Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahkan is

Pembuktian bahwa Islam bukanlah ajaran dari Tuhan.
Post Reply
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahkan is

Post by keeamad »

Re : Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahkan islam

Amerika dan sekutu bisa mengalahkan jerman dan jepang pd PD 2 dengan relatif cepat,
karena mereka melihat jerman dan jepang adalah sebagai suatu (lawan) yg utuh (WHOLE NATION) dan common enemy.

Apa jadinya jika sekutu termakan tipu daya Hitler yg mengatakan,
"Nazi adalah paham perdamaian, Hitler adalah tokoh damai, jika ada yg membunuh, maka itu cuma oknum ... !"
Hal yg sama juga dikatakan oleh kaisar Hirohito,
"Jepang membawa kedamaian dan perdamaian dunia, kalo ada pasukan jepang yg membunuh, itu tidak sesuai dengan semangat Jepang dan Kaisar ... !"

Dan oleh karena itu mereka melihat jerman (dan jepang) sebagai suatu bentuk (kekuatan) yg terpisah-pisah satu sama lainnya

Lalu apakah yg bisa diraih oleh sekutu jika mereka hanya:
Menghancurkan Howitzer dan Panzer Jerman?
Menhancurkan Luftwaffe, roket V1 dan U boat?
Menghancurkan Kamikaze dan Pasukan harakiri?
Tapi tanpa pernah Mereka "Berupaya" untuk benar2x mengalahkan Hiter - dg Jermannya dan HIrohito - dg Jepangnya ... ?
Akankah sekutu Menang atas Jerman dan Jepang dengan Konsep Perang yang seperti itu ... ?
TENTU TIDAK ....

Mereka bisa menang dengan pola pandang di atas:
karena mereka melihat jerman dan jepang adalah sebagai suatu (lawan) yg utuh (WHOLE NATION) dan common enemy.


Maka begitu juga dengan PERANG MELAWAN ISLAM ....
Selama pihak kafir (yg diwakili negara2x barat dan amerika),
masih belum mempunyai kesadaran BETAPA BURUKNYA PAHAM islam (sebagai satu kesatuan yang utuh "AS WHOLE NATION", bukan terpisah - pisah),
dan masih TERMAKAN DAN PERCAYA akan Doktrin bahwa islam adalah agama damai,
maka mereka cuma BERTEMPUR MELAWAN MESIN PERANG,
seperti jihadis sebagai Panzernya,
teroris sebagai Howitzernya,
radikalisme islam sebagai Kamikazenya ......

Salam
GBU All

NB.
Konsep itu sebenarnya sudah diterapkan oleh para CRUSADER,
ntah mengapa CUMA ISLAM YG Mengambil Pelajaran Berguna dari Perang Salib tsb,
bukan para kafirun ....


Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahkan is
FFI Alternative
Faithfreedompedia
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by Kibou »

I like the way you think Bro.

Jerman-Nazi dan Jepang-Hirohito pada masa perang dunia II adalah common enemy, karena mereka memiliki common ideology yaitu FASCIST/SUPREMACIST. Hitler menganggap ras-nya itu paling tinggi, Jepang juga merasa ras-nya paling tinggi (mereka kebetulan harus lawan sekutu, jadi mereka tidak saling serang. Kalau misalnya sekutu kalah, tinggal tunggu ras jerman lawan ras jepang).

Demikian pula, muslim moderat dan muslim ekstrim adalah common enemy, karena mereka punya common ideology yaitu SUPREMASISME MUSLIM. Baik muslim moderat maupun muslim ekstrim meyakini bahwa muslim itu derajatnya lebih tinggi daripada non-muslim. Ini sudah merupakan harga mati karena Quran mereka adalah harga mati.

Kapan para pemimpin dunia kafir akan sadar?
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by qprim »

Test

Sebuah perbandingan yang menarik. Tapi konflik yang terjadi sekarang antara islam dan kafir sangat berbeda bentuknya dengan perang dunia 2. Di PD2, perangnya terjadi dalam bentuk yang sangat konvensional, dimana ada 2 kubu tentara yang saling bertempur. Jerman dan Jepang berusaha mencapai tujuannya dengan melakukan agresi militer secara terbuka. Sedangkan warga sipil dari kedua belah pihak (sekutu dan jerman-jepang) tidak saling berhadapan, meskipun banyak sekali warga sipil yang menjadi korban.
Sedangkan konflik yang sekarang ini tidak dalam bentuk perang terbuka. Tidak ada 2 kubu tentara dengan uniform yang jelas yang saling berhadapan, bahkan seringkali sulit untuk membedakan antara "tentara" dengan warga sipil.
Rasanya situasi konflik yang seperti ini membutuhkan pendekatan yang jauh berbeda dibandingkan dengan strategi untuk memenangkan PD2.
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by 1234567890 »

