“METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Pembuktian bahwa Islam bukanlah ajaran dari Tuhan.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

“METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Ini adalah thread sambungan dari pembahasan saya dengan Muslim Rocker di thread
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ad-t46762/
mengapa saya membuat thread baru :
1. Agar bro Muslim Rocker maupun muslim lainnya bisa menangkap esensi dari pembahasan yang saya utarakan supaya tidak terjadi kebingungan dengan pembahasan lain.
2. Agar topic yang saya angkat ini bisa juga di sharingkan ke pada netter lainnya (Saya tidak tau apakah hal ini sudah pernah di bahas atau belum..? kalau pun sudah di bahas, saya hanya ingin menyegarkannya kembali )
Saya akan memulai pembahasan dari kata kunci “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.
Mengapa saya selalu menekankan bahwa apabila Hajaratul aswad yang adalah materi di sematkan sebagai Tangan Aolloh swt maka hal itu malah membuat pilar-pilar islam (Sesuai Al-Quran dan hadist) mengenai “Aolloh yang tidak bisa di serupakan,dilukiskan/digambarkan” menjadi gugur,patah,hancur berkeping-keping,dan lebih parahnya lagi menjadikan muslim ber prilaku syirik yang adalah dosa besar dalam ajaran islam…!! Bukankah karena memetaforakan Hajratul Aswad sebagai tangan aolloh swt muslim secara nyata sudah MENYEKUTUKAN antara Hajaratul Aswad dan aolloh swt….? Menjadikan Hajaratul Aswad yang notabene adalah batu yang tidak memberikan manfaat (bertolak dari pengakuan Umar) menjadi batu yang punya kuasa sehingga dapat menyerap dosa manusia serta dapat menjadi saksi untuk membenarkan muslim yang memperlakukannya dengan baik di dunia ini.
Muslim mungkin merasa bahwa hal ini benar…mengapa..?? karena muslim mengikuti contoh tauladan Muhammad yang adalah sumber patokan dari keberimanan muslim…namun muslim tidak mampu melihat atau memahami pengertian dari “JANGAN MENYEKUTUKAN… AOLLOH TIDAK SERUPA DENGAN APAPUN JUGA” yang terdapat dalam quran…!! Sebab kalau prinsip dalam quran pun bisa Muhammad langgar, apakah mungkin islam dapat di jadikan pijakan sebagai kebenaran…?? Tentu semuanya dikembalikan kepada muslim itu sendiri…
Saya mulai saja dengan mengutip beberapa pernyataan saya dan juga pembelaan muslim dalam Thread yang sebelumnya agar lebih dimengerti para pembaca maupun netter lainnya yang mau berbagi pemikiran di thread ini…saya mulai saja dari postingan bro Walet yang mengambil dari pernyataan bro Hillman…

Postingan Bro Wallet :

Hajar Aswad adalah tangan Allah dibumi

Image


http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ah-t22934/

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... id-t35736/
oleh HILLMAN

السلام عليكم

Dengan berat hati saya harus mengatakan jika Al Qur'an adalah sekedar alat “pemanis bibir” ajaran syirik Islam dengan membajak كلمةالله - Kalimatullah yang haq.

Wajib tertanam di nalar dan kalbu kita bahwa hanya DIA-lah tujuan kita memanjatkan puji dan syukur. Ingatlah akan firman yang sangat jelas menyatakan ke-tauhid-an-NYA.

Image

[QS 22:26] Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat baitullah : "Janganlah kamu memperserikatkan sesuatupun dengan Aku dan sucikanlah rumahKu ini bagi orang-orang yang thawaf, dan orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang ruku' dan sujud.


Image

[QS 4:48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.


Ajaran Islam seolah-olah sangat mengutamakan ke-tauhid-an tetapi sangat disayangkan fakta-fakta perilaku umat yang mengimani ajaran ini menunjukan sebaliknya. Ke-syirik-an yang diberi topeng palsu ke-tauhid-an. Ke-tidaktahu-an umat akan topeng ini membuatnya masuk dalam perangkap ke-musyrik-an tanpa menyadarinya.

Saya dengan segala keterbatasan mencoba untuk memberikan fakta-fakta ke-syirik-an bertopeng ke-tauhid-an tersebut sejelas dan sesederhana mungkin. Berikut dibawah ini adalah beberapa sumber yang dapat pembaca pelajari dan teliti :


1. HAJAR ASWAD

Kedudukan dan makna Hajar Aswad bagi ajaran Islam dalam berbagai sumber tulisan dan hadits.

Image

Image

Sabda Rasulullah SAW, ““Hajar Aswad tangan Allah di bumi ,



Image

Image

Seperti halnya perkataan dari nabi SAW yang dicatat “Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah,”202

Image

Namun, Ibnu Rajab mengaitkan bahwa Ibnu al Fa’us al Hanbali (d.521) akan berkata “ “Hajar Aswad adalah tangan kanan Allah dalam kenyataan (haqiqatan), “


http://www.majalisna.com/w/hudmhussentl ... &CID=21836

Image

Warawiy’an Rasullullah shallahu alaihi wasalam anhu qala : ( al’hajar yaminullah fi ‏ardhi famin masihah masaha yad’ullah ) (10).

= Diriwayatkan dari Rasulullah SAW, dan ia berkata: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah dibumi, sungguh tanganNya yang memberikan pengampunan ) (10).


Image

Waqala Rasullullah (shallahu alaihi ): (alhajar yaminullah fi ‏ardhi yasafaha bihi ‏abda'ha) (11).‏

= Dan sabda Rasulullah SAW: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi, berjabat tangan dengan hamba-hamba-Nya) (11).


Image

Waqala Rasullullah (shallahu alaihi ): (alhajar yaminullah fi ‏ardhi famin masaha yad'ullah al hajar faqad bai'atullah in la yasyah) (12).‏

= Dan sabda Rasulullah SAW: ( Hajar aswad adalah tangan kanan Allah di bumi, sungguh di atas tangan-Nya sang Hajar aswad, berjanji setialah kepada Allah dan janganlah tidak mematuhi-Nya) (12).

http://www.ezsoftech.com/hajj/hajj11.asp
Image

27. Mengelus-elus Hajar Aswad - Batu Hitam

Nabi Muhammad SAW nan agung berkata, "Lakukan Tawaf di Ka'bah dan gosokkan tanganmu di ujung Ka'bah di mana terdapat Hajr Aswad - Batu Hitam, karena INILAH TANGAN KANAN ALLAH di bumiNya yang digunakanNya untuk berjabatan tangan dengan ciptaanNya.


2. PRILAKU UMAT TERHADAP HAJAR ASWAD

Sabda-sabda yang mengatakan ”Hajar aswad adalah tangan Allah di bumi” membuat umat mencium Hajar Aswad sebagai tangan Allah, sebagaimana manusia mencium tangan manusia lain yang memiliki kedudukan lebih tinggi.

Image

Di-sunnah-kan dalam kitab "Nubdzah min Asraril Hajj", bahwa saat mencium, dan sejajar Hajar Aswad, doa yang di panjatkan adalah untuk Allah swt semata.
DOA SAAT MENCIUM HAJAR ASWAD


بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
أَللَّهُمَّ أَمَانَتِي أَدَّيْتُهَا وَمِيْثَاقِي تَعَاهَدْتُهُ لِتَشْهَدَ لِي بِالْمُوَافَاةِ أَللَّهُمَّ تَصْدِيْقًا بِكِتَابِكَ وَعَلَى سُـنَّةِ نَبِيِّكَ صَلَوَاتُكَ عَلَيْهِ وَآلِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَنْتُ بِاللهِ وَكَفَرْتُ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوْتِ وَاللاَّتَ وَالْعُزَّى وَعِبَادَةِ الشَّيْطَانِ وَعِبَادَةِ كُلِّ نِدٍّ يُدْعَى مِنْ دُوْنِ اللهِ. اَللَّهُمَّ إِلَيْكَ بَسَطْتُ يَدِي وَفِيْمَا عِنْدَكَ عَظُمَتْ رَغْبَتِي فَاقْبَلْ سُبْحَتِي وَاغْفِـرْلِي وَارْحَمْنِي. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَمَوَاقِفِ الْحِزْيِ فِي الدُّنْيَا وَاْلأَخِرَةِ.


Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Allâhumma amânatî addaytuhâ, wamitsâqî ta’ahadtuhu litasyhadalî bilmuwâfâti. Allâhumma tashdîqan bikitâbika wa ’alâ sunnati nabiyyika shalawâtka ‘alayhi wa âlihi. Asyhadu allâilâha illallâhu wahdahu lâ syarîkalah, wa anna Muham-madan ‘abduhu warasûluh, amantu billâhi wa kafartu biljibti waththâghûti wallâta wal ’uzzâ wa `ibâdatisy syaythâni wa `ibâdati kulli niddin yud’â min dûnillâh.

Allâhumma ilayka basathtu yadî, wa fimâ ‘indaka ‘azhumat raghbatî, faqbal subhatî waghfirlî warhamnî. Allâhumma innî a’ûdzubika minal kufri walfaqri wa mawâqifil khizyi fiddun-yâ wal âkhirah.

= Dengan asma AllahYang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, telah kutunaikan amanatku dan kupenuhi janjiku agar Kau saksikan aku sebagai orang yang memenuhi janji. Ya Allah, aku membenarkan kitab-Mu dan sunnah Nabi-Mu (semoga shalawat-Mu tercurahkan padanya dan keluarganya). Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya, dan sesungguhnya Muhammad adalah hamba-Mu dan rasul-Mu. Aku mempercayai Allah, dan mengingkari berhala dan thaghut, Lata dan ‘Uzza, dan mengingkari segala bentuk pengabdian kepada setan dan semua sesembahan selain Allah.

Ya Allah, kepada-Mu kuulurkan tanganku, dan pada apa yang ada di sisi-Mu kuarahkan keinginanku yang besar. Ya Allah, terimalah tasbihku, ampuni aku dan sayangi daku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran, dan dari segala perbuatan yang hina di dunia dan akhirat.


DOA SAAT SEJAJAR DENGAN HAJAR ASWAD

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَكَ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، أَمَنْتُ بِاللهِ وَكَفَرْتُ بِالْجِبْتِ وَالطَّاغُوْتِ وَاللاَّتَ وَالْعُزَّى وَبِعِبَادَةِ الشَّيْطَانِ وَبِعِبَادَةِ كُلِّ نِدٍّ يُدْعَى مِنْ دُوْنِ اللهِ


Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Asyhadu allâilâha illallâh wahdahu lâ syarîka lah, wa anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasûluh, amantu billâhi, wa kafartu biljibti wath thâghûti wallâta wal ’uzzâ wa bi’ibâdatisy syaythâni wa bi’ibâdati kulli niddin yud’â min dûnillâh.

= Dengan asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Aku bersaksi tiada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Esa, Tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Aku beriman kepada Allah, dan mengingkari berhala dan thaghut, Lata dan ‘Uzza, mengingkari segala bentuk pengabdian kepada setan dan seluruh sesembahan selain Allah.
Hajar Aswad mempunyai makna serupa dengan Allah swt, karena saat mencium Hajar Aswad dan berposisi sejajar dengan Hajar Aswad hanya nama Allah swt yang disebutkan.

Banyak hal yang menarik dalam ritual ajaran Islam yang berkaitan dengan Hajar Aswad ini, menurut pendapat saya, banyak sekali penyamaran-penyamaran makna kata menyangkut hal ini.

Kita coba teliti salah satu penyamaran makna kata-kata dalam ajaran Islam.

3. MAKNA KATA قبلة QIBLAH YANG DISAMARKAN.

Umat Islam yang menjalankan Rukun Islam menunaikan sholat lima waktu dalam sehari dengan menghadap qiblah adalah syarat sahnya shalat, dengan demikian tidak sah shalat tanpa menghadap qiblah.

Karena ke-tidak tahu-an umat memaknai kata قبلة – qiblah, sebagai arah menghadap dalam shalat.

Sesungguhnya kata قبلة – qiblah, memiliki makna CIUMAN. Berkaitan dengan sunnah Rasulullah mencium Hajar Aswad.

Dalam setiap shalat, umat dimaksudkan mencium tangan Allah di bumi, yaitu Hajar Aswad.

Berikut ini saya berikan fakta linguistic mengenai kata قبلة – qiblah.

http://www.babylon.com/definition/kiss/Arabic
Image

http://dictionary.babylon.com/Kiss
Image

Terjemahan : Memberi penghormatan dengan bibir, sebagai tanda sayang, takzim, tunduk, pengampunan dan lain-lain.

Ritual "CIUMAN" terhadap berhala ini merupakan ritual yang diwariskan dari ajaran syirik pagan Arab, sebagai tanda kepatuhan, tunduknya terhadap berhala yang mereka sembah. Dan ritual ini diabadikan dalam kewajiban menegakan rukun Islam yaitu bershalat menghadap "qiblah" dan ber "hajj".

Dapat anda baca disini : THE GREAT PILGRIMAGE OF ISLAM By Dr. Rafat Amari
http://religionresearchinstitute.org/Ha ... rimage.htm atau
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... in-t42134/

Sungguh tepat sekali kalimat NYA yang ditujukan untuk mereka yang menjalankan ke-musyrik-an dengan topeng ke-tauhid-an.

Image

[QS 8:35] Sembahyang mereka di sekitar baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan.
Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.


Salam bagi orang yang berpaling dari ajaran syirik.

Tanggapan saya :

TRIMAKASIH buat om HILLMAN dan Bro WALET yg sudah mempostingkan hadist serta ayat quran yg merujuk pd siapakah sebenarnya Hajaratul Aswad..? kalau dilihat dr pernyataan muhammad memang menyatakan HA adalah salah satu bentuk eksistensi aolloh swt di dunia ini yakni "TANGAN AOLLOH SWT" pantasan muslim musti beristilam,ruku & sujud ke arah ka'abah sebab disanalah HA berada.
Jadi muslim sebenarnya kurang memperhatikan hal ini sehingga makna HA luput dr perhatian muslim.
Saran sj buat muslim, kalian sebenarnya tdk bisa lg menyangkal bhw HA adalah REPRESENTASI kehadiran aolloh di dunia ini yakni berupa batu hitam..! makanya muhammad menghancurkan jenis berhala lain yg ada di ka'abah sebab semua berhala itu bukan merupakan "bagian" dr aolloh serta menyisakan satu/tunggal/TAUHID Hajaratul Asawad sbagai "bagian" yg harus di keramatkan muslim sedunia.
Pantas hadist lain mengatakan "PERLAKUKANLAH HA DGN BAIK" sebab HA adalah reprensentasi aolloh swt di muka bumi..!
Salam Damai
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 9:54 am, edited 1 time in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Bro Kre-setan :

ya teorinya di simpan masing masing saja..kalau pun kalian beranggapan HA itu tuhan atau seonggok kotoran selama itu untuk kalian sendiri ya muslim **** amat ama pikirin kalian ... Yang beribadah kita, yang ngenal siapa sebenarnya tuhan itu kita, yang punya HA juga kita YANG REPOT MALAH KALIAN buakakakak
Duren wrote:Kalau BUKAN SESEMBAHAN
DARI MANA PULA logikanya HA PERLU DIHORMATI dari jarak puluhan ribu kilometer .
Tanggapan Saya :

Bung Duren sy rasa wajar saja muslim beristilam,ruku & sujud kearah KA'ABAH sebab disanalah HA berada..!
Jadi HA adalah representasi aolloh swt sesembahan muslim di muka bumi ini..! jadi ya kudu disembah, la wong itu adalah "TANGAN AOLLOH SWT" iya to..? cuman muslim gak mau terbuka saja masalah ini, malu kali..? Padahal Muhammad menyatakan "HA ADALAH TANGAN AOLLOH SWT"..! makanya muhammad tidak sungkan mencium tuh BATU dan sampai sekarang muslim MENGIKUTI PRILAKU MUHAMMAD dgn mencium tuh BATU.


Tanggapan Patah Seliro :

Ini ada ayat-ayat yang nyebut-nyebut soal tangan Allah
3:73 Dan janganlah kamu percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu, dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan mengalahkan hujjahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui";

5:64 Orang-orang Yahudi berkata: "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan apa yang telah mereka katakan itu. (Tidak demikian), tetapi kedua-dua tangan Allah terbuka; Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran bagi kebanyakan di antara mereka. Dan Kami telah timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan dimuka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan.

48:10 Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.

57:29 (Kami terangkan yang demikian itu) supaya ahli Kitab mengetahui bahwa mereka tiada mendapat sedikitpun akan karunia Allah (jika mereka tidak beriman kepada Muhammad), dan bahwasanya karunia itu adalah di tangan Allah. Dia berikan karunia itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.
Gimana dong nafsirin ayat-ayat tersebut kalau Tangan Allah (yadullah) ditafsirkan sebagai HA.
Ingat dong Momad, kebenaran ada pada konsistensi.

