Benar, jurus-jurus inilah yang membuat manusia muslim tidak kritis dan menutup informasi dari kemajuan ilmu pengetahuan.Busman wrote:memang begitulah jiwa muhamad saw, suka ngibul, paling gampang sih asbun, tapi konyolnya antek2nya pake jurus ABS, yang penting selamet.
Siapa yang LEMPAR batu ke Neraka?
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
Muslim dilarang keras make otaknya untuk berpikir kritis (Al Maa-idah 101), surrender to the will of Allah maan..
Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyantun kepada kaum ignoramus muslimus.
Lagian ada tertulis bahwa penjelasan Muhammad emang ngaco(Al Maa-idah 102) subanauwoh!:prayer::prayer::prayer:
Sesungguhnya Allah maha pengampun lagi maha penyantun kepada kaum ignoramus muslimus.
Lagian ada tertulis bahwa penjelasan Muhammad emang ngaco(Al Maa-idah 102) subanauwoh!:prayer::prayer::prayer:
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
- alley_shatree
- Posts: 3515
- Joined: Wed Jan 31, 2007 9:49 pm
di ayat Quran itu (lupa ayat berapa ) disebutkan bahwa satu hari di akherat itu sama dengan 1000 tahun di bumi.
jadi hadith yg mengatakan waktu batu jatuh itu 70 tahun ( waktu bumi ) maka waktu akheratnya menjadi :
70/1000 X 1 hari = 0.07 X 24 jam = 1.68 jam ( waktu akherat )
Wallahu alam
hadithnya udah di cek keshahihannya belum ?
jadi hadith yg mengatakan waktu batu jatuh itu 70 tahun ( waktu bumi ) maka waktu akheratnya menjadi :
70/1000 X 1 hari = 0.07 X 24 jam = 1.68 jam ( waktu akherat )
Wallahu alam
hadithnya udah di cek keshahihannya belum ?
tetep aja muhamad ngibul dan asal njeplak, pengikutnya yang *** menimpali ngibulnya muhamad seolah setiap yang tidak mereka tahu pasti si muhamad tahualley_shatree wrote:di ayat Quran itu (lupa ayat berapa ) disebutkan bahwa satu hari di akherat itu sama dengan 1000 tahun di bumi.
jadi hadith yg mengatakan waktu batu jatuh itu 70 tahun ( waktu bumi ) maka waktu akheratnya menjadi :
70/1000 X 1 hari = 0.07 X 24 jam = 1.68 jam ( waktu akherat )
Wallahu alam
hadithnya udah di cek keshahihannya belum ?
GW BANTU YA LEYalley_shatree wrote:di ayat Quran itu (lupa ayat berapa ) disebutkan bahwa satu hari di akherat itu sama dengan 1000 tahun di bumi.
jadi hadith yg mengatakan waktu batu jatuh itu 70 tahun ( waktu bumi ) maka waktu akheratnya menjadi :
70/1000 X 1 hari = 0.07 X 24 jam = 1.68 jam ( waktu akherat )
Wallahu alam
hadithnya udah di cek keshahihannya belum ?
DI 22 AL HAJJ 47
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
Karena anda masuk tanpa membaca awal thread dan terkesan sangat **** maka dengan itikad baik saya sertakan postingan saya diawal thread.alley_shatree wrote:di ayat Quran itu (lupa ayat berapa ) disebutkan bahwa satu hari di akherat itu sama dengan 1000 tahun di bumi.
jadi hadith yg mengatakan waktu batu jatuh itu 70 tahun ( waktu bumi ) maka waktu akheratnya menjadi :
70/1000 X 1 hari = 0.07 X 24 jam = 1.68 jam ( waktu akherat )
Wallahu alam
hadithnya udah di cek keshahihannya belum ?
Sekarang kita lihat bagaimana menyimpangnya cara berpikir muhammad bagaimana pernyataannya bertentangan dengan quran.
