Ayat2x Menyesatkan Bukti Aloh adalah IBLIS

[angky]

Di portal masuk tiap-tiap jalan Diberitahukan spesifikasi dari kedua jalan dan resiko yang akan ditanggung jika memilih salah satu jalan.

wong portalnya bagi ente dan teroris sama, ditulis pake huruf yang sama, baca nya sama, sudah sempurna lagi : KORAN

[keeamad]

saya yg jelas2x gak ngerti konsep islam,
masih ditanya segede-gede itu .....

Jawab aja secara sederhana :
Berarti TERORIS MUSLIM YANG MELAKUKAN BOM BUNUH DIRI ITU MEMANG KEHENDAK aloh ya ?

YA ATAU TIDAK ?

Jawabannya pasti YA !!

Dalam teologi yang gw yakini ALLAH membuat dua jalan.
Jalan pertama (sebelah kanan) mulus, lebar dan bersih.
Jalan kedua (sebelah kiri) penuh paku, berlubang dan banyak tumpukan sampah.
Di portal masuk tiap-tiap jalan Diberitahukan spesifikasi dari kedua jalan dan resiko yang akan ditanggung jika memilih salah satu jalan.

Setiap orang bebas untuk memilih jalan mana yang ditempuh. Dan setiap saat orang bisa berpindah jalur. Ini lah Kehendak Tuhan.

Hanya saja ketika ingin memilih jalan sebelah kanan ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi: Surat-surat harus lengkap, kenderaan laik jalan serta sopir (atau yang membawa kenderaan) mampu menjalankan kenderaan dengan baik.
Ketika memilih jalan sebelah kiri tidak ada persyaratan yang berat tersebut. Jadi siapa aja boleh lewat disitu. Dan HANYA dijalan sebelah kiri inilah setan boleh beroperasi(1). Setan tidak boleh dan tidak mungkin beroperasi dijalan sebelah kanan.(2)

Jadi kalau ditanya "apakah semua kecelakaan, bocor ban dan sebagainya yang terjadi di jalan sebelah kiri merupakan KEHENDAK dan RENCANA TUHAN ??"
JawabanNya adalah "YA!! Sebab kalau Tuhan mau dia hanya buat satu jalur aja"
Tapi semua kecelakaan tersebut merupakan akibat dari pilihan bebas si pengguna jalan(3).

1. Oh ya, tidak bisa MENGGODA KE SEBELAH KANAN ?
2. Sehubungan dengan no1, ko bisa SETAN MENGGODA ADAM HAWA YANG MASIH ADA DI TAMAN FIRDAUS,
berarti dia beroperasi di jalur kanan dong ?
Apa anda mo berkata bahwa;
"ADAM DAN HAWA - YG KATANYA DI SURGA ITU, ADA DI JALUR KIRI ?"
3. Kalo anda menjadi KORBAN 'KECELAKAAN" BOM BUNUH DIRI TERORIS MUSLIM TSB,
berarti KESIALAN ANDA merupakan kehendak aloh juga ya ?
Sehingga anda APES menjadi korban bom tsb .....

[Patah Salero]

1. Oh ya, tidak bisa MENGGODA KE SEBELAH KANAN ?

Ini ayatnya:

16:99 Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya
16:100 Sesungguhnya kekuasaannya (setan) hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah.

2. Sehubungan dengan no1, ko bisa SETAN MENGGODA ADAM HAWA YANG MASIH ADA DI TAMAN FIRDAUS,
berarti dia beroperasi di jalur kanan dong ?
Apa anda mo berkata bahwa;
"ADAM DAN HAWA - YG KATANYA DI SURGA ITU, ADA DI JALUR KIRI ?"

Syarat pertama untuk berada pada jalur kanan adalah percaya pada OMONGAN TUHAN. Ketika seseorang udah ragu sama OMONGAN TUHAN maka dia udah masuk jalur kiri.

3. Kalo anda menjadi KORBAN 'KECELAKAAN" BOM BUNUH DIRI TERORIS MUSLIM TSB,
berarti KESIALAN ANDA merupakan kehendak aloh juga ya ?
Sehingga anda APES menjadi korban bom tsb .....

Semua yang terjadi pada diri gw, baik positif maupun negatif adalah KEHENDAK ALLAH.

[Momad Narsis]

Wah kayanya berdosa gua kalau gak jawab pertanyaan ustad kita yang satu ini…hihihi

@momad
Menurut loe kekuasaan dan kehendak TUHAN absolut gak ??

Maksud mu dalam hal apa..?? menyesatkan manusia gituh..?? kalau dalam hal itu tuhan islam lebih absolute….!! Tapi kalau menurut Tuhan negeri tetangga gak ada tuh Tuhan yang menyesatkan…!! Jadi kesimpulannya kuasa penyesatan adalah domainnya IBLIS LAKNATULLAH dan sudah pasti absolute…!!

Ada gak keinginanNYA yang gak terlaksana ??

Ada kok… mengajak loe murtad sampai hari ini belum kesampaian…
Tapi kalau pekerjaannya yang tidak terlaksana gak ada tuh…semua sudah Tuhan negeri seberang lakukan termasuk menyadarkan loe yang lagi keranjingan sama tuhan yang maha penyesat…!!

atau gw ganti begini
ada gak kejadian di dunia ini yang bertentangan dengan kehendak dan kuasa TUHAN ??

ada kok….! dosa yang gua dan loe lakukan selama ini semua bertentangan dengan kehendakNya…
gimana patah sudah puas atau masih culun juga..??

Apa menurut abang Tuhan menginginkan setan untuk patuh, tapi ternyata TUHAN tidak mampu mewujudkan keinginan NYA ??

buat apa membuat SETAN patuh…?? namanya juga IBLIS..!! kalau dia patuh bukan IBLIS lagi donk namanya..?? melainkan Malaikat..!! lagian kan sudah pilihan The Fallen Angel toh untuk tetap mengusai dunia kegelapan…!! Di situlah dia bisa menjadi tuhan…yakni tuhan atas kegelapan…

Atau malah sebenarnya Tuhan menginginkan setan untuk membuat pilihan ??