Terus pernah dengar yang namanya SUTRAH gak??
Sutrah tu sesuatu yang diletakkan didepan orang shalat.
Apa ia orang yang Shalat nyembah sutrah ??

Gw plagiat Om Hillman ah...

SALAM BUAT YANG MAU BERFIKIR

Tanggapan Saya :

Patah Seliro Ayat yg anda ambil bukanlah merujuk kpd HA..!!
tapi pernyataan muhammad dlm hadist mengenai Hajaratul Aswad yg adalah "TANGAN AOLLOH SWT" sudah menyatakan siapakah HA tersebut..!! jadi wajar MUHAMMAD MENCIUM,MELAMBAIKAN TANGAN (SALAM),RUKU,SUJUD kearah ka'abah yg ada HAJARATUL ASWAD..! itulah makna sesungguhnya keberadaan HA yakni representasi aolloh swt di muka bumi..! makanya dlm pernyataan lainnya HA dpt menyerap dosa & dapat menjadi saksi..! JADI HA ADALAH BAGIAN DARI AOLLOH ITU SENDIRI.
APA YG DIPIKIRKAN UMAR BAHWA BATU HA ADALAH BATU BIASA (sama seperti pikiran muslim yg takabur) tidaklah sama seperti apa yg dipikirkan MUHAMMAD..! bagi MUHAMMAD Hajaratul Aswad bukanlah BATU BIASA (apalagi dikatakan tidak memberikan manfaat..!) sebab bagi MUHAMMAD HAJARATUL ASAWAD ADALAH TANGAN AOLLOH SWT ITU SENDIRI DI MUKA BUMI INI MAKANYA MUHAMMAD MENCIUM,MENGUCAPKAN SALAM,RUKU,SUJUD KEARAH KA'ABAH YG ADALAH TEMPAT HAJARATUL ASWAD..!! silahkan anda putar lagi otak anda.

Tinggal anda pilih saja di sini :
1. Memperlakukan sebuah benda yakni sebuah BATU DENGAN CARA MENGHORMATINYA dan mengharapkan dapat PAHALA dgn melakukan hal tersebut (seperti yg dilakukan muhammad) adalah perbuatan SYIRIK..! (MEMBERHALAKAN BENDA SEBAGAI SUMBER BERKAH)
ATAU
2. Melakukan hal tersebut adalah wajar karna sesembahan muslim adalah aolloh swt yg direpresentasikan dgn keberadaan SEBUAH BATU HITAM sebagai TANGAN AOLLOH SWT YG SUDAH SELAYAKNYA DI HORMATI..!
Silahkan Pilih.

Bung Patah Seliro Untuk apa muslim RUKUK,SUJUD,BERISTILAM, MELAMBAIKAN TANGAN KE PADA HAJARATUL ASWAD..??
untuk apa muslim melakukan hal demikian..? jawaban :
Untuk memuliakan, menghormati,mentaati prilaku muhammad yg melakukan hal demikian..!
WHAT..?? ITUKAN KAN BATU MUSLIM..?? BUAT APA ANDA MELAKUKAN HAL TERSEBUT..?? SELURUH DUNIA MENYEMBAH (SUJUD,RUKU,BERISTILAM, MENYALAMI) BATU TERSEBUT..! SAMPAI REBUTAN PULA..! apa yg sedang muslim lakukan terhadap BATU tersebut..? BERAK SAJA TERLARANG KALAU MENGHADAP BATU HA.
Muslim menyangkali tindakan yg memalukan itu..tapi tetap dgn pedenya mencium BATU HAJARATUL ASWAD dan mengusap-ngusapnya..! sampai muhammad bela-belain mendatangi HA dan menyentuhnya menggunakan tongkat..bagi MUHAMMAD BATU HAJARATUL ASWAD MUSTI DISENTUH..KALAU NDAK BISA YA DILAMBAI-LAMBAIKAN SAJA TANGANNYA..!!
Muslim pun mengitari (thawaf) rumah (ka'abah) HA sebanyak 7 kali dengan HA sebagai patokan perhitungan & berkata :
"LABAIKKALLAH HUMALABAIK,LABAIKKALLAH SARIKALAKALABAIK"
buat apa..??

Selaras dgn apa yg dipaparkan bung HILLMAN yg diposting bro WALET..!
SIAPAKAH Hajaratul Aswad..?
Hajaratul Aswad adalah TANGAN KANAN AOLLOH SWT di muka bumi..!!
Muslim memang meyakini bahwa mereka tdk menyembah HA..namun faktanya muhammad adalah penyembah HA mengapa..? sebab muhammad tau betul siapakah HA..? ketika HA di yakini sebagai TANGAN KANAN AOLLOH SWT makanya muhammad tidak ragu untuk menciumnya..sebab muhammad sadar betul HA adalah TANGAN AOLLOH SWT yg adalah maha kuasa bagi dia.
Mengapa muslim mati-matian menyangkali fakta bahwa HA adalah TANGAN KANAN AOLLOH SWT YG EKSISTENSI YAKNI KEBERADAANNYA DGN SEBUAH BATU HITAM (TAUHID)..? karena ini akan menghancurkan sendi2 keIMANan islam, yakni aolloh swt tdk serupa dgn apapun & tdk bersekutu dgn apapun...namun muhammad tidaklah memandangnya demikian KARENA MUHAMMAD MENGANGGAP BATU HITAM HAJARATUL ASWAD ADALAH TANGAN AOLLOH SWT ITU SENDIRI, sehingga bagi muhammad itu tdk bertentangan dgn keimanan ISLAM.

Salam Damai
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:01 am, edited 2 times in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Muslim Rocker :
Momad Narsis » Mon Nov 21, 2011 3:05 pm
Selaras dgn apa yg dipaparkan bung HILLMAN yg diposting bro WALET..!
SIAPAKAH Hajaratul Aswad..?
Hajaratul Aswad adalah TANGAN KANAN AOLLOH SWT di muka bumi..!!
لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىءٌ (سورة الشورى: ۱۱) [/size]
“Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya (baik dari satu segi maupun semua segi, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya)”. (QS. asy-Syura: 11)

tangan kanan bukan berarti Allah..ataupun tangan seperti tangan saya dan anda...

apabila anda beranggapan tangan kanan seperti tangan anda..maka sudah gugur dengan ayat itu..krn sudah menyerupai mahluknya..

tangan kanan bukan berarti bagian dr Allah..

tangan kanan bisa ditafsirkan macam2...

jd jangan maen gado2 donk...dengan Faham Agama anda..dimana Allah bisa diserupai mahluknya..
:green:
Muslim memang meyakini bahwa mereka tdk menyembah HA..
bagus..saya hargai pendapat anda...baru ketemu saya ketemu netter jujur mengakui
namun faktanya muhammad adalah penyembah HA mengapa..?
mana buktinya?
sebab muhammad tau betul siapakah HA..?
justru Nabi Muhammad tau siapa HA...beliau cukup menyenggol dengan tongkatnya saat thawaf..
tidak seperti penghormatan kepada Allah..saat beliau sholat malam sampi kaki bengkak...tp beliau tidak duduk dan tetap berdiri..

bisa saja beliau memaksa mencium HA kl memang HA..tp tidak beliau lakukan
ketika HA di yakini sebagai TANGAN KANAN AOLLOH SWT makanya muhammad tidak ragu untuk menciumnya..sebab muhammag sadar betul HA adalah TANGAN AOLLOH SWT yg adalah maha kuasa bagi dia.
jgn omdo bung momad..

apa bukti HA maha kuasa bagi Muhammad?
pernah ada ucapan Hajjar aswadhu Akbar...dsb?
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:07 am, edited 1 time in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Saya :

Tak perlu muhammad mengajarkan anda dgn menyebut HAJARATUL ASWAD HUAKBAR..!! mengapa..? karena HA sudah merupakan representasi keberadaan aolloh swt di muka bumi..!! jadi ketika muslim beristilam dan menyebut nama aolloh swt maka hal itu sudah membuat HA tdk berbeda dgn aolloh swt.
Anda mau tau kuasa apa yg ada pada HA..? BUKANKAH HADIST MENJELASKAN BAHWA DOSA2 MUSLIM AKAN GUGUR ALIAS HILANG KARNA DISERAP BATU HA..?? kuasa apakah yg anda inginkan dr HA selain dari pd membuat dosa2 anda hilang..?
KUASA MANAKAH YANG MENURUT ANDA PALING BESAR DI DUNIA DAN DI AKHERAT SELAIN DARI PADA KUASA MENGHILANGKAN DOSA-DOSA MANUSIA..?? bukankah kuasa ini hanya dimiliki yg maha tinggi..?? kalau menurut anda HA berbeda dgn aolloh swt secara hakekat mengapa pula Hajaratul Aswad memiliki KUASA YANG SAMA DENGAN AOLLOH SWT..??
Salam Damai

