Page 1 of 11

Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Sun Aug 07, 2011 7:49 pm
by Kongming
Hak asasi artinya hak-hak yang didapatkan setiap individu sejak lahir. Di dalam hak asasi itu, sesuai pernyataan umum PBB, agama termasuk salah satunya.
  • Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi Manusia
    oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, diterjemahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
    Pasal 18

    Setiap orang berhak atas kebebasan pikiran, hati nurani dan agama; dalam hal ini termasuk kebebasan berganti agama atau kepercayaan, dan kebebasan untuk menyatakan agama atau kepercayaan dengan cara mengajarkannya, mempraktekkannya, melaksanakan ibadahnya dan mentaatinya, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain, di muka umum maupun sendiri.
    http://id.wikisource.org/wiki/Pernyataa ... si_Manusia
Dengan demikian, memilih agama, termasuk tidak beragama, adalah hak sepenuhnya bagi setiap individu tanpa intervensi dari individu yang lain. Melaksanakan ibadah dan mempraktekkannya juga adalah hak asasi, namun ingat, orang lain juga punya hak asasi yang sama yang tidak boleh diganggu dengan pelaksanaan ibadah dan praktek dari agama kita.

Namun di agama islam, ajarannya banyak melanggar hak asasi manusia. Yang paling besar adalah pemaksaan agama. Berikut ayat- pedang yang diambil dari quran :
  • "[9.5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Yang menamakan ayat pedang adalah sumber islam sendiri : Dan ini adalah perkataan Muhammad :
  • Sahih Bukhari Vol 1 Book 2 Number 024

    http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 01.002.024
    http://www.isna.net/library/hadith/bukhari/002_sbt.html
    http://www.witness-pioneer.org/vil/hade ... ri/002.htm
    http://www.muslimaccess.com/sunnah/hade ... i/002.html

    Narrated Ibn 'Umar:
    Allah's Apostle said: "I have been ordered (by Allah) to fight against the people until they testify that none has the right to be worshipped but Allah and that Muhammad is Allah's Apostle, and offer the prayers perfectly and give the obligatory charity, so if they perform a that, then they save their lives an property from me except for Islamic laws and then their reckoning (accounts) will be done by Allah."

    Terjemahan:
    Diriwayatkan oleh Ibn Umar:
    Rasul Allah berkata: ""Aku telah diperintahkan Allah untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan mereka melakukan sholat dengan sempurna dan membayar Zakat, jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta benda mereka dariku kecuali dari hukum Islam dan amal mereka akan diperhitungkan Allah.
    http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ir-t10434/
Lihat, ayat itu dengan gamblang melegalkan pemaksaan agama islam kepada non-muslim. Islam menganggap urusan agama orang lain adalah urusan islam sehingga, bagi muslim, sah-sah saja memaksakan agamanya kepada orang lain bahkan dengan kekerasan. Berarti islam dan pendirinya, Muhammad kurang memahami arti agama itu sendiri bagi manusia.

Muslim sering sekali mengatakan, ayat itu berkenaan dengan situasi perang dengan kaum pagan. Tapi literatur islam sendiri menunjukkan bahwa ayat itu tidak ada sangkut pautnya dengan situasi perang. Ayat itu diturunkan setelah Muhammad secara penuh telah menguasai mekkah dari kaum pagan Quraish. Dengan kata lain, ayat itu diturunkan saat perang sudah selesai dengan kemenangan di pihak muslim.
Lebih lanjut, baca : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... sh-t30588/
Di link itu sangat jelas terlihat patahnya argumentasi "situasi perang" ini dari literatur islam sendiri. Jadi jika masih ada muslim yang mencari pembenaran dari "situasi perang", berarti muslim itu tidak tahu sejarah iagamanya sendiri.

Muhammad sebagai seorang nabi yang digelari "Rahmatan lil alamin" (rahmat bagi semesta alam), ternyata tidak memiliki hikmat memadai dalam agama. Dia mengklaim bahwa tuhannya yang memerintahkan dia untuk perang hingga semua orang menyembah tuhannya. Jika orang lain menolak, maka orang itu layak kehilangan nyawa oleh muhammad.

