TUDUHAN Injil palsu TANPA BUKTI ADALAH FITNAH.

Pembuktian bahwa Islam bukanlah ajaran dari Tuhan.
Andi Yan
Posts: 69
Joined: Fri Jul 14, 2006 5:44 pm
Location: Jakarta

Jawaban lanjutan

Post by Andi Yan »

Numpang_Lewat wrote:BUAT BUNG ANDI YAN:
Maaf balasan dari saya agak lama.Karena sebenarnya bukan anda saja yg sibuk, saya juga punya kesibukan.Saya senang berdialog dengan anda, karena tutur bahasa anda lumayan sopan dibandingkan dengan netter lainnya.
----deleted---
Pak, saya lanjutkan lagi,
Maaf terpotong2 karena saya punya tugas yang tak bisa saya abaikan.
Mengenai isi salah satu nats di kitab Yehezkiel, anda berkata bahwa apa yang diceritakan merupakan fantasi sexual, apakah demikian artinya? Sebenarnya tidak, seperti apa yang saya ceritakan sebelumnya bahwa dosa penyembahan berhala adalah sama menjijikkannya dengan dosa perzinahan, apa yang diceritakan tersebut adalah gambaran tentang dosa israel dalam penyembahan berhala, dan Tuhan murka atas dosa itu.

Anda juga berkata :
Perbuatan riba (rente) dilarang dilakukan kepada Israel, tapi boleh dilakukan kepada non Israel(ulangan 23:19-20).
Ayat ini jelas buatan orang yahudi, sebab tidak mungkin tuhan berlaku diskriminatif dengan melarang mengambil bunga uang kepada bangsa yahudi, sementara mengambil bunga kepada orang selain yahudi diperbolehkan.
Tanggapan saya :
Mengenai hal yang tampaknya diskriminatif ini, anda menyimpulkan bahwa ayat ini hanya buatan orang yahudi. Baiklah dengan metode berpikir yang sama saya bertanya pada anda tentang iman anda, dalam kitab anda dikatakan bahwa dalam peperangan, seseorang tidak dipaksa masuk islam asalkan tetap membayar pajak pada nabi kalian, apakah ini bukan diskriminatif namanya?

Anda berkata :
Ketahuilah bahwa kebanyakan nabi diturunkan di tanah Yahudi bukan karena Allah pilih kasih kepada Yahudi, melainkan Para Nabi diturunkan di sana karena hancurnya moral orang Yahudi pada waktu itu dan kemungkinan besar juga ampe sekarang moral mereka banyak yg hancur.Sehingga Allah menurunkan banyak para Nabi di tanah Yahudi, BUKAN berarti dengan demikian Tuhan berlaku diskriminatif antara umat Yahudi dengan umat selain Yahudi...
Tanggapan saya :
Saya tak pernah berkata bahwa orang yahudi adalah semuanya orang yang saleh, yang saya bilang adalah orang yahudi secara fisik adalah bangsa pilihan Tuhan sebagaimanapun berdosanya mereka. Tuhan memilih bangsa Yahudi sebagai umat pilihanNya adalah hak mutlak Tuhan (dan kami adalah Israel Rohani). Tuhan mengasihi umatNya senantiasa sampai saat ini dan tak ada yang bisa merubah itu.

Anda memaparkan tentang pandangan "teolog Kristen" akan keaslian Bible, sebelum saya uraikan satu persatu, baiklah saya jelaskan bahwa para teolog kristen belum tentu beriman pada Yesus. Ada juga beberapa dari "teolog Kristen" adalah kaum sekuler yang sering menjelekkan isi Bible. Baiklah saya tanggapi uraian anda tentang beberapa "teolog Kristen" tersebut menurut uraian anda :
1.Dr.G.C Van Niftrik dan Dr.B.J Bolland:
Anda katakan beliau berkata : "kita tidak usah malu-malu, bahwa terdapat berbagai kekhilafan di dalam al-kitab;kekhilafan-kekhilafan tentang angka-angka perhitungan;tahun dan fakta.Dan tak perlu kita pertanggungjawabkan kekhilafan-kekhilafan itu pada caranya, isi Alkitab telah disampaikan kepada kita, sehingga kita akan dapat berkata: "Dalam naskah aslinya tentu tidak terdapat kesalahan-kesalahan, tetapi kekhilafan iu barulah terjadi di dalam turunan naskah itu.Isi Alkitab juga dalam bentuknya yg asli, telah datang kepada kita dengan perantaraan manusia"
Tanggapan saya :
Pak, sejujurnya Kekhilafan yang dimaksud beliau adalah kesalahan manusia dalam memahami Bible, bukan isi Bible nya yang salah. Kesalahan dalam perhitungan angka2 perhitungan itu adalah antara lain kesalahan awal bapa gereja dalam menentukan tahun awal masehi (yang sebenarnya tahun awal masehi adalah tahun ke 6 SM, jadi para bapa gereja salah menghitung tahun awal masehi, bukan isi bible yang salah).

2.Dr.Mr D.C Mulder:
"Jadi benarlah Daud itu pengarang Mazmur yg 73 jumlahnya?Hal itu belum tentu.Sudah beberapa kali kita menjumpai gejala bahasa orang Israel suka menggolongkan karangan-karangan di bawah nama orang termasyhur..............Oleh karena itu tentu tidak mustahil pengumpulan-pengumpulan mazmur-mazmur itu(atau orang-orang yg hidup lebih kemudian) memakai nama Daud, karena raja itu termasyhur sebagai pengarang mazmur-mazmur. Dengan kata lain perkataan, pemakaian nama Daud,Musa,Salomo itu merupakan tradisi kuno, yg patut diperhatikan, tetapi tradisi itu tidak mengikat"(Pembimbing Ke Dalam Perjanjian Lama, BPK Jakarta,1963 hal.205).
Tanggapan saya :
Pak, benarkah seorang Doktor / ahli Teologi bisa berkata Mazmur berjumlah 73? kayaknya doktor itu salah deh, soalnya kitab Mazmur terdiri dari 150 Pasal bukan 73.

3.Dr.Welter Lempp:
"Susunan semesta alam diuraikan dalam kitab kejadian I tidak dapat dibenarkan lagi oleh ilmu pengetahuan modern"(Tafsiran Kejadian, hal 58. "Pandangan Kejadian I dan seluruh Alkitab tentang susunan semesta alam adalah berdasarkan ilmu kosmografi bangsa Babel. Pandangan itu sudah ketinggalan jaman"(Tafsiran Kejadian, hal.654.).
Dari kesaksian Dr.Welter Lempp juga dapat disimpulkan bahwa Bible tidak relevan untuk sepanjang zaman.Dan kami yakin beberapa ayat yg tidak relevan untuk sepanjang zaman itu adalah hasil karangan manusia, BUKAN yg difirmankan oleh Tuhan.
Tanggapan saya :
Bagian mana yang menurut beliau tidak masuk akal? Sebab menurut temuan ilmu pengetahuan terakhir, urutan terciptanya semua unsur bumi dan seluruh isinya ini sesuai dengan temuan geologis dan astronomis.
Saya minta anda jelaskan keberatan beliau dimana dan dalam hal apa, dan tampilkan dalam halaman berapa uraian beliau dan judul bukunya apa dan edisi tahun berapa? dan saya akan jelaskan.

