PENGALAMAN MATI SURI

Ttg surga, neraka, hari kiamat, bidadari, 72 perawan, houri.
User avatar
openyourmind
Posts: 2967
Joined: Fri Oct 20, 2006 8:42 am

Post by openyourmind »

hahaha taqqiya mulu sih kerjanya...
User avatar
Basman
Posts: 1011
Joined: Tue May 22, 2007 9:54 pm

Post by Basman »

Dapet bocoran katanya dia sudah mau diperkosa di syurga, makanya lari kebirit2 masuk lagi ke dunia nyata.
idolaislam
Posts: 119
Joined: Thu Apr 26, 2007 12:48 am

Post by idolaislam »

coup_d_etat wrote:ada laaaa seseorang ngomong kalo seseorang tuh udah murtad....ngakunya si seseorang ini teman si seseorang itu.......eh malah si seseorang itu bilang ga kenal si seseorang yang bilang dia murtad...berarti si seseorang ini bertaqqiya donk....menurut kalian si seseorang ini masih bisa dipercaya ga?
salah paham dikit aja ... diungkit-ungkit mulu....,
aku kan juga manusia biasa....
User avatar
frodo
Posts: 24
Joined: Thu Jan 04, 2007 12:35 pm

Re: PENGALAMAN MATI SURI

Post by frodo »

idolaislam wrote:beneran pernah hampir mati ya? gimana perasaan kamu ? damai? panik ? bingung ? bagaimana caranya supaya kita-kita bisa percaya sama cerita kamu ?
Saya ceritakan sedikit pengalaman hampir mati ini. Waktu itu tubuh saya kejang-kejang hebat. Ini mungkin akibat demam dan penyakit dalam tubuh saya. Dan pelan-pelan tubuh mulai mati rasa, dimulai dari kaki. Perasaan saya waktu itu adalah takut -- bukan takut memikirkan surga neraka. Tapi takut dengan pemikiran "apa yang sedang terjadi pada saya".

Ketika nafas saya terhenti, semua orang melihat tubuh saya sudah agak biru. Dan saat ini perasaan yang paling dominan adalah bingung. Saya sudah tidak bernapas, tapi mengapa bisa hidup ?. Dan mulai saya melihat ada "dunia" yang satu lagi. Ada satu dunia yang samar-samar terlihat.

Saya tidak melihat sekeliling dunia yang baru ini, tepatnya tidak terlalu memperhatikan. Karena pada saat yang sama, ada cahaya terang yang terlihat dengan mata rohani. Sosok manusia yang terang, wajahNya
tidak bisa terlihat karena terang yang datang dari diri dan belakang tubuhNya. Kalau di film bioskop, seperti orang yang baru masuk ke ruang
gelap, sementara di belakangnya lampu menyala terang.

Sosok Cahaya ini berbicara lewat pikiran. Dan menggunakan bahasa ibu kita. Jadi Dia bicara/berpikir dalam bahasa Indonesia.

Kalau ditanya bagaimana caranya agar orang percaya bahwa pengalaman saya itu benar terjadi ?. Please deh - baca buku Dr Raymond Moody itu. Semua orang yang pernah mengalami hal ini justru tidak mau menceritakan kepada orang lain. Karena nanti dia akan dianggap aneh. Para saksi di buku Dr Raymond biasanya tertutup dan lebih memilih tidak mau cerita.

Saya pun demikian. Walau saksi di keluarga banyak, tapi saya tidak akan menulis cerita pengalaman ini. Lebih banyak friksi kalau bercerita dibandingkan menyimpan untuk diri sendiri.

Karena itu, menurut saya aneh kalau ada orang pernah mengalami Near Death Experience, tapi mau menanggung resiko bercerita di depan orang banyak seperti kisah di posting ini. Jadi terserahlah, saya tidak perduli apakah orang percaya atau tidak percaya. Toh pengalaman ini akan di-alami sendiri oleh semua orang nantinya.

