Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Ttg surga, neraka, hari kiamat, bidadari, 72 perawan, houri.
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by Akukomkamu »

Mbooo...booo...booo...ini thread yg ngunjungin kok bisa jd 13 rebo ya...emang sapa aja yg ngebaca??? :stun:


Peace... :-k
laiyalah
Posts: 189
Joined: Fri Nov 20, 2009 1:09 am

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by laiyalah »

Akukomkamu wrote:Mbooo...booo...booo...ini thread yg ngunjungin kok bisa jd 13 rebo ya...emang sapa aja yg ngebaca??? :stun:


Peace... :-k
bro, postingannya dah banyak juga ampir tiga rebu loh =D>

back to topic,

menurut gue nih yang gue baca baca di mana mana..... surga neraka islam hanya satu, sedangkan buddha ada banyak.

maksudnya gini loh,

si A dalam hidup beramal 100, sedangkan si B dalam hidup beramal 10. kalo dalam islam di sama ratakan alias tetep dapet bini 72 bidadari dan sama sama sibuk mecahin perawan aja kerjaannya di surga karena sama sama punya syahwat kekuatan 100 lelaki.

tetapi kalo dalam buddha, di pisah-pisahin... semua tergantung dari amal dari perbuatannya sewaktu tuh orang idup di dunia ini.

begitupun dengan neraka.

jadi sesuai judul tret diatas.... jika siddharta gautama masuk neraka.... neraka yang mana dulu????

jika karena masuk neraka hanya karena meninggalkan keluarganya..... kayaknya gue pernah posting atau liat tret mengenai itu.... tunggu yeh aye cari cari dulu....
Buddha gotama

Image

uddha gotama hidup dibagian utara india pada abad ke 6 SM. nama pribadinya adalah siddharta, gotama adalah nama keluarganya. ia di panggil buddha setelah ia mencapai pencerahan dan menyadari kebenaran sejati. buddha berarti ‘yang tersadarkan’ atau ‘yang tercerahkan’, secara umum ia menyebut dirinya sendiri tathagata, sementara pengikutnya memanggilnya bhagava, ‘yang terberkahi’, ada pula yang menyebutnya gotama atau ’sakyamuni’.

ia terlahir sebagai seorang pangeran yang memiliki segalanya. ia dibesarkan dengan kemewahan oleh keluarganya yang kedua belah pihak merupakan keturunan ningrat murni.

ia adalah pewaris tahta, sangat tampan, mantap, agung, dan penampakan yang bagus. pada usia 16 tahun, ia menikahi sepupunya yang bernama yasodhara, seorang yang juga anggun, tenang dan bermartabat tinggi.

disamping semua ini, ia merasa terjebak di tengah-tengah kemewahan seperti burung didalam sangkar emas. selama kunjungannya keluar istana, ia menyaksikan hal yang di sebut “4 penampakan”, yaitu orang tua, orang sakit, orang meninggal dan petapa suci.

saat ia melihat 4 hal tersebut, satu demi satu, kesadarannya datang padanya bahwa, “hidup penuh dengan penderitaan akibat kelahiran, usia tua, penyakit dan kematian”. dan ia bertanya tanya, “bagaimana cara aku bisa menolong semua mahluk agar terbebas dari penderitaan akibat kelahiran, usia tua, penyakit dan kematian?”.

penampakan petapa, yang tenang karena telah melepaskan nafsu hidup keduniawian, memberikan isyarat bahwa langkah pertama dalam pencarian yang kebenaran adalah meninggalkan hidup keduniawian. ini berarti menyadari bahwa kepemilikan duniawi tidak dapat membawa kebahagiaan sejati yang didambakan orang.

setelah bertekad untuk mencari jalan keluar, ia memutuskan meninggalkan rumah untuk mencari ‘obat’, bukan untuk dirinya sendiri melainkan untuk seluruh umat manusia. pada suatu malam, saat usianya yang ke 29, ia mengucapkan selamat tinggal pada istri dan anaknya yang tertidur, menunggang kuda berwarna putihnya menuju ke hutan.

ia pergi pada puncak usia muda, dari kesenangan menuju kesulitan; dari kemapanan materi menuju ketidakpastian; dari suatu status kekayaan dan kekuasaan menjadi pengembara yang tinggal di gua dan hutan dengan jubah kumal sebagai satu-satunya perlindungan terhadap terik matahari, hujan dan angin musim dingin, hanya untuk pencarian kebenaran yang sulit dan belum pernah ditemukan.