Pemahaman yang sungguh amburadul. Bukankah tuhannya menginginkan semua orang agar bertobat? Jika tuhannya Muhammad memerintahkan dia untuk memerangi orang yang belum bertobat, berarti Muhammad dan tuhannya sendiri tidak memberikan kesempatan bagi orang itu untuk bertobat. Nyawa orang itu langsung halal untuk dicabut. Padahal, mungkin saja orang itu di kemudian hari mendapatkan hidayah untuk 'bertobat' (memeluk islam). Sungguh, muhammad dan tuhannya tidak memiliki pemikiran ini.

Kesimpulannya, agama islam yang 'sempurna' ternyata mengandung pemaksaan agama kepada orang lain. Oleh karena itu, masik layakkah islam itu disebut agama sempurna?
Selain itu, dengan pikiran pendek Muhammad dan tuhannya, masih layakkah Muhammad disebut Nabi ?

Salam..

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Mon Aug 08, 2011 7:05 am
by Kongming
Dan ini pasal yang menyatakan tidak boleh mengganggu hak asasi orang lain :
  • Pasal 30

    Tidak satu pun di dalam Pernyataan ini boleh
    ditafsirkan memberikan sesuatu Negara,
    kelompok ataupun seseorang, hak untuk terlibat
    di dalam kegiatan apa pun atau melakukan
    perbuatan yang bertujuan untuk merusak hak-
    hak dan kebebasan -kebebasan yang mana pun
    yang termaktub di dalam Pernyataan ini dan
    manusia yang ingin hak asasinya diakui juga
    tidak boleh mengabaikan kewajiban asasi yang
    timbul bersamaan dengan hak tersebut. karena
    kedua hal tersebut selalu beriringan.
Dan untuk pembaca yang ingin membandingkan ajaran islam dengan pasal-pasal pernyataan umum HAM di atas, berikut ane sampaikan literaturnya. Terima kasih kepada netter miki yang telah mengutipnya dan salam hormat buat penulisnya.

Tambahan lagi :
  • Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 halaman 374:
    Al- Abbas bin Abdul Muththalib berkata , "Aku membawa pergi Abu Sufyan bin Harb ke tempat istirahatku dan ia menginap di tempatku. Esok paginya, aku membawa Abu Sufyan bin Harb ke tempat Rasulullah SAW .

    Ketika beliau melihat Abu Sufyan bin Harb , beliau bersabda, "Celakalah engkau wahai Abu Sufyan , apakah belum tiba waktu bagimu untuk mengetahui bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah ?"
    Abu Sufyan menjawab : “Aku percaya akan hal itu. ”

    Muhammad lalu berkata kepadanya: "Celakalah engkau wahai Abu Sufyan, bukankah ini saatnya bagimu untuk mengetahui bahwa aku adalah
    Rasul Allah?”
    Abu Sufyan menjawab : “Demi Allah , wahai Muhammad, hatiku ragu akan hal ini.”
    Al- Abbas bin Abdul Muththalib berkata kepada Abu Sufyan bin Harb : “Celakalah engkau wahai Abu Sufyan, masuk Islamlah! Bersaksilah bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah sebelum
    lehermu dipenggal dengan pedang
    .”


http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... uh-t31680/
UDELBODONG wrote:http://alislamu.com/index.php?option=co ... &Itemid=30" onclick="window.open(this.href);return false;

KEBEBASAN BERPIKIR

Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin
Wednesday, 17 December 2008

Kita membaca dan mendengar kalimat "kebebasan berpikir", yaitu ajakan untuk memiliki keyakinan yang bebas. Bagaimana komentar Anda tentang masalah ini?

