Metalizer wrote:lha yang ngasi otak buat berfikir siapa coba? Tuhan kan? Mosok Tuhan ngasi akal tapi ga boleh dipake buat ngenal Tuhan?
Lha kenapa tidak anda pake?
Terbukti bahwa anda tidak pake OTAK secara benar, sebab anda mengatakan KESEMPURNAAN itu dilihat dari JUMLAHNYA, bukan dari KEMAMPUANNYA, KEPRIBADIANNYA & AJARANNYA.
Di dalam otakmu yg tidak sehat itu, sekalipun terbukti "TAK BISA APA-APA", sosok rekaan, butuh aktor pemain seperti Batman/Superman butuh aktor film untuk memerankannya,,,,, sekalipun terbukti pribadinya GAK BERES, IDIOT, JAHAT & GILA, sekalipun terbukti ajaran-ajarannya merusak moral dan mental, anda tetap menganggap SOSOK YG DEMIKIAN INI adalah SEMPURNA, asal jumlahnya tunggal. Ya khan? Jadi di mana OTAK anda? Otak anda sudah anda pindah ke pantat, yg anda pake saat ini adalah OTAK KEBO.
Duladi wrote:Kalau dari SONONYA TUHAN memang 3 IN 1, atas dasar apa anda menganggapnya TIDAK SEMPURNA?
Metalizer wrote:kenyataanya akal sehat menolak kalau Tuhan itu sempurna jika 3 in 1. .
Kalau emang betul Tuhan itu 3 in 1 dari sononya, berarti Tuhan udah menciptakan PRODUK GAGAL, yaitu OTAK.
Apakah kalau ada orang idiot mengatakan tuhan yang 3 in 1 itu PASTI BUKAN TUHAN, lantas yang disalahkan adalah Tuhannya dan bukan otak si idiot?
Semuanya khan bermula dari CARA BERPIKIR. Kalo cara berpikirnya saja sudah keliru, bagaimana ia bisa membanggakan dirinya SEDANG MEMAKAI OTAK?
Anda belum menggunakan OTAK anda. Yang anda pake saat ini adalah OTAK KEBO.
Duladi wrote:KESEMPURNAAN tidaklah diukur dari JUMLAHNYA, melainkan dari KEMAMPUANNYA, KEPRIBADIANNYA & AJARAN-AJARANNYA.
Metalizer wrote:nah, mampu = kuasa
kalau Tuhan maha kuasa, buat apa Tuhan harus bergotong royong ?
Di mana letak SALAH-nya Tuhan saling mendukung di antara PribadiNya yg sesama Tuhan?
Kalo Tuhan bergotong royong dengan manusia, bahkan untuk meng-azab manusia pun dia minta ditolong, itulah baru "tuhan yg tak logis".
Seperti ini contoh riwayatnya:
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 hlm 623-624
- Pembunuhan Ashma' binti Marwan
Sebab-sebab Pembunuhan Ashma' binti Marwan
Ibnu Ishaq berkata, Abdullah bin Al-Haritsa bin Al-Fudhail berkata dari ayahnya, yang berkata, "Ashma' binti Marwan diperistri salah seorang dari Bani Khathmah bernama Yazid bin Zaid. Ashma' binti Marwan pernah berkata menghina Islam dan kaum Muslimin,
'Dengan nama Bani Malik dan An-Nabit
Dengan nama Auf dan Bani Al-Khazraj
Kalian mentaati orang asing dari selain kalian
la juga tidak berasal dari Murad atau Madzhaj
Kalian berharap besar kepadanya setelah terbunuhnya banyak kepala
Sebagaimana diharapkannya minuman yang telah matang
Ingatlah hai orang sombong yang mencari kelengahan
Kemudian ia membunuh harapan.'
Syair Ashma' binti Marwan di atas dijawab Hassan bin Tsabit Radhiyallahu
Anhu,
'Bani Wail, Bani Waqif, dan Khathmah
Itu tidak sama dengan Al-Khazraj
Jika kabilah-kabilah tersebut diajak kepada kebodohan
Dengan membawa kematian, maka kabilah-kabilah tersebut berdatangan
Ulah kabilah-kabilah tersebut membangkitkan pemuda terhormat
Yang mulia nasab dan perbuatannya
Kemudian sang pemuda membasahi kabilah-kabilah tersebut dengan
darah yang banyak
Setelah pertengahan malam dan pemuda tersebut tidak menemui
kesulitan.'
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Memerintahkan Pembunuhan Ashma' binti Marwan
Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mendengar ucapan Ashma' binti Marwan di atas, beliau bersabda, 'Ketahuilah, siapakah yang bisa membunuh putri Marwan?' Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam didengar Umair bin Adi Al-Khathmi yang ketika itu berada di dekat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Pada malam tersebut, Umair bin Adi Al-Khathmi pergi ke rumah Ashma' binti Marwan dan membunuhnya. Esok paginya, Umair bin Adi bersama Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, kemudian ia berkata, 'Wahai Rasulullah, aku telah membunuh wanita tersebut.' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Hai Umair, engkau telah menolong Allah dan Rasul-Nya.'
Dan di dalam Alquran pun, AWLOH dengan sangat memalukan MINTA DITOLONG! Katanya Maha Perkasa, kok minta ditolong? Hahahaha....
- QS 47:7
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.
