Faith Freedom International - Forum Indonesia

Rendhy wrote: Semuanya berkumpul disyurga, karena memang penghuni syurga.
Dan yang dijelaskan di Alqur'an, ada 3 Makhluk 1. Para Malaikat, 2. IBLIS, dan 3. Adam.

Sesuai penjelasan saya diatas sebelumnya, Para Malaikat, Iblis di perintahkan sujud kepada Adam.

Inilah yang menjadi keberatan kami :
1. Syurga yang digambarkan sebagai tempat yang suci ternyata tidak suci karena ada IBLIS dan juga MANUSIA, dalam hal ini ADAM & ISTRINYA
2. Yang diperintahkan oleh awloh sujud kepada Adam hanyalah MALAIKAT seperti tertulis disini :

al qur'an wrote: QS 7.11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan KEPADA PARA MALAIKAT: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

ayat ini akan menjadi benar bila IBLIS tadinya adalah MALAIKAT !
atau ayatnya berbunyi demikian :

al qur'an wrote: QS 7.11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan KEPADA PARA MALAIKAT dan PARA JIN : "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis (salah satu jin) . Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

nah, selanjutnya awloh murka pada iblis, iblis akan dihukum tapi ditangguhkan, iblis diusir dari syurga.
begitu khan kronologinya ?

di sana terjadi tawar menawar antara iblis & awloh, iblis minta ditangguhkan penghukumannya, awloh menyetujuinya ! ini memunculkan beberapa pertanyaan
1. ini mengesankan bahwa kesalahan si iblis sesungguhnya tidak terlalu berat, sehingga tidak perlu langsung dihukum, ia diberi tangguh
2. iblis memang didisain untuk menyesatkan manusia
3. awloh dan iblis tidak bermusuhan, mereka sesungguhnya adalah mitra kerja dalam penyesatan manusia, ini bisa dilihat pada beberapa ayat (ada di trit lain)

kemudian, setelah iblis terusir, muncul sebuah nama : SYAITAN

al qur'an wrote: 7.20. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)."

kenapa tokoh SYAITAN ini ikutan nongol di syurga ?
apakah ia juga punya kapling di syurga ?
di sini muslim biasanya mengelak dengan mengatakan bahwa SYAITAN adalah sifat, kata sifat, bukan mahluk, bukan satu pemain ..... tapi coba anda perhatikan kalimat dalam ayat 20 (7.20) ini,
apakah kata "SYAITAN" di sini menyatakan kata "sifat" ? juga dalam banyak ayat aq kata SYAITAN lebih bermakna sebagai satu pribadi, person, pemain, pemeran ketimbang menyiratkan kata sifat !
kalaupun ada yang mengatakan bahwa ada manusia jahatnya seperti syaitan, itu karena persamaan sifatnya,sifat si manusia itu sama dengan sifat syaitan .....
lanjut bro ..... !


salam

betdaniel99 wrote:Bang, yang justru saya herankan adalah: tidak ada tradisi dalam Bani Israel yang menyatakan Musa sebagai Rasul dan Maria sebagai Nabiah... Aneh, bukan?

Rendhy wrote: Jangan aneh dan heran, karena memang ajaran dasar kita sudah berbeda dari awal, sehingga wajar bila terjadi penolakan dan bahkan kaget kenapa konsepnya berbeda, dan sangat berbeda….padahal katanya Nabi Muhammad jiplak/nyontoh dan belajar dari pendeta Yahudi dan nasrani dimasanya…
Itulah kenapa saya bilang bahwa Nabi Muhammad tidak mencontoh, belajar, menjiplak ajaran sebelumnya dari pendeta Yahudi dan nasrani yg ada dizaman beliau saat itu.

Musa adalah Nabi bagi bani Israel yang diutus oleh Tuhan, dan itu ada di Alkitab, sedangkan Maryam justru tidak diakuin oleh Israel sebagai Nabi, ataupun wanita terpuji dan suci...

betdaniel99 wrote: Bang, kalau begitu bagaimana bisa dikatakan bahwa Muhammad meneruskan ajaran dari nabi-nabi sebelumnya? Apakah Anda tahu bahwa jabatan rasul / apostolos hanya muncul pada satu periode saja, yaitu pertengahan abad pertama saja? Kata 'rasul' adalah terjemahan dari apostolos dan 'apostolos' berarti yang diutus. Siapa yang mengutus? Ente pelajari lagi, deh..

Justru disitulah, kepercayaan kami adalah Nabi Muhammad meluruskan ajaran yang telah menyimpang dari ajaran aslinya. Kalo sama semua (copy paste) bahkan malah saya pun jadi ragu-ragu untuk apa pula Nabi Muhammad diutus Allah.
Ga pa pa, berbeda pengertian, karena kita disini kan untuk saling mengetahui agama masing-masing. Jadi Rasul menurut saya ya Seorang utusan Allah yang diutus.kepada kaumnya.

betdaniel99 wrote: Miriam, saudara perempuan Harun, diakui oleh bani Israel sebagai nabiah. Tetapi, Maryam, ibu Yesus tidak diakui sebagai nabiah..

Jugaa, tampak jelas bahwa Muhammad terpengaruh oleh ajaran sekte Nasrani seperti Ortodoks... Berdoa lima kali sehari, ada di dalam Ortodoks.. Dzikir menggunakan tasbih, ada di dalam Ortodoks (menggunakan yang disebut komboskini, liat gambar di bawah).

Namun, tetap saja berbeda om, karena Dzikir kami adalah berjumlah 99. (Asmaul Husna).
DZikir kami ada 33 kali ucap Subhanallah (Maha Suci Allah), 33 kali ucap Alhamdulillah (Puji Syukur kepada Allah), 33 kali ucap Allahu Akbar (Allah Maha Besar).

betdaniel99 wrote: Adanya dongeng 7 orang yang tertidur, juga memperliatkan salah kaprahnya Muhammad.. Kok bisa, dongeng masuk dalam Alquran?

Bukan dongeng om, itu beneran terjadi :

18:18. Dan kamu mengira mereka itu bangun padahal mereka tidur; dan Kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan (diri) dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi dengan ketakutan terhadap mereka.

18:25. Dan mereka tinggal dalam gua mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).

Dari ayat diatas yang diterangkan oleh Allah dalam AlQur’an, bahwa pemuda tersebut adalah pemuda yang beriman kepada Allah, dan memohon do’a diberi perlindungan dari kaumnya dan penguasa yang dzolim saat itu. Sehinnga Allah menyelamatkan mereka dan mereka tertidur 309 hari dan ketika bangun mereka berada di penguasa yang beriman kepada Allah.
Dan, diterangkan pula, bahwa mereka sebenarnya tidak lah selamanya tidur terlentang, namun juga bangun seperti orang yang bangun (namun tetap dalam keadaan tidur), dan tubuh mereka di bolak balik kekanan dan kekiri agar peredaran darah tetap jalan. Disitulah kenapa tubuh mereka tidak sakit dan mati rasa walaupun tidur 309 hari.

Hikmahnya adalah :
Orang yang beriman pasti akan mendapat petunjuk dan pertolongan Allah, dan Allah ingin menunjukan kekuasaanNya kepada manusia bahwa WAKTU adalah milik Allah, bagi kita terasa lama sekali, namun Allah tidak terikat waktu, karena yang nyiptain waktu ya Allah.

Rendhy wrote: Disitulah perbedaan ajaran dasar kita, konsep malaikat, jin juga kita berbeda, sholat, puasa, zakat juga kita berbeda. Sehingga tidak bisa kita saling menyalahkan, karena konsep ajaran kita totally different..

Disini kita hanya memberikan argumentasi berdasarkan ajaran masing-masing sehingga menambah wawasan buat kita, bukan untuk menjelek-jelekan agama lain....

Btw, menurut anda sendiri bagaimana...??

betdaniel99 wrote:
Muhammad banyak salah paham akan Yahudi dan Nasrani karena dia kurang mendapat pengetahuan yang cukup.
Sejak kapan, bani Israel mengatakan bahwa Uzair/Ezra adalah putra Allah?
Sejak kapan, Nasrani menyatakan bahwa trinitas adalah Allah, Maryam dan Yesus?

Begitulah pendapat saya semoga berkenan...

Syukron & Salaam.

9:30. Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putra Allah" dan orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putra Allah". Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah-lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling?

Ada informasi mengenai hal ini, bahwa itu adalah Yahudi dari Yaman :

Hirschberg mengatakan dalam Encyclopaedia Judaica:

H Z Hirschberg mengemukakan asumsi lain, yang berdasarkan perkataan Ibnu Hazm, yaitu, bahwa ‘petinggi agama yang tinggal di Yaman meyakini bahwa Ezra benar-benar Anak Allah.’ Terdapat beberapa orang Yahudi Yaman yang telah beralih ke Islam yang sebelumnya percaya bahwa Ezra, menurut tradisi mereka, adalah Anak Allah.

Kita umat Islam meyakini tidak semua suku dari Bani Israel penyembah berhala, namun diantara 12 suku mereka ada yang memang tidak pernah menyembah berhala, menyekutukan Allah, dan mereka hanya beriman kepada Allah Yang Esa.

Itulah kenapa kami percaya, bahwa banyak dari turunan Bani Israil yang memang terpilih menjadi Rasul Allah dijaman dahulu. Dan sampai sekarang pun beberapa suku Bani Israil tetap menyembah Allah Yang Esa, tidak mempersekutukan ataupun menyembah berhala.

Salam,

Rendhy wrote: Justru disitulah, kepercayaan kami adalah Nabi Muhammad meluruskan ajaran yang telah menyimpang dari ajaran aslinya. Kalo sama semua (copy paste) bahkan malah saya pun jadi ragu-ragu untuk apa pula Nabi Muhammad diutus Allah.
Ga pa pa, berbeda pengertian, karena kita disini kan untuk saling mengetahui agama masing-masing. Jadi Rasul menurut saya ya Seorang utusan Allah yang diutus.kepada kaumnya.

Dari mana Ente bisa tau mana yang asli, mana yang palsu? Islam menuduh bahwa Taurat, Zabur dan Injil telah dipalsukan, tetapi TIDAK SANGGUP membuktikannya..

Rendhy wrote:Namun, tetap saja berbeda om, karena Dzikir kami adalah berjumlah 99. (Asmaul Husna).
DZikir kami ada 33 kali ucap Subhanallah (Maha Suci Allah), 33 kali ucap Alhamdulillah (Puji Syukur kepada Allah), 33 kali ucap Allahu Akbar (Allah Maha Besar).

Anda tahu bahwa dasar dari Dzikir adalah sama dengan ajaran Ortodoks, yaitu doa yang kalimat-nya sama, diulang-ulang... Dan Ortodoks mengambil ajaran ini dari Injil..? Muhammad telah nyata-nyata menyerap (tidak copy-paste as it is) dari ajaran-ajaran yang ada pada jaman itu dan memasukkannya ke dalam Islam.

betdaniel99 wrote: Adanya dongeng 7 orang yang tertidur, juga memperliatkan salah kaprahnya Muhammad.. Kok bisa, dongeng masuk dalam Alquran?

