Mungkin Benar Apa Yang Dikatakan Oleh Ali Sina

[kalangkilang]

Misalnya kalo jepang kena gempa bumi? Mereka tidak menunjukkan simpati, boro boro ngebantu. Malah bilang 'ini laknat Allah pada bangsa yang bejad'.

tapi kalau umat muslim yang kena bencana, kan ngomongnya, ini ujian dari Allah atau ini pertanda kalau ALLAh, karena bangsa kita dah jauh dari ALLAH. Jadi kepikiran, Apakah Allah itu suka marah-marah yah? kayak preman di pasar-pasar.

Kalau ga dikasih setoran, marah-marah, mukul apa aja yang bisa dipukul.sambil ngancam-ngancam besok harus kasih setoran!
kalau ada orang yang nantangin, langsung dipukul, dihajar, dan ditendang mpe babak pelur..gitu yah?
Pokoknya harus tunduk dan patuh deh, kalau ga tunduk alamat babak belur...

[candra_mukti19]

100% setuju.
Lalu menurut pendapat anda sendiri, bro cm, apakah islam dan Muhammad itu lebih penting dari kebenaran itu sendiri?

kebenaran itu lebih penting dari Islam dan Muhammad itu sendiri.

Bagaimana bisa Islam dan Muhammad tidak sejalan dengan kebenaran itu sendiri?

maka seharusnya orang meninggalkan Islam dan Muhammad.

tapi masalahnya, muslim selalu berpikir "mustahil Muhammad dan Islam itu bertentangan dengan kebenaran, karena Muhammad dan Islam itu sendirilah yang di definisikan sebagai kebenaran. dan mereka selalu berpikir "tidak ada yang lebih mengetahui kebenaran kecuali allah dan rasulnya". oleh karena itu mereka berpikir "apapaun yang dilakukan oleh muhammad, itu pasti benar."

[Foxhound]

maka seharusnya orang meninggalkan Islam dan Muhammad.

tapi masalahnya, muslim selalu berpikir "mustahil Muhammad dan Islam itu bertentangan dengan kebenaran, karena Muhammad dan Islam itu sendirilah yang di definisikan sebagai kebenaran. dan mereka selalu berpikir "tidak ada yang lebih mengetahui kebenaran kecuali allah dan rasulnya". oleh karena itu mereka berpikir "apapaun yang dilakukan oleh muhammad, itu pasti benar."

Yang namanya muslim, itu ya jelas begitu. Itu kan suatu komitmen... itu kan artinya bersyahadat, itu kan artinya mengikuti sunnah. Meskipun sudah ditunjukin buktinya, juga tetap akan buta, karena itu sudah jadi komitmen.

http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... 8/#p317917
6. Buta terhadap kelakuan busuk nabinya, dan rekan seukuwahnya

Berbagai hadits jelas menunjukkan perilaku tidak pantas yang dilakukan oleh Muhammad. Tetapi seperti yang kita lihat di FFI ini, muslim(ah) akan membela dengan berbagai cara. Kalau perlu berbohong untuk menutupi kebohongan. Mereka sangat percaya bahwa apa yang busuk dan apa yang tidak pantas itu diijinkan oleh tuhan mereka, dan Muhammad tetaplah manusia yang sempurna di mata mereka. Ini bukan iman, ini kebodohan.

Sikap seperti ini terbawa sampai pada kelakuan teman-teman seukuwah mereka. "Right or wrong, they are our fellow moslems" adalah semboyan mereka.

Ada 100 gereja ditutup dengan paksa dalam 3 tahun. Dan orang-orang seperti netter2 muslim di forum ini akan menuduh kekristenan mencari gara-gara terlebih dahulu.

Situbondo hancur lebur, pendeta dibakar hidup-hidup hanya karena orang islam tidak puas dengan vonis yang dijatuhkan oleh pengadilan pada satu orang peleceh agama islam yang notabene juga adalah muslim. Dan orang-orang seperti netter2 muslim di forum ini akan menuduh kekristenan mencari gara-gara terlebih dahulu.