sepanjang 6 tahun, ia bekerja untuk mencari kebenaran memahami sepenuhnya sifat kehidupan dan untuk menemukan kebahagiaan yang mutlak dan kekal. ia belajar dibawah guru-guru terkemuka pada saat itu dan mempelajari segala hal yang bisa diajarkan oleh para guru-guru tersebut. setelah ia menyadari bahwa mereka tidak bisa mengajarkan apa yang dicarinya, ia memutuskan untuk menemukan kebenaran melalui upayanya sendiri.

ia bergabung dengan sekelompok petapa dan bersama sama menyiksa tubuh dengan keyakinan jika tubuh dalam keadaan tersiksa maka jiwa akan terbebas dari penderitaan. siddharta adalah orang yang tangguh dan bertekad baja, ia melebihi petapa-petapa lainnya dalam setiap praktik penyiksaan diri.

ia makan sangat sedikit sehingga saat ia memegang kulit perutnya, ia juga menyentuh tulang belakangnya. ia memaksakan dirinya ke ambang batas daya tahan manusia, akhirnya ia menyadari kesia-siaan penghancuran diri dan memutuskan untuk mempraktikkan “jalan tengah”.

pada malam bulan purnama, bulan vesakha. ia duduk dibawah pohon boddhi di gaya, dengan memasuki meditasi yang mendalam, saat itu pikirannya menggejolakkan alam semesta dan menyadari sifat sejati semua kehidupan dan segala sesuatunya. pada usia ke 35 tahun, ia berubah dari pencari kebenaran yang tekun menjadi Sang Buddha, yang tercerahkan.

selama hampir setengah abad setelah mencapai pencerahan, sang buddha berjalan di jalur berdebu di india mengajarkan dhamma sehingga mereka yang mendengar dan menjalankannya bisa menjadi mulia dan terbebas.

ia mendirikan persamuhan bikkhu dan bikkhuni, menentang sistem kasta, meningkatkan status kaum wanita, mendorong kebebasan beragama dan pencarian bebas, membuka gerbang pembebasan untuk semua, dalam setiap kondisi kehidupan, tinggi atau rendah maupun suci atau hina dan ia membebaskan manusia dari perbudakan agama, dogma agama dan iman buta.

a menjulang tinggi dalam kebijaksanaan dan intelektualitas, setiap masalah di telaah, di uraikan dan disatukan kembali secara logis beserta penjelasannya. untuk pertama kalinya dalam sejarah, ia memberikan kekuatan bagi umat manusia untuk berpikir bagi dirinya sendiri, menjunjung nilai umat manusia dan menunjukkan bahwa manusia dapat mencapai pengetahuan tertinggi dan pencerahan sempurna dengan usahanya sendiri.

sekalipun dengan kebijaksanaan yang tiada tara dan berasal dari keturunan ningrat. ia tidak pernah meninggalkan orang orang desa yang sederhana. perbedaan kelas dan kasta tidak berarti baginya. tak seorang pun terlalu remeh atau rendah baginya untuk ditolong. banyak kali saat seorang buangan atau miskin datang padanya, harga diri mereka kembali muncul dan berubah dari hidup yang nista menjadi mulia.

sang buddha penuh dengan belas kasih (karuna) dan kebijaksanaan (panna) memahami bagaimana dan apa yang harus diajarkan kepada setiap individu sesuai dengan tingkat pemahaman masing masing. di ketahui bahwa terkadang ia berjalan jauh hanya demi menolong satu orang untuk menunjukkan padanya jalan yang benar.

ia penuh kasih sayang dan sering mengunjungi orang sakit, rasa belas kasihnya kepada orang sakit tercermin dari nasihatnya: “ia yang mengunjungi orang sakit berarti mengunjungi-ku”.

metode sang buddha adalah membuat orang bertindak dari pemahaman dalam dirinya dan bukan membuat mereka bertindak dengan penerapan hukum dan ancaman hukum.

banyak kekuatan ajaib dikaitkan dengannya, tapi ia tidak menganggap penting hal ini baginya. keajaiban terbesar baginya adalah membabarkan kebenaran dan membuat seseorang menyadarinya.

setelah 45 tahun menjadi petapa, sang buddha wafat (mencapai parinibbana) pada usia 80 tahun di kusinara. ia meninggalkan warisan besar yaitu ajaran dhamma, cinta kasih dan pengabdian mulianya yang tetap terasa hingga saat ini.

sabbe satta bhavantu sukhitata
semoga semua mahluk berbahagia

source: http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... in-t37575/
tuh yang di bold item, kenapa dia ninggalin keluarganya, terus ajaran dia di atas jelas beda deh sama ajaran islam.
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by Akukomkamu »

Bener , ajaran Budha sama dengan ajaran Yesus ... sisi yg dikedepankan masalah cinta kasih terhadap sesama.