Rendhy wrote: Bukan dongeng om, itu beneran terjadi :

Cek sumber lain... Seperti yang saya bilang: Muhammad menyerap (tidak copy-paste as it is) dari ajaran dan informasi yang beredar pada masa itu, dan sering salah kaprah, karena beliau tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Sumber sekuler sudah jelas-jelas mengatakan bahwa The Seven Sleepers adalah dongeng atau mitos, sbb:

Dalam Majalah Femina, edisi Desember 2009:

Diperbesar:

Dari Wikipedia:

http://en.wikipedia.org/wiki/Seven_Sleepers wrote:The Roman Martyrology mentions the Seven Sleepers of Ephesus under the date of 27 June, as follows: "Commemoration of the seven Holy Sleeper of Ephesus, who, it is recounted, after undergoing martyrdom, rest in peace, awaiting the day of resurrection." The Byzantine Calendar commemorates them with feasts on 4 August and 22 October. They are also regarded as pious in Islam, and are known as "People of the Cave" (Ashab Al-Kahf).

A legend about them tells of the falling asleep of seven young men in a cave, who wake up after a great deal of time has passed. The basic outline of the tale appears in Gregory of Tours (b. 538 - d. 594), and in Paul the Deacon's (b. 720 - d. 799) History of the Lombards. The best-known version of the story appears in Jacobus de Voragine's Golden Legend. Their story also appears in the Qur'an (Surah 18, verse 9-26) s:The Holy Qur'an/Al-Kahf, which also includes the mention of an accompanying dog beside them named Qitmir.

Mungkin gak siy, orang-orang di Efesus memberi nama berbau Arab (Qitmir) kepada anjing-nya..?

Rendhy wrote: Ada informasi mengenai hal ini, bahwa itu adalah Yahudi dari Yaman :

Hirschberg mengatakan dalam Encyclopaedia Judaica:

H Z Hirschberg mengemukakan asumsi lain, yang berdasarkan perkataan Ibnu Hazm, yaitu, bahwa ‘petinggi agama yang tinggal di Yaman meyakini bahwa Ezra benar-benar Anak Allah.’ Terdapat beberapa orang Yahudi Yaman yang telah beralih ke Islam yang sebelumnya percaya bahwa Ezra, menurut tradisi mereka, adalah Anak Allah.

Kita umat Islam meyakini tidak semua suku dari Bani Israel penyembah berhala, namun diantara 12 suku mereka ada yang memang tidak pernah menyembah berhala, menyekutukan Allah, dan mereka hanya beriman kepada Allah Yang Esa.

Itulah kenapa kami percaya, bahwa banyak dari turunan Bani Israil yang memang terpilih menjadi Rasul Allah dijaman dahulu. Dan sampai sekarang pun beberapa suku Bani Israil tetap menyembah Allah Yang Esa, tidak mempersekutukan ataupun menyembah berhala.

Perhatikan, bahwa Hirschberg mengutip ide Ibnu Hazm... Apakah Ibnu Hazm seorang keturunan Bani Israel? Ezra / Uzair hidup sekitar 450 SM, tetapi tidak ada bukti dari catatan-catatan kuno bangsa Israel, bahwa mereka menjadi Ezra sebagai Bin Allah (Anak Allah)..

Syukron & Salaam.

Rendhy wrote: Sedangkan kami muslim hanya wajib mengimani bahwa Taurat dan Injil memang diturunkan kepada Nabi Musa as dan Nabi Isa as.
Zabur kepada Daud as.

injil diturunkan kemusa DAN isa ?

bukannya yg diturunkan ke nabi Musa itu taurat (10 perintah ALLAH) ?
muslim salah dong berarti bilang injil diturunin ke nabi MUSA
soal yg injil diturunkan ke isa. Isa itu bukannya "sang FIRMAN?" Firman Allah sendiri.
jadi buat apa diturunin yg namanya "injil" oleh Allah ?
wong dia bs ngomong langsung, dan omongannya itu = Firman
nah yg pengarang injil itu : matius lukas dll, kan murid beliau yg hidup sama Isa,
yang Tiap hari denger omongan (FIRMAN ALLAH), kemudian ditulis.

ini mungkin kesalahan besar plagiatnya muhmd.
karna cm tau dr denger2 doang. doi taunya injil itu di Turunin oleh Allah ke Isa.
emang kur'an apa yg turun pas muhmd ingin membenarkan tindakannya yang "nyeleneh" biar orang2 takut.

btw knp yah, klo "mereka" bilang injil itu udah dipalsukan tetapi kenapa mereka tidak punya versi yang ASLINYA.?
bukankah mereka sendiri diwajibkan tau/membaca/mengerti injil tersebut ?
alquran sendiri yang bilang suruh baca injil (berarti Injil itu penting buat Muslim)
masa dah tau klo Injil itu dirubah masih ajah ada perintah kur'an untuk membaca injil.
seharusnya mereka melindungi/menjaga/menyimpan yang "ASLI" tersebut. tp mana sekrang yg ASLI tersebut menurut mereka ?
masa berabad2 berlalu gk ada 1 orang pun yg nyimpen naskah ASLInya ?

dan yang terparah muhmd sering melanggar 10 perintah ALLAH (taurat) yg diturunkan kepada nabi MUSA
gpp lagi kan setiap akika ngelanggar ntar turun ayat yg ngebolehin perbuatan ane :P

SKAK STER !

Rendhy wrote: Semuanya berkumpul disyurga, karena memang penghuni syurga.
Dan yang dijelaskan di Alqur'an, ada 3 Makhluk 1. Para Malaikat, 2. IBLIS, dan 3. Adam.

Sesuai penjelasan saya diatas sebelumnya, Para Malaikat, Iblis di perintahkan sujud kepada Adam.

ramonhorpa wrote: Inilah yang menjadi keberatan kami :
1. Syurga yang digambarkan sebagai tempat yang suci ternyata tidak suci karena ada IBLIS dan juga MANUSIA, dalam hal ini ADAM & ISTRINYA
2. Yang diperintahkan oleh awloh sujud kepada Adam hanyalah MALAIKAT seperti tertulis disini :

QS 7.11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan KEPADA PARA MALAIKAT: "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

Justru pada awalnya Iblis dan Adam adalah penghuni syurga, dan mereka adalah makhluk yang suci (tidak berdosa), namun karena keduanya bersalah karena mengingkari perintah Allah, maka diusirlah mereka dari syurga. Tentu, syurga masih tempat yang suci.

Memang di Islam tidak ada makhluk yang suci kecuali Malaikat, karena mereka tidak dibekali Nafsu/keinginan.
IBLIS dan ADAM adalah makhluk yang dibekali nafsu /keinginan.

ramonhorpa wrote: ayat ini akan menjadi benar bila IBLIS tadinya adalah MALAIKAT !
atau ayatnya berbunyi demikian :

QS 7.11. Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan KEPADA PARA MALAIKAT dan PARA JIN : "Bersujudlah kamu kepada Adam", maka merekapun bersujud kecuali iblis (salah satu jin) . Dia tidak termasuk mereka yang bersujud.

nah, selanjutnya awloh murka pada iblis, iblis akan dihukum tapi ditangguhkan, iblis diusir dari syurga.
begitu khan kronologinya ?

KEPADA PARA MALAIKAT dan PARA JIN ..?

Tidak bisa PARA JIN, kan cuman ada satu JIN, yang bernama IBLIS....Manusia cuman satu yang bernama Adam. Kecuali malaikat ada banyak jumlahnya.

Untuk mengetahui siapakah Iblis, coba lihat lagi ayat selanjutnya om :

Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya (iblis) dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

Sudah jelas kok, bahwa si Iblis tercipta dari Api, dan Iblis adalah golongan Jin

Di ayat lain dijelaskan juga bahwa Iblis adalah golongan JIN bukan MALAIKAT...

18:50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.

Jadi, bila ada tuduhan bahwa Iblis adalah golongan dari Malaikat, maka pasti salah bila membaca ayat diatas.

ramonhorpa wrote: di sana terjadi tawar menawar antara iblis & awloh, iblis minta ditangguhkan penghukumannya, awloh menyetujuinya ! ini memunculkan beberapa pertanyaan
1. ini mengesankan bahwa kesalahan si iblis sesungguhnya tidak terlalu berat, sehingga tidak perlu langsung dihukum, ia diberi tangguh
2. iblis memang didisain untuk menyesatkan manusia
3. awloh dan iblis tidak bermusuhan, mereka sesungguhnya adalah mitra kerja dalam penyesatan manusia, ini bisa dilihat pada beberapa ayat (ada di trit lain)

Iblis dan Adam diusir dari syurga saja itu sudah hukuman om....Adam yang sudah diampuni saja juga tetap dikeluarkan dari syurga.
Allah dan Iblis tentu tidak level om, Iblis ciptaan, Allah penciptanya Iblis...

Iblis tidak didesain untuk menyesatkan manusia, seandainya Iblis manut saja mengikuti perintah Allah, dan cuman adam dan turunannya yang ada didunia ini, tetap saja manusia akan ada yang kafir....Kenapa..??

Sudah saya bilang sebelumnya, karena ada NAFSU / KEINGINAN...

12:53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Karena memiliki nafsu, maka Nafsu yang cenderung kepada kemaksiatan, kejahatan dll adalah setan, sedangkan nafsu yang condong kepada kebaikan adalah iman.

ramonhorpa wrote: kemudian, setelah iblis terusir, muncul sebuah nama : SYAITAN

7.20. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)."

kenapa tokoh SYAITAN ini ikutan nongol di syurga ?
apakah ia juga punya kapling di syurga ?
di sini muslim biasanya mengelak dengan mengatakan bahwa SYAITAN adalah sifat, kata sifat, bukan mahluk, bukan satu pemain ..... tapi coba anda perhatikan kalimat dalam ayat 20 (7.20) ini,
apakah kata "SYAITAN" di sini menyatakan kata "sifat" ? juga dalam banyak ayat aq kata SYAITAN lebih bermakna sebagai satu pribadi, person, pemain, pemeran ketimbang menyiratkan kata sifat !
kalaupun ada yang mengatakan bahwa ada manusia jahatnya seperti syaitan, itu karena persamaan sifatnya,sifat si manusia itu sama dengan sifat syaitan .....
lanjut bro ..... !

salam

6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu. Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan

Manusia pun akan disebut setan, bila sudah memiliki sifat yang jahat. Karena didalam diri manusia itu ada nafsu. Nafsu itulah yang menyuruh kita untuk melakukan hal-hal yang cenderung kepada kemaksiatan. Bagaimana cara menghadapinya...?

Itulah Iman, bentengnya adalah Iman, semakin bertaqwa kepada Allah maka manusia akan terhindar dari segala perbuatan keji dan munkar, yaitu perbuatan setan.

Tanpa adanya iblis pun dan turunannya (para JIN) maka manusia tetap saja akan ada yang berpaling dan menjadi kafir...

Semoga menjelaskan.

Rendhy wrote: Justru disitulah, kepercayaan kami adalah Nabi Muhammad meluruskan ajaran yang telah menyimpang dari ajaran aslinya. Kalo sama semua (copy paste) bahkan malah saya pun jadi ragu-ragu untuk apa pula Nabi Muhammad diutus Allah.
Ga pa pa, berbeda pengertian, karena kita disini kan untuk saling mengetahui agama masing-masing. Jadi Rasul menurut saya ya Seorang utusan Allah yang diutus.kepada kaumnya.

betdaniel99 wrote: Dari mana Ente bisa tau mana yang asli, mana yang palsu? Islam menuduh bahwa Taurat, Zabur dan Injil telah dipalsukan, tetapi TIDAK SANGGUP membuktikannya..

Saya tidak pernah bilang dipalsukan om...karena saya bilang di Alkitab sekarang ini sudah bercampur aduk antara ucapan Tuhan, Nabi, Murid Yesus, dan sejarahwan, dan cerita-cerita lainnya...
'Jadi bisa dibilang tidak Orisinil lagi, namun masih ada ucapan Tuhan didalamnya.
Tidak ada istilah pemalsuan...?