Point pertama:
Suatu saat Abu Hurairah ra, mengatakan, ketika kami bersama rasulullah, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras, seperti benda yang jatuh menggelegar. Nabi yang mulia mengatakan:
“Tahukah kamu sekalian, suara apa itu? Kami menjawab: hanya Allah dan rasulNya sajalah yang lebih mengetahuinya. Nabi menjawab, itu tadi adalah suara dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam jurang neraka, sejak tujuh puluh tahun yang lalu, baru sampai ke dasarnya ini tadi...” (HR. Muslim)
Disini dijelaskan muhammad menerangkan batu itu mencapai jurang neraka setelah 70 tahun (anggap saja hipoteasa ini benar). Sedangkan pembahasan si penulis mengambil dasar quran di:
Point kedua:
Tetapi kedalaman itu, 'belum seberapa, sebab nanti di yaumil akhir, bumi kita ini akan diganti oleh bumi yang lain. Sehingga gravitasi yang dimaksud tentu bukan gaya gravitasi bumi kita ini. Tetapi gravitasi bumi baru, yang jauh lebih hebat dan lebih dahsyat kekuatan daya tariknya.
“Ketika bumi ini diganti dengan bumi yang lain, begitu pula dengan langitnya, Mereka bermunculan dari kuburnya masing-masing menghadap kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa”. (QS. Ibrahim 14 : 48 )
Dapat kita lihat Muhammad SAW dan Allah SWT saling bertentangan, bagaimana sebuah batu yang sampai ke dasar suatu tempat sedangkan tempatnya belum dibuat?
Kalau anda ingin cek ke-shahihan hadist tersebut silakan anda baca awal thread ini karena saya mengambil sumbernya dari situs islam sendiri.
http://www.kebunhikmah.com/article-detail.php?artid=47
Sebuah contoh bagaimana parahnya cara berpikir muslim yang saya copas dari situs tetangga.Berapakah kira-kira luas neraka ?
Suatu saat Abu Hurairah ra, mengatakan, ketika kami bersama rasulullah, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras, seperti benda yang jatuh menggelegar. Nabi yang mulia mengatakan:
“Tahukah kamu sekalian, suara apa itu? Kami menjawab: hanya Allah dan rasulNya sajalah yang lebih mengetahuinya. Nabi menjawab, itu tadi adalah suara dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam jurang neraka, sejak tujuh puluh tahun yang lalu, baru sampai ke dasarnya ini tadi...” (HR. Muslim)
Benda yang jatuh, secara ilmu fisika bisa dihitung jaraknya. Berdasarkan gravitasi yang berlaku. Jika gravitasi bumi kita ini adalah 9,8 m / detik, maka dengan mudah kita bisa menghitung jarak tempuh batu yang jatuh mengikuti rums 1/2 gt2. Jika jatuhnya ke bumi kita sbb:
Jarak tempuh batu selama 70 tahun adalah, 0,5 x [70X360X24X60X60] x [70X360X24X60X60] x 9,8 m = 23.228.686.172.160.000 m = 23.228.686.172.160 km,
Bandingkan garis tengah bumi kita hanya: 12.756 km. Ini berarti, bahwa neraka memiliki kedalaman: 23.228.686.172.160 km /12.756 km = 1.821.000.797.441,2 X diameter bumi ini jika dipakai gravitasi 'bumi kita'.
Artinya bahwa, jika jurang neraka itu diukur berdasarkan gravitasi bumi kita, maka neraka memiliki kedalaman = 1.821.000.797.441,2 kali garis tengahnya bumi. Atau jika kita menggali sebuah sumur, maka sumur itu akan mencapai kedalaman seperti yang kita hitung di atas. Apabila sumur itu menembus bumi berulang kali, sampai sebanyak 1.821.000.797.441,2 kali.
Dari sini saja kita sudah sulit membayangkan betapa dalamnya jurang neraka seperti yang diinformasikan oleh rasulullah saw tadi. Jadi jurang neraka itu sedalam: 1.821.000.797.441,2 kali 'tebal'nya bumi. Ah, betapa menggiriskan! Yang baru kita illustrasikan tadi kedalaman vertikal neraka, bagaimana pula lebar horizontalnya. Semestinya lebar horizontal lebih luas dari vertikalnya, ibarat bumi yang memiliki permukaan lebih luas dibanding ketinggian atmosfir bumi.
