Dalam Islam ada konsep Nasikh-Mansukh (kasak-kusuk kali ya) atau abrogation (penganuliran) untuk hapus-menghapus ayat-ayat Quran. Menurut hemat saya hal ini membuktikan bahwa Allah tidak konsisten dengan wahyunya dan tidak maha tahu. Kalo maha tau, tidak perlu pakai acara ralat meralat. Berikut ayat-ayat dalam Quran mengenai Nasikh-Mansukh:
Quran 2:106
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
Quran 13:39
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan disisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).
Quran 17:86
Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapat seorang pembelapun terhadap Kami.
Quran 16:101
Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui aapa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.
Quran 22:52
Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimaksud oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
Ayat 22:52 ini ada kaitannya dengan "Satanic Verse".
Ketidak-konsistenan Allah jelas terlihat jika kita membandingkan ayat-ayat Quran di atas dengan ayat-ayat Quran berikut yang mengatakan bahwa kata-kata Allah yang di wahyukan tidak pernah berubah sepanjang masa:
Quran 10:64
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.
Quran 6:34
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu
With Best Regards,
NoMind
Utak-Atik Ayat Quran, Bukti Allah Plin Plan
kalo ga diotak-atik,Adadeh wrote:Ini juga membuat saya sering heran, kok bisa ya begitu banyak ayat2 dibatalkan. Mengapa Tuhan begitu sering berubah-ubah pikiran? Yang terasa malah manusianya yang menggonta-ganti ayat2 tsb. agar sesuai dengan keinginannya sendiri.
mana bisa alquran mengandung kebenaran ilmiah..
mana mungkin alquran itu sesuai untuk segala jaman..
mana boleh muhamad punya bini melebihi quota yg ditetapkan..
mana dikasih dia ngawinin aisyah yg umurnya 6 taon sementara dia 54 taon..
mana di mana ajaibnya alquran..
begitu ditutup, banyak yg buka.. tanya kenapa?
:) Itu kan menurut hemat rekan Nomind , tapi sebaliknya menurut saya malah sebaliknya , kenapa ? karena dengan adanya nasakh mansukh menunjukkan Allah amat bijaksana kepada kita manusia , sebab kita adalah ciptaanNya dan amat tahu dengan keterbatasan kita .Dalam Islam ada konsep Nasikh-Mansukh (kasak-kusuk kali ya) atau abrogation (penganuliran) untuk hapus-menghapus ayat-ayat Quran. Menurut hemat saya hal ini membuktikan bahwa Allah tidak konsisten dengan wahyunya dan tidak maha tahu. Kalo maha tau, tidak perlu pakai acara ralat meralat. Berikut ayat-ayat dalam Quran mengenai Nasikh-Mansukh:
Rekan Nomind ... ! satu hal yg mesti rekan ketahui bahwa Al-Qur'an wahyu Allah itu diperuntukkan bagi manusia bukan bagi Allah , jadi karena Al-qur'an diperuntukkan kepada kita manusia , kita membutuhkan proses pembelajaran , kita membutuhkan tahapan dalam pematangan pemahaman .
Memang bisa jadi pendapat rekan Nomind mengatakan Allah plin plan dengan adanya nasakh mansukh kalo emang al-Qur'an wahyu Allah itu diperuntukkan pada Allah , tapi rekan Nomind kenyataanya Al-Qur'an diperuntukkan bagi manusia yang serba kurang dan terbatas ini , jadi melihat kenyataan ini bagi saya dengan adanya nasakh mansukh , Allah begitu pemurahnya pada kita , Allah begitu adil dan bijaknya menetepkan hukm dan garisanNya kepada kita .
tp kalo rekan Nomind masih tak terima silahkan beragumentasi dengan Allah saja pada ayat yang rekan Nomind kutip ini
rekan nomid berkata "eeh Tuhan kamu plin plan dengan menasakh mansukhkan apa yang Tuhan wahyukanQuran 2:106
Ayat mana saja yang Kami nasakhkan, atau Kami jadikan (manusia) lupa kepadanya, Kami datangkan yang lebih baik daripadanya atau sebanding dengannya. Tiadakah kamu mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu?
