa bikin grafik moral?
1. Perihal Penghukuman dan Pengampunan
Yahudi
-Mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki, lecur ganti lecur, luka ganti luka, bengkak ganti bengkak. (Keluaran 21 : 24-25)
Kristen
-Kamu telah mendengar firman : mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu : janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu (Matius 5 :38 – 39).
-Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang disorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu (Matius 6:14-15).
-Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan , tetapi berilah tempat kepada murka Tuhan, sebab ada tertulis : ”Pembalasan itu adalah hakKu, Akulah yang menuntut pembalasan,” Firman Tuhan. Tetapi jika seterumu lapar, berilah ia makan; jika ia haus, berilah ia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api diatas kepalanya, Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! (Roma 12 :21)
Islam
-Dan Kami telah tetapkan atas mereka didalamnya (Taurat) itu bahwa jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka ada qishashnya …(Surat Al Maaidah :45)
-...Maka barangsiapa yang menyerang kamu, maka seranglah mereka sebagaimana mereka menyerang kamu. Dan bertaqwalah kepada Allah dan ketahuilah sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa (Surat Al Baqarah : 94)
-Dan janganlah kamu membunuh diri (manusia) yang diharamkan Allah kecuali karena (alasan) yang benar. Dan barangsiapa yang dibunuh dengan aniaya maka sesungguhnya Kami memberikan kuasa (menuntut) bagi walinya. Janganlah kamu melampaui batas dalam membunuh (pembalasannya). Sesungguhnya dia adalah orang-orang yang ditolong (Surat Al Israa’ :33).
2. Perihal Perang
Yahudi
-“Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab Tuhan, Allahmu, yang telah menuntun engkau dari tanah Mesir, menyertai engkau. (Ulangan 20:1)
-,...hanya jadilah bagiku seorang yang gagah perkasa dan lakukanlah perang Tuhan,”... ( 1 samuel 18 :17 )
-Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuh-musuhnya...( II Tawarikh 6 : 34)
Kristen
-Jawab Yesus: “KerajaanKu, bukan dari dunia ini, jika kerajaanKu dari dunia ini , pastilah hamba-hambaku telah melawan supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi (Yohanes 18:36)
-“...Masukkan pedang itu kembali kedalam sarungnya, sebab barangsiapa yang
menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang(Matius 26:52)
-“...Tetapi kami tidak berjuang secara duniawi, karena senjata kami dalam perjuangan bukanlah senjata duniawi, melainkan senjata yang diperlengkapi dengan kuasa Tuhan, yang sanggup meruntuhkan benteng-benteng (2 Korintus 10 :3-5)
Islam
-Dan perangilah mereka hingga tidak ada fitnah dan jadilah agama itu SEMUANYA bagi Allah (Surat Al Anfaal :39)
-Diwajibkan kepada kamu berperang walaupun itu sesuatu yang kamu benci (Surat Al Baqarah :216)
-Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan RasulNya...sampai mereka membayar Jizyah dengan tangannya sedang mereka dalam keadaan tunduk (Surat At Taubah :29)
-Hai nabi, berjuanglah kamu dengan sungguh-sungguh (menghadapi) orang-orang kafir dan orang-orang munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka (Surat At Tahrim :9)
Orang-orang Islam membantah dengan menyatakan bahwa banyak ayat-ayat yang menyatakan perdamaian dan cinta kasih; bahwa islam adalah agama yang damai..
Telah disuguhkan diatas ayat-ayat yang mengajarkan sebaliknya yang membuat saya berpikir ada “dualisme” dalam ayat-ayat Al’Quran. Yang membawa kepada suatu dilema yang baru; Kontradiksi!