4.Dr.R.Soedarmo:
"Dengan pandangan bahwa Kitab Suci hanya catatan saja dari orang, maka diakui juga bahwa di dalam Kitab Suci mungkin sekali ada kesalahan. Oleh karena itu kitab suci dengan bentuk sekarang masih dapat diperbaiki" (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal.47). "Di dalam Perjanjian Baru pun ada kitab-kitab yang diragukan antara lain Surat Wahyu dan Yakobus yang disebut surat Jeram" (Ikhtisar Dogmatika, BPK Jakarta, 1965 hal.49).
Dari kesaksian teolog Dr.R.Soedarmo juga bisa disimpulkan bahwa di dalam bible sendiri banyak surat yg diragukan. Dan kami yakin bahwa surat yg diragukan tersebut adalah hasil karangan manusia, bukan yg difirmankan oleh Tuhan.
Karena Tuhan adalah sang pencipta yg tidak mungkin diragukan lagi firman-firman-Nya.
Tanggapan saya :
teman, lihat edisi tahunnya tahun 1965, sudah sangat ketinggalan Zaman, sekarang ini sudah banyak temuan arkeologis dan salah satunya Surat Yakobus dan Wahyu pada Yohanes.

Anda meng claim tentang keabsahan kitab suci :
Kitab suci adalah kitab yang murni diwahyukan oleh Tuhan (Allah) tanpa ada sisipan atau rubahan akan isinya oleh manusia.Jika kitab suci tersebut TELAH dirubah ataupun dikurangi ataupun ditambah oleh manusia,,,masihkah kitab yang sudah dirubah tersebut masih dikatakan kitab suci??! JAWABANNYA ADALAH TIDAK ASLI LAGI SELURUH ISINYA.

Yang berarti bahwa suatu kitab akan dikatakan asli dan layak disebut sebagai sabda Sang Maha Kuasa jika tak ada keterlibatan manusia dalam penulisan dan pewahyuannya. Sedangkan anda menulis sejarah Ustman sebagai berikut :
Setelah dua masa kepemimpinan khalifah Abu Bakar dan Umar Bin Khattab, masalah perbedaan dlm mmbaca Al-Quran mulai menimbulkan kekhawatiran sehingga para Sahabat Rasulullah segera mengambil tindakan seperti yg disebutkan pada riwayat berikut ini:

Berkata kepada kami Musa, berkata kepada kami Ibrahim,berkata kepada kami Ibnu Syihab bahwa Anas bin Malik mengatakan kepadanya:"Khudzaifah bin al-Yaman datang kepada Utsman, dan sebelumnya ia memerangi warga syam dlm penaklukan Armenia dan Azerbaijan brsama warga Irak, maka trkejutlah Khudzaifah akan adanya prbedaan mereka dalam hal bacaan Al-Quran, maka brkatalah Khudzaifah kepada Utsman:"wahai pemimpin orang-orang yg beriman, beritahulah umat ini sebelum mereka berselisih dlm masalah kitab sebagaimana umat Yahudi dan Nasrani", Utsman lantas berkirim surat kepada Hafshah :"Kirimkan kepada kami lembaran-lembaran untuk kami tulis dalam mashahif(bentuk plural dari mushhaf-kumpulan lembaran dengan diapit dua kulit seperti buku-) kemudian kami kembalikan kepadamu",Hafshah segera mengirimkannya kepada Utsman, maka Utsman segera memerintahkan Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Sa'id bin 'Ash, serta Abdurrahman bin al-Harits bin Hisyam untuk menyalinnya ke dalam mushaf-mushaf, dan dia(Utsman) mengatakan kepada ketiga otoritas Quraisy trsebut di atas:Jika kalian brselisih dengan Zaid bin Tsabit tentang masalah Quran, maka tulislah dengan lesan Quraisy sebab Al-Quran diturunkan dengan dialek mereka(Suku Quraisy), dan mereka melakukan hal itu, maka ketika mereka selesai menyalin lembaran-lembaran trsebut ke dalam beberapa mushaf, Utsman segera mengembalikan lembaran-lembaran trsebut kepada Hafshah, (Utsman) kemudian mengirim ke tiap tempat satu mushaf yg telah mereka salin, dan memerintahkan agar selain mushaf trsebut entah berupa lembaran (sahifah) atau sudah berupa mushaf untuk dibakar (Ibid, VI/120)

Pada masa itu tulisan Arab (kaligrafi Arab) masih belum berharakat dan bertitik.Perbedaan harakat dan panjang pendek bacaan akan menunjukkan makna yang berbeda,hal ini tidak mustahil menimbulkan kesulitan tersendiri bagi masyarakat Muslim non-Arab.Cara baca dan pemaknaan yg salah sangat mungkin dilakukan oleh mereka.
Berdsrkn laporan dri Khudzaifah bin al-Yaman yg bru dtg dri Armenia dan Adzarbaijan (kedua wilayah trsebut bukan wilayah yg brbahasa Arab). Utsman sebagai khalifah dengan dibantu para sahabat segera mengambil tindakan. Demi mengatasi hal itu maka al-Quran yg prnah diulis pada masa Abu Bakar (masih dalam bentuk lembaran) disalin lagi dalam bentuk mushaf (diapit dua seperti kulit buku) untuk dibagikan ke daerah-daerah sebagai al-Quran standar, sedang yang selainnya harus dimusnahkan.

Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan cerita sejarah yang anda tampilkan, Ustman mengumpulkan naskah2 tersebut dan memberi harakat dan titik. Dan setelah jadi dibagikanlah ke masing2 daerah dan Ustman memerintahkan membakar kitab lain baik yang berupa terpisah2 maupun yang sudah lengkap.
Mohon diperhatikan, apapun dasarnya, jika kita fair dan memakai asumsi anda tentang keotentikan suatu kitab suci seperti yang anda ajukan di atas, maka kitab suci anda yang ada saat ini adalah sudah tidak asli lagi karena sudah melibatkan manusia (ustman dan panitianya) dalam penyusunan berbagai naskah kitab sucimu dan memberi tanda harakat dan titik (berarti ada tindakan menambahkan suatu karya). Dan telah terjadi pembakaran suatu kitab lain selain dari yang dibagikan oleh Ustman. Jika anda berpikir dengan pola pikir yang sama dengan pola pikir yang anda terapkan untuk menjustifikasi Bible, adakah Kitab yang ada pada anda ini masih bisa dikatakan Valid? (Ingat dari cerita anda telah terjadi keterlibatan manusia dalam penyusunan kitab suci anda, bahkan kitab lain selain salinan Ustman telah dibakar, ada apakah ini?)

