KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Ttg surga, neraka, hari kiamat, bidadari, 72 perawan, houri.
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Post by Dreamsavior »

bocor wrote:Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikit pun
benar, ayat tersebut mengatakan bahwa "kenapa sih kalian hipokrit banget? kalau ada kebaikan bilangnya datang dari awloh, sedangkan kalau ada musibah yang disalahkan ulah manusia itu sendiri. Nih aku tegasin ya... bahwa yang baik maupun yang buruk semuanya datang dari awloh... dasar orang-orang munafik"...!

begitu khan?
bocor wrote:Ayat yang anda menceritakan tentang dialog antara Nabi Ibrahim dengan penyembah berhala. Maksudnya Allah yang menciptakan manusia dan berhala yang disembah manusia. berhala yang disembah terbuat dari alam, dan alam ini semua adalah ciptaan Allah. Mohon belajar dari ustad yang benar, jangan ditafsirkan sendiri. Sebab bila anda memahami atau belajar Al-Quran tanpa bimbingan guru/ustad yang benar maka anda akan mudah digelincirkan setan. Hal ini juga dijelaskan bahwa sebagian mendapatkan petunjuk dari Al-Quran dan sebagian malah menjadi sesat.
Bung, saya justru menghindari opini para ustad yang simpang siur... berbeda dengan satu yang lainnya. Saya juga menghormati opini anda yang bersikukuh bahwa alquran adalah kitab yang ditulis oleh tangan tuhan sendiri dan diturunkan dari syurga. Menurut saya, tuhan dengan segala kemampuan mengajarnya punya lebih banyak kapabilitas ketimbang sekumpulan ustad. Dan anda juga orang yang bersikukuh bahwa apa yang anda anggap "keaslian" dan "keoriginalan" adalah hal yang lebih penting daripada mudah atau tidaknya dipahami. ... inilah yang mendorong saya untuk menggunakan alquran sebagai sumber "asli" daripada bergantung pada pendapat ustad.

... tapi .... ok lah, mari kita turuti permintaan anda. Nih, pendapat ustad :
certain ustad wrote:Oleh
Al-Ustadz Yazid bin 'Abdul Qadir Jawas:


عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قالَ: حَدَّثَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وهُوَ الصَّادِقُ الْمَصْدُوْقُ: إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ، فَوَاللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ غُيْرُهُ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ فَيَدْخُلُهَا، وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ حَتَّى مَا يَكُوْنُ بَيْنَهُ وَبَيْنَهَا إِلاَّ ذِرَاعٌ فَيَسْبِقُ عَلَيْهِ الْكِتَابُ، فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيَدْخُلُهَا. (رَوَاهُ الْبُخَارِيُّ وَمُسْلِمٌ)

Dari Abu ‘Abdir-Rahman ‘Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam menuturkan kepada kami, dan beliau adalah ash-Shadiqul Mashduq (orang yang benar lagi dibenarkan perkataannya), beliau bersabda,"Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang Malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan ruh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, yaitu menuliskan rizkinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya. Maka demi Allah yang tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan Dia, sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli surga, sehingga jarak antara dirinya dengan surga hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli neraka, maka dengan itu ia memasukinya. Dan sesungguhnya salah seorang dari kalian beramal dengan amalan ahli neraka, sehingga jarak antara dirinya dengan neraka hanya tinggal sehasta, tetapi catatan (takdir) mendahuluinya lalu ia beramal dengan amalan ahli surga, maka dengan itu ia memasukinya". [Diriwayatkan oleh al Bukhari dan Muslim]
Singkat kata... awloh pun mentakdirkan sebelumnya apakah seseorang masuk ke surga ataupun neraka. Dan meskipun seseorang bertindak bejat, tapi kalau takdirnya masuk surga ... maka masuklah ia ke surga dan mendapatkan bidadari di sana. Sebaliknya, meskipun seseorang bertindak bajik, namun kalau tuhan berencana lain, maka ia pun dicampakkan ke wahana siksaan bernama neraka. Apakah bagi anda kedengarannya adil?