Buat saya, pengalaman ini mengubah orientasi hidup saya. Saya tidak lagi fight mengejar tujuan ekonomi dan sebagainya. Tapi lebih banyak memperhatikan makanan rohani dan makanan buat pikiran. Sebab di alam kekal, pikiran kita lah yang mendominasi. Bukan tubuh seperti sekarang ini. Dan setelah pengalaman ini, saya tahu bahwa surga bukan lah kenikmatan badani yang dipuaskan sehebat-hebatnya, tapi surga adalah keberadaan kekal kita bersama Tuhan yang menciptakan kita. Surga adalah kita akan selalu berada disamping Tuhan, melampaui batas ruang dan waktu.
User avatar
Basman
Posts: 1011
Joined: Tue May 22, 2007 9:54 pm

Post by Basman »

Frodo, apa sebelumnya kamu mengalami blank dulu (gelap) baru kemudian muncul seperti terang?

Apa kamu juga sempat melihat jasadmu sendiri itu berbaring
Pau
Posts: 90
Joined: Thu Apr 12, 2007 3:48 pm

Re: PENGALAMAN MATI SURI

Post by Pau »

bravo Bro frodo...
jujur nich! gua belum baca buku life after life. tapi gua banyak ketemu kesaksian yang mirip-mirip u kok.

BTW para kafir uda pada tau kan yang mahkluk yang bercahaya tuh siapakan???
tapi yang pasti bukan awloh karena awloh tuh dzat
User avatar
frodo
Posts: 24
Joined: Thu Jan 04, 2007 12:35 pm

Post by frodo »

Basman wrote:Frodo, apa sebelumnya kamu mengalami blank dulu (gelap) baru kemudian muncul seperti terang?
Tidak ada blank.

Waktu saya masih dalam tubuh jasmani ini, dan menggeser ke arah kematian -- mata rohani sudah berfungsi. Sudah bisa melihat ke arah dunia yang satu lagi.

Jadi ada saat dimana saya masih bisa melihat dokter di sebelah saya yang sedang kebingungan, tapi pada saat bersamaan saya bisa melihat satu dunia yang sudah ada sejak semula - tapi baru kelihatan sekarang.

Dan ketika "sudah mati" saya bisa melihat kedua dunia ini bersamaan.
Basman wrote: Apa kamu juga sempat melihat jasadmu sendiri itu berbaring
Tidak sempat.

Situasi saat itu adalah benar-benar bingung. Pikiran saya mendominasi. Yang dipikirkan adalah bagaimana kalau saya pergi, nasib keluarga saya akan seperti apa ? Dan pikiran seperti itu. Dan belum lagi pulih, sudah ada pribadi yang berwujud Terang itu. Perhatian saya saat itu tertuju sepenuhnya kepada Dia. Dan saya bertanya lewat pikiran, yang dijawab juga dengan pikiran.

Walau saya merasakaan terpaan Kuasa yang sangat besar, tapi herannya saya tidak takut sama sekali. Perasaan damai kayaknya juga tidak terlalu saya rasakan deh. Saya seperti berdiri dihadapan orang yang sudah lama
saya kenal, seperti ketemu sahabat yang sudah akrab puluhan tahun lalu.

Kalau dipikir-pikir sekarang, rasanya saya sudah bertindak kurang ajar. Nabi dan Rasul dalam sejarah akan tersungkur kalau berdiri dihadapan-Nya. Tapi saya tahu Dia sudah mengampuni saya. Dan pengampunan itu adalah bahagia yang terbesar. Sekarang adalah kehidupan saya yang kedua, dan saya tahu bahwa ada Seseorang yang mencintai saya.
User avatar
Sober
Posts: 161
Joined: Wed Oct 04, 2006 6:21 am

Post by Sober »

Frodo,

Berati kamu belum sempat ke tahapan mereview kehidupan seperti dalam buku the Light Beyond. Disitu dikatakan kalau kita berbuat jahat sama orang lain (misalnya mukul orang) maka kita akan ditunjukkan lagi perbuatan kita itu. Bedanya, giliran kita yang merasakan sakit akibat tonjokan itu, bukan yang kita pukul
User avatar
frodo
Posts: 24
Joined: Thu Jan 04, 2007 12:35 pm

Post by frodo »

Iya belum.
Dan saya juga belum melewati pengalaman "memasuki lorong".
Kalau di buku itu, biasanya orang lewat lorong atau terowongan dulu sebelum bertemu Sang Cahaya. Tapi dalam kasus saya tidak begitu. Yang saya alami, Sang Cahaya itu seperti menunggu saya.
User avatar
Basman
Posts: 1011
Joined: Tue May 22, 2007 9:54 pm