Tetapi kedalaman itu, 'belum seberapa, sebab nanti di yaumil akhir, bumi kita ini akan diganti oleh bumi yang lain. Sehingga gravitasi yang dimaksud tentu bukan gaya gravitasi bumi kita ini. Tetapi gravitasi bumi baru, yang jauh lebih hebat dan lebih dahsyat kekuatan daya tariknya.
“Ketika bumi ini diganti dengan bumi yang lain, begitu pula dengan langitnya, Mereka bermunculan dari kuburnya masing-masing menghadap kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa”. (QS. Ibrahim 14 : 48 )
Jangankan dipakai ukuran bumi baru yang kita belum tahu gravitasinya. Andaikata dipakai ukuran gaya tariknya Black Hole saja, yg mempunyai perbandingan 1 : 100 trilyun (perbandingan ini telah dianalisis pada suatu diskusi ilmiah yang bejudul "Menikmati keindahan Allah melalui logika dan tanda-tanda”), maka kedalaman neraka menjadi sangat sangat menggiriskan
Secara matematis kedalaman itu menjadi : 23.228.686.172.160 km X 100.000.000.000.000 = 232.286.861.721.600.000.000.000.000 km
Sebagai gambaran, bila 1 trilyun atau 1000 milyar manusia sekalipun dimasukkan kedalam neraka sekaligus maka tiap orangnya masih bisa diberi jatah ruang lebih dari 200 trilyun kilometer persegi .
Sehingga kalau seseorang dimasukkan ke dalam neraka, jangan harap mudah menemukan teman ‘senasib dan sependeritaan’, apalagi sampai berbagi duka dan saling memberi dorongan agar ‘tabah’.
Tulisan ini belum lagi membicarakan dahsyatnya suhu neraka serta ragam siksaan dan kualitas siksaannya. Sebagai gambaran singkat Rasulullah saw pernah berkata, andaikata dari dalam neraka yang dahsyat itu menerobos keluar apinya meskipun hanya sebesar lubang jarum saja, maka hancur binasalah bumi kita. Tulisan ini juga belum menggambarkan bahwa di neraka tubuh manusia tidak langsung gosong atau meleleh tapi memuai dahulu. Rasulullah SAW pernah berkata bahwa ada gigi seorang kafir yang akan menjadi sebesar gunung Uhud di neraka. Hadits lain meriwayatkan bahwa tebal kulit manusia di neraka akan (memuai) hingga setebal 3 hari perjalanan, jauh lebih tebal dibanding kulit sapi yang digoreng dan memuai hingga setebal kerupuk kulit. Inilah mungkin hikmah kenapa jatah ruang neraka untuk setiap penghuninya diberi kapasitas yang sedemikian luasnya.
Setelah kita membayangkan keindahan surga yang ternyata tidak bisa dibayangkan saking dahsyatnya, dan setelah kita berhitung matematis tentang kedalaman neraka, yang ternyata juga tidak bisa kita bayangkan betapa mengerikan kedalaman neraka itu, masihkah kita mau menunda amal akhirat kita untuk suatu masalah dunia yang ternyata sangat kecil dan tidak abadi ini.
Ya Allah, berilah kami kebaikan di atas dunia ini, dan berilah kami kebaikan di akhirat nanti, hindarkanlah kami dari siksaMu yang amat pedih...
(Sumber tulisan oleh : Dahlia Putri. Mohon maaf dari Penjaga Kebun Hikmah yang telah melakukan edit tanpa seizin penulis, semoga Allah melipat gandakan makna, hikmah dan pahala bagi si penulis atas keridhoannya)
Pada kesempatan ini saya tidak akan berdiskusi tentang metodologi perhitungan luas neraka. Begitu parahnya logika berpikir seorang muslim sehingga mencampur adukkan dongeng dengan bukti-bukti empiris.
Sebelum menuju pada pengujian kita harus membuat hipotesa yang benar dan disini terlihat sebuah hipotesa awal yang sangat "lugu".
