kalau ke-buruk-an agama itu dirasakan sendiri, itu namanya resiko pribadi dalam menggunakan free will.PigEater wrote:Menurut saya sih (masih newbi hehehe)
Semua agama/kepercayaan... Pasti punya sisi baik atau buruk... Dilihat dari sudut pandang pemeluknya maupun di luar pemeluknya...
Semua agama/kepercayaan, penilaian baik dan buruk suatu ajaran agama, terkadang, faktor dari perilaku pemeluknya.
Tetapi baik buruknya, kembali pada pemeluknya sebagai manusia. Manusia yang diberi "Free will" untuk memilih mana yg baik atau buruk.
(baik atau buruk banyak faktor penilainya menurut saya, bukan hanya dari 1 sudut pandang, dan harus berlaku universal).
Seandainya saya diharuskan untuk berpakaian, yang terpenting bukan pakaian apa yang saya pakai, tapi dengan berpakaian itu sendiri tujuan saya apa...
BAIK or BURUK? (yang pasti bukan hanya kita sendiri/1 sudut pandang yang menilai)
Saya sendiri sudah memilih 1 'pakaian' yang menurut saya baik, meski ada sejarah masa lalu, maupun bentuknya, yang menurut banyak sudut pandang itu buruk.
Tapi saya selalu optimis, dengan pakaian saya yg buruk (menurut mayoritas) saya ingin menjadikan kehidupan menjadi lebih baik, dengan karya nyata saya yg baik untuk kehidupan.
(meski untuk memakai pakaian itu, taruhannya nyawa saya )
Pandangan saya...maaf bila tidak berkenan untuk sebagian...
tapi kalau ke-buruk-an agama itu berdampak pada orang lain, itu namanya agama biadab.
para netter disini sudah sering menuliskan :
kami tidak perduli dgn apa yg kamu sembah, bahkan batu sekalipun. asal jangan kamu lemparkan batu itu kepada kami.
dan ternyata islam melemparkan batu itu dan kotoran2nya ke orang lain.
bro pig...
melihat dari nick dan tulisanmu anda ini pastilah kapir
soalnya kalau muslim yg sudah mendalami ajaran islam tdk akan berpikir seperti itu