Anda berkata bahwa :
Dan perlu ditekankan bahwa sejak turunnya Islam sampai sekarang yang hafal Al-Quran itu adalah bukan pribadi tapi dalam skala Umat.Jadi ingatan pribadi sangatlah berbeda dengan ingatan umat.
Pertanyaan saya :
Berarti bisa disimpulkan bahwa apa yang anda sebut sebagai "wahyu Tuhan" pada nabi kalian itu diketahui pula oleh orang lain isinya, antara lain para sahabat nabi kalian khan? Tapi mengapa koleksi naskah dari Ali Bin Abi Thalib dan Ubai bin Ka'b disita untuk dimusnahkan juga oleh gubernur medinah (Marwan) pada saat penerus Ustman yang bernama Hafsah meninggal? Padahal kedua tokoh tersebut (Ali Bin Abi Thalib dan Ubai bin Ka'b) adalah 2 sahabat nabi kalian yang adalah saksi mata nabi kalian. Bisakah dengan kejadian demikian dikatakan kitab yang ada pada kalian saat ini valid? (pikirkan dengan pola pikir yang sama dengan pola pikir dimana anda menjustifikasi Bible).

Apakah yang anda maksudkan dengan menghafal alquran? Apakah artinya paham 100% isi kitab anda tanpa harus membuka lagi secara berurutan tanpa ada kesalahan sedikitpun?
Kalau dalam kami, belajar Firman Tuhan itu tak pernah berhenti, bukan karena isinya tak sama, tapi karena isi Firman Tuhan itu selalu sesuai dengan kondisi Zaman, sehingga solusi yang kita harapkan akan kita temui dalam Bible. Firman Tuhan bagi kami bukanlah masalah kata demi kata ataupun huruf demi huruf. Kekuasaan Tuhan jauh melebihi itu. Jika anda berkata : "Kami malah meragukan apakah ada di antara tokoh kristen seperti Pendeta, Pastur, Biarawati, Penginjil, Uskup dan Paus dan lain-lain, yg hafal kitab Injil secara penuh?Pertanyaan ini cukuplah anda jawab dengan kejujuran nurani saja.", maka dengan kejujuran saya berkata bahwa ucapan anda itu hanya perasaan anda saja yang selalu memandang rendah iman kami. Tidaklah sepenuhnya benar ucapan anda itu dan tidak berdasar fakta, hanya tuduhan karena selalu merasa superior.

Anda berkata :
TANGGAPAN KAMI:
Al-Quran Ali Imran 64:
"Katakanlah:"Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada satu kalimat(ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah"
Al-Quran al-Maidah:72:
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata :"Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putra Maryam",padahal Al-Masih berkata:"Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu",Sesungguhnya orang yang mempersekutukan(manusia dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan baginya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang dzalim itu seorang penolongpun."
Al-Quran al-Maidah :73:
"Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata:"Sesungguhnya Allah adalah yang ketiga dari tiga,padahal tidak ada tuhan selain Tuhan yang Esa.Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih."
Al-Quran al-Baqarah:75:
"Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu,padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?"
Dari Surat al-Baqarah 75 di atas sudah ada bukti dari ayat tersebut yaitu kejadian perbedaan ajaran Nasrani yang diajarkan Yesus(Isa a.s) dengan ajaran Kristiani oleh Paulus seperti yang sudah saya tuliskan pada paragraf-paragraf awal pada postingan kali ini.
Dari beberapa firman Allah yang ada di Al-Quran tersebut jelas-jelas mengatakan Allah adalah Tunggal, tidak dapat sipersekutukan dengan apapun, dan tiada yang serupa dengannya.
Di Injil yang sekarang (hasil olahan Paulus) jelas-jelas menyembah Trinitas yang mempersekutukan Allah dengan beberapa oknum lainnya.Walaupun demikian, di Al-Quran sendiri melarang sikap membenci dan memusuhi umat lain.
Al-Quran Yunus:99:
"Dan jikalau Tuhanmu menghendaki,tentulah beriman semua orang yang di muka bumi seluruhnya.Maka apakah kamu(hendak) memaksa manusia supaya mereka menjadi orang-orang yang beriman semuanya."
Al-Quran al-Maidah:74:
"apa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya?Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Itulah bukti bahwa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang bagi hamba-Nya yang mau bertaubat.

Tanggapan saya :
Apakah itu menjawab tantangan saya supaya anda tunjukkan ayat dalam kitab suci anda dimana mengatakan secara tepat 100% bahw Pauluslah biang penyesat? tak ada satupun saya lihat dari uraian anda menjawab tantangan saya.
Baiklah saya bahas beberapa saja :
Al-Quran al-Baqarah:75:
"Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu,padahal segolongan dari mereka mendengar firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?"
Tanggapan saya :
Apakah dasar dari ayat ini bisa menyimpulkan secara pasti bahwa pauluslah biang penyesat? Adakah nama paulus disebutkan? dikatakan segolongan dari mereka mengubah, berdasarkan kenyataan sejarah, banyak aliran bidah yang telah muncul di jazirah timur tengah yang memutarbalikkan pengajaran Yesus (Pengajaran Yesus yang sejati adalah sama dengan yang kami imani saat ini). Aliran2 bidah inilah (salah satu ajaran aliran bidah ada yang sama dengan pengajaran kalian) yang ditentang awalnya oleh Irenaeus seperti cerita saya sebelumnya. Bagaimana kalian bisa memastikan bahwa kata "segolongan dari mereka" adalah Paulus 100%? Bisakah anda pertanggungjawabkan jawaban anda? Dalam mengambil kesimpulan anda harus hati2, kalau belum bisa memastikan maka janganlah menyimpulkan karena kitab yang engkau anggap suci itu pun bahkan tak menyebutkan nama paulus sebagai penyesat ajaran Yesus, kenapa malah anda dengan berani menyimpulkan paulus adalah penyesat? Telah saya uraikan berdasar paparan anda sebelumnya tentang tuduhan anda terhadap paulus bahwa apa yang diajarkan paulus tidaklah menyimpang dari ajaran Yesus.

Teman, besok saya lanjutkan lagi, hari sudah larut dan saya harus pulang, satu hal saya katakan, untuk mengerti tentang isi Bible jika sudah diawali dengan rasa curiga dan bermusuhan, anda akan menghasilkan kesimpulan yang salah, besok saya lanjutkan, sampai jumpa
Andi Yan
Posts: 69
Joined: Fri Jul 14, 2006 5:44 pm
Location: Jakarta

Re: Jawaban Pak Andi Yan

Post by Andi Yan »

Pak Hikmahtul,

Ijinkan saya menjelaskan dan sedikit bertanya ;