Sebagai pengantar dapat kita lihat pada:
Suatu saat Abu Hurairah ra, mengatakan, ketika kami bersama rasulullah, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras, seperti benda yang jatuh menggelegar. Nabi yang mulia mengatakan:
“Tahukah kamu sekalian, suara apa itu? Kami menjawab: hanya Allah dan rasulNya sajalah yang lebih mengetahuinya. Nabi menjawab, itu tadi adalah suara dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam jurang neraka, sejak tujuh puluh tahun yang lalu, baru sampai ke dasarnya ini tadi...” (HR. Muslim)
Hanya orang b0doh yang dapat mempercayai dongengan diatas, sekarang kita tinjau dengan asumsi bahwa benar itu adalah batu yang dijatuhkan ke jurang neraka, pertanyaannya:
- Siapa yang menjatuhkan?
Skenario 1:
Dijatuhkan Allah SWT atau Jibril.
Apabila yang menjatuhkan tokoh-tokoh quran seperti Allah SWT atau jibril (mengingat muhammad saw sedang berbicara disini) maka dapat diasumsikan:
a. Allah SWT/Jibril kurang kerjaan menjatuhkan batu kejurang neraka, apakah tidak ada kerjaan lain yang bisa mereka lakukan.
b. Allow SWT/Jibril tidak punya kuasa akan batu apalagi neraka karena butuh 70 tahun untuk menjatuhkan batu kejurang neraka.
Skenario 2:
Terjadi secara alami:
Maka dapat diasumsikan:
a. Alam semesta dan Neraka memiliki saluran permiable sehingga benda/zat dapat saling berpindah. Saluran ini juga memungkinkan perpindahan dari neraka ke dunia (reversible). Lalu apa istimewanya Neraka Islam sedang batu saja bisa keluar-masuk?
b. Bagaimana proses dapat berlangsung secara alami? apakah ini murni kekuatan alam semesta yang coba dijabarkan oleh ilmu pengetahuan. Adakah sumber-sumber islam dapat menjelaskan mekanismenya TANPA asumsi yang bersifat "dongeng".
Skenario 3:
Kebodohan Muhammad SAW
Karena muhammad saw sebenarnya b0doh dan bertingkah seperti orang pintar sehingga peristiwa alam yang dimungkinkan karena halilintar akibat oleh benturan muatan elektron pada atmosfir bumi atau juga gempa bumi akibat pergeseran lempeng bumi.
Skenario 4:
........
Menurut anda bagaimana skenario yang mendekati? Silakan muslimer menjelaskan kepada saya
Khusus buat alley:
Jadi apakah anda menuduh situs dan penulis islam diatas mengutip hadist yang tidak SHAHIH?
- alley_shatree
- Posts: 3515
- Joined: Wed Jan 31, 2007 9:49 pm
-
- Posts: 55
- Joined: Tue Sep 30, 2008 3:51 pm
Ikutan komentar ach...alley_shatree wrote:@pagi
ok mungkin saja itu peristiwa alam seperti jatuhnya meteorit, meteor yg membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mencapai bumi.
atau mungkin ngga itu hanya perumpamaan.
Sekalipun itu (katakan) sebagai suatu 'perumpamaan', Untuk maksud apa perumpamaan itu dibuat.
Setahu gue, bentuk2 dari suatu 'perumpamaan' selalu memenuhi akal-pikir dan pengertian untuk diterangkan maksudnya.
Apa tanggapan loe?:roll:
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
Kalau begitu anda memilih skenario 3, Bahwasanya muhammad saw itu mengada-ada = ****?alley_shatree wrote:@pagi
ok mungkin saja itu peristiwa alam seperti jatuhnya meteorit, meteor yg membutuhkan waktu puluhan tahun untuk mencapai bumi.
Perumpamaan yang menipu umat dan bersifat **** maksud anda?alley_shatree wrote: atau mungkin ngga itu hanya perumpamaan.