Semua di berikan Tuhan pilihan tinggal apakah mau memilih yang baik atau yang jahat…yang terang atau yang gelap…!! Ketaatan atau pemberontakan…!!tapi hati-hati kalau loe berdosa dalam ROH...!!

Dalam Islam keinginan TUHAN dan terwujudnya keinginan tersebut tidak ada jeda sedikit pun : "Jika ALLAH SWT menginginkan sesuatu, maka IA mengatakan Jadi !!, maka jadilah"

Dalam hal apa dulu..?? harus jelas donk….kalau dalam hal penciptaan ya…namun dalam hal menyesatkan tunggu dulu….
Loe harus bisa membedakan antara IBLIS dan TUHAN karena keduanya di lihat dari karakteristiknya…
Ibarat gini bro…
Tuhan adalah Terang dan IBLIS adalah gelap…ke duanya tidak bisa di satukan…
Atau Tuhan adalah kebaikan dan IBLIS adalah kejahatan….keduanya tidak dapat di satukan…
Sedangkan di dalam ISLAM keduanya tidak memiliki garis batas, tidak ada kejelasan karena Islam mengajarkan kebaikan dan kejahatan adalah domainnya Tuhan…!!
Ini yang menyesatkan ketika manusia berusaha mengenali Tuhan Sejati..!! ini bermula dari doktrin Islam yang mengatakan “TUHAN MENCIPTAKAN IBLIS” dan “TUHAN MAHA PENYESAT”…!!

Ini jelas berbeda dengan keinginan manusia atau makhluk lain, dimana terwujudnya keinginan dan pemenuhan keinginan tersebut pasti ada selang waktu.
Apa menurut Abang kemampuan TUHAN memenuhi keinginannya setingkat dengan kemampuan manusia ??

Semua berdasarkan Proses….bukankah Tuhan mengajarkan kita ketika menciptakan alam semesta di mana ada hari pertama dan seterusnya…semuanya tidak di ciptakan secara bersamaan…!! Hal Ini tidak bisa loe ingkari… masalah cepat atau lambat adalah masalah waktu…dan hingga hari ini waktu terus berputar…ini tidak bisa loe sangkal…!!

Menurut ente mana yang lebih patut di sembah
Tuhan yang mengizinkan setan menyesatkan manusia ??

Tuhan seperti ini lebih baik di campakan ke Neraka…!! Karena gak ada gunanya punya Tuhan yang malah menyesatkan manusia…!!

atau Tuhan yang enggak mampu mewujudkan kehendakNya ??

Ini kan pemaksaan pemahaman eloe atas ketidak mampuan loe melihat Tuhan negeri seberang…jadi loe main fitnah…!! Kalau Tuhan negeri seberang tidak mengajarkan kasih apakah yang tersisa buat dunia ini selain dari pada kebencian..??

Nampaknya Tuhan Kareseten sebelumnya tidak mengetahui bahwa ciptaannya akan menjadi jahat, makanya dia menyesal :
Genesis 6:6,7 "maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah TUHAN: "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Ku-ciptakan itu dari muka bumi, baik manusia mahupun haiwan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka."
Tuhan menyesal ?
Tuhan hati-hati dong kalo bikin sesuatu,

Tak usah kau bawa ayat yang kau sendiri gak mengerti anak ku….berat itu..!! entar kau bisa di INJILI..!! hehe
Kalau kau menyangkal peristiwa tersebut lebih baik kau bung saja cerita NUH dalam quran mu…!!

beda lagi dengan Tuhan Islam yang mengetahui segala sesuatu sebelum berbuat :
“Dan ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya : “Adakah Engkau hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah , padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya.” (Al-Baqarah 30)

Masa sih…?? Kenapa kinana di bantai ama Muhammad hanya karena ingin "MENGETAHUI” tempat di sembunyikannya harta bani Nadir…?

Ibnu Ishaq berkata, "Kinanah bin Ar-Rabi' didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, karena kekayaan Bani An-Nadhir ada padanya. Beliau menanyakan kekayaan tersebut kepada Kinanah bin Ar-Rabi', namun ia mengaku tidak mengetahui tempatnya. Setelah itu, salah seorang Yahudi didatangkan kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Orang Yahudi tersebut berkata, 'Aku pernah melihat Kinanah mengelilingi reruntuhan benteng ini setiap pagi.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Kinanah bin Ar-Rabi', 'Bagaimana pendapatmu, kalau kami menemukan kekayaan tersebut kemudian kami membunuhmu?' Kinanah bin Ar-Rabi' menjawab, 'Ya.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan penggalian reruntuhan benteng tersebut hingga akhimya sebagian kekayaan orang-orang Khaibar dapat dikeluarkan daripadanya. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bertanya kepada Kinanah bin Ar-Rabi' tentang kekayaan lainnya, namun ia bungkam.Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda kepada Az-Zubair bin Al-Awwam, 'Siksa dia hingga engkau bisa mendapatkan apa yang ada padanya.' Az-Zubair bin Al-Awwam menyalakan api dengan batang kayu di dada Kinanah bin Ar-Rabi' hingga ia melihatnya, kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendorong Kinanah bin Ar-Rabi' kepada Muhammad bin Maslamah yang kemudian memenggal kepalanya sebagai pembalasan atas kematian saudaranya yaitu Mahmud bin Maslamah."

Metode penyiksaan rupanya masih di gunakan Muhammad sang rasul aolloh untuk mencari harta bani Nadir…karena mungkin signal ke surga kurang kuat waktu mau minta petunjuk di mana harta itu berada…jadinya aolloh maha tahu gak tau kalau anak didiknya butuh bantuan…
Masih ngotot bilang tuhan muslim maha tahu…??

Jawab aja secara sederhana :
Berarti TERORIS MUSLIM YANG MELAKUKAN BOM BUNUH DIRI ITU MEMANG KEHENDAK aloh ya ?
YA ATAU TIDAK ?