Anda berkata :
1. Allah itu memang dari kekal sampai kekal, tapi di dunia ini tidak ada satu kekuatanpun yang mampu untuk “dimasuki” oleh Allah. Apabila Allah masuk kedalam tubuh manusia maka tubuh tersebut hancur lebur karena tidak mampu menahan kekuatanNya, demikian pula dengan gunung dan sebagainya.
Tanggapan saya :
Pada zaman nabi musa dahulu, memang pernah orang Israel meminta supaya musa saja yang berbicara pada Tuhan, tapi itu artinya bahwa umat Israel tidak siap menerima "Shekinah Glory / Kemuliaan Tuhan". Yang menggetarkan alam semesta ini adalah Kemuliaan Tuhan. Tapi itu bukan berarti Tuhan tak bisa dan tak mau datang dalam wujud manusia. Dan pada saat Tuhan hadir dalam wujud manusia, bukan berarti di Sorga tak ada Tuhan. Hal itu tidak benar. Tuhan rela membagi RohNya ke dalam diri Yesus. Jadi Yesus itu sudah ada bahkan sebelum dunia ada (Ada di Kitab Yohanes). Yesus memegang 2 hakikat yakni 100% Tuhan dan 100% manusia.
Trinitas itu bukan berarti ada 3 Tuhan, yang benar adalah 1 Tuhan yang nampak dalam 3 karakter, Tuhan sebagai Bapa, Tuhan yang turun ke dalam dunia dalam rupa manusia (Yesus) disebut sebagai "Anak", dalam wujud manusia Yesus disebut sebagai Nabi, Utusan Tuhan. Dan karakter ke tiga dari Tuhan adalah Roh Kudus. Roh Kudus ini adalah Roh Tuhan sendiri dan Roh Yesus. Roh Kudus inilah juga yang memberi wahyu kepada para Nabi dan Rasul Kristus. Itulah iman kami.
Mengenai pernyataan bapak : "Apabila Allah masuk kedalam tubuh manusia maka tubuh tersebut hancur lebur karena tidak mampu menahan kekuatanNya, demikian pula dengan gunung dan sebagainya."
Maka bisa saya simpulkan bahwa anda memandang Tuhan sebagai Maha Perkasa. Kalau kami juga memandang Tuhan kami demikian ditambah :
1. Maha Kuasa : Dia mampu berbuat apa saja menurut hakikatNya.
2. Maha Penyayang : Dia menyayangi umatNya sejahat apapun umatNya. Dia berikan hujan kepada orang baik dan orang durhaka. Mengenai "dosa asal" saya sudah jelaskan bahwa bukan dosa adam yang kita warisi sebab menurut kitab Yehezkiel bahwa anak takkan menanggung kesalahan bapanya. "Dosa asal" artinya adalah keadaan dimana semua manusia keturunan adam yang lahir di muka bumi ini sudah berada dalam kutuk dosa yakni keterpisahan dari hadirat Tuhan.
3. Maha adil : Tuhan akan memberikan penghargaan dan hukuman seturut sikap hati dalam merespons panggilanNya dan tindakan manusia.
Hukum taurat yang diberikan pada umat Israel adalah penjabaran dari 10 Perintah Tuhan, yang kesemuanya bermuara dan berpengharapan pada kedatangan Mesias (Yesus Kristus). Yesus Kristus telah menggenapi semua aspek Taurat dan menjadi penggenapan Taurat. Hukum Taurat tersebut tidak menyelamatkan manusia dari kutuk dosa, karena hukum taurat tersebut merupakan bayangan akan datangnya sang Mesias. Orang Yahudi yang hidup sebelum Yesus, jika mati, rohnya berdiam di suatu alam (bukan sorga), dan pada saat Yesus mati, Roh Tuhan menuju ke neraka, membebaskan manusia yang tertawan, mengalahkan kuasa Iblis. Siapa saja manusia yang dibebaskan tersebut? Mereka adalah orang yahudi (Kecuali Elia dan Henokh karena mereka langsung diangkat Tuhan) yang hidup yang patuh pada ketentuan taurat musa dan orang non yahudi yang walaupun tak memiliki Taurat tetapi melakukan apa yang diminta oleh taurat (apa yang diminta taurat pada intinya : Mengasihi Tuhan dengan sepenuh hati dan mengasihi sesama seperti diri sendiri). Mereka itu semua yang hidup sebelum masa Yesus. Setelah Yesus bangkit dari mati, Ia telah mengalahkan kuasa dosa dan maut dan itulah sebabnya "Barangsiapa percaya padaNya, ia memiliki hidup kekal".
4. Rendah Hati
5. Dan lain2
Dari point2 yang saya sebutkan di atas, tampaknya point 1 - 3 anda akui juga, tapi point ke 4 tampaknya bukanlah cara anda memandang Tuhan karena Tuhan dalam pandangan anda tak demikian. Dalam kisah kenyataan hidup yang saya alami, manusia saja bisa rendah hati, yang pasti Tuhan juga pasti rendah hati. Rendah hatinya Tuhan ditunjuk dalam kerelaanNya menjadi manusia, menebus dosa manusia dan merasakan penderitaan manusia. Dan Tindakan Tuhan kami yang demikian bukan berarti merendahkan martabat Tuhan dan seakan2 wibawa Tuhan turun, tidak benar teman, seorang manusia yang rendah hati (meskipun ia kaya raya) adalah seperti permata di dunia ini. Apalagi Tuhan yang menciptakan alam semesta. Seorang pemilik perusahaan yang mau melakukan tindakan kerendahan hati tidak serta merta merendahkan martabat sang pemilik perusahaan tersebut, bahkan ia akan disegani bawahannya.

Anda berkata :
2. Ayat yang anda maksud itu sebenarnya berbunyi sbb : [4:171] Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara. Nah dari ayat diatas jelas sekali bahwa Nabi Isa adalah :
a. Utusan Allah.
b. Penyebar firman Allah.
c. Roh Beliau berasal dari-Nya (maaf bukan roh Allah)
Dan dalam ayat-ayat injil yang sempat aku baca dibawah ini :
a. Mat. 13:57Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
b. Mrk. 6:4Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
c. Mrk. 11:22Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
d. Mrk. 12:29Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Secara jelas menyebutkan :
i. Nabi Isa (Yesus) mengajak kita menyembah Allah yang Esa.
ii. Nabi Isa hanyalah seorang nabi biasa.
iii. Nabi Isa dirumahnya tidak dihormati tapi dihormati di mana-mana (terbukti kok kita yang bukan orang yahudi sangat menghormati Nabi Isa tapi orang Yahudi sendiri tidak mengakuinya)


Tanggapan saya :
Satu persatu yah pak, dari pernyataan bapak :
"....Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya."
dan
"...Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya."

Kenapa harus ada tanda kurungnya pak? Dari edisi lain saya tidak menemukannya pak dan apa yang pernah saya pelajari dulu sekali dari guru agama bapak, katanya tanda dalam kurung tersebut dalam bahasa aslinya tidak ada keterangan kata dalam tanda kurung.
Dalam Bible kami juga ada beberapa nats yang ada tertulis dalam tanda kurung, dan itu adalah keterangan yang memperkuat tetapi kata dalam tanda kurung itu dalam bible kami, jika dihilangkan tak mengubah maknanya.
Tapi dalam hal satu nats di kitab suci bapak, jika saya hilangkan tanda kurungnya maknanya akan sangat berbeda :
"....Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan roh dari-Nya."
Yang bisa diartikan bahwa Isa itu adalah Kalimat Tuhan dan Roh Tuhan. Sangat berbeda maknanya jika tanda kurung disertakan. Hal itulah yang kami imani pak, Tuhan Yesus adalah Roh Tuhan dan Firman Tuhan yang hidup.
Dalam pengajaran iman bapak dikatakan Tuhan itu adalah zat, dan Firman adalah Sifat, apakah "Zat" dan "sifat" Tuhan itu berbeda hakekatnya pak?
Ada penafsiran dari kalangan bapak yang dulu pernah saya baca bahwa kata "kalimatNya" pada nats tersebut adalah "Kun Fa Ya Kun" yang berarti penciptaan. Kalau saya terima dan analisa tafsiran tersebut maka :
Isa yang adalah Firman Tuhan, Firman Tuhan ini penciptaan. Dan analisa saya ini sama dengan yang diimani kaum muslim sunni yang berarti Firman Tuhan itu diciptakan.
Kalau Firman Tuhan diciptakan, dengan apa Tuhan menciptakan Firman itu? Karena dengan Firman sendiri Tuhan menciptakan.