Jawaban:

Komentar kami dalam masalah ini bahwa ORANG YANG MEYAKINI ADANYA KEBEBASAN BERPIKIR ATAU KEBEBASAN KEYAKINAN DAN DIA YAKIN TENTANG ADANYA KEBEBASAN BERAGAMA MAKA DIA TELAH KAFIR, karena setiap orang yang yakin bahwa seseorang boleh beragama selain agama Muhammad berarti dia kafir kepada Allah dan BERHAK DICELA, jika mau bertaubat dia diampuni dan jika tidak maka DIA WAJIB DIBUNUH.

Agama bukanlah pemikiran tetapi wahyu dari Allah Subhanahu wa Ta'ala yang diturunkan kepada para Rasul-Nya untuk membimbing hamba-hamba-Nya. Sedangkan kalimat "kebebasan berfikir" yang maksudnya adalah KEBEBASAN BERAGAMA HARUS DIBUANG DARI KAMUS BUKU-BUKU ISLAM, karena itu dapat menyebabkan kepada makna yang rusak, sehingga akan muncul bahwa Islam adalah pemikiran, Nasrani Pemikiran dan Yahudi pemikiran. Dampaknya, akan muncul pemikiran bahwa agama Nasrani adalah pemikiran Isa dan syariat-syariatnya adalah pemikiran buatan manusia yang bisa diyakini oleh siapa saja yang mau. Yang jelas, agama langit (samawi) adalah agama yang berasal dari sisi Allah yang diyakini oleh manusia sebagai wahyu dari Allah yang dengannya manusia menyembah-Nya dan tidak boleh dikatakan sebagai pemikiran.
Kesimpulannya bahwa orang yang meyakini bahwa orang boleh beragama apa saja yang dikehendakinya, dan dia bebas memeluknya, BERARTI DIA TELAH KAFIR kepada Allah, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, "Barang siapa mencari agama selain Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi." (Ali Imran: 85).

Kemudian Allah berfirman, "Sesungguhnya agama yang diridhai di sisi Allah adalah agama Islam." (Al-Maidah: 19).
Maka tidak diperkenankan bagi seseorang untuk meyakini bahwa agama selain Islam boleh dipeluk, bahkan jika dia meyakini hal tersebut, para ahlul ilmi telah berterus terang bahwa dia kafir dengan kekafirannya yang dapat mengeluarkannya dari agama.


Sumber: Syaikh Muhammad bin Shaleh Al-Utsaimin, Fatawa arkaanil Islam atau Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa, dan Haji, terj. Munirul Abidin, M.Ag. (Darul Falah 1426 H.), hlm. 208

----------


Muhammad, kenapa ente memaksakan agama kepada orang lain? Tidak pahamkah ente tentang hak asasi manusia?

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Mon Aug 08, 2011 1:47 pm
by Afand
Kongming wrote:Kesimpulannya, agama islam yang 'sempurna' ternyata mengandung pemaksaan agama kepada orang lain.
ini adalah salah satu pendapat yang tidak boleh dipaksakan kepada orang lain.
Jadi kita tidak boleh memaksa orang lain untuk menerima kesimpulan yang Anda buat ini.
Apalagi menganggap semua orang telah menerima kesimpulan ini.

Kalau madhab kami: لا إكره فى الدين
kalau Anda punya madhab sendiri yang berbeda dengan itu, tentu sangat tidak pantas jika dipaksakan sebagai madhabnya umat Islam.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Mon Aug 08, 2011 1:50 pm
by Afand
Kongming wrote:Muhammad sebagai seorang nabi yang digelari "Rahmatan lil alamin" (rahmat bagi semesta alam), ternyata tidak memiliki hikmat memadai dalam agama.
madhab Anda yang ini tentu juga tidak pantas dipaksakan sebagai pendapatnya seorang mukmin.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Mon Aug 08, 2011 2:42 pm
by Kongming
Afand wrote:ini adalah salah satu pendapat yang tidak boleh dipaksakan kepada orang lain.
Jadi kita tidak boleh memaksa orang lain untuk menerima kesimpulan yang Anda buat ini.
Apalagi menganggap semua orang telah menerima kesimpulan ini.

