tidak diperkenankan diskusi macem :
1. rosesi ----> mengarang bebas, asal modal congor doank
2. vhee ----> tidak berniat serius berdiskusi dan hanya bisa mengejek "ngemeng dan kentut", tapi tidak menjawab pertanyaan sama sekali
3. mengejek fisik netter baik itu kafir maupun muslimah...
4. tidak berdasarkan sumber Islam
5. dilarang promosi situs sebelah...
tambahan dari sdri Vhee:
ok saya mulai duluan...Vhee wrote:1. Ini ajang diskusi bkn caci maki. Utarakan pendapat dengan sopan. Bagi yg tdk bisa meninggalkan kebiasaannya, harap mundur az, jgn mengganggu jalannya diskusi dgn kata - kata kotor. Siapa yg merasa kesindir, harap sadar diri.
2. Netter laki - laki dilarang ikut nimbrung dimarih afalagi belagak jadi juri, biar pembaca az yg menilai...dan tidak boleh ada yg ikut - ikutan membela, baik caviers maupun muslims , ini cuma antara perempuan az
3. Jgn mengulang - ulang pertanyaan yg sama jadi satu topik kita bahas ampe tuntas sampai kita sama - sama setuju untuk membahasa hal berikutnya...
1. Pandangan Muslimah terhadap Perilaku Muhammad
saya angkat cerita dulu:
a. Perkosaan Massal
ini salah satu sejarah Muhammad yg memperbolehkan perkosaan massal terhadap para tawanan perang...Hadist wrote: Musnad Ahmad 11014
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Yunus bin 'Amru] dari [Abu Al Waddak] dari [Abu Sa'id] ia berkata; "Pada perang Hunain kami mendapatkan tawanan wanita, maka kami pun menyetubuhi wanita-wanita tersebut. Kemudian kami bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang hukum 'azl (mengeluarkan seperma di luar kemaluan), maka beliau pun bersabda: "Kerjakanlah apa yang menurut kalian boleh, maka apa yang Allah kehendaki pasti terjadi, dan tidak setiap air (mani) akan menjadi anak."
karena Muslimah juga wanita, tawanan perang tsb juga wanita, dan saya juga wanita, bagaimana tanggapan anda terhadap perilaku Muhammad yang katanya menghargai wanita? selain itu, dia adalah seorang Nabi, seorang pembawa firman TUHAN, yang seharusnya bisa memberikan TERANG baik kepada semua kaum wanita maupun laki2...
pertanyaannya adalah : Apakah Muhammad menghargai wanita? Ya atau Tidak?
b. Kawin Kontrak
sumber lain :Hadist wrote: Musnad Ahmad 13750
Telah menceritakan kepada kami [Ishaq] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata; kami melakukan nikah mut'ah pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, Abu Bakar dan 'Umar Radliyallahu'anhuma, sampai akhirnya 'Umar Radliyallahu'anhu melarang kami, maksudnya nikah mut'ah dengan wanita.
Sunan Nasa'i 3315
Telah mengabarkan kepada kami [Qutaibah], ia berkata; telah menceritakan kepada kami [Al Laits] dari [Ar Rabi' bin Sabrah Al Juhani] dari [ayahnya], ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah mengizinkan nikah mut'ah, kemudian saya pergi bersama seorang laki-laki menuju seorang wanita dari Bani 'Amir. Kemudian kami menawarkan diri kami, wanita tersebut berkata; apa yang akan engkau berikan kepadaku? saya berujar; selendangku. Sedangkan sahabatku berkata; selendangku aja. Kebetulan selendang sahabatku lebih bagus daripada selendangku, dan saya lebih muda darinya. Kemudian disaat wanita tersebut melihat kepada selendang sahabatku ia tertarik kepadanya, dan di saat ia melihat kepadaku maka ia kagum kepadaku. Kemudian wanita tersebut berkata; engkau dan selendangmu cukup bagiku. Maka saya tinggal bersamanya selama tiga hari, kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barang siapa yang memiliki wanita yang ia mut'ah maka hendaknya ia melepaskannya."
selain polygami, Muhammad memperbolehkan Nikah Mu'tah...hakikat wrote: Nikah Mut'ah bukan pernikahan yang membatasi istri hanya empat.
Dari Abubakar bin Muhammad Al Azdi dia berkata :aku bertanya kepada Abu Hasan tentang mut'ah, apakah termasuk dalam pernikahan yang membatasi 4 istri? Dia menjawab tidak. Al Kafi. Jilid 5 hal. 451 .
Wanita yang dinikahi secara mut'ah adalah wanita sewaan, jadi diperbolehkan nikah mut'ah walaupun dengan 1000 wanita sekaligus, karena akad mut'ah bukanlah pernikahan. Jika memang pernikahan maka dibatasi hanya dengan 4 istri.
Dari Zurarah dari Ayahnya dari Abu Abdullah, aku bertanya tentang mut'ah pada beliau apakah merupakan bagian dari pernikahan yang membatasi 4 istri? Jawabnya : menikahlah dengan seribu wanita, karena wanita yang dimut'ah adalah wanita sewaan. Al Kafi Jilid. 5 Hal. 452.
sumber : http://hakekat.com/content/view/30/1/
jujur pada hati anda, bagaimana perasaan anda jika anda dijadikan wanita ke 2, ke 3, atau ke 4 oleh orang yg anda sayangi?
perspektif saya : saya pernah pacaran diselingkuhin beberapa kali, dan saya merasa sakit banget... padahal saya hanya melihat pacar saya menggandeng tangan wanita lain, bukan ngeseks... itu baru pacaran... saya gak bisa bayangin kalau sudah menikah lalu melihat suami saya ngeseks dengan wanita lain...
saya bukan tipe wanita yg mengejar laki2 karena harta yang rela dipoligami atau dinikahi kontrak... walaupun mungkin ada beberapa wanita yg karena memang kesulitan ekonomi lalu rela melakukan hal2 tsb... tapi, sejauh wawancara saya secara langsung terhadap wanita2 tsb (saya dulu suka dugem dengan teman2 laki2 dan perempuan... temen2 laki2 saya suka pesen "cewe", dan saya sering ngobrol dengan "cewe2" tsb), mereka pun tidak dapat memenuhi keinginan mereka untuk dicintai dengan tulus, singkat kata mereka pun tidak berbahagia seutuhnya...
pertanyaannya adalah : Apakah Muhammad menghargai wanita? Ya atau Tidak?
dari saya sekian dulu... mungkin ada netter cewe kafir yg mau nambahin... dipersilahkan waktunya kepada para Muslimah dan cewe2 kafir...