Tanggapan Muslim Rocker :
Momad Narsis » Mon Nov 21, 2011 3:43 pm
Tak perlu muhammad mengajarkan anda dgn menyebut HAJARATUL ASWAD HUAKBAR..!! mengapa..? karena HA sudah merupakan representasi keberadaan aolloh swt di muka bumi..!! jadi ketika muslim beristilam dan menyebut nama aolloh swt maka hal akan membuat HA tdk berbeda dgn aolloh swt.
lho kok klaim?
diforum "sebelah" anda bisa berdiskusi..kenapa disini kok bisanya cuman klaim?
ini bukan tanggapan atas argument dari pernyataan saya diatas..tp klaim donk..
silahkan tanggapi donk...nih saya bantu ingatkan..saya bold tanggapan saya:
muslim rocker » Mon Nov 21, 2011 3:19 pm

Momad Narsis » Mon Nov 21, 2011 3:05 pm
Selaras dgn apa yg dipaparkan bung HILLMAN yg diposting bro WALET..!
SIAPAKAH Hajaratul Aswad..?
Hajaratul Aswad adalah TANGAN KANAN AOLLOH SWT di muka bumi..!!



لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىءٌ (سورة الشورى: ۱۱) [/size]
“Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya (baik dari satu segi maupun semua segi, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya)”. (QS. asy-Syura: 11)

tangan kanan bukan berarti Allah..ataupun tangan seperti tangan saya dan anda...

apabila anda beranggapan tangan kanan seperti tangan anda..maka sudah gugur dengan ayat itu..krn sudah menyerupai mahluknya..

tangan kanan bukan berarti bagian dr Allah..

tangan kanan bisa ditafsirkan macam2...

jd jangan maen gado2 donk...dengan Faham Agama anda..dimana Allah bisa diserupai mahluknya..
:green:


Muslim memang meyakini bahwa mereka tdk menyembah HA..


bagus..saya hargai pendapat anda...baru ketemu saya ketemu netter jujur mengakui

namun faktanya muhammad adalah penyembah HA mengapa..?


mana buktinya?

sebab muhammad tau betul siapakah HA..?


justru Nabi Muhammad tau siapa HA...beliau cukup menyenggol dengan tongkatnya saat thawaf..
tidak seperti penghormatan kepada Allah..saat beliau sholat malam sampi kaki bengkak...tp beliau tidak duduk dan tetap berdiri..

bisa saja beliau memaksa mencium HA kl memang HA..tp tidak beliau lakukan


ketika HA di yakini sebagai TANGAN KANAN AOLLOH SWT makanya muhammad tidak ragu untuk menciumnya..sebab muhammag sadar betul HA adalah TANGAN AOLLOH SWT yg adalah maha kuasa bagi dia.


jgn omdo bung momad..

apa bukti HA maha kuasa bagi Muhammad?
pernah ada ucapan Hajjar aswadhu Akbar...dsb?
Anda mau tau kuasa apa yg ada pada HA..?
mau banget...mana?
BUKANKAH HADIST MENJELASKAN BAHWA DOSA2 MUSLIM AKAN GUGUR ALIAS HILANG KARNA DISERAP BATU HA..!! kuasa apakah yg anda inginkan dr HA selain dari pd membuat dosa2 anda hilang..?
mana?bawa kesini..
Momad Narsis » Mon Nov 21, 2011 3:46 pm
KUASA MANAKAH YANG MENURUT ANDA PALING BESAR DI DUNIA DAN DI AKHERAT SELAIN DARI PADA KUASA MENGHILANGKAN DOSA-DOSA MANUSIA..?? bukankah kuasa ini hanya dimiliki yg maha tinggi..?? kalau menurut anda HA berbeda dgn aolloh swt secara hakekat mengapa pula Hajaratul Aswad memiliki KUASA YANG SAMA DENGAN AOLLOH SWT..??
mana buktinya?
klaim mulu... :green:

oh iya....semua ini cuman klaim yah...saya nilai..
tidak ada satupun sanggahan saya yg anda tanggapi satu persatu....
salam damai
salam damai juga
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 11:59 am, edited 5 times in total.
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Kre-setan »

dalam islam atribut Allah yang dimetaforakan itu banyak, contoh :

pedang Allah/saifullah, yaminullah/tangan Allah, baitullah/rumah Allah dll....Tapi itu semua metafora jadi muslim secara hakikat tidak menganggap kedudukan benda benda itu sejajar dengan Allah, faham ?
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Bos nanti dulu ya debatnya...threadnya masih belum jadi nih...okey
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Kre-setan »

udah deh, ente nggak usah buang energi copas sana copas sini...masalahnya itu cuma satu, ente nggak faham arti metafora

thats it...
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Lanjuuuttt....!!

Tiba-tiba muncul bro Musicman memberikan argumen mengenai Hajaratul Aswad yang adalah Metafora...dari sinilah awal dari perdebatan atau diskusi ini :

Tanggapan Musicman :

http://www.livingislam.org/fiqhi/fiqha_e54.html
http://www.wikiislam.net/wiki/Black_Stone

"The Black Stone is the right hand of Allah Most High." Ibn Qutayba in Ta' wil Mukhtalif al-Hadith (1972 ed. p. 215=1995 ed. p. 198, 262) said that it was a saying of Ibn 'Abbas and relates a saying of 'A'isha that the Black Stone is the depository of the covenant of human souls with Allah on the Day of Promise (alastu bi rabbikum). He interprets the Black Stone as representing the place where one declares one's pledge of fidelity to the Sovereign. Ibn Hajar in Fath al-Bari (1959 ed. 3:463 #1520) cites al-Khattabi's and al-Muhibb al-Tabari's similar interpretations. Al-Qurtubi said in al-Asna fi Sharh Asma' Allah al-Husna (2:90-91): "It means that the Black Stone has the standing (manzila) of the Right Hand of Allah. "metaphorically speaking."

jelas artinya sebagai metafora
orang tangan kanan kiasan kok, malah diartikan tangan kanan seperti tangan saya menjitak orang..?

yg ngga2 aja! :lol:

Tanggapan Saya :
Musicman wrote:http://www.livingislam.org/fiqhi/fiqha_e54.html
http://www.wikiislam.net/wiki/Black_Stone

"The Black Stone is the right hand of Allah Most High." Ibn Qutayba in Ta' wil Mukhtalif al-Hadith (1972 ed. p. 215=1995 ed. p. 198, 262) said that it was a saying of Ibn 'Abbas and relates a saying of 'A'isha that the Black Stone is the depository of the covenant of human souls with Allah on the Day of Promise (alastu bi rabbikum). He interprets the Black Stone as representing the place where one declares one's pledge of fidelity to the Sovereign. Ibn Hajar in Fath al-Bari (1959 ed. 3:463 #1520) cites al-Khattabi's and al-Muhibb al-Tabari's similar interpretations. Al-Qurtubi said in al-Asna fi Sharh Asma' Allah al-Husna (2:90-91): "It means that the Black Stone has the standing (manzila) of the Right Hand of Allah. "metaphorically speaking."

jelas artinya sebagai metafora
orang tangan kanan kiasan kok, malah diartikan tangan kanan seperti tangan saya menjitak orang..?

yg ngga2 aja! :lol:
Saya sudah lama menunggu muslim rocker memberi jawaban seperti ini tapi yah apa mau dikata muslim rocker lebih suka membahas analogi dari pada esensi dari thread yang dia buat sendiri....

Kalaupun Hajaratul Aswad adalah metafora yang artinya cuma kiasan, ibarat, atau laksana...!! maka jawaban ini malah membuat sifat hakiki aolloh swt yang tidak dapat dipersekutukan dan disamakan dengan apapun menjadi gugur....!!! sebab Hajaratul Aswad adalah Materi yang merupakan benda mati.
Sudikah anda sebagai seorang muslim menganggap Hajaratul Aswad yang adalah benda mati di samakan dengan TANGAN AOLLOH SWT yang bukanlah materi...??? METAFORA YANG MENJELASKAN BAHWA HAJARATUL ASWAD ADALAH TANGAN AOLLOH SWT DI MUKA BUMI SUDAH MENGGUGURKAN KLAIM AL-QURAN BAHWA :

[4:36] Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
[4:48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
[4:116] Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
[6:151] Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia.