Hadapilah kenyataan, Manusia tidak punya pilihan!
Itu doktrin anda!
bocor wrote:Coba angkat kedua tangan anda, perhatikanlah baik-baik. apakah keduanya bisa berbuat jahat? apakah keduanya bisa berbuat baik? anda atau Allahkah yang melakukannya? siapa yang merencanakan berbuat jahat/baik? apa pertimbangan anda untuk berbuat jahat? apa pertimbangan anda untuk berbuat baik? siapa yang memutuskan untuk melakukannya?
Saya bisa menjawabnya dengan mudah.

Namun doktrin takdir berbicara lain. terbukti dari ucapan banyak rekan seiman anda yang menyiratkan bahwa Allahlah penyebab penderitaan dan kesengsaraan umat manusia!!! Allahlah sumber musibah! allahlah sumber bencana dan kematian!

Tahu apa yang mereka sering katakan??
"Ini sudah kehendak awloh swt"™

Dan inilah yang saya permasalahkan di thread ini. Bahwa doktrin anda sedang menuduh Sang Pencipta atas setiap hal buruk yang menimpa umat manusia dan mencuci otak tak terhitung banyaknya orang untuk dengan tanpa dihantui rasa bersalah mengkambinghitamkan Sang Pencipta Mereka atas musibah dan bencana yang disebabkan oleh iblis!

bocor wrote:Allah punya rencana terhadap manusia, pernahkah anda berpikir mengapa manusia hidup dimuka bumi ini? untuk apa manusia diciptakan? mengapa anda dan saya hidup dimuka bumi? kemana sebenarnya tujuan ini semua? kalau anda belum memahami maksud Tuhan tersebut....saran saya sebaiknya anda segera cari jawabannya, sebelum datang giliran anda untuk ditanya nanti.
Bung, anda benar-benar menginginkan saya menjawab pertanyaan bung?

Rencana YHWH bagi umat manusia :
agar manusia memenuhi bumi dengan keturunannya yang sempurna, menikmati kehidupan yang bahagia selama-lamanya guna memuliakan penciptanya, YHWH.

Untuk apa manusia diciptakan :
1. YHWH tanpa motif mementingkan diri, dengan didorong kasih ingin berbagi sukacita dengan memberikan karunia kehidupan kepada lebih banyak mahluk cerdas, salah satunya adalah manusia. Dan ia bukan hanya memberikan karunia untuk sekadar hidup, manusia dianugrahi kemampuan untuk menikmati kehidupannya dengan baik.
2. Untuk memuliakan penciptanya YHWH

mengapa anda dan saya hidup dimuka bumi :
Karena kasih allah yang mengkaruniakan kehidupan bagi kita.... Ini memberikan banyak alasan bagi kita untuk bersyukur dan memuliakan-Nya.

Kemana sebenarnya tujuan ini semua?
Kedaulatan Allah ditegakkan!
(Daniel 2:44) ”Dan pada zaman raja-raja itu, Allah yang berkuasa atas surga akan mendirikan suatu kerajaan yang tidak akan pernah binasa. Dan kerajaan itu tidak akan beralih kepada bangsa lain. Kerajaan itu akan meremukkan dan mengakhiri semua kerajaan ini, dan akan tetap berdiri sampai waktu yang tidak tertentu;

Setan dan pengikutnya akan disingkirkan
(Penyingkapan 20:2) Dan ia menangkap naga itu, ular yang semula, yang adalah Iblis dan Setan, dan mengikatnya selama seribu tahun.

Penderitaan, kesedihan, perkabungan, penyakit dan kematian sebagai akibat dari dosa akan disingkirkan.
(Penyingkapan 21:4-5) Dan ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan kematian tidak akan ada lagi, juga tidak akan ada lagi perkabungan atau jeritan atau rasa sakit. Perkara-perkara yang terdahulu telah berlalu.” 5 Lalu Pribadi yang duduk di atas takhta itu mengatakan, ”Lihat! Aku membuat segala sesuatu baru.” Juga, ia mengatakan, ”Tuliskanlah, karena perkataan ini setia dan benar.”


Kematian yang merupakan musuh YHWH akan ditiadakan-(perhatikan, kematian bukan alat, melainkan musuh Allah)
(1 Korintus 15:26) Sebagai musuh terakhir, kematian akan ditiadakan.


Kehidupan abadi bagi siapapun yang memperlihatkan iman (melalui perbuatan) pada YHWH
(Yohanes 3:16) ”Karena Allah begitu mengasihi dunia ini, ia memberikan Putra satu-satunya yang diperanakkan, agar setiap orang yang memperlihatkan iman akan dia tidak akan dibinasakan melainkan memperoleh kehidupan abadi.