saat ini, allied nations terlalu termakan oleh HAM dan Political Correctness

ga bole mbacok muslim ...
kalau muslim mbeledugh harus terus di kasi makan dan tunjangan sosial

saking hebohnya para PC monkeys ini berkaok, mereka hanya sibuk membela muslim nyang mewek .... lupa akan korbannya
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by qprim »

Apakah HAM dan PC menjadi pertimbangan utama bagi (para pemimpin) allied countries untuk bersikap pada konflik kali ini?
keeamad wrote:Amerika dan sekutu bisa mengalahkan jerman dan jepang pd PD 2 dengan relatif cepat,
karena mereka melihat jerman dan jepang adalah sebagai suatu (lawan) yg utuh (WHOLE NATION) dan common enemy.
Apakah hal yang disebutkan oleh bro keemad di atas bisa juga diterapkan di konflik sekarang? Di PD2, musuh2x dr allied nations bisa dilihat sebagai whole nations karena memang ada pemisah batas berupa teritori geografis yang jelas antara allied nations dengan musuh2xnya. Sedangkan saat ini, musuh dan sekutu bisa jadi berbaur di lokasi yang sama, dan tersebar secara merata di berbagai tempat. Sekutu2x dari "allied nations" bisa hidup sebagai minoritas dan mayoritas sekaligus, tergantung di wilayah mana mereka berada. Kondisi ini jelas tidak menguntungkan kalau terjadi konflik terbuka. Bisa2x, jatuh korban yang sangat banyak dari kalangan 'warga sipil'. Dengan keunggulan "allied nations" di berbagai bidang saat ini, saya mencoba berbaik sangka bahwa pihak "allied nations" sudah mempertimbangkan banyak hal untuk menentukan sikap dan langkah dalam konflik sekarang.
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by 1234567890 »

qprim wrote:Apakah HAM dan PC menjadi pertimbangan utama bagi (para pemimpin) allied countries untuk bersikap pada konflik kali ini?
masalah yang ada pada saat ini adalah banyak kapir yang kena tipu islam
mereka pikir islam itu agama damai
hanya oknum nyang mbeledugh

dan mereka berusaha menutup mata akan kebejatan muslim di sekitar mereka

http://news.ninemsn.com.au/national/201 ... sex-charge

para PC idiot masih aja bilang kalau ntuh kasus cuman oknum

Apakah hal yang disebutkan oleh bro keemad di atas bisa juga diterapkan di konflik sekarang? Di PD2, musuh2x dr allied nations bisa dilihat sebagai whole nations karena memang ada pemisah batas berupa teritori geografis yang jelas antara allied nations dengan musuh2xnya. Sedangkan saat ini, musuh dan sekutu bisa jadi berbaur di lokasi yang sama, dan tersebar secara merata di berbagai tempat. Sekutu2x dari "allied nations" bisa hidup sebagai minoritas dan mayoritas sekaligus, tergantung di wilayah mana mereka berada. Kondisi ini jelas tidak menguntungkan kalau terjadi konflik terbuka. Bisa2x, jatuh korban yang sangat banyak dari kalangan 'warga sipil'. Dengan keunggulan "allied nations" di berbagai bidang saat ini, saya mencoba berbaik sangka bahwa pihak "allied nations" sudah mempertimbangkan banyak hal untuk menentukan sikap dan langkah dalam konflik sekarang.
ikuti cara myanmar
usir muslim ... larang ajaran islam
seengganya awasi muslim 24/7
islam itu ajaran yang represif ... jadi untuk menghadapinya harus menggunakan teknik yang sama
represif .... awasin muslim muslim itu ..... kotbah para ustadznya juga harus di awasi
sama dengan ngumpul 2x muslim ....




kalau berperang melawan islam tapi masih sibuk miara muslim, bunuh diri namanya
seperti apa yang terjadi di UK perancis jerman dan swedia
piara muslim .. hasilnya kerusuhan dan kriminalitas tinggi
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by keeamad »

Sesuai judul, Pahami dulu islamnya, strategi bisa diatur ...

Dan saya lebih mengilustrasikan "Pandangan kepada islam" jika dulu diterapkan kepada Jerman atau Jepang,
bukan sebaliknya ....

