Usman berpoligami?CRESCENT-STAR wrote:Menantu Nabi yang lain poligami tidak apa-apa kok. Usman bin Affan suami Ruqayyah binti Nabi Muhammad.
Yang saya baca kok begini?
Setelah Ruqayyah meninggal, barulah si Usman menikahi Ummu.Ketika Ruqayyah meninggal dunia, maka Utsman bin Affan. menikahi Ummu Kultsum yang masih perawan yang belum terjamah oleb Utaibah.
Bagaimana ini Mas CS?
Lagipula benar apa kata mbah.errot, alasan kemarahan Muhammad terhadap dipoligami nya Fatima adalah karena kemarahan Fatima.
Karena Fatima marah ketika akan dipoligami, Muhammad juga ikut marah.sesunggunhya Fatimah itu bagian dari saya, dan saya sangat membenci orang yang membuatnya marah.
Alasan politik juga aneh kedengarannya, sebab kalaupun ada alasan politis dibalik alasan Muhammad melarang pernikahan Ali, bukankah Muhammad sendiri (sebagai mertua sekaligus pucuk pimpinan --> "pucuk pimpinan" ini kata anda sendiri lho ya) sanggup mengatur agar pernikahan kedua si Ali dapat menjadikan tercapainya rekonsiliasi besar (seperti tulisan anda).
Lucu sekali & terlalu dipaksakan jika rekonsiliasi itu hanya bisa dicapai HANYA JIKA dilakukan oleh satu oknum yaitu Muhammad.
Argumen anda itu malah makin menegaskan kepada saya bahwa segala hal boleh dan benar dilakukan oleh Muhammad sekalipun jika dilakukan oleh orang lain itu tak benar dan tak boleh.
Pantesan di mata muslim Muhammad itu tak mungkin dan tak akan ada salahnya ya. Ya wong cara berpikirnya kayak gitu...
Mengenai dikotbahkannya di mesjid mengenai ketidaksetujuan Muhammad terhadap rencana poligami si Ali, dimana Muhammad hanya menyebutkan mengenai "musuh Allah", ini juga bukan sesuatu yang sulit dipahami.
Jika Muhammad terang2an menyebutkan kemarahan Fatima yang akan dipoligami sebagai dasar ketidaksetujuan Muhammad tersebut, tentu banyak orang akan bertanya2 mengenai perilakunya sendiri yang berpoligami. Apakah Muhammad sedungu itu sehingga membuat statement yang akan menjadi bumerang bagi dirinya sendiri?
Maka keluarlah statement mengenai "musuh Allah" untuk membentuk opini publik.
Mudah dipahami kan?
miki