Islam dan hak asasi manusia : kebebasan beragama
Posted: Sun Aug 07, 2011 7:49 pm
Hak asasi artinya hak-hak yang didapatkan setiap individu sejak lahir. Di dalam hak asasi itu, sesuai pernyataan umum PBB, agama termasuk salah satunya.
Namun di agama islam, ajarannya banyak melanggar hak asasi manusia. Yang paling besar adalah pemaksaan agama. Berikut ayat- pedang yang diambil dari quran :
Muslim sering sekali mengatakan, ayat itu berkenaan dengan situasi perang dengan kaum pagan. Tapi literatur islam sendiri menunjukkan bahwa ayat itu tidak ada sangkut pautnya dengan situasi perang. Ayat itu diturunkan setelah Muhammad secara penuh telah menguasai mekkah dari kaum pagan Quraish. Dengan kata lain, ayat itu diturunkan saat perang sudah selesai dengan kemenangan di pihak muslim.
Lebih lanjut, baca : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... sh-t30588/
Di link itu sangat jelas terlihat patahnya argumentasi "situasi perang" ini dari literatur islam sendiri. Jadi jika masih ada muslim yang mencari pembenaran dari "situasi perang", berarti muslim itu tidak tahu sejarah iagamanya sendiri.
Muhammad sebagai seorang nabi yang digelari "Rahmatan lil alamin" (rahmat bagi semesta alam), ternyata tidak memiliki hikmat memadai dalam agama. Dia mengklaim bahwa tuhannya yang memerintahkan dia untuk perang hingga semua orang menyembah tuhannya. Jika orang lain menolak, maka orang itu layak kehilangan nyawa oleh muhammad.
Pemahaman yang sungguh amburadul. Bukankah tuhannya menginginkan semua orang agar bertobat? Jika tuhannya Muhammad memerintahkan dia untuk memerangi orang yang belum bertobat, berarti Muhammad dan tuhannya sendiri tidak memberikan kesempatan bagi orang itu untuk bertobat. Nyawa orang itu langsung halal untuk dicabut. Padahal, mungkin saja orang itu di kemudian hari mendapatkan hidayah untuk 'bertobat' (memeluk islam). Sungguh, muhammad dan tuhannya tidak memiliki pemikiran ini.
Kesimpulannya, agama islam yang 'sempurna' ternyata mengandung pemaksaan agama kepada orang lain. Oleh karena itu, masik layakkah islam itu disebut agama sempurna?
Selain itu, dengan pikiran pendek Muhammad dan tuhannya, masih layakkah Muhammad disebut Nabi ?
Salam..
- Pernyataan Umum tentang Hak-Hak Asasi ManusiaPasal 18
oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, diterjemahkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
Setiap orang berhak atas kebebasan pikiran, hati nurani dan agama; dalam hal ini termasuk kebebasan berganti agama atau kepercayaan, dan kebebasan untuk menyatakan agama atau kepercayaan dengan cara mengajarkannya, mempraktekkannya, melaksanakan ibadahnya dan mentaatinya, baik sendiri maupun bersama-sama dengan orang lain, di muka umum maupun sendiri.
http://id.wikisource.org/wiki/Pernyataa ... si_Manusia
Namun di agama islam, ajarannya banyak melanggar hak asasi manusia. Yang paling besar adalah pemaksaan agama. Berikut ayat- pedang yang diambil dari quran :
- "[9.5] Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah di tempat pengintaian. Jika mereka bertobat dan mendirikan salat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
- Kathir 9:5 wrote:
Tjmh:
Kathir 9:5 menyatakan:
This is the Ayah of the Sword
Tjmh:
Ini adalah Ayat Pedang
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... asi-t7892/
- Sahih Bukhari Vol 1 Book 2 Number 024
http://www.usc.edu/dept/MSA/fundamental ... 01.002.024
http://www.isna.net/library/hadith/bukhari/002_sbt.html
http://www.witness-pioneer.org/vil/hade ... ri/002.htm
http://www.muslimaccess.com/sunnah/hade ... i/002.html
Narrated Ibn 'Umar:
Allah's Apostle said: "I have been ordered (by Allah) to fight against the people until they testify that none has the right to be worshipped but Allah and that Muhammad is Allah's Apostle, and offer the prayers perfectly and give the obligatory charity, so if they perform a that, then they save their lives an property from me except for Islamic laws and then their reckoning (accounts) will be done by Allah."
Terjemahan:
Diriwayatkan oleh Ibn Umar:
Rasul Allah berkata: ""Aku telah diperintahkan Allah untuk berperang melawan orang2 sampai mereka semua mengaku tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, dan mereka melakukan sholat dengan sempurna dan membayar Zakat, jika mereka melakukan hal itu, maka selamatlah nyawa dan harta benda mereka dariku kecuali dari hukum Islam dan amal mereka akan diperhitungkan Allah.
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... ir-t10434/
Muslim sering sekali mengatakan, ayat itu berkenaan dengan situasi perang dengan kaum pagan. Tapi literatur islam sendiri menunjukkan bahwa ayat itu tidak ada sangkut pautnya dengan situasi perang. Ayat itu diturunkan setelah Muhammad secara penuh telah menguasai mekkah dari kaum pagan Quraish. Dengan kata lain, ayat itu diturunkan saat perang sudah selesai dengan kemenangan di pihak muslim.
Lebih lanjut, baca : http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... sh-t30588/
Di link itu sangat jelas terlihat patahnya argumentasi "situasi perang" ini dari literatur islam sendiri. Jadi jika masih ada muslim yang mencari pembenaran dari "situasi perang", berarti muslim itu tidak tahu sejarah iagamanya sendiri.
Muhammad sebagai seorang nabi yang digelari "Rahmatan lil alamin" (rahmat bagi semesta alam), ternyata tidak memiliki hikmat memadai dalam agama. Dia mengklaim bahwa tuhannya yang memerintahkan dia untuk perang hingga semua orang menyembah tuhannya. Jika orang lain menolak, maka orang itu layak kehilangan nyawa oleh muhammad.
Pemahaman yang sungguh amburadul. Bukankah tuhannya menginginkan semua orang agar bertobat? Jika tuhannya Muhammad memerintahkan dia untuk memerangi orang yang belum bertobat, berarti Muhammad dan tuhannya sendiri tidak memberikan kesempatan bagi orang itu untuk bertobat. Nyawa orang itu langsung halal untuk dicabut. Padahal, mungkin saja orang itu di kemudian hari mendapatkan hidayah untuk 'bertobat' (memeluk islam). Sungguh, muhammad dan tuhannya tidak memiliki pemikiran ini.
Kesimpulannya, agama islam yang 'sempurna' ternyata mengandung pemaksaan agama kepada orang lain. Oleh karena itu, masik layakkah islam itu disebut agama sempurna?
Selain itu, dengan pikiran pendek Muhammad dan tuhannya, masih layakkah Muhammad disebut Nabi ?
Salam..