Salam
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by qprim »

1234567890 wrote:masalah yang ada pada saat ini adalah banyak kapir yang kena tipu islam
mereka pikir islam itu agama damai
hanya oknum nyang mbeledugh
dan mereka berusaha menutup mata akan kebejatan muslim di sekitar mereka
keeamad wrote:Sesuai judul, Pahami dulu islamnya, strategi bisa diatur ...
Totally agree with you, guys.
Soalnya memang bagaimana menyebarluaskan pemahaman dan informasi yang ada di sini dan di forum/website sejenis.
Andai saja media2x mainstream mau ikut terlibat, prosesnya akan bisa lebih cepat. Selama ini media mainstream cenderung menjadi useful idiots.
Untuk Indonesia, kondisinya jauh lebih sulit. Situasi sangat tidak fair, mengingat forum ini dibanned, sementara forum-forum yang menghujat kafir bisa diakses dengan bebas. Karena itu, saya salut dengan perjuangan semua netters kafir di sini. Untuk itulah strategi jadi sangat penting. Paling tidak, strategi untuk menyebarkan pemahaman kita di sini supaya makin banyak orang jadi terbuka matanya tapi kelangsungan forum ini dan keamanan para netters di sini juga tetap terjamin.
Kalo boleh merangkum tulisan-tulisan Ali Sina: "this process will take decades. There might be two different possibilities. It will be imploded from inside and crumble down like a housecard, or it will need to be exploded from outside, which may cause major casualties." Therefore, we really need to very carefully design our strategy.


Salam hangat
User avatar
keeamad
Posts: 6954
Joined: Tue Aug 23, 2011 4:06 pm

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by keeamad »

Ilustrasi lain:
Jika mau Main Catur, harus tahu cara Bermain Catur ....

Apa jadinya jika pihak putih (kafir) membatasi dirinya hanya Memakan / Membunuh Bidak hitam ... ?
Dengan alasan, perwira, menteri dan rajanya adalah "islam yg baik" yg salah hanya "Bidak"nya ......

Sementara di sisi lain,
pihak hitam (islam) memainkan buah caturnya seperti biasa - menganggap semua buah putih (kafir) adalah lawan yg layak dimakan / dibunuh ... )

SIAPA YG KIRA2X AKAN Menang ... ?
Apakah Perlu Analisa dari Seorang Profesor Doktor S4 Bidang Sains Astronomi sekaligus Ahli Sosio-Politik Untuk Bisa Mengetahui Hasil Akhir dr Permainan Catur tsb ... ?
](*,)
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by 1234567890 »

keeamad wrote:Ilustrasi lain:
Jika mau Main Catur, harus tahu cara Bermain Catur ....

Apa jadinya jika pihak putih (kafir) membatasi dirinya hanya Memakan / Membunuh Bidak hitam ... ?
Dengan alasan, perwira, menteri dan rajanya adalah "islam yg baik" yg salah hanya "Bidak"nya ......

Sementara di sisi lain,
pihak hitam (islam) memainkan buah caturnya seperti biasa - menganggap semua buah putih (kafir) adalah lawan yg layak dimakan / dibunuh ... )

SIAPA YG KIRA2X AKAN Menang ... ?
Apakah Perlu Analisa dari Seorang Profesor Doktor S4 Bidang Sains Astronomi sekaligus Ahli Sosio-Politik Untuk Bisa Mengetahui Hasil Akhir dr Permainan Catur tsb ... ?
](*,)
inilah ketololan kapir di barat
mereka berperang melawan musuh yang menghalakan segala cara ..... tapi mereka sendiri mengikat diri dengan 1001 macam aturan

contoh, perang di afganistan, kenapa harus berusaha :winning the heart and mind of people ?
muslim ga punya hati koq ... mereka cuman mau nurut gara 2x duid haroom
sikat aja semua

lalu, UK mau aja nunut sama muslim pas mereka nuntut ini itu
pedahal, ada solusi yang lebih simpel ... muslim nuntut ini itu ... usir semua
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by qprim »