Post by Basman »

frodo

Waktu kau bercakap2 dengan fikiran, apa kamu merasakan adanya 'gema' di setiap pikiran yang bercakap2 itu
Pau
Posts: 90
Joined: Thu Apr 12, 2007 3:48 pm

Post by Pau »

FRODO

gimana kalau u menceritakan kepada kami secara lengkap :D
idolaislam
Posts: 119
Joined: Thu Apr 26, 2007 12:48 am

Post by idolaislam »

Pau wrote:FRODO
gimana kalau u menceritakan kepada kami secara lengkap :D
FRODO, jadi menurut kamu, orang setelah mati itu akan ke mana ? apakah alam akhirat itu ada ?
User avatar
frodo
Posts: 24
Joined: Thu Jan 04, 2007 12:35 pm

Post by frodo »

Pau wrote:FRODO

gimana kalau u menceritakan kepada kami secara lengkap :D
Kapan-kapan ya. Tidak sekarang. Menceritakan perkara-perkara ini
sebetulnya sulit. Hanya sedikit orang yang akan percaya.
User avatar
frodo
Posts: 24
Joined: Thu Jan 04, 2007 12:35 pm

Post by frodo »

idolaislam wrote: FRODO, jadi menurut kamu, orang setelah mati itu akan ke mana ? apakah alam akhirat itu ada ?

Alam kekal itu memang ada. Dan yang hidup disana semua memakai tubuh rohani, bukan tubuh jasmani seperti sekarang ini.

Walau saya hanya sejenak berada di alam itu, tapi ada pengetahuan atau hikmat yang masuk ke dalam pikiran. Sepertinya apapun yang kita tanyakan, akan langsung diberikan jawabannya. Suatu dunia yang sangat berbeda dengan dunia yang saat ini kita jalani.

Saat itu saya belum ditunjukkan surga neraka. Mungkin belum waktunya.

Namun apapun yang kita alami disana kelak, akan dirasakan oleh tubuh yang rohani. Tubuh yang rohani ini tidak memerlukan kepuasan-kepuasan yang badaniah seperti sex. Saat itu saya mengalami suatu nuansa puas dan ketenangan jiwa yang dalam karena berada bersama dengan Dia.

Itulah surga yang sejati, bersama Dia di dalam kekekalan. Rasanya seperti akan bertualang berdua dengan sahabat yang paling dapat dipercaya.

Maaf moderator, saya agak OOT. Buat teman-temanku seiman, saat itu saya baru membuktikan janji yang ditulis ribuan tahun lalu oleh Rasul Yohanes, "Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku". Ini benar. Dia menanti kita, untuk membawa kita ke rumah Bapa. JanjiNya sudah terbukti.
IGIT
Posts: 24
Joined: Thu Jul 27, 2006 11:09 am

Post by IGIT »

frodo wrote:Alam kekal itu memang ada. Dan yang hidup disana semua memakai
tubuh rohani, bukan tubuh jasmani seperti sekarang ini.
Kenalanku yang pernah mati suri juga mengalami hal ini. Dia mengatakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu masih diingatnya walaupun memerlukan usaha keras karena jawabannya seakan-akan 'tersamarkan' oleh dunia ini.

Apakah anda masih bisa mengingat dengan jelas hal/jawaban yang anda dapatkan dari pengalaman ini ?
gilito

Re: PENGALAMAN MATI SURI

Post by gilito »

frodo wrote: Saya tidak melihat sekeliling dunia yang baru ini, tepatnya tidak terlalu memperhatikan. Karena pada saat yang sama, ada cahaya terang yang terlihat dengan mata rohani. Sosok manusia yang terang, wajahNya
tidak bisa terlihat karena terang yang datang dari diri dan belakang tubuhNya. Kalau di film bioskop, seperti orang yang baru masuk ke ruang
gelap, sementara di belakangnya lampu menyala terang.
Inikah yg loe lihat ???