Orang-orang adil benar akan mendiami bumi selama-lamanya
(Mazmur 37:29) Orang-orang adil-benar akan memiliki bumi, Dan mereka akan mendiaminya selama-lamanya.



Itu jawaban singkat yang bisa saya berikan ... kalau anda menginginkan informasi lebih lanjut, silahkan PM saya. Saya akan memberikan penjelasan lebih lengkap agar tidak melanggar peraturan OT dari forum ini.
Namun, seperti yang anda lihat. Kematian penderitaan bukan bagian dari rencana YHWH. Ia pada mulanya merancang semuanya dengan baik.

Bung, sekarang giliran anda, cobalah jawab pertanyaan yang anda sendiri lontarkan. Lalu kita lihat bersama ... apakah "kematian" dan "penderitaan" ada di dalam apa yang anda kira sebagai rencana allah untuk umat manusia?

bocor wrote: salam
Salam too :yawinkle:
cah_TK_nol_besar
Posts: 129
Joined: Mon Feb 13, 2012 7:57 pm

Re: KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Post by cah_TK_nol_besar »

nandai dulu :green:
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Post by mbah.erott »

bocor wrote:Alhamdulillah keadaan saya sehat wal'afiat, semoga keadaan mbah lebih sehat lagi.

Mengenai postingang saya, benar saya searching dari google, kalo Imam Ghazali sumbernya dari bukunya sendiri Ihya Ulumuddin. Dan mengenai 3 tanda kematian dari utusan malaikat maut jarak kematiannya tidak bisa ditentukan kapan akan terjadi. Seperti yang terjadi sebelum hujan, ada beberapa tanda hari bakal hujan namun kita tidak tahu kapan hujan itu akan terjadi, bahkan saya pernah melihat saat sudah benar-benar mendung ternyata tidak jadi hujan, tidak seperti yang saya sangka bakal hujan lebat, walau demikian hal ini tidak sering terjadi. Begitu juga kematian tidak bisa dibuat aturan kaku terhadapnya. Bagi saya tanda-tanda itu sudah cukup mengerem saya untuk melakukan dosa. Bagaimana menurut mbah, apa yang mbah persiapkan untuk kematian?
Brocor, apa yang saya persiapan untuk kematian tidak ingin saya sharing di sini karena itu bukanlah tujuan saya. Tujuan saya jelas ingin membongkar kepalsuan atau irasionalitas ajaran islam.
Imam ghazali hidup beratus tahun setelah muhammad, tentulah dia pasti punya rujukan yang bisa dilacak dari hadis2 sahih atau sirah tertua. Tentu brocor meyakini bahwa allah swt tidak mengirim wahyu yang lain kepada ghazali, bukan? Kalau begitu tunjukkan referensi ghazali tentang malaikat izrail dan tanda2 kematian.

Brocor, kalau due date kematian setelah tanda2 kematian muncul tidak bisa dipastikan, lalu kenapa tanda itu dikatakan tanda kematian? Banyak orang mati tanpa ada ketiga tanda itu secara lengkap, dan ada pula yang sudah memiliki ketiga tanda itu namun umurnya masih panjang. Maka masih percayalah brocor pada kepercayaan konyol begitu?
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Post by keeamad »

keeamad wrote:@ bocor
KENAPA YANG DISURUH MALAIKAT, IBLIS SAMA JIN yang KENA GETAHNYA ?

SAMA AJA GW NGANCAM ANJING GW (kalo dia gak masuk ke rumah, dia gw tendang),
EH TAHU2X LO YANG GW TENDANG,
ALASAN GW SIMPEL, "LO GAK MAU MASUK KE RUMAH ... !!!"
bocor wrote: Kedudukan Iblis sebelum membangkang dari perintah Allah sama dengan malaikat, maka perintah Allah disini adalah untuk semua yang ada disurga saat itu. Tidak terkecuali Iblis. Iblis sangat mengenal Allah, Iblis melihat langsung Allah, Iblis tahu bahwa dia tidak punya kekuasaan apapun dihadapan Allah, Iblis tahu persis bahwa dia juga adalah ciptaan Allah, namun dia membantah dan membangkang perintah Allah, Tuhan yang menciptakannya. Mari kita perhatikan dialognya dan sanggahan Iblis terhadap perintah Allah.