Lagi2x saya sepakat dengan bro keeamad dan 1234567890.
Permainan catur ini memang harus dimenangkan oleh para pemain buah putih. Dengan segala konsekuensi dan resikonya. Terus terang saya ngeri membayangkan kalau yang terjadi adalah sebaliknya. Bakal terjadi banyak pengekangan, pembatasan kebebasan, aniaya, teror, dan hal-hal lain yang mungkin sulit terbayangkan oleh akal sehat.
Untuk menang dalam permainan catur, yang perlu adalah merobohkan raja dari pihak lawan. Asal rajanya berhasil dirobohkan, pihak lawan dinyatakan kalah, meskipun perwira dan bidaknya masih banyak.
Karena itu, menurut saya ada dua alternatif untuk memenangkan permainan catur. Pertama. Mengadu semua bidak dan perwira dari kedua belah pihak dengan tujuan menghabisi bidak dan perwira pihak lawan, baru merobohkan rajanya. Kedua, dengan fokus langsung untuk merobohkan raja pihak lawan. Tidak usah pusingkan bidak dan perwira lawan yang jumlahnya banyak dan tersebar dimana2x. Kalahkan hanya bidak dan perwira lawan yang mengelilingi dan melindungi raja lawan, kemudian langsung gulingkan rajanya.
Karena permainan catur kali ini melibatkan milyaran jiwa manusia, saya pribadi berharap strategi alternatif kedua bisa digunakan. Dengan begitu jumlah korban bisa diminimalkan. Anda boleh sebut saya pengecut, penakut, dlsb., tapi saya tetap ngeri membayangkan potensi konflik frontal yang mengakibatkan hilangnya nyawa begitu banyak manusia. Dengan lokasi konflik yang sangat luas, korbannya bisa siapa saja, termasuk keluarga, kerabat, atau sahabat yang kita sayangi.
Semoga para pemegang buah putih (boleh dibaca sebagai para pemimpin allied nations) menyadari apa yang harus dilakukan, dan terutama menyadari siapa yang harus dihadapi. Informasi dan analisis sebenarnya sudah tersedia di forum-forum dan website seperti ini. Tinggal bagaimana membagikan dan menyebarluaskannya kepada sebanyak mungkin orang. Kelihatannya FFI perlu memasang 'corong pengeras suara' yang banyak di segala penjuru :yawinkle:
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by 1234567890 »

qprim wrote: Untuk menang dalam permainan catur, yang perlu adalah merobohkan raja dari pihak lawan. Asal rajanya berhasil dirobohkan, pihak lawan dinyatakan kalah, meskipun perwira dan bidaknya masih banyak.
sayangnya hal ini ga berlaku dalam permainan catur lawan islam
rajanya mati, bakalan ada raja baru
yang harus dihancurkan adalah ideologinya

bisa dibandingkan, cara barat menangani muslim vs cara china dan rusia menangani muslim

barat, memberi makan, ngasi duid tunjangan ... di lindungi ... ada yang protes ke muslim gara 2x ngebom ... malahan dihukum
sementara muslimnya sendiri nuntut ini itu ... dikabulkan
hasilnya :
tentara inggris dan perancis dibacok
bom boston madrid london dll
nabrak kapal ke bangunan di new york
rusuh di perancis tiap taon dan juga rusuh di negeri 2x kapir laen

china dan rusia ... nginjek muslim ... siksa sampe ga berkutik
memang awalnya muslim bakalan ngebom
tapi belakangan ... muslim jadi ga berkutik

atau kalau mau coba liat cara myanmar menghadapi muslim
warganya sendiri yang menghajar muslim sampai muslim benar2x ga bisa berkutik lagi
hanya bisa mewek mewek minta dibantu

Semoga para pemegang buah putih (boleh dibaca sebagai para pemimpin allied nations) menyadari apa yang harus dilakukan, dan terutama menyadari siapa yang harus dihadapi. Informasi dan analisis sebenarnya sudah tersedia di forum-forum dan website seperti ini. Tinggal bagaimana membagikan dan menyebarluaskannya kepada sebanyak mungkin orang. Kelihatannya FFI perlu memasang 'corong pengeras suara' yang banyak di segala penjuru :yawinkle:
harus diakui, informasi dari forum seperti ini tidak bisa digunakan untuk memformulasi kebijakan suatu negara
tapi bukti yang jelas terlihat di mata harusnya mampu menyadarkan pemimpin allied nations akan bahaya laten muslim
User avatar
Kibou
Posts: 1359
Joined: Mon Nov 03, 2008 11:30 am
Location: Land of the free

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by Kibou »

Teman-teman, pernah ada masa ketika para pemikir dan pemimpin dunia Barat benar-benar mengerti bahaya islam:

John Wesley (1703-91):

"Ever since the religion of Islam appeared in the world, the espousers of it...have been as wolves and tigers to all other nations, rending and tearing all that fell into their merciless paws, and grinding them with their iron teeth; that numberless cities are raised from the foundation, and only their name remaining; that many countries, which were once as the garden of God, are now a desolate wilderness; and that so many once numerous and powerful nations are vanished from the earth! Such was, and is at this day, the rage, the fury, the revenge, of these destroyers of human kind".