Rendhy wrote:Namun, tetap saja berbeda om, karena Dzikir kami adalah berjumlah 99. (Asmaul Husna).
DZikir kami ada 33 kali ucap Subhanallah (Maha Suci Allah), 33 kali ucap Alhamdulillah (Puji Syukur kepada Allah), 33 kali ucap Allahu Akbar (Allah Maha Besar).

betdaniel99 wrote: Anda tahu bahwa dasar dari Dzikir adalah sama dengan ajaran Ortodoks, yaitu doa yang kalimat-nya sama, diulang-ulang... Dan Ortodoks mengambil ajaran ini dari Injil..? Muhammad telah nyata-nyata menyerap (tidak copy-paste as it is) dari ajaran-ajaran yang ada pada jaman itu dan memasukkannya ke dalam Islam.

Bukannya Budha juga punya tasbih ya...dan Agama Hindu juga ada...?
Dan Tasbih hanyalah pembantu saja dalam berzikir, aga lebih mudah dan tepat menghitungnya.

Yang pasti di Islam ada maknanya om, saya tidak tahu makna dari agama lain, kalo makna ini juga sama berarti Nabi Muhammad benar2x copy paste....

Tidak diragukan bahwa hati dapat berkarat seperti halnya besi dan perak. Dan alat pembersih hati adalah dengan dzikir.

Dengan berdzikir maka dapat membersihkannya, sehingga menjadi seperti cermin yang bersih.

Apabila seseorang meninggalkan dzikir, maka hatinya akan berkarat. Dan apabila dia berzikir, maka hatinya menjadi bersih. Berkaratnya hati disebabkan dua perkara, yakni lalai dan dosa.
Dan yang dapat membersihkannya juga dua perkara, yakni istigfar dan dzikir.

Mari kita lihat makna Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar.

Subhannallah : Maha Suci Allah
Tidak ada satu pun makhluk atau sesuatu yang suci selain Allah. Tidak ada manusia yang merasa dirinya paling benar, paling bersih, paling suci.dll

Alhamdulillah : Puji Syukur kepada Allah yang telah memberikan rahmatNya, HidayahNya, Hidup kita dengan menghirup nafas, dan kenikmatan yang banyak yang tidak bisa dihitung dengan jari dari sejak lahir sampai meninggal.

Allahuakbar : Allah Maha Besar
Dengan berdzikir Allah Maha Besar maka tidak ada lagi ego diri, kesombongan diri, kebanggaan diri, rasa takjub diri dll… semoga tergugurkan, semoga tertanggalkan, semoga terkikis habis.

Adapun kelebihan lainnya yaitu ruas jari kita , bisa kita gunakan sebagai tasbih. Jadi tidak perlu repot-repot ngitung kalo ketinggalan tasbihnya.

betdaniel99 wrote: Adanya dongeng 7 orang yang tertidur, juga memperliatkan salah kaprahnya Muhammad.. Kok bisa, dongeng masuk dalam Alquran?

Rendhy wrote: Bukan dongeng om, itu beneran terjadi :

betdaniel99 wrote: Cek sumber lain... Seperti yang saya bilang: Muhammad menyerap (tidak copy-paste as it is) dari ajaran dan informasi yang beredar pada masa itu, dan sering salah kaprah, karena beliau tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Sumber sekuler sudah jelas-jelas mengatakan bahwa The Seven Sleepers adalah dongeng atau mitos, sbb:

Dalam Majalah Femina, edisi Desember 2009:

Diperbesar:

Dari Wikipedia:
[="http://en.wikipedia.org/wiki/Seven_Sleepers"]The Roman Martyrology mentions the Seven Sleepers of Ephesus under the date of 27 June, as follows: "Commemoration of the seven Holy Sleeper of Ephesus, who, it is recounted, after undergoing martyrdom, rest in peace, awaiting the day of resurrection." The Byzantine Calendar commemorates them with feasts on 4 August and 22 October. They are also regarded as pious in Islam, and are known as "People of the Cave" (Ashab Al-Kahf).

A legend about them tells of the falling asleep of seven young men in a cave, who wake up after a great deal of time has passed. The basic outline of the tale appears in Gregory of Tours (b. 538 - d. 594), and in Paul the Deacon's (b. 720 - d. 799) History of the Lombards. The best-known version of the story appears in Jacobus de Voragine's Golden Legend. Their story also appears in the Qur'an (Surah 18, verse 9-26) s:The Holy Qur'an/Al-Kahf, which also includes the mention of an accompanying dog beside them named Qitmir.

Mungkin gak siy, orang-orang di Efesus memberi nama berbau Arab (Qitmir) kepada anjing-nya..?

Wallahualam, hanya Allah yang tahu...
Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa gua kahfi ada di bagian Turki dan ada juga di bagian Yordania.
Namun, para peneliti lebih yakin dengan gua yang ada di Yordania, sehubungan dengan beberapa ayat di Alqur'an yang berhubungan dengan gua tersebut.

Rendhy wrote: Ada informasi mengenai hal ini, bahwa itu adalah Yahudi dari Yaman :

Hirschberg mengatakan dalam Encyclopaedia Judaica:

H Z Hirschberg mengemukakan asumsi lain, yang berdasarkan perkataan Ibnu Hazm, yaitu, bahwa ‘petinggi agama yang tinggal di Yaman meyakini bahwa Ezra benar-benar Anak Allah.’ Terdapat beberapa orang Yahudi Yaman yang telah beralih ke Islam yang sebelumnya percaya bahwa Ezra, menurut tradisi mereka, adalah Anak Allah.

Kita umat Islam meyakini tidak semua suku dari Bani Israel penyembah berhala, namun diantara 12 suku mereka ada yang memang tidak pernah menyembah berhala, menyekutukan Allah, dan mereka hanya beriman kepada Allah Yang Esa.

Itulah kenapa kami percaya, bahwa banyak dari turunan Bani Israil yang memang terpilih menjadi Rasul Allah dijaman dahulu. Dan sampai sekarang pun beberapa suku Bani Israil tetap menyembah Allah Yang Esa, tidak mempersekutukan ataupun menyembah berhala.

betdaniel99 wrote: Perhatikan, bahwa Hirschberg mengutip ide Ibnu Hazm... Apakah Ibnu Hazm seorang keturunan Bani Israel? Ezra / Uzair hidup sekitar 450 SM, tetapi tidak ada bukti dari catatan-catatan kuno bangsa Israel, bahwa mereka menjadi Ezra sebagai Bin Allah (Anak Allah)..

Syukron & Salaam.

Mohon maaf bro, saya bukan pula sejarahwan...jadi untuk detainya saya kurang mengetahui asal usulnya.

Salam juga.

Rendhy wrote:7:25. Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup dan di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.

fayhem wrote: Jadi manusia nanti dibangkitkan dari bumi lalu naik kesurga untuk orang2 yang soleh ?

Jadi kiamat bumi tidak akan hancur ?

Bagaimana dengan cerita islam bahwa roh orang yang meninggal menunggu berada di alam barkah ?

apakah nanti roh tersebut akan turun kebumi lalu naik lagi ke surga untuk orang2 yang soleh ?

Pada hari Kiamat Kubro (kiamat besar), beda penggambarannya bila kita nonton film 2012, dimana hanya bumi saja yang kiamat, sudah nonton belum non..? Sedangkan yang digambarkan oleh Allah adalah kehancuran dunia dan seluruh yang ada dilangit.
Maka dengan hancurnya dunia beserta seluruh planet yang ada di langit, berarti semua menjadi satu kembali. Sehingga bumi pun menyatu dengan alam barzakh dan penghuni langit.

3:185. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Dari ayat diatas bisa disimpulkan bahwa semua yang berjiwa merasakan mati, sebagian ulama menyatakan bahwa malaikat pun akan mati juga pada hari kiamat itu, kemudian dihidupkan kembali.

Dan Allah akan menghidupkan kembali manusia berasal dari tanah juga dengan sempurna, dan masing-masing ruh akan dikembalikan pada asal mulanya lagi.

75:4. Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna.

Rhendy wrote:pula tuduhan bahwa Allah memasukan setan-setan kedalam surga menggoda Adam adalah SALAH

fayhem wrote: Lho katanya awloh menciptakan segala sesuatu. Hawa nafsu dan hati nurani itu ciptaan awloh bukan ?

Jelas ciptaannya bukan ? dan diberikan kepada manusia dan jin.

Buktinya malaikat tidak mempunyai hawa nafsu.

Jadi jelas bahwa awloh memasukkan setan-setan(nafsu jelek) kedalam surga untuk merasuki adam dan iblis.

Mba yu, kalo manusia tidak memiliki Nafsu maka kita tidak akan seperti sekarang, duduk didepan komputer berinternet dengan perangkat yang canggih. Berbalas santun dan bahkan ada yang dengan caci maki…-)

Apakah Malaikat bisa melakukan hal tersebut…? Membuat sesuatu yang tadinya tidak ada menjadi ada dan bermanfaat.
Malaikat tidak memiliki hawa nafsu, makanya mereka tidak pernah INGKAR kepada perintah Allah, dan hal itu wajar, namun malaikat bukanlah makhluk Allah yang sempurna. Karena mereka tidak bisa ngapa-ngapain la wong ga ada nafsu. Sehingga seperti Robot.

Hal itu berbeda dengan manusia, makanya kata Rasulullah, manusia akan menjadi makhluk paling mulia dan memiliki derajat yang tinggi dibanding malaikat bila ia bertaqwa, dan akan menjadi makhluk yang paling rendah bahkan lebih rendah dari binatang bila ia tidak bertaqwa.

Menjadi hal wajar, ketika malaikat hormat kepada para Nabi Allah karena ketaqwaan para Nabi Allah tersebut, padahal mereka dibekali nafsu. Apa yang bisa membentenginya, itulah IMAN. Bertaqwa kepada Allah Swt.
Dan sudah merupakan keinginan Allah agar manusia menjadi kalifah / pemimpin didunia ini.

fayhem wrote: Belum lagi soal takdir, bukankah perilaku adam sudah tercatat dalam kitab lauh mahfuh ?

Lantas kenapa awloh sok kaget sok marah ? Akting nih yeee ?

Bicara Lauhul Mahfudz, maka tidak terlepas dari Qadha dan Qadar.
Qadha berarti ketetapan, ketentuan dari Allah yang tidak bias diganggu gugat.
Qadar berarti ukuran, perwujudan dari Qadha.

Contohnya Qadha (ketetapan), Hidup, Mati, Kiamat Qubro,
Lahir dengan mata sipit, kulit hitam, putih, ibu orang negro, amerika, china, jepang dll.

Contohnya Qadar, ada kaya, miskin, pintar, **** dll

Kalo Nabi Adam memakan buah Quldi, itu adalah proses keimanan dari Nabi Adam. Dimana Nabi Adam boleh memilih makan dan tidak, namun ketetapan Allah sudah pasti yaitu ingin menjadikan Kalifah dimuka bumi ini :

2:30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Ketetapannya adalah : Allah hendak menjadikan seorang khalifah dimuka bumi. (Qadha), adapun prosesnya Nabi Adam memakan buah Quld, yang mengakibatkan Nabi Adam terusir dari Surga ke bumi dengan cara tidak hormat, walaupun beliau diampuni oleh Allah. (Qadar)

Sehingga makan atau tidak makan, Nabi Adam pasti akan diperintahkan menjadi khalifah dimuka bumi.

Sama halnya dengan keadaan ente sekarang, apakah Allah yang menetapkan ente lahir dari Ibu yang beragama Non Islam, jawaban : iya (itulah ketetapan Allah --> Qadha) namun apakah nanti kamu memilih Islam ataukah tidak itu adalah pilihanmu sendiri --> Qadar.