Jawabannya pasti YA !!

Bagus…!! Jadilah pria untuk menjawab ya..!! gak perlu sangkal lagi kalau para pelaku Teroris atas suruhan aolloh swt…!!

Dalam teologi yang gw yakini ALLAH membuat dua jalan.
Jalan pertama (sebelah kanan) mulus, lebar dan bersih.
Jalan kedua (sebelah kiri) penuh paku, berlubang dan banyak tumpukan sampah.
Di portal masuk tiap-tiap jalan Diberitahukan spesifikasi dari kedua jalan dan resiko yang akan ditanggung jika memilih salah satu jalan.
Setiap orang bebas untuk memilih jalan mana yang ditempuh. Dan setiap saat orang bisa berpindah jalur. Ini lah Kehendak Tuhan.

Kata siapa..?? kok loe malah mengkontradiksikan pemahaman loe tentang tuhan muslim…?
Katanya semua atas kehendak aolloh swt…!! Kok malah jadi ada dua pilihan toh….?? Wah mulai ngawur nih muslim patah seliro…
Loe jangan bilang ya, kalau loe baca Alkitab yo…! hanya dalam ajaran negeri tetanggalah ada pilihan itu, dalam islam mana ada..!!
Bukankah semua atas kehendak aolloh swt..?? (Ini ajaran Islam loh) kenapa pula musti ada pilihan..?? berarti sudah bukan kehendak aolloh swt lagi donk….?? melainkan atas kehendak manusia…!! Yang memilihkan manusia bukannya aolloh swt…?
Aduh patah seliro mosok dalam hal ini saja loe sudah plin plan sih…?
Fokus dong..fokus..!

Hanya saja ketika ingin memilih jalan sebelah kanan ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi: Surat-surat harus lengkap, kenderaan laik jalan serta sopir (atau yang membawa kenderaan) mampu menjalankan kenderaan dengan baik.
Ketika memilih jalan sebelah kiri tidak ada persyaratan yang berat tersebut. Jadi siapa aja boleh lewat disitu. Dan HANYA dijalan sebelah kiri inilah setan boleh beroperasi. Setan tidak boleh dan tidak mungkin beroperasi dijalan sebelah kanan.
Jadi kalau ditanya "apakah semua kecelakaan, bocor ban dan sebagainya yang terjadi di jalan sebelah kiri merupakan KEHENDAK dan RENCANA TUHAN ??"
JawabanNya adalah "YA!! Sebab kalau Tuhan mau dia hanya buat satu jalur aja"
Tapi semua kecelakaan tersebut merupakan akibat dari pilihan bebas si pengguna jalan.

Huahahaha tetap berkontradiksi, plin plan nih ye….
Bagaimana dengan yang ini bror…
[2:7] Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup Dan bagi mereka siksa yang amat berat

Coba loe cerna….gak jadi o’on tuh yang baca ayat…??
Kalau sudah di kunci mati (pakai kata Mati pula..!) gimana mau balik buat menentukan pilihan..??
La wong sudah di kunci mati…!!
Ayat quran memang tak berhentinya membuat gua tertawa…

Semua yang terjadi pada diri gw, baik positif maupun negatif adalah KEHENDAK ALLAH.

Nah lo gua kasih bold besar tuh…jadi buat apa ada pilihan…?? la wong semua atas kehendak aolloh swt…!!
Artinya apa..?? artinya loe kagak punya kehendak sedikit pun atas segala sesuatu yang musti loe buat, apalagi membuat pilihan..!! karena aolloh swt lah yang berkuasa atas kehendak loe…!
Jadi pak ustad yang terhormat…
Omong kosong lah kalau aolloh swt kasih pilihan buat loe…! itu hanya sekedar basa basi doank, karena dia lah yang berhak secara absolute untuk punya kehendak…sedangkan eloe no wey….!!itulah ajaran islam..!!

Salam Damai

[keeamad]

@ patah,
jawaban yang amat bagus,
SEPERTINYA .....

tapi dari:
"16:99 Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya"
terdapat dualisme (tipikal selam) yg diterangkan dengan ayat (saya gak tau) tapi pada intinya:
"aloh pun tetap menguji umatnya yang beriman dan bertawakal",
betul bukan ?

dan salah satu ujiannya adalah dengan godaan setan bukan ?
berarti orang yang beriman dan bertawakal - yang sedang ada di jalur kanan,
tetap digoda setan karena kehendak aloh bukan ?

atau anda mo menentang quran anda sendiri dengan menyatakan tidak ?

Mengenai keterangan anda dengan mengatakan jalur kanan hanya untuk yang yakin,
sedangkan sekedar ragu sudah dianggap jalur kiri menjadi absurd .....

memangnya orang ragu datangnya bukan karena godaan ?
(bisikan setan misalnya).

karena ada godaan - yang ternyata masih TETAP ada di jalur kanan itulah,
makanya seseorang tergelinicir ke jalur kiri bung ......

Untuk no 3.
Wah penjelasan anda yang panjang lebar sebelumnya jadi dumpul karenanya,
dimana menurut anda ,
SEMUA YANG NEGATIF bla bla bla ..........

MAKA DARI STETMEN BUNG DIATAS,
kalo anda KELAK menjadi pelaku bom bunuh diri,
itu adalah KEHENDAK TUHAN anda KAN ?


Pasti jawaban anda akan muter (lagi2x tipikal muslim):

Hal itu adalah pilihan masing2x manusianya .....,
tapi JIKA TUHAN BERKEHENDAK BEGITU,
YA TERJADILAH,
walaupun menjadi jahat adalah pilihan manusianya,
tapi KALO MEMANG ITU KEHENDAK TUHAN,
YA TERJADILAH,
sekalipun begitu manusia diberi kebebasan untuk memilih jalan yang baik dan buruknya sendiri,
tapi TUHANLAH YANG MENENTUKAN KEHENDAKNYA,
MAKA TERJADILAH .....

dan begitu sterusnya bukan ....... ???