Kalau madhab kami: لا إكره فى الدين
kalau Anda punya madhab sendiri yang berbeda dengan itu, tentu sangat tidak pantas jika dipaksakan sebagai madhabnya umat Islam.
Afand wrote:madhab Anda yang ini tentu juga tidak pantas dipaksakan sebagai pendapatnya seorang mukmin.
Benar, ente benar!
Jika ane memaksakan pendapat dan kepercayaan ane kepada orang lain, apa bedanya ane dengan nabi ente yang ga ngerti kebebasan beragama?

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 9:27 am
by Afand
Kongming wrote: Benar, ente benar!
Jika ane memaksakan pendapat dan kepercayaan ane kepada orang lain, apa bedanya ane dengan nabi ente yang ga ngerti kebebasan beragama?
nabi yang tidak ngerti kebebasan beragama tidak pantas disebut nabi. Kalau memang ada yang demikian mungkin itu memang nabi orang-orang yang Anda ikuti (nabi dari orang-orang yang Anda percayai)
Menurut semua sumber ajaran Agama Islam para nabi adalah orang yang menghormati kebebasan memilih, karena telah jelas mana yang hak dan mana yang batil.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:01 am
by CRESCENT-STAR
pemaksaan agama dalam ISLAM ? ...mitos dari mana ini ?
  • Yunus 99-100 :
    Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

    al Baqarah : 256.
    Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
masa Iya 2 ayat penting ini dilanggar Muhammad saw sih ?

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:13 am
by Kongming
Afand wrote:nabi yang tidak ngerti kebebasan beragama tidak pantas disebut nabi.

Yup, sekali lagi ente benar sekali.
Afand wrote: Kalau memang ada yang demikian mungkin itu memang nabi orang-orang yang Anda ikuti (nabi dari orang-orang yang Anda percayai)

Sori, karena muhammad adalah nabi islam, ane ga sudi masuk agama islam.
Afand wrote: Menurut semua sumber ajaran Agama Islam para nabi adalah orang yang menghormati kebebasan memilih, karena telah jelas mana yang hak dan mana yang batil.
Ente sibuk berkoar-koar di thread ane tapi ga baca post 1 ya?
Emangnya yang ngomong di post 1 itu siapa?
Muhammad! Apa ente ga bisa mikir tentang tulisan ente sendiri, apakah muhammad menghormati pilihan orang lain untuk memilih agama selain islam?

Jangan asbun!

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:15 am
by Afand
CRESCENT-STAR wrote:pemaksaan agama dalam ISLAM ? ...mitos dari mana ini ?
  • Yunus 99-100 :
    Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

    al Baqarah : 256.
    Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
masa Iya 2 ayat penting ini dilanggar Muhammad saw sih ?
iya... masa dilanggar.... kalau ada madhab yang meyakini bahwa Muhammad SAW memaksa tentu itu adalah madhab sesat

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:18 am
by CRESCENT-STAR
Narrated Ibn 'Umar:
Allah's Apostle said: "I have been ordered (by Allah) to fight against the people until they testify that none has the right to be worshipped but Allah and that Muhammad is Allah's Apostle, and offer the prayers perfectly and give the obligatory charity, so if they perform a that, then they save their lives an property from me except for Islamic laws and then their reckoning (accounts) will be done by Allah."

Terjemahan:
Diriwayatkan oleh Ibn Umar:
Rasul Allah berkata: ""Aku telah diperintahkan Allah untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan mereka melakukan sholat dengan sempurna dan membayar Zakat, jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta benda mereka dariku kecuali dari hukum Islam dan amal mereka akan diperhitungkan Allah.
hadits ini memang benar ... tetapi hadits ini ada ASBABUL WURUD nya.
hadits ini keluar ketika Muslim dalam FITNAH. ketika KEKAFIRAN disekitar muslim membahayakan Muslim.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:24 am
by Afand
Kongming wrote: Muhammad! Apa ente ga bisa mikir tentang tulisan ente sendiri, apakah muhammad menghormati pilihan orang lain untuk memilih agama selain islam?
Yang dikatakan, yang dilakukan Muhammad SAW, dan yang diperintahkan Tuhannya Muhammad, menurut jumhur ulama Islam adalah, Hanya Islam agama yang diterima oleh Yang Maha Pengasih, agama yang hak, dan tidak ada paksaan dalam agama.
Jika ada madhab yang meyakini bahwa Muhammad SAW memaksakan agama, tentu Anda sendiri juga tahu, bahwa itu adalah madhab sesat.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:31 am
by Kongming
CRESCENT-STAR wrote:pemaksaan agama dalam ISLAM ? ...mitos dari mana ini ?
  • Yunus 99-100 :
    Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya ? Dan tidak ada seorangpun akan beriman kecuali dengan izin Allah; dan Allah menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya.