Mei 98, orang Cina dan kafir kristen menjadi target utama penjarahan, pembunuhan dan pemerkosaan. Pelakunya berteriak 'Allahu akbar' dan sebelum melakukannya mengucapkan 'Bismillah'. Dan orang-orang seperti netter2 muslim di forum ini akan menuduh mereka mencari gara-gara terlebih dahulu.

Perkataan anda di bawah inipun, sudah juga diabadikan di thread saya tersebut setelah mendapat konfirmasi dari netter Krishna Harimurti

saya menyaksikan, kalau sering terjadi pada banyak kasus, dimana muslim menganiaya kelompok yang diangggap kapir, lalu lalu setelah anggota kelompok itu babak belur atau mati, para muslim itu lalu berteriak-teriak, "kamilah kaum yang dianiaya, kamilah kelompok yang di dzalimi." ini persis seperti yang terjadi pada kasus ahmadiyah di cikeusik.

saya berkata pada kawan-kawan muslim, "janganlah kebencian kalian menyebabkan kalian berbuat dzalim terhadap ahmadiyah." maka dengan enteng mereka menjawab, "Justru Ahmadiyahlah yang mendzalimi kami".

"janganlah kalian menganiaya kaum Ahmadiyah dengan membakari rumah dan mesjidnya, serta membunuh orang-orangnya!" kata saya. maka mereka jawab, "Kamilah yang teranaiaya. kehilangan rumah atau mesjid itu tidaklah seberapa rugi dibanding dengan rusaknya akidah islam oleh Ahmadiyah. bahkan apa yang kami lakukan adalah guna menyelamatkan orang-orang ahmadiyah dari kedzaliman yang mereka lakukan terhdap diri mereka sendiri."

7. Victim Mentality (by "Krishna Harimurti")
Sebagai seorang yang hidup di negeri rantau, ada satu sifat lagi yang saya perhatikan dari banyak Muslim disini: victim mentality. Sedikit2 merasa dizalimi, sedikit2 merasa didiskriminasi, selalu bilang mereka yang ditekan, ditindas, diperlakukan tidak adil, padahal merekanya sendiri bersifat exclusive kepada yang lain.

Sering saya membaca keluhan2 yang tiada hentinya disampaikan oleh komunitas Muslim yang bilang bahwa mereka diperlakukan tidak adil dalam hal memperoleh pekerjaan, atau representasi politik, atau perlakuan di tempat umum, etc. Tapi mereka tidak bisa mawas diri untuk melihat hal2 yang logis seperti misalnya:

- orang harus menampilkan seluruh wajahnya ketika membuat foto paspor atau driving licence atau kartu tanda pengenal lainnya, tidak boleh pakai topi atau kacamata hitam bahkan rambut tidak boleh menutup muka. Otomatis ini juga berlaku untuk kerudung, sorban, atau jilbab apalagi burqa. Komunitas Sikh saja yang menganggap pemakaian sorban itu sesuatu yang sakral, mengalah pada aturan pemerintah ini. Tapi tidak dengan para Muslim. Mereka ribut dan berdemo, mencerca pemerintah telah menzalimi mereka lalu melebarkan permasalahan ke masalah pemakaian burqa di tempat umum. Lebih anehnya lagi, mereka memprotes kebijaksanaan bank2 disini yang menyatakan bahwa siapa yang mau masuk ke bangunan bank, nasabah atau bukan, harus kelihatannya mukanya, artinya tidak boleh pakai mask (siapa juga yg mau pake mask kalau bukan penjahat) dan tidak boleh pakai burqa. Para Muslim bilang bahwa ini adalah bukti kalau hak asasi mereka untuk beribadah telah diinjak-injak.

- kasus lainnya lagi yang bisa menjadi contoh victim mentality adalah ketika sebuah maskapai penerbangan dan sebuah sekolah dasar melarang penggunaan burqa atau veil bagi karyawannya. Alasannya jelas, baik airline dan sekolah menginginkan stewardess dan guru mereka untuk menunjukkan wajahnya kepada customer atau murid2nya sebagai bentuk komunikasi antar manusia yang lazim. Berbagai kelompok Muslim menuding kasus2 diatas sebagai bukti bahwa mereka didiskriminasi didalam lingkungan kerja oleh orang-orang anti Muslim.