Aku menasakh mansukhkan wahyuKu adalah kehendakku , itu adalah hakku , Al-qur'an adalah wahyuKu dan Akulah yang berhak sepenuhnya terhadap wahyuKuQuran 13:39 === menjawab Nomind
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan disisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh Mahfuzh).
Nomind bersikukuh "nggak bisa dong ... klo ditukar-tukar bererti Tuhan nggak konsisten dengan apa yang semula Tuhan wahyukan
Supaya kamu tahu Nomind jika Aku menginginkan melenyapkan dan menghilangkan seluruh apa yang Aku wahyukan , kamu tidak bisa berkata apa2 dan kamu tidak ada pedoman dan dikala Aku akan mengazabmu tidaka ada yang bisa membela kamu .Quran 17:86 ==== menjawan Nomind
Dan sesungguhnya jika Kami menghendaki, niscaya Kami lenyapkan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, dan dengan pelenyapan itu, kamu tidak akan mendapat seorang pembelapun terhadap Kami.
Nomind ngeyel , "nggak bisa .. pokoknya nggak bisa
Jika Aku mengganti atau meletakkan apa saja dari yang Aku wahyukan dan Aku maha tahu tentang itu , kamu mengatakan mengada-ada , walhal kamu tidak mengetahui apa-apaQuran 16:101 === menjawab Nomind
Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui aapa yang diturunkan-Nya, mereka berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja". Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.
Silahkan rekan Nomind berkutat lagi dengan Allah , semoga engaku menyadari apa yang telah khilaf dalam pikiran dan kesimpulanmu .
ini hanya saya dramtisir percakapan nomind dengan Allah secara bahasa manusia , semoga dapat dimenegrti .
hmh .. :) yang benar aza rekan Nomind , oh ya Nomid tahu permasalahan yang dibicarakan di ayat-ayat diatas ? kemudian adakah Nomind tahu kemana pula inti pembicaraan ayat-ayat dibawah ini ?Ketidak-konsistenan Allah jelas terlihat jika kita membandingkan ayat-ayat Quran di atas dengan ayat-ayat Quran berikut yang mengatakan bahwa kata-kata Allah yang di wahyukan tidak pernah berubah sepanjang masa:
coba simak dengan baik dan cermati dengan teliti rekan Nomind , pesan saya jgn cepet menyimpulkan sebelum anda tahu permasalahannya , sebab akan tak baik hasilnya :)Quran 10:64
Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan (dalam kehidupan) di akhirat. Tidak ada perobahan bagi kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Yang demikian itu adalah kemenangan yang besar.
Quran 6:34
Dan sesungguhnya telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Kami terhadap mereka. Tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. Dan sesungguhnya telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu
okeh itu aja tanggapan dari saya
Kaddihan :)
Waa kaanal insaanu aktsaro syai'in jadala
dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah
Hua hahahahaha 
gw emang heran sama muslims
Allahnya udah ketahuan plin-plan gitu kok masih dibela sih?
kekekekekek
nuduh2 alkitab diubah2lah, sendirinya jelas2 ada ralat...masih juga banyak taktik
kikikikikk!! huahahahahahha
mas kadihan dehlu, kalo allahmu itu maha tahu, kok pengetahuan kayak manusia ya?
sebentar a
besok b
eh ralat lagi
kikikikikikik
gw emang heran sama muslims
Allahnya udah ketahuan plin-plan gitu kok masih dibela sih?
kekekekekek
nuduh2 alkitab diubah2lah, sendirinya jelas2 ada ralat...masih juga banyak taktik
kikikikikk!!
huahahahahahha mas kadihan dehlu, kalo allahmu itu maha tahu, kok pengetahuan kayak manusia ya?
sebentar a
besok b
eh ralat lagi
kikikikikikik
:) hehehe , itu karena rekan klopen tidak memahami kitab rekan sebagaimana muslim memahami kitab suci Al-qur'an , kami luas merujuk terjemahan2 kami karena Qur'an kitab suci kami hanya satu bahasa , lain dengan kitab suci rekan klompen :)Hua hahahahaha Laughing Laughing
gw emang heran sama muslims
jadi karena itulah makanya rekan klompen heran
yang bilang plin plan kan rekan nomind dan orang-orang sepikiran dengan nomind , bahkan rekan klompen sendiri kan ?Allahnya udah ketahuan plin-plan gitu kok masih dibela sih?