[Patah Salero]

@momad Narsis

Siapa bilang dalam islam enggak ada pilihan. Ayatnya bejibun brur...
Gw kasih contoh ya...

18:29 Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek

2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Gw udah bilang diatas bahwa semua yang ada didunia adalah kehendak ALLAH SWT.
SEMUA benda, kejadian dan segala ATURAN SEBAB AKIBAT yang ada di dunia ini ada berdasarkan KEHENDAK dan KUASA ALLAH SWT.
TIDAK ADA SATUPUN yang berada diluar KEHENDAKNYA, kecuali satu hal : Hak berreaksi bagi Jin dan manusia. Pendelegasian kehendak ini pada hakikatnya pun adalah merupakan realisasi KEHENDAKNYA.

Manusia hanya diberi hak memilih reaksinya terhadap apa yang terjadi di Dunia ini. Konsekwensi dari pilihannya tersebut bukan lagi domainnya. dia hanya bisa pasrah pada aturan hukum alam (sunnatullah) yang telah ada.
Jadi, ketika ketika gw kena bom, atau kena penyakit atau kena musibah yang lain, satu-satunya hak yang gw punya adalah memilih reaksi terhadap bom dan penyakit tersebut. Reaksi berantai sebelum dan sesudah reaksi gw tersebut bukan lagi pilihan gw. tapi akumulasi dari reaksi orang lain plus aturan besi hukum alam yang gak bisa diganggu gugat. Hukum besi inilah yang gw sebut KEHENDAK ALLAH SWT.

Balik ke contoh dua jalur yang gw sebut di atas, Manusia hanya diberi pilihan memilih jalan. Dia gak berhak menawar-nawar aturan. Artinya, kalau dia gak punya sim, maka dia harus masuk jalan kiri. Kalau remnya blong, dia harus masuk jalan kiri, dst. ATURAN-ATURAN dan KONSEKWENSI sepenuhnya hanya milik ALLAH SWT.
Dan salah satu aturan TUHAN dalam Islam adalah janjiNYA bahwa Orang yang memilih jalur kanan akan berjalan dengan nyaman, dan orang yang memilih jalan kiri akan makin disesat kan. Jadi penyesatan yang dibuat Tuhan (dalam arti mengunci mata hati) adalah konsekwensi dari pilihan si manusia tambah hukum besi yang udah dibacanya di portal digerbang jalan.
Apakah manusia dijalur kiri masih punya pilihan untuk pindah jalur kanan ??
Jawabannya "SETIAP SAAT". Karena dalam Islam pintu tobat selalu terbuka selama nyawa masih dikandung badan. Tinggal penuhi aja syarat-syarat masuk jalur kanan.

Soal Tuhan sebelah yang gak mampu ngontrol setan gw gak mau urus lagi.

[Patah Salero]

tapi dari:
"16:99 Sesungguhnya setan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhannya"
terdapat dualisme (tipikal selam) yg diterangkan dengan ayat (saya gak tau) tapi pada intinya:
"aloh pun tetap menguji umatnya yang beriman dan bertawakal",
betul bukan ?

dan salah satu ujiannya adalah dengan godaan setan bukan ?
berarti orang yang beriman dan bertawakal - yang sedang ada di jalur kanan,
tetap digoda setan karena kehendak aloh bukan ?

atau anda mo menentang quran anda sendiri dengan menyatakan tidak ?

Ujian dari Tuhan pasti ada dan terus menerus ada. Tapi tujuannya bukan memindahkan orang dari jalur kanan ke jalur kiri.
Tujuannya adalah untuk memberikan fasilitas yang lebih VIP. Masak semua orang diberikan hak yang sama. Jadi setiap mau naik tingkat pasti ada ujian Dan tentu saja ini berlaku terutama bagi orang di jalur kanan.

Yang paling penting, Setan hanya bisa menggoda manusia yang lengah. Seperti aturan dalam tinju: jangan pernah turunkan tangan. Jadi bila orang di jalur kanan, yang mendapat ujian kenaikan tingkat, lengah dan enggak waspada (mungkin karena kecapaian dll), lalu ragu sama OMONGAN dan JANJI TUHAN, maka ia langsung masuk jalur kiri dan langsung jadi santapan setan.

Mengenai keterangan anda dengan mengatakan jalur kanan hanya untuk yang yakin,
sedangkan sekedar ragu sudah dianggap jalur kiri menjadi absurd .....

memangnya orang ragu datangnya bukan karena godaan ?
(bisikan setan misalnya).

karena ada godaan - yang ternyata masih TETAP ada di jalur kanan itulah,
makanya seseorang tergelinicir ke jalur kiri bung ......

Sebelum tergoda setan orang pasti ragu dulu. Dan ketika dia ragu, dia langsung pindah jalur.
Gw sadar bahwa yang membuat kita ragu bukan hanya godaan setan, banyak hal. Tapi keraguan lah yang membuat setan gampang masuk.

Untuk no 3.
Wah penjelasan anda yang panjang lebar sebelumnya jadi dumpul karenanya,
dimana menurut anda ,
SEMUA YANG NEGATIF bla bla bla ..........

MAKA DARI STETMEN BUNG DIATAS,
kalo anda KELAK menjadi pelaku bom bunuh diri,
itu adalah KEHENDAK TUHAN anda KAN ?

Udah gw jawab sama si mamad. Reaksi yang gw pilih adalah mutlak tanggung jawab gw. Di luar itu enggak.
contoh: Banyak orang yang miskin. Reaksi mereka terhadap kemiskinan berbeda-beda. Reaksi mereka ini tanggung jawab pribadi mereka. Bila mereka bersabar dan hidup jujur dapat pahala. Tapi bila mereka melakukan tindakan kriminal, maka mereka akan membayar akibat perbuatannya di akhirat.
sebab KEHENDAK TUHAN lah memberikan mereka kebebasan memilih. Pilihan yang akan mereka ambil tentu saja diketahui TUHAN sebelumnya, Tapi IA "merestui" pilihan tersebut karena sudah memberikan kebebasan.

