Selama ini sering terjadi polemik diantara Islam dan Kristen mengenai siapa yang menjadi anak korban dalam kisah Abraham : Ismail atau Ishak??
Sehingga sering kita mengabaikan dan melewatkan informasi yang lain yang tertulis dalam ayat ayat alkitab ataupun surah dalam koran secara teliti.
QS 37:102
Pickthall
And when (his son) was old enough to walk with him, (Abraham) said: O my dear son, I have seen in a dream that I must sacrifice thee. So look, what thinkest thou? He said: O my father! Do that which thou art commanded. Allah willing, thou shalt find me of the steadfast.
Indonesian
Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" Ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Ane ingin menggaris bawahi kata : "Maka firkirkanlah apa pendapatmu"
Dalam kitab sebelah tidak ada kisah dimana Abraham menanyakan PENDAPAT ANAKNYA dalam melaksanakan PERINTAH YHWH (Kejadian 22: 1-19, mohon dibaca sendiri). IBRAHIM meminta pendapat ANAKNYA UNTUK MELAKSANAKAN perintah(lebih tepat MIMPINYA) Tuhannya. Setelah anaknya berkata : " Kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu" barulah Ibrahim melaksanakan perintah mimpinya. Kepada siapakah sebenarnya Tuhan memberikan perintahnya (mimpinya), ibrahim atau ismail??
Ane kutipkan pendapat seorang muslim dalam seharusnya melaksanakan perintah TUHAN
Jadi apakah Ibrahim adalah bapa orang beriman??? Menurut ane tidak.Kompas write : seharusnya Abraham tidak perlu menunda dan menunggu pagi bangun tidur untuk melakukan perintah YHWH, selesai YHWH berfirman, segera laksanakan.