3. Perbandingan tentang perlakuan terhadap wanita
Yahudi
-nothing-
Kristen
-“hai isteri-isteri, tunduklah kepada suamimu, sebagaimana seharusnya didalam Tuhan. Hai suami-suami, kasihilah isterimu dan janganlah berlaku kasar terhadap dia”. (Kolose 3 : 18-19)
-Hai suami kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya baginya...” (efesus 5:25-33)
Islam
-“...dan wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkan mereka dari tempat tidur dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar (Surat An Nisaa : 34)
-“Engkau (boleh) menangguhkan (giliran) siapa yang engkau kehendaki diantara mereka, dan (boleh pula) menggauli siapa yang engkau kehendaki (Surat Al Ahzaab : 51).
Orang-orang Islam membantah dengan menyatakan bahwa banyak ayat-ayat yang menyatakan penghormatan terhadap isteri atau kaum wanita, bahwa islam adalah agama yang menghormati perempuan, dengan menunjukkan beberapa dalil dari Quran dan hadits sebagai bukti.
Telah disuguhkan diatas ayat-ayat yang mengungkapkan sebaliknya yang membuat saya berpikir ada “dualisme” dalam ayat-ayat Al’Quran (Apalagi hadits). Yang membawa kepada suatu dilema; Kontradiksi lagi!
Apa yang akan dilakukan umat muslim dengan pernyataan :
“Apabila mereka tidak mendalami Al Quran, kalau sekiranya itu bukan dari sisi Allah tentulah mereka dapati banyak pertentangan didalamnya” (An Nisaa : 82).
Dengan terjemahan bebasnya adalah : bahwa jika didalam Al-Quran terdapat banyak pertentangan, maka Al-Quran itu sendiri bukan wahyu Allah!
4. Perbandingan Tentang perkawinan Ideal
Yahudi
-“Apabila seseorang mempunyai dua orang isteri,…”(Ulangan 21 : 15) --> Poligami
Kristen
-“...Baiklah tiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan memiliki suaminya sendiri-sendiri ( 1 korintus 7 : 2) ---> Monogami
Islam
-...maka kawinilah wanita-wanita (lain yang kamu senangi, dua, tiga, atau empat, kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil maka (kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya (An Nisaa : 3) ----->Kembali Poligami
5. Perbandingan mengenai perceraian
Yahudi
-Tuhan berfirman : “Aku membenci perceraian” (Maleakhi 2 :16).
-Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh ? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya (Maleakhi 2 : 15).
Kristen
-Karena itu apa yang telah dipersatukan Tuhan , tidak boleh diceraikan manusia (Markus 10 :9)
Islam
-Jika dia menceraikan kamu, boleh jadi Tuhannya memberi ganti kepadanya dengan isteri-isteri yang lebih baik daripada kamu (Surat At Tahrim : 5).
6. Perbandingan mengenai hak laki-laki dan perempuan
Yahudi
-Nothing-
Kristen
-Tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu didalam Kristus Yesus (Galatia 3 : 28-29)
Islam
-Allah mewasiatkan kepadamu (tentang pembagian pusaka) pada anak-anakmu, bagian seorang anak lelaki sama dengan dua orang anak perempuan...(Surat An Nisaa : 11)
-...Dan laki-laki mempunyai suatu derajat yang lebih tinggi dari perempuan (surat Al Baqarah : 228)
7. Allah Menipu?
Yahudi
-“Apabila engkau keluar berperang melawan musuhmu, dan engkau melihat kuda dan kereta, yakni tentara yang lebih banyak dari padamu, maka janganlah engkau takut kepadanya, sebab Tuhan, Allahmu, yang telah menuntun engkau dari tanah Mesir, menyertai engkau. (Ulangan 20:1) ---->Tuhan tidak menipu pandangan umat. Kejadian yang hampir sama bisa kita lihat pada kejadian muhammad, dimana Allah swt menipu pandangan Nabi dan umat! (Al Anfal:44)
-Masakkan Allah membengkokkan keadilan? Masakkan Yang Maha Kuasa Membengkokkan kebenaran? (Ayub 8:3).
-Dasar firmanMu adalah kebenaran dan segala hukum-hukumMu yang adil adalah untuk selama-lamanya (Mazmur 119:160).
-...Aku, Tuhan, selalu berkata benar, selalu memberitakan apa yang lurus.” (Yesaya 45:19)
Kristen
-Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta (Yohanes 8:44).