QS 22:40
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa
Sekarang coba anda cari dalam TANAKH dan PB, mana pernah TUHAN YG 3 IN 1 itu MINTA TOLONG pada manusia?
Malah, TUHAN YG 3 IN 1 itu yang menjadi PENOLONG MANUSIA, bukannya dibalik, manusia yg menolong tuhannya. Hua ha ha ha ha......
Saking LEMAHNYA AWLOH, saking tidak sempurnanya awloh dalam hal kekuasaan,
sampai-sampai Muhammad TIDAK SUDI meminta pertolongan pada Awloh, dan lebih mempercayakan persoalan PERLINDUNGAN DIRINYA kepada PARA PERAMPOK & GEROMBOLAN Medinah:
- Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 Halaman 400-401
Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam berbicara. Beliau membaca Al-Qur'an, mengajak mereka kepada agama Allah dan mengharapkan keislaman mereka. Setelah itu, beliau bersabda, 'Aku membait kalian agar kalian melindungiku sebagaimana kalian melindungi anak-istri kalian.'
Al-Barra' bin Ma'rur memegang tangan Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam kemudian ia berkata, 'Ya, demi Dzat yang mengutusmu dengan membawa kebenaran, kami pasti melindungimu sebagaimana kami melindungi anak-istri kami. Baiatlah kami wahai Rasulullah! Demi Allah, kami ahli perang dan ahli senjata. Itu kami wariskan dari satu generasi kepada generasi lainnya.'
Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 2 Halaman 43-44
Ibnu Ishaq berkata, "Ketika Rasulullah SAW dikepung orang-orang Quraisy, beliau berkata, 'Siapa orang yang siap mengorbankan nyawa untukku?'
Penjelasan:
- Kita bisa tahu alasannya, kenapa Muhammad tidak percaya pada awlohnya, dan lebih percaya pada manusia.
Itu ibaratnya seorang pengarang tokoh fiksi Superman tak mungkin sewaktu mengalami bahaya dia teriak-teriak, "Superman, tolong aku!"
Walaupun dia bisa mengarang tokoh Superman, tapi sewaktu dia mengalami bahaya dia akan teriak-teriak pada manusia, bukan pada tokoh fiksi ciptaannya itu.
Muhammad, walaupun di saat-saat tenang dia bisa berkata dengan lantang: "Awloh maha perkasa, awloh maha kuat, awloh maha melindungi."
Tapi di saat-saat genting dan terancam bahaya, Muhammad tidak berteriak kepada awlohnya, tapi berteriak kepada manusia.
Kalau kita berteriak kepada manusia, itu bisa dimaklumi karena kita bukan nabi yang tidak ada kedekatan dengan Sang Tuhan.
Muhammad khan ngakunya "nabi", dia sudah mengalami hubungan luar biasa dengan tuhannya, suatu pergumulan yang nyata penuh kuasa ilahi, yang tidak dimiliki oleh orang-orang biasa seperti kita. Namun di saat-saat dia mengalami kegentingan, sikapnya kepada awlohnya itu menunjukkan kalau dia tak ubahnya seperti kita (manusia biasa, bukan nabi), dan sosok yang diklaimnya tuhan itu hanyalah sosok rekaan ciptaannya sendiri sehingga tak mungkin dia mengandalkannya.
Anda mengatakan TUHAN YG 3 IN 1 itu TIDAK SEMPURNA karena DI ANTARA KETIGANYA SALING MELENGKAPI, sementara AWLOH yang sudah jelas-jelas BUTUH PERTOLONGAN DARI CIPTAANNYA, malah anda katakan SEMPURNA? Di mana OTAK ANDA? Apakah anda benar-benar sudah menggunakan OTAK ANDA, atau OTAK KEBO yg sedang anda pake?
Duladi wrote:
Kalau ada sosok berjumlah sebiji tapi GAK PUNYA KEMAMPUAN APA-APA YG RIIL, berkepribadian tak waras serta jahat, dan ajaran-ajarannya juga merusak, apakah yang seperti ini yg anda katakan SEMPURNA, yaitu karena jumlahnya tunggal?
Metalizer wrote:ya gak lah...
Jadi secara logika, anda sudah paham kalo KESEMPURNAAN tidaklah diukur dari JUMLAHNYA, tapi dari KEMAMPUANNYA, KEPRIBADIANNYA & AJARANNYA.
TUHAN YG 3 IN 1, yang saling mengasihi, seia-sekata, tidak saling memusuhi, bukan berarti Ia tidak sempurna. Justru itu membuktikan KESEMPURNAAN PRIBADI TUHAN, yang tidak terceraikan oleh ego masing-masing. KESATUAN yang hakiki yang membuat Iblis iri dan begitu benci kepada KETIGANYA, sehingga Iblis mengarang ajaran Islam untuk menjauhkan manusia dari TUHAN YG 3 IN 1, dan menipu manusia agar sujud menyembah kepada "YANG TIDAK ADA", sementara Iblis yg menjadi otak ajaran-ajaran merusaknya tertawa cekikikan di belakang layar.
Kalo anda ingin lebih intensif lagi dalam membandingkan mana yang TERBUKTI TUHAN ASLI, Tuhan yang 3 in 1 ataukah tuhan yang 1 in 1, silakan ke link ini:
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... an-t44177/