William Eaton, US Consul to Tunis, wrote in 1799:

"Considered as a nation, they are deplorably wretched, because they have no property in the soil to inspire an ambition to cultivate it. They are abject slaves to the despotism of their government, and they are humiliated by tyranny, the worst of all tyrannies, the despotism of priestcraft. They live in more solemn fear of the frowns of a bigot who has been dead and rotten above a thousand years, than of the living despot whose frown would cost them their lives…The ignorance, superstitious tradition and civil and religious tyranny, which depress the human mind here, exclude improvement of every kind…"

Alexis de Tocqueville:

"I studied the Kuran a great deal ... I came away from that study with the conviction that by and large there have been few religions in the world as deadly to men as that of Muhammed. As far as I can see, it is the principal cause of the decadence so visible today in the Muslim world, and, though less absurd than the polytheism of old, its social and political tendencies are in my opinion infinitely more to be feared, and I therefore regard it as a form of decadence rather than a form of progress in relation to paganism itself."

John Quincy Adams (Presiden ke-6 USA):

"In the seventh century of the Christian era, a wandering Arab of the lineage of Hagar [i.e., Muhammad], the Egyptian, combining the powers of transcendent genius, with the preternatural energy of a fanatic, and the fraudulent spirit of an impostor, proclaimed himself as a messenger from Heaven, and spread desolation and delusion over an extensive portion of the earth. Adopting from the sublime conception of the Mosaic law, the doctrine of one omnipotent God; he connected indissolubly with it, the audacious falsehood, that he was himself his prophet and apostle. Adopting from the new Revelation of Jesus, the faith and hope of immortal life, and of future retribution, he humbled it to the dust by adapting all the rewards and sanctions of his religion to the gratification of the sexual passion. He poisoned the sources of human felicity at the fountain, by degrading the condition of the female sex, and the allowance of polygamy; and he declared undistinguishing and exterminating war, as a part of his religion, against all the rest of mankind. THE ESSENCE OF HIS DOCTRINE WAS VIOLENCE AND LUST: TO EXALT THE BRUTAL OVER THE SPIRITUAL PART OF HUMAN NATURE (Adams's capital letters)… Between these two religions, thus contrasted in their characters, a war of twelve hundred years has already raged. The war is yet flagrant… While the merciless and dissolute dogmas of the false prophet shall furnish motives to human action, there can never be peace upon earth, and goodwill towards men."

"The precept of the Koran is, perpetual war against all who deny, that Mahomet is the prophet of God. The vanquished may purchase their lives, by the payment of tribute; the victorious may be appeased by a false and delusive promise of peace; and the faithful follower of the prophet, may submit to the imperious necessities of defeat: but the command to propagate the Moslem creed by the sword is always obligatory, when it can be made effective. The commands of the prophet may be performed alike, by fraud, or by force"."

Sir Winston Churchill:

“The religion of Islam above all others was founded upon the sword … Moreover it provides incentives to slaughter, and in three continents has produced fighting breeds of men – filled with a wild and merciless fanaticism”.

"How dreadful are the curses which Mohammedanism lays on its votaries! Besides the fanatical frenzy, which is as dangerous in a man as hydrophobia in a dog, there is this fearful fatalistic apathy. The effects are apparent in many countries. Improvident habits, slovenly systems of agriculture, sluggish methods of commerce, and insecurity of property exist wherever the followers of the Prophet rule or live. A degraded sensualism deprives this life of its grace and refinement; the next of its dignity and sanctity. The fact that in Mohammedan law every woman must belong to some man as his absolute property must delay the final extinction of slavery until the faith of Islam has ceased to be a great power among men. Individual Moslems may show splendid qualities. Thousands become the brave and loyal soldiers of the Queen; all know how to die; but the influence of the religion paralyses the social development of those who follow it. No stronger retrograde force exists in the world. Far from being moribund, Mohammedanism is a militant and proselytizing faith. It has already spread throughout Central Africa, raising fearless warriors at every step; and were it not that Christianity is sheltered in the strong arms of science the civilisation of modern Europe might fall, as fell the civilisation of ancient Rome."

