Faith Freedom International - Forum Indonesia

kendi wrote: lagi2 kamu sok tahu ttg surga,lantas langgar lagi tuh golden rules,kalau tidak mau dihujat ya jangan menghujat. apa kamu pikir kafir itu punya golden rule?! How about this: yg ini dr gue asli, "Kalau tidak mau dihina,ya jangan hina tuhan dg mengingkari Allah sbg pencipta kamu, jgn jadi kafir kalau tidak mau dipandang sbg kaum yg hina dimata Tuhan

loh dik kendi, terus kau pikir awlohmu itu punya golden rule ?
awlohmu itu dikitab arab jelas2 menulis, kafir seperti binatang kek, seperti
anjing kek, babi kek, kera kek ???
loh salah kami para kafir dimana ?
kok tiba2 awlohmu kayak orang kesurupan mengumpat2 gak karuan gitu ?
katanya untukmu agamamu, untuku agamaku.
lah terus kok kami para kafir yang gak punya salah,
kok disebut seperti binatang ?

kalau gini awlohmu itu ngerti golden rule gak ?

kendi wrote: eh,si jamilee katenye,bahkan kamu sdh melanggar prinsip golden rule dg menyebut adzan sbg lolongan serigala mau sekarat,nyadar diri donk,kamu itu tinggal di negara yg pendudukan mayoritas muslim,jd hrs bisa toleransi. kl mau sepi ya sana,beli aja pulau sendiri.

adzan itu bagi gue persis seperti lolongan serigala mau sekarat, wong
memang kenyataannya seperti itu kok !.
sebab nurut gue bunyi adzan sama sekali gak bisa disebut:
- nyanyian yang merdu.
- bunyian yang enak didengar.
malah yang ada setiap mendengar suara itu hati terasa gak tentram gitu,
persis seperti mendengar lolongan serigala yang sekarat !
memang ini agak pahit, tapi itulah kenyataannya.

toleransi ??
kendi mau bicara toleransi ???
yang minoritas kudu toleran kepada yang mayoritas ?
dan yang mayoritas gak perlu toleran kepada minoritas ??
itu namanya TIRANI MAYORITAS dek kendi !!.
dan tirani itu gak ada yang baik dik kendi !!

terus kau lihat gak bagaimana tolerannya slimmer2 dinegara2 kafir ??
- pemberontakan separatis moro di filipina.
- pemberontakan di thailand selatan.
pemberontakan ini menuntut hukum syariah ditegakkan di negara2 yang
notabene mayoritasnya adalah kapir ! inikah toleransi eslam kendi ??

kendi wrote: trus negara Islam itu ya jaman kekhalifahan nabi. kl aceh itu bukan negara,yg lain jg bukan negara Islam. dan adzan itu panggilan u manusia,bukan teriak2 panggil tuhan. sok tahu.

[/quote]

arab saudi bukan negara eslam ????
iran, afghanistan bukan negara eslam ????
aceh ?? hukum apa yang diterapkan disitu ? bukan syariah ??

ya wajar kalau yg minoritas toleransi,kamunya aja yg kegerahan,biasa kalau setan dengar adzan suka lari tungganglanggang. nyatanya di bali ok-ok aja tuh muslim dg hindu. kurang golden rule apa lagi,tuhan sdh maha pemurah ngasih kamu nafas,ngasih rejeki,cuma disuruh sholat aja,itupun u kesehatan manusia sendiri,gak mau,justru adzan dibilang lolongan,apa tdk menghina itu,ya pantas lah kalau kamu dianggap hina juga oleh tuhan. amit-amit.

lho kok melenceng jd ttg kilafah segala,no,kl sy msh kepakai itu pancasila. krn Islam tdk melarang musyawarah,ttg voting mmg tp voting di Indonesia ini jg tak lepas dr lobi-lobi musyawarah sblmnya.

kendi wrote: ya wajar kalau yg minoritas toleransi,kamunya aja yg kegerahan,biasa kalau setan dengar adzan suka lari tungganglanggang. nyatanya di bali ok-ok aja tuh muslim dg hindu. kurang golden rule apa lagi,tuhan sdh maha pemurah ngasih kamu nafas,ngasih rejeki,cuma disuruh sholat aja,itupun u kesehatan manusia sendiri,gak mau,justru adzan dibilang lolongan,apa tdk menghina itu,ya pantas lah kalau kamu dianggap hina juga oleh tuhan. amit-amit.