-Supaya oleh dua kenyataan yang tidak berubah-ubah, tentang mana Allah tidak mungkin berdusta, kita yang mencari perlindungan, beroleh dorongan yang kuat untuk menjangkau pengharapan yang terletak didepan kita (Ibrani 6 : 18).
.-..Sekali-kali tidak! Sebaliknya Allah adalah benar, dan semua manusia adalah pembohong,...(Roma 3:4)
-...Allah adalah terang dan didalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan (1 Yohanes 1 : 5).
Islam
-Dan ketika Allah menampakkan mereka kepada kamu sekalian, ketika kamu berjumpa dengan mereka berjumlah sedikit pada penglihatan matamu dan kamu ditampakkanNya berjumlah sedikit pada penglihatan mata mereka, karena Allah hendak melakukan suatu urusan yang mesti dilaksanakan. Dan hanya kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan (Al Anfal:44)---> Allah menipu penglihatan Nabi dan umatNya?
-Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu, dan Allah adalah sebaik-baiknya pembalas tipu daya (Q. 3 : 54) --> Allah penipu yg paling ulung?
Dari perbandingan-perbandingan diatas saya mengambil kesimpulan:
Jika Nabi Muhammad membawa wahyu yang lebih besar daripada wahyu yang dibawa Kitab-kitab sebelumnya, serta Al Quran merupakan penyempurnaan terhadap kitab-kitab sebelumnya, lalu mengapa standar moral yang dibawa Nabi Muhammad menjadi semakin melorot dibanding ukuran moral yang diajarkan Taurat, Ajaran Yesus, ajaran Paulus, maupun kitab-kitab sebelumnya?
ada yang bisa bikin grafik moral?
eijk suka topik ini.
back to topic, pertanyaan eijk blm ada yg jawab dari pihak islam :
back to topic, pertanyaan eijk blm ada yg jawab dari pihak islam :
Jika Nabi Muhammad membawa wahyu yang lebih besar daripada wahyu yang dibawa Kitab-kitab sebelumnya, serta Al Quran merupakan penyempurnaan terhadap kitab-kitab sebelumnya, lalu mengapa standar moral yang dibawa Nabi Muhammad menjadi semakin melorot dibanding ukuran moral yang diajarkan Taurat, Ajaran Yesus, ajaran Paulus, maupun kitab-kitab sebelumnya?
- MONTIR KEPALA
- Posts: 4307
- Joined: Wed Jul 26, 2006 10:16 am
Re: Benarkah quran "menyempurnakan" kitab2 sebelum
Gimana nih, muslim2 udah compare belon???F-22 wrote: Tips, buat muslim2 yg seumur2 belum pernah baca Alkitab, nggak usah beli, download aja di internet lewat bantuan om Google "Program Alkitab". Halal koq, bukankah quran mengakui kitab2 sebelumnya? Terus loe bandingkan kisah/topik yg sama antara Alkitab vs quran. Nanti kalo udah lapor gw ya. :D:D:D
Kita2 ini di FFI mengajak muslim2 utk berpikir kritis & logis. Bukan cuma nelan bulat2 omongan ustadz yg sekolah aja belum tentu lulus & modal sorban & jenggot doang. :D:D:D
quran tidak mengajarkan penanaman nilai2 moral secara utama...nilai2 moral ada diurutan yg gak penting.supercabe wrote:eijk suka topik ini.
back to topic, pertanyaan eijk blm ada yg jawab dari pihak islam :
Yang paling utama dalam pengajaran quran adalah tentang siapa yg paling kuat , dan pada kekuatan itulah umat harus berserah total..dalam hal ini yg paling kuat adalah oknum "allah" dan "muhammad"..jadi nggak heran klo ada yang memandang ada penurunan standardisasi moral dr kitab2 dan ajaran sebelumnya.
Ditambah lagi dengan segala keterbatasan muhammad..quran jd rancu dan inkonsisten , banyak ayat2 yg saling ber-kontradiksi.