"The Wahabis profess a life of exceeding austerity, and what they practice themselves they rigorously enforce on others. They hold it as an article of duty, as well as of faith, to kill all who do not share their opinions and to make slaves of their wives and children. Women have been put to death in Wahabi villages for simply appearing in the streets. It is a penal offense to wear a silk garment. Men have been killed for smoking a cigarette, and as for alcohol, the most energetic supporter of the temperance cause in this country falls far behind them. Austere, intolerant, well armed, and bloodthirsty, in their own regions the Wahabis are a distinct factor which must be taken into account, and they have been, and still are, very dangerous to the holy cities of Mecca and Medina, and to the whole institution of the pilgrimage, in which our Indian fellow-subjects are so deeply concerned….The Emir Bin Saud has shown himself capable of leading and, within considerable limits, of controlling these formidable sectaries."

Andre Servier, 1922:

“Islam was not a torch, as has been claimed, but an extinguisher. Conceived in a barbarous brain for the use of a barbarous people, it was - and it remains - incapable of adapting itself to civilization. Wherever it has dominated, it has broken the impulse towards progress and checked the evolution of society.”

Bishop Fulton J Sheen, 1950:

"Today (1950), the hatred of the Moslem countries against the West is becoming hatred against Christianity itself. Although the statesmen have not yet taken it into account, there is still grave danger that the temporal power of Islam may return and, with it, the menace that it may shake off a West which has ceased to be Christian, and affirm itself as a great anti-Christian world Power".

Vernon Richards:

"The true Islamic concept of peace goes something like this: "Peace comes through submission to Muhammad and his concept of Allah" (i.e. Islam). As such the Islamic concept of peace, meaning making the whole world Muslim, is actually a mandate for war. It was inevitable and unavoidable that the conflict would eventually reach our borders, and so it has."

Dan ini ada ramalan tepat bin jitu dari Hilaire Belloc, 1938:

"Will not perhaps the temporal power of Islam return and with it the menace of an armed Mohammedan world, which will shake off the domination of Europeans -- still nominally Christian -- and reappear as the prime enemy of our civilization? The future always comes as a surprise, but political wisdom consists in attempting at least some partial judgment of what that surprise may be. And for my part I cannot but believe that a main unexpected thing of the future is the return of Islam".

sumber: http://home.comcast.net/~vincep312/islam.html

--------

Lalu mengapa para pemimpin Barat di masa ini pada suka menjilat pantat islam yah?
1234567890
Posts: 3862
Joined: Sun Aug 09, 2009 2:31 am

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by 1234567890 »

PC bs
User avatar
qprim
Posts: 259
Joined: Wed Nov 09, 2005 4:01 pm

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by qprim »

1234567890 wrote:sayangnya hal ini ga berlaku dalam permainan catur lawan islam
rajanya mati, bakalan ada raja baru
yang harus dihancurkan adalah ideologinya
Ilustrasi permainan catur ini saya pakai untuk melanjutkan postingnya bro keeamad. Raja dalam maksud saya bukanlah semata-mata pemimpin dalam wujud orang, seperti osama bin laden. Dalam ilustrasi saya, raja lebih sebagai analogi dari ideologinya. Maaf saya lupa menuliskan di posting sebelumnya.
1234567890 wrote:harus diakui, informasi dari forum seperti ini tidak bisa digunakan untuk memformulasi kebijakan suatu negara
tapi bukti yang jelas terlihat di mata harusnya mampu menyadarkan pemimpin allied nations akan bahaya laten muslim
Informasi dari sini tidak harus ditujukan langsung/hanya kepada para pemimpinnya saja. Kalau informasi ini diterima oleh sebanyak mungkin masyarakat awam di allied nations, maka mereka akan memiliki pemahaman yang berbeda. Dari situ, diharapkan masyakatlah yang menyampaikan tuntutan/harapan kepada para pemimpinnya. Untuk itulah FFI perlu 'pengeras suara' sebanyak mungkin.

Apa yang kita diskusikan di sini kayaknya nyambung dengan yang ini: media-inggris-islam-agama-masa-depan-ne ... age20.html
Bisakah digabung saja?
User avatar
usmanabdullah
Posts: 1212
Joined: Thu Nov 08, 2012 2:31 pm

Re: Kesadaran Akan Paham Buruk islam, Perlu Untuk Mengalahka

Post by usmanabdullah »

Menurut saya biarkan saja trit ini bro qrim... Di trit ini kita bisa posting pemikiran-pemikiran kita maupun strategi kita menghadapi dan mengungkap islam itu sendiri...
Post Reply