Kapan kamu mati? Hanya Allah yang Maha Tahu --> Qadha (ketetapan)
Mati dalam kafir apa ngga? --> itulah Qadar, terserah pilihanmu, sudah diberikan akal untuk berpikir.

13:11. Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.

Rhendy wrote:IBLIS itu nenek moyangnya JIN seperti halnya ADAM nenek moyang manusia....

fayhem wrote: Aq belum tau bukti bahwa iblis itu nenek moyang jin.

Ada ayatnya nggak yang menceritakan tentang penciptaan jin, apakah sebelum iblis atau sesudah iblis ?

INGAT ! Jangan klaim dulu kalo tidak ada bukti, dan jika ayat tersebut tidak ada berarti klaim quran kitab lengkap adalah SAMPAH !

Siap…
Dasarnya Iblis siapa kan sudah jelas,

18:50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya.

Bahwa Iblis dari golongan Jin. Dan karena yang termaktub di Qur’an bahwa jin yang pertama ada dijamannya Adam adalah Iblis, maka kami menjadikan dasar bahwa Iblis adalah nenek moyangnya Jin. Dan masih hidup sampai hari kiamat nanti. (khusus untuk IBLIS)

Rhendy wrote:Zabur, injil dan taurat ya samalah dengan Al Qur'an diturunkan ayat per ayat kepada Rasul Nya..bukan satu buku langsung jadi dari langit utk dijilid -)
Dan memang Kitab2x itu semuanya dihafalkan oleh RasulNya dan pengikut setianya (beriman)..namun sejalannya waktu dirubah, sehingga diturunkalah Nabi selanjutnya untuk meluruskan.

fayhem wrote: Hahaha... jadi kalo begitu alquran sama donk dengan injil sekarang.

Coba sapa yang mencatat alquran ? manusia bukan ?
Tentu saja manusia bisa salah.

Apakah awloh menjaga keasliannya ? Kalo dijaga kok ayat rajam dimakan kambing ?

Ternyata sodara-sodara, si kambing lebih berkuasa dari awloh !

Tapi si kambing kalah sama manusia, oleh karena itu pada hari raya kurban, para kambing disembelih oleh manusia atas perintah awloh.

Jelas awloh mau balas dendam ke kambing.

Alqur’an ada didalam dada orang yang beriman;

29:49. Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang lalim.

Itulah kenapa bagi kami Islam, tidak dibutuhkan ayat-ayat Qur’an yang ditulis dipelepah daun atau di kulit hewan yang sudah mati. Karena Alqur’an itu ada didalam dada orang yang beriman.

Kalo pun hilang dimakan kambing, kerbau, sapi, terbakar, dicuri, tidak masalah, karena sdh dihafal oleh sahabat-sahabat Nabi.

Dan itu terbukti sampai sekarang AlQura’n tetap sama, yang dibaca oleh orang Arab Saudi, Kuawit, Malaysia ataupun yang dibaca Syiah, Sunni tetaplah sama.

Rendhy wrote: Sedangkan kami muslim hanya wajib mengimani bahwa Taurat dan Injil memang diturunkan kepada Nabi Musa as dan Nabi Isa as. Zabur kepada Daud as.

abdulraharja wrote: injil diturunkan kemusa DAN isa ?

bukannya yg diturunkan ke nabi Musa itu taurat (10 perintah ALLAH) ?
muslim salah dong berarti bilang injil diturunin ke nabi MUSA

Baca lagi postingan ane sebelumnya om..ente salah dalam membaca kalimat ane...

5:46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

Taurat ke Nabi Musa, Injil ke Nabi Isa...

abdulraharja wrote: soal yg injil diturunkan ke isa. Isa itu bukannya "sang FIRMAN?" Firman Allah sendiri.
jadi buat apa diturunin yg namanya "injil" oleh Allah ?
wong dia bs ngomong langsung, dan omongannya itu = Firman
nah yg pengarang injil itu : matius lukas dll, kan murid beliau yg hidup sama Isa,
yang Tiap hari denger omongan (FIRMAN ALLAH), kemudian ditulis.

Disitulah perbedaannya om, bagi kami Injil itu berisikan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Isa. Bukan sebuh cerita yang menceritakan Nabi Isa sendiri. Sama lah dengan Taurat yang berisikan Perintah-perintah dan larangan, dan bukan cerita mengenai Nabi Musa sendiri.

Di Islam namanya Sirah Nabi Muhammad. Cerita tentang Nabi, bukan dicampur aduk jadi satu cerita Nabi Musa, Nabi Isa digabungkan menjadi Alkitab.

Itulah menurut pandangan kami, bahwa Alkitab sekarang sudah tidak orisinil lagi karena sudah dicampur adukkan.

abdulraharja wrote: ini mungkin kesalahan besar plagiatnya muhmd.
karna cm tau dr denger2 doang. doi taunya injil itu di Turunin oleh Allah ke Isa.
emang kur'an apa yg turun pas muhmd ingin membenarkan tindakannya yang "nyeleneh" biar orang2 takut.

btw knp yah, klo "mereka" bilang injil itu udah dipalsukan tetapi kenapa mereka tidak punya versi yang ASLINYA.?

Siapa yang bilang malsukan bro...??
Ane cuman bilang bahwa Alkitab sekarang sdh tidak orisinil lagi karena dicampur adukkan menjadi satu antara ucapan Tuhan, Nabi, Murid Yesus, Sejarahwan, dan cerita lain-lain...

Tidaklah salah bagi Markus, Lukas, untuk menulis tentang Nabi Isa karena kecintaannya dengan beliau, tapi kenapa juga di campur adukan jadi satu. Disitulah kami beranggapan bahwa Injil dan Taurat sekarang sudah terkontaminasi oleh ucapan manusia itu sendiri.

abdulraharja wrote: bukankah mereka sendiri diwajibkan tau/membaca/mengerti injil tersebut ?
alquran sendiri yang bilang suruh baca injil (berarti Injil itu penting buat Muslim)
masa dah tau klo Injil itu dirubah masih ajah ada perintah kur'an untuk membaca injil.
seharusnya mereka melindungi/menjaga/menyimpan yang "ASLI" tersebut. tp mana sekrang yg ASLI tersebut menurut mereka ?
masa berabad2 berlalu gk ada 1 orang pun yg nyimpen naskah ASLInya ?

Dimana ayat Qur’an menyuruh membaca Injil ataupun Taurat..? kami disuruh mengimani saja. Percaya bahwa Injil dan Taurat memang pernah diturunkan/diwahyukan kepada Nabi Isa (injil) Nabi Musa (Taurat), Nabi Daud (Zabur)

abdulraharja wrote: dan yang terparah muhmd sering melanggar 10 perintah ALLAH (taurat) yg diturunkan kepada nabi MUSA
gpp lagi kan setiap akika ngelanggar ntar turun ayat yg ngebolehin perbuatan ane :P

SKAK STER !

10 perintah Tuhan mana yang dilanggar bro, jelaskan lah dulu.....

Lanjut jalan...

Rendhy wrote: Justru pada awalnya Iblis dan Adam adalah penghuni syurga, dan mereka adalah makhluk yang suci (tidak berdosa), namun karena keduanya bersalah karena mengingkari perintah Allah, maka diusirlah mereka dari syurga. Tentu, syurga masih tempat yang suci.

Memang di Islam tidak ada makhluk yang suci kecuali Malaikat, karena mereka tidak dibekali Nafsu/keinginan.
IBLIS dan ADAM adalah makhluk yang dibekali nafsu /keinginan.

lho kok kedua pernyataanmu diatas bertentangan : "pada awalnya IBLIS dan ADAM mahluk suci"
terus kau bilang : "memang di Islam tidak ada makhluk yang suci kecuali Malaikat"
nah yang benar yang mana bos ?

Rendhy wrote: KEPADA PARA MALAIKAT dan PARA JIN ..?

Tidak bisa PARA JIN, kan cuman ada satu JIN, yang bernama IBLIS....Manusia cuman satu yang bernama Adam. Kecuali malaikat ada banyak jumlahnya.

he he, .... okelah, kita anggap hanya seekor jin yang bernama iblis di sana, aku nurutin kamu aja
terus kau bilang dalam post yang lalu bahwa iblis mempunyai keturunan jin-jin..., betul ?
nah, dengan siapa IBLIS ini MENIKAH sehingga beranak pinak, padahal katanya :
"Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri."

ramonhorpa wrote: di sana terjadi tawar menawar antara iblis & awloh, iblis minta ditangguhkan penghukumannya, awloh menyetujuinya ! ini memunculkan beberapa pertanyaan
1. ini mengesankan bahwa kesalahan si iblis sesungguhnya tidak terlalu berat, sehingga tidak perlu langsung dihukum, ia diberi tangguh
2. iblis memang didisain untuk menyesatkan manusia
3. awloh dan iblis tidak bermusuhan, mereka sesungguhnya adalah mitra kerja dalam penyesatan manusia, ini bisa dilihat pada beberapa ayat (ada di trit lain)

Rendhy wrote: Iblis dan Adam diusir dari syurga saja itu sudah hukuman om....Adam yang sudah diampuni saja juga tetap dikeluarkan dari syurga.
Allah dan Iblis tentu tidak level om, Iblis ciptaan, Allah penciptanya Iblis...

Iblis tidak didesain untuk menyesatkan manusia, seandainya Iblis manut saja mengikuti perintah Allah, dan cuman adam dan turunannya yang ada didunia ini, tetap saja manusia akan ada yang kafir....Kenapa..??

lah kalau tidak didisain untuk berkhianat dan menyesatkan manusia, bukankah dengan mudah allah.swt mengubah perilaku jin yang nicknya kemudian ter-registrasi sebagai iblis ini sehingga jadi manut2 saza ikut menyembah ADAM, ini perkara sepele bukan ?
dan bukankah allah.swt udah tau duluan bahwa si iblis ini bakal membangkang ?

Rendhy wrote: Sudah saya bilang sebelumnya, karena ada NAFSU / KEINGINAN...
12:53. Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Karena memiliki nafsu, maka Nafsu yang cenderung kepada kemaksiatan, kejahatan dll adalah setan, sedangkan nafsu yang condong kepada kebaikan adalah iman.

kejahatan macam apa yang dilakukan oleh iblis ? hanya sekedar tidak menuruti perintah allah.swt yang tidak jelas itu (perintahnya adalah ditujukan pada malaikat !) sudah dikategorikan sebagai kejahatan ?
bandingkan misalnya dengan ... membunuh ADAM, memperkosa ISTRI ADAM, dll.
bukankah ini membuktikan kebenaran tuduhan kafir FFI dalam salah satu thread (aku lupa) bahwa ada "tuhan" yang gemar di-sujudsembahi, dalam kasus ini melalui ciptaan kebanggaannya : ADAM ! dalam kasus lain barangkali adalah penyembahan pada sebentuk batu kubus atau lainnya !!

ramonhorpa wrote: kemudian, setelah iblis terusir, muncul sebuah nama : SYAITAN

7.20. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)."

kenapa tokoh SYAITAN ini ikutan nongol di syurga ?
apakah ia juga punya kapling di syurga ?
di sini muslim biasanya mengelak dengan mengatakan bahwa SYAITAN adalah sifat, kata sifat, bukan mahluk, bukan satu pemain ..... tapi coba anda perhatikan kalimat dalam ayat 20 (7.20) ini,
apakah kata "SYAITAN" di sini menyatakan kata "sifat" ? juga dalam banyak ayat aq kata SYAITAN lebih bermakna sebagai satu pribadi, person, pemain, pemeran ketimbang menyiratkan kata sifat !
kalaupun ada yang mengatakan bahwa ada manusia jahatnya seperti syaitan, itu karena persamaan sifatnya,sifat si manusia itu sama dengan sifat syaitan .....
lanjut bro ..... !

salam

Rendhy wrote: 6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu. Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan

Manusia pun akan disebut setan, bila sudah memiliki sifat yang jahat. Karena didalam diri manusia itu ada nafsu. Nafsu itulah yang menyuruh kita untuk melakukan hal-hal yang cenderung kepada kemaksiatan. Bagaimana cara menghadapinya...?