loh dik kendi, terus kau pikir awlohmu itu punya golden rule ?
awlohmu itu dikitab arab jelas2 menulis, kafir seperti binatang kek, seperti
anjing kek, babi kek, kera kek ???
loh salah kami para kafir dimana ?
kok tiba2 awlohmu kayak orang kesurupan mengumpat2 gak karuan gitu ?
katanya untukmu agamamu, untuku agamaku.
lah terus kok kami para kafir yang gak punya salah,
kok disebut seperti binatang ?

kalau gini awlohmu itu ngerti golden rule gak ?

salah kafir adalah krn kafir menyembah tuhan selain Allah SWT,tuhan yg sebenarnya,yg menciptakan kamu,ya wajar kalau marah,yg lain itu cuma tuhan-tuhan an ya wajar kl nggak marah2,sdh untung ada yg nyembah,koq msh mau marah.

@bung kandi:

bung, anda menyalahkan kami yang melanggar hukum emas. Tapi, apa anda ingat siapa yang terlebih dahulu melanggar hukum emas? umat muslim bos!! dengan cara menghina para kafir" apapun agamanya di manapun juga, baik di masjid ataupun di dunia maya. Mau bukti? silahkan googling dan melihat di http://www.swaramuslim.com atau http://www.eramuslim.com . Jangan berkelit atau taqqiya ya bos setelah melihat buktinya disana.

btw, mod maaf kalo dikit OOT dan ini tidak akan saya lanjutkan lagi. tolong jangan dihapus ya. Saya yakin hal ini bisa membuat bung kandi bungkam.

Walaupun saya agnostik, saya sedikit mengetahui mengenai nasrani. Mengenai post bung kandi yang OOT mengenai kutipan kitab" yang kebanyakan perjanjian lama, hal itu bisa dikatakan sudah kadaluarsa bagi umat nasrani. Mengapa bila anda bertanya? Karena Isa telah datang untuk memperbaharui perjanjian yang lama. Jelasnya, perjanjian telah diperbaharui, perjanjian yang baru telah menggantikan perjanjian yang lama. Perjanjian yang baru itu mengenai kasih. Lalu yang mengenai kutipan dari perjanjian baru, liat dong secara lengkap pasal nya.... jangan setengah2 (seperti yang biasa para muslim ucapkan). hehehehe

btw, kalo anda mau debat jangan di thread ini ya bung. ntar melenceng. send message ke saya saja. OK?

golden rule = aturan emas
kenapa disebut emas/logam mulia ?
karena aturan itu bersifat SANGAT MULIA bagi kemanusiaan.
aturan ini pada tataran ajaran manusia saja sudah dianggap sebagai
sesuatu yang mulia,
dan sebagai konsekuensi tentunya ajaran yang berasal
dari Tuhan yang lebih mulia sudah semestinya harus mengandung
golden rule didalamnya.
setuju kan dik kendi ?

sekarang kita lihat, agama2 lain mengajarkan golden rule.
sedangkan eslam tidak ada mengajarkannya.

jadi bagaimana eslam dapat disebut ajaran Tuhan, kalau untuk tataran
manusia aja eslam sudah gak memenuhi kriterianya, yaitu dengan tiadanya
golden rule ?

kendi wrote: salah kafir adalah krn kafir menyembah tuhan selain Allah SWT,tuhan yg sebenarnya,yg menciptakan kamu,ya wajar kalau marah,yg lain itu cuma tuhan-tuhan an ya wajar kl nggak marah2,sdh untung ada yg nyembah,koq msh mau marah.

loh terus apa maksud awlohmu mengatakan:
bagimu agamamu, bagiku agamaku ??
awlohmu PIKUN ya ?
atau munafik ? atau hipokrit ?

awloh munafik kok disembah ?

kandi wrote:How about this: yg ini dr gue asli, "Kalau tidak mau dihina,ya jangan hina tuhan dg mengingkari Allah sbg pencipta kamu, jgn jadi kafir kalau tidak mau dipandang sbg kaum yg hina dimata Tuhan"

Ada Alternative Golden Rule thooo??? Mari kita simak...

kandi wrote:Kalau tidak mau dihina...