Anda berkata :
Dan dalam ayat-ayat injil yang sempat aku baca dibawah ini :
a. Mat. 13:57Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya."
b. Mrk. 6:4Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri, di antara kaum keluarganya dan di rumahnya."
c. Mrk. 11:22Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!
d. Mrk. 12:29Jawab Yesus: "Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa.
Secara jelas menyebutkan :
i. Nabi Isa (Yesus) mengajak kita menyembah Allah yang Esa.
ii. Nabi Isa hanyalah seorang nabi biasa.
iii. Nabi Isa dirumahnya tidak dihormati tapi dihormati di mana-mana (terbukti kok kita yang bukan orang yahudi sangat menghormati Nabi Isa tapi orang Yahudi sendiri tidak mengakuinya)


Tanggapan saya :
Saya jelaskan :
Dalam Kitab Injil Yohanes, dikatakan Yesus adalah Firman yang menjadi manusia. Yang artinya Tuhan yang telah menjadi manusia. Di kitab lain disebutkan Dia sebagai Nabi, di nats yang lain Dia tidak menolak disembah bahkan menyatakan kesetaraanNya dengan Bapa. Apakah hal ini berbeda ? Jawabnya ya secara tulisan terpisah, tapi apakah perbedaan ini kontradiktif? Jawabannya tidak, silahkan perhatikan contoh saya atas analogi pernyataan di atas :
Saya menyebutkan angka 6, 7, 8, 9
Si A menyebutkan sebagai bilangan bulat yang lebih besar dari 5
Si B menyebutkan sebagai bilangan cacah yang lebih kecil dari 10.
Si D menyebutkan sebagai bilangan bulat yang lebih besar dari 5 dan lebih kecil dari 10
Apakah pernyataan saya, si A, si B si C dan D berbeda? jawabnya adalah yah jika dipandang individual, tapi apakah pernyataan kami kontradiktif? Ternyata tidak, ke 5 pernyataan tersebut tak saling bertentangan.
Demikian juga dengan nats dalam Bible, tampaknya ada perbedaan tapi perbedaan itu bukanlah kontradiksi.
Dalam Yohanes 1 dikatakan Yesus sebagai Tuhan dan manusia (dalam kemanusiaanNya Dia disebut sebagai Nabi, Utusan Tuhan dll), dalam Mat. 13:57 dan Mrk. 6:4 ditulis oleh penulis Yesus sebagai Nabi. dari analogi matematis yang saya sebutkan di atas, saya nyatakan berbeda jika kita memandang individual. Tapi bukanlah saling kontradiksi.

Anda mengutip sabda Yesus yang diambil dari seruan musa pada bangsa Israel,"Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa." Itu benar, dalam bahasa Ibrani, kata Esa yang merujuk pada Tuhan ditulis sebagai "Echad" (atau dalam bahasa arabnya ahad). Echad itu berarti "Satu dalam kemajemukan" bukanlah satu mutlak. Kemajemukan Tuhan adalah kemajemukan karakter itulah sebabnya dalam kitab kejadian pada saat Tuhan menciptakan langit dan bumi ada dikatakan kata "Kita" untuk Tuhan.

Anda berkata :"Mrk. 11:22Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah!"
Tanggapan saya : Pak, jika bapak hanya mengambil dari situ saja sebagai bagian individu memang bisa menghasilkan kesimpulan tersebut. Tapi lihatlah di Injil Yohanes 1, Yohanes 8 : 58, Yohanes 14 : 1, Yohanes 14 :8-11 dan banyak lagi yang menceritakan kesetaraanNya dengan Tuhan. Pada saat di suatu nats dikatakan ,"Percayalah kepada Yahwe", bukan berarti Yesus menyatakan Dia bukan Yahwe. Ini sama seperti analogi yang saya jelaskan di atas. Intinya Yesus itu adalah Tuhan yang sudah ada sejak kekal, wujud kemanusianNya yang baru dikenal 2000 tahun yang lalu, tapi keilahianNya sudah ada sejak kekal. Inilah penjelasan iman kami pak, percaya atau tidaknya adalah hak anda, saya hanya menjelaskan dengan jujur tanpa memaksa.

Anda berkata :
Nabi Isa (Yesus) mengajak kita menyembah Allah yang Esa.
ii. Nabi Isa hanyalah seorang nabi biasa.
iii. Nabi Isa dirumahnya tidak dihormati tapi dihormati di mana-mana (terbukti kok kita yang bukan orang yahudi sangat menghormati Nabi Isa tapi orang Yahudi sendiri tidak mengakuinya)

Tanggapan saya :
Mengenai kata Esa, Yesus Nabi sudah saya jelaskan, khusus mengenai pernyataan anda :terbukti kok kita yang bukan orang yahudi sangat menghormati Nabi Isa tapi orang Yahudi sendiri tidak mengakuinya
saya jelaskan : "penghormatan" kami dan "penghormatan" anda berbeda. Dan jika dikatakan bahwa orang Yahudi sendiri tidak mengakuinya, saya rasa perlu diluruskan dengan kejujuran, pengakuan seperti apa yang anda maksud tidak ada pada orang Yahudi? Jika pengakuan itu adalah pengakuan Yesus sebagai Tuhan, anda kurang tepat, tak semua orang yahudi demikian, sejak awal iman kristiani yang benar sama dari dulu hingga kini dan umat percaya Tuhan Yesus awalnya juga adalah sebagian orang Yahudi (termasuk beberapa orang farisi yang bertobat) yang akhirnya menyebar ke segala bangsa atas Amanat Agung Tuhan Yesus pada saat Dia naik ke Sorga. Mengapa dulu sebagian kaum Yahudi (tidak seluruhnya) menolak Yesus? Karena dulu kaum Yahudi menginginkan Mesias dalam arti politis yang akan melepaskan mereka dari penjajahan Romawi. Beberapa kaum Yahudi buta mata rohaninya bahwa Yesus inilah Mesias yang dinubuatkan para Nabi ribuan tahun sebelumnya. Sampai saat ini beberapa kaum Yahudi masih menantikan mesias (dalam harapan mereka saat ini, mereka menantikan mesias yang juga akan membebaskan mereka dari ancaman negara2 tetangganya). Pada suatu saat kelak, banyak bangsa akan memusuhi Israel dan bertempur melawan Israel, Di situlah mereka akan tahu bahwa Mesias yang sejati telah mereka tolak dan mereka akan bertobat dan disitulah akhir dunia ini.