Itulah Iman, bentengnya adalah Iman, semakin bertaqwa kepada Allah maka manusia akan terhindar dari segala perbuatan keji dan munkar, yaitu perbuatan setan.

Tanpa adanya iblis pun dan turunannya (para JIN) maka manusia tetap saja akan ada yang berpaling dan menjadi kafir...

Semoga menjelaskan.

sama sekali tidak menjelaskan !
aku menanyakan nongolnya syaitan dalam episode pengusiran ADAM, kau malah ngalor-ngidul !
siapa tokoh "SYAITAN" ini ?

masih dengan salam

Rendhy wrote: Saya tidak pernah bilang dipalsukan om...karena saya bilang di Alkitab sekarang ini sudah bercampur aduk antara ucapan Tuhan, Nabi, Murid Yesus, dan sejarahwan, dan cerita-cerita lainnya...
'Jadi bisa dibilang tidak Orisinil lagi, namun masih ada ucapan Tuhan didalamnya.
Tidak ada istilah pemalsuan...?

Bisakah anda membuktikan mana Alkitab yang orisinal dan mana yang tidak?

Rhendy wrote:Bukannya Budha juga punya tasbih ya...dan Agama Hindu juga ada...?
Dan Tasbih hanyalah pembantu saja dalam berzikir, aga lebih mudah dan tepat menghitungnya.

Yang pasti di Islam ada maknanya om, saya tidak tahu makna dari agama lain, kalo makna ini juga sama berarti Nabi Muhammad benar2x copy paste....

Oleh karena itu saya katakan bahwa Muhammad tidak copy paste as it is, tetapi dimodifikasi...

betdaniel99 wrote: Adanya dongeng 7 orang yang tertidur, juga memperliatkan salah kaprahnya Muhammad.. Kok bisa, dongeng masuk dalam Alquran?

Rendhy wrote: Bukan dongeng om, itu beneran terjadi :

betdaniel99 wrote: Cek sumber lain... Seperti yang saya bilang: Muhammad menyerap (tidak copy-paste as it is) dari ajaran dan informasi yang beredar pada masa itu, dan sering salah kaprah, karena beliau tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Sumber sekuler sudah jelas-jelas mengatakan bahwa The Seven Sleepers adalah dongeng atau mitos, sbb:

Rhendy wrote: Wallahualam, hanya Allah yang tahu...
Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa gua kahfi ada di bagian Turki dan ada juga di bagian Yordania.
Namun, para peneliti lebih yakin dengan gua yang ada di Yordania, sehubungan dengan beberapa ayat di Alqur'an yang berhubungan dengan gua tersebut.

Saya cari-cari sumber gambar yang anda pakai, tidak ketemu... Kalau bisa, kasih info URL-nya lah..
Sumber-sumber sekuler jelas-jelas mengatakan bahwa Tujuh Orang yang Tertidur adalah legenda, perhatikan kutipan ini:

http://www.ephesus.us/ephesus/sevensleepers.htm wrote:Located on the northern slopes of Mount Pion, near Ephesus, The Grotto of Seven Sleepers has been discovered by both Christians and Moslems with a growing interest. According to the Christian legend seven young men were walled in during the reign of Decius (250) and yet were seen alive in the streets of Ephesus during the reign of Theodosius II some years after the Council of Ephesus (431). In the Koran, it is claimed that the sleepers slept 309 years in their tombs. A church has been built above this Grotto by the Christians.

betdaniel99 wrote: Perhatikan, bahwa Hirschberg mengutip ide Ibnu Hazm... Apakah Ibnu Hazm seorang keturunan Bani Israel? Ezra / Uzair hidup sekitar 450 SM, tetapi tidak ada bukti dari catatan-catatan kuno bangsa Israel, bahwa mereka menjadi Ezra sebagai Bin Allah (Anak Allah)..

Rendhy wrote: Mohon maaf bro, saya bukan pula sejarahwan...jadi untuk detainya saya kurang mengetahui asal usulnya.

Silakan cross check, tidak pernah ada satu pun dari Bani Israel yang mengatakan bahwa Ezra adalah anak Tuhan.. Dan istilah Ahli Kitab, seyogianya hanya melekat kepada kaum terpelajar Israel (seperti Ezra) dan bukan kepada kaum Kristen..

Muhammad salah kaprah, dia kira bahwa Nasrani pun adalah Ahli Kitab.

Syukron & Salaam.

Rendhy wrote:Baca lagi postingan ane sebelumnya om..ente salah dalam membaca kalimat ane...

5:46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

Taurat ke Nabi Musa, Injil ke Nabi Isa...

Muhammad salah kaprah...
Sebelum Isa, sudah ada kitab TaNaKh (Torah - Nevi'im - Ketuvim).
Karena kurang berpengetahuan, Muhammad pikir bahwa kitab sebelum Injil hanyal Torah..

Syukron & Salaam.

Rendhy wrote: Disitulah perbedaannya om, bagi kami Injil itu berisikan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Isa. Bukan sebuh cerita yang menceritakan Nabi Isa sendiri. Sama lah dengan Taurat yang berisikan Perintah-perintah dan larangan, dan bukan cerita mengenai Nabi Musa sendiri.

Di Islam namanya Sirah Nabi Muhammad. Cerita tentang Nabi, bukan dicampur aduk jadi satu cerita Nabi Musa, Nabi Isa digabungkan menjadi Alkitab.

Itulah menurut pandangan kami, bahwa Alkitab sekarang sudah tidak orisinil lagi karena sudah dicampur adukkan.

bagaimana cara ALlah menurunkan injil berisikan wahyu Allah kepada isa ?
sama dengan Muhamad ?
atau turun langsung buku yg udah jadi berjudul "injil" kpd Isa ?
ato saat "wahyu" itu Turun, Isa menulis kembali kedalam sebuah buku/kitap ?
knp Allah harus menurunkan lagi injil kpd isa, padahal Isa sendiri adalah Firman-Nya. ?? mubazir dong.
apa "injil" tersebut hanya dimiliki Isa ? tidak diperbanyak ? sampai2 jutaan manusia dr jaman nabi isa sampai sekrang (2000 tahun) tidak ada yang mempunyai versi Orisinil.
apa gunanya injil jika hanya dimiliki isa?
apa nabi isa door to door ketika menyampaikan pesan wahyu Allah?
dan klo menurut anda sudah dicampur-adukkan.
pertanyaanya : kenapa ? apa motif mereka ? apa tujuannya ? knp harus dicampur-adukkan ? mana/bagian yang menurut anda yang dicampur adukkan ?
"APA SAJA" yang telah dicampur adukkan ?
dan yang terakhir "MANA VERSI YANG TIDAK DICAMPUR_ADUK kan" ? bs berikan contoh nyata injil orisinil? ingat ! pertanyaan atau statment tanpa bukti = Hoax . apakah menurut anda "injil Orisinil" itu hanya buku lelucon saja? yang tidak penting ? jadi versi Orisinil itu nggk perlu dijaga biar gak ilang/punah atau dicampur-adukkan orang lain.
padahal muslim disuruh mengimani "injil Orisinil"
jika anda mengimani Isa sebagai nabi, dan anda percaya wahyu Allah menurunkan kepadanya wahyu berupa injil, knp muslim tidak mempunyai versi asli. knp "injil orisinil" tersebut bs punah sama sekali ? Apa wahyu Allah kepada Isa tidak lah penting bagi muslim ?
dan yang terpenting adalah :
KENAPA ALLAH MEMBIARKAN WAHYU ORISINIL NYA PUNAH ?
padahal bs jadi bukti yang SANGAT OTENTIK buat buktiin klo injil yg sekrang udah dicampur-adukkan
sia2 amat Allah nurunin wahyu kpd nabi ISA.

Rendhy wrote: Dimana ayat Qur’an menyuruh membaca Injil ataupun Taurat..? kami disuruh mengimani saja. Percaya bahwa Injil dan Taurat memang pernah diturunkan/diwahyukan kepada Nabi Isa (injil) Nabi Musa (Taurat), Nabi Daud (Zabur)

bagaimana cara orang mengimani sesuatu tanpa tau isi nya ?
bagaimana bisa tau isinya tanpa menbaca ?

Rendhy wrote: 10 perintah Tuhan mana yang dilanggar bro, jelaskan lah dulu.....

tau apa ajah 10 perintah Allah kan ?
yang didalam nya termsuk jgn membunuh, jangan mengingini milik orang lain, cintailah sesamamu, dan lain lain?

@bro rhendy : sebenarnya ada makna standar dari munculnya mohammad dan korannya itu bro. Sederhana sekali kalo menurutku pribadi ditinjau dari kajian politis lho ini: Quran adalah anti thesis injil dan taurat, dan lebih parahnya lagi islam adalah antitesis untuk humanisme. Ada kebenaran yang utama dibalik semua agama yang turun dari Tuhan yaitu tentang kemanusiaan, kebenaran dan keadilan yang notabene merupakan nilai hakiki dari kebenaran itu sendiri. Dimana jika hak seseorang diakui oleh orang lain akan diterima dan diyakini oleh orang lain dimana orang lain tersebut juga menerima hak dan pengakuan yang sama terlepas dari apapun latar belakang dari pelakunya. Hal-hal inil juga tidak ada dalam islam.
Dilihat dari sisi politis yang lain adalah muhammad tau begitu banyak kesalahan yang telah dia buat dalam korannya untuk menutupi hal itu maka dia mengatakan bahwa injil dan taurat dipalsukan, agar kebohongannya sempurna maka dia mengeluarkan ayat tentang pemalsuan injil dan taurat dan mengatakan dirinya adalah nabi terakhir. Dia juga memunculkan ide untuk menutupi kesalahan atau kebohongannya itu dengan ide memerangi kafir yang notabene saat itu ditujukan kepada kaum kristen dan yahudi. Karena dengan cara (politik) seperti itulah maka mau tidak mau kebodohan muhammad akan tertutupi dengan sempurna ketika kristen dan yahudi hilang dari peradaban dengan ekspansi islam nya, sehingga tidak ada lagi yang mampu memprotes kebodohan muhammad yang terlukis dalam koran nya itu.
Mau tahu apakah koran mencerminkan kebodohan muhammad lihat di http://www.1000mistakes.com , dari situ kita lihat bahwa banyak sekali kesalahan yang muncul dari kitab yang diturunkan Awoh langsung kepada Muhammad. Jadi kesimpulannya Koran bukan dari Tuhan, Mohammad sama sekali bukan nabi, Islam adalah antitesis dari kemanusiaan dan kebudayaan.
Sedangkan masalah pemalsuan injil dan taurat kamu sudah tau sebenarnya hanya hati dan otak kamu telah bebal karena ajaran muhammad kamu itu, tapi aku yakin kamu tahu kebenarannya didalam hati dan pikiran kamu, masalah mau mengakui atau tidaknya itu urusan kamu pribadi bro. Barang dikatakan palsu jika ada pembanding yang asli. Jika kamu membandingkan injil dan taurat yang dianggap palsu dengan koran kamu yang acak adut gitu maka kamu salah besar. Penjelasannya bisa kamu temukan dimanapun di FFI ini. Sekian dan terima kasih.