Pisss... :heart:
User avatar
radzloe
Posts: 326
Joined: Sat Oct 16, 2010 10:07 am

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by radzloe »

HANYA ISLAM YG TUHANNYA MEMBERIKAN KASIH MELALUI KETAKUTAN TANPA KASIH...

bukti ada di Quran sendiri
weleh...weleh...
Akukomkamu
Posts: 5517
Joined: Sat Jul 11, 2009 11:34 am
Location: "Mengajak onta2 arab unt bisa BERMARTABAT" IFF adalah TEMPAT nya.

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by Akukomkamu »

radzloe wrote:HANYA ISLAM YG TUHANNYA MEMBERIKAN KASIH MELALUI KETAKUTAN TANPA KASIH...

bukti ada di Quran sendiri
weleh...weleh...
Begini ya...jangan salahkan umat muslim mereka sebetulnya ga mengerti islam , quran dibikin waktu jaman mohamad unt menumpas kaum nasrani yg salah dalam mengimani sejarah KETUHANAN nya , kaum nasrani di jaman itu ada yg percaya dengan tuhan anak , tuhan ibu dan tuhan bapa ...nah itu bisa dikatakan kafir , dan sedang Yahudi sebagai musuh islam sebenarnya bukan Yahudi tetapi kaum farisi ... kaum jahat yg memberikan referesi pada kaisar Pontius Pilatus agar Yesus disalib , mohamad salah mengerti asal Yahudi dianggap kaum farisi, segini aja...ga bisa panjang2...


Pis... :heart:
kirana zulfa
Posts: 184
Joined: Tue Feb 22, 2011 6:30 pm
Location: Negri tandus bernama Saudi Arabia

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by kirana zulfa »

Akukomkamu wrote:Kalo menurut islam Sidharta Gautama , Mother Theresa bahkan Yesus bro....masuk NERAKA!!! Gile gak...tuh!!!

Yesus aja malah dikatakan SETAN kok... kata islam!!!!
:rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :rolleyes: :shock: :shock: :shock: :roll: :roll: :roll: :roll:
Yup, yang bisa masuk surga cuma umat Islam itupun cuma 1 golongan, dan 72 golongan yg lain masuk neraka. Sebaik apapun orang itu kalo gak Islam pasti masuk neraka (Kata Al Qur'an lo). Jadi kesimpulannya, neraka lebih luas daripada surga. Kok gitu ya? Allah Tuhan Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kok tega nyiksa makhluknya hanya karena tidak memeluk suatu agama
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by Dreamsavior »

Menurut Islam : pastilah masuk neraka (jadi bahan bakar neraka malahan)

Menurut Alkitab : masuk neraka ...


hanya masalahnya definisi katanya berbeda.

Neraka bagi Islam = Fasilitas penyiksaan kekal yang didedikasikan untuk menyiksa manusia ... lokasinya, di basement rumah awloh.

"Neraka" dalam banyak terjemahan Alkitab = Diterjemahkan dari kata (Syeol / Hades) yang berarti kuburan umum tempat orang meninggal di semayamkan ... Disini orang mati dalam kondisi mati (secara literal) untuk menunggu sampai datangnya hari kebangkitan. Bukan tempat siksaan.

Perbedaannya jelas sekali, ... masih ada yang mau mengklaim bahwa awloh = Yehuwa?
ari jambronk
Posts: 152
Joined: Fri Mar 25, 2011 10:11 am

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by ari jambronk »

Dreamsavior wrote:Disini orang mati dalam kondisi mati (secara literal) untuk menunggu sampai datangnya hari kebangkitan. Bukan tempat siksaan.
Setelah dibangkitkan terus....? dimatikan lagi gitcu...? :stun:

Dalam Islam jelas... Setelah mati manusia akan hidup di "alam kubur" sampai saat kiamat terjadi, setelah kiamat maka seluruh umat manusia dari adam sampai manusia terakhir akan dibangkitkan untuk dimintai pertanggung jawaban segala amal perbuatannya di dunia, setelah itu baru akan diketahui tempatnya di neraka atau surga.
User avatar
Dreamsavior
Posts: 727
Joined: Wed May 11, 2011 10:43 am

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by Dreamsavior »

ari jambronk wrote:Setelah dibangkitkan terus....? dimatikan lagi gitcu...? :stun:
Bung Ari...