[Patah Salero]

Huahahaha tetap berkontradiksi, plin plan nih ye….
Bagaimana dengan yang ini bror…
[2:7]Allah telah mengunci-mati hati dan pendengaran mereka dan penglihatan mereka ditutup Dan bagi mereka siksa yang amat berat

Coba loe cerna….gak jadi o’on tuh yang baca ayat…??
Kalau sudah di kunci mati (pakai kata Mati pula..!) gimana mau balik buat menentukan pilihan..??
La wong sudah di kunci mati…!!
Ayat quran memang tak berhentinya membuat gua tertawa…

Ayat yang loe kutip malah konsisten dengan teori gw.
Orang yang pertama kali berbuat jahat pasti akan melakukannya dengan gemetar, lalu menyesal dan merasa bersalah setelah itu. Kalau sudah melakukannya berkali-kali orang tersebut akan menganggap kejahatan itu wajar dan kehilangan rasa bersalah, tidak menyesal, bahkan melawan kalau diberi peringatan.
Kenapa bisa begini ?? Kenapa orang yang awalnya suci bisa berubah menjadi penjahat ??

Menurut gw, karena hal itu terjadi pada semua orang di semua tempat, maka pasti karena ada sistem dan hukum alam yang mengatur otak manusia. Sistem ini diluar kendali manusia. Manusia enggak punya pilihan, bila ia terbiasa melakukan kejahatan, mata hatinya pasti lama-lama tertutup.

Siapakah yang membuat sistem ini ?? Mampukah Iblis membuat sistem di Dunia ini ?? Mampukah Iblis membuat dunia dalam dunia ??

Menurut Gw, YANG MAHA KUASA lah yang membuat sistem tersebut. Karena itu pernyataan Quran bahwa "KAMI MENGUNCI MATI HATI DAN PENDENGARAN MEREKA..." berarti bahwa ALLAH SWT telah membuat sistem yang akan mengunci mati hati orang yang terus menerus melakukan kejahatan.

[Utbahbinabuwaqqash]

Menyesatkan manusia = membuat manusia jadi sesat / salah / ga bener / rusak / bejad
Si auloh menyesatkan = awloh membuat manusia jadi sesat!
Tujuan si penyesat = supoyo manusia sing disesatkan masuk neraka
Si auloh punya tujuan supaya semua manusia masuk neraka! (qs 19:71)
Klop! Hi..hi..hi..
Menyesatkan manusia =/= memberi pilihan bebas manusia utk sesat ato tidak sesat
Penyesatan memang harus ada, tapi celakalah si penyesat!
Celakalah auloh !!
hi..hi..hi.. Klop!

[keeamad]

TIDAK ADA SATUPUN yang berada diluar KEHENDAKNYA, kecuali satu hal : Hak berreaksi bagi Jin dan manusia. Pendelegasian kehendak ini pada hakikatnya pun adalah merupakan realisasi KEHENDAKNYA.

Percuma jadinya nerangin panjang lebar,
anda sendiri menafikan pernyataan anda sendiri, wik kik kikkss .....

Katanya TIDAK ADA SATUPUN,
TAPI MASIH PAKE KECUALI SATU HAL .... (hadoh, ini logika tipikal muslim bangets ya).

Jadi kalo kehendak aloh dia miskin,
kemudian karena kesal dan si miskin BEREAKSI menjadi teroris bom,
berarti reaksi bagi Jin dan manusia adalah DILUAR KEHENDAK / KENDALI aloh dong .....

[Patah Salero]

TIDAK ADA SATUPUN yang berada diluar KEHENDAKNYA, kecuali satu hal : Hak berreaksi bagi Jin dan manusia. Pendelegasian kehendak ini pada hakikatnya pun adalah merupakan realisasi KEHENDAKNYA.

Percuma jadinya nerangin panjang lebar,
anda sendiri menafikan pernyataan anda sendiri, wik kik kikkss .....

Katanya TIDAK ADA SATUPUN,
TAPI MASIH PAKE KECUALI SATU HAL .... (hadoh, ini logika tipikal muslim bangets ya).

Jadi kalo kehendak aloh dia miskin,
kemudian karena kesal dan si miskin BEREAKSI menjadi teroris bom,
berarti reaksi bagi Jin dan manusia adalah DILUAR KEHENDAK / KENDALI aloh dong .....

Semi terkontrol.
Manusia itu seperti pemain game. Tuhan adalah pembuat gamenya.

Pemain game bebas memilih sembunyi atau melawan, tapi dia enggak bisa menembak kalau gak punya pistol.jadi kebebasan memilih tersebut DIBERIKAN dan DIBATASI oleh pembuat gamenya. Pemain game harus mengikuti aturan yang dibuat. Dia enggak bisa bikin aturan sendiri, pingin tambah nyawa sendiri dan lain-lain diluar apa yang disediakan oleh pencipta game.

Apakah menurut loe pemain game memiliki pilihan bebas ??
Apakah menurut loe pencipta game kehilangan kontrol dari game yang dibuatnya ??
Tergantung loe melihatnya. Tapi menurut gw pembuat game sepenuhnya memiliki kontrol atas apa yang dilakukan oleh pemain, karena seandainya pun pemain bebas memilih, maka pilihan-pilihannya sudah ditentukan terlebih dahulu oleh pembuat.

[JANGAN GITU AH]

Halo Patah Salero...sudah kau tanyakan keemad apa maksud dari tulisan gede-gedenya kemarin?

[JANGAN GITU AH]

halo Patah...gak usah ngomong Tuhan memberi manusia Pilihan...gak ada itu di dalam konsepsi Islam

90:10. Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan

90:11. Maka tidakkah sebaiknya (dengan hartanya itu) ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar?

di ayat tersebut tertulis "telah menunjukkan kepadanya dua jalan...." tapi jalan apa maksudnya? tidak jelas....oleh sebab itu ini hanya klaim...

di ayat 90:11 dikatakan Maka tidakkah sebaiknya jelas mementahkannya...karena pada akhirnya Allah swt hanya menginginkan satu jalan...sama pula artinya tidak ada pilihan lain selain apa yang diinginkan Allah swt...