Pak, ntar saya lanjutkan ada kerjaan
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

Seandainya, Yesus masih ada di jaman N. Mohammad, belum tentu mereka akan berselisih faham. Kamungkinan mereka akan menyebarkan ketuhan bersama. Yang menjadi masalah, kenapa masing-masing pengikutnya pada bentrok saling menegakan PEMbenaran. Padahal yang dibicarakan adalah kata orang dulu, kata buku, kata koran dsb. Cobalah bertanya kepada sipencipta agamanya. Pasti semuanya salah persepsi.
Arjuna_2
Posts: 268
Joined: Mon Apr 17, 2006 10:56 am

Post by Arjuna_2 »

daddy wrote:Seandainya, Yesus masih ada di jaman N. Mohammad, belum tentu mereka akan berselisih faham. Kamungkinan mereka akan menyebarkan ketuhan bersama. Yang menjadi masalah, kenapa masing-masing pengikutnya pada bentrok saling menegakan PEMbenaran. Padahal yang dibicarakan adalah kata orang dulu, kata buku, kata koran dsb. Cobalah bertanya kepada sipencipta agamanya. Pasti semuanya salah persepsi.
Wah ada yg melamun disiang bolong...... :lol: :lol:
bisa bisa Yesus dibantai sama muhammad....bukan bangsanya sendiri.
lha wong isi ajarannya saja dibantai.....kok. :lol: :lol:

.
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

Wah ada yg melamun disiang bolong...... :lol: :lol:
bisa bisa Yesus dibantai sama muhammad....bukan bangsanya sendiri.
lha wong isi ajarannya saja dibantai.....kok
. :lol: :lol:

Mana ada TUHAN kok takut dibantai. Terus MAHA KUASANYA DIMANA? Segitu sempitnya cara berpikirnya? Manusia mana yang setuju ada Tuhan kok matinya terkena paku
SQUALL LION HEART
Posts: 2155
Joined: Thu Nov 23, 2006 8:56 am
Location: ujung langit

Post by SQUALL LION HEART »

Arjuna_2 wrote: Wah ada yg melamun disiang bolong...... :lol: :lol:
bisa bisa Yesus dibantai sama muhammad....bukan bangsanya sendiri.
lha wong isi ajarannya saja dibantai.....kok. :lol: :lol:

.
paling sejarah berubah..
YESUS disalibkan oleh MUHAMMAD AND THE GANG....
heheheheheehehe
User avatar
dreamtheater
Posts: 2372
Joined: Thu Mar 30, 2006 1:49 am
Location: Langit ke 7

Post by dreamtheater »

daddy wrote:Mana ada TUHAN kok takut dibantai. Terus MAHA KUASANYA DIMANA? Segitu sempitnya cara berpikirnya? Manusia mana yang setuju ada Tuhan kok matinya terkena paku
kalo anda cukup mengerti teologi kristen, ga mungkin postingan dangkal "Tuhan kok matinya terkena paku". Kalo anda punya sedikit saja pemahaman teologi kristen, anda akan tahu kenapa:
1. yesus harus datang kebumi,
2. mati dgn cara disalib,
3. bangkit
4. dan naik kesurga.

Saya yakin anda akan mencari tahu sendiri, kalo sudah ada sedikit pengetahuan anda, boleh anda buka thread untuk kita berdebat. Kalo cuma melihat postingan anda yg saya tebalin diatas, sepertinya "maaf" terlalu dini buat anda berdebat alkitabiah/ teologi kristen disini.
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

kalo anda cukup mengerti teologi kristen, ga mungkin postingan dangkal "Tuhan kok matinya terkena paku". Kalo anda punya sedikit saja pemahaman teologi kristen, anda akan tahu kenapa:
Saya hanya punya group yang terdiri dari group multi agama. Salah satunya dari teosofi, kita punya keyakinan yang sama. Kita setuju kalau Yesus datang ke bumi untuk mewakili Tuhan untuk menyadarkan umat manusia akan keberadaan Tuhan.
1. yesus harus datang kebumi,

Pada masa itu, ok sya setuju.
2. mati dgn cara disalib,
Kita setuju cara manusia untuk menenemui tuhannya harus bisa menyalibkan dirinya (mematikan diri). Tuhan memberikan contoh Yesus untuk umat manusia.
3. bangkit
Ini diajaran Budha yang disebut Moksa. Berlaku untuk manusia yang sampai pada kesempurnaan, dalam islam yang disebut Insan kamil. Begitu pula yang terjadi pada Syeh SITIJENAR.
4. dan naik kesurga.
Seperti yang saya sebut diatas, berlaku kepada umat manusia yang mencapai kesempurnaan/insan kamil, dia akan menyatu dengan Tuhan (dalam Islam disebut Tauhid). Dalam cerita Syeh Sitijenar yang disebut manunggaling kawulo lan Gusti.
Saya yakin anda akan mencari tahu sendiri, kalo sudah ada sedikit pengetahuan anda, boleh anda buka thread untuk kita berdebat. Kalo cuma melihat postingan anda yg saya tebalin diatas, sepertinya "maaf" terlalu dini buat anda berdebat alkitabiah/ teologi kristen disini.
[/quote]
Ma'af, saya tidak bisa mempercayai teologi, karena itu masih pendapat manusia. Justru anda harus mendengar dan mengetahui sendiri dari Tuhan Yang Maha Esa/Abadi/Kuasa. Bukan lagi dari teori maupun kata orang2 terdahulu. Baru anda tidak merasa perlu berdebat.
User avatar
salju surga
Posts: 239
Joined: Thu Jan 18, 2007 10:54 pm
Location: earth
Contact:

Post by salju surga »

Hari ini saya terima sms yang isinya
Sampai matipun saya tidak akan pernah percaya bahwa injil yang kamu baca saat ini adalah asli...injilmu adalah injil palsu.

Saya diam untuk sesaat membaca sms dari teman saya ini,.....
Kok bisa ngomng begitu yah,darimana buktinya yach...

ternyata bahasa injil udah bahasa indonesia katanya dan bahasanya jumpalitan.

Yaelah mbak kalau cuma karena bahasa indonesia mah itu karena Tuhan Allah yang kita sembah itu Tuhan Allah yang hidup yang memberikan hikmat kepada umat pilihanNYA untuk mengalihkan bahasa dari bahasa Ibrani ke indonesia supaya umat Tuhan yang gak bisa baca bahasa aslinya tetep bisa ngerti firman Tuhan dan bisa melaksankannya...

Karena Tuhan kita khan Tuhan yang hidup dan ngerti segala bahasa...bahasa betawi,jawa,menado kalau dengan yakin meminta kepada Tuhan,Tuhan akan jawab...so kok bisa bilang palsu tuh emang dah pernah liat yang asli gitu?????
User avatar
Yehnes Al Souriani
Posts: 27
Joined: Sat Jan 20, 2007 1:37 am
Location: Egypt,Syria
Contact:

Post by Yehnes Al Souriani »

Tan Malano wrote:Yesus datang hanya untuk domba-domba yang sesat diantara Bani Israel... Apakah orang-orang Kristes di Indonesia ini merasa diri mereka adalah "domba-domba yang sesat diantara Bani Israel" sehingga mereka begitu terpanggil oleh Yesus?