- Muslim memprotes tidak adanya musholla di ruang parlemen walaupun tidak jauh dari gedung parlemen ada mesjid yang biaya pembangunannya ditanggung oleh pemerintah. Padahal, dari ratusan anggota parlemen, yang muslim bisa dihitung dengan jari satu tangan. In diklaim sebagai bukti bahwa kebebasan beragama bagi Muslim telah dibatasi.

Yang saya sebut diatas itu hanya contoh2 saja. Ada banyak lagi tudingan2 dari Muslim bahwa mereka sudah dicederai. Akan tetapi, sewaktu para Muslim mengklaim bahwa mereka didiskriminasi dalam masyarakat, ada tuntutan dari kelompok mereka sendiri agar pemerintah mengijinkan sekolah khusus untuk muslim, kolam renang khusus untuk muslim, gym khusus untuk muslim, beasiswa khusus untuk muslim, rumah sakit khusus untuk muslim, perpustakaan khusus untuk muslim, dan lain sebagainya khusus untuk muslim. Waktu orang-orang lain tanya: katanya merasa didiskriminasi, kok meng-exclusive-kan diri?, para Muslim kebakaran jenggot. Mereka menuduh orang2 ini Islamophobic, rasis (padahal Islam kan religion bukan race), etc.

Menurut saya, victim mentality ini juga salah satu sifat dari banyak orang Muslim.

Jadi menurut saya, tidak penting, kenapa muslim begini kenapa muslim begitu..... Pertanyaannya adalah mana yang sebenarnya harus dipiliha, dan apa pilihan anda?

[yvptgxj]

menuntut syariah tidak boleh ? ... bukankah mereka sudah menjadi warga negara tsb dan punya hak untuk bersuara ?

Om CS, kasih tahu dong netter2 disini. Sumbernya dari HAM UNIVERSAL PBB atau HAM versi Islam? (Supaya tidak terjadi kesalahpahaman lho).

---
Muslim ingin memualafkan HAM PBB

[Sima]

tapi masalahnya, muslim selalu berpikir "mustahil Muhammad dan Islam itu bertentangan dengan kebenaran, karena Muhammad dan Islam itu sendirilah yang di definisikan sebagai kebenaran. dan mereka selalu berpikir "tidak ada yang lebih mengetahui kebenaran kecuali allah dan rasulnya". oleh karena itu mereka berpikir "apapaun yang dilakukan oleh muhammad, itu pasti benar."

Anda benar. Saya selalu merasa cocok dengan gaya berpikir anda :)
Anda orang baik, bro cm. Welcome to the club!

[yusah]

tapi masalahnya, muslim selalu berpikir "mustahil Muhammad dan Islam itu bertentangan dengan kebenaran, karena Muhammad dan Islam itu sendirilah yang di definisikan sebagai kebenaran. dan mereka selalu berpikir "tidak ada yang lebih mengetahui kebenaran kecuali allah dan rasulnya". oleh karena itu mereka berpikir "apapaun yang dilakukan oleh muhammad, itu pasti benar."

Anda benar. Saya selalu merasa cocok dengan gaya berpikir anda :)
Anda orang baik, bro cm. Welcome to the club!

saya muslim kok ga cocok ya dengan pemikiran CM ini..padahal dia muslim juga kan..? ha ha ha

[kalangkilang]

@yusah
beda perguruan mungkin kaliah, Satu sunni, lainya syiah. Atau JIL ma FPI..

[yusah]

@yusah
beda perguruan mungkin kaliah, Satu sunni, lainya syiah. Atau JIL ma FPI..

mungkin juga.. tapi kalo sudah mempertanyakan kebenaran islam sepertinya udah jauh tuh si abang CM...