Yang suka menghina bukankah manusia, dan mungkin dalam hal ini maksud kandi: kalau tidak mau dihina oleh manusia muslim..., maka:

kandi wrote:jangan hina tuhan...

Lho, ini koq nggak nyambung, "kalau tidak mau dihina oleh manusia muslim, jangan hina tuhan", hubungannya koq bukan horizontal, antar manusia..., dan lagi bagaimana mungkin Tuhan (sejati) yang Maha Sempurna terpengaruh oleh hinaan manusia??? Kalau terpengaruh maka nggak maha sempurna dong, tapi tuhan akal2an, tuhan palsu, tuhan maha buntung... seperti contoh tuhan di bawah ini...:

kandi wrote:dg mengingkari Allah sbg pencipta kamu...

Nhaaaa, ini dia muncul, sayang swt-nya ketinggalan. Buntut2nya maksa loh. Bukankah "Mengingkari" artinya "Tidak Mengakui"...

Jadi kalau digabung:
"Akuilah oloh swt dengan menjadi manusia islam, karena dengan tidak mengakui oloh swt dengan cara tidak mau jadi manusia islam, berarti sudah menghina oloh swt sehingga manusia islam halal menghina orang yang tidak mau mengakui oloh swt dengan tidak mau jadi islam..."

kandi wrote:jgn jadi kafir...

Kafir itu pintar, kreatif, kritis, penemu, periset, tidak gampang percaya hoax, bila ada info baru akan ditelusuri ke sumbernya, setelah ketemu dibedah, diintip, dinilai, kemudian dengan jujur: baik bilang baik, jelek bilang jelek, tidak mengais idola karena udah punya segudang, kalau dihina nggak balas menggorok...etc
Yang seperti itu koq dianjurin untuk JANGAN yaaa? Error tuh!!! Apalagi kemudian...:

kandi wrote:kalau tidak mau dipandang sbg kaum yg hina...

Jadi kaum dengan atribut sedap2 di atas koq dipandang sebagai kaum hina??? Trus kalo yang nggak termasuk dipandang sebagai kaum hina contohnya gimana??? Apa yang seperti M Jibril yang katanya MENDING JADI TERORIS DARIPADA KORUPTOR??? Emoh ah, jijik!!!

kandi wrote:dimata Tuhan...

Koq bisa melihat dari POV tuhan ya??? Mau jadi tuhan??? Ataukah kandi sudah diserupakan menjadi Al-kandi swt???
Ataukah menjadi Al-wtsw-Candy-Candy ==> Allow..., WaTaSiWa Candy-Candy!!!



Jadi kalau digabung:
"Jangan jadi (Kafir) orang pintar, kreatif kritis bla3x..., kalau tidak mau dipandang hina dimata Al-kandi swt..."



Mungkin lebih tepat kalo kandi menulis golden rule ala islam-nya:
"Kalau tidak mau dihina oloh swt,ya jangan hina oloh swt dg mengingkari oloh swt sbg pencipta kamu, jgn jadi kafir kalau tidak mau dipandang sbg kaum yg hina dimata oloh swt"
Itu pun kalau oloh swt beneran tuhan lho ya..., tapi sepertinya bukan. Karena kalau tuhan menghina manusia ciptaannya sendiri, berarti tuhan tersebut memang layak dihina, koq menciptakan manusia untuk dihina sendiri...

yg memandang manusia kafir hina itu tuhan,ada di qur'an. hanya Allah yg berhak marah,tuhan2 lain tidak,krnmmg mreka tdk benar2 menciptakan manusia,terbukti dr perjanjian lama (yg msh ada sdkt aslinya firman Tuhan),direfisi manusia yg gak bakalan marah krn mmg gak punya hak marah,sdh untung ada yg nyembah. gitu,jelas?

tapi above all,Allah msh maha pengasih dan pengampun,Allah msh membiarkan kafir yg tdk masuk golongan kafir harbi,tetap hidup. Jelas?

kandi wrote:tapi above all,Allah msh maha pengasih dan pengampun,Allah msh membiarkan kafir yg tdk masuk golongan kafir harbi,tetap hidup. Jelas?