    al Baqarah : 256.
    Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
masa Iya 2 ayat penting ini dilanggar Muhammad saw sih ?
Mitos? Sekarang ente bilang quran dan hadis di post 1 itu mitos?
Wah terserah ente deh, mitos atau ga mitos, ane kagak ngurus. Yang pasti kalimat itu ada di literatur islam dan pengertiannya sangat jelas, memaksakan agama islam kepada orang lain!

Sedangkan ayat2 yang ente bawa memang benar tidak ada makna memaksakan. Tapi kenapa juga di buku sempurna yang dinamakan koran, ada ayat lain yang bermakna pemaksaan? Lagi pula surah at-taubah itu turun belakangan daripada ayat yang ente bawa. Otomatis, ayat yang ente bawa itu sudah di-update dengan ayat dari at-taubah itu, yang di post 1.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:36 am
by Afand
Narrated Ibn 'Umar:
Allah's Apostle said: "I have been ordered (by Allah) to fight against the people until they testify that none has the right to be worshipped but Allah and that Muhammad is Allah's Apostle, and offer the prayers perfectly and give the obligatory charity, so if they perform a that, then they save their lives an property from me except for Islamic laws and then their reckoning (accounts) will be done by Allah."

Terjemahan:
Diriwayatkan oleh Ibn Umar:
Rasul Allah berkata: ""Aku telah diperintahkan Allah untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan mereka melakukan sholat dengan sempurna dan membayar Zakat, jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta benda mereka dariku kecuali dari hukum Islam dan amal mereka akan diperhitungkan Allah.
CRESCENT-STAR wrote: hadits ini memang benar ... tetapi hadits ini ada ASBABUL WURUD nya.
hadits ini keluar ketika Muslim dalam FITNAH. ketika KEKAFIRAN disekitar muslim membahayakan Muslim.
Saya turut mengajak teman-teman saya untuk melawan orang-orang yang akan membahayakan umat Islam, sebanding dengan yang telah dilakukan oleh orang-orang kafir itu kepada umat muslim.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:41 am
by Kongming
Terjemahan:
Diriwayatkan oleh Ibn Umar:
Rasul Allah berkata: ""Aku telah diperintahkan Allah untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan mereka melakukan sholat dengan sempurna dan membayar Zakat, jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta benda mereka dariku kecuali dari hukum Islam dan amal mereka akan diperhitungkan Allah.
CRESCENT-STAR wrote:hadits ini memang benar ... tetapi hadits ini ada ASBABUL WURUD nya.
hadits ini keluar ketika Muslim dalam FITNAH. ketika KEKAFIRAN disekitar muslim membahayakan Muslim.
Ah ane rasa itu cuma pemanis aja. Coba ente selami hadis itu. Si muhammad diperintahkan melawan orang2 hanya dengan tujuan : sampai orang2 masuk islam, sholat, dan bayar zakat. Tidak ada tuh syarat "jika membahayakan". Ente jangan ngawur ah.