[saia]

kalangkilang wrote:
beda perguruan mungkin kaliah, Satu sunni, lainya syiah. Atau JIL ma FPI..

CM19 ini syiah bro ... beda ama golongan ahlul sunnah di FFI ini (dalam artian negatif) ... uppsssss

[kalangkilang]

CM19 ini syiah bro ... beda ama golongan ahlul sunnah di FFI ini (dalam artian negatif) ... uppsssss

dalam pandangan saya sih, syiah itu kek ahmadsibejad (presiden iran) ma Khomeini (fatwa mati salman rushdie), kalau Sunni yah FPI-lah...

mungkin juga.. tapi kalo sudah mempertanyakan kebenaran islam sepertinya udah jauh tuh si abang CM...

Apakah salah mempertanyakan agama?
menurutku sih,,mempertanyakan ajaran agama, wajib hukumnya bagi setiap insan manusia..!
bagaimana kita tahu ajaran itu benar atau salah? kalau kita tidak mempertanyakannya?
Gimana kalau ternyata ajaran agama itu dari setan?

[bobby mark]

Yup benar banget Ali sina menggungkap kan kebenaran seperti apa Islam itu sesungguhnya.

[font=50]IDEOLOGI TEORIS ADALAH ISLAM KARENA DARI KECIL SUDAH TERTANAM KEBENCIAN KEPADA AGAMA/KEPERCAYAAN LAIN.[/font]

[kalangkilang]

Yup benar banget Ali sina menggungkap kan kebenaran seperti apa Islam itu sesungguhnya.

itu juga yang saya herankan dari teman-temen muslim,,kenapa kalau ada yang mempertanyakan ajaran islam, langsung dianggap murtad atau menghina...?
Bagaimana kita tahu suatu ajaran itu baik atau salah, kalau kita tidak mempertanyakan, membandingkan antara satu doktrin dengan doktrin lainnya.
saya berpikir, manusia adalah makhluk unik di muka bumi ini, bahkan di semesta ini (*karena belum ditemukan makhluk setara manusia*). Manusia adalah makluk spritual, makluk berakal, dan makhluk sosial...
Manusia bukan robot yang hanya bisa diperintah, tanpa mempertanyakan perintah itu? apa, bagaimana dan kenapa?

[bobby mark]

itu juga yang saya herankan dari teman-temen muslim,,kenapa kalau ada yang mempertanyakan ajaran islam, langsung dianggap murtad atau menghina...?
Bagaimana kita tahu suatu ajaran itu baik atau salah, kalau kita tidak mempertanyakan, membandingkan antara satu doktrin dengan doktrin lainnya.
saya berpikir, manusia adalah makhluk unik di muka bumi ini, bahkan di semesta ini (*karena belum ditemukan makhluk setara manusia*). Manusia adalah makluk spritual, makluk berakal, dan makhluk sosial...
Manusia bukan robot yang hanya bisa diperintah, tanpa mempertanyakan perintah itu? apa, bagaimana dan kenapa?

ya saya sependapat dengan anda kalau islam berpkir bahwa ideologi tidak bisa di otak atik kenapa harus memperlajari agama, kenapa harus ada agama/kepercayaan?? saya yakin islam sudah di tanamkan sebuah pemikiran dimana Mereka tidak boleh di ganggu walaupun itu menggungkap apa ISLAM itu dalam pandangan orang yang mau mengenal islam akan menggagap hal ini tidak falid dan relevan apakah salah mengetahui selak-beluk islam itu sesungguhnya mau itu kebenaran/kesalahan itu tidak masalah menurut saya, islam ini terlalu paranoid kepada pengungkapan justru dnegan sikap begitu makin jelas dari pembuktian ajaran islam itu seperti apa, saya salut kepada ali sina dia mampu membuka mata islam, bahwa ideologi bahwa islam itu tidak boleh di buka dan di utak atik ternyata salah besar, tapi itu tergantung dari pilihan kalau dia menggagap islam itu sesuai dengan pembuktiaan dari benar-benar ajarannya kenapa tidak?....