Hehehe...allah yg gimana tuh...bisa2 nya menggolongkan orang sak uenake udele dhewe...bodong lagi udel nya!!!

he...kendi , masih mau mikir ga ? netter di forum sini cuman ingin ngajak lo mau berpikir rasional bukan ngayal melulu!!!



Peace...

[quote="kendi"]
yg memandang manusia kafir hina itu tuhan,ada di qur'an. hanya Allah yg berhak marah,tuhan2 lain tidak,krnmmg mreka tdk benar2 menciptakan manusia,terbukti dr perjanjian lama (yg msh ada sdkt aslinya firman Tuhan),direfisi manusia yg gak bakalan marah krn mmg gak punya hak marah,sdh untung ada yg nyembah. gitu,jelas?[/quotr]

dik kendi, sekarang gue tanya ya.
misalkan dik kendi punya anak, dan anak kendi itu tidak mau menuruti apa
yang dik kendi katakan. apa yang akan dik kendi lakukan ?
apakah :
A. dik kendi akan marah2 dan melaknat anak dik kendi sendiri dengan
konsekuensi si anak malah akan selamanya tidak akan patuh pada dik kendi,

atau,

B. dik kendi akan bicara baik2 dan berusaha menjalin komunikasi yang baik,
sehingga kemungkinan besar akan didapat win-win solution, dimana si anak
akan patuh kepada kendi ?

kira2 opsi mana yang sepantasnya dilakukan oleh Tuhan (bukan awloh loh ya )?
tentunya B bukan ?
tapi awlohmu memilih A.
kelihatkan awlohmu itu BUKAN Tuhan yang sejati !!

dan karena kau tulis awloh marah2, jadi sebutannya kudu ditambah MAHA PEMARAH ya !

kandi wrote:yg memandang manusia kafir hina itu tuhan, ada di qur'an.

Eh..., nggak kebaca ya, mungkin perlu ditebelin segede gajah...

Pederasty wrote: Itu pun kalau oloh swt beneran tuhan lho ya..., tapi sepertinya bukan. Karena kalau tuhan menghina manusia ciptaannya sendiri, berarti tuhan tersebut memang layak dihina, koq menciptakan manusia untuk dihina sendiri...

Gitu loh non...

kandi wrote:hanya Allah yg berhak marah,tuhan2 lain tidak

Sejak kapan kandi jadi penentu mana ilah yang berhak dan ilah yang tidak??? Sejak kapan kandi bisa menentukan ilah yang satu lebih tinggi dari yang lain???
Kecuali kalau memang kandi punya ilah yang memang tidak punya kuasa sama sekali sehingga kandi bisa seenaknya sendiri ngoceh tentang hak2 ilah layaknya mereka itu bawahan kandi...
Kita ini periuk. Tuhan itu pembuat periuk. Bagaimana mungkin periuk menentukan/mengatur sang pembuat periuk...

kandi wrote:krnmmg

Apakah ini artinya KARENA MUNGKIN???
Belum Pasti???

kandi wrote:mreka tdk benar2 menciptakan manusia

Masih Mungkin kan???

kandi wrote:terbukti dr perjanjian lama (yg msh ada sdkt aslinya firman Tuhan)

Kalau terbukti, berarti udah yakin dong..., bukan mungkin...
Nah kalau udah banyak yang nggak asli dan tersisa sedikit yang asli, ya buang aja dong perjanjian lama-nya di tong sampah. Karena kalau banyak nggak aslinya berarti itu tulisan sampah. Koq kandi masih pake buat ditulis disini???
Apakah ini berarti untuk membela islam, kandi harus MENGAIS DARI SAMPAH???

kandi wrote:direfisi manusia yg gak bakalan marah krn mmg gak punya hak marah,sdh untung ada yg nyembah

Sekali lagi...
Kita ini periuk. Tuhan itu pembuat periuk. Bagaimana mungkin periuk menentukan/mengatur sang pembuat periuk...

kandi wrote:gitu,jelas?