Salam,

Long time no see, sorry telat balesnya...

Rendhy wrote: Justru pada awalnya Iblis dan Adam adalah penghuni syurga, dan mereka adalah makhluk yang suci (tidak berdosa), namun karena keduanya bersalah karena mengingkari perintah Allah, maka diusirlah mereka dari syurga. Tentu, syurga masih tempat yang suci.

Memang di Islam tidak ada makhluk yang suci kecuali Malaikat, karena mereka tidak dibekali Nafsu/keinginan.
IBLIS dan ADAM adalah makhluk yang dibekali nafsu /keinginan.

ramonhorpa wrote: lho kok kedua pernyataanmu diatas bertentangan : "pada awalnya IBLIS dan ADAM mahluk suci"
terus kau bilang : "memang di Islam tidak ada makhluk yang suci kecuali Malaikat"
nah yang benar yang mana bos ?

Gini om, dalam Islam semua makhluk awalnya suci, termasuk bayi, balita. Jadi kalo dia meninggal sebelum aqil balik maka tidak dimintai pertanggungan jawab. Jadi manusia awalnya suci.

Demikian juga dengan Adam dan Iblis, awalnya juga suci, cuman bedanya mereka ga dari bayi, tp langsung jadi dewasa. Ya jelas mereka awalnya suci sebelum membuat dosa, mengingkari perintah Allah.

Maksud saya hanya malaikat yang suci, adalah suci selamanya. Manusia kan dianggap suci hanya sebelum aqil balik saja, setelah itu tidak lagi, pasti akan berbuat kesalahan ataupun dosa. Mana ada manusia didunia ini yang tidak berbuat kesalahan ataupun dosa.

Rendhy wrote: KEPADA PARA MALAIKAT dan PARA JIN ..?

Tidak bisa PARA JIN, kan cuman ada satu JIN, yang bernama IBLIS....Manusia cuman satu yang bernama Adam. Kecuali malaikat ada banyak jumlahnya.

ramonhorpa wrote: he he, .... okelah, kita anggap hanya seekor jin yang bernama iblis di sana, aku nurutin kamu aja
terus kau bilang dalam post yang lalu bahwa iblis mempunyai keturunan jin-jin..., betul ?
nah, dengan siapa IBLIS ini MENIKAH sehingga beranak pinak, padahal katanya :
"Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai isteri."

Bro, ayat diatas kan hanya untuk Allah :

6:101. Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.

Ayat yang menjelaskan bahwa Iblis memiliki turunan kan sudah ada ayatnya..:

18:50. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam", maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia (iblis) dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-orang yang lalim.

ramonhorpa wrote: di sana terjadi tawar menawar antara iblis & awloh, iblis minta ditangguhkan penghukumannya, awloh menyetujuinya ! ini memunculkan beberapa pertanyaan
1. ini mengesankan bahwa kesalahan si iblis sesungguhnya tidak terlalu berat, sehingga tidak perlu langsung dihukum, ia diberi tangguh
2. iblis memang didisain untuk menyesatkan manusia
3. awloh dan iblis tidak bermusuhan, mereka sesungguhnya adalah mitra kerja dalam penyesatan manusia, ini bisa dilihat pada beberapa ayat (ada di trit lain)

Rendhy wrote: Iblis dan Adam diusir dari syurga saja itu sudah hukuman om....Adam yang sudah diampuni saja juga tetap dikeluarkan dari syurga.
Allah dan Iblis tentu tidak level om, Iblis ciptaan, Allah penciptanya Iblis...

Iblis tidak didesain untuk menyesatkan manusia, seandainya Iblis manut saja mengikuti perintah Allah, dan cuman adam dan turunannya yang ada didunia ini, tetap saja manusia akan ada yang kafir....Kenapa..??

ramonhorpa wrote: lah kalau tidak didisain untuk berkhianat dan menyesatkan manusia, bukankah dengan mudah allah.swt mengubah perilaku jin yang nicknya kemudian ter-registrasi sebagai iblis ini sehingga jadi manut2 saza ikut menyembah ADAM, ini perkara sepele bukan ?
dan bukankah allah.swt udah tau duluan bahwa si iblis ini bakal membangkang ?

Bukan begitu om, kan saya jelaskan sebelumnya bahwa Beda antara makhluk yang bernama Malaikat, Jin, dan Manusia.

Malaikat tidak memiliki NAFSU/KEINGINAN
JIN memiliki NAFSU/KEINGINAN
Manusia memiliki NAFSU/KEINGINAN

Jadi bukan didesain membangkang, tetapi karena diberi nafsu/keinginan.

Seandainya Iblis tidak memiliki nafsu/keinginan, yup pasti mereka tunduk sama seperti malaikat, tapi hal itu bukanlah keinginan Allah, karena dia ingin menciptakan makhluk lain yang tidak seperti robot, namun mematuhi perintahNya. Dan jangan salah om, Jin kan juga ada yang beriman…contohnya Ifrit.

Membangkang ataukah tidak itu pilihannya Iblis bro, sama halnya Nabi Adam makan buah Quld, itu adalah pilihannya Nabi Adam. Ujian keimanan mereka.

ramonhorpa wrote: kejahatan macam apa yang dilakukan oleh iblis ? hanya sekedar tidak menuruti perintah allah.swt yang tidak jelas itu (perintahnya adalah ditujukan pada malaikat !) sudah dikategorikan sebagai kejahatan ?
bandingkan misalnya dengan ... membunuh ADAM, memperkosa ISTRI ADAM, dll.
bukankah ini membuktikan kebenaran tuduhan kafir FFI dalam salah satu thread (aku lupa) bahwa ada "tuhan" yang gemar di-sujudsembahi, dalam kasus ini melalui ciptaan kebanggaannya : ADAM ! dalam kasus lain barangkali adalah penyembahan pada sebentuk batu kubus atau lainnya !!

Sudah jelas gitu lo perintahnya,

7:12. Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis: "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah".

Allah sudah jelas, memerintahkan iblis sujud kepada Adam….dan memang bukan kejahatan bro, tapi pengingkaran PERINTAH dari Sang Pencipta.

Bro, kalo Tuhan tidak ada yang nyembah berarti sama saja tidak ada TUHAN dong…gimana sih..????
Tuhan bisa disebut Tuhan karena apa..? karena ada yang menyembahNya, sujud kepadaNya. Siapa yang disuruh sujud..?? makhluk yang diciptakaNya. Siapa makhluknya…??
Ada Manusia, Jin dan Malaikat.

Apakah semua diperintahkan sujud kepada Allah, ya iyalah…kenapa disuruh sujud..?
Karena di PERINTAHKAN untuk sujud. Siapa yang berani memerintahkan sujud kepada tiga makhluk itu…?
SANG PENCIPTA yaitu TUHAN SEMESTA ALAM, PENGUASA JAGAD RAYA BESERTA ISINYA...

Kenapa pula anda sebagai manusia protes kalau Allah menyuruh anda untuk menyembahNya..??????

Emang siapa kita bro..apa ente merasa penguasa diri ente sendiri..?
Padahal mata, hidung, telinga dan seluruh tubuh ente Tuhan yang menciptakanNya. Apakah anda sudah merasa anda yang memiliki tubuh anda, bisa diperlakukan semau anda sendiri..?

ramonhorpa wrote: kemudian, setelah iblis terusir, muncul sebuah nama : SYAITAN

7.20. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: "Tuhan kamu tidak melarangmu dan mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang-orang yang kekal (dalam surga)."

kenapa tokoh SYAITAN ini ikutan nongol di syurga ?
apakah ia juga punya kapling di syurga ?
di sini muslim biasanya mengelak dengan mengatakan bahwa SYAITAN adalah sifat, kata sifat, bukan mahluk, bukan satu pemain ..... tapi coba anda perhatikan kalimat dalam ayat 20 (7.20) ini,
apakah kata "SYAITAN" di sini menyatakan kata "sifat" ? juga dalam banyak ayat aq kata SYAITAN lebih bermakna sebagai satu pribadi, person, pemain, pemeran ketimbang menyiratkan kata sifat !
kalaupun ada yang mengatakan bahwa ada manusia jahatnya seperti syaitan, itu karena persamaan sifatnya,sifat si manusia itu sama dengan sifat syaitan .....
lanjut bro ..... !

salam

Rendhy wrote: 6:112. Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu. Jika Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak mengerjakannya, maka tinggalkanlah mereka dan apa yang mereka ada-adakan

Manusia pun akan disebut setan, bila sudah memiliki sifat yang jahat. Karena didalam diri manusia itu ada nafsu. Nafsu itulah yang menyuruh kita untuk melakukan hal-hal yang cenderung kepada kemaksiatan. Bagaimana cara menghadapinya...?

Itulah Iman, bentengnya adalah Iman, semakin bertaqwa kepada Allah maka manusia akan terhindar dari segala perbuatan keji dan munkar, yaitu perbuatan setan.

Tanpa adanya iblis pun dan turunannya (para JIN) maka manusia tetap saja akan ada yang berpaling dan menjadi kafir...

Semoga menjelaskan.

ramonhorpa wrote: sama sekali tidak menjelaskan !
aku menanyakan nongolnya syaitan dalam episode pengusiran ADAM, kau malah ngalor-ngidul !
siapa tokoh "SYAITAN" ini ?

masih dengan salam

Kan sudah ane jawab, Syaitan yang dimaksud diatas bukanlah makhluk, namun bisikan dari dalam diri sendiri.
Dalam diri ente saja, pasti ada bisikan yang baik juga ada yang buruk. Itulah hawa nafsu.

Salam,

Rendhy wrote: Saya tidak pernah bilang dipalsukan om...karena saya bilang di Alkitab sekarang ini sudah bercampur aduk antara ucapan Tuhan, Nabi, Murid Yesus, dan sejarahwan, dan cerita-cerita lainnya...
'Jadi bisa dibilang tidak Orisinil lagi, namun masih ada ucapan Tuhan didalamnya.
Tidak ada istilah pemalsuan...?

betdaniel99 wrote: Bisakah anda membuktikan mana Alkitab yang orisinal dan mana yang tidak?

Maksudnya dari Alkitab sekarang…bisa om, namun saya yakin tinggal 10 % saja yang orisinil.

Rhendy wrote:Bukannya Budha juga punya tasbih ya...dan Agama Hindu juga ada...?
Dan Tasbih hanyalah pembantu saja dalam berzikir, aga lebih mudah dan tepat menghitungnya.

Yang pasti di Islam ada maknanya om, saya tidak tahu makna dari agama lain, kalo makna ini juga sama berarti Nabi Muhammad benar2x copy paste....

betdaniel99 wrote: Oleh karena itu saya katakan bahwa Muhammad tidak copy paste as it is, tetapi dimodifikasi...

Kenapa lebih baik ya...? jawabanya karena Nabi Muhammad meluruskan ajaran sebelumnya.

betdaniel99 wrote: Adanya dongeng 7 orang yang tertidur, juga memperliatkan salah kaprahnya Muhammad.. Kok bisa, dongeng masuk dalam Alquran?

