lia arti wrote:Chess,
Ada yg mau bunuh gue ? Silahkan, ga takut. Salah gue apa ?
Y... nich orng gimana sih? ngerti bahasa indo nggak sih?
baca lagi tulisan baik-baik. gimana mau ngerti bahasa Arab dan bule.
Emang Tuhan itu dimensinya luas, bahkan Maha Luas, justru itulah kau tak cukup hanya melihat Surat 112 aja, tapi lihatlah pula surat2 Quran yg lain, semua saling melengkapi. Dan penjabaran tentang Dia memang melebihi apapun, jangankan kitab, juga melebihi alam semesta ini. Jika air laut dijadikan tinta untuk menulis kebesaran Nya, niscaya tak akan cukup.
sudah mulai
pintar. dengan kata lain sebenarnya anda katakan SURAT 112 tidak mungkin mengambarkan KEBERADAAN TUHAN.
Dengan kata lain KETAUHIDAN TUHAN SEMESTA alam tidak dibatasi DAN tidak terbatas dengan surat 112.
Kitab dibuat sebagai petunjuk, dan tahukah kau jika kitab2 Allah itu juga merupakan makhluk ? Tak ada yg sempurna di alam ini kecuali Allah. Jika kau pikir apa yg dijabarkan oleh kitab2 itu tidak lengkap, ya memang begitulah adanya. Hanya Dia yg Maha Sempurna, di rangkaikan Nya semua kitab sebagai pedoman manusia, meski memang ada beberapa hal yg kadang ga dimengerti oleh manusia itu, sehingga berkesan tak sempurna.
Kekekalan Allah ada di surat2 Quran yg lain, makanya sekali lagi baca donk, bacaaaaa.....!Kenapa sih hanya lihat Al Ikhlas aja ?
Karena AL-IKHLAS adalah SUMBER dari SEGALA KESALAHAN PAHAMAN tentang TUHAN SEMESTA ALAM. KEPALA SYETAN, IBLIS, aka AL-ILLAH mengacaukan pemikiran manusia tentang SIAPA SESUNGGUHNYA TUHAN SEMESTA ALAM ITU.
Seolah - olah Quran itu hanya memuat Al Ikhlas doank....gimana seehh..??? 113 surat yg lain mau dikemanainnnn...????
Kalau kau mengerti tentang KESALAHAN surat 112, kau langsung bisa mengerti SEGALA KESALAHAN dan LETAK AYAT-AYAT SYETAN lainnya didalam kitab SYETN al quran. SEDERHANA 'KHAN.
Rupanya emang omongan gue bener, kan ? Apa yg gue bilang, cenderung ga di dengar, kau terus berkutat dengan Surat 112, tanpa kau introspeksi dirimu sendiri.
SALAH BESAR !, Karena kau sendiri tidak mengerti ARTI yang ingin disampaikan MESKIPUN telah JELAS disampaikan DALAM BAHASA INDONESIA yang BENAR. Kamu sekolah sampai kelas berapa sih ?
Kho bahasa Indo aja masih acak-acakan ?
Ajaran poligami lah di ungkit, kau ini ga tau aja sejarahnya gimana itu poligami, beraaaatttt nian laki2 yg poligami, banyak syaratnya, dan bukan untuk sembarang orang. Ada tujuan tertentu dalam poligami dahulu itu, bukan semata - mata karena nafsu belaka.
eh sok tahi loe ! yang laki-laki itu siapa? apa elo laki-laki?
kalau kau laki-laki, kenapa pake nama wanita ? Banci yach?
Yang jelas gw laki-laki, lelaki yang sehat jasmani dan rohani, gw mengalami sendiri segala macam godaan iman dan jasmani yang harus diterjang oleh laki-laki.
Janganlah, sia2 kau tembus pertahanan gueee....uselesss...ga guna, bow. Mau pake jurus apa keq, coba aja. Kau kira semua muslim o'on ? Heheee.....
gw jarang sekali mengira-kira, apalagi kalau nggak ada bukti.
Benar memang banyak manusia yang o'on, tapi terus terang aja KEBANYAKAN MUSLIMIN atau MUSLIHAT. Mau bukti, minum saja air kencing ONTA seperti anjuran nabi SYETAN muhammad, nanti kau baru sadar deh ? Gimana rasanya jadi ORANG O'ON?
Baca Injil aja dengan baik, belajar berkata - kata dengan baik, jangan memaki, seenak jidat aja memvonis orang, kan kau anak tuhan, maka cobalah bertingkah laku seperti tuhan. Ok ?
memaki? apanya yang gw maki-maki? ah itu sih perasaan neg lia aja!
yang jelas anak TUHAN sadar kalau BAPAnya adalah PENCIPTA ALAM SEMESTA.
Atau minimal, seperti anak tuhan, begitu ???
Bisa gak ?
( Mana ada anak tuhan memaki, kasar, seenake dhewe, ga adaaaa........., yg ada tuh manusia biasa yg kayak gituuuu...sadar eeeuuuyyy......)
lia, sudah berhenti yach diskusinya. karena kelihatannya sudah tidak berguna lagi buat kamu. SILAHKAN JALANI JALAN HIDUPMU sekehendakMU. Silahkan juga mengikuti AJARN SYETAN ISLAM.
NANTI JUGA ELO TAHU RASA SENDIRI, sono dah pulang lagi ke INDO yach. KENAPA KAU HIDUP di USA?