[kalangkilang]

islam ini terlalu paranoid kepada pengungkapan justru dnegan sikap begitu makin jelas dari pembuktian ajaran islam itu seperti apa,

saya sependapat dengan anda.
Jika sesuatu hal/pendapat adalah benar, maka tak perlu takut untuk diuji, karena tidak ada yang ditutupi atau disembunyikan, karena semuanya jelas, terang.
Tapi jika ada yang disembunyikan, maka dia takut untuk diuji..he..he..liat aja anak kecil kalau berbohong...

saya salut kepada ali sina dia mampu membuka mata islam, bahwa ideologi bahwa islam itu tidak boleh di buka dan di utak atik ternyata salah besar,

Yah,,Ali Sina boleh dikategorikan "Rasul" abad ini, karena memberitakan dan mengungkapkan kebenaran. Walaupun hukumannya adalah kematian, sebagaimana Salman Rushdie dengan ayat-ayat Setannya dah difatwa mati oleh Khomeini dan sampai sekarang, fatwa tersebut belum dicabut.
Padahal perbuatan salman rushdie hanya setitik dibandingkan hal yang dilakukan oleh Ali Sina.

[bobby mark]

[/quote]Yah,,Ali Sina boleh dikategorikan "Rasul" abad ini, karena memberitakan dan mengungkapkan kebenaran. Walaupun hukumannya adalah kematian, sebagaimana Salman Rushdie dengan ayat-ayat Setannya dah difatwa mati oleh Khomeini dan sampai sekarang, fatwa tersebut belum dicabut.
Padahal perbuatan salman rushdie hanya setitik dibandingkan hal yang dilakukan oleh Ali Sina. [/quote]

ha ha ha....Ali sina memang gokiel, dia menjadi pendakwah islam paling "UKUWAH" tapi saya yakin kepintaran ali sina lebih dari cedikiawan islam yang mencoba answer-answer FFI....

tidak satu pun dari islam sampai saat ini bisa membuktikan kalau forum FFI hanya hoax semata..................

Tantangan ini yang membuat geram dan jenggot islam kebakaran ! !:finga:

[GLUESTICK]

