Desperate_Cry wrote:ya konteksnya diperhatikan dong bung...Perbandingan ini dalam konteks apa ?? Budaya, hukum, sistem pemerintahan, kan tidak bisa digeneralisasi semua.
...Lho, bung Kalangkilang yang membuka
thread ini dan menjadi tuan rumah, kok anda mau mengatur isi rumahnya? Apakah anda tidak patut disebut tamu yang kurang ajar? Kembali anda tunjukkan hasil ajaran Islam sejati, memaksakan kehendaknya kepada orang lain. Persis seperti sikap anda ini lah para imigran muslim di dunia barat sana. Bantah atau tanggapi saja semua postingan yang ada di
thread ini, bila anda merasa mampu. Sederhana saja, bukan?
Desperate_Cry wrote:Saya terus terang kadang geli kalau dengar komentar2 non muslim disini, banyak dari non muslim diforum ini yang menyudutkan islam dengan cara menunjuk2 keunggulan dunia barat, seperti penemuan ilmuan yang KEBETULAN pula ilmuan tsbt tidak beragama islam.
...Bukankah muslim yang paling
getol menganalogkan kehebatan muslim sama dengan kehebatan Islam? Hanya muslim, sepengetahuan saya, yang suka mengkleim Quran mengandung
science tingkat tinggi. Terima kasih bila anda sering mengingatkan teman seukuwah anda, bahwa kejeniusan muslim jangan terus dikaitkan dengan Islam.
...Dunia barat sekarang ini memang paling maju dan paling menonjol dengan budaya kafirnya. Makanya muslim dari Timur-Tengah sangat ingin hijrah ke sana, dan para mullah berkoar-koar akan menaklukkannya. Saya duga di benak para mullah itu, "menaklukkan" adalah eufemis dari "merampok". Makanya tidak pernah mengatakan akan menaklukkan negara-negara kafir Amerika Latin, yang miskin dan kurang maju juga.
...Anda salah bila mengira kreatifitas, yang berarti kemajuan, suatu masyarakat tidak berkaitan dengan budaya masyarakat bersangkutan. Dan salah satu yang menentukan dan membentuk budaya adalah agama, faham, kepercayaan atau keyakinan. Hanya orang yang tidak pernah mempelajari sosiologia yang tidak memahami ini.
Desperate_Cry wrote:Harus diakui salah satu faktor keunggulan dunia barat adalah otak, tempurung otak orang barat volumenya rata2 lebih besar dari pada orang timur, jadi persentase kemajuan dunia barat lebih besar dari pada dunia timur,
jadi ini bicara RAS bukan bicara agama.
...Lagi-lagi anda membuat pernyataan yang tidak memiliki dasar. Orang-orang Barat yang pada umumnya hidup di daerah
sub-temperate, meiliki tubuh, termasuk tempurung otak, lebih besar karena di daerah itu tekanan iklim dan cuaca sangat berat.Tubuh mereka secara evolutif dan alamiah membesar untuk mengimbangi tekanan itu. Lihat saja orang-orang hitam di Eropa dan US yang tadinya berasal dari Afrika yang relatif pendek seperti kita. Setelah beberapa generasi hidup di Barat, ditambah perbaikan gizi, menjadi memiliki tubuh yang sama tingginya dengan orang kulit putih, bahkan banyak yang lebih tinggi, seperti para pemain basket.
...Sepengetahuan saya, sampai sekarang belum ada hasil penelitian, yang membuktikan bahwa orang bertubuh lebih besar dan lebih tinggi disertai tengkorak volume lebih besar
significantly lebih pintar. Yang segera datang ke pikiran saya adalah postur Napoleon dan Albert Einstein yang pernah saya baca bertubuh lebih pendek dari rata-rata orang kulit putih. Bila saya salah, tolong berikan bukti atau referensinya.
Desperate_Cry wrote:Orang indonesia memang sukanya rumit rumit, makanya pada pintar bikin makanan yang rumit2, kue2, masakan dgn bumbu2 yang rumit dgn sejuta cita rasa...Orang barat sukanya simpel dan sederhana makanya restoran cepat saji lebih disukai disana...Jadi ini bicara BUDAYA bukan bicara agama
...Lingkungan atau
environment berpengaruh besar terhadap kebiasaan, adat-istiadat dan budaya suatu masyarakat. Kiranya tidak perlu saya uraikan lebih lanjut karena saya yakin mayoritas pembaca termasuk
highly educated.
Desperate_Cry wrote:Jadi semuanya punya ciri khas dan poin tersendiri bung, jd jgnlah terlalu picik...Saya prihatin melihat sdr kita seperti bung rasionalis ini, kayaknya terlalu terobsesi sekali dengan dunia barat.
...Anda ini termasuk orang yang aneh. Di satu pihak anda menuduh orang picik, tetapi di pihak lain melarang atau ingin membatasi tulisan orang-orang yang kaya dengan warna-warni.
...Kami, para kafirun yang justru prihatin melihat anda dan muslim lainnya sehingga merasa terpanggil memberikan pertolongan. Menjadi picik karena tidak menggunakan otak, yang merupakan karunia Tuhan yang paling berharga. Islam memusuhi penggunaan otak, yaitu anti rasionalisme. Sialnya, Islam menganjurkan permusuhan sehingga berbahaya bagi kelanjutan hidup manusia, termasuk kehidupan kami dan turunan kami. Andaikata semua muslim dapat diisolasi di satu benua terpisah, maka semua kafir tidak akan memperdulikan ajaran Islam itu dan situs ini serta yang sejenisnya tidak perlu ada. Akan kami persilahkan sesama muslim saling bunuh di benua itu, sampai punah sendiri.
...Entah apa yang anda maksud dengan "terobsesi". Ke mana anda bila ingin mempelajari
science dan teknologi? Ke Timur-Tengah atau negara Islam? Yang memutuskan saya melanjutkan sekolah ke US adalah para atasan saya yang semuanya muslim.