Ingat dalil Quran ini sudah berlaku 1.400 tahun namun sayang Muhammad sudah menunjukan ajaran di mana aolloh swt bisa dimetaforakan (Dikiaskan,diibaratkan,disamakan) dengan sebuah batu hitam yang bernama Hajaratul Aswad...

"Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak membahayakan, dan tidak pula dapat memberi manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullaah s.a.w. menciummu, maka sekali-kali aku tidak akan menciummu." (H.R. Bukhari).

(Cernalah apa yang dikatakan Umar...!!! namun aneh Muhammad malah menganggap batu itu memberi manfaat sehingga dia mencium batu tersebut sebagai tanda penghormatan..!!)

Mepersekutukan : me·nye·ku·tu·kan v menjadikan sekutu; menganggap sbg sekutu atau sbg bersekutu;

Fungsi dari Hajaratul Aswad :
1. Sebagai Tangan kanan aolloh swt di muka bumi (bukti eksistensi aolloh swt melalui sebuah batu hitam yang bernama Hajaratul Aswad)
2. Menyerap Dosa-dosa manusia (Dia dulunya putih namun menjadi hitam karena menyerap dosa)
3. Sebagai sumber pahala (Sebab yang memperlakukannya dengan baik akan mendapatkan pahala di sisi aolloh swt)
4. Sebagai Saksi di hari kiamat bagi siapa saja yang memperlakukannya dengan baik.
5. Sebagai ibarat aolloh swt di muka bumi sehingga barang siapa yang mencium Hajaratul Aswad dia laksana mencium tangan aolloh swt itu sendiri.

Lengkaplah sudah siapakah Hajaratul Aswad ini...?? makanya muslim sedunia menghormatinya,menyucikannya,menciumnya dan berharap padanya supaya dosa-dosanya diserap dan Hajaratul Aswad menjadi saksinya di hari kiamat...!!

(Sampai-sampai ada CALO loh dalam hal mencium Hajaratul Aswad ini.....betapa muslim ingiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnn banget cium tuh batu hitam...masyaalloh..!!)

http://www.buktidansaksi.com/blogs/544/ ... erkeliaran


Salam Damai
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:21 am, edited 1 time in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Haniam Maria :
Momad Narsis wrote:Fungsi dari Hajaratul Aswad :
1. Sebagai Tangan kanan aolloh swt di muka bumi (bukti eksistensi aolloh swt melalui sebuah batu hitam yang bernama Hajaratul Aswad)
2. Menyerap Dosa-dosa manusia (Dia dulunya putih namun menjadi hitam karena menyerap dosa)
3. Sebagai sumber pahala (Sebab yang memperlakukannya dengan baik akan mendapatkan pahala di sisi aolloh swt)
4. Sebagai Saksi di hari kiamat bagi siapa saja yang memperlakukannya dengan baik.
5. Sebagai wakil aolloh swt di muka bumi sehingga barang siapa yang mencium Hajaratul Aswad dia laksana mencium tangan aolloh swt itu sendiri.
bisa dikemukakan sumbernya?

Tanggapan Kre-setan :

@all kapir
ya sudah, kalian klopir klopir bangsat karosetan kan disini ngomong ngalur ngidul sedang menasehati muslim supaya tidak menyembah HA.. begitu kan ?

nah, anggap saja lah itu pesan dah diterima muslim..jadi muslim kudu hati hati dalam memperlakukan HA jangan sampai terjebak prilaku syirik seperti yang "ditakutkan" sodara sodara kita si bangsat bangsat karosetan.

Oke ? puas ? deal ? semuanya...

:rofl: ..

Tanggapan Saya :
Kre-setan wrote:@all kapir
ya sudah, kalian klopir klopir bangsat karosetan kan disini ngomong ngalur ngidul sedang menasehati muslim supaya tidak menyembah HA.. begitu kan ?

nah, anggap saja lah itu pesan dah diterima muslim..jadi muslim kudu hati hati dalam memperlakukan HA jangan sampai terjebak prilaku syirik seperti yang "ditakutkan" sodara sodara kita si bangsat bangsat karosetan.

Oke ? puas ? deal ? semuanya...

:rofl: ...
Sabar mas kami hanya menunjukan jalan yang lurus buat ente sekalian supaya jangan mengikuti apa yang Muhammad lakukan....DEAL...??

:rofl: :rofl: :rofl: :finga: :finga: :finga:

Tanggapan Kre-setan :

oke..oke..deal yuk jangan menyembah HA.. :green:

Tanggapan Saya :
Kre-setan wrote:oke..oke..deal yuk jangan menyembah HA.. :green:
Selama masih di sunnahkan, otomatis akan selalu di sembahkan...??? namanya juga suri tauladan yang baik ya seharusnya musti diikuti...buktinya umar ikut-ikutan...dan dari dulu sampai sekarang sudah menjadi hukum dalam ajaran islam terutama dalam ritual berhaji...DEAL. :prayer: :prayer: :prayer: :prayer: :prayer:

Tanggapan Kre-setan :

hukumnya apa ?

sunah atau wajib ? :green:

Tanggapan Saya :

Mau sunnah kek, wajib kek tetap aja merupakan sumber hukum islam..!! yg namanya suri tauladan yg baik maka kudu di ikuti..! kekekek
noh liat keluarga mu pada cium tuh Hajaratul Aswad..rebutan pula..so beranikah anda mengatakan pd mereka "WOI NGAPAIN ENTE2 CIUM2 TUH HAJARATUL ASWAD..??" paling mereka bilang "MUHAMMAD CIUM MAKA KAMI PUN AKAN CIUM NIH BATU..!! DEAL

Salam Damai
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:30 am, edited 1 time in total.
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Kre-setan »

:stun: :rofl:
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Muslim Rocker :
Momad Narsis » Fri Nov 25, 2011 4:10 pm

Musicman wrote;
http://www.livingislam.org/fiqhi/fiqha_e54.html
http://www.wikiislam.net/wiki/Black_Stone

"The Black Stone is the right hand of Allah Most High." Ibn Qutayba in Ta' wil Mukhtalif al-Hadith (1972 ed. p. 215=1995 ed. p. 198, 262) said that it was a saying of Ibn 'Abbas and relates a saying of 'A'isha that the Black Stone is the depository of the covenant of human souls with Allah on the Day of Promise (alastu bi rabbikum). He interprets the Black Stone as representing the place where one declares one's pledge of fidelity to the Sovereign. Ibn Hajar in Fath al-Bari (1959 ed. 3:463 #1520) cites al-Khattabi's and al-Muhibb al-Tabari's similar interpretations. Al-Qurtubi said in al-Asna fi Sharh Asma' Allah al-Husna (2:90-91): "It means that the Black Stone has the standing (manzila) of the Right Hand of Allah. "metaphorically speaking."

jelas artinya sebagai metafora
orang tangan kanan kiasan kok, malah diartikan tangan kanan seperti tangan saya menjitak orang..?

yg ngga2 aja! :lol:

Momad narsis wrote;
Saya sudah lama menunggu muslim rocker memberi jawaban seperti ini tapi yah apa mau dikata muslim rocker lebih suka membahas analogi dari pada esensi dari thread yang dia buat sendiri....

Kalaupun Hajaratul Aswad adalah metafora yang artinya cuma kiasan, ibarat, atau laksana...!! maka jawaban ini malah membuat sifat hakiki aolloh swt yang tidak dapat dipersekutukan dan disamakan dengan apapun menjadi gugur....!!! sebab Hajaratul Aswad adalah Materi yang merupakan benda mati.
Sudikah anda sebagai seorang muslim menganggap Hajaratul Aswad yang adalah benda mati di samakan dengan TANGAN AOLLOH SWT yang bukanlah materi...??? METAFORA YANG MENJELASKAN BAHWA HAJARATUL ASWAD ADALAH TANGAN AOLLOH SWT DI MUKA BUMI SUDAH MENGGUGURKAN KLAIM AL-QURAN BAHWA :
yah gk begitu bung Momad..

apakah Metafora bahwa Mesjid sebagai "rumah" Allah Gugur..dan menunjukkan kelemahan Allah Sebagai Tuhan?

apakah Metafora bahwa Budha sebagai "wakil" Tuhan Gugur..dan menunjukkan kelemahan Tuhan Sebagai penguasa?


apakah Metafora bahwa pendeta sebagai "pelayan" Tuhan Gugur..dan menunjukkan kelemahan Tuhan yg butuh pelayan?


kan ngga gitu...
[4:36] Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
[4:48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
[4:116] Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
[6:151] Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia.