Ali sina bukan mungkin benar, tapi memang benar begitu.
Sumber kebiadaban jelas ada pada ajaran muhammad/allah yg tertulis pada buku quran.
Melalui buku quran, muhammad/allah sudah memprovokasi pengikutnya utk saling membantai dan menunjukkan siapa yang paling biadab.
Melalui buku quran, muhammad/allah sudah memprovokasi pengikutnya utk berperang jika diperangi, namun yang paling celaka adalah : muhammad/allah TIDAK PERNAH MEMBERIKAN DEFINISI YANG JELAS tentang apa itu “perang”, “diperangi”,”islam”,”kafir”.
Melalui buku quran, muhammad/allah ingin menjadikan pengikut2nya menjadi monster yg sama biadabnya spt dia.
Tidak ada definisi yg jelas dari muhammad/allah tentang apa itu “PERANG”,”DIPERANGI”. Akibatnya, setiap penganut ajaran islam AKAN BISA MENAFSIRKAN DAN MERASA dirinya DALAM KONDISI PERANG/DIPERANGI.
Demikian pula, muhammad/allah tdk pernah memberikan definisi yg jelas tentang apa itu “ISLAM” dan ”KAFIR”. Akibatnya setiap penganut ajaran islam AKAN BISA MENAFSIRKAN DAN MERASA bahwa kelompoknya adlh islam dan di luar kelompoknya adalah non islam/kafir
Penganut ajaran islam yg sudah merasa dirinya dalam kondisi PERANG / DIPERANGI, akan bisa bertindak sesuai provokasi muhammad/allah yaitu:
- Boleh berbohong, tipu muslihat dan segala asesorisnya.
- Melakukan perbuatan biadab sesuai ayat2 biadab dalam buku quran.
Contoh nyata adalah peristiwa di cikeusik antara kelompok islam ahmadiyah dan kelompok islam non ahmadiyah:
Masing2 kelompok bisa menafsirkan dan bisa merasa kelompoknyalah yg islam dan yg di luar kelompoknya adalah non islam / kafir.
Masing2 kelompok tsb bisa menafsirkan dan bisa merasa kelompoknya sudah diperangi dan dalam kondisi perang, maka sesuai provokasi muhammad/allah yg mereka percayai, mereka harus balas memerangi, boleh menipu dgn segala asesorisnya, dan yg paling celaka adlh boleh melakukan sesuai ayat2 perang yg biadab dalam buku quran spt penggal batang leher, mutilasi mayat dan bentuk kebiadaban islamiah lainnya. Jadi tubuh korban di cikeusik msh termasuk lebih beruntung jika dibandingkan dgn yang diperintahkan oleh muhammad/allah dalam buku quran.
Jadi kalau mau di runut:
1.Mereka melakukan perbuatan biadab tsb KARENA menuruti ayat2 perang yg biadab dlm buku quran.
2.Mereka menggunakan ayat2 perang biadab KARENA mereka merasa dalam kondisi perang,
3.Mereka merasa dalam kondisi perang KARENA mereka merasa diperangi,
4.Mereka bisa merasa diperangi dan bisa merasa dalam kondisi perang KARENA mereka memang merasa begitu (Suka2 yg mereka rasakan dan tafsirkan)
5.Mereka bisa suka2 merasakan dan bisa suka2 menafsirkan karena muhammad/allah tidak memberi definisi yg jelas apa yg dimaksud dgn “islam”,”kafir”,”perang”,”diperangi”
Memang banyak hal yg tidak terdefinisikan dgn jelas, namun tidak membuat hal tsb berakibat pada perbuatan biadab krn memang tidak ada provokasi utk melakukan kebiadaban. Hanya muhammad/allah yg sdh membuat provokasi utk melakukan perbuatan biadab dari suatu hal yg tidak terdefinisikan dgn jelas.
Sampai2 umat islam ahmadiyah yg sdh matipun msh diganggu jasadnya, meskipun tujuan utamanya adalah mengganggu umat islam ahmadiyah yg masih hidup.
Jadi penyebab dan aktor intelektual peristiwa2 biadab tsb adalah muhammad/allah.

Gluestick
Recap after use

[Jarum_Kudus]

maka seharusnya orang meninggalkan Islam dan Muhammad.

Jadi gimana dunk, candra? Udah murtad ataw belon? Maju mundur aja elo sih dari dulu sampai sekarang. Mau murtad, gak jadi... ngaku mau murtad... cabut lagi... tapi komplain terus tentang Islam. Payah lo, gak punya backbone.

[penyembahkubus]

wkwkwk kayaknya sih terlalu pengecut si CM buat murtad
mana berani dia broo terlalu berat resikonya
murtad..???
alamat bakal ilang : sodara, ga di jatah warisan, di cere bini, di tinggalin temen

[candra_mukti19]

Jadi gimana dunk, candra? Udah murtad ataw belon? Maju mundur aja elo sih dari dulu sampai sekarang. Mau murtad, gak jadi... ngaku mau murtad... cabut lagi... tapi komplain terus tentang Islam. Payah lo, gak punya backbone.

gm cuma bingung. gimana cara gw keluar Islam, lalo masuk aja belum?

ampe skarang, ge masih nyari, yang mana yang katanya Islam yang bener itu?

pertama-tama, gw mengikuti Islam mazhab syafiiyah. (mengikuti bukan berarti "masuk Islam" lho, tapi maksudnya belajar).

eh..kata orang salafi/wahabi, ajaran NU mah sesat, dan orang-orangnya pelaku bid`ah. akhirnya ge ngikutin pengajian salafi. pengen tau, islam yang benar versi salafi itu gimana sih.

udah lama ngaji di salafi, eh ktemu ma orang NII. kata orang NII "ntu salafi sesat, soalnya gak memiliki negara Islam. mending masuk NII, bisa hidup di negara Islam, yang sepenuhnya menjalankan syariat islam".