"Allah berfirman: 'Hai Iblis, apa yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu merasa termasuk orang-orang yang lebih tinggi? 'Iblis berkata: 'Aku lebih baik daripadanya, kerana Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.' Allah berfirman: 'Maka keluarlah kamu dari syurga; sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk. Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan.' Iblis berkata: 'Ya Tuhanku, bertangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan.' Allah berfirman: 'Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat).' Iblis menjawab: 'Demi kekuasaan-Mu, aku akan menyesatkan mereka semua, kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.'" (QS. Shad: 75-83)

Hakikat Sombong yang sebenarnya adalah mengingkari kebenaran dan merendahkan manusia. Iblis tahu persis konsekuensi dari pembangkangannya, bahwa dia akan akan masuk neraka. Bisa dibaca pikiran Iblis ini, bahwa karena dengki dan iri hatinya disebabkan karena Tuhan menciptakan mahluk lain yaitu manusia (Adam) yang jelas-jelas Iblis lebih dulu diciptakan dan lebih baik asalnya koq bukannya Iblis yang dihormati? kenapa malah manusia yang baru saja diciptakan? yang asalnya dari tanah? dari sinilah genderang perang sudah diploklamirkan Iblis kepada Adam dan keturunannya. Karena Iblis tahu nanti akan dimasukkan neraka, dia tidak ingin dia saja yang masuk neraka maka dia berusaha menarik sebanyak mungkin keturunan Adam menjadi temannya di neraka.

Iblis diberikan kebebasan memilih seperti manusia, berbeda dengan malaikat. Namun Iblis memilih untuk membangkang dan dia tahu konsekuensi atas pilihannya. Tanpa adanya utusan Tuhan manusia maka manusia benar-benar akan tersesat dari kebenaran dan menjadi teman-teman Iblis di neraka kelak. Utusan-utusan itulah yang mengenalkan manusia kepada Tuhan, menceritakan kejadian-kejadian sebelumnya dan menunjukkan jalan yang benar menuju Tuhan.


yang benar berasal dari Tuhan dan yang salah dari saya pribadi
Keterangan muslim keblinger ...
Di sisi lain, ukuwah nte menyatakan hukum perintah oloh itu adalah istisna munqothi,
perintah kepada mayoritas, praktis berlaku untuk minoritas.
Misal : ada 100 anak laki dan 10 anak perempuan di kelas, maka jika ada perintah :"Anak lagi harus berdiri sekarang!",
maka anak perempuanpun harus ikut berdiri ....

Jadi keterangan nte mengatakan iblis itu harus ikut perintah karena dulunya iblis setara dengan malaikat, GUGUR SUDAH ....
(itu cuma mengada - ada ala islam dan iblis sahaja ....)

Kalo perintah bedasarkan hukum istisna munqothi,
gak perlu yg setingkat malailkat musti tunduk,
an7*** buduk pun harus ikut sujud dari perintah istisna munqothi itu .....!
User avatar
JANGAN GITU AH
Posts: 5266
Joined: Sun Jan 04, 2009 1:39 pm
Location: Peshawar-Pakistan

Re: KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Post by JANGAN GITU AH »

Sebagai pertanyaan tambahan...

Apa kesalahan Adam dan Hawa sehingga mereka turut di usir dari surga, padahal malaikat yang dipandang bersalah...
User avatar
mbah.erott
Posts: 2731
Joined: Sat Aug 14, 2010 12:33 pm
Location: Iran, lagi ngegedein petasan di tangan ane jadi rudal Shahab-5 buat Ahmadinejad
Contact:

Re: KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Post by mbah.erott »

Brocor, di manakah engkau?
Semua brocor selalu dalam keadaan sehat dalam perlindungan-Nya! (sehingga bisa menjawab pertanyaan dan sanggahan di sini)

:turban:
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Post by keeamad »

Malakat maut itu sama dengan MALIK AL MAUT = PENGUASA MAUT ... !!!

Siapakah penguasa maut kalau bukan iblis itu sendiri ... ?
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: KEMATIAN DAN SAKRATUL MAUT

Post by Dreamsavior »

@Keamad
Dan coba tebak, siapa koordinator dari Malaikatul Maut itu?
allah sendiri kah?

:lol: :lol:
Post Reply