Ingat dalil Quran ini sudah berlaku 1.400 tahun namun sayang Muhammad sudah menunjukan ajaran di mana aolloh swt bisa dimetaforakan (Dikiaskan,diibaratkan,disamakan) dengan sebuah batu hitam yang bernama Hajaratul Aswad...
kl sudah mengemis meminta sesuatu thhdp hajar aswad..bisa anda berkata begitu..

sayangnya..niat dalam bacaan pun tidak pernah sedikitpun disebut Hajjar aswad....hanya ALLAH..
"Sesungguhnya aku tahu bahwa engkau adalah batu yang tidak membahayakan, dan tidak pula dapat memberi manfaat. Seandainya aku tidak melihat Rasulullaah s.a.w. menciummu, maka sekali-kali aku tidak akan menciummu." (H.R. Bukhari).

(Cernalah apa yang dikatakan Umar...!!! namun aneh Muhammad malah menganggap batu itu memberi manfaat sehingga dia mencium batu tersebut sebagai tanda penghormatan..!!)

Mepersekutukan : me·nye·ku·tu·kan v menjadikan sekutu; menganggap sbg sekutu atau sbg bersekutu;

Fungsi dari Hajaratul Aswad :
1. Sebagai Tangan kanan aolloh swt di muka bumi (bukti eksistensi aolloh swt melalui sebuah batu hitam yang bernama Hajaratul Aswad)
2. Menyerap Dosa-dosa manusia (Dia dulunya putih namun menjadi hitam karena menyerap dosa)
3. Sebagai sumber pahala (Sebab yang memperlakukannya dengan baik akan mendapatkan pahala di sisi aolloh swt)
4. Sebagai Saksi di hari kiamat bagi siapa saja yang memperlakukannya dengan baik.
5. Sebagai ibarat aolloh swt di muka bumi sehingga barang siapa yang mencium Hajaratul Aswad dia laksana mencium tangan aolloh swt itu sendiri.

Lengkaplah sudah siapakah Hajaratul Aswad ini...?? makanya muslim sedunia menghormatinya,menyucikannya,menciumnya dan berharap padanya supaya dosa-dosanya diserap dan Hajaratul Aswad menjadi saksinya di hari kiamat...!!

(Sampai-sampai ada CALO loh dalam hal mencium Hajaratul Aswad ini.....betapa muslim ingiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnn banget cium tuh batu hitam...masyaalloh..!!)

http://www.buktidansaksi.com/blogs/544/ ... erkeliaran


Salam Damai
itu lah...anda ini keblinger...
:lol:
Mencium HA memang mendapat pahala dan kebaikan..

tp ngga ada logikanya sesuatu yg bisa mendapat pahala dan kebaikan adalah sesembahan...

niat dan bacaan untuk memuliakan HA aja gk ada kok...isinya cuman Allah..Allah dan Allah yg Maha Besar.
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:32 am, edited 1 time in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Saya :
Muslim_Rocker wrote:yah gk begitu bung Momad..
apakah Metafora bahwa Mesjid sebagai "rumah" Allah Gugur..dan menunjukkan kelemahan Allah Sebagai Tuhan?
apakah Metafora bahwa Budha sebagai "wakil" Tuhan Gugur..dan menunjukkan kelemahan Tuhan Sebagai penguasa?
apakah Metafora bahwa pendeta sebagai "pelayan" Tuhan Gugur..dan menunjukkan kelemahan Tuhan yg butuh pelayan?
kan ngga gitu...
Widih kagak nangkap juga nih orang…kalau ka’abah atau masjid dimetaforakan sebagai rumah aolloh gak masalah..! artinya ka’abah tempat aolloh berada….tapi kalau Hajaratul Assad dimetaforakan sebagai Tangan…ingat loh TANGAN AOLLOH…!! kan sama saja menyekutukan aolloh dengan materi…sudah nangkep gak…??
kl sudah mengemis meminta sesuatu thhdp hajar aswad..bisa anda berkata begitu..
sayangnya..niat dalam bacaan pun tidak pernah sedikitpun disebut Hajjar aswad....hanya ALLAH..
Sekarang saya mau tanya yang berkuasa siapa sih dalam Islam..?? Aolloh atau Hajaratul Aswad…?? Kalau aolloh berarti ente wajib meminta ke pada aolloh, kalau Hajaratul Aswad berarti bener mintanya ke Hajaratul Aswad…sudah nyambung sampai sini…??
itu lah...anda ini keblinger...
Mencium HA memang mendapat pahala dan kebaikan..
tp ngga ada logikanya sesuatu yg bisa mendapat pahala dan kebaikan adalah sesembahan...
niat dan bacaan untuk memuliakan HA aja gk ada kok...isinya cuman Allah..Allah dan Allah yg Maha Besar
nah inilah keblingernya ente juga…coba ente cerna lagi…siapakah yang memberikan pahala dalam islam…??? Siapakah yang memberikan kebaikan dalam islam..?? kalau ente bisa menjawab pertanyaan ini ane jamin ente pasti dapat dah jawabannya…
dan satu lagi ….. ane mau tanya sama ente, ente percaya pemikiran mane dalam hadis yg ane kutip..? omongan muhammed kah atau omongan Umar mengenai Hajaratul Aswad.. sok jawab..? jangan pakai anelogi ye…sebab jawabannya dari pertanyaan ane gak butuh pakai anelogi…!!

Salam Damai
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:35 am, edited 2 times in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Kre-setan :
Momad Narsis wrote: Widih kagak nangkap juga nih orang…kalau ka’abah atau masjid dimetaforakan sebagai rumah aolloh gak masalah..! artinya ka’abah tempat aolloh berada….tapi kalau Hajaratul Assad dimetaforakan sebagai Tangan…ingat loh TANGAN AOLLOH…!! kan sama saja menyekutukan aolloh dengan materi…sudah nangkep gak…??
maaf, sepertinya sodara kita momad narsis sedang kemasukan jin karosetan...

tolong fahami dulu logika ketuhanan islam tidak sama dengan logika ketuhanan karosetan, meskipun dikatakan disitu sebagai "tangan Allah" tapi tangan Allah maksudnya itu bukanlah sehakikat dengan allah, sama seperti muslim memahami isa,, isa itu firman Allah tapi bukan berarti isa sehakikat dengan Allah, faham ?

Tanggapan Saya :

@Kre-setan
Udah sana gak usah sok faham dgn apa yg ane jelasin..ente kan udah DEAL ame ane jadi ngapain pula ente nanggapin lagi..? ape ente mau melanggar kesepakatan..??
gak ada kresten-kretenan di sini yg ada hanya Hajaratul Aswad yg dimetaforakan dgn TANGAN AOLLOH SWT..!
(catatan : muslim loh yg mengakui itu adalah metafora dan bukan kresten) sehingga muslim pada cium tuh batu yg adalah metafora TANGAN AOLLOH SWT di muka bumi..! ingat gw mengikuti pola berpikir muslim loh.

Salam Damai
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:38 am, edited 1 time in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Muslim Rocker :
Momad Narsis » Mon Nov 28, 2011 4:50 pm
Widih kagak nangkap juga nih orang…kalau ka’abah atau masjid dimetaforakan sebagai rumah aolloh gak masalah..! artinya ka’abah tempat aolloh berada….tapi kalau Hajaratul Assad dimetaforakan sebagai Tangan…ingat loh TANGAN AOLLOH…!! kan sama saja menyekutukan aolloh dengan materi…sudah nangkep gak…??
justru saya menangkap...malah tidak benar anggapan "tangan Allah"sebagai Materi seperti Klaim anda..tp itu jelas2...kiasan

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىءٌ (سورة الشورى: ۱۱) [/size]
“Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya (baik dari satu segi maupun semua segi, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya)”. (QS. asy-Syura: 11)

tuh..jelas2...gk ada Tangan Materi seperti Klaim ada..

jgn "masak gado2" ..dengan ajaran anda donk...bung momad :yawinkle:
Sekarang saya mau tanya yang berkuasa siapa sih dalam Islam..?? Aolloh atau Hajaratul Aswad…?? Kalau aolloh berarti ente wajib meminta ke pada aolloh, kalau Hajaratul Aswad berarti bener mintanya ke Hajaratul Aswad…sudah nyambung sampai sini…??
nyambung sekali..
makanya tidak ada bacaan niat untuk memuliakan HA....cuma Allah tuh..
nah inilah keblingernya ente juga…coba ente cerna lagi…siapakah yang memberikan pahala dalam islam…??? Siapakah yang memberikan kebaikan dalam islam..?? kalau ente bisa menjawab pertanyaan ini ane jamin ente pasti dapat dah jawabannya…
dan satu lagi ….. ane mau tanya sama ente, ente percaya pemikiran mane dalam hadis yg ane kutip..? omongan muhammed kah atau omongan Umar mengenai Hajaratul Aswad.. sok jawab..? jangan pakai anelogi ye…sebab jawabannya dari pertanyaan ane gak butuh pakai anelogi…!!
apa sih..relevansi masing2 hubungan pertanyaan anda yg "segambreng" ini..???

pelan2 dulu bung...
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:40 am, edited 2 times in total.
User avatar
Kre-setan
Posts: 1110
Joined: Thu Jun 02, 2011 1:39 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Kre-setan »

Kre-setan wrote: contohnya, kalau saya bilang si duren adalah tangan kananya sodara momad narsis tentu saja artinya si duren bukan si momad narsis,, walaupun tangan kanan si duren sering digunakan buat ngorek ngorek upilnya sodara momad narsis. :lol:
momad narsis wrote:
Nah loh..berarti anda sudah mempersukutakan saya dengan bro Duren....!! hukumnya apa dalam quran...mari kita lihat...