kekekekekek Laughing
nah jadi patut dong :) kita berbagi pandangan untuk meluruskan pemahaman , wong itu kitab suci kami , tentulah kami yang paling tahu dengan itu , baik dari sudut arti / tafsir / sejarah dan sistematikanya .
yang meralat / menasakh mansukhkan alqur'an emang sapa rekan klompen , adakah kami pemegangnya ? kan tidak :) hehehehehe , yang menaskh mansukhkannya adalah Allah sendiri demi kemudahan dan kemaslahatan manusia , ya tetap aza Al-qur'an kami itu valid firman Allah swt . Lain dengan kitab suci rekan klompen yang merubah adalah cendikiawan-cendikiawan dari kalangan rekan sendiri , terbukti dengan banyaknya versi , iya kan rekan klompen ? :)nuduh2 alkitab diubah2lah, sendirinya jelas2 ada ralat...masih juga banyak taktik
kikikikikk!! Laughing huahahahahahha Laughing
:) Allah swt memang maha tahu rekan Klompen , baru tahu yah... :) , Allah tahu apa yang tersebunyi dihati klompen , Allah tahu dengan keterbatasan dan typical klompen , jadi supaya tuntunan ini sampe maksimal pada tujuan tentu Allah maha bijak memberikan tahapan2 sampai pada kesempurnaanmas kadihan dehlu, kalo allahmu itu maha tahu, kok pengetahuan kayak manusia ya?
sebentar a
besok b
eh ralat lagi
kikikikikikik Laughing
ataukah klompen merasa Allah berbuat seperti lantas Allah tidak tahu ? , aneh cara berpikir seperti ini rekan klompen . jika guru S3 umpama .. ini umpama loh :) mengajari anak TK sesuai dengan kadar kemampuan TK , apakah guru lepasan S3 itu akan dicap tidak tahu , coba yang **** itu gurunya atau yang mencap guru itu **** :)
dah ah :) tawa mu renyah nian rekan Klompen hehehehe ...
@Kaddihan
Wa kaanal insanu aktsaru syai'in jadala
Wah jadi wahyu-wahyu Quran bisa diubah-ubah/diralat nich ?Kaddihan wrote: :) Itu kan menurut hemat rekan Nomind , tapi sebaliknya menurut saya malah sebaliknya , kenapa ? karena dengan adanya nasakh mansukh menunjukkan Allah amat bijaksana kepada kita manusia , sebab kita adalah ciptaanNya dan amat tahu dengan keterbatasan kita .
Rekan Nomind ... ! satu hal yg mesti rekan ketahui bahwa Al-Qur'an wahyu Allah itu diperuntukkan bagi manusia bukan bagi Allah , jadi karena Al-qur'an diperuntukkan kepada kita manusia , kita membutuhkan proses pembelajaran , kita membutuhkan tahapan dalam pematangan pemahaman .
Memang bisa jadi pendapat rekan Nomind mengatakan Allah plin plan dengan adanya nasakh mansukh kalo emang al-Qur'an wahyu Allah itu diperuntukkan pada Allah , tapi rekan Nomind kenyataanya Al-Qur'an diperuntukkan bagi manusia yang serba kurang dan terbatas ini , jadi melihat kenyataan ini bagi saya dengan adanya nasakh mansukh , Allah begitu pemurahnya pada kita , Allah begitu adil dan bijaknya menetepkan hukm dan garisanNya kepada kita .
tp kalo rekan Nomind masih tak terima silahkan beragumentasi dengan Allah saja pada ayat yang rekan Nomind kutip ini
rekan nomid berkata "eeh Tuhan kamu plin plan dengan menasakh mansukhkan apa yang Tuhan wahyukan
Aku menasakh mansukhkan wahyuKu adalah kehendakku , itu adalah hakku , Al-qur'an adalah wahyuKu dan Akulah yang berhak sepenuhnya terhadap wahyuKu
Nomind bersikukuh "nggak bisa dong ... klo ditukar-tukar bererti Tuhan nggak konsisten dengan apa yang semula Tuhan wahyukan
Supaya kamu tahu Nomind jika Aku menginginkan melenyapkan dan menghilangkan seluruh apa yang Aku wahyukan , kamu tidak bisa berkata apa2 dan kamu tidak ada pedoman dan dikala Aku akan mengazabmu tidaka ada yang bisa membela kamu .
