Kalau dari sisi doa saja tidak pernah terkabul, lalu apa fungsi agama Islam dalam hidup manusia??
Oh..., makanya lihat saja bukti-bukti yg ada. Orang Islam adalah orang2 dengan agama yg taat namun paling cepat panik. Bila menghadapi serangan, kritik ataupun protes, maka keluarlah KARAKTERISTIK ASLI ISLAMI (Sedikit-sedikit bunuh. Sedikit-sedikit hancurkan. Sedikit-sedikit serbu) pada orang/pihak di luar Islam.
Lho, bukankah orang2 Islam (yg taat beribadah) setiap hari sholat 5 x ?
Bukankah setiap sholat orang2 ini pun mengumandangkan doa??
Lalu, kenapa tindakan mereka terkesan "tetap" panik dalam menghadapi masalah (khususnya dengan pihak2 di luar Islam) ?
Seorang teman saya berkelakar.. "Ah, selama sholat, setelah sholat setiap saat ingin berdoa, sebenarnya yg dikumandangkan oleh mereka itu bukan doa, tapi MANTRA."
Wuih.....
Iseng2, tadi pagi saya browsing internet dan nemu halaman ini.
Apa ya pendapat para netters FFI dengan hal ini??TUHAN TIDAK PERNAH MENGABULKAN DOA
Lagi, ini kotbah online saya yang akan menyengat anda. Maaf, jangan dibaca jika iman anda masih lemah. Salah-salah anda bisa tergelincir masuk neraka. Kecuali jika anda sudah siap tanggung resiko.
Do’a, dimana-mana umat Islam selalu disuruh berdo’a. Setiap ada keluhan, umat Islam selalu disuruh berdio’a. Dan setiap mendambakan sesuatu umat Islam selalu disuruh berdo’a.Meskipun sudah rajin berusaha tetap umat Islam disuruh berdo’a. Yang tidak mau berdo’a akan dikatakan sebagai manusia yang sombong dan takbur.
Tapi apakah do’a anda pernah dikabulkan Tuhan? Coba berpikir realistis. Lihat kenyataan. Dan akui dengan jujur.
Pernah Bung Erianto Anas.
Saya sering mendapat keberuntungan setelah berod’a dengan sungguh-sungguh.
Yang benaaar…. Apa itu bukan karena usaha anda sendiri. Atau karena ada orang lain yang membantu anda?
Coba anda uji, tanpa berdoa lalu lakukan tindakan yang benar, yang sesuai dengan syarat-syarat alamiahnya untuk menggapai keinginan anda. Apakah berhasil? Jika berhasil itulah bukti bahwa do’a tidak ada pengaruhnya. Jika gagal, itulah bukti bahwa anda harus mengubah cara berpikir, strategi dan kegigihan anda dalam berusaha. Coba lihat orang-orang sukses yang tidak peduli dengan agama. Apakah mereka berdo’a? Atau hanya berusaha.
Coba perhatikan dengan cermat. Lalu berpikir realistis. Dan akui dengan gagah berani tanpa rasa bersalah.
Sepanjang yang anda lakukan selaras dengan mekanisme hukum alam, maka apa yang anda inginkan akan tercapai. Ini kenyataan yang tidak bisa dibantah. Dan ini rumus matematis dari alam.
Tapi kenapa dalam agama kita selalu disuruh berdoa? Dan berkali-kali disebutkan dalam Alquran bahwa Tuhan akan menolong hambaNya yang meminta pertolongan padaNya dengan sunggguh-sungguh?
Itu gunanya untuk menghibur orang-orang seperti anda. Kalau tidak dihibur nanti anda akan stress dan kecewa. Anda stress kenapa apa yang anda inginkan tidak tercapai. Anda kecewa karena orang lain bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Istilahnya perintah berdo’a itu adalah untuk hiburan mental agar anda merasa nyaman secara psikologis. Agar pikiran anda bisa tidur lelap dalam imajinasi dan sugesti anda.
Lho? Memangnya Tuhan begitu? Apa fungsi agama jadinya?
Fungsi agama juga untuk menidurkan kegelisahan orang-orang seperti anda. Orang-orang yang tidak mau menerima kenyataan apa adanya. Orang-orang yang tidak sanggup berpikir realistis. Orang-orang yang buta realitas.
Kalau begitu tidak ada istimewanya kita orang yang beragama (Islam) dibanding umat-umat lain atau dengan orang Atheis sekali pun?
Ya bukan diragukan lagi. Memang begitulah kenyataannya. Coba anda lihat kenyataan. Buka mata anda lebar-lebar. Dan putar otak anda. Jangan berpikir setengah-setengah.
Apa anda kecewa? Kecewa karena saya tidak memuji agama Islam? Kecewa karena saya tidak memuja do’a? Kecewa karena saya tidak menyerahkan segala sesuatunya pada Tuhan lewat do’a?
Ya … gimana ya. Bingung saya Bung.