Dengan tulisan yang TIDAK JELAS..., mana mungkin kandi menJELASkan keTIDAK-JELAS-an agar menjadi JELAS???

mbah kandi...mbah itu udh jauh OOT...
kita disini cm mau minta bukti adakah alquran yg "konon" (jngn di balik) kata nya wahyu langsung dr Allah itu mengajarkan ajaran "the golden rule"....jika ada ya mohon di tunjuk ken ke kita2 ini...mana ayat nya atau hadis nya....klo tidak ada ya udh diem aza...(atawa mbah coba sholat tahazud, minta petunjuk kpd allah)....

"krnmmg" is "karena MEMANG" not "karena mungkin"! sudah jelas itu,kata "mungkin" kok m-nya dua.lol!

hub Tuhan dg ciptaannya itu bukan hub anak dg ortu. dan kurang diajak bicara baik2 apalagi,sdh diturunkan kitab suci sbg pedoman,justru dipalsukan,diplintir sana sini untuk kesenangan manusia,diberi nabi2 sbg penuntun malah disembah sbg tuhan,atau dihujat difitnah. diberi akal u berpikir justru u mengingkari. jadi ya pantas kalau disebut spt binatang,krn tdk tahu terima kasih,tdk tahu diuntung. ibaratnya punya anak buah,nggak nurut diatur,sdh dikasih peringatan,msh jg gak patuh,ya pantas kl dipandang hina

lapar,dikasih makan,haus dikasih, minum,apa-apa dikasih tp malah berkhianat,tugas tdk dikerjakan,siapa yg tdk marah,ibu kandung aja melaknat,mengutuk. apalagi tuhan,big boss gitu loch. terserah Tuhan mau nyebut apa ciptaanNya itu. kalau tdk mau dipandang hina,ya jgn menghina Allah. bertobat.

kandi wrote:lapar,dikasih makan,haus dikasih, minum,apa-apa dikasih tp malah berkhianat,tugas tdk dikerjakan,siapa yg tdk marah,ibu kandung aja melaknat,mengutuk. apalagi tuhan,big boss gitu loch. terserah Tuhan mau nyebut apa ciptaanNya itu. kalau tdk mau dipandang hina,ya jgn menghina Allah. bertobat.

bos kandi, anda tuh biarpun muter2 sampai ke mana tetap aja kebaca ama temen2 kafir di sini, karena semua udah pada tau kalo "THE GOLDEN RULE" itu memang ga ada di ajaranmu !
gaya debatmu juga sangat tipikal, yaitu berusaha memunculkan istilah2 baru yang mulai bergeser dari topik, orang yang mengikutimu bakal terjerumus dalam perdebatan yang makin menjauh dari topik. gitu khan bos ?
nah, baca sekali lagi dengan khidmat dari halaman 1 trit ini. semoga mencerahkan !

salam

kendi wrote: hub Tuhan dg ciptaannya itu bukan hub anak dg ortu. dan kurang diajak bicara baik2 apalagi,sdh diturunkan kitab suci sbg pedoman,justru dipalsukan,diplintir sana sini untuk kesenangan manusia,diberi nabi2 sbg penuntun malah disembah sbg tuhan,atau dihujat difitnah. diberi akal u berpikir justru u mengingkari. jadi ya pantas kalau disebut spt binatang,krn tdk tahu terima kasih,tdk tahu diuntung. ibaratnya punya anak buah,nggak nurut diatur,sdh dikasih peringatan,msh jg gak patuh,ya pantas kl dipandang hina.

yang gue besarin itu contohnya seperti:
ayat di kitab arab yang menjustifikasi/mengakomodir hasrat sexual
nabi arab sampai punya istri sejumlah 21 biji ya dek kendi ??
banyak ya ??
dan herannya nabi arab kok doyan kawin semenjak istri pertamanya meninggal ya ?
isteri pertamanya itu secara sosial statusnya lebih tinggi loh dari nabi arab itu, jadi kesannya kok nabi arab itu baru berani kemaruk setelah istri pertamanya
meninggal ya, tipe2 ssti ( suami2 takut istri) ya ?
jadi pantas ya nabi arab itu disebut seperti BINATANG seperti yang kau sebut diatas.

benar dek kendi kita kafir diberi akal dan kita mengingkari eslam, sebab
eslam gak ada KEBENARAN yang ada cuma PEMBENARAN dengan mematikan logika dan
hati nurani.