Nomind ngeyel , "nggak bisa .. pokoknya nggak bisa
Jika Aku mengganti atau meletakkan apa saja dari yang Aku wahyukan dan Aku maha tahu tentang itu , kamu mengatakan mengada-ada , walhal kamu tidak mengetahui apa-apa
Silahkan rekan Nomind berkutat lagi dengan Allah , semoga engaku menyadari apa yang telah khilaf dalam pikiran dan kesimpulanmu .
ini hanya saya dramtisir percakapan nomind dengan Allah secara bahasa manusia , semoga dapat dimenegrti .
hmh .. :) yang benar aza rekan Nomind , oh ya Nomid tahu permasalahan yang dibicarakan di ayat-ayat diatas ? kemudian adakah Nomind tahu kemana pula inti pembicaraan ayat-ayat dibawah ini ?
coba simak dengan baik dan cermati dengan teliti rekan Nomind , pesan saya jgn cepet menyimpulkan sebelum anda tahu permasalahannya , sebab akan tak baik hasilnya :)
okeh itu aja tanggapan dari saya
Kaddihan :)
Jangan-jangan Nabinya Ahmadiyah itu yang benar, karena alloh merobah ayat yang menyatakan mohammed nabi terakhir menjadi Mirza Ghulam lah nabi yang terakhir.
Kok Ahmadiyah jadi dimusuhin...
-
Rainn Forestha
- Posts: 591
- Joined: Tue Apr 25, 2006 9:49 pm
- Location: earth
Kalau quran dah sempurna (padahal kenyataannya adalah kompilasi sok tahu), tentunya aneka hadis yang menerangkan ini-itu gak perlu lagi.
Tambahan, cuilan dari esai Abdullah Al Araby ttg quran dan hadis:
"There is enough evidence to support the claim that the Quran may have been tampered with. Nobody knows where the original Quran is. The Quran that we have in our hands now is called the Uthman's Quran, which was collected long after Mohammed's death. Parts of the original Quran must have been lost, after many of the reciters of the Quran died or were killed in battle. Uthman, the third Caliph (successor of Mohammed) gathered what was left of the Quran, arranged it by length of Surahs rather than chronologically, then burned all other existing copies."
"Mohammed's teachings are included in what is called "Hadith." The "Hadith" is a record of Mohammed's words and deeds according to his wives, relatives, and companions. Next to the Quran, it is the most important part of Islamic law; its teachings are just as binding.
The Hadith is recorded in many books, and by many people, not all of them are agreed upon by all Muslims. All of our quotes here are from "Sahih Al-Bukhari" which comes in nine volumes, and contains thousands of Hadiths. Al Bukhari is accepted by most Muslims as the authentic words of Mohammed."
Coba baca di www.islamreview.com
Jangan mau lagi dibohongi bapa segala dusta lewat junjungan yang mati diracun tanpa tahu pasti mau ke mana setelah mati......
Tambahan, cuilan dari esai Abdullah Al Araby ttg quran dan hadis:
"There is enough evidence to support the claim that the Quran may have been tampered with. Nobody knows where the original Quran is. The Quran that we have in our hands now is called the Uthman's Quran, which was collected long after Mohammed's death. Parts of the original Quran must have been lost, after many of the reciters of the Quran died or were killed in battle. Uthman, the third Caliph (successor of Mohammed) gathered what was left of the Quran, arranged it by length of Surahs rather than chronologically, then burned all other existing copies."
"Mohammed's teachings are included in what is called "Hadith." The "Hadith" is a record of Mohammed's words and deeds according to his wives, relatives, and companions. Next to the Quran, it is the most important part of Islamic law; its teachings are just as binding.
The Hadith is recorded in many books, and by many people, not all of them are agreed upon by all Muslims. All of our quotes here are from "Sahih Al-Bukhari" which comes in nine volumes, and contains thousands of Hadiths. Al Bukhari is accepted by most Muslims as the authentic words of Mohammed."
Coba baca di www.islamreview.com
Jangan mau lagi dibohongi bapa segala dusta lewat junjungan yang mati diracun tanpa tahu pasti mau ke mana setelah mati......