[4:36] Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
[4:48] Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.
[4:116] Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya.
[6:151] Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia.



Salam Damai
oooo..

jadi maksud sodara momad narsis kalau saya menganggap duren sebagai tangan kanan momad narsis bererti saya menyamakan duren dengan momad narsis, begitcu ya ? :lol:

jadi kalau saya bilang si angky adalah pelayan tuhan bapa kita di sorga berarti saya menyamakan si angky dengan tuhan bapa kita di sorga dunkz ? :lol:

analogynya kan tangan kanan = pelayan

sok jawab atuh... :yawinkle: :rolleyes:
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Saya :
Muslim_Rocker wrote:justru saya menangkap...malah tidak benar anggapan "tangan Allah"sebagai Materi seperti Klaim anda..tp itu jelas2...kiasan

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَىءٌ (سورة الشورى: ۱۱) [/size]
“Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya (baik dari satu segi maupun semua segi, dan tidak ada sesuatupun yang menyerupai-Nya)”. (QS. asy-Syura: 11)

tuh..jelas2...gk ada Tangan Materi seperti Klaim ada..

jgn "masak gado2" ..dengan ajaran anda donk...bung momad
Nah udah gak nyambungkan…kalau gak ngerti itu Tanya…!! saya sedang menanggapi metafora dari Hajaratul Aswad (yang adalah materi) sebagai tangan aolloh …!! Hajaratul Aswad itu Materi apa bukan..?? pernyataan bahwa hajaratul aswad adalah Tangan aolloh kan dari congor muslim sendiri dan dikatakan itu adalah metafora, artinya muslim sedang memetaforakan Hajaratul Aswad yang adalah materi sebagai Tangan aolloh di muka bumi…artinya apa…?? Muslim sedang menyamakan,mengibaratkan,membahasakan Hajaratul Aswad sebagai Tangan aolloh…sampai di sini apakah anda sudah menangkap apa yang saya maksudkan…??
Dan ini sudah melanggar sifat hakiki aolloh yang di akui muslim tidak bisa disekutukan, disamakan, dilukiskan….apalagi diembel-embelkan dengan kuasa segala….!!
Mari kita lihat apa sih definisi dari metafora itu sendiri :

metafora /métafora/ n Ling pemakaian kata atau kelompok kata bukan dng arti yg sebenarnya, melainkan sbg lukisan yg berdasarkan persamaan atau perbandingan, msl tulang punggung dl kalimat pemuda adalah tulang punggung negara

Bisa anda bacakan di situ bahwa memetaforakan Hajaratul Aswad yang notabene adalah benda mati sebagai tangan aolloh adalah upaya untuk menjadikan/menyamakan Hajaratul Aswad dengan aolloh itu sendiri…nah kalau sudah begini adakah arti dari perintah “Jangan menyekutukan aolloh dengan apapun juga”…?? Metafora itu kan fungsinya adalah untuk menjelaskan keberadaan sesuatu agar mudah di mengerti sang pendengar. Kalau Hajaratul Aswad sudah di metaforakan sebagai tangan aolloh, apalagi namanya kalau bukan mau memposisikan Hajaratul Aswad sebagai aolloh itu sendiri….?
nyambung sekali..
makanya tidak ada bacaan niat untuk memuliakan HA....cuma Allah tuh..
Apanya yang nyambung…?? Kalau anda memang mengerti atau faham dengan apa yang sudah saya paparkan…tolong dong anda simpulkan penjelasan saya barusan…supaya saya bisa lihat apakah anda sudah mengerti atau belum..
karena percuma saja saya menjelaskan sama anda kalau anda belum nangkap juga apalagi salah menangkap apa yang saya maksudkan….bahasa lainnya adalah “GAK NYAMBUNG JEK”
apa sih..relevansi masing2 hubungan pertanyaan anda yg "segambreng" ini..???

pelan2 dulu bung...
Jawab saja pertanyaan saya itu dulu…nanti kalau sudah dijawab, baru bisa nanti anda ketemu dengan relevansinya….!
jangan lupa jawab dengan jujur menurut iman anda dan jangan berdusta..!! :finga:

Salam Damai
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:42 am, edited 1 time in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Muslim Rocker :
Momad Narsis » Tue Nov 29, 2011 4:11 pm
Nah udah gak nyambungkan…kalau gak ngerti itu Tanya…!! saya sedang menanggapi metafora dari Hajaratul Aswad (yang adalah materi) sebagai tangan aolloh …!! Hajaratul Aswad itu Materi apa bukan..??
Hajjar aswad jelas materi...lalu apakah "tangan"yg dimaksud adalah Tangan seperti tangan anda?

coba lihat ayat alquran yg saya bawa..
jgn main "gado2" dengan keyakinan anda saya sudah bilang...Dalam Islam jelas..Allah tidak serupa dengan mahluknya...
pernyataan bahwa hajaratul aswad adalah Tangan aolloh kan dari congor muslim sendiri dan dikatakan itu adalah metafora, artinya muslim sedang memetaforakan Hajaratul Aswad yang adalah materi sebagai Tangan aolloh di muka bumi…artinya apa…?? Muslim sedang menyamakan,mengibaratkan,membahasakan Hajaratul Aswad sebagai Tangan aolloh…sampai di sini apakah anda sudah menangkap apa yang saya maksudkan…??
anda ini cuman memaksa saya mengerti faham "penampakan"dengan style keyakinan anda...tp anda ngga mau sedikitpun mau melihat ayat yg saya bawa..lucu kan?

anda mau melihat dengan "kacamata"apa bung?

Islam..atau keyakinan anda?
jelaskan dulu...
Dan ini sudah melanggar sifat hakiki aolloh yang di akui muslim tidak bisa disekutukan, disamakan, dilukiskan….apalagi diembel-embelkan dengan kuasa segala….!!
kl melihat Ilmu GADO2 anda..yah jelas melanggar...

dalam Islam jelas tuh ayatnya...saya sudah kasih diatas
maksud dr tangan itu bukan seperti tangan saya dan anda..jd tidak melanggar apa2..

Gitar saya sebagai "tangan kanan saya"masak diartikan sebagai saya atau diri saya?

Mari kita lihat apa sih definisi dari metafora itu sendiri :
metafora /métafora/ n Ling pemakaian kata atau kelompok kata bukan dng arti yg sebenarnya, melainkan sbg lukisan yg berdasarkan persamaan atau perbandingan, msl tulang punggung dl kalimat pemuda adalah tulang punggung negara

Bisa anda bacakan di situ bahwa memetaforakan Hajaratul Aswad yang notabene adalah benda mati sebagai tangan aolloh adalah upaya untuk menjadikan/menyamakan Hajaratul Aswad dengan aolloh itu sendiri…nah kalau sudah begini adakah arti dari perintah “Jangan menyekutukan aolloh dengan apapun juga”…?? Metafora itu kan fungsinya adalah untuk menjelaskan keberadaan sesuatu agar mudah di mengerti sang pendengar. Kalau Hajaratul Aswad sudah di metaforakan sebagai tangan aolloh, apalagi namanya kalau bukan mau memposisikan Hajaratul Aswad sebagai aolloh itu sendiri….?
logika yg aneh..

bagaimana sama...kl tidak ada bacaan Menganggungkan HA seperti Mengagungkan Allah?????