Rendhy wrote: Bukan dongeng om, itu beneran terjadi :

betdaniel99 wrote: Cek sumber lain... Seperti yang saya bilang: Muhammad menyerap (tidak copy-paste as it is) dari ajaran dan informasi yang beredar pada masa itu, dan sering salah kaprah, karena beliau tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Sumber sekuler sudah jelas-jelas mengatakan bahwa The Seven Sleepers adalah dongeng atau mitos, sbb:

Rhendy wrote: Wallahualam, hanya Allah yang tahu...
Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa gua kahfi ada di bagian Turki dan ada juga di bagian Yordania.
Namun, para peneliti lebih yakin dengan gua yang ada di Yordania, sehubungan dengan beberapa ayat di Alqur'an yang berhubungan dengan gua tersebut.

betdaniel99 wrote: Saya cari-cari sumber gambar yang anda pakai, tidak ketemu... Kalau bisa, kasih info URL-nya lah..
Sumber-sumber sekuler jelas-jelas mengatakan bahwa Tujuh Orang yang Tertidur adalah legenda, perhatikan kutipan ini:

coba dibawah ini bro:
http://www.indosiar.com/ragam/65031/ber ... a-al-kahfi
http://sunni.cybermq.com/post/detail/67 ... gua-kahfi-
http://onemilegrads.blogspot.com/2009/1 ... -cave.html

betdaniel99 wrote: Silakan cross check, tidak pernah ada satu pun dari Bani Israel yang mengatakan bahwa Ezra adalah anak Tuhan.. Dan istilah Ahli Kitab, seyogianya hanya melekat kepada kaum terpelajar Israel (seperti Ezra) dan bukan kepada kaum Kristen..

Muhammad salah kaprah, dia kira bahwa Nasrani pun adalah Ahli Kitab.

Syukron & Salaam.

Kapan-kapan saja bro, karena saya belum berniat mengecek sejauh itu...

Trims for advice..

Salam,

Rendhy wrote:Baca lagi postingan ane sebelumnya om..ente salah dalam membaca kalimat ane...

5:46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi-nabi Bani Israel) dengan Isa putra Maryam, membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedang di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

Taurat ke Nabi Musa, Injil ke Nabi Isa...

betdaniel99 wrote: Muhammad salah kaprah...
Sebelum Isa, sudah ada kitab TaNaKh (Torah - Nevi'im - Ketuvim).
Karena kurang berpengetahuan, Muhammad pikir bahwa kitab sebelum Injil hanyal Torah..

Syukron & Salaam.

Bro, Alqur’an bukan buku sejarah harus menjelaskan semua kitab yang diturunkan Allah kepada Rasul-rasulNya dimuka bumi ini sebelum Nabi Muhammad.

Rasul ga cuman dikirim didaerah Timur tengah aja bro, tp juga bangsa lain saat itu.
Dan ada banyak Rasul, ratusan orang yang diutus Allah kemasing-masing bangsa didunia, karena memang belum terhubung satu sama lainnya. Namun konsep tetap satu bro, ALLAH MAHA ESA …Monotheisme.

Apakah di jaman Nabi Musa as, hanya Nabi Musa saja yang diutus Allah dengan Tauratnya..?
Bagaimana daerah Asia, India, China, Afrika pada saat itu…? Apakah mereka ga ada Rasul juga dijaman mereka saat itu..?
Ga fair dong Allah kalo cuman ngirim musa saja untuk Yahudi….

Rendhy wrote: Disitulah perbedaannya om, bagi kami Injil itu berisikan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Isa. Bukan sebuh cerita yang menceritakan Nabi Isa sendiri. Sama lah dengan Taurat yang berisikan Perintah-perintah dan larangan, dan bukan cerita mengenai Nabi Musa sendiri.

Di Islam namanya Sirah Nabi Muhammad. Cerita tentang Nabi, bukan dicampur aduk jadi satu cerita Nabi Musa, Nabi Isa digabungkan menjadi Alkitab.

Itulah menurut pandangan kami, bahwa Alkitab sekarang sudah tidak orisinil lagi karena sudah dicampur adukkan.

abdulraharja wrote: bagaimana cara ALlah menurunkan injil berisikan wahyu Allah kepada isa ?
sama dengan Muhamad ?

Sama, melalui wahyu, perantara Malaikat Jibril

abdulraharja wrote: atau turun langsung buku yg udah jadi berjudul "injil" kpd Isa ?

Oh tidak, kan sama seperti AlQur’an

abdulraharja wrote: ato saat "wahyu" itu Turun, Isa menulis kembali kedalam sebuah buku/kitap ?

Tidak, beliau tidak menulis satupun, semua hanya di dalam dada, ingatan.

abdulraharja wrote: knp Allah harus menurunkan lagi injil kpd isa, padahal Isa sendiri adalah Firman-Nya. ?? mubazir dong.
apa "injil" tersebut hanya dimiliki Isa ? tidak diperbanyak ? sampai2 jutaan manusia dr jaman nabi isa sampai sekrang (2000 tahun) tidak ada yang mempunyai versi Orisinil.

FirmanNya..?
Taurat, Zabur, Alqur’an juga FirmanNya….apakah terus Musa, Daud, Muhammad berarti Tuhan..??
Kan perintahNya hanya untuk kaum saat itu saja bro. Jadi Injil adalah Kitab untuk bangsa saat itu saja.

abdulraharja wrote: apa gunanya injil jika hanya dimiliki isa?
apa nabi isa door to door ketika menyampaikan pesan wahyu Allah?
dan klo menurut anda sudah dicampur-adukkan.
pertanyaanya : kenapa ? apa motif mereka ? apa tujuannya ? knp harus dicampur-adukkan ? mana/bagian yang menurut anda yang dicampur adukkan ?

Kenapa mereka mencampur adukan..? saya sendiri juga tidak mau nuduh om, karena siapa yang yang memulai awalnya juga saya tidak tahu..
Mengenai motif, bisa saja untuk uang, Kedudukan (biar disebut Rasul), menguasai.

abdulraharja wrote: "APA SAJA" yang telah dicampur adukkan ?
dan yang terakhir "MANA VERSI YANG TIDAK DICAMPUR_ADUK kan" ? bs berikan contoh nyata injil orisinil? ingat ! pertanyaan atau statment tanpa bukti = Hoax . apakah menurut anda "injil Orisinil" itu hanya buku lelucon saja? yang tidak penting ? jadi versi Orisinil itu nggk perlu dijaga biar gak ilang/punah atau dicampur-adukkan orang lain.

Wah, anda sebaiknya baca lagi deh Alkitab ente, dan ente kan pasti lebih tau kalo memang baca Alkitab tiap minggunya.
1.Cari di Alkitab yang mana Ucapan Tuhan, biasanya dalam Kalimat Langsung.
2.Cari di Alkitab yang mana Ucapan Yesus, biasanya dalam ucapan langsung.
3. Cari di Alkitab yang mana Ucapan Murid Yesus
4. Cari di Alkitab yang mana Ucapan Sejarahwan

Dari poin2x diatas, coba ente beri warna dan dipisahkan yang mana ucapan Tuhan (Allah), yang mana Rasul (Musa, Yesus),
dst...

abdulraharja wrote: padahal muslim disuruh mengimani "injil Orisinil"
jika anda mengimani Isa sebagai nabi, dan anda percaya wahyu Allah menurunkan kepadanya wahyu berupa injil, knp muslim tidak mempunyai versi asli. knp "injil orisinil" tersebut bs punah sama sekali ? Apa wahyu Allah kepada Isa tidak lah penting bagi muslim ?
dan yang terpenting adalah :
KENAPA ALLAH MEMBIARKAN WAHYU ORISINIL NYA PUNAH ?
padahal bs jadi bukti yang SANGAT OTENTIK buat buktiin klo injil yg sekrang udah dicampur-adukkan
sia2 amat Allah nurunin wahyu kpd nabi ISA.

Punah, karena tidak dijaga dengan baik oleh umatnya.

5:44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Makanya untuk Alqur’an, Allah menjanjikan bahwa :

15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

Jadi, Allahlah yang menjaga Alqur’an itu, berbeda dengan Kitab sebelum-sebelumnya.

abdulraharja wrote: bagaimana cara orang mengimani sesuatu tanpa tau isi nya ?
bagaimana bisa tau isinya tanpa menbaca ?

Mengimani, bisa saja dengan mempercayai. Percaya bahwa Injil , Taurat, Zabur pernah diwahyukan oleh Allah kepada RasulNya sebelum nabi Muhammad.

abdulraharja wrote: tau apa ajah 10 perintah Allah kan ?
yang didalam nya termsuk jgn membunuh, jangan mengingini milik orang lain, cintailah sesamamu, dan lain lain?

Di Alqur’an juga dijelaskan kok :

5:32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.

Dan membunuh diri sendiri juga dilarang :

4:29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

Membunuh anak sendiri dan membunuh yang bukan Haknya juga dilarang :

6:151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).

Salam,

Rendhy wrote:
Sama, melalui wahyu, perantara Malaikat Jibril

Rendhy wrote:Oh tidak, kan sama seperti AlQur’an

oo jadi beda yah ama taurat yg turun ama musa

Rendhy wrote:Tidak, beliau tidak menulis satupun, semua hanya di dalam dada, ingatan.

lalu klo begitu, menurut anda siapa yang menulis, wahyu itu kedalam sebuah kitab ?

Rendhy wrote:FirmanNya..?
Taurat, Zabur, Alqur’an juga FirmanNya….apakah terus Musa, Daud, Muhammad berarti Tuhan..??
Kan perintahNya hanya untuk kaum saat itu saja bro. Jadi Injil adalah Kitab untuk bangsa saat itu saja.

taurat itu memang firman Allah, tetapi musa itu bukan Tuhan.
tetapi Isa itu Firman Allah sendiri, firman allah yg bukan berbentuk batu/buku. (dalam islam bukannya jg ada isa = firman? cmiiw)
untuk mengerti itu anda harus tau dulu apa itu trinitas dalam kristen( bukan trinitas menurut muhamad : allah isa dan maryam)
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... as-t37922/
perlu diingat bahwa kristen tidak pernah mengajarkan bahwa Allah itu 3, tapi Allah itu ESA

Rendhy wrote: Kenapa mereka mencampur adukan..? saya sendiri juga tidak mau nuduh om, karena siapa yang yang memulai awalnya juga saya tidak tahu..
Mengenai motif, bisa saja untuk uang, Kedudukan (biar disebut Rasul), menguasai.

itu kan menurut anda :P siapa anda ?
baris pertama gk mau nuduh, tapi baris kedua nuduh. konsisten om

Rendhy wrote: Wah, anda sebaiknya baca lagi deh Alkitab ente, dan ente kan pasti lebih tau kalo memang baca Alkitab tiap minggunya.
1.Cari di Alkitab yang mana Ucapan Tuhan, biasanya dalam Kalimat Langsung.
2.Cari di Alkitab yang mana Ucapan Yesus, biasanya dalam ucapan langsung.
3. Cari di Alkitab yang mana Ucapan Murid Yesus
4. Cari di Alkitab yang mana Ucapan Sejarahwan

menurut saya tidak ada yang salah dengan injil yg sekrang, harus anda dong yg menunjukkan bukan saya.
kan anda yg tau klo ada yang salah dengan injil sekrang.

Rendhy wrote:Punah, karena tidak dijaga dengan baik oleh umatnya.