Ente kalo mau diskusi bahkan debat dengan ane, bawa referensi asbabul wurud ente, jangan cuma pajangan tong kosong di sini.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 10:51 am
by Kongming
Afand wrote:Yang dikatakan, yang dilakukan Muhammad SAW, dan yang diperintahkan Tuhannya Muhammad, menurut jumhur ulama Islam adalah, Hanya Islam agama yang diterima oleh Yang Maha Pengasih, agama yang hak, dan tidak ada paksaan dalam agama.
Jika ada madhab yang meyakini bahwa Muhammad SAW memaksakan agama, tentu Anda sendiri juga tahu, bahwa itu adalah madhab sesat.
Lagi-lagi ente cuek sama tulisan ane, bahkan cuek sama at-taubah dan hadis. Tetap aja ente ngotot "tidak ada paksaan dalam agama", tapi sayangnya tidak sejalan dengan muhammad dan allah swt.
Baca lagi referensi2 yang ane kutip di post 1, jangan jadi orang super cuek. Ntar ente dibilang sesat karena mengabaikan perintah allah.

Apa salahnya jika ada mazab yang meyakini muhammad dan muslim harus memaksakan agama islam kepada orang lain? silakan taruh di sini argumen ente.
Tapi sebaiknya ente baca dulu tuh link debat yang ane kasih di post 1 tentang ayat pedang.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 11:18 am
by Afand
Kongming wrote:"[9.5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
sangat jelas, dalam kata faqtulu (maka perangilah, yang di terjemahan depag RI, ditulis bunuhlah) adalah dalam konteks perang pada saat itu. Tidakkah kita bisa perhatikan telah diakhiri dengan Pengampun dan Penyayang. Trus kata perangi lebih cocok karena masih bisa ditangkap, dan dikepung, kalau sudah dibunuh tidak bisa lagi.
ditambah lagi dengan ayat berikutnya: 9:6. Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya. Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.

dan ayat berikutnya: 9:7.selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.

Orang musrik yang minta perlindungan, lindungi dia.
kawan, itu dalam perang, dan bagitulah Islam mengajarkan. orang itu masih musyrik, jika minta dilindungi, lindungilah.
sangat jelas: selama mereka berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap mereka
sangat jelas kan kawan, kafir yang bagaimana sih yang harus diperangi itu.
Tentu termasuk golongan Islam yang sesat jika mereka berkeyakinan bahwa mereka boleh melanggar hak orang lain untuk memaksakan agamanya.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 11:22 am
by CRESCENT-STAR
memang betul surat Attaubah turun setelah muslim MENANG PERANG secara MUTLAK atas Jazirah Arab, kecuali Yaman, Oman dan sekitarnya dan sebelah utara Jazirah Arabia.
sebagai pemenang Perang tentu ada upaya2 menjaga keutuhan kemenangan dan keamanan kaum muslim yg sebelumnya benar2 terteror oleh kaum kafir.
berkali-kali kaum muslimin membuat KESEPAKATAN dan PERJANJIAN dan selalu saja DILANGGAR pihak Kafir. maka kemudian PERJANJIAN semacam itu tidak lagi dipandang PERLU karena hasilnya selalu pelanggaran oleh pihak kafir. muslim masih terancam.
maka sebagai pemenang perang dan setelah berbondong-bondongnya kabilah2 Arab masuk Islam Allah mencabut segala macam perjanjian yang telah dibuat dengan kaum kafir.
tolong fahami dengan benar istilah PEMBATALAN PERJANJIAN. sebab sering kali salah faham dengan memahaminya sbg PENGKHIANATAN PERJANJIAN.
pembatalan berbeda dgn pengkhianatan. dalam pembatalan perjanjian dikembalikan kepada masing2 pihak shg kembali ke POSISI NOL. tidak ada perjanjian yg terikat. dan kafir diberi waktu 4 bulan untuk mengambil sikap. kecuali ahli kitab (kristen dan yahudi) yang dibolehkan dalam agama mereka.
Mekkah dijadikan wilayah HARAM (steril dari kafir). yang lain diberikan pilihan masuk dalam sistem atau berhadapan dgn kekuatan pemenang, jazirah Arab tidak boleh ada agama lain yg memegang tampuk pemerintahan. INI seperti TANAH PERJANJIAN pada Bani Israel, tidak boleh ada ilah lain di negeri itu. spt yg dilakukan Nabi Musa dan Daud.
seperti itu juga MESSIAH nanti, tidak boleh ada berhala di jerusalem, silakan keluar dari sana atau berhadapan dgn kekuatan al masih.