coba beri kepada saya....BAcaan atau niat Mengagungkan HA...
Apanya yang nyambung…?? Kalau anda memang mengerti atau faham dengan apa yang sudah saya paparkan…tolong dong anda simpulkan penjelasan saya barusan…supaya saya bisa lihat apakah anda sudah mengerti atau belum..
karena percuma saja saya menjelaskan sama anda kalau anda belum nangkap juga apalagi salah menangkap apa yang saya maksudkan….bahasa lainnya adalah “GAK NYAMBUNG JEK”
yah kl pakai Faham Gado2 anda..sampe kapanpun gk nyambung..
Ayat Al qurannya jelas..
Jawab saja pertanyaan saya itu dulu…nanti kalau sudah dijawab, baru bisa nanti anda ketemu dengan relevansinya….!
jangan lupa jawab dengan jujur menurut iman anda dan jangan berdusta..!!
bagaimana saya menjawab..kl permintaan saya agar pertanyaan anda diperjelas tidak anda hiraukan?
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:44 am, edited 1 time in total.
User avatar
Momad Narsis
Posts: 3461
Joined: Sun Jan 02, 2011 4:35 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by Momad Narsis »

Tanggapan Saya :
Muslim Rocker wrote:Hajjar aswad jelas materi...lalu apakah "tangan"yg dimaksud adalah Tangan seperti tangan anda?

coba lihat ayat alquran yg saya bawa..
jgn main "gado2" dengan keyakinan anda saya sudah bilang...Dalam Islam jelas..Allah tidak serupa dengan mahluknya...
:rofl: yang bilang bentuk hajaratul aswad kaya tangan manusia juga siapa….?? Kan sudah di bilang bahwa Tangan aolloh swt yang disematkan ke pada Hajaratul Aswad adalah Metafora : Kiasan,lukisan,ibarat dsb nah di sinilah masalahnya ketika aolloh swt yang diyakini muslim tidak boleh disekutukan karena tidak ada mahluk yang serupa dengannya (seperti ayat yang anda kutipkan) namun apabila muslim sudah berani menggambarkan tangan aolloh swt dan menyematkannya ke pada Hajaratul Aswad yang adalah materi maka muslim sudah menyamakan aolloh swt yang tidak bisa digambarkan menjadi bisa digambarkan (metafora)…. Dan dengan lantangnya menunjuk ke pada Hajaratul Aswad sebagai Tangan aolloh swt,
Muslim : “HAJARATUL ASWAD INI ADALAH TANGAN AOLLOH SWT…!!”
sampai di sini apakah anda sudah mengerti…??

Lain hal kalau metafora Hajaratul Aswad adalah “bongkahan iman muslim” atau “hati burung buraq” dll maka hal ini tidaklah merujuk pada aolloh swt…..tapi inikan dimetaforakan dengan “TANGAN AOLLOH SWT”…!
Artinya muslim sedang menghubungkan Hajaratul Aswad yang adalah materi dengan aolloh swt yang bukanlah materi….apakah anda tidak melihat ini adalah upaya ‘MEMPERSEKUTUKAN” AOLLOH SWT DENGAN SEBUAH BATU HITAM YANG BERNAMA HAJARATUL ASWAD…??? Makanya Muhammad tidak memandang bersalah memperlakukan Hajaratul Aswad dengan mencium,menunjuk,melambaikan tangan,mengusap,serta menyebut nama aolloh swt pada saat beristilam ke pada Hajaratul Aswad yang DI METAFORAKAN sebagai TANGAN AOLLOH SWT…!

Contoh lagi nih supaya anda mengerti apa yang saya paparkan :

Anda lihat kan gambar keris ini..??

Image

kemudian saya teriak ke pada anda “INILAH TANGAN AOLLOH SWT DI MUKA BUMI INI…!! Kalian harus memperlakukannya dengan baik…sebab barang siapa yang memperlakukannya dengan baik akan mendapatkan pahala dan kebaikan di akhirat…!!”
Bukankah apa yang saya lakukan ini adalah TINDAKAN SYIRIK..?? sebab mempersekutukan AOLLOH SWT DENGAN KERIS YANG ADALAH MATERI…di mana aolloh tidak bisa di serupakan dengan apapun juga walaupun itu hanya metafora….!!
Apakah sampai di sini anda sudah menangkap maksud saya…??
anda ini cuman memaksa saya mengerti faham "penampakan"dengan style keyakinan anda...tp anda ngga mau sedikitpun mau melihat ayat yg saya bawa..lucu kan?
anda mau melihat dengan "kacamata"apa bung?
Islam..atau keyakinan anda?
jelaskan dulu...
Loh bagaimana anda ini anda yang gak faham kok malah menyalahkan saya…baca yang baik apa yang saya paparkan bukankah saya sudah katakana saya mengikuti pola piker muslim dalam hal ini…
yah kl pakai Faham Gado2 anda..sampe kapanpun gk nyambung..
Ayat Al qurannya jelas..
Ayat qurannya jelas..!! tapi anda tetap aja ndablek gak ngerti apa yang qurannya sendiri tulis…masih aja cium tuh BATU…!! Dan bangga dengan perbuatannya yang sudah mempersekutukan tuhannya dengan benda mati serta dijadikan landasan hukum dalam ajaran islam…!!
bagaimana saya menjawab..kl permintaan saya agar pertanyaan anda diperjelas tidak anda hiraukan?
Astaga pertanyaannya begitu jelas masih juga nda mengerti…!!
Momad Narsis wrote:siapakah yang memberikan pahala dalam islam…???
Siapakah yang memberikan kebaikan dalam islam..??
kalau ente bisa menjawab pertanyaan ini ane jamin ente pasti dapat dah jawabannya…
dan satu lagi ….. ane mau tanya sama ente,
ente percaya pemikiran mane dalam hadis yg ane kutip..? omongan muhammed kah atau omongan Umar mengenai Hajaratul Aswad.. sok jawab..? jangan pakai anelogi ye…sebab jawabannya dari pertanyaan ane gak butuh pakai anelogi…!!
Maksudnya begini loh Muslim Rocker… Umar dengan tegas menyatakan bahwa tuh batu TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT DALAM ARTIAN PERCUMA MENCIUM BATU TERSEBUT, KARNA BATU ITU BENDA MATI YANG TIDAK BISA BERBUAT APA-APA..!!
Tapi beda dengan Muhammad….muhammad menganggap batu itu special dan dapat memberikan manfaat..!! buktinya Muhammad tanpa malu mecium tuh batu serta mengajarkan bahwa batu itu akan dapat mendatangkan pahala kebaikan apabila muslim menciumnya dan memperlakukannya sesuai dengan teladan yang Muhammad beri….karna bagi Muhammad mencium Hajaratul Aswad sama dengan MENCIUM TANGAN AOLLOH SWT ITU SENDIRi..! jadi sudah pasti batu itu bermanfaat bagi muhammad…
Nah dari sini saya mengajukan pertanyaan ke pada anda…pernyataan manakah dari ke dua keyakinan tersebut yang menurut anda dapat di percaya..?? Umarkah atau Muhammad..??

UMAR : BATU TIDAK MEMBERIKAN MANFAAT…!!
MUHAMMAD : BATU ITU MEMBERIKAN MANFAAT YAKNI DAPAT PAHALA..!!

Sok pilih….ingat apa yang ane bilang, jawab sesuai iman ente sendiri dengan jujur dan jangan berdusta…! :drinkers:

Salam Damai
Last edited by Momad Narsis on Mon Dec 05, 2011 10:46 am, edited 1 time in total.
walet
Posts: 5858
Joined: Wed Feb 11, 2009 4:52 am
Contact:

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by walet »

Kre-setan wrote:dalam islam atribut Allah yang dimetaforakan itu banyak, contoh :

pedang Allah/saifullah, yaminullah/tangan Allah, baitullah/rumah Allah dll....Tapi itu semua metafora jadi muslim secara hakikat tidak menganggap kedudukan benda benda itu sejajar dengan Allah, faham ?
Kalimatulah, lalu menjadi manusia bisa juga dong?
pollos
Posts: 95
Joined: Tue Jul 10, 2007 3:30 pm

Re: “METAFORA HAJARATUL ASWAD SEBAGAI TANGAN AOLLOH SWT”.

Post by pollos »

maap gw nimbrung neh. sedari atas awal yang dibahas tentang HA sebagai tangan awlooh. Sedangkan gw baca di tret yang laen ada yang mengaitkan HA dari segi bentuknya yang seperti vagina. yang gw mau nanya ada ga kaitannye antara tangan awlooh dibumi dengan bentuknya yang seperti vagina ituuu. sorry kalo ga nyambung neh. :lol:
Post Reply