Jawaban dari pertanyaan bung adalah penjelasan panjang lebar mengenai doktrin kebangkitan dalam Alkitab.

Namun, akan saya jawab dengan sederhana begini :

Setelah dibangkitkan, mereka punya prospek untuk hidup selama-lamanya dalam kondisi tubuh, lingkungan dan masyarakat yang sempurna.


Bung Ari, sekarang saya tanya. Apakah kematian adalah bagian dari ciptaan Tuhan? Apakah manusia memang diciptakan untuk mati? Apakah kematian adalah maksud tujuan Allah untuk umat manusia? Apakah kematian adalah sarana yang Allah gunakan untuk menikmati hidup yang lebih bahagia?


ari jambronk wrote:Dalam Islam jelas... Setelah mati manusia akan hidup di "alam kubur" sampai saat kiamat terjadi, setelah kiamat maka seluruh umat manusia dari adam sampai manusia terakhir akan dibangkitkan untuk dimintai pertanggung jawaban segala amal perbuatannya di dunia, setelah itu baru akan diketahui tempatnya di neraka atau surga.
Sembari nunggu .... ngapain yah mereka? :green:
Mamad Bida'ah
Posts: 7
Joined: Mon Jun 20, 2011 8:49 pm

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by Mamad Bida'ah »

berani_murtad wrote:siapapun yang tidak mengakui auloh swt sebagai tuhannya dan muhammad sebagai rasulnya, maka siapapun dia walaupun dia adalah manusia terbaik di muka bumi ini, maka menurut islam dia adalah penghuni neraka.
asalamualaikum,..
saya ingin berkomentar dan bertanya sedikit,..

itu klw menurut islam ya bung bagus sekali pemikiranya,..
tak bermoral,..

sekarang saya punya pertanyaan untuk muslim,..
1. kalian mengenal islam dari mana,..?
jawabanya udah pasti dari momed dan dari alkoran,..

2. dari mana anda tahu momed utusan ALLAH yg benar dan dari mana anda tahu alkoran adalah firman Allah yg benar,..?
jawabanya pasti dari isi koran,.. keajaiban2 yg ada dalam alkoran menunjukkan bahwa koran benar2 berasal dari Allah yg benar,..

3. Terus dari mana anda tahu keajaiban dari koran adalah Dari Allah yg benar dan bukan dari setan karna setan menghalalkan segala cara untuk menyesatkan manusia termasuk menggunakan Nama Allah supaya di percaya,..?
jawabanya adalah: ,..?

tanda tanya besar bagi saya,..
silahkan jawab,.. saya ingin tahu apa jawaban dari muslim, mungkin saja ada muslim yg mampu mencerahkan lg korannya dan membuat saya kembali menjadi muslim,..

ini adalah tantangan bagi muslim,.. ayo silahkan slim,..
saya mau tahu apakah koran itu benar2 dari Setan,.. eh salah dari Alloh,.
dan tunjukkan buktinya,..

klw menurut saya keajaiban koran hanya tipu muslihat setan untuk menyesatkan manusia,..
karna banyak perintah2 dalam koran yg tidak sesuai dengan Sifat ALLAH yg benar yg di katakan maha dari segala yg baik,..

satu lg pertanyaan saya,.. apa tujuan ALLAH menciptakan manusia,..?
untuk di bunuh,.
untuk di kafirkan,..
untuk di selamatkan,..
untuk menyembah dia,..
atau untuk menjadi sahabatnya,..
atau menurut versi anda, manusia di ciptakan untuk apa..?
atau menurut koran muslim,..
terserah apa jawabanya,..

saya mau jawaban beserta alasanya,..

ini pertanyaan bagi muslim bukan bagi kafir soalnya para kafir tidak perlu mengkafirkan saya 2 kali,..

Wasalam,..
User avatar
bocor
Posts: 760
Joined: Fri Dec 03, 2010 4:37 am
Location: Lorong Waktu

Re: Menurut Islam Apakah Sidharta Gautama Masuk Neraka?

Post by bocor »

atas

kalau anda sebelumnya pernah jadi muslim, semestinya anda sudah menemukan jawaban2 tersebut di dalam Al-Quran. Apakah anda menemukannya setelah keluar dari Islam? bagaimana perasaan hari kecil anda setelah keluar dari Islam?


salam
Post Reply