- alley_shatree
- Posts: 3515
- Joined: Wed Jan 31, 2007 9:49 pm
kog mengada2....bukannya sering terjadi meteor yg menumbuk bumi. dan meteor yg berasal dari pecahan bintang2 yg meledak di langit dapat mencapai bumi dalam waktu puluhan, ratusan tahun.Kalau begitu anda memilih skenario 3, Bahwasanya muhammad saw itu mengada-ada = ****?
kog menipu sih...manusia kan kalo ngga tahu menahu thd sesuatu kan suka menanyakan " seperti apa sih" atau "kayak apa sih rasanya" dllPerumpamaan yang menipu umat dan bersifat **** maksud anda?
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
Harap anda baca postingan saya sebelumnya (diatas). Kalau saya mencopas kembali akan sangat panjang.alley_shatree wrote: kog mengada2....bukannya sering terjadi meteor yg menumbuk bumi. dan meteor yg berasal dari pecahan bintang2 yg meledak di langit dapat mencapai bumi dalam waktu puluhan, ratusan tahun.
kog menipu sih...manusia kan kalo ngga tahu menahu thd sesuatu kan suka menanyakan " seperti apa sih" atau "kayak apa sih rasanya" dll
Baca dengan cermat kalau sudah silakan jawab pollingnya sekaligus.
Tips buat anda cobalah membaca postingan teman diskusi anda sebelumnya.
-
- Posts: 24
- Joined: Thu Sep 04, 2008 7:58 pm
alley_shatree wrote: kog mengada2....bukannya sering terjadi meteor yg menumbuk bumi. dan meteor yg berasal dari pecahan bintang2 yg meledak di langit dapat mencapai bumi dalam waktu puluhan, ratusan tahun.
kog menipu sih...manusia kan kalo ngga tahu menahu thd sesuatu kan suka menanyakan " seperti apa sih" atau "kayak apa sih rasanya" dll
dari jwban si mohamad berarti menurut loe aley, si moh ini '**** atau BLOON' karena menurut loe BATU METEOR dilempar auloh ke neraka?Point pertama:
Suatu saat Abu Hurairah ra, mengatakan, ketika kami bersama rasulullah, tiba-tiba terdengar suara yang sangat keras, seperti benda yang jatuh menggelegar. Nabi yang mulia mengatakan:
“Tahukah kamu sekalian, suara apa itu? Kami menjawab: hanya Allah dan rasulNya sajalah yang lebih mengetahuinya. Nabi menjawab, itu tadi adalah suara dari sebuah batu yang dijatuhkan ke dalam jurang neraka, sejak tujuh puluh tahun yang lalu, baru sampai ke dasarnya ini tadi...” (HR. Muslim)
Disini dijelaskan muhammad menerangkan batu itu mencapai jurang neraka setelah 70 tahun (anggap saja hipoteasa ini benar)
Yang bener gimana? .... batu meteor atau batu aulloh ? jatuhnya ke bumi atau ke neraka ?
- alley_shatree
- Posts: 3515
- Joined: Wed Jan 31, 2007 9:49 pm
- Muhammad Pagi
- Posts: 1169
- Joined: Thu Nov 22, 2007 1:38 pm
- Location: In front of U
Alley, alley meteor itu mekanisme jelas dan secara ilmu pengetahuan dapat dipertanggung jawabkan. Sekarang bandingkan dengan pernyataan muhammad bahwa itu merupakan batu yang jatuh ke dasar NERAKA...NERAKA...NERAKA.alley_shatree wrote:istilah "meteor" kan buat orang di bumi untuk batu langit yg jatuh/bergerak, istilah itu dipake untuk memudahkan pemahaman manusia saja. kalo di akherat mungkin istilahnya BATU NERAKA...judulnya tetep batu2 juga, mau istilahnya apa kek yg penting itu "batu yg dijatuhkan".
Lihat lagi bahwa di quran dituliskan:
“Ketika bumi ini diganti dengan bumi yang lain, begitu pula dengan langitnya, Mereka bermunculan dari kuburnya masing-masing menghadap kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa”. (QS. Ibrahim 14 : 48 )
Itu saja sudah bertentangan. Sekarang apakah anda ada ayat yang mendukung bahwa batu meteor = batu neraka?
Judulnya cuma batu??? logika apa yang anda punya ini apakah demi membela muhammad saw anda harus membohongi diri sendiri dan menggunakan logika tanpa BERPIKIR?