kalau bicara IMAN, MAKA INILAH TUGAS SEMUA NABI. jangan dibalik menjadi CIRI2 BUKAN NABI. semua Nabi itu pemberontak dan penghancur berhala. memaksa penyembah berhala untuk tidak melakukan penyembahan semacam itu.
tetapio bagaimana pun terjadinya PEMBATALAN PERJANJIAN INI dilanjutkan dengan PENGUMUMAN PERANG dengan PAGAN ALASANNYA SANGAT LOGIS. semua itu menyangkut KESELAMATAN KAUM MUSLIMIN YANG TERANCAM.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 11:28 am
by Afand
Kongming wrote:Ntar ente dibilang sesat karena mengabaikan perintah allah.

Apa salahnya jika ada mazab yang meyakini muhammad dan muslim harus memaksakan agama islam kepada orang lain?
iya. itu kan pendapat dan kesimpulan Anda kawan.
Kalau Anda menganut madhab seperti itu silakan... cuma umat Islam akan mengatakan bahwa madhab Anda sesat, dan pendapat seperti itu harus diperangi .

Begini kawan, jangankan pada orang lain, pada istri sendiri atau pada anak sendiri saja, kita tidak berhak memaksa, dan tidak akan mungkin bisa memaksa, karena hidayah hanya disisi Allah.

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 11:43 am
by lonelyloner
CRESCENT-STAR wrote:hadits ini memang benar ... tetapi hadits ini ada ASBABUL WURUD nya.
hadits ini keluar ketika Muslim dalam FITNAH. ketika KEKAFIRAN disekitar muslim membahayakan Muslim.
Tapi bukankah kekafiran itu memang selalu membahayakan muslim?
Kafir kan bakal berkembang juga jumlahnya, yaitu apakah dari kafir yang beranak banyak, atau kafir yang asalnya muslim yang murtad.
Kalo gitu kan berarti pernyataan ini adalah catch-22, terlihat seperti A padahal maksudnya B. Sebenarnya, ayat itu akan berlaku seterusnya kan? Sebab kekafiran memang selalu membahayakan muslim, kecuali kalo kekafiran itu di-ikat erat erat dan ditindas dalam sebuah sistem syariah, supaya sama sekali tidak bisa berkembang dan makanya sama sekali tidak bisa membahayakan muslim. (Atau paling tidak, MELARANG muslim jadi kafir , tapi TIDAK melarang kafir jadi muslim).

Tapi kalo udah gini, yaa apanya yang menghormati kebebasan beragama?

Re: Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama

Posted: Wed Aug 10, 2011 11:54 am
by Afand
lonelyloner wrote:Tapi bukankah kekafiran itu memang selalu membahayakan muslim?
Kafir kan bakal berkembang juga jumlahnya, yaitu apakah dari kafir yang beranak banyak, atau kafir yang asalnya muslim yang murtad.
Kalo gitu kan berarti pernyataan ini adalah catch-22, terlihat seperti A padahal maksudnya B. Sebenarnya, ayat itu akan berlaku seterusnya kan? Sebab kekafiran memang selalu membahayakan muslim, kecuali kalo kekafiran itu di-ikat erat erat dan ditindas dalam sebuah sistem syariah, supaya sama sekali tidak bisa berkembang dan makanya sama sekali tidak bisa membahayakan muslim. (Atau paling tidak, MELARANG muslim jadi kafir , tapi TIDAK melarang kafir jadi muslim).

Tapi kalo udah gini, yaa apanya yang menghormati kebebasan beragama?
kawan,
apakah sebagai kafir, saat ini, Anda terancam oleh muslim?
kawan, apakah saat ini Anda sedang dipaksa untuk masuk Islam?