Trit komen : TB Prisca vs Rashid

[Dreamsavior]

Saksi dalam pemerkosaan itu secara defacto dan dejure tidak mungkin ada!
Saksi mata dalam pemerkosaan secara hukum adalah "orang yang mendukung tindakan pemerkosaan dengan cara berdiam diri kendati ia tahu tindakan kriminal sedang dilaksanakan"... di beberapa negara status mereka bisa disamakan dengan orang yang berkomplot dengan pelaku.... dan mereka akan mendapatkan sanksi hukum tersendiri.
Jadi mustahil mereka akan memberikan kesaksian untuk memberatkan diri mereka sebagai komplotan pelaku kriminal, bukan?
Maka, jelaslah ... Saksi mata pemerkosaan itu tidak mungkin ada! Dan lagi-lagi kaum wanita yang menjadi korban akan selalu dirugikan.

[nabigila]

@Dreamsavior
Setuju bro. Bgmnapun pembantahan dr pihak muslim, ga akan menutup fakta bahwa dalam ajaran islam, wanita di anggap tdk sederajat dgn pria. Hukum saksi pada korban pemerkosaan sudah jelas2 ga mgkin bs di terapkan, tp muslim slalu menganggap bhw hukum dr islam yg paling sempurna.

[nap.bon]

Skrng neng Prisca lgi dilamar olh bung Rashid.


Bukan dijawab pertanyaan neng Prisca tentang kepercayaannya, eh, malah masalah entu diangkat.

Btw Rashid malah masalah sunnah rosul, katanya klo g stuju, Rashid ga cemberut. Mngkn ga cemberut, tp hatinya dongkol.

Mengenai masalah poligami, kyknya ada satu ayat yg pas dr kitab sebelah:
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu." (Mrk 10:5)
...sdh tahu manusia tidak dapat berlaku adil dan syarat poligami adalah manusia harus dapat berlaku adil, ...masih juga dilaksanakan.

[nap.bon]

Skrng neng Prisca lgi dilamar olh bung Rashid.


Bukan dijawab pertanyaan neng Prisca tentang kepercayaannya, eh, malah masalah entu diangkat.

Btw Rashid malah masalah sunnah rosul, katanya klo g stuju, Rashid ga cemberut. Mngkn ga cemberut, tp hatinya dongkol.

Mengenai masalah poligami, kyknya ada satu ayat yg pas dr kitab sebelah:
Lalu kata Yesus kepada mereka: “Justru karena ketegaran hatimulah maka Musa menuliskan perintah ini untuk kamu." (Mrk 10:5)
...sdh tahu manusia tidak dapat berlaku adil dan syarat poligami adalah manusia harus dapat berlaku adil, ...masih juga dilaksanakan.

[Dreamsavior]

@nap.bon
Dalam terjemahan lain dikatakan sebagai berikut :
(Markus 10:5) Tetapi Yesus mengatakan kepada mereka, ”Oleh karena kedegilan hatimu dia menuliskan perintah ini untukmu.

Kata "kedegilan hati" mungkin lebih cocok daripada "ketegaran hati"... itu untuk menggambarkan bangsa israel yang keras kepala dan tegar tengkuk yang ngotot melegitimasi poligami.... maka Yesus menegaskan sekali lagi fitrah perkawinan adalah "satu pasang".... sampai Muhammad mengklaim bahwa poligami adalah peraturan penyempurna monogami.

[Reichgenossen]

Perihal poligami.

Sdri Prisca, poligami dalam Islam memang(seperti kata sdri) legal. Dianjurkan untuk berpoligami 2,3,4 istri.
Perhatikan baik baik sdr, ini adalah penganjuran, bukan perintah.
Untuk poligami, manusia harus berlaku adil baik jasmani maupun rohaninya kepada istri istrinya.

Sdri mungkin bingung dan merasa Islam disesatkan ketika Al Hijr diberikan kepada sdri, dengan penguatan firman Allah Ta'ala bahwa manusia tidak dapat berlaku adil.