[JANGAN GITU AH]

Ayat kebebasan memilih dalam islam banyak banget. misalnya:

18:29 Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

oh jadi ini menurutmu ente diberi pilihan gitu? ngawur...sebab ayat quran mana yang nadanya netral yang tidak digantikan oleh ayat yang nadanya penuh amarah dan balas dendam?

jangan pura-pura tidak tahu...ada ayat yang lebih baru yang dicreate muhammad di Madinah.
آأَيُّهاَ النَّبِيُّ جاَهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُناَفِقِيْنَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ
“Hai Nabi berjihadlah melawan orang2 kafir dan orang2 munafik itu dan bersikap keraslah terhadap mereka.”
وَجاَهِدُوا فِي اللهِ حَقَّ جِهاَدِهِ
“Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dgn jihad yg sebenar-benarnya.”
آأَيُّهاَ النَّبِيُّ جاَهِدِ الْكُفَّارَ وَالْمُناَفِقِيْنَ وَاغْلُظْ عَلَيْهِمْ
“Hai Nabi perangilah orang2 kafir dan orang2 munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.”

kau lihat ayat-ayat di atas...sungguh ayat bohong 18:29 tadi...atau ayat itu sudah basi...islam tidak memberi pilihan kecuali TUNDUK...ITU RUMUSNYA BUKAN? TUNDUK DAN MENYERAHKAN DIRI...

41:46 Barang siapa yang mengerjakan amal yang saleh maka (pahalanya) untuk dirinya sendiri dan barang siapa yang berbuat jahat maka (dosanya) atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba (Nya).

ini bukan bertujuan memberi pilihan...ini hanya memberitahu apa yang kau peroleh jika kau tunduk pada iblis bernama Allah swt!

92:4-12 sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),
maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup,
serta mendustakan pahala yang terbaik,
maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar
Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa.
Sesungguhnya kewajiban Kami-lah memberi petunjuk,

sama sekali tak ada pilihan di dalam nada ayat di atas ini...ayat ini hanya ingin memberitahumu kalau kau tidak taat kepada iblis bernama setan, kau akan diancam dengan jalan yang sukar dengan suatu kehinaan. Dengan cara ayat ini yang begitu tololnya...ayat ini justru bertolak belakang dengan kenyataan bahwa banyak orang jahat ternyata punya jalan hidup yang asyik-asyik saja. Atheist kaya raya tuh...padahal Allah swt menjanjikan akan menyukarkan jalan hidup mereka....ngawur ah Allah swt itu...

[JANGAN GITU AH]

sudut pandang yang mana lagi? bukankah dari awal muslim PS dan Musnet percaya bahwa sifat Tuhan yang menyesatkan manusia adalah bagian dari ke-Mahakuasaannya.

sudut pandang akan BAGAIMANA HUKUM ACARA TUHAN MENYESATKAN SESEOARANG itu. kalian bersikukuh menyesatkan seperti Iblis menyesatkan manusia.

wah parah nih...mulai menyebut kami iblis penyesat... hei...Allah swt tuh yang ngaku terang-terangan sebagai penyesat...koq jadi kami ?

di Islam Tuhan mampu menyesatkan dan demikian Tuhan yg diimani Kristen (sbg salah satu contoh agama di luar islam) sbgmana bukti alkitabiah dari Muslim-Netral.

ah..si penghayal ini masih keukeuh azza dengan impiannya..dah tak tunjukkan ngawurnya bukti si Musnet dan Musnet gak bisa membantah saya... silakan baca kembali jawaban saya kepadanya...!

lantas apakah menyesatkannya sama seperti yg Iblis lakukan dan maksudkan ?

menghayal...sudah dikatakan tidak menyesatkan masih juga maksa menyesatkan...ckckck

muslim menjawab tidak demikian. tapi kalian bersikukuh demikian. itulah dia masalahnya.

wahahaha....tidak menjawab demikian????? mimmmmpiiiiiiii...CS dan Musnet menjawab demikian...makanya baca doloooo apa kata mereka...

sangat tidak konsisten...sebentar tidak setuju dengan PS dan Musnet...setelah ditanya, belok lagi mendukung PS dan Musnet. Gak pernah bisa dipegang omongannya.. Orang beginian koq bisa jadi ustad ya? kriterianya apa nih biar bisa jadi ustad? kriteria dengkul ?

[Momad Narsis]

Siapa bilang dalam islam enggak ada pilihan. Ayatnya bejibun brur...
Gw kasih contoh ya...

Iya..iya…gua tau…tapi tetap ajakan "semua kehendak" hanya aolloh swt yang punya,
jadi seperti apa yang gua bilang….

"Nah lo gua kasih bold besar tuh…jadi buat apa ada pilihan…?? la wong semua atas kehendak aolloh swt…!!
Artinya apa..?? artinya loe kagak punya kehendak sedikit pun atas segala sesuatu yang musti loe buat, apalagi membuat pilihan..!! karena aolloh swt lah yang berkuasa atas kehendak loe…!
Jadi pak ustad yang terhormat…
Omong kosong lah kalau aolloh swt kasih pilihan buat loe…! itu hanya sekedar basa basi doank, karena dia lah yang berhak secara absolute untuk punya kehendak…sedangkan eloe no wey….!! itulah ajaran islam..!!"

Ini lihat aja yang loe tulis…jadi buat apa ada pilihan…?? sama saja omong kosong…!!

Gw udah bilang diatas bahwa semua yang ada didunia adalah kehendak ALLAH SWT.
SEMUA benda, kejadian dan segala ATURAN SEBAB AKIBAT yang ada di dunia ini ada berdasarkan KEHENDAK dan KUASA ALLAH SWT.
TIDAK ADA SATUPUN yang berada diluar KEHENDAKNYA, kecuali satu hal : Hak bereaksi bagi Jin dan manusia. Pendelegasian kehendak ini pada hakikatnya pun adalah merupakan realisasi KEHENDAKNYA.