Hallo kau Kuruih coba ente jawab! Kalau ente nggak bisa jawab maka cuci mulut lu yang bau itu!
Ya Al Maseeh, kete2 dari payakumbuh rupanya,mcama mana kau lempar hujah terperosong itu pak cik, jgn sok jagonya kau berdebatnya wajah kau tch dch mirip lelongnya, dch otak kosong mirip kabaah, dan hampa mirip gua hira, suram bgt nasib kau nak2.

sana baca quran dan hadith sebelum kusumpal mulutmu dengan H2SO4
bambang
Posts: 1037
Joined: Tue Aug 22, 2006 2:02 am

Post by bambang »

daddy wrote:. :lol: :lol:

Mana ada TUHAN kok takut dibantai. Terus MAHA KUASANYA DIMANA? Segitu sempitnya cara berpikirnya? Manusia mana yang setuju ada Tuhan kok matinya terkena paku
Tuhan versinya mas daddy itu syeh sitijenar.....ya gak mas!? :D :D :D
User avatar
dreamtheater
Posts: 2372
Joined: Thu Mar 30, 2006 1:49 am
Location: Langit ke 7

Post by dreamtheater »

sepertinya bener, kalaupun tidak yang pasti doktrinnya agak aneh dan ga selazimnya, makanya gw ga mau nanggapin terlalu jauh. terserah penilaian dia soal konsep kristiani karena kosep islam saja dia ga sama dengan islamutan2 diffi.
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

Tuhan versinya mas daddy itu syeh sitijenar.....ya gak mas!?
:D :D :D

Bukankah Syeh siti jenar ikut-ikutan Yesus? Bahwa dirinya saat itu Tuhan?
Dan hidupnya berakhir dengan hukuman mati. Tapi toh tidak ada yang menuhankan Syeh Sitijenar.
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

sepertinya bener, kalaupun tidak yang pasti doktrinnya agak aneh dan ga selazimnya, makanya gw ga mau nanggapin terlalu jauh. terserah penilaian dia soal konsep kristiani karena kosep islam saja dia ga sama dengan islamutan2 diffi.
Konsep semua agama pasti sama. Hanya persepsinya yang berbeda.
Kenapa tidak bersama-sama duduk dan mencari persamaannya dari pada mencari kesalahan-kesalahan dan perbedaannya? Gabungan Hindu dan Islam secara ritualnya sebenarnya ada perumpamaan2 yang mirip2.
bambang
Posts: 1037
Joined: Tue Aug 22, 2006 2:02 am

Post by bambang »

daddy wrote: Konsep semua agama pasti sama. Hanya persepsinya yang berbeda.
Kristen mempunyai konsep yang berbeda dad!
Agama2 melakukan kebaikan2 terhadap sesama untuk mendapatkan keselamatan, sementara kristen, keselamatan merupakan langkah pertama untuk melakukan kebaikan2 terhadap sesama.
daddy wrote: Kenapa tidak bersama-sama duduk dan mencari persamaannya dari pada mencari kesalahan-kesalahan dan perbedaannya?
Bagaimana mungkin Allah dengan Ba,al (berhala) bisa dipersamakan?
daddy wrote: Gabungan Hindu dan Islam secara ritualnya sebenarnya ada perumpamaan2 yang mirip2.
Apa hubungannya antara Konsep dengan Ritual?

Anda menyinggung A namun bicaranya B..... JAKA SEMBUNG dad!!
User avatar
dreamtheater
Posts: 2372
Joined: Thu Mar 30, 2006 1:49 am
Location: Langit ke 7

Post by dreamtheater »

Sdr daddy,

Mari kita bedah sedikit saja pemahaman pernyataan anda..

"konsep semua agama pasti sama, hanya persepsinya yang berbeda"

Konsep adalah bagan/ ide yg direncanakan dalam pikiran.

agama adalah: Kepercayaan pada Tuhan dgn ajaran/ kewajiban dgn kepercayaan itu yang dilegitimasikan oleh penguasa/ pemerintah/Negara.

persepsi: tanggapan atas sesuatu

Bung jawabannya: JELAS BERBEDA!

Konsep kami adalah bagaimana iman kami mencapai pemahaman sempurna kepada ajaran Kristus yang kami imani adalah Tuhan dan Allah.
sedangkan ajaran Kristus bertolak belakang dengan ajaran muhammad.


Kristen tidak mengenal agama. Dibible tidak pernah disebutkan nama agama, Kekristenan menjadi sebuah agama diawali oleh legitimasi yang dibuat oleh kaisar konstantin. dalam konsep kami agama dilegitimasikan semata untuk mengatur agar umatnya bisa tertib dalam kehidupan bermasyarakat dan Tuhan tidak menurunkan agama itu, Tuhan menurunkan ajarannya dan Tuhan itu langsung sendiri mengajarkan. itu pengertian kami.

bagi islam, agama langsung diturunkan oleh alloh, muhammad ada kurir aulo.

persepsi: jelas berbeda, karena konsep dan kepercayaannya berbeda! Tuhannya beda, ajarannya berbeda! kalo islam bilang sama, maka dia harus mengerti kenapa Allah harus turun menjadi manusia. islam harus menolak perbuatan2 moral rendah yang dilakukan muhammad. Tuhan Kristen jelas berbeda dengan Aulo Muhammad. ajarannya bertolak belakang. Yesus v Muhammad! absolutely different!

maka selamanya yang berbeda tidak akan pernah sama.

dan saya menghargai perbedaan dengan anda. oleh sebab itu saya ga mau meneruskan perdebatan ini atas sesuatu yang sudah jelas2 berbeda.

sukses untuk anda.
Last edited by dreamtheater on Tue Jan 30, 2007 11:24 pm, edited 1 time in total.
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

Kristen mempunyai konsep yang berbeda dad!
Agama2 melakukan kebaikan2 terhadap sesama untuk mendapatkan keselamatan, sementara kristen, keselamatan merupakan langkah pertama untuk melakukan kebaikan2 terhadap sesama. Bagaimana mungkin Allah dengan Ba,al (berhala) bisa dipersamakan? Apa hubungannya antara Konsep dengan Ritual?
Tidak dengan Katolik. Banyak cara2 katolik dalam lakunya yang agak mirip2. Melakukan kebaikan2? Saya pernah ikut kegiatan gereja dalam pencarian dana untuk salah satu gereja di Jkt. Ternyata mereka sama saja berlomba-lomba untuk mendapat keuntungan pribadi. Tak terkecuali antar gereja saling sabot. Undangan yang seharusnya di sebarkan ke gereja protestan lainnya, tidak di disebarkan oleh gereja yang dititipkan. Saya satu2nya team ahli yang muslim pada waktu itu. Saya pikir umat gereja tidak akan berani melakukan korupsi seperti itu, ternyata sangat vulgar sekali mencatut dana yang dikeluarkan gereja. Kebanyakan mereka gembar-gemborkan akan kebaikan ternyata soal uang lupa diri. Ini sebenarnya masalah manusianya yang mengatas namakan gereja. Urusan Tuhan adalah urusan manusia dengan Tuhannya. Bukan lagi mengembar-gemborkan agamanya. Agama itu sudah tidak penting lagi kalau kita sudah sampai pada tujuan yang utama, yaitu Tuhan itu sendiri. Dan yang paling penting adalah hasilnya.