Sama sekali itu tidak benar, dan itu bukanlah penyesatan.
Allah SWT Maha Penyayang, sdri ingat?
Allah tidak akan membiarkan umatNyadisesatkan syaiton dengan perzinahan.
Oleh Sebab Itulah, Allah menurunkan ayat ayat tersebut. Untuk melindungi umatNya dari perzinahan yang dibenciNya.

saya melihat dalam hal ini yg menjadi permasalahan adalah definisi islam yg berbeda mengenai "PERZINAHAN" daripada definisi yg universal.
catatan : dalam banyak hal, islam punya definisi yg berbeda tentang suatu kata (walaupun kata yg sama) dgn definisi yg universal. contohnya disini adalah ttg ZINAH

menurut islam, zinah = berhubungan badan dgn wanita yg bukan istrinya (bukan muhrim) makanya cara islam untuk "mengakali" zinah adalah dgn kawin
kawin islam dijadikan saluran melegalkan zinah (legal menurut islam). bahkan kalo perlu, boleh kawin berkali2 sampe banyak istri kalo nafsu syahwat nya (nafsu zinah) belum terpuaskan.
disini saya lihat islam telah melupakan ADAM dan HAWA. islam tidak tau untuk apa tujuan TUHAN menciptakan HAWA. Memang, karena TUHAN lah yg menciptakan, bukan alloh stw. Hawa diciptakan agar manusia bisa beranakcucu, meneruskan keturunan, tidak punah. nafsu memang diberikan TUHAN kepada manusia agar manusia terdorong mau untuk beranak-cucu, tapi bukan nafsu yg diobral secara liar.
kalopun muslim beralasan : gimana dengan Salomo dan Daud yg punya banyak istri dan gundik?
jawaban: apakah TUHAN pernah memerintahkan Salomo dan Daud untuk punya banyak istri dan gundik?
sekali lg, marilah kita kembali kepada ADAM dan HAWA (leluhur manusia), Salomo, Daud dan bahkan mamad pun bukan leluhur manusia.
Tujuan awal TUHAN tentang perkawinan dapat dilihat pada ADAM dan HAWA karena merekalah leluhur manusia. TUHAN hanya menciptakan satu istri (yaitu HAWA) untuk ADAM dan satu suami yaitu ADAM untuk HAWA, ini menunjukkan bahwa memang kehendak TUHAN adalah lelaki beristri satu dan bersuami satu, bukan poligami ataupun poliandri.

Saya permisalkan begini sdri, apabila saya mempunyai dua batang cokelat, yang satu masih dengan pembungkusnya dan yang satu tanpa pembungkus, dan kedua duanya jatuh.
Yang manakah yang sdri pikir akan saya ambil?
Common sense, pasti akan mengambil yang masih terbungkus.

sekali lagi, definisi islam tentang wanita : wanita = benda mati untuk dinikmati (dengan diumpamakan wanita sebagai coklat)
saya juga kurang setuju dengan definisi wanita menurut prisca yaitu sebagai perhiasan, mungkin di pemahaman prisca masih melekat memory ajaran islam tentang definisi wanita yaitu sebagai perhiasan.

WANITA BUKANLAH PERHIASAN
sebagus2nya dan semahal2nya perhiasan, hanya untuk menjadi pajangan, PASIF, MATI

WANITA BUKANLAH COKLAT/u] untuk dinikmati
seorang ayah memiliki seorang anak gadis yg sangat disayanginya, tapi anak gadisnya "terjatuh" karena diperkosa (walupun mungkin aja si anak gadis ini udah pake karung goni menutupi semua tubuhnya termasuk mata dan jempol) apakah bapak yg berpikiran dan berperasaan normal akan membuang anak gadisnya karena si anak gadis tsb udah kotor, seperti membuang sebatang coklat yg menjadi kotor karena terjatuh?

mungkin muslim akan beralasan: kalo coklatnya dibungkus rapat, mau jatuh dimanapun gak akan kotor.
seandainya coklat (yg terbungkus rapat) itu nyemplung ke lobang toilet pada saat anda sedang e'ek dan coklat tsb tercebur bersamaan dgn e'ek, apakah anda masih mau mengambil coklat tsb dan memakannya?