5:44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Makanya untuk Alqur’an, Allah menjanjikan bahwa :

15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

Jadi, Allahlah yang menjaga Alqur’an itu, berbeda dengan Kitab sebelum-sebelumnya.

klo misalnya punah karna manusia, knp Allah gk bs menghentikan ? Allah maha besar loh
oo jadi kitab2 sebelumnya, gak penting bagi Allah ?
sehingga Allah hanya memberi mandat kepada manusia untuk menjaga kitab2 sebelumnya dan hanya alquran yang dijaga Allah langsung ?
taktik yg bagus bagi muhamad untuk memproklaim klo injil pas jaman dia ampe sekrang udah gak orisinil. dan proklaim klo dia yang bener
klo seseorang tau klo itu sudah tidak orisinil berarti dia sudah pernah baca yg orisinil. ups lupa, denger2 buta huruf yah.
tau dr mana muhammad klo injil dah gak orisinil ? nebak ? tau dari orang ? malaikat jiblril ? koq gk dikasih tau ama ama jiblrili yg orisinil yg mana ?
muhamad itu manusia, dan dia tau klo injil itu wahyu Allah. (dimandatkan pd manusia unjuk dipelihara) kenapa dia tidak ikut menjaga dan memelihara ? apa cm karna injil cm untuk orang israel ? rasis bgt Allah. lagi2 self proclaim.
Al Quran muncul akibat ketidaktahuan Muhammad soal konsep Allah, Tritunggal, Jesus dan keselamatan dan hukum2 yg.
menurut dia konsep tritunggal = allah isa dan maryam :P
alqruan membenarkan/menegakkan kitap2 sebelum nya ?
haha itu lah knp hukum qisos diadakan lg pd alquran, karna ketidaktahuan beliau pada injil.
Mat 5:43-48 hukum yg dibenarkan isa diinjil.

Rendhy wrote:Mengimani, bisa saja dengan mempercayai. Percaya bahwa Injil , Taurat, Zabur pernah diwahyukan oleh Allah kepada RasulNya sebelum nabi Muhammad.

terus apa yg kamu percayai ? wong tau isinya ajah nggk. iman yg buta dong

Rendhy wrote: Di Alqur’an juga dijelaskan kok :

5:32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.

Dan membunuh diri sendiri juga dilarang :

4:29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

Membunuh anak sendiri dan membunuh yang bukan Haknya juga dilarang :

6:151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).

Salam,

yap, tp pertanyaannya itu sudah dijalankan oleh nabi yg menerima wahyu itu sendiri gak ?
dia yg menerima dia yg melanggar.

abdulraharja wrote: oo jadi beda yah ama taurat yg turun ama musa

Sama juga, Taurat kan lewat perantara Malaikat juga..

Rendhy wrote:Tidak, beliau tidak menulis satupun, semua hanya di dalam dada, ingatan.

abdulraharja wrote: lalu klo begitu, menurut anda siapa yang menulis, wahyu itu kedalam sebuah kitab ?

Saya percaya, bahwa para hawariyyin pengikut setia yesus yang penulis awal. Tapi bukan berupa kitab bro, masih lembaran.

Rendhy wrote:FirmanNya..?
Taurat, Zabur, Alqur’an juga FirmanNya….apakah terus Musa, Daud, Muhammad berarti Tuhan..??
Kan perintahNya hanya untuk kaum saat itu saja bro. Jadi Injil adalah Kitab untuk bangsa saat itu saja.

abdulraharja wrote: taurat itu memang firman Allah, tetapi musa itu bukan Tuhan.
tetapi Isa itu Firman Allah sendiri, firman allah yg bukan berbentuk batu/buku. (dalam islam bukannya jg ada isa = firman? cmiiw)
untuk mengerti itu anda harus tau dulu apa itu trinitas dalam kristen( bukan trinitas menurut muhamad : allah isa dan maryam)
http://indonesia.faithfreedom.org/forum ... as-t37922/
perlu diingat bahwa kristen tidak pernah mengajarkan bahwa Allah itu 3, tapi Allah itu ESA

Dalam Islam, FirmaNya berarti wahyu Allah. Umat Islam juga percaya bahwa Isa adalah Ruh Allah yang ditiupkan ke Maryam. Tapi bukan berarti Isa menjadi Tuhan. Dalam hal ini kita memang berbeda bro, cara pandang kita memang berbeda, justru itulah kami yakin kenapa Nabi Muhammad diutus untuk meluruskan hal itu.

Bani Israil menyatakan bahwa Isa anak haram karena dilahirkan dari Maryam yang juga hamil karena jina, justru Nabi Muhammad diutus untuk meluruskan itu.

Nasrani menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan, justru Nabi Muhammad menyatakan Isa adalah Rasul Allah.

Bahkan Nabi Muhammad menyatakan kepada bangsanya ARAB bahwa Maryam (keturunan Israil) adalah wanita suci yang dipilih Allah melebihi segala wanita.

3:42. Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia

Luar biasa Nabi Muhammad, kok berani ngomong demikian.

Dia, menyatakan tiga hal penting yang menentang Bangsa Israil, Nasrani, dan bahkan bangsanya sendiri ARAB.

Rendhy wrote: Kenapa mereka mencampur adukan..? saya sendiri juga tidak mau nuduh om, karena siapa yang yang memulai awalnya juga saya tidak tahu..
Mengenai motif, bisa saja untuk uang, Kedudukan (biar disebut Rasul), menguasai.

abdulraharja wrote: itu kan menurut anda :P siapa anda ?
baris pertama gk mau nuduh, tapi baris kedua nuduh. konsisten om

Maksud ane, "bisa saja" artinya adalah "mungkin"..jadi tidak menuduh.

Rendhy wrote: Wah, anda sebaiknya baca lagi deh Alkitab ente, dan ente kan pasti lebih tau kalo memang baca Alkitab tiap minggunya.
1.Cari di Alkitab yang mana Ucapan Tuhan, biasanya dalam Kalimat Langsung.
2.Cari di Alkitab yang mana Ucapan Yesus, biasanya dalam ucapan langsung.
3. Cari di Alkitab yang mana Ucapan Murid Yesus
4. Cari di Alkitab yang mana Ucapan Sejarahwan

abdulraharja wrote: menurut saya tidak ada yang salah dengan injil yg sekrang, harus anda dong yg menunjukkan bukan saya.
kan anda yg tau klo ada yang salah dengan injil sekrang.

Bukan salah bro, saya tidak bilang salah. Maksud ane, yang namanya Kitab Suci haruslah Suci.
Artinya suci disini harus tidak terkontaminasi oleh ucapan buatan manusia itu sendiri. Dalam Islam istilahnya Hadist.
Jadi sudah tugas anda untuk mengeluarkan kalimat2x yang bukan ucapan Tuhan dari Alkitab.

Nanti kita lihat tinggal berapa persen ucapan Tuhan tersebut. Dan sisanya ada pisahkan ucapan sejarahwan tersendiri (dalam islam sirah Nabi), ucapan Rasul sendiri (dalam Islam Hadist).

Rendhy wrote:Punah, karena tidak dijaga dengan baik oleh umatnya.

5:44. Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Makanya untuk Alqur’an, Allah menjanjikan bahwa :

15:9. Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

Jadi, Allahlah yang menjaga Alqur’an itu, berbeda dengan Kitab sebelum-sebelumnya.

abdulraharja wrote: klo misalnya punah karna manusia, knp Allah gk bs menghentikan ? Allah maha besar loh
oo jadi kitab2 sebelumnya, gak penting bagi Allah ?
sehingga Allah hanya memberi mandat kepada manusia untuk menjaga kitab2 sebelumnya dan hanya alquran yang dijaga Allah langsung ?

Bukan tidak penting, tapi memang kitab itu diturunkan untuk bangsa dijaman saat itu saja.
Dan yang tidak menjaga memang manusianya. Coba anda lihat Alqur’an sekarang, ada yang beda saja dengan AQ induk langsung dihancurkan. Salah cetak karena kurang kalimat ”wa” saja langsung dihancurkan diganti yang benar. Jadi Allah memelihara Kitabnya melalui umatnya, ya manusia itu sendiri.

“Kami telah mengutus beberapa utusan sebelum engkau, di antara mereka itu ada yang telah kami ceritakan kepadamu, dan ada pula yang tidak kami ceritakan kepadamu..”. (Al-Mu’min: 78).

abdulraharja wrote: taktik yg bagus bagi muhamad untuk memproklaim klo injil pas jaman dia ampe sekrang udah gak orisinil. dan proklaim klo dia yang bener
klo seseorang tau klo itu sudah tidak orisinil berarti dia sudah pernah baca yg orisinil. ups lupa, denger2 buta huruf yah.
tau dr mana muhammad klo injil dah gak orisinil ? nebak ? tau dari orang ? malaikat jiblril ? koq gk dikasih tau ama ama jiblrili yg orisinil yg mana ?

Kalo itu taktik, berarti taktiknya sangat berbahaya dan kalo menurut saya adalah taktik yang ****, karena beresiko, sudah saya dimusuhin bangsa saya sendiri (Arab) saya juga counter attack dengan bani Israel dan umat Nasrani.
Kecuali karena memang ada perintah dari Tuhan.

abdulraharja wrote: muhamad itu manusia, dan dia tau klo injil itu wahyu Allah. (dimandatkan pd manusia unjuk dipelihara) kenapa dia tidak ikut menjaga dan memelihara ? apa cm karna injil cm untuk orang israel ? rasis bgt Allah. lagi2 self proclaim.
Al Quran muncul akibat ketidaktahuan Muhammad soal konsep Allah, Tritunggal, Jesus dan keselamatan dan hukum2 yg.
menurut dia konsep tritunggal = allah isa dan maryam :P
alqruan membenarkan/menegakkan kitap2 sebelum nya ?
haha itu lah knp hukum qisos diadakan lg pd alquran, karna ketidaktahuan beliau pada injil.
Mat 5:43-48 hukum yg dibenarkan isa diinjil.

Bro, semua Rasul yang di utus Allah semua konsepnya sama, yaitu Tuhan Maha Esa. Monotheisme.
Tidak ada konsep-konsep 3 dalam 1 atau 1 dalam 3 namun tetap satu jua.
Kapan konsep itu ada..? kan baru setelah ada Nasrani. La jamannya Nabi Ibrahim, Yusuf, Ishak, Nuh, Daud, Musa apa dong konsepnya..?

Rendhy wrote:Mengimani, bisa saja dengan mempercayai. Percaya bahwa Injil , Taurat, Zabur pernah diwahyukan oleh Allah kepada RasulNya sebelum nabi Muhammad.

abdulraharja wrote: terus apa yg kamu percayai ? wong tau isinya ajah nggk. iman yg buta dong

Kami tidak wajib mempelajarinya, tapi wajib percaya bahwa Kitab itu pernah diwahyukan kepada Rasul2x Allah. Kan termasuk rukun Iman dalam Islam
Iman kepada Allah
Iman kepada Malaikat-malaikat Allah
Iman kepada Kitab-kitab Allah
Iman kepada Rasul-rasul Allah
Iman kepada hari Kiamat
Iman kepada Qada dan Qadar

Rendhy wrote: Di Alqur’an juga dijelaskan kok :

5:32. Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.

Dan membunuh diri sendiri juga dilarang :

4:29. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.

Membunuh anak sendiri dan membunuh yang bukan Haknya juga dilarang :

6:151. Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu: janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia, berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa, dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi, dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).

Salam,

abdulraharja wrote: yap, tp pertanyaannya itu sudah dijalankan oleh nabi yg menerima wahyu itu sendiri gak ?
dia yg menerima dia yg melanggar.

Dijalankan dong, kan anda liat ayatnya “janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar".

Gimana dengan tentara kalo anda hanya mengatakan bahwa DILARANG MEMBUNUH..??
Berarti tentara melanggar 10 perintah Tuhan dong, juru tembak pengadilan gimana, apa juga melanggar 10 perintah Tuhan...??

Atau ada orang yang mau dibunuh terus melawan akhirnya yang terbunuh adalah si pembunuh sendiri dengan pisaunya sendiri..apakah juga melanggar 10 perintah Tuhan..?

Salam,