akhirnya gw masuk NII. beberapa tahun nyantri di NII, ktemu ma orang LDII. kata mereka, "NU, salafi, NII, semua itu sesat. karena untuk menegakan Islam itu tidak cukup dengan berdirinya negara Islam, melainkan harus berdirinya imamah, dalilnya ini itu, dsb".

akhirnya nyungsep dah gw di LDII selama 5 tahun, sebelum akhirnya ktemu orang. orang-orang LDII kalo diajak debat ma orang syiah, mingkem semua, gak bisa jawab dalil-dalilnya.

sialnya, di syiah itu banyak amat ustadznya. kalo ikut ngaji ke ustad ini, lalu dituduh sesat ma ustadz yang itu. kalo ngaji di ustadz yang itu, dibilang sesat ma ustadz yang ini. trus gw bingung, "kapan gw gak sesatnya kalo begini? dimana-mana, kemana-mana dibilang sesat mlulu. orang islam lagi yang nuduh. capek dah gw." orang-orang syiah, ustadz-ustadznya, ulama-ulamanya juga kerjaannya tengkar mlulu. males gw.

trus gw baca komik perselingkuhan muhammad ma Mariyah, nanyain ke ustadz syiah. eh, si ustadz ngakuin bahwa riwayat itu benar. cuma si ustadz mengatakan bahwa yang dilakukan muhammad itu benar, karna untuk memberi pelajaran kepada istrinya Hafsa.

tamat dah...

[mbah.erott]

gm cuma bingung. gimana cara gw keluar Islam, lalo masuk aja belum?

ampe skarang, ge masih nyari, yang mana yang katanya Islam yang bener itu?

pertama-tama, gw mengikuti Islam mazhab syafiiyah. (mengikuti bukan berarti "masuk Islam" lho, tapi maksudnya belajar).

eh..kata orang salafi/wahabi, ajaran NU mah sesat, dan orang-orangnya pelaku bid`ah. akhirnya ge ngikutin pengajian salafi. pengen tau, islam yang benar versi salafi itu gimana sih.

udah lama ngaji di salafi, eh ktemu ma orang NII. kata orang NII "ntu salafi sesat, soalnya gak memiliki negara Islam. mending masuk NII, bisa hidup di negara Islam, yang sepenuhnya menjalankan syariat islam".

akhirnya gw masuk NII. beberapa tahun nyantri di NII, ktemu ma orang LDII. kata mereka, "NU, salafi, NII, semua itu sesat. karena untuk menegakan Islam itu tidak cukup dengan berdirinya negara Islam, melainkan harus berdirinya imamah, dalilnya ini itu, dsb".

akhirnya nyungsep dah gw di LDII selama 5 tahun, sebelum akhirnya ktemu orang. orang-orang LDII kalo diajak debat ma orang syiah, mingkem semua, gak bisa jawab dalil-dalilnya.

sialnya, di syiah itu banyak amat ustadznya. kalo ikut ngaji ke ustad ini, lalu dituduh sesat ma ustadz yang itu. kalo ngaji di ustadz yang itu, dibilang sesat ma ustadz yang ini. trus gw bingung, "kapan gw gak sesatnya kalo begini? dimana-mana, kemana-mana dibilang sesat mlulu. orang islam lagi yang nuduh. capek dah gw." orang-orang syiah, ustadz-ustadznya, ulama-ulamanya juga kerjaannya tengkar mlulu. males gw.

trus gw baca komik perselingkuhan muhammad ma Mariyah, nanyain ke ustadz syiah. eh, si ustadz ngakuin bahwa riwayat itu benar. cuma si ustadz mengatakan bahwa yang dilakukan muhammad itu benar, karna untuk memberi pelajaran kepada istrinya Hafsa.

tamat dah...

Tamat??? Maksudnya apa bro CM?

Sebenarnya gejala saling mengkafirkan di antara umat islam sudah saya perhatikan sejak lama. Tapi baru kali ini saya baca pengalaman seorang pembela islam dalam hal di atas.

Thanks CM!