Yang gua garis bawahi itu salah satu pernyataan loe yang KONTRADIKSI…!

“dia hanya bisa pasrah pada aturan hukum alam (sunnatullah) yang telah ada”

Lihat…!! Apa fungsinya pilihan…?? Kalau tetap semuanya atas KEHENDAK AULLOH SWT..??

“Hukum besi inilah yang gw sebut KEHENDAK ALLAH SWT.”

Ini hukum mana pula…?? Ada segala yang namanya HUKUM BESI…?? Ini hukum aolloh swt atau hukum Patah Seliro..??

Apakah manusia dijalur kiri masih punya pilihan untuk pindah jalur kanan ??
Jawabannya "SETIAP SAAT". Karena dalam Islam pintu tobat selalu terbuka selama nyawa masih dikandung badan. Tinggal penuhi aja syarat-syarat masuk jalur kanan

Lah kalau begitu sudah bukan lagi namanya atas “KEHENDAK AOLLOH SWT” melainkan kehendak manusia itu sendiri yang pengen pindah jalur….(Emang Bus wey.. )

“Soal Tuhan sebelah yang gak mampu ngontrol setan gw gak mau urus lagi.”

Bagus itu…makanya jangan suka bawa-bawa Tuhan negeri tetangga kalau mau membela islam…

Ayat yang loe kutip malah konsisten dengan teori gw.
Orang yang pertama kali berbuat jahat pasti akan melakukannya dengan gemetar, lalu menyesal dan merasa bersalah setelah itu. Kalau sudah melakukannya berkali-kali orang tersebut akan menganggap kejahatan itu wajar dan kehilangan rasa bersalah, tidak menyesal, bahkan melawan kalau diberi peringatan.
Kenapa bisa begini ?? Kenapa orang yang awalnya suci bisa berubah menjadi penjahat ??
Menurut gw, karena hal itu terjadi pada semua orang di semua tempat, maka pasti karena ada sistem dan hukum alam yang mengatur otak manusia. Sistem ini diluar kendali manusia. Manusia enggak punya pilihan, bila ia terbiasa melakukan kejahatan, mata hatinya pasti lama-lama tertutup.

Coba loe lihat lagi tulisan loe yang satu ini…!!
Wah pak Ustad mulai tidak konsisten dengan argumennya sendiri…!! Gimana donk pak Ustad..?

Menurut Gw, YANG MAHA KUASA lah yang membuat sistem tersebut. Karena itu pernyataan Quran bahwa "KAMI MENGUNCI MATI HATI DAN PENDENGARAN MEREKA..." berarti bahwa ALLAH SWT telah membuat sistem yang akan mengunci mati hati orang yang terus menerus melakukan kejahatan.

Tetap gak konsisten….!! Wedeh

Semi terkontrol.
Manusia itu seperti pemain game. Tuhan adalah pembuat gamenya.
Pemain game bebas memilih sembunyi atau melawan, tapi dia enggak bisa menembak kalau gak punya pistol.jadi kebebasan memilih tersebut DIBERIKAN dan DIBATASI oleh pembuat gamenya. Pemain game harus mengikuti aturan yang dibuat. Dia enggak bisa bikin aturan sendiri, pingin tambah nyawa sendiri dan lain-lain diluar apa yang disediakan oleh pencipta game.
Apakah menurut loe pemain game memiliki pilihan bebas ??
Apakah menurut loe pencipta game kehilangan kontrol dari game yang dibuatnya ??
Tergantung loe melihatnya. Tapi menurut gw pembuat game sepenuhnya memiliki kontrol atas apa yang dilakukan oleh pemain, karena seandainya pun pemain bebas memilih, maka pilihan-pilihannya sudah ditentukan terlebih dahulu oleh pembuat.

BAGUS PAK USTAD PATAH SELIRO…! DENGAN MENGAMBIL CONTOH INI, LOE SUDAH MENGANALISA CARA KERJA TUHAN MUSLIM YANG HANYA MENGANGGAP KEHIDUPAN MANUSIA SEBAGAI PERMAINAN…!
ARTINYA HIDUP MANUSIA DI TANGAN AOLLOH SWT HANYALAH SEBAGAI PERMAINAN ATAU GAME BERSAMA DENGAN ANAK DIDIKNYA IBLIS LAKNATULLOH..!!
Selamat gua ucapkan buat loe yang sudah memilih tuhan yang hanya memandang hidup loe sebagai permainan, tidak lebih..!!

Salam Damai

[keeamad]

TIDAK ADA SATUPUN yang berada diluar KEHENDAKNYA, kecuali satu hal : Hak berreaksi bagi Jin dan manusia. Pendelegasian kehendak ini pada hakikatnya pun adalah merupakan realisasi KEHENDAKNYA.

Percuma jadinya nerangin panjang lebar,
anda sendiri menafikan pernyataan anda sendiri, wik kik kikkss .....

Katanya TIDAK ADA SATUPUN,
TAPI MASIH PAKE KECUALI SATU HAL .... (hadoh, ini logika tipikal muslim bangets ya).

Jadi kalo kehendak aloh dia miskin,
kemudian karena kesal dan si miskin BEREAKSI menjadi teroris bom,
berarti reaksi bagi Jin dan manusia adalah DILUAR KEHENDAK / KENDALI aloh dong .....

Semi terkontrol.
Manusia itu seperti pemain game. Tuhan adalah pembuat gamenya.

Pemain game bebas memilih sembunyi atau melawan, tapi dia enggak bisa menembak kalau gak punya pistol.jadi kebebasan memilih tersebut DIBERIKAN dan DIBATASI oleh pembuat gamenya. Pemain game harus mengikuti aturan yang dibuat. Dia enggak bisa bikin aturan sendiri, pingin tambah nyawa sendiri dan lain-lain diluar apa yang disediakan oleh pencipta game.

Apakah menurut loe pemain game memiliki pilihan bebas ??
Apakah menurut loe pencipta game kehilangan kontrol dari game yang dibuatnya ??
Tergantung loe melihatnya. Tapi menurut gw pembuat game sepenuhnya memiliki kontrol atas apa yang dilakukan oleh pemain, karena seandainya pun pemain bebas memilih, maka pilihan-pilihannya sudah ditentukan terlebih dahulu oleh pembuat.