WANITA ADALAH MANUSIA, sama seperti lelaki juga manusia

kembali ke ADAM dan HAWA, TUHAN menciptakan ADAM dan HAWA sebagai pasangan manusia, HAWA diciptakan untuk menjadi partner kerja (teman bekerja, berbagi, dan berpikir), kedudukannya sama2 setara seperti PILOT dan CO-PILOT, pengemudinya ada 2, masing2 saling membantu membuat keputusan bersama, kebetulan aja TUHAN membuat lelaki sebagai "juru bicara" nya.

muslim akan beralasan : islam udah mengajarkan untuk melindungi wanita.
tanggapan: melindungi wanita memang baik, tapi bukan dengan cara dikurung karung goni dan diperam di dalam rumah.
melindungi wanita dari orang2 berniat jahat, tapi juga harus melindungi hak2 wanita sebagai manusia (bukan sbg coklat atau perhiasan)
apakah islam sudah melindungi hak2 wanita sebagai manusia?
hak2 manusia : bekerja, mengaktualisasikan dirinya (bukan dengan mendam di dalam rumah), mandiri, mengekspresikan pemikiran dan pendapatnya sendiri, dll.

saya melihat islam seperti saya melihat NAZI, = SEMUANYA UNTUK DER FÜHRER walau seluruh rakyat harus menderita atau kalo perlu mati asalkan si FÜHRER senang ..... islam = SEMUANYA UNTUK alloh stw sang FÜHRER, wanita harus rela diinjak2nya harga dirinya sebagai manusia dibawah lelaki, sbg coklat dan perhiasan

Seperti itulah Islam, menjaga, menghargai dan menghormati kaum hawa melalui hijab.

Hijab ntuh salah satu care tindakan pencegahan

inilah contoh logika terbalik di islam.
jika ada perampok membobol suatu toko, siapakah yg harus ditangkap atau dihukum: si perampok ataukah si pemilik toko?
seharusnya si perampoklah yg ditangkap dan dihukum.
tapi menurut logika islam, si pemilik toko lah yg salah dan harus dihukum dgn alasan : siapa suruh pamerin kekayaan, mengundang orang untuk ngerampok

seperti itu juga, jika ada seorang wanita diperkosa, menurut islam: si wanita lah yg salah, siapa suruh pamer aurat yg mengundang lelaki untuk memperkosa.
seandainya si wanita yg diperkosa ini gak pake karung goni, makin makin kuatlah alasan si muslim menyalahkan wanita karena gak pake karung goni menyebabkan pemerkosaan, tapi kalopun udah pake karung goni, maka dicari alasan lain (misal: siapa suruh jalan sendirian tanpa dijagain)
di islam, lelaki sang pemerkosa lebih dilindungi, kalopun orang banyak udah menuntut si pemerkosa, maka islam bikin jurus baru : pemerkosaan harus ada saksinya.
inilah logika jeblok nya islam: pernahkah ada pemerkosa yg tanpa malu memperkosa wanita korbannya di depan umum, disaksikan orang lain? kalopun ada orang lain, itupun orang itu "lagi nunggu giliran" atau bisa disebut komplotan (partner in crime)

kalo kasus pemerkosaan, korbannya bisa dibawa (dipindahkan) ke tempat yg gak ada saksi (makanya gak mungkin ada saksi pemerkosaan).... beda dgn kasus perampokan, perampokan toko atau penjambretan misalnya, apakah mungkin tokonya dipindahkan ke tempat sepi agar bisa dirampok, atau korban diajak ke tempat sepi agar bisa dijambret? keburu teriak si korban maliiiingggg ........ jambreeeeettttt

kayaknya emang bener si rashid punya agenda tersembunyi ngajak prisca kembali jadi mualap, untuk menambah koleksi bidadarinya si rashid, atau koleksi coklat batangan dibungkus karung goni