Anda menyinggung A namun bicaranya B..... JAKA SEMBUNG dad!![/quote]
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

dreamtheater wrote:Sdr daddy,
Mari kita bedah sedikit saja pemahaman pernyataan anda..
"konsep semua agama pasti sama, hanya persepsinya yang berbeda"
Konsep adalah bagan/ ide yg direncanakan dalam pikiran.
agama adalah: Kepercayaan pada Tuhan dgn ajaran/ kewajiban dgn kepercayaan itu yang dilegitimasikan oleh penguasa/ pemerintah/Negara.
persepsi: tanggapan atas sesuatu
Bung jawabannya: JELAS BERBEDA!

OK, saya setuju itu. didalam ajaran islam juga tidak ada ajaran yang harus memeluk agama islam. Islam sendiri sebenarnya adalah suatu laku, yang berarti IKHLAS. Pelakunya disebut muslim artinya berserah diri atau pasrah terhadap Tuhan. Dan saya yakin sekali dalam Al Kitabpun juga tidak ada saya menemukan harus memeluk agam kristen.

Konsep kami adalah bagaimana iman kami mencapai pemahaman sempurna kepada ajaran Kristus yang kami imani adalah Tuhan dan Allah.
sedangkan ajaran Kristus bertolak belakang dengan ajaran muhammad.

Dimana sudut bertolak belakangnya. Kalau kita mempelajari konsep/agama lainnya. Garis besarnya mereka adalah monotheis. Ajaran Isa/Yesus apapun istilahnya, tidak ada saya temukan bahwa harus menyembah Yesus. Bahkan Yesus sendiri yang mengatakan harus menyembah Allah. Muhammad hanya membukakan jalan menuju Tuhannya. Dan dia sendiri tidak mau dikultuskan. Yang ia sampaikan, adalah bagaimana kita harus bisa sampai pada-NYA dan Allah itu sendiri yang akan menyampaikan ajaran-ajaran-NYA. Isa, Muhammad adalah teladan/contoh, bukan berarti kita hanya mencontoh tingkah lakunya. Yang kita contoh adalah bagaimana Ia dan nabi-nabi sebelumnya sampai kepada Tuhannya. Itu yang paling penting. Bukan agamanya. Saya mengatakan konsepnya sama apa yang dituturkan Yesus dan nabi Muhammad sama. Nah masalahnya kalian mentok pada pengkultusan terhadap si pembawa berita ke Illahian tsb. Allah sendiri berfirman:"Engkau akan kujadikan kalifah/pemimpin dimuka bumi". Dalam budha itu dimana manusia yang sudah sampai/mencapai kesempurnaan, itulah Tuhan yang berkenan didalam tubuh manusia. Persis seperti Yesus mengatakan Aku adalah Tuhan yang turun diatas bumi. Ingat unsur bumi dan jasmani adalah sama.

Kristen tidak mengenal agama. Dibible tidak pernah disebutkan nama agama, Kekristenan menjadi sebuah agama diawali oleh legitimasi yang dibuat oleh kaisar konstantin. dalam konsep kami agama dilegitimasikan semata untuk mengatur agar umatnya bisa tertib dalam kehidupan bermasyarakat dan Tuhan tidak menurunkan agama itu, Tuhan menurunkan ajarannya dan Tuhan itu langsung sendiri mengajarkan. itu pengertian kami.

100% setuju!

bagi islam, agama langsung diturunkan oleh alloh, muhammad ada kurir aulo.

Sebenarnya sama dengan kuris Isa yang sudah matipun masih jadi Tuhan.

persepsi: jelas berbeda, karena konsep dan kepercayaannya berbeda! Tuhannya beda, ajarannya berbeda! kalo islam bilang sama, maka dia harus mengerti kenapa Allah harus turun menjadi manusia. islam harus menolak perbuatan2 moral rendah yang dilakukan muhammad. Tuhan Kristen jelas berbeda dengan Aulo Muhammad. ajarannya bertolak belakang. Yesus v Muhammad! absolutely different!

Dari mana sarkasme init diperoleh? Bagaimanapun saya tidak perduli dengan tanggapan anda tentang Muhammad. Itu tidak masalah buat saya.

maka selamanya yang berbeda tidak akan pernah sama.

dan saya menghargai perbedaan dengan anda. oleh sebab itu saya ga mau meneruskan perdebatan ini atas sesuatu yang sudah jelas2 berbeda.

Ya, persepsi anda sangat.....sangat.... berbeda sekali dengan firman2 Tuhan.

sukses untuk anda.
[/quote]
Thanx, u too!
daddy
Posts: 136
Joined: Wed Nov 15, 2006 3:53 pm
Location: langit ke7
Contact:

Post by daddy »

Bagaimana mungkin Allah dengan Ba,al (berhala) bisa dipersamakan?
Nah bagaimana Allah dan Yesus bisa disamakan? Yesus kan ciptaan-NYA? Penyembah ciptaan-NYA adalah berhala.
Apa hubungannya antara Konsep dengan Ritual?
Dalam ritual itu penuh dengan perumpamaan, Liat saja upacara2 yang dilakukankan oleh Katholik dan Hindu, biarpun berbeda tapi punya maksud dan tujuan yang sama. Dalam ajaran Islam memang tidak ada acara ritual tsb. Protestanlah yang agak melenceng dari tujuan bertTuhan.
User avatar
dreamtheater
Posts: 2372
Joined: Thu Mar 30, 2006 1:49 am
Location: Langit ke 7

Post by dreamtheater »

daddy wrote: Sebenarnya sama dengan kuris Isa yang sudah matipun masih jadi Tuhan.
sedikit saja, daddy sepertinya selalu lupa untuk menyatakan Yesus mati, bangkit dan naik kesurga. km hanya selesai pada kata.. Yesus mati. (sedangkan quran sendiri tidak menyebutkan dia mati). quran berhenti pada yesus diangkat kesurga dan yang mati adalah yg menyamar sebagai yesus. sedangkan kristen.. yesus mati, bangkit dan naik kesurga.

dalam iman kristen, kematiannya jelas untuk menggenapi hukum taurat/ perjanjian yang lama yang tidak bisa dipenuhi manusia dengan ia menyelesaikannya dikayu salib. demikianlah dosa2 dan kutuk hukum taurat telah diselesaikan yesus, sehingga kami hidup dengan perjanjian yang baru dengan hukumyang terutama adalah kasih.

perbedaan mendasar yesus v muhammad jelas pada ajaran2nya. yesus melarang perceraian, poligami, zinah walupun dengan alasan budak, dilarang membunuh dengan alasan apapun. dan muhammad melakukan itu semua. saya sadar daddy psti tahu bahwa pengajaran yesus sangat amat bertolak belakang dgn muhammad yg cenderung memanjakan hawa nafsu. kita bicara netral disini dan bukan sekedar mempertahankan kefanatikan agama, bagi saya ga ada untungnya kog membela yesus kalo memang dia oknum yang bermoral rendah.

ok bung.. nanti kepanjangan, lanjut saja perdebatan dengan rekan2 yang lain.

cheers.
Post Reply