Kalo analoginya maen game,
bisa masuk si .....

TAPI SANGAT GAK MASUK AKAL TERNYATA ....

Kenafa ?

Anda maen game GTA deh misalnya di PS2,
apa anda bisa berinteraksi dengan pembuatnya ?

Sementara dalam kehidupan,
kita selalu berinteraksi dengan pencipta kita ....

Atau anda mo katakan,
gamenya adalah :
GAME ONLINE YANG SELALU DIUPDATE TERUS OLEH PEMBUATNYA ?

Analogi ini tidak tepat juga ....

Karena pembuat dan pemain mempunyai level yang sama,
manusia ....

Once kita matikan game tsb,
si pemebuat game tidak punya kuasa apa2x terhadap kita ....

Apa anda mo katakan,
setelah keluar dari game / islam,
aloh tidak puanya KEHENDAK LAGI ATAS PLAYER TSB ?

Berarti aloh tidak maha menghendaki dong ?

[Patah Salero]

@atas
Gw membandingin KEKUASAAN TUHAN di dunia ini sebanding dengan kekuasaan pembuat game dengan game yang dibuatnya, tujuannya kan hanya untuk mendapatkan gambaran tentang KEKUASAAN TUHAN.Tentu saja ini merupakan pentyederhanaan.

Dan benar juga bahwa setelah main game pembuat game gak bisa lagi ngontrol pemain game. Tapi menurut gw itu gak relevan, karena kita sedang membandingkan semesta suatu game dengan semesta alam.

Bisa juga gw singgung disini soal posisi setan dalam Islam. Setan sama posisinya seperti pemain game yang lain. Hanya saja setan adalah pemain senior yang sangat mengerti seluk beluk aturan dan rahasia suatu game, seperti dimana letak senjata rahasia, bagaimana melakukan cheat dan seterusnya. Pemain game senior ini selalu duduk di samping gamer lain di warnet. Tapi alih-alih membantu supaya orang yang main bisa menang, dia malah menunjukkan jalan supaya gamer cepat kalah.

Begitulah setan dalam Islam. Setan sama sekali enggak bisa mengontrol perbuatan manusia. Yang mengontrol pebuatan manusia hanya TUHAN dan dirinya sendiri. Setan hanya bisa membujuk, tidak lebih tidak kurang.
Karena itu aku heran kalau orang melakukan dikotomi TUHAN VERSUS SETAN. Wong setan makhluk biasa kok. enggak punya kuasa apa-apa. Dan dia berada di dunia juga berdasarkan IZIN DARI TUHAN.

Jadi, kesimpulan gw Setan gak mungkin bisa melawan Tuhan.

[gateway]

@atas
Setan2/jin2 dalam islam itu hanya pion2 kecil yg dikorbankan dlm usaha menyesatkan manusia.
Oknum besarnya itu Auwloh/Iblis si Maha Penyesat.

[keeamad]

@atas
Gw membandingin KEKUASAAN TUHAN di dunia ini sebanding dengan kekuasaan pembuat game dengan game yang dibuatnya, tujuannya kan hanya untuk mendapatkan gambaran tentang KEKUASAAN TUHAN.Tentu saja ini merupakan pentyederhanaan.

Dan benar juga bahwa setelah main game pembuat game gak bisa lagi ngontrol pemain game. Tapi menurut gw itu gak relevan, karena kita sedang membandingkan semesta suatu game dengan semesta alam.

Bisa juga gw singgung disini soal posisi setan dalam Islam. Setan sama posisinya seperti pemain game yang lain. Hanya saja setan adalah pemain senior yang sangat mengerti seluk beluk aturan dan rahasia suatu game, seperti dimana letak senjata rahasia, bagaimana melakukan cheat dan seterusnya. Pemain game senior ini selalu duduk di samping gamer lain di warnet. Tapi alih-alih membantu supaya orang yang main bisa menang, dia malah menunjukkan jalan supaya gamer cepat kalah.

Begitulah setan dalam Islam. Setan sama sekali enggak bisa mengontrol perbuatan manusia. Yang mengontrol pebuatan manusia hanya TUHAN dan dirinya sendiri. Setan hanya bisa membujuk, tidak lebih tidak kurang.
Karena itu aku heran kalau orang melakukan dikotomi TUHAN VERSUS SETAN. Wong setan makhluk biasa kok. enggak punya kuasa apa-apa. Dan dia berada di dunia juga berdasarkan IZIN DARI TUHAN.

Jadi, kesimpulan gw Setan gak mungkin bisa melawan Tuhan.

oh ya,
saya anggap pandangan anda begitu adanya,
mengenai kebenarannya,
kita semua (atau cukup saya saja) belum atau tidak pernah tahu .....

Saya juga punya pemikiran,
bahwa orang mati bunuh diri itu adalah kehendak TUHAN.

Karena kalo TUHAN tidak mengizinkan dia mati,
pasti ada saja caranya sehigga dia tidak mati,
atau kalo mati sekalipun,
pasti bukan karena bunuh diri ....

Misal mo mati dengan menembakkan pistol ke kepalanya sendiri,
mendadak pistolnya macet,
karena saking jengkel, frustasi dan marahnya,
dia kena serangan jantung dan kemudian mati ....


Saya kutip,
Dan dia (setan) berada di dunia juga berdasarkan IZIN DARI TUHAN.


Menjadi sulit dicerna dan diterima akal / persepsi kita2x manusia,
jika TUHAN (aloh) MENGKEHENDAKI mahluk ciptaanNYA untuk MENENTANG / MELAWAN TUHAN (aloh) .....

biarlah ini menjadi RAHASIA TUHAN (aloh) ....

Dengan ini saya cukupkan diskusi dari saya sampai di sini,
mohon maaf jika ada kata2x yang menyinggung perasaan saudara2x sekalian .....

Salam.