Pembawa Pedang wrote:wah..jadi rame nih...
Lanjut ekonomi syariah..masuk ranah bisnis...
Dalam ekonomi syariah penyaluran kredit mempertimbangkan dengan hati hati sebelum kredit disalur ...pemilik modal tahu jika usaha macet maka ia akan menanggung rugi...
Agar terhindar dari rugi, Pemilik modal bisa mensyaratkan modalnya jangan di gini dan di gitukan...
Inilah Salah Satu KELEMAHAN dalam Ekonomi Syariah, dengan Ke Hati-Hatian NYa itu membuat LAMBATnya Pertumbuhan Ekonomi Syariah ini
<==== Ini menunjukkan bahwa Prinsip Syariah adalah Ekonomi TRADISIONAL, yg Hampir Mustahil di Terapkan pada Zaman Modern yg Maju, Serba Cepat ini
Prinsip Bagi Hasil mudharabah BUKAN Pertimbangan Matang, ini adalah Prinsip TANPA KEPASTIAN, PENUH KECURIGAAN, antara Pemodal dan PengelolaPembawa Pedang wrote: Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib,”Apabila memberikan dana kepada mitra usahanya secara mudharabah ia mensyaratkan agar dananya tidak dibawa mengarungi lautan,menuruni lembah yang berbahaya atau membeli ternak”
Apabila menyalahi peraturan tersebut yang bersangkutan bertanggung jawab atas dana tersebut.Disampaikan syarat-syarat tersebut kepada Rasulullah dan Rasulullahpun membolehkannya (HR.Thabrani)
Nah..apabila dengan segala pertimbangan matang ternyata masih rugi...apa boleh buat salah prediksi..manusiawi lah...
Semuanya serba Tanda Tanya, Jangan2 Pengelola Menyalah Gunakan Uang Pemodal??
Jangan2 Pemodal TIdak Percaya Kalau Pengelola Rugi??
Dalam Prinsip Bisnis Semuanya Perlu KEPASTIAN
Enak saja ini TIDAK ADIL........... Energi Terbuang diSamakan dengan MODAL, Kerugian BESAR di PIHAK Pemodal, ini Namanya Pengelola Mau Enaknya SendiriPembawa Pedang wrote: Kedua pihak akan rugi..pemilik modal kehilangan modal ( atau modal menyusut ) dan pengelola kehabisan energi dan waktu tanpa dapat untung...
Sebaliknya apabila untung bisa dibagi sesuai kesepakatan..sehingga tak ada pihak yang teraniaya..
Dengan Prinsip Bisnis, Pihak Pemodal adalah yg Harus di jaga,Pembawa Pedang wrote: Ini beda dengan riba pemilik modal tak perlu tahu untung / rugi karena keuntungan sendiri sudah dipatok diawal transaksi.. zalim tuh...
PP
karena Keuntungan Pemodal yg RASIONAL, yg sudah dipatok diawal transaksi, membuat Pengelola Lebih BEBAS, LELUASA dalam Menggunakan Uang untuk Bisnisnya, KEPASTIAN adalah Kunci Bisnis, KEPASTIAN sejak Awal Transaksi akan Memudahkan BISNIS
karena Keuntungan Pemodal yg RASIONAL, yg sudah dipatok diawal transaksi, Pengelola TIDAK PERLU DIRECOKI, DIGANGGU oleh Pemodal, dalam Mengelola Bisnisnya,
Sudah Banyak BISNIS yg saya Lakukan dengan Prinsip ini dan bagi saya ini Sangat Memudahkan dan Adil.......