-
anti anti lumut
- Posts: 5
- Joined: Wed Jun 14, 2006 11:18 pm
ah, jangankan yang sudah dihapus atau dikotak-katik.
ayat yang sudah diterima dan dicetak mati di dalam lembaran buku yang bernama kitab suci saja sudah bohong.
kuran dan injil sama saja, sama-sama bikin ****.
tidak usah yang jauh-jauh deh, sampai mengkaji kebenaran ayat tentang peristiwa yang sudah berlalu ribuan tahun, lihat saja kejadian yang aktual, contoh nyata:
Bush, dengan bacotan "CRUSADE", mengobarkan perang yang menewaskan banyak nyawa manusia.
Menurut injil: BUSH masuk surga karena kalaupun dia dosa, dosanya telah ditanggung oleh jesut, karena dia nerima jesut sebagai gembalanya.
Imam Semutra, dengan bloonisasi JIHAD, menggalang kekuatan bom bunuh diri yang merenggut nyawa tak berdosa.
Menurut kuran: Iman Semutra nantinya masuk surga, matinya mati sahid, dapet 72 bidadari yang saban hari keperawanannya tumbuh kembali walau sudah dipakai berkali-kali.
mahatma gandhi, hidup bersahaja, pejuang kemanusiaan.
menurut injil: mahatma gandhi tidak kebagian surga, karena jesut bukan gembalanya.
menurut kuran: mahatma gandhi masuk neraka karena kapir.
katanya tuhan maha adil, contoh di atas adil apanya! adil my ass. sama sekali bertentangan dengan konsep keadilan tuhan.
sekali lagi:
kuran dan injil sama saja, sama-sama kitab bohong, kitab yang isinya memakai topeng puja-puji pada tuhan, padahal sebenarnya sedang mengangkat false god yang bernama nabi.
segera tinggalkan berhalanisasi kitab dan nabi ****, sebelum semuanya terlambat.
mari menjadi manusia berketuhanan yang pro humanisme.
ayat yang sudah diterima dan dicetak mati di dalam lembaran buku yang bernama kitab suci saja sudah bohong.
kuran dan injil sama saja, sama-sama bikin ****.
tidak usah yang jauh-jauh deh, sampai mengkaji kebenaran ayat tentang peristiwa yang sudah berlalu ribuan tahun, lihat saja kejadian yang aktual, contoh nyata:
Bush, dengan bacotan "CRUSADE", mengobarkan perang yang menewaskan banyak nyawa manusia.
Menurut injil: BUSH masuk surga karena kalaupun dia dosa, dosanya telah ditanggung oleh jesut, karena dia nerima jesut sebagai gembalanya.
Imam Semutra, dengan bloonisasi JIHAD, menggalang kekuatan bom bunuh diri yang merenggut nyawa tak berdosa.
Menurut kuran: Iman Semutra nantinya masuk surga, matinya mati sahid, dapet 72 bidadari yang saban hari keperawanannya tumbuh kembali walau sudah dipakai berkali-kali.
mahatma gandhi, hidup bersahaja, pejuang kemanusiaan.
menurut injil: mahatma gandhi tidak kebagian surga, karena jesut bukan gembalanya.
menurut kuran: mahatma gandhi masuk neraka karena kapir.
katanya tuhan maha adil, contoh di atas adil apanya! adil my ass. sama sekali bertentangan dengan konsep keadilan tuhan.
sekali lagi:
kuran dan injil sama saja, sama-sama kitab bohong, kitab yang isinya memakai topeng puja-puji pada tuhan, padahal sebenarnya sedang mengangkat false god yang bernama nabi.
segera tinggalkan berhalanisasi kitab dan nabi ****, sebelum semuanya terlambat.
mari menjadi manusia berketuhanan yang pro humanisme.
Tapi katanya boleh buat satu surah aja kalau nggak bener..tapi gimana mau buat satu surah..bikin karikatur muhamad aje udah kebakaran diamana-mana...Kaddihan wrote:Please elaborate your statement . In terms of what it is called "Perfect" ?
“…… Pada hari telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu , dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku , dan telah Ku-ridhoi Islam itu jadi agama bagimu ….. “ [Q.S. Al-Maidah : 3 ]
Eh..yang ditanya itu adalah dalam hal yg bagaimana SMEPURNA ITU? Itu yg ditanya si Abe...