P. Baru: Wahyu: 1
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
1:15 Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah.
1:16 Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik.
1:17 Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,
1:18 dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
IGIT
Posts: 24
Joined: Thu Jul 27, 2006 11:09 am

Post by IGIT »

Kalau dipikir-pikir sekarang, rasanya saya sudah bertindak kurang ajar. Nabi dan Rasul dalam sejarah akan tersungkur kalau berdiri dihadapan-Nya. Tapi saya tahu Dia sudah mengampuni saya. Dan pengampunan itu adalah bahagia yang terbesar. Sekarang adalah kehidupan saya yang kedua, dan saya tahu bahwa ada Seseorang yang mencintai saya.
Kenalanku yang lain, mengalami hal ini juga(jalan/cara hidupnya baik/bersih sekali). Dia tidak sempat berpikir untuk bersujud kepada-Nya karena terpesona/tersentuh oleh kemuliaan-Nya. So itu wajar saja :)
dua
Posts: 462
Joined: Sat Dec 03, 2005 4:51 pm

Post by dua »

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.
( سورة آل عمران , Aal-e-Imran, Chapter #3, Verse #185)
User avatar
frodo
Posts: 24
Joined: Thu Jan 04, 2007 12:35 pm

Post by frodo »

IGIT wrote: Apakah anda masih bisa mengingat dengan jelas hal/jawaban yang anda dapatkan dari pengalaman ini ?
Dalam kasus saya, sangat jelas - dan masih ingat sampai sekarang. Komunikasinya memang dalam pikiran. Segala yang kita pikirkan dan yang DIA pikirkan itu sama-sama terbuka. Dalam satu detik saya bisa mengungkapkan seluruh permohonan saya sekaligus. Dan satu detik kemudian, saya bisa menangkap apa yang DIA kehendaki.

Tapi semua pemikiran itu terjadi dalam bahasa ibu kita, bahasa Indonesia. Dan bukan pakai bahasa surgawi atau bahasa negara lain yang aneh. Jadi saya jelas sekali mengingatnya. Mungkin ini berbeda antara pengalaman satu orang dengan orang yang lain.
IGIT wrote:Kenalanku yang lain, mengalami hal ini juga (jalan/cara hidupnya baik/bersih sekali). Dia tidak sempat berpikir untuk bersujud kepada-Nya karena terpesona/tersentuh oleh kemuliaan-Nya. So itu wajar saja :)
Saya bukan orang yang baik lho. Kelakuan saya sama memalukan seperti cowok-cowok lain. Tapi memang betul, waktu bertatapan muka dengan DIA- dan saya KENAL ! (jiwa saya langsung tahu, DIA siapa) maka saya kaget. Dan tidak sempat membuat rencana apa-apa.

Dan jujur banget, selama bicara itu wajahNya tidak nampak. Itu akibat terang yang terpancar dari belakang. Saya terpesona oleh terang yang keluar itu. Jadi selama saya melihat pancaran putih pekat itu, saya bingung mau melakukan apa.

Kalau ketemu lagi nanti, saya sudah punya rencana. Supaya saya tidak malu nanti :D
F-22 wrote:Inikah yg loe lihat ???
P. Baru: Wahyu: 1
1:13 Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.


Bukan. Kutipan kitab Wahyu itu adalah penglihatan khusus yang diberikan
untuk Rasul Yohanes tua.

Yang saya lihat begini. Saya menyaksikan wajah Seseorang memandang saya, dari sisi kanan atas. Tadinya saya pikir lampu ruangan bertambah terang. Ternyata bukan. Ada pribadi yang mendekati saya. Pribadi ini dilingkupi oleh terang, tapi saya jelas menyaksikan wajah Seseorang itu memperhatikan saya.

Bayangkan, pada saat yang sama itu, tubuh saya biru. Saya lihat keluarga saya berteriak-teriak karena saya sudah berhenti bernapas. Dan saat itulah Seseorang itu datang. Betapa bingungnya saya.
WajahNya itu memiliki rambut panjang, persis seperti di gambar. Saya perhatikan rambut yang hampir sepundak itu dengan teliti. Tapi wajahNya
gelap akibat Cahaya seperti matahari yang timbul dari balik tubuh dan kepala Dia. Nah, selama saya memperhatikan Dia dengan terpesona, tiba-tiba Jiwa saya langsung tahu,--- langsung kenal. Itu Tuhan !.
IGIT
Posts: 24
Joined: Thu Jul 27, 2006 11:09 am

Post by IGIT »

Dia mengalaminya tanpa perlu mati suri :wink:
Post Reply